Idol And The Actress (The Act...

By Sakura_universe

24.9K 1.6K 166

(Completed) Bagaimana ceritanya jika seorang idol terkenal berpacaran dengan seorang aktris yang di gilai pa... More

Starring
Part 1
Part 2
Part 3
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
New Sequel
Sekuel Idon and The Actress
NEW STORY

Part 4

1.3K 98 6
By Sakura_universe

Pagi harinya Taehyung mencoba menelepon Sakura namun tidak ada jawaban darinya dan nomornya tidak aktif.  Akhirnya dia memulai hari dengan kesal.

Para member BTS mengikuti pertemuan itu dengan seksama namun pikiran Taehyung entah kemana. Namun dia masih mengerti pembahasan rapat tersebut. Sudah 2 jam rapat ini berlangsung namun belum juga selesai. Taehyung menunggu pesan masuk dari ponselnya, hasilnya nihil tidak ada satu pesanpun masuk kedalam ponselnya.

Benar apa yang dikatakan Taehyung pada Sakura setelah rapat selesai mereka menuju studio. Dia berusaha mengirim pesan kepasa Sakura namun tidak terkirim. Sepertinya ponsel perempuan itu mati. Taehyung sekarang kesal dengan Sakura. Tindakannya kekanak-kanakan tidak seperti biasanya yang selalu pengertian.

Member yang yang lain hanya diam melihat tingkah laku dan raut wajah Taehyung yang seperti singa hendak menerkam mangsanya. Dia terus melihat jam tangannya sampai akhirnya dia menyerah karena waktu berputar sangat lambat.

"Aku keluar sebentar." Seru Suga.

Suga melangkahkan kakinya keluar. Dia juga bosan. Dia butuh inspirasi untuk lagu selanjutnya. Ketika menelusuru lorong gedung dia melihat Sakura dengan Managernya. Suga kagum dengan kecantikan wanita itu. Tak heran jika banyak lelaki yang jatuh hati padanya.

"Suga oppa."

"Sakura. Kau disini." Tanya Suga.

"Sakura aku tunggu kau di ruangan Bang PD." Sang manager meninggalkan mereka berdua.

"Ya Oppa. Bang PD ingin bertemu denganku."

"Apakah hal buruk terjadi?" Suga meneliti.

"Aku tidak tahu. Aku berharap tidak."

"Apa kau ada masalah dengan Taehyung?"

Sakura tidak mengerti dengan pertanyaan Suga. Dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Maksud oppa?"

"Taehyung seharian ini mengeluarkan taringnya dan dia selalu melihat ponselnya."

Sakura buru-buru melihat ponsel dan benar ponselnya mati total. dia lupa mengisi daya ponselnya semalam. Karena pergi terburu-buru dia juga lupa mengecek ponselnya yang mati total.

"Aku lupa mengisi daya ponselku." Sakura menjelaskan.

"Pantas saja raut wajahnya seperti itu." Keluh Suga.

Dari jauh Jungkook menghampiri mereka berdua yang sedang berbincang.

"Sakura." Panggil Jungkook. "Kau tampak cantik hari ini."

"Dia setiap hari selalu cantik." Suga menambahkan.

"Kalian membuatku malu." Sakura menutup wajahnya yang memerah. "Baiklah aku harus pergi Bang PD pasti menungguku." Sakura pergi meninggalkan mereka berdua.

"Hyung, ada urusan apa Sakura dengan Bang PD?"

Suga mengangakat bahu dan meninggalkan Jungkook yang masih terbengong. 

Akhirnya kegiatan hari ini usai. Taehyung masih saja menekuk wajahnya. Dia masih kesal dengan Sakura namun kali ini dia tidak mengecek ponselnya.

"Taehyung tadi aku bertemu Sakura." Seru Suga di dalam mobil van menuju dorm mereka.

"Maksudmu?" Tanya Taehyung tidak jelas.

"Ketika aku keluar mencari angin aku berpapasan dengan dia. Dia bilang Bang PD ingin bertemu dengannya." Suga menjelaskan. "Jungkook juga bertemu dia. Bukankah begitu?"

"Betul hyung." Jungkook asik memainkan game di ponselnya.

"Mengapa kalian tidak memberitahuku."

"Aku lupa." Jawab Suga.

Taehyungn mendengus kesal.

"Dia bilang ponselnya mati. Dia lupa mengisi daya ponselnya." Suga kembali menjelaskan kepada Taehyung supaya dia berhenti membuat wajah cemberut.

Taehyung langsung mengambil ponselnya dan mendapati Sakura memanggilnya sebanyak 3 kali dan mengirim pesan menunggunya di Gedung Big Hit namun pesan itu sekitar 3 jam yang lalu. Taehyung kembali memaki dirinya sendiri. dia juga lupa bahwa ponselnya dalam mode diam. Dilihat jam pada layar ponselnya, waktu menunjukan pukul 8 malam.

"Bisakah kita kembali lagi?" Taehyung bertanya pelan. Dia tahu pasti member yang lain akan meneriakinya.

"Apa kau gila sebentar lagi kita mencapai dorm." Bentak J-hope.

"Taehyung aku lelah. Aku ingin segera sampai di dorm." Seokjin menaikkan nada bicaranya.

Mau tidak mau Taehyung menunggu sampai dorm. Dia tidak lupa mengirimi Sakura pesan menanyakan keberadaannya. Karena tidak sabar menunggu balasan akhirnya Taehyung memanggil kekasihnya itu namun kembali tidak ada jawaban.

Sesampainya di dorm, Taehyung kembali memanggil Sakura kali ini Sakura menjawab panggilannya.

"Halo Taehyung." Suara Sakura terdengar seperti mengunyah makanan.

"Kau dimana?" Taehyung mendengar suara musik samar-samar.

"Di cafe bersama Mingyu dan-." Sakura menjawab dengan polos.

"Kirim alamatmu sekarang. Aku menuju kesana." Taehyung kembali mengeluarkan taringnya.

Mengambil kunci mobilnya langsung meninggalkan dormn. Dia mengecek bahwa Sakura telah mengirimkan alamat.

"Sakura kau membuatku gila." Taehyung berteriak kesal. Dia memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Sepanjang jalan tiada hentinya dia memaki. Taehyung selalu seperti ini jika Sakura dekat dengan pria lain. Sesampainya dialamat yang dituju Dia langsung menelepon Sakura. "Kau dimana? Aku sudah di parkiran cafe."

"Aku menuju parkiran." 

Terdengar suara pria di sebrang telepon sana. Hati Taehyung semakin panas. Pikirannya melayang kemana-mana.

Sakura berjalan menuju tempat parkir bersama managernya, Mingyu dan Vernon. Ketika sedang asik berbincang Taehyung datang menghampiri mereka. Sakura tersenyum melihat wajah kekasihnya itu. Berbeda dengan Taehyung yang terlihat sedikit kesal.

"Taehyung." Panggil Mingyu.

"Mingyu, Vernon." Dia memanggil mereka satu-persatu. "Bisakah aku meminjam Sakura." Taehyung berusaha mengontrol suaranya.

"Semuanya terimakasih untuk hari ini." Sakura membungkukkan sebagai tanda terimakasih. "Manager Kang aku akan pulang bersama Taehyung."

Kemudian Taehyung memegang tangan Sakura dan berjalan berdampingan menuju mobilnya. Mingyu dan Vernon hanya bengong melihat kelakuan Taehyung. Mereka tahu pasti bahwa Taehyung sedang cemburu terlebih lagi dengan Mingyu. Sebab mereka berdua pernah dikabarkan menjalin hubungan.

Didalam mobil Sakura  berusaha memahami sikap Taehyung yang sedari tadi mendiaminya. Setengah perjalanan masih belum ada yang memcahkan keheningan. Sakura tidak tahan dengan hal ini akhirnya membuka percakapan diantara mereka.

"Taehyung kau sudah makan?" Tanya Sakura dengan lembut.

Taehyung hanya menjawab iya dengan singkat.

"Aku minta maaf ponselku mati. Aku lupa mengisi daya. Kemudian aku menelepon dan mengirimimu pesan tapi kau tidak menjawabnya. Aku menunggumu bersama manager Kang Selama 2 jam. Aku lapar lalu kami pergi ke cafe terdekat dan bertemu Mingyu dan Vernon." Sakura tahu inilah yang diinginkan Taehyung, sebuah penjelasan. Sakura masih mengamati wajah Taehyung yang perlahan-lahan mulai berubah. "Aku tidah ada hubungan dengan Mingyu. Kami hanya tidak sengaja bertemu."

"Aku tidak suka ketika disekitarmu ada lelaki."

Sakura tertawa ringan. "Kau tahu aku terikat padamu. Aku mempunyai kekasih yang sangat tampan untuk apa aku harus mencari yang lain."

Wajah Taehyung berubah jadi sedikit berseri karena mendengar ucapan Sakura. "Aku dengar tadi Suga Hyung dan Jungkook  berpapasan dengn mu."

"Ya betul Suga oppa dan Kookie Oppa berpapasan denganku."

"Kenapa kau memanggilnya oppa sedangkan aku hanya nama." Protes Taehyung.

"Karena kau spesial." Jawab Sakura singkat.

Taehyung kembali mengeluh kesal. Sakura hanya bisa tersenyum karna dia tahu betul sifat Taehyung.  Sakura merogoh tasnya dan mengeluarkan box kecil.

"Ini hadiah dariku. Sekali lagi selamat ulang tahun pacarku yang tampan." Sakura memberikan box itu pada Taehyung.

Taehyung menepikan mobilnya dan mengambil box itu dari tangan Sakura. Dia membuka box itu yang isinya adalah Jam tangan. "Sakura." Dia menatap Sakura tajam.

"Jangan menatapku seperti itu. Aku bingung hadiah apa yang harus kubelikan untukmu. Kau selalu menolak jika aku bertanya hadiah apa yang kau inginkan."

Taehyung  melihat jam tangan yang bermerek Patek Philippe. Dia meraba belakang jam tangan tersebut dan melihatnya terdapat sebuah inisial. Inisial itu adalah SK dan tanggal ulang tahunnya.

"Kau suka?" Tanya Sakura dengan wajah riang.

"Aku suka. Ini bagus terutama ada inisialmu disana tapi ini hadiah yang mahal."

"Kau ingat hadiah ulang tahunku yang kau berikan ketika pertama kali kita berkencan. Kalung dengan bandul berlian. Itu mahal Taehyung."

"Aku memberikannya karna aku ingin. Kau cantik jika memakainya."

"Begitu juga aku. Aku ingin memberikannya padamu." Balas Sakura.

Taehyung memeluk tubuh Sakura dan mencium rambutnya. "Terimakasih banyak untuk hadiahnya dan juga terimakasih untuk selalu mengerti aku." Akhirnya Taehyung tersenyum. "Sebenarnya keinginanku hanya satu kau menerima lamaranku." 

"Taehyung." Bentak Sakura.

"Aku tahu. Aku tahu." Taehyung tertawa. "Aku berharap kita selamanya seperti ini. Semoga fansmu tidak membunuhku karena aku telah merebut hati dewinya."

Sakurapun tertawa dalam pelukan Taehyung. Dia juga tidak ingin hal ini berakhir. Mungkin para fans mereka akan keberatan dengan hubungan mereka berdua tapi Taehyung dan Sakura sudah siap menghadapinya.






Continue Reading

You'll Also Like

199K 9.8K 32
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
93.2K 14.3K 19
Yang publik ketahui, kedua pemimpin perusahaan ini sudah menjadi musuh bebuyutan selama bertahun-tahun lamanya, bahkan sebelum orang tua mereka pensi...
59.9K 4.3K 28
Love and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.
70.3K 6.3K 49
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...