PSYCHO ||NoMin|| ✔️

By ia_jenojaem

584K 56.9K 3.1K

[COMPLETED] Karena cinta, obsesi, dan kegilaan itu hanya berbeda tipis. =================================== ⚠... More

Main Cast
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24 (END)
NOTE!!!
WARNING!!!
DUAAARRR!!!

12

15.3K 1.9K 73
By ia_jenojaem

Typo bertebaran~
Happy reading!

.
.
.

Jaemin baru saja pulang setelah mengantarkan berkas kepada Renjun. Hari sudah mulai gelap dan Jaemin menolak ajakan Renjun untuk menginap di Villa bersama keluarganya.

Jaemin baru menempuh setengah perjalanan dan kondisi jalanan yang menurun tersebut cukup sepi karena belum memasuki area perkotaan. Apalagi sang surya mulai tenggelam di ufuk barat.

"Huft, melelahkan~ Aku ingin cepat sampai di flat-ku agar aku bisa beristirahat", gumam Jaemin pada dirinya sendiri.

Tiba-tiba saja, dari kejauhan Jaemin dapat melihat ada cahaya yang cukup menyilaukan matanya. Itu adalah sorotan lampu mobil, ah lebih tepatnya berasal dua buah mobil... dengan kecepatan tinggi? Tunggu dulu! Apakah kedua mobil itu sedang balapan? Yang benar saja! Bahkan, jalanan ini menanjak dan mereka saling menyalip?!

Jaemin ingin mengumpat, tetapi juga ada rasa takut yang menggerogoti hatinya. Bagaimana tidak? Kedua mobil itu bahkan saling menyalip tanpa memperhatikan jalur pengendara! Maka dari itu, Jaemin segera menepikan motornya dan menunggu kedua mobil tersebut melewatinya. Gila saja jika dia sampai tertabrak!

Jarak kedua mobil tadi mulai mendekat sampai-

DOR! DOR! DOR!

Semuanya terjadi begitu saja. Salah satu pengendara mobil menjulurkan tangannya keluar jendela dan astaga- orang itu memegang pistol dan menembaki ban mobil milik pengendara yang lain sampai meletus!

Nahasnya, mobil yang ditembaki itu pun kehilangan keseimbangan dan menghantam besi pembatas jalan hingga bengkok. Sedangkan mobil pengendara berpistol yang tadi pergi begitu saja.

Sementara itu, Jaemin hampir saja berteriak nyaring karena terlalu syok. Bahkan, jika besi pembatas jalan itu sampai terputus, maka di bawahnya adalah jurang yang cukup dalam!

"Ya Tuhan! A-apa ini?!", pekik Jaemin kemudian. Kakinya sudah lemas seperti jelly. Jujur saja, Jaemin bahkan belum pernah melihat kecelakaan tepat di depan mata kepalanya sendiri. Apalagi semengerikan ini!

Jaemin mulai panik bukan main. Hari beranjak petang dan jalanan itu pun sepi. Maka dengan tangan bergetar, Jaemin berinisiatif menelepon ambulance dan juga pihak kepolisian. Setelahnya, dia mencoba untuk menenangkan diri dan berusaha menghampiri mobil yang sudah remuk di beberapa bagian tersebut. Jaemin juga mencoba mengintip kondisi sang korban melalui celah jendelanya.

Tidak ada siapapun kecuali seorang pemuda yang usianya diperkirakan lebih muda dari Jaemin. Keadaannya mengenaskan dengan kepala yang berlumuran darah karena menghantam setir mobil. Seketika Jaemin bergidik dan menghampiri sang korban.

"Astaga! Apakah kau masih sadar? Hei!", pekik Jaemin mencoba mengetahui kondisi terkini dari pemuda tersebut. Namun, nihil. Tidak ada respon apapun darinya. "Bagaimana ini?". Jaemin menggigit bibir bawahnya dan mulai berteriak meminta pertolongan meskipun dia tahu bahwa hal itu sia-sia. Lelaki cantik itu hanya berharap bahwa ambulance akan segera datang.

Renjun berlari dengan tergopoh-gopoh di sepanjang koridor rumah sakit. Dia baru saja mendapatkan kabar bahwa temannya, Na Jaemin, dibawa ke rumah sakit. Saat langkahnya sudah sampai di depan ruangan yang dituju, Renjun segera membuka pintu tersebut.

"Jaemin-ah!", pekiknya. Ada seorang dokter dan perawat yang sedang berdiri di dekat ranjang Jaemin. Dokter itu pun tersenyum ramah.

"Ah, apakah Anda keluarga pasien?", tanya sang dokter. Renjun pun mengagguk. "Dia hanya mengalami syok ringan. Hal itu wajar karena dia baru saja menyaksikan kecelakaan tepat di depan matanya. Dia hanya membutuhkan istirahat yang cukup untuk memulihkan energinya", lanjut sang dokter.

"Ah, iya. Terima kasih, dokter", jawab Renjun. Sang dokter dan perawat pun pergi dari ruangan tersebut. Setelahnya, Renjun menghela napas lega. Dia pun melangkah menghampiri Jaemin.

"Jaemin-ah, apa yang sudah terjadi? Aku sangat khawatir saat mendapatkan telepon bahwa kau berada di rumah sakit. Segala pikiran negatif langsung menyerbuku", ucap Renjun pelan. Jaemin hanya tersenyum lemah.

"Maaf, Renjun-ah. Aku selalu merepotkanmu", katanya. Renjun pun menggeleng.

"Tidak. Kau sama sekali tidak merepotkan bagiku. Sudah berapa kali ku katakan, hm?".

Renjun mengusak rambut Jaemin pelan dan membuat lelaki itu merasa lebih tenang.

"Renjun-ah. Tadi... Aku hanya terlalu syok sampai-sampai harus ditangani oleh dokter. Kau jangan khawatir lagi ya? Aku baik-baik saja".

"Ya, aku akan berhenti khawatir jika kau mau menceritakan semuanya kepadaku. Apa yang sebenarnya sudah terjadi?", tanya Renjun kembali. Mau tidak mau, Jaemin pun menceritakan kronologi peristiwa yang telah dialaminya beberapa jam yang lalu.

"Bagaimana dengan keadaan korban saat ini? Apakah keluarganya sudah dihubungi?", tanya Renjun.

"Dokter sudah menanganinya di ruang gawat darurat. Dan keluarganya sedang dalam perjalanan ke sini..."

"Syukurlah kalau begitu". Renjun membenarkan letak selimut Jaemin. "Sekarang, kau harus beristirahat. Aku tidak mau kau sampai kelelahan", kata Renjun untuk mengakhiri percakapan mereka.

Jaemin hanya mengangguk pelan dan mengikuti nasihat tersebut. Renjun pun menghela napas dan melangkah keluar dari ruang rawat Jaemin.

Sebenarnya, ada satu hal lagi yang masih Renjun khawatirkan. Jaemin harus beristirahat dengan baik karena bagaimana pun juga, dia adalah saksi mata dalam kecelakaan ini. Maka, cepat atau lambat pihak kepolisian pasti akan memanggilnya untuk dimintai keterangan. Ya, semoga saja keadaan Jaemin sudah cukup baik di saat itu tiba.

"Ah, permisi!". Suara tersebut memecahkan lamunan Renjun. Renjun pun mendongak dan seketika matanya membulat. Bagaimana tidak? Di hadapannya kini sudah berdiri beberapa orang polisi! Demi Tuhan, Renjun bahkan tidak menyangka bahwa hal ini akan terjadi secepat ini?!

"Y-ya, ada apa?". Renjun berusaha menenangkan pikirannya.

"Maaf telah mengganggu waktumu. Apakah benar bahwa ini adalah ruang rawat Na Jaemin? Seorang saksi mata dari kecelakaan beberapa jam yang lalu?", tanya salah seorang polisi. Renjun pun mengepalkan tangannya untuk menguatkan dirinya.

"Ya, aku adalah keluarga pasien".

"Ah, kalau begitu, bolehkah kami bertemu dengan Na Jaemin?".

"Maafkan aku, Tuan. Bukannya aku tidak mengizinkan kalian bertemu dengan Na Jaemin. Tapi, dia sedang mengalami syok pasca kejadian tersebut dan dia benar-benar membutuhkan istirahat. Jadi, jika kalian ingin bertemu dengannya untuk menanyakan beberapa hal tentang kecelakaan itu, maka aku akan mengantarkannya ke kantor polisi besok pagi", jelas Renjun panjang lebar.

Beberapa polisi tadi pun sempat berunding sejenak dan pada akhirnya pergi dari hadapan Renjun setelah lelaki mungil itu memastikan bahwa Jaemin benar-benat akan datang ke kantor polisi besok pagi. Renjun bernapas lega entah yang ke berapa kalinya hari ini dan melangkah pergi untuk sejenak mengisi perutnya yang kosong sejak tadi siang.

Di sisi lain, seorang pemuda tampan berdiri di balik koridor yang sepi. Kakinya melangkah mendekati ruang rawat yang sempat ramai beberapa menit yang lalu dan obsidiannya menatap ke dalam ruangan melalui celah kaca yang terpasang di pintu tersebut. Bibir tebalnya mengulas seringaian kecil.

"Na Jaemin, ya?", gumamnya. "Jika kau memberiku petunjuk tentang siapa pelakunya, maka aku tidak akan pernah melupakan kebaikan hatimu".

.
.
.
TBC

Ada apa nih? Wkwkwwk~ Aku gak ada niat bikin kalian puyeng kok :"D

See u next chap!

Jangan lupa voment ya, hargai karya penulis~

Nay 💚💚
19 Januari, 2020

Continue Reading

You'll Also Like

38K 4.9K 7
"Oh, benarkah? Jung sialan itu harus lihat apa yang bisa aku lakukan. Lihat saja ya!" Monolog Taeyong, ia mengambil ancang-ancang untuk bersiap melom...
47.4K 307 1
BXB🔞 ; [mafia , school] JAEYONG • JohnTen · YuWin · LuWoo · IlYoung · NoMin · MarkHyuck · GuanRen | _ Lee Taeyong, seorang siswa populer yang mendap...
1.4M 187K 95
[ R E M A K E ] ❝ Kisah klasik Na Jaemin, sang drama queen yang berusaha menarik atensi Lee Jeno dengan segala tingkah konyolnya.❞ ⚠️bxb ʟᴇᴇ ᴊᴇɴᴏ ✖️...
328K 55.6K 14
[Romance] Namanya Lee Taeyong, seorang Masokis yang benar-benar gila dan sangat sulit untuk di hentikan. •BXB || YAOI || GAY || HOMO •Jaehyun x Tae...