Happy reading everyone...
Don't forget vote and comment ya!
(just Chapter one shot saja.... aku harap kalian terhibur dengan chapter 'spesial' ini)
Livia pov
"aah~ " aku hanya bisa menghela nafas saja sambil menyeruput minuman yang dibuat sanji sambil melihat pemandangan biru yang luas ini.
"AAHHHH!!! Aku lapar... sanji siapkan aku makanan" ujar luffy mengeluh lapar lagi.
"tadikan aku sudah memberimu makan masa lapar lagi sih" kesal sanji mendengar nya, sanji pun kembali kedapur dan membuat makanan buat luffy dengan secara terpaksa dan pas itu aku mendengar sesuatu yang mengejutkan kami semua.
"ada apa sanji!!" ujar chopper yang mulai masuk ke dalam. Chopper yang melihat sanji yang terlihat kaget dengan bahan2 makanan dikapal yang ternyata "NANI!!! PERSEDIAAN MAKANAN KITA HABIS" kaget chopper melihat langsung.
"ada apa sih kalian berdua berisik banget?" tanyaku bingung karena kepo jadinya aku masuk kedalam menuju dapur.
"liviaaaa!!! Lihat... persediaan makanan kita habis.." ujar chopper dengan raut sedihnya menunjukan kepadaku kearah lemari dan kulkas yang seharusnya berisikan makanan yang banyak.
"sepertinya kita harus memanggil yang lain sekarang" ujarku dan kembali keluar bersama chopper dan sanji.
"MINNAAA" panggilku kepada mereka.
"aku punya pengumuman emergensi buat kehidupan kita di laut esok, persediaan makanan kapal habis tanpa sisa" ujarku tenang, yang lain yang mendengarnya langsung membola.
"tu-tu-tunggu sebentar, persediaan makanan kita habis... bagaimana bisa padahal kita sudah membeli makanan itu sangat banyak untuk kebutuhan kita selama 2 bulan, apa jangan-jangan" usopp langsung menyipitkan matanya kearah luffy.
"APA INI SEMUA PERBUATANMU LUFFY, DASAR KAPTEN RAKUS!" kesal usopp langsung memukul luffy.
"AAAHHHH... DIAM USOPP!!! AKU KAN LAPAR MAKANNYA MINTA MAKAN LAGIAN KAN AKU MINTA MAKAN GA TERLALU BANYAK" ujar luffy tak nyadar.
"KAMU ITU KALAU MAKAN SUKA PORSI MONSTER SETIAP HARINYA LUFFY SIALAN!!" ujar usopp masih menghajar luffy.
"kalian... KALIAN BISA DIAM GA INI KEADAAN GENTING" nami yang sudah mulai kesal pun memukul luffy dan usopp.
"sumimasen" ujar mereka berdua.
"apa sake ku masih ada kan, aku membelinya di toko bir yang baik hati beberapa minggu yang lalu" ujar zoro.
"apa kamu tidak dengar apa yang dikatakan my lady ha!!! Persediaan makanan habis ya berarti sake juga ikut habis" ujar sanji, zoro langsung terkejut seketika itu yang membuat dia kesal "siapa yang berani-beraninya yang meminum sake ku tanpa izin" ujar zoro.
"mana aku tahu morimo" ujar sanji.
Yang membuat mereka kemudian berantem,
"kalian juga.... BERHENTILAH BERTENGKAR AHO" pukul nami ke zoro dan sanji "pokoknya kita harus mencari persediaan makanan lagi saat kita menemukan pulau, kalian mengerti!!" tegas nami.
"HAI!! NAMI/-SWAN" ujar mereka.
"khekhekhekehe, mereka lucu kalau sudah ketakutan begini" kekeh ku.
"nami aku akan ikut membantummu mencari pulau" ujar robin.
"terimakasih robin, kamu penyelamat ku" ujar nami.
Aku yang melihat mereka kembali bertingkah biasa membuatku tersenyum dan bersandar disisi kapal melihat laut biru itu sampai watery dragon muncul kearahku.
"ada apa ? watery dragon..." tanyaku bingung.
"livia-sama, aku dengar kalian habis stok makanan kan, aku membawakan stok makanan untuk mereka" naga air menunjukan aku semua makanan kepadaku untung nya mereka tidak melihat watery dragon sampai ide jahil pun muncul dibenak ku.
"hmm... watery dragon, berikan stok makanannya kepadaku jangan mereka, nanti malah perjalanan mencari bahan makanan tidak jadi mereka laksanankan... aku ingin melihat tingkah konyol mereka lebih dari ini" ujarku pada naga air.
"livia-sama memang jahat ya! Tapi meski begitu kelihatannya livia sama sangat menikmati suasana ini, apa livia sama tidak rindu dengan natsu dan yang lain" tanya watery dragon.
Aku yang mendengar apa yang dibicarakan watery dragon pun langsung teringat dimana masa2 ku bersama natsu dan kawan2 guild membuatku menunduk dan setelah merenung aku mengangkat tanganku ke watery dragon.
"aku yakin mereka baik2 saja dan juga... mana makanan yang kau dapat watery dragon" sesnyum ku pada naga air yang kemudian naga air pun memberikan makanan yang dia temukan dan disimpan diruang penyimpanan sihirku, setelahnya "watery dragon kau boleh pergi, arigatou na..." ujarku dan berjalan kearah kru mugiwara.
. . .
Tak lama kemudian akhirnya kami menemukan pulau kecil besok harinya.
"AKHIRNYA KITA MENEMUKAN PULAU~'" teriak semangat luffy.
"ingat minna... tujuan kita kesini hanya mencari persediaan makanan, kalian mengerti" ujar nami diangguki mereka, "kalau gitu brook dan livia akan tetap tinggal di kapal bersama franky juga yang akan memperbaiki kapal dan sisanya mencari makanan dan harta karun mungkin disini ada uang yang banyak" ujar nami dengan mata berbentuk mata uang belly.
"yohohohohoho... minnaaaa hati-hati ya aku , livia-san sama franky-san akan menunggu kalian disini" teriak brook.
"OI JAGA SUNNY YA..." teriak luffy dan mereka pun pergi dari daerah kapal dan masuk kedalam pulau.
"akhirnya mereka pergi, shishishishishi" ujarku melihat luffy, nami, chopper, usopp dan sanji, zoro yang sudah pergi jauh pun langsung menuju dapur, brook yang penasaran dengan tingkah diriu pun langsung menyusulnya.
"livia-san apa yang sedang kamu lakukan di dapur, kan ga ada-" brook langsung kaget saat aku membawa stok makanan yang di dapan watery dragon kemarin.
"ba-ba-BAGAIMANA LIVIA-SAN MENDAPATKAN MAKANAN DENGAN JUMLAH YANG SANGAT BANYAK BANGET INI CUKUP UNTUK 6 BULAN" teriak brook ga percaya.
"ssttss,,, brook bisakah kau kecilkan suaramu, aku ingin membuat sebuah kejutan untuk mereka dan ini sebagai hadiah terimakasihku untuk kalian" ujarku menyimpan beberapa kebutuhan makanan dan sake di lemari.
"terimakasih buat kami... karena apa aku ga mengerti meski aku ga memiliki otak sih hohohoohohoho" ujarku yang membuat ku hanya bisa terkekeh kecil saja.
"ya... anggap aja ini hadiahku pada kalian yang sudah mau menerimaku disini meski kalian belum tahu apa pun dariku, aku merasa senang kalian bisa menerimaku yang apa adanya meski ya... aku ga suka dilebih-lebihkan" ujarku mulai memalingkan kepala.
"livia-san..." brook hanya bisa terdiam mendengarnya "dakara... aku ingin membuat kejutan buat mereka... apa kah kau mau membantuku brook" ujarku mulai menatap brook dengan serius.
"tentu saja aku akan membantumu livia-san sepertinya ini akan menjadi pesta yang akan meriah" ujar brook.
"jangan lupakan aku, aku juga akan membantumu livia... aku akan membuat mereka menatap takjub saat mereka masuk ke kapal" ujar franky langsung menampakan dirinya kepadaku yang membuatku tersenyum.
"arigatou futari tomo..." senyumku tiba-tiba muncul dan kami pun membuat pesta kecil dengan dekorasi yang dibuat franky sebagus mungkin.
. . .
Robin pov
Aku berjalan kembali bersama nami setelah mendapat beberapa informasi penting dan beberapa makanan dan uang yang dipegang oleh nami,
"aku senang kita mendapat kan uang yang lumayan cukup di kapal" ujarku menatap nami.
"benar sekali robin, aku tidak sabar untuk memamerkan ini pada mereka" ujar nami.
"benar" balasku dan kami pun berjalan menuju kapal.
. . .
Luffy pov
"AAAHHHHHH KENYANGNYAAA" ujarku senang saat aku menyantap buruanku saat dihutan bersama usopp dan sanji.
"aahh.. kau hanya membuat kami menambah pekerjaan saja" keluh usopp saat mereka berjalan menuju sunny-go.
"meski begitu kita sudah mendapatkan stok makan selama 6 bulan, ini membuat kita semua tidak perlu khawatir untuk persediaan kedepannya" ujar sanji.
"SANJI!! Buatkan aku makanan saat dikapal" ujarku sambil tertawa.
"ya ampunnnn luffyyyy" teriak frustasi usopp.
"baiklah... aku akan memasak makanan enak untuk kalian" ujar sanji.
"YATTA!!! ARIGATOOOUU SANJIII" ujar usop senang dan mereka pun pergi menuju kapal sunny-go.
. . .
Zoro pov
"aahhh aku tidak sabar menyantap sake ini" tunjuk ku dengan stok sake yang lumayan banyak.
Chopper mengangguk senang "aku juga senang... disini ada persediaan obat jadi kita tidak perlu khawatir jika stok obat habis masih ada cadangannya" tunjuk chopper kearah tempat stok obat yang dia bawa.
. . .
Livia pov
Aku melihat mereka yang akhirnya sudah datang dengan wajah mereka yang berseri-seri itu dengan stok makanan dan minuman plus obat yang mereka bawa juga membuatku semakin gugup.
"aku merasa gugup melihat mereka datang" ujarku.
"livia-san tenang saja, mereka pasti akan senang melihat ini semua" tunjuk brook ke semua makanan yang dibuatku dibantu brook dan dekorasi kecil2an yang franky buat dikapal.
"semoga saja" ujarku.
Dan saatnya mereka pun akhirnya datang dan menatap terkejut saat masuk kedalam.
"apa ini..." ujar usopp bingung.
"apa kita akan melakukan sesuatu..." ujar chopper yang juga bingung.
"UWAAAHHH MAKANAN YANG BANYAK" ujar luffy berbinar2.
"ADA SAKENYA JUGA DAN... UWAHHH ITU KAN SAKE YANG SANGAT SUSAH DICARI ORANG BAGAIMANA-" ujar xoro kaget melihat sake yang terpajang dimeja besar itu sampai aku berdehem.
"ehem! Minna mohon perhatiaannya, aku membuat pesta kecil-kecilan ini sebagai rasa terimakasihku pada kalian yang mau menerimaku apa adanya tanpa embel-embel apa pun dan juga" aku mulai terdiam karena ga kuat untuk berkata-kata lain lagi,
"livia-san" panggil brook.
"livia" ujar luffy, sanji, zoro,.
"livia-sama" ujar nami dan robin.
"SUPPPERRRRR INI PESTA YANG KAMI BERTIGA BUAT UNTUK SELAMAT DATANG LIVIA DAN JUGA RASA BAHAGIA LIVIA KEPADA KITA SEMUA SEBAGAI FAMILY DI BAJAK LAUT TOPI JERAMI" semangat franky yang membuat semuanya dengar pun langsung tersenyum mengerti apa maksudku.
"kau tidak perlu seperti itu livia-sama" ujar nami mulai memelukku dibarengi robin "benar sekali livia-sama".
"nami... robin..." ujarku tak bisa mengutara apa pun langsung memeluk dua perempuan itu dan disusul yang lain yang mulai memeluku juga.
"kalian itu tidak mau menungguku" usopp yang terakhir langsung memeluk semua nakamanya dan dilanjutkan dengan pesta yang aku, brook dan franky buat menjadi benar-benar meriah di lautan yang sepi ini hanya satu kapal bajak laut yang memeriahkan kesepian laut ini dengan pesta kecil merek.
"UWAH... INI SAKE YANG BENAR-BENAR NIKMAT, livia bagaimana bisa kamu mendapatkan sake langka ini" ujar zoro.
"rahasia" ujarku sambil mengedipkan mata dan berjalan kearah usopp, chopper yang sedang melakukan lelucon yang membuatku tertawa "my lady ini makanan nya" ujar sanji sebagai pelayan dipesta ini.
"terima kasih sanji" aku menerima makananku dan melihat mereka dengan pandangan hangatku "aku senang bisa melihat mereka bahagia... sanji.. apa kamu sudah melihat lemari makanan" ujarku pada sanji.
"tentu my lady, aku sangat terkejut melihat stok makanan yang sangat banyak, brook yang memberitahuku apa yang anda lakukan... di dapur saat kami mencari makanan" ujar sanji.
Aku tersenyum mendengarnya "yokatta... kalau begitu.... " aku mulai berjalan kehadapan mereka yang menikmati makanan yang sangat enak ini.
"aku nggak menyangka livia bisa masak daging seenak ini" senang luffy yang tengah lahap makan, makanan buatanku.
"itu benar sekali, luffy-san... livia-san memang jago masak seperti sanji-san" ujar brook.
"ini benar-benar umaiiiii" ujar franky.
"nami apa kamu sudah mencoba sup ini" tunjuk robin ke sup zupa-zupa yang aku buat.
"hmm... ini enak sekali aku ga nyangka kalau livia bisa memasak seenak ini" puji nami kepadaku.
"hontou aku senang kalian menyukainya" ujarku dan mulai memakan makananku, dan kami pun akhirnya menghabiskan malam ini dengan pesta dan kehangatan oleh tingkah konyol nakama mugiwara ini.
. . .
"LUFFY.... " aku langsung memeluk luffy tanpa aku sadari karena aku sudah mabuk berat.
"livia... kamu mabuk..." tanya luffy sambil menatapku, aku yang ditatap langsung tersenyum dan tanpa aku sadar aku mencium pipi luffy yang membuat yang lain kaget saat melihat diriku mencium kakak ku "lu-lu-lufffy kenapa kamu beruntung banget sih" kesal sanji melihat itu.
"oniichan... arigatou buat semuanya" ujarku setelahnya memeluk luffy lebih erat lagi.
~FIN~
99 Promise (into ONE PIECE World) Chapter 'spesial' Oneshot Kebersamaanku Bersama Kru Mugiwara
11/01/2020
apa kalian terhibur... author harap kalian terhibur baiklah! chapter selanjutnya adalah lanjutan Punk Hazard Arc part 5...
jangan bosan-bosan membaca ini ya...
see you in the next chapter...