Meanie 17 Drafts || WONGYU |...

By Ryu406717

32.9K 1.1K 71

My Meanie Fanfiction drafts. Or, you could say, a warehouse for Meanie's AUs and Wonwoo as the dom, seme, or... More

A Guide (Pls Read this🙏🏽)
Daftar AU/AU Contents
Draft 1 (IDN)
Draft 1 (ENG)
Draft 2 (IDN)
Draft 3 (IDN)
Draft 4 (ENG)
Draft 4 (IDN)
[🔞] Draft 5 (IDN)
[🔞] Draft 5 (ENG)
[🔞] Draft 6 (ENG)
[🔞] Draft 6 (IDN)
[🔞] Draft 7 (IDN)
Draft 8 (IDN)
Draft 8 (ENG)
Draft 9 (IDN)
Draft 10 (IDN)
Draft 11 (ENG)
[🔞] Draft 12 (ENG)
[🔞] Draft 12 (IDN)
Draft 13 (ENG)
Draft 13 (IDN)
Draft 14 (IDN)
Draft 15 (IDN)
Draft 16 (IDN)
Draft 17 (IDN)
Surprise~

Draft 11 (IDN)

579 34 0
By Ryu406717

"Wonwoo.. Lepaskan aku. Pergilah.. Tinggalkan aku disini."
"Tidak. Aku tidak akan meninggalkanmu. Tidak dalam pengawasanku."
"Kumohon.. Kapten.. Kumohon.. Kau harus meninggalkanku."
"Kau mendengarku, Mingyu. Kita akan pergi dari sini. Aku yakin mereka akan menyelamatkanmu."

Mingyu tahu diri. Lengan kanannya sudah berubah menjadi seperti monster. Ia pikir, segera mungkin, virus yang ia suntikkan ke lengan kanannya sebentar lagi akan mengambil kesadarannya sebagai manusia dan mengubahnya menjadi monster yang sesungguhnya.

"Masa depanmu masih cerah, Jeon. Kau tidak boleh mati di sini.. terlebih.. kau akan mati karenaku.."
"Tidak.. Masa depanku tidak akan bercahaya tanpamu, Kim Mingyu. Sekarang, diamlah."

Wonwoo menggendong Mingyu di punggungnya.

Wonwoo tidak rela Mingyu pergi. Sebagai seorang kapten, ia cukup merasa gagal karena semua orang di timnya, kecuali ia sendiri dan Mingyu, gugur di lapangan. Ia juga tidak mau Mingyu meninggalkannya. Terlebih, karena ia mencintai lelaki tinggi yang lebih muda darinya itu, Lelaki yang selama ini menjadi wakil kaptennya.

Wonwoo segera menemukan escape pod berbentuk bola. Sementara, ia membaringkan Mingyu di lantai bersender pada tembok lalu mengatur escape pod itu agar terbuka pintunya.

"Yes! Ini bisa. Wonwoo segera menghampiri Mingyu. Ayo. Kita harus pergi."

Wonwoo membantu Mingyu berjalan menuju escape pod.

"Kita bisa pergi, Mingyu. Kau mendengarku?"
"Ya.. Aku mendengarmu. Tapi, aku tidak akan membiarkan itu terjadi."

Mingyu mendorong Wonwoo hingga jatuh di dalam escape pod. Escape pod itu otomatis tertutup dan terkunci, meninggalkan Mingyu yang masih berada di luarnya.

Wonwoo bangkit dan menggebrak kaca yang memperlihatkan Mingyu.

"MINGYU?! WHAT THE HELL!"
"Kau harus melakukan apa yang harus kau lakukan, Wonwoo."
"BUKA PINTU SIALAN INI! INI PERINTAH!!"
"Maafkan aku.."

Mingyu pun mengatur destinasi escape pod dan mendorong tuasnya.

"Kumohon.. Kim Mingyu.. Buka pintunya.."

Mingyu hanya tersenyum lembut.

Wonwoo tidak lagi dapat mendengar suara Mingyu, namun ia melihat bahwa Mingyu mengatakan..

"Aku mencintaimu, Jeon Wonwoo.."

Escape pod itu pun langsung pergi menjauh dari tempat itu.

Monster yang lain, monster yang sesungguhnya, masih ada di sana, dan Mingyu menghadapi mereka dengan kekuatan monster yang ada di tangannya.

Mata Wonwoo setia memandangi Mingyu hingga akhirnya jarak membuatnya tidak bisa lagi menatap lelaki berkulit tan itu.

"Kim Mingyu.. Aku juga mencintaimu.."































































































|||

"Mingyu.."
"Ya, Kapten Jeon?"
"Ketika misi ini selesai, aku akan menyimpan senjataku."
"Kapten? Apa maksud—"
"Sudah saatnya seseorang menggantikan posisiku. Dan aku akan merasa lebih terhormat jika kau yang mengisi posisi kosong ini nantinya."
"Tidak.. Tidak.. Kapten.. Tidak.. Aku tidak akan siap untuk itu.. Tidak tanpamu, Kapten.."

Wonwoo mendekati Mingyu lalu menangkup pipi kiri Mingyu, dan mencium bibirnya, membungkam ceracauan protes Mingyu. Lalu, ia menatap mata Mingyu dengan lembut dan mengelus pipi laki-laki yang lebih tinggi itu.

|||








































































































Sejak misi yang terakhir itu, Wonwoo hanya tinggal menunggu panggilan tugas. Jika ia tidak mendapatkan tugas, maka ia hanya akan membantu melatih pasukan. Jika juga ia sedang tidak melatih, ia akan bersantai di bar ini. Bar dimana pertama kali Mingyu menemukannya setelah ia kehilangan ingatannya.

Ya..

Wonwoo pernah menjalani misi yang serupa sebelumnya. Dan.. karena ia dan Mingyu terpisah, akhirnya semua bawahannya berubah menjadi bio-organic weapon. Ia ragu untuk melukai mereka meskipun mereka sudah menjadi monster. Wonwoo juga pasrah saja ketika seekor monster dari anak buahnya menyerangnya lalu melemparnya ke lantai. Kepala Wonwoo terbentur gundukan lantai hingga membuatnya tidak sadarkan diri. Mingyu tanpa ragu menembaki monster-monster itu dan segera membawa Wonwoo pergi. Ketika Wonwoo dibawa ke markas untuk pengobatan, ia sadar dengan keadaan amnesia. Ia benar-benar tidak mengenali markasnya. Ia mengira ia sedang ditangkap untuk dilakukan percobaan. Oleh karena itu, ia kabur dari markas dan pergi menjauh.

Wonwoo terdampar di daerah dekat bar dimana saat ini ia berada. Ia pada masa amnesia sering ke bar ini untuk bermabuk ringan. Ia dirundung rasa bersalah dan kecewa yang sangat dalam, namun ia sendiri tidak paham mengapa ia bisa merasakan itu. Sampai suatu hari, Mingyu datang, melerainya dari pertengkaran di dalam bar. Mingyu membuatnya mengingat beberapa hal. Termasuk mengingat bahwa ia sempat mencintai lelaki muda itu.

Wonwoo sedang mengunyah steak sambil memandangi kursi di depannya. Kursi yang Mingyu duduki ketika ia membentak Wonwoo karena ia kesal Wonwoo berubah menjadi orang yang sangat kacau saat itu. Ia memakai dua gandulan kalung dogtag. Yang satunya adalah miliknya. Sedangkan yang satunya lagi adalah milik Mingyu, yang Mingyu selipkan ketika Wonwoo memegang tangannya untuk membantunya masuk ke dalam escape pod.



Ketika makanannya hampir selesai, seseorang menghampirinya lalu memberi hormat padanya.

"Salam, Kapten. Ketua ingin menemui Kapten di laboratorium."
"Ya. Aku akan segera kesana."

Wonwoo menelan potongan terakhir lalu meneguk minumannya dengan cepat.

Biasanya, jika ketua yang memanggil, maka memang benar ada misi yang sangat mengkhawatirkan. Tapi entahlah dengan saat ini. Ia tidak melihat adanya pasukan yang di kumpulkan. Ia hanya diminta untuk ke laboratorium.

Ayolah..

Wonwoo hanya mengerti masalah lapangan, mana paham dia mengenai penelitian?

"Ketua. Ini saya, Jeon Wonwoo."

Sang Ketua membalikkan tubuhnya dan melangkah.

"Ikuti saya, Kapten."

Ketua membawa Wonwoo masuk ke ruangan Researchers only.

"Ada apa ketua membawa saya kesini?"
"Saya ingin kau melihat ini.."

Ketua menekan tombol berwarna merah dan tabung yang terbuat dari kaca dibawa oleh crane ke hadapannya.

"Apa yang kau inginkan untuk kami lakukan? Kami menemukannya berada di tempat monster, tempat terakhir kau melakukan misi bio-organic weapon. Dia—"

"Selamatkan dia. Apapun itu.. kembalikan dia menjadi seperti semula.."

Mata Wonwoo menjadi berkaca-kaca. Ia mencium dogtag yang ada di lehernya.

"Saya mohon, Ketua.. Dia Kim Mingyu.. Dia Mingyuku.."







































































—————————————————
TANPA JUDUL
—————————————

pairing:
Wonwoo x Mingyu
( dom!Won x sub!Gyu )

Status:
DRAFT

Genre:
- ResidentEvil6!AU
- Harusnya si Angst
- agak menyedihkan
- agak bikin nyaman
- dan pastinya kebanyakan drama. Hehe.

Catatan:
- Hehe.
- Hehe juga.
- Aku gabut.
- Aku kebanyakan draft.
- Tapi males ngedit.
- tolong jangan ditiru ya.
- ga bagus.
- hehe lagi.



SAMPAI JUMPAAA~

Continue Reading

You'll Also Like

387K 22K 41
The story continues to unfold, with secrets unraveling and new dangers lurking in the shadows. The Chauhan family must stay united and face the chall...
767K 20.8K 59
"Real lifeမှာ စကေးကြမ်းလွန်းတဲ့ စနိုက်ကြော်ဆိုတာမရှိဘူး ပျော်ဝင်သွားတဲ့ယောကျာ်းဆိုတာပဲရှိတယ်" "ခေါင်းလေးပဲညိတ်ပေး Bae မင်းငြီးငွေ့ရလောက်အောင်အထိ ငါချ...
615K 32.7K 20
𝐒𝐡𝐢𝐯𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐑𝐚𝐣𝐩𝐮𝐭 𝐱 𝐑𝐮𝐝𝐫𝐚𝐤𝐬𝐡 𝐑𝐚𝐣𝐩𝐮𝐭 ~By 𝐊𝐚𝐣𝐮ꨄ︎...
966K 51.9K 58
𝐒𝐜𝐞𝐧𝐭 𝐨𝐟 𝐋𝐨𝐯𝐞〢𝐁𝐲 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐭𝐡𝐞 𝐬𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 〈𝐛𝐨𝐨𝐤 1〉 𝑶𝒑𝒑𝒐𝒔𝒊𝒕𝒆𝒔 𝒂𝒓𝒆 𝒇𝒂𝒕𝒆𝒅 𝒕𝒐 𝒂𝒕𝒕𝒓𝒂𝒄𝒕 ✰|| 𝑺𝒕𝒆𝒍𝒍𝒂 𝑴�...