NADILA ๐Ÿฅ€

By ND_APY29

4K 202 0

Nadila Putri Nafisa adalah cewek SMA yg teguh pendirian nya. Dia masih bertahan sama cowok yg udah ngebuat di... More

Nadila Putri Nafisa ๐Ÿ‘‘
Dimas Radhitya Caka
Gio Aditiya Noval
Awal mengenal
Awal mengenal (2)
Awal mengenal (3)
Raina cemburu
Kemah Rohis โ›บ๐Ÿ•Œ
kesal
CLBK๐Ÿ’“
kak Dimas
Fotbar
permintaan maaf
Ultah Rafka
senin
baku hantam โŒ
menyerah ๐Ÿ™ƒ
sebuah usaha melupakan
rencana
sepatu ๐Ÿ‘Ÿ
camping โ›บ
pacaran
ultah gio๐ŸŽ‰๐ŸŽŠ
sahabat
dekat
semakin deket
deket bangettt
suka? cinta?
Basket ๐Ÿ€
sakit ๐Ÿค’๐Ÿ˜ท๐Ÿคง
Kakel baru

galau๐Ÿ˜”

123 3 0
By ND_APY29

Happy reading

Sudah sekitar sepuluh menit dimas menunggu dila di parkiran.

Dila kemana si ko di tungguin dari tadi ga ada. Mana di telfonin dari tadi ga aktif.

Saat dimas melihat ke arah samping di sana ada bila. Dimas pun memanggil bila.

" bil....bila."panggil dimas.

" iya kak kenapa? " tanya bila sambil menghampiri dimas.

" dila kemana? " tanya dimas.

" lah perasaan tadi dia keluar duluan ko. " jawab bila.

" udah sepuluh menit gue tungguin tapi dila ga ada."

" dila si sekitar lima menit yang lalu keluar dari kelas." ucap bila kepada dimas.

" ya udah makasih ya. " ucap dimas sambil pergi meninggalkan bila.

Dila kemana si bikin khawatir aja.

Saat Dimas melewati ruang konseling, di sana dimas melihat ada dila yang sedang berbincang dengan seorang cowok.

Siapa ni cowok? Berani banget ngobrol sama dila.

Dimas pun menghampiri dila.

" dil..... " panggil dimas.

" eh kak. "

" yuk pulang. " ajak dimas pada dila.

" kak Raka, dila pulang duluan. " ucap dila pada Raka.

" iya dil hati-hati. "

Dila dan Dimas pun pergi meninggalkan Raka.

Sepeninggal nya Dila, Raka memikirkan siapa cowok yang mengajak dila pulang.

Apa itu cowok baru dila? Ah gue emang ga akan pernah bisa dapetin hati dila.

Gue suka sama dila dari dulu, gue selalu berjuang buat dila, tapi dila ga pernah bisa bales perasaan gue.

Kurang apa gue dil di mata lo?

Gue tau cinta itu ga bisa di paksakan, tapi apa ga ada ruang sedikitpun buat gue?

Selama berjalan ke arah parkiran Dimas tidak mengeluarkan sepatah kata pun.

Dimas pun muali menyalakan motornya, dila pun duduk di motor dimas tanpa suara.

Mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Kak Dimas kenapa ya ko diem aja, apa kak Dimas marah? Cemburu?

Ah Apaan si dil ngarep banget kak dimas cemburu, inget lo bukan siapa-siapa nya kak Dimas jadi buat apa kak Dimas cemburu liat lo sama cowok lain.

Sedangkan Dimas pun sedang memikirkan siapa cowok tadi, dimas ingin bertanya pada dila. Tapi, apa haknya untuk mengetahui siapa cowok tadi yang berbincang bersama dila.

Tapi Dimas memiliki rasa ingin tau yang tinggi. Jadi dia bertanya pada dila siapa cowok yang bersamanya.

" dil.... " panggil dimas di balik helm nya.

" iya kak kenapa? "tanya dila pada Dimas.

" ga jadi deh dil." ucap dimas.

Kak dimas kenapa si kayanya ada yang mau di omongin cuma di pendem.

" ada yang mau kakak omongin?" tanya dila pada dimas.

" ngga dil. " jawab dimas datar.

Buat apa gue cemburu sama dila, gue ga ada hak cemburu sama dia.

Dila bukan siapa-siapa gue, gue suka sama dia emang iya, tapi gue ga ada hak cemburu bahkan ngelarang dia deket sama cowok lain.

Gue harus bisa ubah sifat posesif gue, gue ga mau cewe-cewe pergi karna sifat posesif gue.

Sekarang gue lagi fokus sama dila dan gue ga mau buat dila ga nyaman sama sifat posesif gue.

🛵🛵🛵

Tak lama pun mereka sampai di depan rumah dila, dimas tidak mampir ke rumah dila ia lebih memilih untuk pulang.

Setelah kepergian dimas, dila pun memasuki rumah nya dan melihat isi rumahnya yang sepi.

Dila pun lebih memilih mengambil cemilan dan membawanya ke kamarnya dan di taruh di meja belajar.

Dila memakan cemilan sambil mengerjakan tugas sekolah nya.

" buku catatan rumus gue di mana ya udah lama gue ga pake buku catatan nya. "

Dila pun mencari buku catatan yang isinya rumus, saat sedang mencari dila malah menemukan suatu buku yang menarik perhatian nya.

Buku itu....ternyata di sini, padahal semua barang yang gio kasih udah gue taro di gudang, gue ga tau buku ini masih di sini.

Dila pun mengambil buku tersebut dan mulai membukanya.

Satu persatu kata-kata itu dia baca, catatan hati dia selama ini, catatan kebersamaan dia bersama gio.

Lebaran-lembaran ia buka tanpa ia sadari cairan bening itu telah keluar sejak tadi.

Sesak yang dila rasakan, ga semudah itu ia melupakannya cinta pertamanya.

Seseorang yang sangat berarti di hidupnya, meskipun di kecewakan berkali kali, ia tetap menyayangi gio.

Dila kecewa? Ya tentu tapi ia tidak marah karena rasa cintanya lebih besar daripada rasa kecewa nya.

Mungkin beberapa orang akan menyebut nya gadis bodoh. Dila mengakui jika ia gadis bodoh yang terus bertahan dengan pria yang jelas-jelas selalu menyakitinya.

Tapi sekuat kuat nya dila berjuang ada saatnya ia menyerah. Buktinya sekarang dila melepaskan gio, dan yang gio terima apa? Penyesalan.

Ya memang penyesalan datang di akhir.

Memang seperti itulah cinta terkadang membuat orang menjadi bodoh. Mereka semua di butakan oleh yang namanya cinta.

Dila fikir selama ini perjuangan dia tidak akan sia sia. Namun apa yang dila dapatkan perjuangan dia tidak di hargai.

Setelah dila menyerah seseorang tersebut baru tersadar bahwa dila sangat berarti.

Buku itu adalah saksi kisah percintaan dila dan gio. Di buku itu dila mencurahkan isi hatinya, bahagia, dan sedih nya.

Dan di buku itu banyak sekali foto nya bersama gio, foto yang dila ambil secara diam-diam saat bersama gio, ah banyak sekali.

Semakin bercucuran air mata dila. Rasanya ingin bersama gio lagi tapi akalnya menolak.

Hatinya terus memaksa dirinya agar bersama gio. Tapi dila sekarang lebih memilih akalnya dari pada hatinya.

Sudah cukup dila masuk ke lubang yang dalam, dila tidak mau masuk ke lubang yang lebih dalam lagi.

Tapi hal yang di lakukan dila sama saja dengan membohongi diri sendiri, membohongi isi hatinya.

Karena takut proses move on nya gagal, dila pun menutup buku tersebut dan menaruhnya kembali ke jajaran buku diary miliknya.

Dila tidak pernah membenci gio sedikitpun, dila kecewa pada gio namun dila tidak marah.

Terkadang dila berfikir mengapa dila di beri hati yang lemah lembut, terkadang dila berfikir mengapa dila tidak pernah bisa marah pada gio.Yang jelas-jelas sudah menyakiti nya.

Dila mulai menghapus jejak air matanya. Mungkin mudah untuk melupakan gio dari hidupnya yang susah itu melupakan semua kenangan mereka berdua.

Setiap dila bertemu kedua orangtua gio rasanya aneh, sebenarnya dila tidak enak pada keluarga nya dan keluarga gio.

Coba kalian bayangkan, hubungan kalian di ketahui oleh kedua orangtua kalian masing-masing terus tiba-tiba kalian harus putus.

Tapi dila bisa apa, mungkin ini takdir tuhan, dila selalu berharap apa yang sudah tuhan ambil akan di kembalikan dengan yang lebih baik.

Terbesit lah di benaknya sosok kakak kelas yang beberapa bulan ini sedang dekat dengannya dan yang membuat ia mulai melupakan sosok gio.

Dimas Radhitya Caka, seseorang yang mungkin akan menjadi pengganti gio di hidupnya.

Namun, sepertinya itu membutuhkan proses yang lama. Karna sementara ini dila ingin menutup hatinya dahulu.
Dila ingin melupakan semua kenangan nya bersama gio.

Jika dila harus jujur apa yang ia rasakan saat bersama dimas, dila merasa nyaman, dila merasa di lindungi.

Dila mencoba menganggap dimas tidak lebih dari seorang teman cowok nya. Dila tidak ingin hatinya di miliki oleh siapa pun.

🦄🦄🦄

Di sisi lain sosok pria sedang duduk menghadap ke arah balkon kamarnya.

Pria itu sedang sibuk dengan pikirannya, pikirannya terisi penuh oleh seseorang. Pikirannya di sita oleh gadis cantik itu.

Pria itu adalah dimas, dan gadis yang menyita seluruh pikiran nya adalah dila.

Adik kelasnya itu berhasil merebut hatinya, berhasil menyembuhkan luka di hatinya.

Luka yang di buat oleh wanita yang ia sayangi, namun wanita tersebut tidak tau bagaimana caranya menghargai perjuangan seseorang.

Dila sekarang berhasil mengembalikan hatinya yang dulu rapuh dan terluka sekarang sembuh dari luka yang di buat oleh wanita tersebut.

Dimas mulai membuka hatinya untuk dila, meskipun dimas tidak tau bagaimana perasaan dila padanya.

🌅🌅🌅

Ke esokan paginya dila pergi sekolah di antar oleh kakaknya.

Saat sudah sampai sekolah dila bertemu dengan karina.

"hai dil." sapa karina pada dila.

"haii kak." sapa balik dila pada karina.

"eh gimana kabar hubungan kamu sama dimas?" tanya karina pada dila.

"ya...gitu deh kak." jawab dila bingung.

"Gitu gimana? Udah jadian apa belum?." Tanya karina pada dila.

"Hehe belum kak." Jawab dila sambil nyengir kuda.

"Kakak do'ain semoga kalian bisa bersama sampai kapan pun." Ucap karina.

"Semoga aja ya kak, cuma jujur yaa ku masih agak pusing sama perasaan aku ke kak dimas gimana."

"Bingung gimana dil?" Tanya karina.

"Aku takut, takut salah nepatin hati aku, udah cukup sama gio aja aku patah hati, aku ga mau ngerasain itu lagi."

"Iya kakak tau ko dil, dan jujur dulu emang dimas banyak deketin cewe, tapi kalo kakak liat dia sekarang serius sama kamu."

"Semoga aja ya kak, jujur aku nyaman sama kak dimas tapi ntah kenapa rasa takut itu selalu ada." Ucap dila pada karina.

"Ya udah sekarang jangan terlalu di pikirin ya, mending kita masuk kelas aja yuk." Ajak karina pada dila.

"Ya udah ayo kak."

Dila dan karina pun berjalan melewati koridor.

🐢🐢🐢

Bel pulang pun berbunyi 🔔

Kring.... Kring....

Dila pun keluar kelas dan berjalan ke arah parkir, dia menunggu di bawah pohon yang ada di situ.

Dila menunggu dimas sampai parkiran hampir kosong.

Tiba-tiba ada notif dari hp dila dan ternyata itu dari dimas.

Kak Dimas🐣

Kak Dimas : dil maaf ya aku ga bisa anterin kamu pulang hari ini soalnya ada kumpulan eskul ni tiba-tiba.

Nadila : iya gapapa ko ga masalah.

Kak Dimas : nanti pulangnya hati-hati ya.

Nadila : oke kak.

Sampai situlah percakapan mereka. Dila pun berjalan ke arah jalan raya dan menunggu angkutan umum.


Mohon maaf kalo banyak typo bertebaran

Continue Reading

You'll Also Like

3.2M 151K 61
[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK M...
3.4M 201K 55
[USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Menikah di umur yang terbilang masih sangat muda tidak pernah terfikirkan oleh seorang gadis bernama Nanzia anata...
2M 69.5K 44
Seorang santriwati yang terkenal nakal dan bar-barnya ternyata di jodohkan dengan seorang Gus yang suka menghukumya. Gus galak itu adalah musuh bebuy...
678K 32K 53
Mendengar namanya saja sudah membuat Wilona bergidik ngeri, apalagi bertemu dengan sosoknya langsung. Mungkin Lona akan kabur begitu melihat bayangan...