Happy reading everyone
Don't forget vote and comment ya...😊😁
maaf kalau banyak typo di beberapa cerita...😥😣
...99 Promise...
👑 👑
Sebelum kejadian di Sunny-Go beberapa jam yg lalu...
Sementara itu disisi tempat di Dressrosa luffy dan yang lain tengah melakukan aksi tur mereka.
"UWAAA... tempat ini sungguh kereeen!!! banyak hal aneh disini" luffy berbinar-binar dengan aktifitas yg biasa dressrosa lakukan maksudku, wujud mereka yg tak biasa bagaikan mainan hidup yg dikasih roh membuat dia tak sabar melihat hal selanjutnya.
"shikashi.. oi! law apa tempat ini baik2 saja ah! aku melihat hal yg tak biasa disini" ujar sanji sambil melihat tempat ini.
"ma... disini memang seperti ini tapi ini tidak biasa setelah turunnya raja dressrosa disini entah sihir apa yg dipakai olehnya membuat penduduk disini mempercayainya... sejujurnya... tempat ini bagaikan neraka bagiku karena dibalik senyuman mereka ada sosok kegelapan yg selalu mengikuti mereka" ujar trafalgar.
"oi! law... ceritamu sungguh menarik ya! shishishishi..." ujar luffy sambil tertawa.
"dengar mugiwara, aku tidak tahu apa yg kau lakukan bersama nakama mu tapi yg terpenting adalah... rencana kita tidak boleh sampai gagal dan diketahui oleh keluarga donquixote itu" tatap tajam trafalgar membuat luffy gugup tanpa balasan apa pun.
“o..oh..” ujar luffy.
“kalau begitu kami duluan dulu” pamit robin dan usopp pergi bersama law dan caesar ke arah lain.
“jaga kalian baik2 ya, jangan membuat kerusuhan... ok!” teriak usopp membuat mereka kesal.
“SIAPA YG MEMBUAT RUSUH, AH!”
. . .
Perhatian buat para readers untuk cerita di Dressrosa ini akan sedikit berbeda dengan yg aslinya karena livia sudah membuat sebuah perubahan waktu, ya kalian tahukan... ace dan shirohige masih hidup oleh bantuan kekuatan waktunya livia jadi akan sedikit beda dengan kedatangan sabo dan tenang saja buah iblis yg dimiliki ace akan masih author ceritakan sesuai dengan anime/manganya tapi yg berbeda adalah buahnya ada dua... jadi doflamingo dan yg lain menciptakan buah duplikat yg menyerupai kekuatan ace dan tentu saja sabo yg memilikinya ok!
Para Readers... jika kalian mengerti silahkan baca... dengan baik ok!
Maaf sekali lagi jika seluruh cerita di 99 promise into one piece world ini banyak sekali atau setengahnya typo atau salah pengetikan... atau hal apa pun itu so... semoga kalian memakluminya.
. . .
Kinemon pov
Aku mencari sesuatu yg tak biasa sambil berjalan berharap aku bisa menemukan kanjuro di tempat ini tapi entah kenapa aku malah terpisah dengan orang2 penyelamat kami, bajak laut topi jerami.
“AH!!! GAWAT!! BAGAIMANA AKU BISA...” ujarku tak bisa berkata apa2 lagi.
. . .
Luffy pov
Aku berjalan dengan yg lain tapi saat aku menghitung nakama ku lagi kok ada yg kurang ya.
“oi! Zoro, franky, sanji... apa kalian melihat kinemon?” tanyaku.
Franky, zoro dan sanji pun mulai melirik kesana kemari dan menyadari bahwa mereka kehilangan kinemon.
“atcha!!bagaimana bisa kita kehilangan samurai itu” gerutu sanji.
“ah~ dia juga ternyata bisa tersesat seperti zoro” sindir franky.
“OI! OMAERA!! JANGAN MENGHINAKU!!” kesal zoro kepada mereka.
“ah~ kalau gitu aku akan mencari kinemon, kalian lanjutkan saja perjalan kalian disini, aku akan menyusul” ujar sanji.
“apa tak apa?” ujar franky.
“daijobu... aku pasti akan menemukan kalian” ujar sanji.
“dasar sombong” sindir zoro.
Sanji yang mulai kesal pun mulai membalas sindiran zoro “APA KATAMU MORIMO TUKANG TERSESAT!”.
“oi kalian berhentilah, malu dilihat orang, cepat sanji cari kinemon sampai ketemu” ujar franky ke sanji dan aku, franky dan zoro pun melanjutkan perjalanannya sampai kami semua menemukan sebuah restoran yg membuatku lapar.
“ah... haraeta!!” keluhku dan kami pun kemudian masuk dan memesan makanan tanpa disangka kami semua pun mendengar desas desus yg dibicarakan torao sebelum membuatku marah, apa memang ini tingkah mereka menghina seorang raja yg selalu melindungi mereka dan mereka lupa tentang hal itu yg menyebabkan aku kesal sekali dan aku mulai mengoceh kemereka.
“apa tuan kalian lebih baik dari tuan sebelum tuan kalian ah! Aku tidak peduli dengan ocehan kalian yg tak bermutu itu tapi aku mikir ucapan penghinaan kalian itu adalah sebuah bentuk ketidak terimakasih kalian pada tuan kalian sebelumnya” ujarku membuat mereka kesal dan restoran ini menjadi berntakan karena aku bertarung dengan mereka bersama zoro.
“APA YG KAU KATAKAN AH!”
BUGH!
“BERANINYA KALIAN BERUCAP SEPERTI ITU PADA TUAN JOKER...”
BRAK!
“JOKER LAH YG MENGUBAH DRESSROSA MENJADI DAMAI LAGI DARIPADA RAJA RIKU SIALAN ITU”
BUGH!
“AH... AKU TAK MENGERTI SIAPA YG KALIAN PANGGIL ITU... LEPASKAN AKU!!!” aku mulai menghajar mereka supaya mereka tumbang tanpa disangka aku melihat seorang oak tua tengah membuka pedangnya lalu mereka pun terpental jauh dari kami sampai restoran hancur.
“re-restoranku” sedih sang pemilik restoran.
“atcha~ aku melakukannya tanpa ga dikira2, ya sudah lah...” pak tua tersebut kemudian berdiri dan menatap ke kami meski kedua matanya tertutup sih!.
‘apa dia buta?’ pikirku.
“maaf menganggu acara kalian” ujarnya yg kemudian pergi dari tempat ini.
“siapa dia?” tanyaku.
“aku juga tidak tahu..” ujar franky, sedangkan zoro hanya terdiam saja melihatnya.
“oi! Osan... siapa namamu?” aku mendekati pak tua itu tapi entah kenapa dia berdiam saja sambil merasakan aura kehadiranku tanpa aku tahu, “aku... kalian belum boleh tahu... siapa aku” ujarnya dan diapun pergi.
“ah... henda aitsu!” ujarku.
Dan tak lama kemudian zoro langsung terkaget karena salah satu pedang nya hilang.
“ba-bagaimana bisa, pedangku” kaget zoro.
“zoro kamu kenapa?” tanya franky.
“pedangku hilang... aku harus mencarinya” panik zoro sampai dia tidak sengaja melihat pedangnya berjalan sendiri membuat kami sangat kaget.
“ba-bagaimana bisa...”
“pedangnya...”
“bergerak... SENDIRIIIIII”
Kami bertiga pun langsung kaget dan mulai mengejar pedang milik zoro “OI PENCURI KEMBALIKAN PEDANG ITU~” teriak kami semua.
Saat kami mengejar pedang zoro tanpa sengaja kami bertemu sanji dan kinemon di tempat gelap entah apa itu.
“oi... kalian kenapa?” tanya sanji.
“pedang zoro bergerak sendiri!! Bantu kami sanji, kinemon” teriak ku dan mereka berdua pun langsung membantu kami.
Sampai kami menemukan pedang itu disalah satu orang yg kami anggap pencuri tapi sebelum itu kinemon menahan kami.
“tunggu sebentar sebelum kalian bertemu dengan orang itu kalian harus menyamar” tunjuk kinemon pada baju2 yg dia bawa dan kami pun kemudian memakainya meski aku harus memakai kumis dan jenggot tapi ya sudah lah aku ga peduli dan kami pun mulai menangkap orang ‘pencuri’ itu dan mulai mengintrogasinya tentang letak pabrik smile tapi anehnya saat dia bilang dimana letak pabrik itu,
“tapi... selain itu kami semua sedang mempersiapkan turnamen di Corrida Colosseum karena hadiah tahun ini cukup menarik dan banyak peminat nya jadi...”
“jadi... kau ingit ikut gitu, tapi kamu ga bohongkan letak pabrik smile itu” ujarku curiga.
“tentu saja tidak, aku tidak pernah bohong... dengan siapa pun”
“baiklah” aku melepaskannya dan kita mulai pergi ke pabrik smile untuk dihancurkan.
“baiklah kalau begitu kita akan pergi ke pabrik...” ujarku.
“tunggu dulu, luffy-dono tapi sebelum kita pergi kesana, aku ingin bertarung dengan zoro-dono... aku melihat pedang yg kau pegang ini tidak biasa” ujar kinemon.
“ah!... hmm... aku tidak masalah soal itu” ujar zoro santai.
“kalau gitu...” kinemon mulai bersiap2 bertarung dengan zoro tapi, “kalau gitu luffy, franky biar aku mengawasi dua orang bodoh ini kalian yg pergi kesana... ok!” ujar sanji.
“ah!~ baiklah... aku titip mereka sanji” ujarku.
“ok” jawab sanji.
Aku dan franky pun langsung pergi ke pabrik smile itu.
. . .
Livia pov
Beberapa jam kemudian di kapal sunny go waktunya akan aku ubah lebih cepat... ya... saat di Corrida Colosseum sudah berantakan karena luffy, zoro, trafalgar, rebecca, bartolomeo termasuk sanji sudah diketahui oleh doflamingo dan yg lain dan sekarang mereka sedang memegang dendenmushi.
BUGH!!
BRAK!!
Aku memberikan dia pelajaran dengan wanita tua itu meski dia sudah mengenai momonosuke dan nami saat mereka menyerang wanita itu tanpa memperhatikan sekitar.
“apa kalian sudah mulai menyerah?” ujar jora sang pemakan buah iblis perubah bentuk.
“tentu saja tidak! Karena bajak laut ini adalah bajak laut terkuat dari kalian...” ujarku serius membuat mereka terharu.
“liviaaaaaa/-sannnnn kau memang gadis baikkk” ujar mereka.
“eh! Memang aku jahat ya..” kaget ku.
“aku akan membantumu livia” ujar chopper sudah berubah bentuk dengan kekuatan karate.
“aku juga livia-san...” ujar brook.
“baik... nami, momonosuke kalian berlindungah dihadapan kami” ujarku diangguki nami dan momonosuke lalu aku mengangkat tanganku membuat air laut bergerak bagaikan menari dihadapan kami membuat jora terkaget saat melihat air laut menjulang tinggi bak tiang.
“aku penasaran apa pemakan buah iblis akan bertahan dengan kekuatan pemakan buah iblis ini” ujarku tersenyum lalu mulai mengangkat air laut itu dengan gerakan terlatih sampai jora kemudian terkurung di dalamnya.
“kita selanjutnya” brook mulai menggerak setelah aku mengurung didalam air membuat dia lemah dan mulai menampakan senjatanya lalu menebas jora termasuk chopper dengan pukulan karate nya dengan kuat.
“KITA BERHASIL MINNA!!1” teriak ku membuat mereka bersoak “OIIIII!!”
Tak lama kami melakukan hal kebagiaan dendenmushi pun menyala dan nami pun mengangkatnya, kapal sunny dan nami, momonosuke sudah kembali seperti semula.
“moshi moshi minna” ujar nami.
“apa kalian baik2 saja” ujar luffy.
“kami baik hanya saja tadi salah satu dari anggota donquixote itu menyerang kami.... tapi tenang saja kami sudah aman kok” ujar nami.
“kalau begitu sanji dan kalian akan pergi meninggalkan kami, kondisi disini sudah berantakan sekali... mereka sudah mengetahui keberadaan kami... jadi... aku mohon tinggalkan kami di sini, nami, momonosuuke, chopper, brook kalian pergi menuju zou bersama sanji beserta caesar yg sudah menuju kapal” ujar luffy terlihat serius.
“wakatta” ujar nami tapi aku yg mendengarnya pun langsung merebut denden di tanagn nami.
“tu-tunggu dulu kau ingin menyuruhku pergi dari sini bersama mereka... aku ingin memabantu luffy” ujarku.
“tidak lebih baik kau pergi dengan nami dan yang lain ke zou itu aman buat mu” ujar luffy.
“TIDAK!! Aku akan membantu kalian, aku ga peduli dengan ucapan sok berkuasamu sekarang... aku ga peduli karena.... kamu dan nakama mu yg memintaku masuk kedalam petualangan kalian jadi... aku sudah memutuskannya bahwa aku akan bersama kalian” kesalku lalu buru2 memberikannya ke nami.
“aku akan ke tempat luffy dan yg lain... kalian pergilah, dan hati2 lah pada kapal yg bernyanyi nanti” ujarku pada nami dan yg lain.
“kapal bernyanyi” ujar nami, aku mengangguk.
“benar sekali... sebentar lagi sanji datang, titip salam ya ke dia dariku” ujarku langsung meninggalkan mereka.
“CH-CHO-CHOTTOOO LIVIAAAA” teriak nami meski terlambat.
. . .
Aku melopat pergi dari sini seperti sky walk tapi tidak aku memunculkan sayap tansparan supaya orang2 tak melihat diriku dan aku langsung mencari keberadaan mereka yg sebenarnya membuatku bingung.
“dimana ya mereka dan lagi tempat ini sudah hancur lebur... apa benar mereka bertarung sangat kuat sampai pulau ini hancur kaya gini gila ya... mereka” ujarku menggeleng-geleng kepala sembari melihat yg lain tengah kesusahan karena kekacauan ini, aku langsung mendarat dan menolong seorang wanita dan anaknya yg tengah dipeluk erat oleh wanita tersebut.
BRAK!
“daijoubu desuka?” tanyaku pada dua makhluk yg aku selamatkan.
“a-arigatou, nona...” ujarnya ketakutan melihat semua yg terlihat kacau di kawasan entah apa ini aku juga ga tahu.
“kalau gitu aku akan membawa kalian ke tempat aman, disini tidak aman untuk anda dan anak anda” ujarku, diangguki olehnya.
. . .
Robin pov
“apa disini arah menuju pabrik smile nya?” tanya robin sambil berlari bersama para kurcaci yg sudah mau menolong mereka dari siksaan keluarga donquixote.
“tenang saja kami sering kesini jika mereka tidak terlalu mengawasi kami”
“benar sekali usoppland dan robinland” ujar leo kepada robin dan usopp.
Semakin mereka berlari mencari tempat pabrik smile lewat jalan tingkus tanpa sepengetahuan keluarga donquixote akhirnya mereka sudah menemukan jalur pabrik smile meski berjalan.
“apa ini kenapa bercabang seperti ini” kaget usopp.
“ini jalur dimana semua pabrik smile di beberapa sektor dikumpulkan ditempat ini, keluarga donquixote menyuruh kami membikin jalur ini secara paksa tapi mereka tidak tahu jika kami membuat jalur lain dari pabrik ini sehingga kami bisa pulang kerumah meski begitu,kami berharap kami tidak akan lagi menjadi budak mereka jadi kami mohon bantuan kalian usoppland dan robinland” ujar leo sambil menatap usopp dan robin dengan serius.
Melihat sorot mata yg penuh luka itu membuat usopp mulai bersemangat “tenang saja leo dan yg lain setelah kami menghancurkan tempat ini kami akan membuat kalian menghirup udara kebebasan bukan hanya meriup tapi beraktivitas seperti yg lainnya” bijak usopp membuat mereka juga ikut bersemangat.
“aku juga akan membantu kalian” ujarku ikut tersenyum mendengar perkataan bijak usopp membuatku juga ga mau kalah dengan yg lain.
“kalau begitu kami akan membagi tiga kelompok kepada kalian” tunjuk bian.
“frankyland akan pergi menuju pabrik smile sebelah timur bersama kami dan usoppland pergi ke pabrik pusat bersama flapper dan yg lain sedangkan robin pergi ke istina bunga matahari dimana hime-sama kami dikurung oleh joker dan keluarganya” ujar bian kembali dengan mata seriusnya membuat mereka mengangguk mengiyakan.
“wakatta kalau gitu... sampai ketemu lagi, robin, franky” ujar usopp diangguki aku dan franky.
“baiklah... semangatlah kalian” ujarku, lalu kami pun mulai bergerak dimana kami akan menyelamatkan seluruh umat manusia di dressrosa dan menjalankan rencana yg sama halnya yg disuruh oleh trafalgar d. law itu.
Sampai disini dulu ya certanya...
Heheheh 😆
See you in the next chapter
99 Promise (into ONE PIECE World)
22/01/2020