Same With You [WMMAP]

By kiqueen894

9.2K 1.5K 309

Ini kisahmu.... Kisahmu yang hampir sama dengan kisah jiwa yang mengisi tubuh Putri Athanasia de Alger Obelia... More

02. Wajah
03. Aku Bucin Kak Diana!!
04. Mimpi
05. Klod 4syuu-
06. Meng-Cuddle dengan kak Diana

01. Join

3.6K 404 43
By kiqueen894

Warning!: don't copas saya mengawasi, manhwa bukan punya saya, typo bertebaran bagai ranjau, dll.

Sumber cerita: [Suddenly I Became A Princess?!] by Webtoon Indonesia, btw eke blom baca lightnovel nya jadi ya mon maap kalo ceritanya anu.

•Same With You•
[Female!Reader]
.
..
...
....
...
..
.

Seorang gadis nampak tengah tak sadarkan diri dipinggir jalanan yang sepi dengan keadaan yang cukup mengkhawatirkan, dengan pakaian yang lusuh juga tubuh yang nampak kurus, juga pipi yang tirus dan wajah yang agak kotor.

Sang gadis mengerjapkan matanya pelan dan mulai melihat ke sekitarnya dengan sayu, Iris berwarna Ruby itu menatap sekelilingnya dengan bingung dan lalu mulai bangkit dari posisi nya yang tadi terlentang.

"Ugh ini dimana." ucapnya sambil mengerang pelan, ia memegang kepalanya dengan sebelah tangan saat merasa kepalanya pening. Setelah beberapa saat rasa pusing itu hilang dan ia pun menyadari kalau pakaiannya terlihat berbeda dari yang awalnya ia pakai.

Gadis itu [Name], mulai berdiri dan mulai mencari-cari benda persegi yang biasanya ia bawa kemanapun ia pergi. Ia mengecek sakunya dan tempat-tempat disekitarnya namun tidak menemukannya dimana pun.

"Kemana ponselku? Seingatku aku selalu membawanya kemanapun aku pergi." gumamnya. [Name] terus mencari sampai ada sebuah suara yang mengagetkannya.

"Sedang apa anda malam-malam disini nona?" sebuah suara yang terdengar sangat lembut seperti angin musim semi menyapa pendengarannya.

[Name] menoleh dan menemukan sesosok gadis berambut pirang keemasan yang sepertinya hanya lebih tua 2 tahun darinya.

"Seperti malaikat..." gumam [Name] secara tidak sadar yang ternyata terdengar oleh si gadis itu. Mendengar itu tentu saja si gadis yang dibicarakan terkekeh pelan, terlihat sangat anggun dan mempesona. Entah mengapa [Name] merasa familiar dengan gadis yang ada dihadapannya ini.

Mendengar kekehan dari si gadis malaikat itu (menurut Name) [Name] tersadar dan mulai merona samar karena malu.

"Jadi? Sedang apa nona disini malam-malam begini, apakah Anda tidak pulang?" tanya si gadis dengan senyuman lembut.

"Uh... A-aku tidak punya rumah." ucap [Name] sambil tertawa kikuk.

Tentu [Name] tidak bohong, dia memang tidak punya rumah disini. Terlebih ia tidak punya uang sama sekali, gadis berusia 16 tahun itu bahkan bingung harus pergi kemana.

"Ah... Maafkan saya, bagaimana kalau Anda tinggal bersama saya saja? Kebetulan saya tinggal sendiri." ucap gadis itu menawari [Name] sambil menjabat tangan mungil milik [Name].

"E-eh... Apakah tidak merepotkan?" ucap [Name] agak ragu dan tidak enak hati, dia rasa gadis ini sangat baik. Sehingga ingin memberi bantuan pada orang asing yang bahkan baru ditemuinya.

"Tidak kok, saya bahkan merasa kesepian karena tinggal seorang diri. Saya rasa mungkin akan lebih menyenangkan bila bisa tinggal bersama dengan seseorang." ucap gadis itu sambil tersenyum sampai matanya menyipit.

'Gadis ini memang seperti malaikat!' pikir [Name] sambil menangis haru dalam pikirannya tentu saja.

"Baiklah kalau begitu, aku akan tinggal bersamamu agar kau tidak kesepian." ucap [Name] sambil tersenyum. Kalau dia tinggal bersama gadis ini tidak masalah kan? Setidaknya ia bisa berteman dengan gadis malaikat ini dan mencari tau dia ada dimana saat ini.

"Baiklah, mari ikut dengan saya." ucap gadis itu sambil menggandeng tangan [Name] lembut sambil tersenyum hangat.

'Hangat...' pikir [Name] sambil menatap tangan mereka yang saling bertautan. Sudah lama ia tidak digandeng, mungkin terakhir kali ia digandeng adalah saat umurnya 4 tahun saat kedua orang tuanya masih hidup.

"Ah... Kita belum berkenalan, siapa nama nona?" tanya gadis itu pada [Name]. Hal itu sukses membangunkan [Name] dari lamunannya.

"Ah namaku [Fullname]. Siapa namamu?" tanya [Name] sambil menatap manik Ruby milik gadis itu.

"Nama saya-" belum sempat gadis itu menjawab, mereka sudah dihadang oleh 2 orang pria yang [Name] rasa memiliki niatan yang buruk.

"Wah wah... Si cantik dan si gelandangan, perbedaan yang sangat jauh bukankah begitu kawan?" ucap si plontos yang disambut tawa sarkas dari temannya yang mengiyakan pernyataan itu.

"Hei nona cantik, mau bermain dengan kami? Ayo kita bersenang-senang." ucap si muka codet sambil tersenyum mesum seperti orang anges.

Si codet baru saja akan menyentuh pipi gadis itu kalau saja [Name] tidak menepis terlebih dahulu tangan itu. [Name] menyembunyikan gadis itu dibelakang punggung kecilnya. [Name] tidaklah bodoh, ia tahu apa yang akan terjadi. Terlebih ia bisa merasakan tubuh gadis dibelakangnya ini bergetar karena ketakutan.

"Jangan harap kau bisa menyentuh gadis ini dengan tangan menjijikkan itu." ucap [Name] sambil menatap tajam pria bercodet yang tadi mencoba untuk menyentuh gadis dibelakangnya ini.

"Hei jangan mengganggu kau sialan, dasar wanita jalang!" umpat si plontos yang sukses menerima tatapan membunuh dari [Name].

Begini-begini [Name] itu lumayan ahli dalam beladiri, jadi jangan salahkan [Name] kalau mereka berdua tidak akan bisa berjalan jikalau [Name] habis kesabaran. [Name] tak tau kenapa, tapi ia merasa harus melindungi gadis dibelakangnya ini.

"Minggir dan aku akan mengampuni kalian." ucap [Name] dengan penekanan di setiap katanya, yang hanya dianggap remeh oleh 2 orang pria dihadapannya.

"Gadis tengik sepertimu memang bisa apa hah!!" ucap si plontos sambil memasang wajah-wajah tidak bersahabat.

"Pergilah dan kami akan bersenang-senang dengan gadis cantik itu, ka-" belum selesai si plontos bicara, kepalanya sudah terlebih dahulu dihantam oleh tendangan [Name] tepat dilehernya yang sukses membuat suara kretek dan membuat si plontos mental sejauh 3 meter yang membuatnya tak sadarkan diri.

"K-Kau!!!" si codet yang tidak terima kawannya diperlakukan seperti itu mulai maju memukul [Name] namun berhasil ditahan dengan sebelah tangan.

"Aku rasa aku harus mandi kembang 7 rupa karena telah menyentuhmu yang menjijikkan seperti ini." ucap [Name] datar, tanpa babibu [Name] memegang tangan si codet dengan erat lalu membantingnya ke tanah, yang sukses membuat suara kretek kedua.

"ARGHH!!" orang si codet saat [Name] menginjakkan kakinya tepat di atas dada si codet.

"Jangan ganggu gadis itu lagi atau aku akan lakukan yang lebih buruk dari ini." ucap [Name] sambil menekan dada si codet dengan kakinya yang sukses membuat si codet merasa sesak napas.

Merasa pelajaran yang diberikannya sudah selesai, [Name] menghampiri gadis tadi.

"Apa kau baik-baik saja?" ucap [Name] sambil memegang tangan gadis itu.

"Iya, saya baik-baik saja. Terimakasih karena sudah melindungi saya. Saya agak terkejut melihat nona [Name] yang terlihat sedang kurang sehat bisa berkelahi seperti tadi." ucap gadis itu sedikit tak berkutik, mereka pun kemudian mulai melanjutkan perjalanan menuju kerumah gadis itu.

"Ehehehe- aku sudah terbiasa untuk hal-hal seperti ini. Maaf bila membuatmu tidak nyaman." ucap [Name] sambil tersenyum canggung.

"Ah tidak apa-apa kok, wajar saja jika seorang gadis melakukannya untuk melindungi diri." ucap gadis itu sambil tersenyum maklum.

"Oh iya siapa namamu tadi?" tanya [Name] karena tadi gadis itu tidak sempat memperkenalkan diri.

"Ah benar juga, perkenalkan nama saya....

...Diana."

To Be Continue.....

Hai-hai jangan bosen nunggu cerita ini update ya ╮(╯▽╰)╭

Jangan lupa share biar story ini banyak yang baca :V
//Σ(っ°Д °; )っ

Kalau banyak yang baca author seneng banget (◐∇◐*)
//ea asek

Bye-bye ('∀`)♡

Btw ini buat bacaan pribadi, karena kalau cuma buat halu tapi lupa kan sayang. Makanya tak tulis disini, buat jadi kenang-kenangan halu.

Dipublis pada: 05 Februari 2021

Continue Reading

You'll Also Like

55.2K 1.4K 194
Disclaimer : This is not my story. No plagiarism intended. The credit goes to original author. ◆◇◆◇◆◇◆◇ The entire Yunzhou knew that the Ye Family h...
254K 10.6K 26
စံကောင်းမွန် + တခေတ်ခွန်း ငယ်ငယ်ကခင်မင်ခဲ့တဲ့ဆက်ဆံရေးကနေအကြောင်းတစ်ခုကြောင့်စိတ်သဘောထားကွဲလွဲပြီး ပြန်တွေ့တဲ့အချိန်မှာသူဌေးနဲ့အလုပ်သမားဆက်ဆံရေးဖြစ်သွ...
74.6K 1.9K 69
"mom, dad, Im married!" lahat ng relatives namin ay nagulat sa announcment ko. Sino ba naman kasi ang mag aakala na ang unica ija ng pamilyang Letpr...
96.6K 8.5K 53
What if Arnav gets a chance to rectify all his mistakes? What if he gets a chance to avoid such situations? What if he gets to know Khushi is his wou...