My Lovely teacher || KtH~

By lovelopeluv12

196K 17.8K 949

[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA GUYS!!] Nam gyuri gadis berusia 19 tahun duduk dibangku kelas akhir disekola... More

saem anyeong!
saem mianhe
gyuri anyeong!!
all about you
lonely
kita semakin dekatโ™ก
hari sial๐Ÿฐ
jungkook stop!
mari kita mulai๐Ÿ‘„
kita adalah kekasih๐Ÿฏ
mana bunga darimu?
biarkan jadi masa lalu
meet up
perhatian dan kepedulian
Memilih?
Ayo menikah
Rindu?
Saem anyeong! pt.2
why close your eyes?
toying with me? (Gyuri anyeong! Part 2)
"Anyeong Saeron, aku datang lagi"
After merried (jungkook stop! pt.2)
After merried: the trouble bigan
After merried: the trouble bigan
Dont!
After merried: perjanjian
After merried: implusif
After merried: bom waktu
After merried : makan malam
"Kenapa oppa mau sendiri saat aku masih bisa? Wae?"
Sweet day
Ini menbuatku gila
Family time
selesaikan!
Selesaikan!-2
Dilema

After merrid: "Crazy love"

3.6K 393 13
By lovelopeluv12

Supaya gak kelupaan mending cari ikon bintang sekarang dan tekan sebelum baca guys, happy reading..

Kim taehyung mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang tidak biasanya, kedua jemari tangannya juga masih terlihat mencengkeram stir dengan erat tentu bisa diartikan jika amarahnya masih tersisa.

Saat lampu berwarna merah menyala maka tanda bagi taehyung untuk berhenti sejenak, ia memakai headset bluetooth ditelinganya dan menyambungkannya pada telepon.

'Yeoboseyo, Nde Oppa' suara yang pertama kali menyapa saat telpon tersambung.

"mm yeoboseyo, eodi?"

'Aku sedang dijalan pulang, Wae? Apa acara makan malamnya sudah selesai?'

"Iya aku sudah menyelesaikannya, aku juga sedang dijalan pulang"

'Arrasso, kalau begitu kau harus fokus menyetir nanti kita lanjutkan lagi dirumah'

"Apa beomgyu tidur?"

'Ani, dia sedang melamun, cah beomgyu-ya sapa Appa'

'Pappapaa-paaa'

"Beomgyu anyeong"

'Hehe, dia jadi berisik saat mendengar suara mu Oppa'

"Kalau begitu aku matikan ya kita bertemu dirumah"

'mmm anyeong'

*tut..tut..tut

Gyuri pun juga mematikan sambungan ponselnya saat bunyi tut terdengar. Beomgyu masih saja dengan ocehannya sambil menatap keluar jendela mobil dengan antusias.

Tadi saat baru saja keluar dari toko bunga tanpa sengaja gyuri bertemu dengan yeonjun di halte bus, dan laki-laki itu juga bersikeras memberi tumpangan jadi karena tidak enak lantaran sering menolak ajakan akhirnya gyuri mengiyakan ajakan yeonjun kali ini.

"Apa itu suamimu noona?" Tanya yeonjun yang berada dikursi pengemudi.

"Iya, dia juga sedang dijalan pulang"

"Hari ini tidak lembur ya"

"Iya, dia habis bertemu dengan ayahnya"

"Begitu rupanya" jawab yeonjun sambil mengangguk anggukan kepalanya.

...

Setelah setengah jam mengemudi akhirnya taehyung tiba didepan gedung apartemennya, ia baru saja akan masuk ke area parkir saat melihat siapa yang baru saja keluar dari mobil yang tepat berhenti di depan pintu masuk apartemen.

Taehyung menyipitkan matanya, berusaha meyakinkan jika penglihatannya salah. Dihadapannya saat ini terlihat gyuri yang baru saja keluar dari mobil dengan beomgyu digendongannya. Sebelum mobil berwarna silver itu pergi istrinya itu juga masih sempat untuk mengumbar senyum dan melambaikan tangan. Kim taehyung mengerutkan kening heran.

...

Saat baru saja sampai gyuri mengerutkan keningnya bingung saat lampu rumah sudah menyala semua. Dengan beomgyu digendongannya gyuri berjalan menuju ruang tengah, dan benar saja dugaannya saat melihat taehyung duduk disana dengan lengan kemeja yang sudah digulung dan kerah tanpa dasi yang terbuka satu kancingnya.

"Oppa kau sudah sampai lebih dulu rupanya" sapa gyuri pertama kali, sambil berjalan mendekat karena beomgyu ingin segera memeluk ayahnya itu.

Saat sudah sampai Dihadapannya taehyung, gyuri bergeming menyadari suaminya itu seperti enggan menghiraukannya.

"Wae?" Tanya gyuri sekali lagi.

"Apa-apa papa pa" celoteh beomgyu.

"Beomgyu anyeong" sapa taehyung pada beomgyu dan mengambil alih kedalam gendongannya.

Gyuri tambah mengerutkan keningnya. Pasti ada yang salah, taehyung tidak akan mau membahasnya sebelum beomgyu terlelap jadi gyuri pun memutuskan untuk membuatkan susu untuk beomgyu sebelum tidur.

"Mau kemana?" Tiba-tiba suara taehyung mengintrupsi langkah gyuri menuju dapur.

"B-buat susu untuk beomgyu, Wae?" Jawaban gyuri sedikit gugup karena suara dingin taehyung tadi, ditambah lelaki itu tak menoleh kearahnya sama sekali saat berbicara.

"Biar aku yang buat, kau pergi mandi" ucap taehyung sambil membawa beomgyu berjalan menuju dapur, melewati gyuri begitu saja.

Gyuri memang paling tak berani untuk membantah jika taehyung dalam mode menyeramkan seperti sekarang ini maka dengan patuh ia berjalan menuju kamar.

...

Setelah membuat susu untuk beomgyu, taehyung membawa anak pertamanya yang masih berusia satu tahun itu ke kamarnya.

*Heoam. Beomgyu mengucek matanya tanda sudah mengantuk. Taehyung pun menidurkannya keranjang bersamaan dengan dirinya.

"Sepertinya begitu lelah hmm?" Gumam taehyung lembut sambil mengelus pipi cubby beomgyu.

"Appa tidak pernah tahu kemana saja kau pergi dengan eomma mu selama ini, sepertinya Appa sudah membuat kesalahan" lagi gumam taehyung sambil menatap lembut pada beomgyu yang sudah mulai terlelap.

Selesai menidurkan beomgyu, Kim taehyung keluar dari kamar. Saat baru saja akan menuju kamarnya dan gyuri, ia melihat nam gyuri sudah berdiri diruang tengah sambil menatapnya dengan tatapan penuh tanya.

Kim taehyung menghembuskan nafasnya kasar berjalan mendekat pada gyuri.

"Sudah mandi?" Suara taehyung masih sama seperti saat ia berbicara dengan gyuri tadi, dingin dan datar menyiratkan kemarahan.

Tak berani menatap gyuri hanya menganggukkan kepalanya sambil menatap kelantai.

"Siapa yang mengantarmu pulang tadi?"

Saat pertanyaan itu dilontarkan taehyung bersamaan dengan itu gyuri mengeratkan genggaman tangannya pada ujung piyamanya.

Benar saja dugaannya, taehyung pasti melihatnya keluar dari mobil yeonjun tadi.

"T-teman"

"Apa itu teman mu juga yang tempo hari bertemu di cafe?"

"..." gyuri menganggukkan kepalanya.

Melihat itu taehyung memutarkan matanya mulai jengah. Dia berfirkir bahwa ia benar-benar lalai sampai sampai ada orang lain yang dekat dengan gyuri tanpa sepengetahuannya.

"Namja?"

"...." gyuri diam, ia hanya menggigit bibir bawahnya bingung harus melakukan apa. Taehyung begitu berantakan saat ini terlihat begitu lelah belum lagi dengan makan malamnya tadi dengan ayahnya, dia dengan bodohnya malah menambah masalah bagi taehyung.

"Gyuri-a aku bertanya padamu"

Gyuri memajukan langkahnya mendekat pada taehyung, meraih lengan pria itu meski belum berani untuk beradu tatap.

"D-dia yeonjun kau ingatkan teman ku dulu saat disekol-"

*srekk

Taehyung menghempaskan genggaman gyuri pada lengannya.

"Aku bertanya apa dia pria bukan bertanya siapa dia" nada bicara taehyung masih tenang, tapi bagi gyuri ini justru menakutkan.

Wanita itu hanya bisa membatu ditempat tanpa tau apa yang harus dilakukannya sekarang.

"Sepertinya aku memang terlalu percaya pada mu, aku terlalu yakin kalau kau tidak akan macam-macam selama aku bekerja sehingga dengan baik hatinya membiarkan mu keluar rumah dengan alasan pergi ketoko bunga setiap hari"

Ucapan taehyung tadi membuat kepala gyuri akhirnya terangkat memberanikan diri menatap mata taehyung yang memerah.

"Tapi aku memang pergi ke toko bunga" lirih gyuri.

"Kim gyuri aku memang mencintaimu tapi kau tidak seharusnya seenaknya seperti ini"

"Sudah ku bilang kan dia yeonjun adik kelas ku dulu kau juga pasti ingatkan, kami hanya bertemu dan ngobrol sebentar tidak ada yang lebih"

"Lalu kalau tidak ada yang lebih kenapa tidak cerita pada ku dari awal?"

"Karena aku takut"

"Cih, takut ketahuan selingkuh olehku?"

Gyuri melebarkan matanya, ia tak habis fikir dengan ucapan taehyung. Bisa-bisanya menuduhnya selingkuh dengan cepat.

"Oppa aku tahu kau sedang lelah, biyar ku siapkan air panas"

Saat baru saja akan berjalan melewati taehyung, lengan gyuri lebih dulu dicekal dan didorong hingga terjatuh duduk kesofa.

"Biar aku sendiri" kata taehyung sambil memutar balik tubuhnya menuju kamar meninggalkan gyuri sendiri diruang tengah yang temaram karena lampu utama yang sudah dimatikan.

Tanpa terasa air mata mengalir dari kedua manik gyuri. Ia menangis tanpa suara sepeninggal taehyung ke kamar.

Sudah hampir 1 jam berlalu tapi gyuri masih belum mau beranjak dari posisinya, sejak tadi ia hanya menangis dalam diam sambil menatap kakinya yang menyentuh lantai tanpa alas apapun. Tubuhnya memang lelah rasanya ingin buru-buru merebahkannya ke ranjang dan terlelap tapi rasa takut didalam hatinya, membuat gyuri tak berani beranjak.

"Kau akan terus disana?" Suara taehyung membuyarkan lamunannya. Dengan terkejut ia menghentikan tangisnya bangun dari duduknya.

"Ak-aku akan tidur dengan beomgyu" gumam gyuri bersamaan dengan sisa tangisnya.

Tapi sepertinya taehyung punya kehendak lain. Pria itu terlihat sudah lebih santai dengan pakaian tidurnya menghela nafas panjang sekali lagi, terlihat sedang berusaha menahan emosinya.

"Masuk kamar"

"Tap-"

"Tidak mau tidur dengan ku?"

Maka dengan langkah perlahan gyuri berjalan menuju taehyung. Sesuai perintah masuk kedalam kamar langsung menuju ranjang. Ia membaringkan tubuhnya di sebelah kanan, mengeringkan tubuhnya berusaha sejauh mungkin dari sisi sebelahnya.

Gyuri bukan marah hanya saja tidak mau membuat taehyung tambah kesal padanya jika ia terus merengek minta maaf. Maka sebisa mungkin ia bersikap tenang seperti taehyung yang bersikap demikian meski gyuri tau suaminya itu begitu kesal pada perbuatannya.

...

Waktu terus berputar jarum jam juga sudah menunjukkan waktu tengah malam tapi tak seperti biasanya keheningan kali ini tak bisa menghantarkan gyuri untuk tertidur.

Ia masih membuka matanya lebar sama sekali tak bisa terpejam, gyuri paling tak bisa melupakan begitu saja kesalahannya pada orang lain. Maka dengan gerakan sehalus mungkin ia membalikan tubuhnya, melihat taehyung yang ternyata juga berbaring membelakanginya menyadari itu lagi-lagi ia meneteskan air mata.

Maka dengan memberanikan diri gyuri memajukan tubuhnya dan mendekap erat punggung dihadapannya itu, ia terisak disana.

"Opp-hiks-a mianhe~" rengek gyuri ditengah tangisnya.

Kim taehyung sebenarnya juga belum tidur sejak tadi, kini ia hanya membatu tanpa berniat membalikan tubuhnya walau hanya untuk sekedar membalas pelukan gyuri.

"Apa selama ini aku masih saja terlihat buruk dimata mu?" Lirih taehyung berbisik.

"Ani" ucap gyuri sambil sambil terisak. Ia menggelengkan kepalanya, kini kaos putih yang dikenakan taehyung pun terasa basah karena air mata gyuri.

"Sudah ku bilang berapa kali pada mu? aku mencintaimu, aku bisa menjaga mu tanpa campur tangan orang lain"

Mendengar ucapan taehyung membuat gyuri tanpa sadar mempererat dekapannya.

"Apa begitu menyebalkan berada didekatku sampai aku tidak pernah melihat senyum mu selepas tadi?"

"Bukan, bukan begitu Oppa"

"Kau sangat menyebalkan Kim gyuri" tanpa disangka untuk pertama kalinya setelah sekian lama Kim taehyung meneteskan air mata nya kembali. Lelaki itu saat ini begitu terlihat kesal dan tak berdaya, terlihat begitu penuh amarah tapi tak bisa berbuat apa-apa. Di satu sisi ia begitu ingin meluapkan amarahnya tapi disisi lain ia juga tak mau menyakiti gyuri.

Tbc.

Kalian paham kan apa yang dirasain karakter taehyung disini? ngerasa gak dihargain, pengen ngungkapin tapi takut pisah..(ada yg pernah?)

Continue Reading

You'll Also Like

2.6M 186K 34
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...
2.1M 20K 25
(โš ๏ธ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”žโš ๏ธ) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] โ€ขโ€ขโ€ขโ€ข punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
16.7M 727K 42
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...
1.3M 62.4K 69
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...