Love Baby

Oleh bellschan

12.7K 369 29

Hari ini adalah hari pertama aku bekerja sebagai pengasuh di Keluarga Wang. Mr. Wang He Di berusia 27 th mem... Lebih Banyak

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapther 14
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
prolog 1
Prolog 2
Prolog 3
Happyly Ever After

Chapter 15

299 9 0
Oleh bellschan

Cheng Xiao berencana akan mengajak Dylan main basket, karena Cheng Xiao tahu, Basket adalah olahraga yang digemari Dylan.


Outfit hari ini, dia ingin Dylan hanya menatap dia dan, dia dandan secantik mungkin ,memakai parfum,, dan memakai pakaian yang sangat minim bahan untuk menarik Dylan,semenjak Momo mendukungnya dia semangat untuk mengejar Dylan, "Dylan kamu akan jatuh ke tangan aku"

Cheng Xiao pergi ke kamar Dylan berniat untuk membangunkannya, dia mengetok pintu kamar Dylan.

"Dylan...Dylan tidak ada jawaban"

Cheng Xiao akhirnya masuk ke kamar Dylan, ternyata pintunya tidak di kunci, Cheng Xiao sengaja membiarkan pintu tersebut sedikit terbuka.

Ternyata Dylan sedang mandi,Cheng Xiao menunggunya di bed sambil tidur-tiduran, saat pintu kamar mandi terbuka Cheng Xiao kaget, Dylan hanya mengenakan bawahan handuk, dan atasnya terbuka, dia berusaha menelan ludah melihat pemandangan ini.

Dylan kaget,Cheng Xiao sudah ada dikamarnya
"Apa-apaan dia ngapain dia disini" bathin Dylan

"Dylan" sapa Cheng Xiao, Dylan langsung duduk di sebelah Cheng Xiao

"Dylan aku boleh mintak tolong gak? " tanya Cheng Xiao

"Tolong apa" tanya Dylan

"Tolong lepasin kalung ini susah banget Dylan, aku sudah bosan, mau ganti" tanpa berpikir panjang Dylan langsung mendekatkan diri ke arah Cheng Xiao dan mencoba melepaskannya.

"Ini susah Cheng Xiao, bisa agak maju tidak? " tanya Dylan, terus Cheng Xiao mendekatkan badannya lagi, tangan Cheng Xiao sampai menyentuk lengan Dylan,heemmm ini hot bener2 hot.

Dylan mencoba melepaskannya lagi sampai dia mendekatkan wajahnya ke leher Cheng Xiao.

Cheng Xiao merasa ada aliran listrik yang menyengatnya, dia memegang tangan lengan Dylan sangat kuat, dan tangannya bergerilya ke dada Dylan 1 nya.

"Ini sangat susah Cheng Xiao, kamu kasih apa sih, bisa susah begini? "

"Aku gak tahu Dylan", akhirnya Cheng Xiao mendekatkan lagi tubuhnya ke arah Dylan, sampai kakinya Cheng Xiao menumpuk ke paha Dylan.

"Aah...Dylan sangat susah ya" Cheng xiao sampai susah bernafas, dan tanganya sampai kepinggangnya Dylan dan sedikit mengelusnya.

Cheng Xiao semakin menekan dadanya ke Dylan, supaya Dylan bisa melepaskan kalungnya, dan karena masih susah Cheng Xiao mencoba duduk dipangkuannya Dylan dan tangannya Cheng Xiao berada di rambut Dylan dan sedikit meremasnya, sedangkan Dylan mendekatkan wajahnya ke leher Cheng Xiao, karena kalungnya Cheng Xiao press leher, dia memejamkan mata, karna dia harus sedikit menaikan lehernya untuk memberikan akses penuh ke Dylan, dia menikmatinya,dalam posisi seperti ini. Tangannya semakin meremas2 rambut Dylan.

Sementara Yue tidak sengaja lewat didepan kamar Dylan, dan ingin masuk tapi gak jadi karena melihat pemandangan tersebut. Yue segera berlari dan lari ini sakit sangat menyakitkan, kenapa kamu jahat sama aku Dylan.

Dylan berhasil melepaskan kaitannya, dan Cheng Xiao segera kembali ke posisi semula,Cheng Xiao mengajaknya dia main basket dan Dylan menyetujuinya.

Trik pertama berhasil "Yes" bathin Cheng Xiao

Dylan segera mengganti outfit celana boxer dan kaos olahraga tanpa lengan.

Cheng Xiao berjalan ke koridor sambil menggandeng lengan Dylan.

"Yue" teriak Dylan, denga senyum menawannya, Yue langsung menoleh ke arah mereka.

"Ya" jawab Yue

"Aku mau ngajak kamu maen basket? "ajak Dylan sambil tersenyum manja ke Yue

Yue tidak ingin mengganggu mereka berdua, dan Yue melirik ke arah Cheng Xiao tatapan Cheng Xiao sangat tajam, dia tahu dia tidak ingin diganggu.

"Hmmm... Sory Dy,aku lelah, kepalaku sedikit pusing" jawabnya bohong, Dylan kahwatir sama keadaan Yue.

"Apa kamu sudah minum aspirin baby, aku tadi menyiapkan aspirin di meja kamu babe"

"Iya habis ini aku minum Dy, terimakasih Dy"

"Your welcome Babe" Cheng Xiao hanya memutar bola mata, babe..baby kata dalan hati Cheng Xiao.

Dylan dan Cheng Xiao berada di lapangan basket, Dylan mulai mendribel bola basket dan Chen Xiao sengaja mengejarnya,.

Cheng Xiao berhasil merebut bola, Cheng Xiao sengaja tidak mendribel bolanya agar Dylan mengejarnya.

"Cheng Xiao kamu harus mendribelkan bolanya?" Teriak Dylan

Dylan merebutnya dan meraih pinggang Cheng Xiao. Cheng Xiao mengataskan bolanya, berkali2 Dylan menyenggol tubuh Cheng Xiao, karena bolanya dibawah Cheng Xiao

akhirnya Dylan berhasil merebutnya dan mencoba mendribelkan bola dan memasukkan ke dalam ring, bolanya masih di pegang Dylan, Cheng Xiao berusaha merebutnya lagi,Cheng Xiao menggodanya dengan memluk Dylan dari belakang, merangkul pundaknya,dan dia dengan sengaja mendorong Dylan kebelakang sampai Dylan terjatuh dan Cheng Xiao ikut terjatuh juga, Cheng Xiao berada diatas Dylan.

"Huh lelah kata Dylan"
Cheng Xiao tidak mau pindah posisi dan tetap berada di atas Dylan, Dylan tidak menyadari hal itu karena terlalu capek. Sementara Cheng Xiao menikmatinya.

Yue melihat kejadian itu di balkon, Yue tanpa sadar meneteskan air mata, mereka sudah jauh dari kata best friend terang Yueyue. Sampai kapan dia akan kuat melihat seperti ini. Mereka begitu saling mencintai, tanpa sadar Dylan bisa saja mencintai Cheng Xiao.

Cheng Xiao masih diposisi semula di atas Dylan, dia sengaja tidak ingin berdiri terlalu cepat, dia memeluknya sangat erat.

Dylan yang sudah sadar akan hal itu langsung meminta Cheng Xiao segera berdiri. Cheng Xiao berdiri tapi tiba-tiba dia pura-pura kakinya kram.

"Ahhh.. Aduh Dylan, aduh"

"Kenapa? " tanya Dylan kahwatir

"Kakiku kram gak bisa digerakkan Dylan" Dylan lanhsung berdiri dan menggendong tubuh Cheng Xiao mengantarnya ke dalam kamar.

Yue melihat kejadian itu lagi dan lagi, Yue segera menghindarinya, ini terlalu sakit dan sakit, dia berharap ingin segera pergi dari rumah sini.

Dylan menempatkan Cheng Xiao ke bednya
"Dylan, tolong jangan pergi ini masih sakit Dylan"
Dylan mulai mengurutnya pada bagian kaki yang sakit tadi, dengan memasasenya.

"Apa ini masih sakit? "tanya Dylan lagi

"Iya ini sakit banget" dylan mengurutnya lagi dan lagi.

Yue, tidak sengaja melihat kejadian itu. Dan Cheng Xiao tahu kalau Yue sedang melihatnya, dia sengaja menarik tangan Dylan untuk mengurut bagian pahanya dan Dylan menurut.
Dia langsung pergi ke kamar dan menangis, Yue sudah tidak kuat dengan kejadian ini.

Waktu sudah cepat berlalu ini sudah hampir 8 bulan,Cheng Xiao tinggal disino, Dylan sangat sibuk dengan Cheng Xiao.

Cheng Xiao sering kali memintanya untuk mengantarkan dia belanja, ke salon, jalan-jalan, liburan, dan lain-lain.

Dylan sadar Cheng Xiao adalah sahabatnya dari kecil, jadi dia sudah terbiasa sama Cheng Xiao, Dylan menganggap dia sahabat dan sister. Karena Dylan anak tunggal.

*********

2 hari lagi liburan Nasional selama 7 hari, kantor dan sekolah tutup, Dylan berinisiatif mengajak liburan Yue dan Shancai.

Dylan langsung pergi ke kamar Yue,Dylan mengetok pintu "Yue... Yue... " tidak ada jawaban tapi Dylan mendengar suara oran menangis,Dylan langsung membuka pintu, dan mendapati Yue didalam selimut sedang menangis.
Dylan segera menghampirinya dan menutup pintu.

Dylan membuka selimut, dia kaget dengan pemandangan didepannya, wajahnya pucat, matanya merah, rambutnya vak messi.

"Yue" Dylan langsung memeluknya.

"Apa ada yang salah, kenapa kamu menangis? " Yue tetap diam tidak tahu harus mulai dari mana.

"Yue, please jawab pertanyaan aku? "

"Aku, baik-baik saja Dylan,Dylan ehm aku mau cari tempat baru" kata Yue

"Tempat baru" tanya Dylan kaget

"Iya, Dylan maafkan aku, aku tidak layak untuk kamu Dylan, mohon lepaskan aku"

"Tidak layak, kenapa kamu ngomong seperti itu? "

"Dylan kamu sukses, kamu tampan, setiap wanita bermimpi untuk memiliki kamu, kenapa kamu menyukai aku? "

"Kenapa kamu ngomong seperti itu lagi, aku cinta sama kamu Yue"

"Aku, aku hanya tidak layak untuk kamu Dylan, lihat aku, aku biasa, aku pendek, aku tidak cantik,aku tidak PD kalau jalan sama kamu Dylan"

"Kamu lebih pantas jika disandingkan wanita seperti Cheng Xiao, kalian serasi Dylan,aku sangat senang kalau melihat kalian bersama"

"Cheng Xiao, cheng Xiao, dia itu bestfriend, Yue, aku tidak cinta sama dia"

"Dylan kalian bahagia satu sama lain, kalian serasi, dan aku tahu kalau Cheng Xiao menaruh hati sama kamu"

"What?bagaimana kamu tahu?dia menganggap aku best friend tidak lebih"

"Aku wanita Dylan, aku seorang wanita yang sedang jatuh cinta" jelasku

"Aku cinta nya sama kamu Yue"

"Jangan bohongi diri kamu sendiri Dylan, aku tahu kalian cinta satu sama lain" jelas Yue dengan lembut.

"Dia sangat pantas buat kamu, dia cantik, bodynya bagus, dia tinggi bak model, dan dia juga kaya"

"Baby,jangan banding-bandingin kamu dengan wanita lain, kamu lebih cantik dari wanita manapun. " Yue hanya melihat kebawah, tidak berani menatap Dylan.

Apa yang aku lihat tadi,apa kamu masih menyangkal pada diri kamu sendiri, kalau kamu suka padanya.

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

25.3K 2.2K 18
[Tamat] Ayahnya tiba-tiba memperkerjakan seorang bodyguard untuk Cessa tanpa gadis itu tahu untuk apa fungsi bodyguard itu karena menurutnya dia tida...
131K 992 5
SPIN OFF BUKAN PACAR PURA-PURA(bisa dibaca secara terpisah) Meet Yoga dan Aya, si playboy mesum vs cewek manja yang bersahabat dari masa kuliah hing...
42K 2.8K 23
Annyeong Yorobun 💜💜 Sinopsis : Jungkook tidak pernah meminta lebih dari kasih sayang dari para hyungnya. Namun,tidak pernah sedikit para hyungnya m...
4.3K 282 13
Kehidupan seorang wanita setelah menikah dengan idolanya dan memiliki anak dari pernikahan tersebut. Tak hayal banyak rintangan yang menerpa kehidup...