Kringg...
Suara bel pulang sekolah kini sudah berbunyi clara tengah bergegas karena sepulang sekolah ia harus ke planet cafe untuk latihan pensi
"eh vin kata si christa lo bakalan duet sama si clara di pensi nanti?" tanya marchell
Memang tadi christa menelpon marchell untuk memberi tahu bahwa elvin sahabatnya itu akan duet di acara pensi dengan clara,sungguh ember bukan?
"hmm" jawab elvin dingin
"terus lo mau?" tanya rafaell
"hmm" hawab elvin dingin
"aelahh vin lo itu hmm hmm aja dari tadi ngomong ngapa yang jelas."ucap rafaell
"BODO" ucap elvin lalu pergi meninggalkan kedua sahabatnya
"woyyyy makhluk es lo mau kemana?"teriak rafaell dan marchell
Elvin pun melangkah kan kakinya menyusuri koridor menuju parkiran
#parkiran galaksi
Kini elvin telah siap dengan motor ninjanya dan segera beranjak meninggalkan gedung sekolah,namun mata elvin menangkap wajah seseorang
"clara" batin elvin
Tinn...
Tinn..
Suara kelakson membuyarkan lamunan clara,clara yang melihat motor itu mengernyitkan dahinya karena sepertinya ia kenal dengan motornya
"langsung ke planet cafe" ucap pengendara motor yang masih memakai helm nya
"apa gue gak denger?" tegas clara
Pengendara itu membuka helm nya dan terlihatlah wajah tampan milik elvin dengan halis tebal,hidung mancung,dan rambut yang sedikit acak acakan yang menambah kesan tampan untuk dirinya
"jantung gue" (batin clara)
"langsung ke planet cafe" ucap elvin yang membuyar kan lamunan clara
Setelah mengatakn itu elvin kembali memakai helm dan siap menancap kan gas motor nya namun..
"eh_el a_anu itu gue ikut sama lo ya?" ucap clara gugup
"mobil lo kemana?" tanya elvin dingin
"eumm hari ini gue gak bawa mobil,soalnya mobil gue lagi di pake nyokap gue ke bandung,terus gue nunggu taxi dari tadi tapi gak nongol nongol takut nya gue telat sampe cafe" jelas clara panjang lebar
"naik" ucap elvin yang menyodorkan helm untuk clara
"eumm makasih el" jawab clara kikuk
Mereka berdua kini tengah membelah ibu kota,sedari tadi irama jantung clara tidak karuan seperti 2 kali lebih cepat detak nya,pipi clara kini sudah seperti kepiting rebus,elvin yang melihat itu dari kaca spion lalu tersenyum tipis nyaris tak terlihat karena saking tipisnya.kini kedua insan itupun telah sampai di planet cafe
#planet cafe
Elvin berjalan mendahuli clara,clara yang melihat itu sempat merasa kesal entah apa penyebabnya
"kita makan dulu,gue laper" ucap elvin dingin
Clara yang mendengar itu hanya mengangguk paham lalu mengekori elvin untuk duduk dimeja dekat jendela,setelah sampai di meja yang di tuju elvin langsung melambaikan tangganya.
Seorang waitress cafe pun menghampiri meja elvin tak lupa daftar menu dan kertas kecil yang di bawanya
"mau pesen apa mas?" ucap waitress itu ramah
"spageti sama jus jeruk satu" jawab elvin
"kalo mbak nya mau pesen apa?" tanya waitress itu kepada clara
"coklat panas aja satu" jawab clara
"oke saya baca kan ulang pesananya,spageti satu,jus jeruk satu,dan coklat panas satu."jelas waitress itu
Elvin dan clara hanya mengangguk,waitress yang merasa mengerti itupun langsung pamit meninggalkan mereka.
Semenjak perginya waitress dari hadapan mereka kini hanya keheningan yang menyelimuti meja tersebut,karena merasa ada yang mengganjal akhirnya clara membuka suara
"eumm el lo suka musik sejak kapan?" tanya clara gugup
"sejak gue kelas 1 smp" ucap elvin dingin
"lo?" tanya elvin balik pada clara
"gue suka musik sejak gue kecil,itu pun bokap gue yang ngajarin karena menurut gue musik itu bisa ngewakilin perasaan" jawab clara
"kenapa lo panggil gue el?" tanya elvin
"emmm karna merut gue panggilan "vin" udah familiar jadi gue panggil lo "el" biar beda dari yang lain gitu." jawab clara kikuk
Elvin yang mendengar jawaban dari clara jantunganya kembali berpacu 2 kali lebih cepat,desiran hangat pun terjadi di dalam tubuhnya
"oh" jawab elvin
"jangan jangan waktu nyokap nya elvin nglahirin si elvin pas musim salju mangkanya dinginya nular" batin clara
"maaf mas,mbak ini pesenanya" ucap waitress itu sembari memindahkan piring piring ke meja
"ehh iya mbak terimakasihh." ucap clara dengan senyum manisnya
Mereka menikmati hidangan dengan khidmat kini hanya terdengar dentingan sendok dan garpu dari elvin,elvin pun telah menghabiskan makanan nya, ia melihat ke arah clara yang sedang meminum coklat panasnya mengarah ke luar jendela.clara yang merasa ada yang memperhatikan nya ia melihat ternyata elvin sedang memerhatikan nya clara pun tersenyum kikuk ke arah elvin meskipun begitu senyum nya tetap manis.
Elvin yang melihat noda coklat di sudut bibir clara entah dorongan dari mana elvin mengambil tisu yang ada d meja.elvin mendekatkan wajah nya ke arah clara hingga hanya tersisa jarak beberapa centi saja
"sorry,tadi ada coklat di bibir lo" ucap elvin kikuk
Clara yang merasa di perlakukan seperti itu kini rasanya seperti ada ribuan kupu kupu di dalam perut yang sedang menggelitikinya,jangan tanyakan jantung nya,kali ini benar benar berdegup 4 kali lebih cepat
"ambulance mana woy ambulance udah gak kuat gue" batin clara
"ma_makasih"jawab clara kikuk
Bukan hanya clara elvin pun merasakan ada yang aneh ketika ia di dekat clara,karena tidak ingin terjebak dalam ke caggungan elvin pun membuka suara
"kita latihan takut ke buru malem" ucap elvin meninggalkan clara yang tengah mematung
Kini mereka tengah berada di atas panggung milik cafe tersebut
"kira kira lagu yang enak apa ya?" tanya clara
"gak tau" ucap elvin dingin
Clara tengah mengetuk ngetukan jari telunjuk nya ke dagu,tiba tiba terlintas di pikirannya lagu yang pas untuk acara pensi nanti
"lagu "cinta luar biasa" aja gimna?" tawar clara
Entah apa yang di pikiranya menurut clara lagu ini tidak hanya cocok untuk pensi,namun lagu ini seperti mewakili perasaanya saat pertama kali bertemu elvin
"boleh" jawab elvin
Kini elvin tengah memetik satu per satu senar gitarnya dan clra yang mempersiapkan suaranya
Cinta luar biasa
Clara
Waktu pertama kali
Ku lihat dirimu hadir
Rasa hati ini
Inginkan dirimu..
Clara menyanyikan lirikk demi lirik dengan penuh perasaan,sesekali ia melirik elvin yang tengah memainkan gitar dengan serius
Elvin
Hati tenang mendengar
Suara indah menyapa
Geloranya hati ini
Tak ku sangka...
Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untuk mu...
Elvin bernyanyi dengan sangat merdu,sesekali elvin melirik clara yang sedang menikmati alunan musik
Clara&elvin
Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang ku punya hanyalah hati yang setia
Tulus padamu..
Mereka berdua sangat menikamati setiap lirik,hingga tak sadar kedua manik mata yang tengah saling tatap itu seperti memiliki arti,namun tak ada yang dapat menemukan jawaban nya apa maksud dari semua ini,bahkan diri mereka masing masing
Prokk...
Prokk...
Prokk...
Suara tepuk tangan dari para pengunjung yang sepertinya menikmati penampilan mereka tadi...
.
.
.
.
.
VOMENT!!!
Thank you