99 Promise (into ONE PIECE Wo...

By muliaanime

28.1K 2.4K 126

Apa yang terjadi jika Livia Margaret tiba-tiba masuk ke dunia bajak laut karena membuka portal terlarang pas... More

Dunia Lain yang Benar-Benar Lain
Memutar Waktu Kebelakang Part 1
Fishman Island Arc Part 1
Fishman Island Arc Part 2
Fishman Island Arc Part 3
Janji Kami Kepada Shirahoshi dan Selamat Datang di New World
'Spesial' Berpetualang di Pulau Tanpa Nama Part 1
Menuju Ke Punk Hazard
Punk Hazard Arc Part 1
Punk Hazard Arc Part 2
Punk Hazard Arc Part 3
Punk Hazard Arc Part 4
'Spesial' Kebersamaanku Bersama Kru Mugiwara
Punk Hazard Arc part 5
Punk Hazard Arc Part 6
Beraliansi dengan Trafalgar D. Law dan Menuju Dressrosa
Dressrosa Arc Part 1
Dressrosa Arc Part 2
Dressrosa Arc Part 3
Dressrosa Arc Part 4
Dressrosa Arc Part 5
Dressrosa Arc Part 6
'Spesial' Cerita Sabo di Dressrosa
Menyambut Armada Besar Mugiwara dan Pergi ke Pulau Zou
Menuju Pulau Zou Bersama Bajak Laut Barto Club
Pulau Zou Arc Part 1
Pulau Zou Part 2
Pulau Zou Part 3
Pulau Zou Part 4
Pulau Zou Part 5
Pulau Zou Part 6
Perpisahan Singkat bagi Penduduk Zou dan Sampai Bertemu Kembali di Negeri Wano
'Spesial' Berpetualang di Pulau Tanpa Nama Part 3
'Spesial' Kalian adalah Keluarga Ku!
Menuju ke Pulau Whole Cakes dan Tidak Segaja Bertemu...?
Pulau Whole Cakes Part 1
Pulau Whole Cakes Part 2
Pulau Whole Cake Part 3
Pulau Whole Cakes Part 4
Pulau Whole Cakes Part 5
Pulau Whole Cakes Part 6
Pulau Whole Cakes Part 7
'Spesial' Kisah Kecil Dari Livia Margaret di ONE PIECE
Selamat Datang di Negeri Wano dan Bertemu Tama
Negeri wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 1
Negeri Wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 2
SORRY PENDING! 😫😭
Negeri Wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 3
Negeri Wano Part 1
Negeri Wano Part 2

'Spesial' Berpetualang di Pulau Tanpa Nama Part 2

406 23 0
By muliaanime

Happy reading everyone..😆

Don't forget vote and comment ya!...😁😀




Livia pov

Seperti yang kalian tahu aku berlari meninggalkan robin, brook dan anggota whitebeard di pantai, "dimana dia... dimana...!!!!" kesalku masih berlari tak tentu arah sampai aku bertemu dengan...

. . .


Luffy pov

Aku mendengar suara ranting dan saat aku memalingkan kepala ternyata hanya sosok binatang dan saat itu aku abaikan sampai.

"ah! Lelahnya sebenarnya dimana mereka... aku sangatlah"

GYRUUU~

"AH! AKU LAPAAARRRRRR" keluhku sambil berjalan bersama zoro.

"DIAMLAH LUFFY, AKU JUGA LAPAR DAN INGIN MINUM SAKE KESUKAANKU...." kesal zoro.

Aku hanya bisa tutup mulut saja setelah mendengar perkataanya sungguh menyebalkan. 'seharusnya aku buru binatang tadi... sial aku' pikirku.



Chopper pov

"ah~ sampai kapan kita berada disini minna..." aku sudah mulai tidak tahan melihat keadaan kita seperti terkurung oleh semak2 besar ini.

"sabarlah chopper... sebentar lagi kita akan bertemu mereka" ujar usopp.

"benar... sekali! Minna kita harus bertahan dari tempat ini sampai kita bertemu mereka" ujar nami yang terlihat berkeringat banyak.

"nami-san, minna tachi... aku akan melindungi kalian dari tempat ini" tekad sanji.

"OOOHHHH SONOTORI!! Semangat minna" teriak keras franky, dan kami pun melanjutkan perjalanan kami sampai ketitik dimana kami bisa bertemu mereka.

'aku harap kalian semua baik2 saja' pikirku.

Saat kami terus melangkah menyisir tempat hijau ini akhirnya kami sampai ditempat yang membuat kami sangat terkejut melihat sisi terakhir tempat ini.

"na-nanda kore!!" kaget nami melihat beberapa bagian pulau terpisah oleh lautan yang kasat mata bagaikan kami berada di langit.

"usho... nano... apa orang itu yang membuat tempat ini terbelah menjadi empat bagian" ujar usopp.

"aku tidak tahu, tada... kita harus menemukan mereka sesegera mungkin" ujar nami.

"kamu benar nami.... tapi bagaimana kita menyeberangi tempat ini?" bingung franky.

Seketika nami mulai berpikir dan kemudian "aku punya ide... yang bagus" ujar nami.

. . .

Livia pov

Mataku sangat terkejut melihat sabo dan yang lain datang kemari, "sa-sabo!!!" terkejut ku, "ngapain kamu DISINI!!" .

"OH LIVIA! Kita bertemu kembali setelah pertarungan di Dressrosa" ujar sabo, aku hanya bisa mendatarkan wajah "jadi..." aku menunggu alasan dia dengan wajah datarku.

"eh... aku berada disini karena... kerja...." ujar sabo sedikit kaku.

"kerja?! Masa... aku ga percaya" datarku.

"ehehehehe" kekehan sabo akhirnya keluar, dia bingung mau jawab apa lagi.

"apa dia livia margaret itu"

"jadi dia yang selalu dibicarakan banyak orang!"

"uwah! Akhirnya aku bisa bertemu dengannya secara langsung"

Aku yang mendengar pembicaraan tiga orang yang tidak aku ketahui membuat alisku terangkat karena bingung karena yang aku tahu rekan sabo hanyalah koala dan hack mungkin ini pertemuan baru untuk mereka dan aku.

"mereka siapa?"tanyaku pada sabo.

Sabo yang mengerti maksudku "oh mereka adalah rekan kerjaku juga, livia, biar aku kenal kan mereka" saat sabo mulai bersiap2 untuk memperkenalkan rekannya, terhenti karena teriakan dari brook.

"LIVIAAAAA-SAAAAANNN!" suara keras brook yang membuatku mengalihkan pandangan sampai menatap sosok yang akan datang "mungkin perkenalannya kita tunda dulu" ujarku dan mulai menatap kebelakang.

"livia-san, rupanya anda disini bersama.... AH!" kaget brook membuatku bingung.

"siapa mereka livia-san?" tanya brook karena dari awal dia tidak mengikuti pertarungan dressrosa jadi dia tidak tahu siapa mereka, kaki ku mulai melangkah ke brook dan mendorong brook agak jauh dari mereka "chotto... matte kudasai ne~" ujarku ke sabo, dan kemudian melangkah menjauh dengan cepat bersama brook.

HUSH!!!

"siapa mereka livia-san? Apa mereka kenalanmu?' bisik brook.

"mereka adalah pasukan revolusioner, brook pasti tahu itu kan! Dan lagi cowok pirang tadi yang membantu kita menghadapi shicibukai itu" bisik ku membuat brook kaget.

"BENARKAH!" teriak brook yang mengetahui fakta tersebut meski dia tahu sedikit tentang pasukan revolusioner itu.

. . .


Ace pov

"ACCA~ dimana livia dan tengkorak itu?" bingungku mencari dua makhluk merepotkan itu.

"ace.. " aku mencari siapa yg memangilku ini dan saat aku lihat dia adalah sabo dan kawan2 yg lain.

"oh rupanya kau disini juga... sabo" santaiku, "iya... aku juga tidak menyangka akan bertemu dirimu disini ace" sabo kemudian melihat-lihat sesuatu yang aku ga tahu.

"kamu cari siapa?" tanyaku.

"livia" jawabnya.

Setelah mendengar itu aku langsung mengikuti arah pandangnya dan setelah aku menemukan orang yg aku cari"ternyata mereka ada disini!" ujarku.

"kamu bersama livia dan yg lain" ujar sabo.

"benar sekali" ujarku sambil melihat sabo dengan lekat, "ada apa?" bingung.

Dia langsung menggeleng kepala perlahan dan kemudian livia dan tengkorak menghampiri kami "maaf menunggu lama, oh! Ace... kau disini" santai livia.

"aku sudah mencari mu dari tadi tahu" kesal ku terhadapnya.

"gomennn habis aku gatal sih.... ingin menghajar orang tidak sopan itu" livia memancarkan aura yg membuatku takut.

"ekhem! Ace... apa benar kita sampai dipulau tanpa nama?" tanya livia.

"menurut navigator dikapal ku bilang seperti itu" ujar ku sedikit canggung.

Livia yang mendengar itu langsung mengangguk dan mulai memalinkan kepala melihat brook "baiklah kalau begitu, brook ayo kita cari yang lain saja, kasihan mereka mencari kita, kalian juga harus ikut dengan kami" tunjuk livia kepada sabo dan kawan2nya.

"ah~ lebih baik kalian ikut dengan kami saja, sepertinya kalian memiliki tugas yg sama dengan kami" ujarku.

"HEIIII !!! OMAERA TACHI!! CEPAT KESINI SEBELUM KITA MENINGGALKAN KALIAN DITEMPAT INI!!!" teriak livia membuat kami mau tidak mau menyusul mereka dengan helaan nafas mereka.

"kenapa dengan mereka?" bingung lvia berjalan bersama brook di depan, "entahlah! Mungkin karena tingkah livia-san yg anak kecil makanya mereka begitu" ujar brook.

"masa?!" livia merasa ga percaya setelah mendengar itu.

"sepertinya kita sedang digosipin oleh mereka berdua"

"ah! Kekekekekeke.... kamu itu ya... jangan berburuk sangka deh"

"ah! Emang kalian saja yg lagi digosipin oleh mereka ah!!" ujar sabo melihat tingkah dua mahkluk aneh ini meski mereka kawan-kawannya tetap saja tidak sadar saja dengan situasi yg sabo hadapi sekarang, dia merasa livia juga sedang membicarakannya .

"hahahah berhenti bersikap murung seperti itu" aku langsung menepuk punggung sabo dengan girang sampai akhirnya kami bertemu dengan nakama whitebeard, robin, marco dan shirohige tampak tersenyum setelah melihat kedatanganku dan mereka.

"OSAAAANNNNNNNN" livia langsung berlari dan memeluk shirohige seperti anak yg rindu dengan ayahnya.

"apa ada sesuatu... ditempat ini?" tanyaku pada mereka.

"seperti yg kita tahu pulau tanpa nama ini memiliki beberapa tempat yg seharusnya menyatu dengan tempat ini hanya saja setelah kita menyusuri pulau ini ternyata hal yg tidak terduga terjadi" ujar jozu.

"apa itu?" tanyaku.

"pulau ini terbelah dari satu tempat ketempat lain, keberadaan kita berada di bagian tenggara pulau ini sedangkan bagian yang lain berada di barat, timur dan selatan" ujar vista.

"begitukah.." aku mulai berpikir setelahnya sambil melirik livia sudah berbicara ke robin bersama brook setelah berpelukan dengan shirohige sesekali livia juga berbicara dengan oyaji, "kelihatanya mereka senang" ujarku.

"ah~ kau benar ace" ujar sabo.



Livia pov

Mendengar informasi yang diterima oleh robin barusan membuat aku berpikir juga sambil berbicara hal2 lain bersama shirohige dan setelahnya aku mulai menatap robin, brook dan shirohige dan nakamanya yang berada disekitar kapten whitebeard.

"kalau begitu kita berjalan ke tempat yg kau bilang robin, kita harus ketempat dimana kita ikut kompetinsi itu aku yakin sekali para sialan itu berada disitu" ujarku.

"apa kau yakin livia-san, apa kita tidak menunggu mereka, aku yakin mereka sedang berusaha ketempat ini" ujar brook.

"brook apa kamu lupa ah! Siapa mereka... aku yakin mereka akan datang kesini karena mereka adalah nakama yg kuat seperti kita dan mereka" tunjuk ku ke bajak laut whitebeard, "karena itu kita harus secepatnya bergegas sebelum hal yg tidak diinginkan terjadi" ujarku mulai bergegas disusul robin, dan brook.

"wakatta... kalau livia-san bilang begitu" ujar brook.

"pemikiran livia-sama mungkin ada benarnya" ujar robin.

Ace dan yg lain yg melihat aku, robin dan brook sudah pergi dihadapan mereka pun membuat mereka bingung "ada apa dengan mereka" bingung ace.

"kita susul saja mereka, dan yang lain kalian pencarlah aku dan ace akan menyusul mereka, ayah... bagaimana menurutmu" ujar marco.

"baiklah, ayah dan yg lain akan berada disini, jika butuh apa pun panggil kami yg berada disini, tugas kita adalah mengawasi tempat ini dari angkatan laut... kalian mengerti" ujar shirohige.

"KAMI MENGERTI AYAH!!!"

. . .

Aku , robin dan brook pun mulai bergerak agak cepat menuju tempat perlombaan pertama dan saat kami bergegas ternyata ace, marco dan pasukan revolusioner mengikuti kami ternyata.

"sedang ngapain kalian disini?" tanyaku.

"tentu saja membantu kalian, apa kalian lupa kalau kami juga akan membantu kalian menghadapi orang itu" ujar ace.

"hmm... anggap saja ini sebagai ungkapan terimakasihmu pada kami" ujar marco.

"kalian.... khehehhe" robin mulai terkekeh mendengar itu.

"uwaaa.... aku sangat senang mendengarnya benarkan livia-san, robin-san, aku sangat bahagia bisa ikut bertarung bersama bajak laut kuat seperti mereka" ujar brook.

"lagian ini adalah tugas kami dari awal, benarkan minna" ujar sabo.

"benar sekali itu"

"hmm" angguk salah satu pasukan revolusioner.

"jika begitu, SEBUTKAN NAMA KALIAN DARI TADI AKU TIDAK TAHU NAMA KALIAN SIAPA??? BIAR PARA READERS TIDAK BINGUNG DENGAN KALIAN" ujar ku.

"aku adalah karasu, kalian pasti tahu siapa aku di anime aslinya meski baru sekilas saja" ujar karasu.

"aku Lindbergh sama halnya dengan karasu kami adalah karakter baru dari anime one piece asli meski aksi kami di anime masih terbilang sekilas/sebentar tapi semua orang sudah mengetahui kami kok" ujar lindbergh.

"oh... begitu ya sudah, salam kenal ya kalian" ujarku dan kami pun pergi ke tempat perlombaan pertama adalah tempat balap boat kecil dan disitulah akhirnya kami bertemu musuh pertama kami sebelum mengalahkan boss di pulau tanpa nama ini.

Sedangkan ditempat lain luffy dan zoro dimana mereka akhirnya menemukan pulau seberang setelah berjaan jauh sambil bermain balon-balon tiup itu akhirnya mereka bisa menemukan nakamanya meski harus mencari benda apa yg harus mereka seberangi tapi sebelum itu mereka tidak sengaja bertemu dengan musuh ke 2 sebagai penghalang luffy dan zoro untuk bertemu nakamanya.

"tidak akan aku biarkan kalian pergi kesana"

"ooh... kalau begitu" luffy sudah siap dengan kedua tangannya yg sudah gatal ingin menghajar penghalang mereka.

"tepat waktu aku juga ingin mengasah kekuatan pedangku ini" zoro mulai mengeluarkan ketiga pedangnya dan mulai mengarahkan musuh ke 2 nya.

Dia menampilkan senyum dan mulai mengangkat tanganya lalu keluarlah kekuatan buah iblisnya yang seperti akar pohon untuk menyerang luffy dan zoro.

Disisi pulau yg penuh dengan tanaman aneh nan besar, sanji, nami, chopper, usopp dan franky tengah membuat perahu bersayap untuk menyeberangi pulau seberang yg terbelah dengan jarak agak jauh dan mereka harus melewati langit ini untuk sampai kesana tapi saat perahu bersayap mereka selesai sanji, chopper, nami, usopp dan franky harus menghadapi mush ke 3 yg begitu mengganggu sekali.

"permainan sudah dimulai dari sekarang mugiwara tachi yo" ujar seseorang yg sangat misterius.






To Be Continue....

99 Promise (into ONE PIECE World) 'Spesial' Berpetualang di Pulau Tanpa Nama Part 2

02/03/2020

See you in the next chapter >>>

(Maaf minna jika cerita kelanjutanya harus membuat kalian penasaran 😅 😥soalnya author sedang mencari nama buat musuh dari chapter spesial orisinal dari author jadi...😁 tunggu lah kelanjutannya nanti... yg bakal banyak chapter spesial dari author persembahkan buat kalian semua jadi see youuu next time 😁 )

Continue Reading

You'll Also Like

93.6K 14.3K 19
Yang publik ketahui, kedua pemimpin perusahaan ini sudah menjadi musuh bebuyutan selama bertahun-tahun lamanya, bahkan sebelum orang tua mereka pensi...
512K 5.5K 88
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
56.9K 8.8K 55
Rahasia dibalik semuanya
72.4K 6.6K 50
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...