99 Promise (into ONE PIECE Wo...

De muliaanime

28.1K 2.4K 126

Apa yang terjadi jika Livia Margaret tiba-tiba masuk ke dunia bajak laut karena membuka portal terlarang pas... Mai multe

Dunia Lain yang Benar-Benar Lain
Memutar Waktu Kebelakang Part 1
Fishman Island Arc Part 1
Fishman Island Arc Part 2
Fishman Island Arc Part 3
Janji Kami Kepada Shirahoshi dan Selamat Datang di New World
'Spesial' Berpetualang di Pulau Tanpa Nama Part 1
Menuju Ke Punk Hazard
Punk Hazard Arc Part 1
Punk Hazard Arc Part 2
Punk Hazard Arc Part 3
Punk Hazard Arc Part 4
'Spesial' Kebersamaanku Bersama Kru Mugiwara
Punk Hazard Arc part 5
Punk Hazard Arc Part 6
Beraliansi dengan Trafalgar D. Law dan Menuju Dressrosa
Dressrosa Arc Part 1
Dressrosa Arc Part 2
Dressrosa Arc Part 3
Dressrosa Arc Part 4
Dressrosa Arc Part 6
'Spesial' Cerita Sabo di Dressrosa
Menyambut Armada Besar Mugiwara dan Pergi ke Pulau Zou
Menuju Pulau Zou Bersama Bajak Laut Barto Club
Pulau Zou Arc Part 1
'Spesial' Berpetualang di Pulau Tanpa Nama Part 2
Pulau Zou Part 2
Pulau Zou Part 3
Pulau Zou Part 4
Pulau Zou Part 5
Pulau Zou Part 6
Perpisahan Singkat bagi Penduduk Zou dan Sampai Bertemu Kembali di Negeri Wano
'Spesial' Berpetualang di Pulau Tanpa Nama Part 3
'Spesial' Kalian adalah Keluarga Ku!
Menuju ke Pulau Whole Cakes dan Tidak Segaja Bertemu...?
Pulau Whole Cakes Part 1
Pulau Whole Cakes Part 2
Pulau Whole Cake Part 3
Pulau Whole Cakes Part 4
Pulau Whole Cakes Part 5
Pulau Whole Cakes Part 6
Pulau Whole Cakes Part 7
'Spesial' Kisah Kecil Dari Livia Margaret di ONE PIECE
Selamat Datang di Negeri Wano dan Bertemu Tama
Negeri wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 1
Negeri Wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 2
SORRY PENDING! 😫😭
Negeri Wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 3
Negeri Wano Part 1
Negeri Wano Part 2

Dressrosa Arc Part 5

426 41 2
De muliaanime


Happy Reading Everyone...!

Don't forget vote and comment ya...!


Maaf kalau banyak sekali typo di beberapa bagian cerita di chapter ini, semoga kalian mengerti... :) 







Livia pov

Aku mulai berjalan ketempat penjara seberang bellamy dan mulai melelehkan sel tersebut dan melihat kotak besi yang tertutup dengan sel kecil ini, lalu aku mulai melelhkan sel kecil ini sambil mendengar sebuah tangisan dari putri kurcaci itu.

"kenapa kamu melepaskan kurcaci ini" ujar bellamy.

"tentu saja karena aku orang baik, makanya aku harus menyelamatkan orang baik juga" ujarku, setelahnya sel tersebut pun meleleh dan manshelly yang tengah menangis pun berhenti.

"bagaimana bisa selnya" tidak percaya manshelly dan melihat diriku lalu bellamy, "apa kamu yang melakukanya" tanya nya.

Aku mengangguk saja lalu aku mengulurkan tangan padanya "putri naiklah di tanganku, sudah tidak ada waktu untuk menjelaskan tentang ini dulu" manshelly pun menuruti kataku dan mulai menaiki tanganku dan kami pun kemudian pergi.

. . .

Robin pov


BUGH!!

BRAK!


Aku menggunakan kekuatan buah iblisku kepada musuh lalu setelahnya saat aku akan menuju ke istana matahari itu muncul lah seseorang dengan menggunakan bim dan ternyata saat aku melihatnya,

"G! Tidak ada yang bisa mengalahkan ku G!" ujar lao G dan mulai menyerangku dengan pukulannya yang cukup kuat dan lincah aku berusaha untuk menghindari kekuatan nya yang cukup kuat meski sudah berusia lanjut sepertinya tapi memiliki stamina tinggi ini membuatku kelimpungan.

Aku pun langsung menggunakan kekuatan buah iblisku sehingga dia berhenti bergerak meski agak sulit karena dia kuat tapi untuk sekali ini aku mencoba menahanya dengan tangan iblisku lalu mengeluarkan kaki besar untuk menendangnya dan setelahnya aku melihat dia bisa bertahan meski sudah terdorong seperti itu.

"kekuatan mu sangatlah kuat juga ya nona! Menarik sekali" lao g langsung berlari dan mulai melawan aku kembali tapi entah kenapa ada sebuah barrier yang melindungiku.

"robin senpai, apa kau tak apa" ujar bartolomeo menyelamatkanku.

"ah~ terimakasih atas bantuannya" ujarku.

"oh! Rupanya ada lagi akan aku hancurkan kalian" ujar lao G dan mulai menyerang kami meski aku berusaha kembali untuk mengalahkannya dibantu oleh laki2 berjambul ayam hijau itu dengan barriernya sehingga beberapa menit kemudian dia pun terpental jauh dan meski begitu aku harus melawan bawahan donquixote kembali meski dia juga membantuku dengan barriernya.

'akhirnya aku bisa bertemu dengan robin-senpai' pikir bartolomeo dengan imajinasi tingginya dan saat aku dan bartolomeo sudah hampir sampai di atas entah kenapa ada kuda putih yang tengah ditunggangi seseorang dan menyerang bawahan donquixote itu.

SLASH!

SLASH!

"Oh bartolomeo rupanya kau ada disini juga" ujar cavendish.

"dasar tukang pamer, kau menghalangi jalan kami tahu" kesal bartolomeo.

"hahahahhahah, are... ada nona cantik disini... apa yang membuatmu bisa datang kesini nona cantik" rayu cavendish.

'dia hampir mirip sanji meski berbeda' pikirku sambil melihat bartolomeo beradu kembali dengan cavendish dan aku hanya bisa menyaksikan nya sambil bertarung bersama mereka.

. . .



Livia pov

Aku membawa mereka ke taman matahari di sebelah kastil ini meski aku harus menyerang bawahan donquixote yang ternyata mereka sudah melihat kami berada disini membuatku kesal.

BRAK!!

BUGH!!

"kau rupanya kuat juga" puji bellamy.

"tentu saja b***h" ujarku menyerang mereka dengan raungan naga anginku dan terkadang menggunakan kekuatan petir untuk membuat mereka lemah dan sebentar lagi kami akan sampai di taman matahari.

Kemudian aku melepaskan manshelly di luar istana "hmm... nona.." gugup manshelly.

"pergilah keujung sana bersama bellamy kalian akan aman" tunjuk ku ke taman bunga matahari yang sangat banyak itu.

"dan kau!" tunjuk ku ke bellamy "jangan pernah datang kesini lagi, mengerti kau akan membuatku repot dan juga kaptenku! Kau tahu..." ujarku serius dan kembali masuk ke istana.

"dia siapa.... ah! Dasar tukang ngatur" ujar bellamy sebal dengan ku.

"dia hanya ingin elakukan hal terbaik pada kita, ngomong2 siapa ya! Namanya?" tanya manshelly yang baru sadar bahwa dia tidak tahu namaku.



Luffy pov

BRAK!!!

BUGH!!

DAR!!

Orang ini benar2 pengganggu menurutku, aku mulai melompat dan menyerang dia meski ada torao yang membantuku tapi aku tidak akan kalah dari torao lalu aku menggunakan buah iblis karetku ke dia, meski tidak bertahan lama dia langsung menunjukan telapak tangannya padaku lalu meledakanku dan bawahannya dan dia tidak peduli akan hal itu.

"kau tidak akan bisa kesana selagi aku masih ada" ujar gladius.

"teme!!" kesalku lalu meniup jempol kananku sambil membesar seperti giant dan membentuk haki di tangan kananku lau memukul gladius itu meski begitu dia masih bisa bertahan dengan pukulan besarku lalu aku melepaskan torao dari tubuhku di tempat aman dan mengeluarkan haki di seluruh tubuhku dan mulai menyerang dia kembali.

"KAN AKU HAJARKAN PADAMU APA ARTI DARI PUKULANKUUUU!" teriak ku dan kembali memukul dirinya dengan kencang, gladius pun mengeluarkan kekuatan ledakan nya juga secara bersamaan melawan diriu dan akhirnya dia pun yang kalah.

DAR!!!!

Ledakan besar itu membuat semua orang memperhatikan kami dan dengan cueknya diriku aku membopong kembali torao.

"kau benar-benar melawan kami trafalgar, dasar pengkhianat dirimu... tanpa tahu kami sudah berbaik hati menerima mu sebagai keluarga kami" ujar gladius terbaring di tanah.

"dan asal kalian tahu sebentar lagi joker akan melakukan permainan yang membuat kalian tidak akan lepas dari pulau ini" ujar gladius kembali, aku langsung melompat kearah istana besar tersebut setelah mendengar perkataanya.

. . .

Author pov

Rebecca, kyros dan para kurcaci pun sudah tiba di taman matahari tersebut dan para kurcaci langsung pergi menuju istana bersama kyros dan rebecca dan tak lama kemudian kami bertemu orang yang mereka cari putri kurcaci 'manshelly' dan seseorang yang menjaganya dengan penuh luka.

"kau... apa kau menolong hime-sama kami" ujar leo.

Bellamy hanya bisa mengangguk "sebenarnya bukan aku tapi seorang gadis yang entah siapa yang mengetahui diriku dan putri kalian" .

"siapa ya... dia?" ujar bomba.

"dia memiliki kekuatan naga dan dia sangat kuat, pokonya kita harus pergi dari sini sebelum keluarga donquixote itu melihat kita" ujar manshelly diangguki para kurcaci dan rebecca, lalu kyros pun ikut berlari keluar dari tempat ini tapi entah kenapa diamante menunjukan batang hidungnya kepada mereka.

"kalian pergilah dari sini" ujar kyros, diangguki para kurcaci tapi tidak dengan rebecca dia malah membantu kyros untuk melawan diamante.

. . .

"putri kurcaci menghilang"

"bagaimana bisa... penjagaan kita ketat sekali"

"dan lagi bellamy juga menghilang"

"siapa yang berani2 nya melepaskan mereka"

"kalau joker tahu kita tidak dibiarkan hidup olehnya"

Semua para bawahan donquixote pun kaget mellihat sel-sel penjara sudah meleleh oleh seseorang yang tidak mereka tahu.

"hime-sama" panggil salah satu kurcaci yg menjadi sekutu doflamingo meski dia melakukannya untuk melindungi putri kurcaci dia adalah 'cotton'.

"padahal sel ini dibuat dari batu laut seharusnya"

"berhentilah berbicara kalian! Cari mereka sampai ketemu pasti mereka tidak jauh dari sini" ujar cotton.

. . .

Doflamingo bersama trebol yang mendengar dari salah satu bawahannya jika putri kurcaci dan bellamy kabur dari selnya ulah seseorang yg mereka tidak dikenal membuat doflaminggo langsung menggunakan jarinya untuk membunuh bawahn yang ada dihadapannya.

"khehehehe! Aku tak menyangka mereka sudah sejauh ini melakukan sesuatu yg membuatku kesal" ujar doflamingo.

"doffy" panggil trebol.

"semuanya sudah masuk ke dalam permainanku, tinggal permainan terakhir semuanya tamat" ujar doflamingo dan pergi menuju jendela dan mulai mengangkat salah satu tangannya dan membuat sebuah kurungan burung di suluruh dressrosa supaya mereka tak kabur, "permainan ini akan menarik, khahahahhahahaha" doflamingo tertawa keras melihat semua reaksi keterkejutan mereka.

. . .

"sudah dimulai!" kaget violet melihat kurungan berbentuk sangkar di dressrosa ini, luffy, robin, law, franky yang sedang bertarung dengan senior pink dan machvise melihat sangar burung yg dibut doflamingo.

"sudah dimulai" ujar machvise.

"doflamingo... sudah membuat permainan ini semakin menarik! Dia akan menghancurkan dressrosa tanpa peduli dengan rakyatnya" ujar senior pink.

"permainan gila apa yang kalian lakukan, kami tidak akan membiarkan kalian menghancurkan pulau ini" kesal franky mulai menyeang senior dan machvise kembali.

Diseberang sana zoro dan pica yang melihat sangkar itu hanya bisa menatap dan kemudian "kalian akan mati karena doffy sudah mengelurakan jurus besarnya permainan akan segera berakhir" ujar pica.

"permainan! Ah~! Kalian benar2 sosok yg gila disini" zoro mulai melawan pica kembali "aku tidak peduli apa rencana kalian, tapi jika itu menyangkut pulau ini aku tidak akan membiarkannya" ujar zoro dan melawan pica.

Usopp dan yang lain pun yang telah menyaksikan sangkar burung ini membuat semuanya kaget "a-apa ini!!!" kaget usopp.

"doflamingo menggunakan sangkar burungnya yang berarti permainan ini akan segera berakhir jika kalian tidak mengalahkan doflamingo, karena setiap menit dan detik sangkar burung itu akan berjalan semakin lama semakin mengecil sehingga pulau ini akan hancur" ujar violet membuat usopp kaget.

"apa yang dia pikirkan, apa dia tidak memikirkan rakyatnya, AH! KAMI TIDAK AKAN MEMBIARKAN HAL ITU TERJADI!!" ujar usopp dengan tekat kuat mulai kembali menyerang orang2 yang menginginkan dia.

. . .

Livia pov

"tsk! Sudah dimulai kah, meski aku ubah dikit tapi dia tetap melakukan itu.." ujarku melihat sangka burung yang sudah berdiri kokoh di pulau dressrosa.

"MINGOOOOOO" teriak luffy yang sudah sampai di tempat ini, "arra~ arra~ dia itu tidak sabaran ya... kalau gitu aku harus pergi ke tempat sugar atau nonton aja... hmm... lebih baik aku nonton saja deh" ujarku santai dan pindah tempat ke tempat lain.

Setelah aku tiba dimana anak2 dan para orang tua tengah berlari2 menyelamatkan dirinya dibantu oleh tim revolusi, aku yang kemudian berjalan kembali tidak sengaja melihat koala dan hack tengah membantu penduduk ke tempat yg aman, aku hanya sekedar melihat saja dan aku keingetan kalau sabo sakan melawan fujitora sebentar lagi, aku hanya menghela nafas saja sampai aku melihat asap yang bertebaran di tempat tinggi itu.

"tampaknya mereka sudah bertemu" ujarku dan pergi ke restauran meminta makan dan memesan makanan lain untuk ku bungkus tanpa peduli mereka tengah berperang, tak lama aku sedang menikmati makanan ku entah kenapa restoran yg aku tempati hancur oleh...

SLASH!!

BUGH!

BRAK!!

"OI KALIAN SIALAN!!! APA KALIAN TIDAK BISA MELIHAT AKU SEDANG MENIKMATI MAKANAN AH!" kesalku melihat zoro dan pica yang sudah menggunakan buah iblis nya dengan bentuk batu bata putih itu.

"aku tidak menyangka kalau aku bisa bertemu dengan sang legenda terkuat ini" ujar pica dengan suaranya yang membuatku menggelikan dan aku pun mulai berdiri sambil melangkah ke mereka berdua.

"OI LIVIA KAMU TIDAK USAH MEMBANTU KAMI" ujar zoro mulai menyerang kembali pica dengan ketiga pedangnya.

SLASH!

BRAK!!

"SIAPA YANG INGIN MAU MEMBANTUMU BAKA!!!" kesalku dan mulai mengeluarkan air di dalam tubuhku sampai bawahan donquixote yg dibawahi pica mulai tenggelam oleh air naga ku dan aku mulai mengangkat kedua tanganku dan mengangkatkan air yang membanjiri orang yang dibawah, usopp, violet, raja riku, kinemon dan kanjuro yang sedang berusaha menyerang bawahan donquixote dan penduduk yg menginginkan mereka pun kemudian terendam oleh air yg tidak jelas dari mana lalu semua air itu berdiri bak tiang membuat mereka kaget.

"kekuatan yang mengerikan apa itu" ujar raja riku.

"pastinya kekuatan ini" tebak usopp dan melihat zoro yang tengah bertarung dengan pica yang wujudnya raksasa dan kemudian air tersebut menyerang kearah raksasa pica dan saat pica sedikit lemah karena serangan zoro pun terkena serangan air diriku membuat dia kaget dan melihat sebagian tubuh besarnya meleleh.

"kalian yang sudah berani menggangguku harus lenyap ditanganku" ujarku dengan tatapan yang menyeramkan dan tanganku mulai mengayunkan pergelanganku dengan air bak tiang pun mulai ikut menari dengan pola yang aku atur, "zoro! Aku akan membantumu hanya sebentar setelahnya kau harus yang mengalahkannya sendiri sampai tuntas dan ingat, jangan mengganggu aktivitasku" ujarku menatap zoro dengan penuh aura mengerikan membuat zoro hanya bisa menelan ludahnya, dan saat itu aku menyerang pica kembali dengan air nagaku meski dia menghempas air itu dengan tangan besa tapi itu sia-sia saja karena air itu bukan hanya air saja yang aku berikan melainkan air mendidih yang bisa secepat kilat bisa melarutkan batu secepat kilat.

BYURR!!

SHASH!!

"TI-TIDAK MUNGKIN!" kaget pica

Dan zoro pun kembali menyerang pica lagi dengan serangan terakhirnya yang sudah belajar dari mihawk di pulaunya selama 2 tahun yg lalu.

Bayangkan kekuatan juvia yang memiliki kekuatan air mendidih.

Dan setelahnya aku pergi dari sana dan kembali berjalan2 layaknya liburan tanpa memperdulikan mereka yg sedang bertarung meski aku tahu aku sudah menjadi buronan di kota ini.

"kota ini sangat lah luar biasa enak2 makanannya maksudku hahahahha" ketawaku.


Usopp pov

"sungguh gila kekuatan livia, mungkin aku harus menjadi anak baik untuknya supaya aku tetap hidup" takutku setelah melihat aksi livia, dan mesi begitu aku tetap menyerang mereka sampai sosok robot yg bergerak sendiri menyerang sebagian distrik pulau ini.

BRUK!

"apa itu?" tanyaku memandang di depan melihat robot mainan yang tengah berjalan dan menyerang orang2 yang tengah lewat atau melawan mereka.

"pasti ini ulah sugar, dia mengaktifkan mainan sebagai prajurit, kita harus menghentikannya" ujar violet geram dengan tingkah keluarga donquixote yang benar2 ingin menghancurkan tempat ini.

"kita akan mengalahkan mereka, benar kan kanjuro" ujar kinemon.

"benar sekali" ujar kanjuro.

"ah! Kalian ini... baiklah... tidak ada pilihan lain" ujarku dan kinemon dan kanjuro pun langsung turun sedangkan diriku "mungkin aku akan disini dulu, untuk memastikan sesuatu" ujarku sedikit takut tapi meski begitu aku harus berusaha mengarahkan ketapel ini ke arah sugar, supaya semuanya berakhir.

Skipp time...

Setelah kinemon dan kanjuro berusaha menjatuhkan robot mainan tersebut aku berusaha mencari sasaran yg pas untuk mengalahkan sugar, dan saat aku membidik peluruku aku meminta salah satu para kurcaci membawaku keatas dan..

PLANG!!

PLETAK!!

Aku akhirnya berhasil mengalahkan sugar dan membuat robot mainan pun mengecil dan jatuh ketanah.

"terimakasih usopp..." ujar robin dari kejauhan sementara zoro sedang berusaha melawan pica dengan serangan2 pemungkasnya sampai sangkar burung bergerak dengan perlahan2 sampai ketitik yang membuatku, violet dan raja riku terpaksa pergi dari bukit ini bersama kurcaci.

"APA YANG TERJADI INI" teriak ku ketakutan.

"sepertinya doflamingo mulai melakukan permainannya dengan cepat" ujar violet.

"APA DIA GILAAAAA" teriak ku.

"yang pastinya kita hanya bisa berharap luffy dan trafalgar yang berada disana" ujar violet dan raja riku.

. . .

Livia pov

Semakin lama aku semakin lelah dan aku pun duduk di salah satu batu dan tanpa sengaja aku melihat franky yang sudah mulai mengalahkan senior pink dan machvisedan beberapa menit setelah franky menggumakan jurus bimnya kembali akhirnya mereka kalah.

"FRANKYLANNNDDDD KAU KKEREEENNN"

"KAU SANGAT HEBAT FRANKLAND"

"HEHEHEHEHEH TERIMAKASIH SEMUANYA KALIAN BENAR2 SUUUUPPPPEEERRRR" teriak franky dengan senangnya sampai bergaya2 khas dia kepada para kurcaci.

"kalau begitu kita pergi mencari leo dan yang lain pasti mereka sudah membawa hime-sama pergi dari istana" ujar bian.

"kalau begitu KITA HARUS CEPAT BERTEMU HIME-SAMA!!! HIME-SAMMMAAAA DIMANA KAUUU" teriak mauji dan berlari mencari hime-sama.

"sebaiknya kita ikuti mauji, kami takut dia kenapa2" ujar nubon dan franky pun mengikuti mereka dan saat mereka bergerak aku pun langsung berdiri dan pergi ke tempat lain yg pastinya aman, tapi dimana tempat yg aman itu, sebalnya begitu.

"ah~ tidak ada pilihan lain selain ikut bergabung dengan mereka" ujarku dan mulai mengeluarkan kekuatan esku yang membuat semua para pemburu buronan yg diperintahkan doflamingo membeku seketika ditempat ini semua yg melihatnya pun kaget termasuk kru mugiwara, keluarga donquixote dan keluarga raja riku, dan tim revolusi yang saat itu tengah membantu melihat kejadian ini.

"sa-sabo" kaget hanck memanggil sabo dan saat sabo memalingkan kepala masih bertarung dengan fujitora itu melihat es yang sangat mengerikan di tempat ini dan es ini menyelimuti beberapa distrik.

"ke-kekuatan mengerikan apa ini" ujar sabo tidak bisa membayangkan jika hal mengerikan ini lah yg akan ditunjukan pada mereka dan itu semua ulah dari diriku,

"sa~ semua orang yang berurusan dengan kru mugiwara dan orang2 yg ingin membela rumahnya akan berurusan dengan diriku termasuk kalian keluarga donquixote" seriusku menunjuki para keluarga donquixote yg sebagiannya tengah bertarung dan yg lainnya sudah dikalahkan masih bisa memandangku dengan kekuatan ini terutama doflamingo yang tengah melihat ini.

"KHEHEHEHEHEHEHEHE MENARIK!!! BENAR2 MENARIK HAHAHAHAHAHA KAU DAN NAKAMA MU MEMBUATKU INGIN KETAWA Mugiwara no Luffy" ujar doflamingo menatap luffy dan trafalgar secara bersamaan.

. . . 


99 Promise (into ONE PIECE World)

03/02/2020

See you in the next chapter

Continuă lectura

O să-ți placă și

54.7K 7.1K 45
Cerita tentang perjodohan konyol antara christian dan chika. mereka saling mengenal tapi tidak akrab, bahkan mereka tidak saling sapa, jangankan sali...
493K 49.4K 38
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
200K 9.9K 32
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
68.4K 13.1K 14
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ‼️ Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...