DAEGU'S ANNOYING HUSBAND - (M...

By rezamelissaa

102K 8.4K 1.1K

Min Yoongi : 28Th Joy Youra : 23Th Pramugari. Started : 24maret20 Final : 17sept20 First my story. 😍 S2 star... More

Cast?
1.What The Hell?
2.Fact?
3.Morning!
4.I Need You
5.Old Secret.
6.Meet Again.
7.Morning Talk
8.Accidental !
9.Uncovered
10.Do Something
12.Tell to All
13.Theatrical
14.Fright
15.The Trut Untold
16.Big Secret!
17.Start Normally
18.One By One
19.One Ship
20.Revealed
21.Kid Yourself
22. Be caught
23. Uncovered
24. Has Ended
25. Lies
26. Should?
27. THE END
01. Meet Again
02. Surrender
03. Prank!
4. LOL!
5. Malu
TAMAT

11. I Know?

2.8K 251 37
By rezamelissaa

Pagi-pagi sekali, Yoongi telah berangkat bekerja. Bukan ke kantor. Melainkan ada urusan keluar kota. Tentu saja bersama sekretarisnya, Eunbi.

Cemas dan gelisah?

Sudah pasti.

Karna mereka akan seharian bersama. Menghabiskan waktu berdua layaknya sepasang--

"Arghh...shit! " umpat Youra selagi meremas rambutnya. Berusaha menghapus hayalan-hayalan yang belum tentu terjadi. Ini benar-benar membuat Youra setengah gila jika terus saja memikirkan kenyataan.

Berusaha tenang dan tetap dengan pikiran normalnya, Youra kemudian mengais benda tipis yang ada di kantong piyama, bermotif kelinci, berwarna merah muda yang masih melekat dibadan nya. Youra belum sempat mandi, karna sibuk menyiapkan segala sesuatu keperluan Yoongi tadi. Kemudian Youra mulai menyentuh acak papan tombol di layar ponselnya, mencari sebuah nama yang akan ia hubungi.

Tidak menunggu lama, terdengar suara seseorang dari sebrang sana. "Bagaimana Seung Tak? apa Hana mau? "

Beruntung hari ini Youra libur. Ia tidak memiliki jadwal penerbangan dalam minggu ini. Termasuk libur panjang yang akan ia gunakan mengurus Yoongi dan-masa lalunya.

"Tapi nyonya," Seung Tak menghela nafas pelan. "Apa kau yakin akan baik-baik saja setelah ini?." tujuan Youra menyuruh Seung Tak mengatur pertemuan nya dengan Hana semalam, karna Youra begitu penasaran dengan cerita yang menurutnya tidak begitu jelas diungkap oleh Hana kemarin. Dia begitu gelisah, begitu penasaran dan tidak sabaran meski memang ada beberapa ketakutan yang sudah bersemayam dipikiran nya.

Tapi bukan Youra nama nya jika ia tidak mengusut tuntas segala sesuatu yang terasa mengganjal.

"Aku bisa mengontrol diriku sendiri Seung Tak, kau tidak perlu khawatirkan itu." menyesal atau tidak, baik-baik saja atau tidak adalah urutan kedua setelah Youra benar-benar mengetahui semua kejanggalan ini dengan jelas dari Hana. Karna Youra butuh seseorang yang bisa memberinya pentunjuk untuk melangkah lebih lanjut.

Sebenarnya bisa saja, Youra tidak perlu repot-repot mencari tahu dan mengusut jelas tentang semua nya. Karna itu sebenarnya terjadi dikehidupan Yoongi sebelum mereka akhirnya bersatu, dalam sebuah ikatan.

Tapi, Youra tidak suka saja bagaimana kedekatan dua insan itu seolah memperlihatkan dari masing-masing menaruh perasaan yang sama. Rasa sayang mungkin-ah entahlah.

Jika benar begitu, lalu kenapa pernikahan ini terjadi. Apa alasan nya? untuk apa tujuan nya?

Youra hanya sedang mencoba meyakinkan diri, agar tidak jatuh kedalam lubang yang sama ketika ia akan menaruh hati kepada pria yang tidak akan pernah sedikitpun memberi tempat untuk itu. Youra hanya tidak ingin melangkah lebih jauh sebelum semuanya jelas bahwa Yoongi hanya miliknya.

"Baiklah nyonya." ucap Seung Tak setengah hati. Dia sendiri tidak yakin jika Youra akan baik-baik saja ketika Hana akan mengatakan bahwa ada sebuah perasaan yang masih disimpan dalam-dalam oleh Yoongi.

Tapi dari pada Yoongi selalu di ikat dengan bayangan hitam dimasa lalu, Seung Tak memang mendukung Youra sepenuhnya agar bisa mengendalikan semuanya. Hanya Youra yang bisa. "Aku akan menemanimu nanti bertemu dengan nya kalau begitu" Seung Tak menarik napas panjang dan menghela nya pelan. Baiklah, mari perjelas semuanya kepada Youra.

Dari sebrang sana, Youra malah tersenyum. Sedikit pelik karna suatu hal yang ia rasa sebagai dukungan kecil untuk nya. "Aku sangat berterima kasih kepada mu, Seung Tak."

"Tidak nyonya. Jangan berkata seperti itu."

"Baiklah, kalau begitu sampai bertemu nanti, Seung Tak!"

*******

Lain hal dengan Yoongi dan Eunbi yang saat ini masih berjalan mengelilingi sebuah area perkebunan. Hari ini Yoongi dengan beberapa investor yang andil dalam proyek nya sedang mensurvei beberapa tempat untuk pelaksanaan proyek yang dalam waktu dekat akan segera diluncurkan.

Tidak memungkiri bahwa disana juga ada Hera sebagai investor utama nya yang ikut andil ke tempat itu. Hera tidak sendirian, dia ditemani seorang wanita yang sebaya dengan Youra, maybe. Karna memang dilihat nya perempuan itu masih muda, bisa jadi memang dia seumuran dengan Youra.

Hmm... bukan berarti Hera tua. Maksudnya, Hera memang beberapa tahun lebih tua dibanding Youra, hanya saja perawakan perempuan asing itu memang sepantaran dengan Youra. Lagi-lagi Yoongi tertawa, mengingat bagaimana ingatan nya sekilas tertuju kepada sang istri yang tadi pagi sekali sudah ia buat sibuk karna mengurus segala keperluan nya.

"Ada apa?" tanya Eunbi sinis.

Bohong jika dari tadi Eunbi tidak memperhatikan gelagak Yoongi yang sedikit membuat nya jengkel. Belum lagi Yoongi yang terlihat salah tingkah dan terlihat menjaga jarak dari Eunbi.  Eunbi tebak, ini pasti karna ada Hera disana.

Yoongi menunduk sebentar. "Tidak. Setelah ini kita langsung makan ya. Aku lapar" upaya Yoongi mengalihkan pembicaraan. Yoongi paham betul, ketika kedua mata Eunbi yang sedikit menyipit dan menatap nya bak mengintimidasi itu pasti Eunbi sedang memikirkan sesuatu, ada sesuatu yang ia pikirkan hingga membuat mood nya hilang. Jika situasi nya seperti ini, suasana hati Eunbi sangat lah penting untuk Yoongi.

Perempuan manja itu sedikit menyusahkan jika suasana hatinya memburuk. Tujuan awalnya yang ingin menyelesaikan pekerjaan, jangan sampai malah bertambah karna berusaha mengembalikan mood Eunbi.

Eunbi masih menatap Yoongi penuh penghakiman. "Aku bertanya, kenapa kau tersenyum dari tadi. Apa kau bahagia Hera ada disni? iya? "

"Tidak. Kenapa malah membahas orang yang tidak ada sangkut paut nya sama sekali. Sudahlah," kemudian Yoongi mengambil tangan Eunbi membawanya menyatu dalam sebuah genggaman. "Lain kali, jika sudah tahu akan pergi kedaerah yang jalan nya bebatuan begini jangan pernah memakai Hak seperti itu. Lihat, kita sudah ditinggal jauh oleh mereka" ucap Yoongi ketika menyadari hanya ia dan Eunbi yang berada di langkah paling belakang.

Hera bersama team lain nya memang sudah berjalan lebih dulu. Sedikit jauh jarak nya dari mereka yang terpisah karna Eunbi yang kesusahan berjalan dengan sepatu hak nya. Tapi tetap saja, senyum itu masih setia menggantung disana. Yoongi telah sekuat tenaga menahan agar ia tidak ketara sedang tersenyum geli, membayangkan bagaimana saat ini Youra menari-nari dalam bayang nya.

Sebenarnya, bukan karna Yoongi menjadikan Youra sebagai persamaan dengan teman Hera. Bukan.

Mengingat bagaimana tadi pagi Youra gelabakan, bangun pagi-pagi sekali. Menyiapkan pakaian yang akan ia kenakan, belum lagi bunyi brisik yang Youra persembahkan dipagi-pagi buta bersama alat masak nya, saat membuat sarapan tadi.

Saat Yoongi bangun, dan keluar kamar. Dengan mata yang masih membengkak dan belum terbuka seluruhnya, tapi masih sangat jelas bagaimana Youra mondar mandir di kawasan favoritnya itu. Dengan rambut yang dikuncir tinggi, meski terlihat acak bahkan banyak anak rambut yang tidak terikat semestinya. Youra mampu memberikan sebuah pemandangan indah yang bisa dikatakan jarang sekali untuk bisa Yoongi lihat.

Pertama kali, mungkin begitu. Karna biasanya jika Yoongi bangun tidur, ia pasti akan melihat istrinya itu sudah rapi, bersih dan cantik. Berbeda dengan pagi tadi. Youra bahkan tidak sempat mandi, perempuan itu masih mengenakan baju tidurnya. Tampang kusut dan mungkin belum cuci muka juga. Tapi Youra tetap cantik, karna sangat-sangat natural. Yoongi suka.

Akhir-akhir ini Youra memang sering muncul dalam ilusi nya. Tidak jarang, ketika dikantor, meski saat bersama Eunbi pun kadang ingatan Yoongi terhadap Youra terlintas begitu saja. Membayangkan dirinya yang begitu senang kala menggoda, membuat Youra kesal hingga kedua matanya memerah karna menahan amarah. Yoongi tahu, semakin kesini ia sedikit paham sifat istrinya. Youra tidak pernah sedikitpun memperlihatkan keseluruhan sisi asli dari dirinya kepada Yoongi. Tapi, bukan berarti Yoongi tidak bisa memahami sifat Youra sesungguhnya.

Perempuan itu akan tetap tersenyum meski sedang kesal, ia akan bersikap normal kala emosi sedang menyapa. Bahkan, Youra selalu berusaha terlihat sabar dihadapan Yoongi. Justru entah kenapa, sifat Youra yang seperti itu malah semakin membuat Yoongi senang sekali menjahilinya.

Youra itu terlihat sangat manis kala dia ingin membentak tapi mengulas senyum kemudian karna menghargai Yoongi sebagai suaminya. Maka kalimat pujian pun pantas Youra dapatkan untuk itu. "Cantik," ucap Yoongi spontan ketika bayangan kelewat manis itu belum pergi dari ingatan nya.

Eunbi mendengarnya, bahkan sangat jelas. "Siapa?"

Yoongi menatap nya kemudian. Semakin mengeratkan genggaman, diikuti ibu jari Yoongi yang mengelus lembut disana. "Kau. Memang nya siapa lagi" ucap Yoongi kemudian.

[]

Continue Reading

You'll Also Like

44.2K 7.3K 33
Kim Taehyung, usia 37 tahun lebih satu minggu. Kaku, Tidak mudah bergaul, Sulit mengungkapkan perasaannya dan tidak suka dunia luar. Kelebihannya ada...
17.6K 769 10
MARET 2021 [ONLY FOR ADULTS!!!] "Cantik tapi terluka. Anggun tapi terhina. Kuat tapi menangis." Demi biaya pengobatan kakak dan ibunya, Laura terpaks...
22.8K 1.5K 50
πŸ”ž Gimana sikap kalian ngadepin pacar yang sikapnya sedingin es serut runtuhan kutub utara? ❄️ ❄️ ❄️ Idea : 13_03_21 Publish : 02_06_21 Finish : 03_0...
16.6K 1.6K 155
Bertani di masa kiamat: Saya mengandalkan ruang untuk menimbun jutaan barang https://www.69shuba.pro/book/48552.htm Penulis: Anggur Qijiu Kategori: R...