Happy reading everyone
Don't forget vote and comment ya...
"shurururururu mugiwara tachi yo apa kalian akan tetap pergi meninggalkan tempat ini tanpa nakama yang berharga kalian" ujar caesar menunjukan livia dengan wujud patung yang ada di tangan nya.
"teme beraninya kau menyakiti livia" kesal luffy yang membuat yang lain pun ikut kesal, kru mugiwara ya maksudnya.
"shururururu kau hanya seorang kapten bodoh yang mana tahu nakamanya akan terkena bahaya gadis iblis ini akan kujadikan eksperimen yang sangat luar biasa shurururururu apa kau bisa merebutnya dari tanganku mugiwarha no luffy" ujar caesar .
Luffy mulai kesal sekarang melihat livia seorang kru bajak lautnya sekaligus adiknya berubah menjadi patung oleh perbuatan manusia gas sialan itu, luffy pun sudah siap dengan kekuatan gearnya dan kekuatan iblisnya.
"luffy" panggil nami.
"minna kalian pergi duluan. Biarkan aku mengurus yang ini" ujar luffy.
"wakatta kami tunggu diluar, luffy" angguk nami dan yang lain sampai.
"mugiwara" trafalgar melempar borgol batu laut ke luffy dia sudah bilang rencana selanjutnya saat pertemuan tadi "jangan membuat dia mati kita membutuhkannya nanti" ujar trafalgar.
"wakatta " ujar luffy dan langsung mengelurkan hakinya diseluruh tubuhnya dan mulai mengajar caesar .
Yang lain langsung pergi bergegas karena gas beracun yang tersisa masih menyebar diruangan ini jadi mereka meninggalkan luffy bersama manusia gas itu dan livia.
. . .
Luffy pov
Aku sekarang mulai kesal benar2 kesal sekarang kenapa, kenapa livia harus melawan caesar secara langsung daripada diriku dan lagi manusia gas itu benar2 membuatku marah karena dia mengubah livia menjadi patung, di depanku dan nakama ku.
"aku akan menghajarmu caesar" ujarku bersiap menghajarnya dengan tubuh karetku yang panad ini, setelahnya aku langsung melompat dan meninjunya dengan tangan kananku, aku mulai mengeluarkan teknik tinju gomu gomu ku dengan gatlic gun, pistol dan elephant gun yang terakhir sampai caesar hampir kewalahan menghadapiku itu membuatku senang.
"sialan kau juga benar2 penggangu mugiwara" ujar caesar mulai menyerap gas beracun sekitarnya sehingga membuat tubuhnya berubah bentuk menjadi raksasa.
"kau bisa berubah juga ya¦ tapi aku akan mengalahkanmu dan mrngambil livia darimu" ujarku lalu melompat dengan teknik gomu gomu no rocket lalu memukulnya dan menggunakan teknik tinju gomu gomu yang lain.
(maaf author tidak terlalu paham dengan jurus di one piece maafkan author jika kalian kecewa 😢😢😢)
BRAK!
BUGH!!
SHASS!!
Aku terus mencari celah untuk menghajar manusia gas itu tapi anehnya sangat susah karena dia tembus pandang meski tadi aku sudah mengenai beberapa tubuhnya sehingga dia sudah mulai kelelahan sih!.
"mugiwara jangan senang dulu kau" ujar caesar lalu mengeluarkan racn ditubuhnya membuatku decara reflek menutup hidungku dan dia langsng menyerangkan dengan teknik gasnya yang muncul lewat kabut racun membuatku susah sekali untuk membalas serangannya.
HUSH!!
HUSH!!
"shurururururu kau tidak bisa mwngenaiku mugiwara yo" ujar caesar menghajarku kembali secara bertubi2 membuatku sampai kewalahan menghindari dia yg tak kasat mata itu, terpaksa deh aku mengeluarkan teknik haki ku dan saat aku mengetahui keberadaan nya langsung aku menghajarnya.
BUGH!
"na-nani!!" kaget caesar karena pukulanku mengenainya lalu aku langsung muncul dari kabut itu dan menghajarnya kembali menggunakan lengan kananku yang sudah membesar lagi.
"KEMBALIKAN LIVIAAAAA" teriak ku lalu aku langsung mendaratkan pukulanku ke caesar sampai ruangan ini mau runtuh.
BUGH!!!
DORR!!
Setelah aku mengalahkan nya meski aku ga tahu keberadaanya aku langsung mencari livia yg berubah menjadi patung setelah aku menemukannya, aku sangat kaget dia masih bisa bertahan.
"shurururururu mugiwara kau benar2 bodoh apa kamu ga tahu siapa diriku ah!" ujarnya dan mulai memberikan gas beracun pada ku diruangan ini.
'sialan dia benar2 kuat juga tapi' aku melirik livia yg menjadi patung lalu menatap kebali caesar.
"apa kamu bisa mengembalikan livia" ujarku pada caesar.
"ah?" caesar benar2 terkejut saat aku bicara begitu "setelah aku mengalahkanmu, kau harus mengembalikan livia dan semua orang yg menjadi patung ke bentuk semula" ujarku padanya.
"AH!!? APA KAMU LAGI GA WARAS AH! MANA MUNGKIN AKU MENGEMBALIKAN MEREKA, asal kamu tahu ya aku ga pernah membuat obat penawar orang yang bisa berubah jadi patung kembali lagi menjadi betuk semula karena aku malas sih! Membuatnya jadi biarkan saja mereka seperti itu mereka sudah menjadi pajangan yang bagus shururururu. Mugiwara apa livia sang malaikat iblis itu orang yg sangat penting bagimu aku dengar kamu bertemu dia di marineford berarti kamu tidak pernah tahu siapa dia sebenarnya. Dasar orang bodoh! biar aku kasih tahu ya. Dia itu seorang monster lebih dari monster mana pun dan dia di takdirkan untuk mati bukan hidup seperti ini. Jadi aku biarkan dia mati diwujud itu shururururu" ujar caesar.
Mendengar itu aku sangat2 kesal apa yg dia bilang 'mati' aku ga mau seprti di marineford lagi, aku ga mau kejadian ace terulang kembali. Meski dia masih hidup tapi aku ga mau siapa pun termasuk saudaraku mati dan lagi aku menatap livia sekali lagi aku ,aku ga mau dia pergi meninggalkanku dia adalah adik ku adik yang selalu disimpan oleh raja bajak laut dan kakek karena dia berharga bagi keluargaku termasuk kami.
"ucapanmu benar2 membuat marah csesar" aku menunjukan wajah seriusku lalu menyerangnya kembali tanpa rasa ampun sekalipun karena dia menyebut livia sudah mati di wujud patungnya itu.
. . .
Nami pov
"sebentar lagi kita akan keluar dari sini" ujarku diangguki mereka.
Aku merasa khawatir sekarang, apa luffy baik2 saja saat melawan caesar itu semoga saja dan juga aku berharap livia juga baik2 saja di sana aku harap luffy bisa menyelamatkan livia, aku merasa benar2 teman yang tak bisa apa2 dan lagi saa tadi luffy terlihat marah pada kami, aku memegang tanganku yang lain seakan aku memeluk diriku sendiri karena perasaan ini.
"nami" panggil robin yang menyentuh pundak ku.
"robin!" panggilku.
"jangan khawatir luffy dan livia pasti akan baik2 saja dan lagi jika kita bertemu livia dan luffy kita berbicara dengan baik2 aku yakin livia-sama akan mengerti kok" ujar robin membuatku mengangguk dan saat itu akhirnya kami pun keluar dari tempat ini meski awalnya bersuka cita ria tapi.
ada sesuatu yang datang menghampiri kami.
"apa itu" bingungku melihat langit.
"mereka buffalo dan baby 5 mereka berdua adalah keluarga donquixote sepertinya mereka menyuruh kesini oleh doflamingo" ujar trafalgar membuat kami semua kaget.
"NANI!!" ujar kami.
"sial seharusnya aku sudah bisa menduga sejak awal sudah begini" frustasi trafalgar membuat kami yg melihatnya langsung berpose keren.
"tenang saja torao kami bisa mengusir mereka dari sini, ne~ minna" ujar ku pada mereka.
"yosh kalau begitu kita serang mereka" ujar ku membuat semuanya kegirangan.
'kenapa kru mugiwara ini dasar aneh' pikir smoker melihat tingkah kru mugiwara yg seperti anak kecil.
. . .
Franky pov
Dari awal setelah aku dan luffy yang lain keluar dari kurungan penjara itu aku sudah di kapal sunny dan membawanya ke tempat wilayah sampa saat itu aku melihat dua msuuh yang berada dilangit membuatku siap2 kebawah untuk membangkitkan franky shogun ku.
. . .
Luffy pov
Setelah pukulan jurus terakhirku, benar2 terakhirku sampai dia si caesar itu sudah ambruk entah gimana kondisinya aku ga peduli, lalu aku berjalan menuju livia yg menjadi patung itu.
"livia" ujarku sambil memegang wajah livia yg berubah menjadi patung.
"apa kamu masih hidup bertahan lah aku janji akan membebaskanmu dari sini dan merubah menjadi semula" ujarku lalu mengangkat patung itu dan lalu mengunakan gomu gomu rocket biar sampai keluar dengan cepat.
. . .
Author pov
Saat nami akan menyerang baby 5 dan buffalo franky shogun tiba2 mncul dengan bim di tangannya sampai baby 5 dqn buffalo mundur tapi baby 5 kemudian melompat dar buffalo lalu berubah wujudnya menjadi pisau lalu menebasnya akan tetapi karena ini robot jadi agak sulit untuk memotong bagian itu tapi saat menebasnya lagi akhirnya robot shogun itu terkena membuat baby 5 senang.
"sial franky shogunku" teriak franky sampai dia melepaskan baling2 disisi robotnya lalu mengarahkannya ke baby 5 dan buffalo.
"sialan dia memiliki senjata lain" ujar baby 5 menyerang baling2 tersebut sampai membuat buffalo susah sekali terbang dengan tenang.
"baby 5 kita pergi dari sini, kita melaporkan ke aniki bahwa punk hazard sudah hancur" ujar buffalo, lalu mereka pun mundur akan tetapi nami menghentikan mereka dengan pengontrol cuaca oleh tongkatnya.
"aku tidak akan membiarkan kalian pergi" ujar nami dan munculah telur lalu melayang ke buffalo dan baby 5, mereka berdua pun bingung sampai telur itu berubah menjadi awan lalu menyambar mereka sampai mereka jatuh.
FUSH!!
CTRAK!!
"aku akan mengurus mereka" ujar trafalgar lalu menghilang dari mereka.
. . .
Tak lama kemudian luffy pun datang dengan livia yang berba menjadi patung pergi mencari nakamanya yang lain, saat dia berjalan menuju mereka, dia melihat mereka sepert habis bertemour dengan sesuatu.
"OI! MINNA~" ujar luffy.
Membuat mereka melihat kehadiran luffy sembari membawa livia. Mereka kemudian tersenyum meski ada rasa bersalah saat melihat keadaan livia yg ga baik2 saja.
"luffy kau ga apa2" ujar kru mugiwara menghampirinya.
Dia mengangguk dan meberdirikan livia saat itu.
"apa ada yang bisa mengubah livia ke bentuk semula?" ujar luffy membuat mereka semua yg melihatnya tak bisa berbicara apa2 saat melihat patung livia terlihat terpenjam dengan kedua tangannya seperti sedang berdoa begitu pemandangan yang begitu tak bisa dibacakan.
"oi! apa ada yg bisa mengubah livua ke semula" ujar luffy menghampiri wajah caesar, tapi mereka terlihat mennduk sembari ga tahu.
"yeti apa kamu tahu cara mengubah livia menjadi semula" ujar luffy.
Yeti yang melihat itu terlihat sedih "maaf luffy-san meski kami bawahan caesar, kami ga boleh tahu apa pun dari eksperimen nya" ujarnya membuat luffy terlihat sedih.
"oh ya bagaimana samura itu apa dia sudah berubah" ujar luffy ke usopp dan yang lain.
"dia juga sama luffy" ujar usopp menunjuk pada kami patung kinemon membuat luffy menjadi lesu setelahnya.
"bagaimana aku bisa mengubah livia jika tidak ada yang tahu caranya" ujar luffy sedih.
Chopper yang melihat itu langsung mendekati luffy "tenang saja luffy kita pasti menemukan caranya, biar aku periksa ya mereka! siapa tahu aku menemukan sesuatu saat itu" ujar chopper.
Luffy yang mendengar itu tersenyum "arigatou chopper" ujarnya.
Kalau begitu sekarang mengganti topik keanak2 yang mana angkatan laut lah yang menjadi tanggung jawab untuk membawa mereka pulang dibawah naungan smoker dan smoker yang meminta itu sebagai balas budi dengan santainya luffy memperbolehkannya karena dia menganggap smoker sudah menjadi teman nya.
"oi mugiwara dimana caesar" ujar trafalgar yang saat itu sudah selesa dari urusannya.
"dia ada didalam gedung aku ga tahu apa dia masih hidup atau tidak aku hanya mikir keselamatan livia doang" santai luffy membuat trafalgar kesal mendengarnya lalu pergi ke tempat caesar lalu kemudian sedikit ada perdebatan soal akhir dari pertarungan ini adalah pesta kecil dari kru mugiwara untuk mereka meski chopper sedang berusaha untuk mencari obat penawar untuk mengembalikan livia fan kinemon termasuk memberi obat penawar itu ke anak2 supaya mereka bisa hidup lebih panjang lagi.
. . .
Dan saat mereka berpesta sanji yang memberi makan dan kru mugiwara yang membuat tinkah lucu dikagetkan oleh kemunculan kinemon yang berubah wujud dari patungnya membuat semua orang yang melihat itu kaget.
"KINEMON KEMBALIIIII" teriak usopp yang membuat mereka melihat kejadian itu kaget melihat fenomena yang tak biasa.
"ah! Apa maksud kalian, dan dimana momonosuke" ujar kinemon setelah sadar dari kutukan batu itu.
"momonosuke kalau itu yang kamu cari dia ada disini" tunjuk luffy ke naga kecil yang membuat kinemon terkejut.
"momonosuke!" tak percaya kinemon sampai momonosuke berubah menjadi manusia baru dia percaya, momonosuke kemudian berlari ke arah kinemon.
"otosan." ujar momonosuke sambil berlari membuat mereka yang lain juga ikut terkejut.
"be-be-berubah menjadi manusia" ujar mereka dan saat itu "sepertinya aku harus memakaikan anda pakaian momonosuke" ujar kinemon melihat anak itu telanjang.
. . .
Melihat kejadian kinemon berubah menjadi manusia, kru mugiwara berharap livia juga bisa berubah menjadi semula tapi tidak ada tanda2 dia berubah membuat luffy agak lesu.
"dia sudah mati di wujud patungnya" ujar caesar tergiang dikepala luffy membuat tanganya menekuk dengan erat, kru mugiwara yang melihat itu sedikit sedih.
"apa yang terjadi?" tanya kinemon yang menikmati makanan sanji yang enak ini.
"livia berubah menjadi patung sama sepertimu kinemon tap entah kenapa livia tidak berubah dengan sendirinya" ujar usopp.
"apa rancun yang mengubah livia-san berbeda dari racn yang terkena oleh kinemon" ujar brook.
"aku juga ga ahu" ujar usopp.
"livia-sama" ujar robin.
"livia... Aku" ujar nami yang merasa bersalah sekarang.
. . .
Semua kru mugiwara terlihat sedih samoai momonosuke yang melihatnya, angkatan laut dan anak2 yang melihatnya ikut sedih sampai cahaya entah apa datang membuat semua yang disini terkejut.
"livia/-san/-sama" ujar mereka.
"Demi janji kami pada sang ratu keabadian mu terus kami tunduk dengan kekuatanmu kami selalu berjalan di belakang mu sang penguasa yang akan selalu memerintah kami janji kami 99 promise"
Kata2 entah darimana itu sampai membuat patung livia retak dan munculah naga api di dalam tubuh livia yang menjadi patung.
"janji kami 99 promise yang kau janjikan untuk melindungi kami sang ratu" ujar naga api yang muncul dari tubuh livia lalu mengurung tubuh livia sampai patung itu retak dan merubah livia menjadi semula dengan wujud malaikat iblisnya dan telinganya berubah dengan adanya sayap2 putih dan hitam seperti kelelawar.
"dalam 99 janjiku pada kalian aku lindungi orang2 yang akan selalu setia padaku janji yang akan selalu ku pegang mati!" ujar livia dengan mata yang bercahaya dan rambut yang juga ikut bercahaya yang membuat semuanya kaget.
"a-apa ini wujud asli livia sang malaikat iblis itu"
"sesuai dengan julukannya wujudnya juga"
Smoker, tashigi termasuk kinemon, momonosuke dan kru mugiwara yang melihat ini tak bisa berkata apa2.
seolah mereka ga diperbolehkan bicara, livia pun mendarat ke kapal lalu dia menatap kru mugiwara dan tak lama kemudian livia berubah ke wujud manusia lalu dia pun mulai ambruk melihat itu sanji , zoro dan usopp membantu livia temasuk nami , robin juga.
"LIVIA/-san/-sama" ujar mereka.
Luffy yang melihat itu mendekati livia juga, "livia." .
"sepertinya kekuatannya yang menolongnya keluar dari patung itu" ujar sanji.
"aku ga tahu dia memiliki kekuatan yang gila kaya begituan" ujar zoro.
"pokoknya kita baringkan dia, chopper tolong rawat livia syukurlah dia bisa berubah menjadi dirinya lagi" ujar usopp dan mereka pun membawa livia untuk dirawat ke chopper dan setelah itu kru kugiwara pun berbicara dengan smoker dan yang lain.
"kalian yg melihat ini tolong rahasiakan pada yg lain" ujar robin diangguki nami.
"kenapa kami harus merahasiakan ini pada yang lain" ujar smoker yang menentang.
"smoker-san" ujar tashigi.
"karena jika yang lain tahu mungkin kalian akan diminta keterangan apa oun yg berhubungan dengan ini karena selain bajak laut menginginkan kekuatan liva , pemerintah pun juga menginginkannya karena dia adalah kunci untuk sesuatu yg entah apa pemerintah menggunakannya, smoker apa kamu percaya dengan rekan mu sendiri" ujar robin ke smoker.
Smoker yg ditatap itu hanya bisa menghela nafas saja "ah~ setelah kejadian ini aku harus menyimpan rahasia lain selain keberadaan kalian, memang aku ga sepenuhnya percaya dengan mereka, kalau begitu aku akan lakukan tapi ingat jika aku bertemu dengan kalian lagi aku langsung menangkap kalian" ujar smoker membuat kru mugiwara merasa legah.
"terima kasih atas kebaikanmu smoker-san" ujar robin sopan.
Trafalgar yang diam saja lalu berjalan menghampiri luffy dan yang lain pun selain membawa caesar ke mereka.
"mugiwara sudah waktunya kita berangkat" ujar trafalgar membuat luffy yang memandangya hanya santai saja "oh" jawab luffy.
. . .
99 Promise (into ONE PIECE World)
13/01/2020
Semoga kalian menikmatinya ya...😁
See you in the next chapter >>>