99 Promise (into ONE PIECE Wo...

By muliaanime

28.1K 2.4K 126

Apa yang terjadi jika Livia Margaret tiba-tiba masuk ke dunia bajak laut karena membuka portal terlarang pas... More

Dunia Lain yang Benar-Benar Lain
Memutar Waktu Kebelakang Part 1
Fishman Island Arc Part 1
Fishman Island Arc Part 2
Fishman Island Arc Part 3
Janji Kami Kepada Shirahoshi dan Selamat Datang di New World
'Spesial' Berpetualang di Pulau Tanpa Nama Part 1
Menuju Ke Punk Hazard
Punk Hazard Arc Part 1
Punk Hazard Arc Part 2
Punk Hazard Arc Part 3
Punk Hazard Arc Part 4
'Spesial' Kebersamaanku Bersama Kru Mugiwara
Punk Hazard Arc part 5
Punk Hazard Arc Part 6
Beraliansi dengan Trafalgar D. Law dan Menuju Dressrosa
Dressrosa Arc Part 1
Dressrosa Arc Part 2
Dressrosa Arc Part 4
Dressrosa Arc Part 5
Dressrosa Arc Part 6
'Spesial' Cerita Sabo di Dressrosa
Menyambut Armada Besar Mugiwara dan Pergi ke Pulau Zou
Menuju Pulau Zou Bersama Bajak Laut Barto Club
Pulau Zou Arc Part 1
'Spesial' Berpetualang di Pulau Tanpa Nama Part 2
Pulau Zou Part 2
Pulau Zou Part 3
Pulau Zou Part 4
Pulau Zou Part 5
Pulau Zou Part 6
Perpisahan Singkat bagi Penduduk Zou dan Sampai Bertemu Kembali di Negeri Wano
'Spesial' Berpetualang di Pulau Tanpa Nama Part 3
'Spesial' Kalian adalah Keluarga Ku!
Menuju ke Pulau Whole Cakes dan Tidak Segaja Bertemu...?
Pulau Whole Cakes Part 1
Pulau Whole Cakes Part 2
Pulau Whole Cake Part 3
Pulau Whole Cakes Part 4
Pulau Whole Cakes Part 5
Pulau Whole Cakes Part 6
Pulau Whole Cakes Part 7
'Spesial' Kisah Kecil Dari Livia Margaret di ONE PIECE
Selamat Datang di Negeri Wano dan Bertemu Tama
Negeri wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 1
Negeri Wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 2
SORRY PENDING! 😫😭
Negeri Wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 3
Negeri Wano Part 1
Negeri Wano Part 2

Dressrosa Arc Part 3

482 44 0
By muliaanime

Happy Reading Everyone...

Don't Forget Vote and Comment ya!!!...



'Perhatian buat para readers yg masih belum mengerti dengan cerita author ini, author membuat cerita One Piece dengan versi berbeda meski sedikit mirip dengan animenya... author hanya mengambil adegan pentingnya saja untuk mempersingkat cerita meski tidah sih! hehehehe kalau gitu selamat membaca ya minna~~~'

(hanya untuk menghibur kalian yang galau atau gabut)





Livia pov


"hmm... tempat ini sudah kacau ya..." ujarku turun kembali setelah menyelamatkan ibu dan anak itu aku kemudian mendarat ditempat trafalgar dan doflamingo bertarung di Green Bit untuk pertama kalinya bersama robin yg telah menyaksikannya juga dan juga usopp meski tidak terlalu menonjol di anime sih di pulau ini.

"uwaaahhhhh lihat ini ledakan besar itu sampai membuat bolongan yg sangat luar biasa, sungguh kuat ya.. mereka.. sebagai permulaan di dunia baru pasti musuhnya yg kuat-kuat, shishishishishishi... menyenangkan sekali" ujarku penuh dengan ketertarikan tinggi.

"Livia Margaret sang malaikat iblis" panggil seseorang yg sedang melangkah menuju dihadapanku.

"oh! Rupanya kau ada disini ya, fujitora-san atau bisa aku panggil issho-san, aku kira kau sedang membicarakan sesuatu dengan shicibukai itu" ujarku sambil menatapnya tajam.

"hanya sebentar dan sekarang ini aku sedang melihat kekacauan yg dibuat bajak laut topi jerami, bajak laut heart dan dressrosa ini" ujar fujitora menatap kedepan memandang laut meski dia buta sih.

"aku tidak menyangka kau akan bergabung dengan bajak laut topi jerami itu, livia-san" ujar fujitora.

"dia memaksaku..." ujarku santai, "lagian... ini menyenangkan... melihat sesuatu yg seharusnya tidak ditutupi lagi, bukan kah begitu issho-san" ujarku menatap fujitora dengan intens lalu aku berjalan mengelilingi tempat ini meski aku tahu beberapa kurcaci sudah ada yg keuar dari tempatnya dan sekarang mereka melihat kami, "aku tidak peduli dengan keadaan ini mereka sudah diambang batasnya... makanya mereka harus melakukannya meski ya~~~ akan terjadi kekacauan" ujarku santai meski bertingkah sok sokan.

"apa tujuanmu muncul kembali ditempat ini livia... apa garp-san tahu? Tentang mu sekarang ini" ujar fujitora.

"aku ga tahu dan aku ga peduli pada dasarnya muncul atau tidak nya kehadiranku mereka akan tetap sama melakukan sesuatu seperti sekarang, kalau begitu kita tutupi omongan ini fujitora-san" ujarku sambil melangkah menjauh darinya lalu aku berhenti kembali sebelum pergi dari pulau green bit ini, aku berbalik dan menatap seseorang yg masih bersembunyi lalu aku langsung tersenyum sinis, "aku tahu siapa kau, jangan sok-sokan dihadapanku, makhluk lemah" ujarku.

Dia kemudian muncul dihadapanku setelahnya "aku tidak perlu berekspresi kaget dan konyol seperti luffy, senang bertemu dengan sabo" aku langsung menampilkan senyumku dan mulai terbang tanpa mendengar balasannya.



Sabo pov

Aku untuk pertama kalinya melihat Livia Margaret seorang legenda yg terkuat dan dicari oleh pemerintah dunia dan juga adik ku berlagak seperti biasa saja dan berkuasa dihadapanku membuatku tidak heran lagi setelah mendengar perkataan ace sebelum aku pergi ke pulau ini.

"ingat sabo! Mau kau buat kejutan apa pun untuk adik perempuan kita dia tidak akan pengaruh, karena dia bisa melihat masa depan" bisik ace diakhir kata.

Aku sangat terkejut mendengar itu "kamu tahu darimana ace?" bisikku.

"dari oyaji shirohige, dia memberitahuku karena aku penasaran, hahahahahahahha... kita tidak boleh kalah dengan nya sabo kalau nggak kita akan di cap makhluk rendahan dimulutnya, AKU GA MAU" teriak ace diakhir setelah dia melihat bayangannya dihina oleh livia karena lemah atau apa.

Dan sekarang setelah aku mengingat perkataanmu ace, aku sdah di cap lemah meski aku memiliki kekuatan mirip dengan api, ya meski gitu aku kan belum keluarin kekuatanku mungkin dia melihatku karena pakaianku kali, benar juga, anggukku.

(sebenarnya livia sudah tahu kekuatanmu sabo... meski kamu ga bilang)

. . .



Livia pov

"tempat ini sangat berantakan sekali" ujarku melihat pemandangan dressrosa ini sekali lagi.

"LUCY!!! Kita akan kemana"

Aku tiba2 tak sengaja mendengar ucapan seseorang.

"kita akan menuju ke tempat itu" tunjuk luffy ke istana.

"a-apa kamu yakin lucy" ragu rebecca.

Angguk luffy "hmm... aku harus menolong law dan bellamy mereka sedang dalam berbahaya" luffy dan rebecca terus berlari sampai aku mulai mengeluarkan es ku untuk membuat mereka berhenti.

"kalian mau kemana? Luffy dan gadis berambut pink" sinisku menatap rebecca karena pakaian yg dikenakannya begitu sexy.

"aku harus menolong law dan bellamy livia, dan dia adalah rebecca ksatria pedang di colosseum" ujar luffy.

"oh" datarku lalu mencairkan esku "kalian akan pergi kesitukan" tunjuk ku ke istana dan mereka pun mengangguk "ya sudah kalau gitu aku jalan2 lagi" ujarku santai tak memperdulikan nasib mereka berdua.

"dia itu siapa? Dan kenapa dia bertingkah sok berkuasa" ujar rebecca mulai tak suka denganku.

"dia livia, ore no nakama tenang saja rebecca dia itu sebenarnya orang baik kok... hanya tingkahnya kalau ketemu orang ga dikenal memang begitu" ujar luffy, rebecca hanya ber oh ria.

Luffy dan rebecca pun kembali bergerak menuju istana tapi seseorang menghalangi mereka.

"kami tidak akan membiarkan kalian masuk ke wilayah istana"

"RASAKAN INI MUGIWARA"

Para bawahan donquixote berusaha menghalagi jalan luffy dan rebecca, tapi itu tidak bertahan lama karena luffy mulai menyerang mereka dengan gomu gomunya sehingga para bawahan donquixote pun akhirnya terpental jauh entah kemana.

"ah~ mereka hanya bisa menuruti keluarga donquixote itu... ya.. memang dasarnya sih ini kekuasaan donquixote tapi karena perubahan aturan oleh pemerintah dunia membuat dressrosa berpindah alih ke orang bermarga Dold itu" ujarku sambil melihat luffy dan rebecca engah bertarung dengan bawahan donquixote tersebut setelahnya aku mulai berjalan pergi dari sini karena aku tahu siapa yg akan bertemu rebecca setelahnya.

. . .

Aku mulai terbang meski bingung mau kemana sih tapi aku sedang melihat para budak di coloseum itu mulai emberontak gara2 luffy dan nakamanya , ah~ aku hanya bisa menghela nafas sambil aku mendarat entah dimana sampai dikagetkan sebuah hantaman peluru tapi syukurnya aku tak kena karena ada barrier entah darimana datangnya.

"livia-san, syukurlah aku bisa melindungimu tepat waktu"

Aku melihat orang yg sudah melindungiku rambut hijau dengan gaya jambul ayam dan dimulutnya kelihatan dua taring panjang dan pakaian yg sedikit terbuka,bartolomeo 'sepertinya aku ke tempat dimana robin dan kurcaci leo itu akan datang kesini menuju taman bunga matahari itu' pikirku.

"arigatou na~" senyumku pada bartolomeo membuat dia memerah.

'livia-san memujiku... dia adalah nakama baru dari bajak laut luffy-senpai dan yang lain dan dia adalah sang legenda yg terkuat yang selalu dibicarakan semua orang dan aku ga percaya bisa bertemu dia secara langsung' pikir bartolomeo sampai matanya berbinar-binar.

'kenapa dengan dia, ah! Ya! Karena aku adalah nakama luffy kali ya'pikirku.

"tapi ya~ kenapa kamu manggil aku –san, bukan senpai kek atau –sama aku ingin memiliki penjaga terpercaya apa kamu mau... jambul ayam" ujarku meski mengatai dia seperti itu, pura2 saja kalau aku belum kenal, aku mengangguk meng iyakan.

Bartolomeo yang mendengar itu langsung bersemangat "baiklah livia-sama , aku akan menjadi penjaga terpercaya mu livia-sama" bartolomeo mulai membayangan semua adegan pujian yg dilontakan kepadaku kepadanya dikepalanya tentu saja.

'uwaahh untung otaknya sedikit konslet jadi aku bisa membuat dia jadi budak ku tanpa dia sadar' pikirku.

"kalau begitu bartolomeo, sekarang aku akan menuju ke.... tempat paling dark di dressrosa ini, nanti jika ada robin dan yg lain menuju kesini tolong lindungi mereka mengerti" ujarku.

"baik, akan aku laksanakan perintah mu livia-sama" ujar bartolomeo.

"bagus, kalau begitu aku akan kesana, jaga dirimu baik2 penjaga terpecayaku" ujarku dan pergi dari sini, meski aku tahu dia masih terbayang dengan kata2ku tadi soal 'penjaga terpecaya'.

. . .

Pertempuran awal sudah dimulai beberapa jam yg lalu sampai luffy dan yg lain bersusah payah dengan kekuatan yang sangat kuat dari beberapa keluarga eksekutif donquixote tersebut meski aku nggak menyaksikannya sih.

Akhirnya aku sudah sampai dimana tempat dibawah pulau dressrosa ini memiliki banyak sekali budak untuk menjadi pekerja paksa oleh keluarga donquixote sungguh kejam sih memang seperti itulah karakter jahat dimana2, aku mulai melangkah ditempat gelap ini meski luas tapi sangat sulit sekali menemukan orang2 yg ingin dicari.

"sebelum doflamingo itu mengumumkan buronan lokalnya aku harus mencari kinemon dan kanjuro disini" ujarku sambil melangkah ditempat ini sampai aku akhirnya menemukan dua orang samurai tersebut sedang berpelukan.

"waktunya sudah habis untuk melepas rindu kalian, kinemon dan kozuki kanjuro" ujarku membuat kanjuro terkejut.

"kinemon, apa kamu membocorkan identitas kita" kaget kanjuro.

"tentu saja tidak, bodoh! Dia adalah livia margaret gadis iblis yang dibawa oden-sama jalan2 di negeri wano apa kamu lupa" ujar kinemon.

Setelah kanjuro berpikir akan ucapan kinemon baru dia sadar siapa gadis dewasa itu dihadapannya.

"sudah lama sekali aku tidak bertemu denganmu, livia-dono... sudah 20 tahun atau lebih dari itu kita tak pernah bertemu lagi" ujar kanjuro.

"hmm... sudah lama ya! Perubahan zaman membuat kita lupa... kalau begitu kita pergi dari sini, tempat ini sudah tak aman lagi" ujarku diangguki dua orang tersebut saat kami berjalan keluar aku, kanjuro dan kinemon bertemu dengan luffy, usopp yg sudah sekarat dan tim revolusi yang juga ada disini.

"minna~ bagaimana bisa kalian ada disini juga" kagetku pura2.

"oh~ liviaaaaaa" ujar luffy langsung memelukku rindu, entah apa sebabnya.

"oi luffy..." ujar sabo ikut mendekatiku dan memelukku sama halnya dengan luffy.

"kalian ini~~~ ya... seperti anak kecil" ujarku dan kemudian aku mendorong mereka dan mulai memukul mereka.

BUGH!

BUGH!

"DASAR PRIA TIDAK SOPAN KALIAN INGIN MELECEHKANKU APA!!! DAN LAGI! AKU GA KENAL DIRIMU" tunjuk ku ke sabo, maaf ya sabo kalau aku berbohong.

Sabo sangat kaget saat mendengarkan perkataanku membuat dia sedih tapi reaksi lain dari nakama mugiwara hanya menunjukan kedataran.

'dasar kapten bodoh! Apa dia lupa dengan syarat livia/-sama, dan lagi orang itu kenapa dengan dia' pikir usopp, robin, zoro, dan franky yang diam saja sambil menatap kasihan sabo.

"oh ya... usopp apa kamu ngga apa2, lukamu terlihat parah... akan aku obati ya" ujarku menghampiri usopp.

"tu-tu-tunggu dulu livia... kamu kan bukan chopper mana bisa-"

"tenang saja... aku kan sang legenda" ujarku langsung mengobati usopp dengan kekuatan penyembuh naga kaya sihir wendy.

Setelahnya usopp mulai kembali membaik "ba-bagaimana bisa kamu menyembuhkanku" kaget usopp.

"kan aku sudah bilang kepada kalian bahwa aku adalah RATU PENGUASA DUNIA INI jadi... tunduklah pada ku para manusia rendahan, hahahahahahaha" ujarku sok sokan berkuasa membuat mereka hanya bisa mendatar ria.

"KENAPA DENGAN REAKSI KALIAN!! Dasar menye-" entah kenapa tanganku langsung menutupi mata sebelah kiriku membuat robin dan yg lain khawatir, robin pun langsung menghampiri diriku yg sudah duduk ke tanah menahan sakit.

"livia-sama" robin mendekatiku lalu dia memeriksa kondisiku dan saat itu matanya terkejut melihat diriku.

"ke-kenapa dengan livia, lucy?" bingung rebecca.

"aku juga ga tahu" balas luffy.

"livia-sama kenapa bisa..." robin tak bisa berkata-kata lagi setelah melihat kondisiku, mata kiriku tiba2 berdarah tanpa sebab membuat yang lain bingung karena punggung aku dan robin menghalangi penglihatan mereka tentangku.

"se-sepertinya, a-a-akan te-ter-jadi se-su-atu disin-i ja-di ro-bin a-k-u mohon... ber-berhati-ha-ti-" aku tidak melanjutkan perkataanku karena semuanya gelap.

. . .

Robin pov

Aku kaget benar2 kaget livia-sama, livia-sama menjadi seperti ini tiba2 dan sekarang dia pingsan dan penuh darah di mata kirinya.

"ke-kenapa bis-a se-seperti ini" kaget ku membuat luffy dan yg lain melihatnya pun terejut.

"LIVIAAAAA, APA YG TERJADI DENGAN LIVIA, ROBIN!!! APA YG TERJADI DENGAN JAWAB AKU! ROBIN" teriak luffy melihat kondisi adiknya kembali seperti dan parahnya livia berlumuran darah.

"a-aku ga tahu tiba-tiba livia-sama mengeluarkan darah pasti kekuatannya membuat dia terluka, se-sepertinya di-dia melihat sesuatu yang me-mengerikan" ujar robin dengan tubuh lemasnya berusaha memberhentikan darah dari mata kiri livia.

"apa penyebabnya dia seperti ini?" bingung usopp melihat kondisi livia kembali ngedrop, sabo yg melihat itu langsung kaget dan mendekati luffy dan yg lain, "koala apa kamu membawa p3k?" ujar sabo.

"aku membawanya tunggu sebentar" ujar koala mengambil p3k.

"LIVIA, AKU MOHON BANGUN! BANGUN LIVIAAA! AKU GA MAU KEHILANGANMU SAMA SEPERTI ACE YANG HAMPIR MATI!!! LIVIA BANGUUNN" paksa luffy membuat semuanya bertambah khawatir.

"luffy hentikan! Kamu akan membuat kondisi livia bertambah parah" ujar usopp.

Luffy tak bisa berkata apa2 sampai dia berakhir memukul tanahnya dengan kesal.

"penyebab livia-dono seperti ini karena dia melihat sesuatu tentang kematian, tuan ku pernah melihat kondisi seperti ini di livia-dono" ujar kanjuro membuat luffy langsung berdiri.

"kalau begitu kamu tahu cara menyembuhkannya" ujar luffy.

"hanya memberi kata penenang saja dia akan membaik secara perlahan2 dan jangan lupa diobati lukanya" ujar kanjuro membuat luffy sedikit tenang, dan luffy, usopp, robin, zoro, sedangkan franky sudah menuju ke pabrik smile di sektor lain pun mulai mengucapkan kata2 mereka untuk melindungi livia, membantu membebaskan dressrosa dan livia tidak perlu memikirkan apa pun itu kata yg mereka ucapkan membuat wajah livia tersenyum tanpa dia sadar.

"sabo! Setelah perang ini selesai aku ingin berbicara tentang livia kepadamu" bisik luffy setelah kembali melihat kondisi livia yg sudah terlihat sedikit membaik, "mugiwara apa dia baik2 saja? Aku sama sekali masih tak mengerti" ujar trafalgar menyender ditanah ini sambil melihat apa yg dilakukan nakama luffy yg lain.

"dia baik2 saja kok torao" senyum luffy mengembang dan menampilkan sebuah ketenangan untuk mereka.

Tidak lama kemudian sebuah layar transparan pun mulai bermunculan dihadapan kami, aku sangat kaget melihat doflamingo sang shicibukai menunjukan dirinya pada kami,

"aku hari ini sangatlah marah pada orang2 rendahan yg sudah beraninya menghancurkan ketenangan dressrosa negeri yang aku cintai ini, coba kalian pikirkan apa kalian datang kesini membunuhku atau bergabung dengan keluargaku dan menghukum 13 orang bodoh yang sudah berani melawan ku dan keluarga donquixote ini, sekarang kalian putuskan pilihan ini sebagai imbalasn jika kalian memihak keluarga donquixote ini akan aku bayar 100 juta belly untuk tiap peringkat bintang kepada para pemberontak/penjahat di dressrosa ini,

Pertama bintang satu, (rebecca, nico robin, kinemon, viola, dan franky),

Peringkat selanjutnya, bintang dua (kyros, zoro),

Dan bintang ketiga (sabo, luffy, law dan raja riku),

Dan selanjutnya satu-satunya orang yang sudah berani membuat dressrosa menjadi berantakan ditambah pabrikku dihancurkan hanya satu orang ini yg membuatku benar2 marah, jika kalian bisa menangkapnya atau membunuhnya aku akan memberi kalian 500 juta belly sebagai imbalannya" jelas doflamingo dan menunjukan bintang kelima yaitu God Usopp.

"A-A-AAAAPPPPAAAAAAA.... TI-TI-TITIDAAKKKKK MUNGKIN, AKU AKAN MAAATTTIII"

Teriak usopp tak percaya.

"hahahhahaha, usopp kau punya harga yg besar ya" ujar luffy.

"OI LUFFY, ITU TIDAK LUCUUUU TAUUUU" kesal usopp mulai menampar luffy karena kesal.

"oh ya! Aku hampir lupa sekali lagi untuk pertama kalinya, aku dan keluargaku bisa bertemu dengan sosok yg paling dicari oleh pemerintah dunia, jika kalian bisa menangkap sosok ini... aku akan memberikan kalian 1 Miliyar belly... dia adalah orang yg sangat di inginkan semua orang termasuk aku, shishishishishi" ujar doflamingo terlihat bahagia, dan menghilang seketika dan menampilkan foto livia dengan harga lebih tinggi dari usopp, aku, luffy, zoro dan dibelahan lain franky yang menyaksikan pun kaget juga termasuk sabo dan teman-temannya pun terkejut melihatnya, bartolomeo dan kawan2 di colosseum pun juga kaget melihat poster livia di pajang dengan harga yg benar2 menggiurkan semua pemberontak dan penduduk dressrosa.

"li-livia juga" usopp memandang livia yg masih tengah tertidur "aku tidak akan membiarkan dia memiliki livia" ujar luffy mulai marah.

"ya... aku juga" ujar sabo 'aku tidak akan membuat seluruh eksekutif donquixote itu mengambil adik ku, aku sudah berjanji untuk melindunginya bersama ace dan juga luffy tanpa bilang pun kami sudah tahu' pikir sabo.

'mereka sungguh gila, sampai melakukan hal gila ini dan lagi' koala melirik livia tengah berbaring 'apa livia sang malaikat iblis itu sangat kuat sampai semua orang menginginkannya, aku juga sangat terkejut saat sabo berbicara dengan portgas d. ace tentang livia sang malaikat iblis adalah adik mereka' pikir koala.

setelah melihat poster itu semua nakama mugiwara mulai mendidih dan ingin menghancurkan doflaminggo dan kawan2 nya secepat mungkin bersamaan dengan itu bartolomeo dan yg lain pun juga melakukan hal yg sama.

"kalau gitu robin, usopp, rebecca,bawa livia bersama kalian, aku tidak akan membiarkan doflamingo mendapatkannya"

"koala kamu juga ikut dengan nico robin dan mereka, ketempat yg aman" ujar sabo, koala pun mengangguk.

"aku akan ikut denganmu sabo-san" ujar hanck.

Sabo mengangguk dan mereka pun melakukan recana mereka untuk berhadapan dengan keluarga donquixote.

Aku , usopp, raca riku, violet, rebecca, koala, dan leo, livia yg ada digendongan usopp menunju tempat paling tinggi yang ada disebelah istana taman matahari itu yang tentu nya sangat jauh pastinya,"apa tempat ini sangat aman" ujar usopp mematiskann.

"iya, aku yakin soal itu" ujar violet.

"violet-nee, jangan khawatir lucy dan nakamanya akan membantu kita menghadapi joker dan keluarganya" ujar rebecca mencoba menenangkan.

Aku hanya bisa menyimak ucapan mereka dan mulai berjalan ke usopp, "usopp bagaimana kondisi livia?" tanyaku.

Usopp yg sedang membaringkan livia lalu dia menatapnya bersama leo dan koala "hmm... aku yakin dia baik2 saja" ujar usopp dengan yakin.

"apa dia akan sadar usoppland?" tanya leo khawatir.

"aku yakin dia baik2 saja tenang saja leo, dan lagi" usopp menatap kondisi yg sudah tak dibilang baik ini di pulau dressrosa "permainan ini sungguh gila.... sampai mereka membuat semua orang ketakutan" ujar usopp.

"hmm... permainan yg didasari amarah oleh karena kita tapi kita datang kesini untuk menjelaskan kebenaran yg sebenarnya dihantui oleh mereka" ujarku menatap sekitar.

"benar sekali apa yg dikatakan nico robin" kyros berjalan kearah kami.

"kyros" panggil raja riku.

"riku-sama apa kamu sudah lebih membaik" ujar kyros.

"lumayan" balas raja riku.

Beberapa menit kemudian orang2 yg ingin memburu peringkat yg diminta doflamingo pun mulai berdatangan menghalangi luffy, law dan zoro termasuk usopp, aku, raja riku, rebecca, violet dan leo, lalu kyros melihat orang2 yg sudah memanjat tebing ini untuk menangkap peringkat bintang yg dibuat joker kepada mereka.

"tangkap god usoppp ituuuu..."

"kita akan menjadi kaya setelah mengkap mereeeekkkakaaaaaaa"

"ayooo semuuuaaaanyyyyyyaaaa"

Mereka masih memanjat di tebing ini membuatku mulai membentangkan kekuatan buah iblisku sampai mereka jatuh kembali termasuk usopp mulai mengetapel peluru tanamannya kemereka supaya mereka tidak bisa memanjat ke atas.

"uwwwwwaaaahhhh aku akan matiiii" takut usopp melihat mereka sudah memanjat di tengah tebih atas.

"semangat usopp, jangan menyerah" ujarku dan kembali menjatuh kan mereka dengan kekuatanku.

BUGH!

BRAK!

BRAK!

BUGH!

"AAAAHHHHHHH KENAPA BISAAAAA"

"MEREKAAA TERLALU KUATTTTT"

"AAAAHHHH AKU AKAN JATUUUUHHHHH"

Semua orang yg memburu nakama mugiwara dan teman2 di dressrosa ini membuat mereka hampir menyerah untuk menangkap mereka.





99 Promise (into ONE PIECE World)

23/01/2020


SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER >>>

Continue Reading

You'll Also Like

102K 17.5K 26
Kecelakaan pesawat membuat Jennie dan Lisa harus bertahan hidup di hutan antah berantah dengan segala keterbatasan yang ada, keduanya berpikir, merek...
519K 5.6K 88
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
1M 86.8K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
102K 9.9K 26
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...