99 Promise (into ONE PIECE Wo...

By muliaanime

28.6K 2.4K 127

Apa yang terjadi jika Livia Margaret tiba-tiba masuk ke dunia bajak laut karena membuka portal terlarang pas... More

Dunia Lain yang Benar-Benar Lain
Memutar Waktu Kebelakang Part 1
Fishman Island Arc Part 1
Fishman Island Arc Part 2
Fishman Island Arc Part 3
Janji Kami Kepada Shirahoshi dan Selamat Datang di New World
'Spesial' Berpetualang di Pulau Tanpa Nama Part 1
Menuju Ke Punk Hazard
Punk Hazard Arc Part 1
Punk Hazard Arc Part 3
Punk Hazard Arc Part 4
'Spesial' Kebersamaanku Bersama Kru Mugiwara
Punk Hazard Arc part 5
Punk Hazard Arc Part 6
Beraliansi dengan Trafalgar D. Law dan Menuju Dressrosa
Dressrosa Arc Part 1
Dressrosa Arc Part 2
Dressrosa Arc Part 3
Dressrosa Arc Part 4
Dressrosa Arc Part 5
Dressrosa Arc Part 6
'Spesial' Cerita Sabo di Dressrosa
Menyambut Armada Besar Mugiwara dan Pergi ke Pulau Zou
Menuju Pulau Zou Bersama Bajak Laut Barto Club
Pulau Zou Arc Part 1
'Spesial' Berpetualang di Pulau Tanpa Nama Part 2
Pulau Zou Part 2
Pulau Zou Part 3
Pulau Zou Part 4
Pulau Zou Part 5
Pulau Zou Part 6
Perpisahan Singkat bagi Penduduk Zou dan Sampai Bertemu Kembali di Negeri Wano
'Spesial' Berpetualang di Pulau Tanpa Nama Part 3
'Spesial' Kalian adalah Keluarga Ku!
Menuju ke Pulau Whole Cakes dan Tidak Segaja Bertemu...?
Pulau Whole Cakes Part 1
Pulau Whole Cakes Part 2
Pulau Whole Cake Part 3
Pulau Whole Cakes Part 4
Pulau Whole Cakes Part 5
Pulau Whole Cakes Part 6
Pulau Whole Cakes Part 7
'Spesial' Kisah Kecil Dari Livia Margaret di ONE PIECE
Selamat Datang di Negeri Wano dan Bertemu Tama
Negeri wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 1
Negeri Wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 2
SORRY PENDING! 😫😭
Negeri Wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 3
Negeri Wano Part 1
Negeri Wano Part 2

Punk Hazard Arc Part 2

632 60 1
By muliaanime

Happy Reading Everyone...
Don't Forget Vote and Comment ya..


Livia pov

Setelah mendengarkan cerita brook mereka pun hanya terdiam sesaat.

"Kenapa dengan mereka? "Tanya kinemon.

"Aku ga tahu? " jawabku.

"Yosh! Kalau begitu kita cari mereka.." semangat luffy setelah keterdiamannya.

"Tapi... Bagaimana kita mencari mereka? " bingung usopp setelah dipikir2.

"Benar juga ya" luffy kembali pundung.

"Brook kau bilang Punk Hazard ini dibagi menjadi dua wilayah satu wilayah salju dan satu wilayah api" ujar robin.

"Benar robin" balas brook.

"Berarti kita ada di wilayah api dan mereka mungkin saja berada di wilayah salju... " ujar zoro.

"Kalau gitu kita cari di wilayah salju... Mungkin saja saat kita mencarinya mer3ka menemukan kita benar kan! " ujar luffy mulai bersemangat sekali.

"Benar juga" ujar robin setelah berpikir2.

"Tunggu minna! " tahan ku saat mereka mau bergerak menuju ke wilayah salju itu.

"Apa kalian bodoh berjalan menuju wilayah salju dengan menggunakan pakaian terbuka seperti itu" ujarku pada mereka.

"tapikan disini panas makanya kami memakai pakaian ini lah" ujar luffy.

"Iya memang benar disinibpanas tapi disana dingin luffy! Kalian perlu mantel untuk berjalan di wilayah sana" ujarku.

"Kau benar juga livia-sama tapi kami todak membawa mantel kami, jadi... " bingung robin.

"Tenang saja robin saat aku disini aku berada di wilayah salju so... Aku membawa baju mantel untuk kalian! " ujarku memperlihatkan beberapa mantel untuk mereka pakai.

"Wahhhh arigatou livia kau penyelamat kami! " ujar usopp sambil mengambil mantel itu di tanganku.

"Tak apa usopp! YOSH KITA BERANGKAT! " teriak ku.

"OUH! " ujar mereka.

"apa mereka selalu begitu? " tanya kinemon pada brook.

"Tentu saja kinemon-san" ujar brook.

. . .

Kami pun terbang ke wilayah salju yang benar-benar memiliki suhu yang sangat dibawah rata-rata untung saja aku sudah mempersiapkan mantel itu setelah mencurinya dari bawahan caesar meski ga di ceritain oleh author.

(Ya kan itu terserah aku 😝)

Setelah kami tiba di wilayah salju naga api pun mulai mendarat ke tanah nan dingin ini setelah nya dia pergi.

"Terimakasih flames..." ujarku pada naga api.

"Ne~ kita akan kemana sekarang?" Tanya usopp.

"Kita akan-"

"Kita kesana... aku yakin mereka berada disana" luffy menunjuk ke tempat pabrik vega punk itu meski dia nyelonong saja apa yang akan aku katakan tapi tunjukan nya benar jadi aku diam saja karena kesal sama luffy.

Kami mengikuti apa yang luffy tunjukan dan saat itu kami sangat terkejut saat melihat angkatan laut berada disini.

"kenapa mereka ada disini?" ujarku terkejut meski aku pura2.

"UWAAAAHHHHH TAMATLAH RIWAYATT KITAAAAA" teriak usopp.

Dan saat itu angkatan laut itu bukannya berdiam diri malahan mereka sedang bertarung dengan bawahan caesar.

BRUK!!!

Smoker yang sedang bertarung langsung mendekati mereka.

"mugiwara no luffy" smoker menatap luffy dan kawan2 lalu melihatku "ternyata berita itu benar bahwa kau masuk ke kru mugiwara ini Livia Margaret" ujar smoker.

Mendengar smoker menyebut namaku membuatku berbinar-binar kenapa lelaki keren seperti dia dan berpakain terbuka kaya luffy membuatku terpesona ya,tidak tidak kamu harus saar livia bahwa smoker itu musuh bukan temanmu.

"oh rupanya si angkatan laut pengecut itu datan kemari ya! apa kalian sedang tersesat sehingga kalian datang kesini sama seperti kami" ujarku sombong.

Mendengar ucapanku yang menyindir kereka membuat anggota angkatan laut marah.

"berani-beraninya kau menghina kami livia sang malaikat iblis"

"jangan sombong kau livia... kami bukan lah pengecut tahu!"

"boss tangkap perempuan tak sopan itu boss!"

"ah! kalian ingin menangkapku" ujarku dengan tatapan yang menyeramkan membuat semua orang termasuk kru mugiwara ketakutan "masa... makhluk rendahan seperti kalian bisa menangkapku dengan tangan cungkring yang bisa aku patahkan dengan mudah kalian bisa menangkapku... hadapi aku dulu jika kalian ingin menangkapku" ujarku menyorit mereka dengan tatapan menyeramkan ku.

'LIVIA/-SAMA MENAKUTKAN BANGET!!'

pikir kru mugiwara.

'jadi dia perempuan yang sangat melegenda itu sampai angkatan laut susah sekali menangkapnya Livia Margaret sang malaikat iblis...' pikir tashigi.

Smoker yang menatapku dengan serius aku pun juga begitu membuat aura ku tambah mencekam membuat mereka semua berubah menjadi kecil.

"woy woy woy apa disini akan perang"

"sepertinya perang antara angkatan laut vs livia sang malaikat iblis akan dimulai"

Tatapanku dan smoker pun akhirnya selesai karena aku memalingkan arah "luffy kita cari mereka! aku malas melihat makhluk pengecut kaya mereka" ujarku berjalan melewati smoker dan angkatan laut.

"OH!" ujar luffy yang juga mengikutiku dan diikuti yang lain.

"livia-dono sangat menyeramkan ya!" bisik kinemon.

"kau benar kinemon, kami saja jadi merinding setelah melihatnya tadi" ujar usopp.

"OI MUGIWARA!aku belum selesai dengan pembicaraan kita" ujar smoker yang menyusul luffy dengan asapnya.

"apa yang ingin kamu bicarakan, aku ga mengerti" ujar luffy yang membalas serangan smoker dan akhirnya mereka bertarung membuatku yang melihatnya hanya cuek.

"siapa yang ingin ikut aku angkat tangan sedangkan yang ingin bertarung dengan mereka langsung pergi dari hadapanku" ujarku pada mereka.

"aku ikut denganmu kok livia" ujar usopp.

"aku juga" ujar brook.

"hmm... aku rasa aku juga karena aku ingin mencari anak ku" ujar kinemon.

"tentu saja aku juga akan mencari nakama kita livia-sama" ujar robin.

"kalau aku..." zoro yang terlihat ragu pun menatapku dengan wajah seriusku membuat dia seperti singa ketakutan "aku tahu apa yang kau inginkan jadi pergi sana" ujarku dan zoro pun akhirnya membantu luffy.

. . .

Saat kami semua masuk nami, sanji, chopper, franky sudah keluar dari pabrik tersebut dengan anak2 yang membuat kami bingung.

"NAMI!! MINNA~" ujar kami kaget.

"LIVIAAAA ,ROBIIINNN ,USOOOPPP BROOOKKK" ujar mereka.

"syukurlah kalian selamat" ujarku tersenyum.

"livia-sama kita harus pergi dari sini" ujar nami diangguki aku dan yang lain.

"LUFFY AYO KITA PERGIIII BERHENTILAH BERMAIN-MAINNYA" ujarku pada luffy yang akhirnya pertarungan itu di tunda dia pun melompat bersama zoro ke arah kami dan kemudian berlari.

"kalian tidak akan aku biarkan lolos" ujar trafalgar yang tiba2 muncul dan mengeluarkan kekuatannya yang membuat kami tidak sadar untuk sekarang apa yang terjadi setelahnya.

BRUUUSSSHHH!

"apa yang terjadi barusan!" ujarku bingung.

"kami juga tidak tahu" ujar chopper yang berada di franky.

"A-A-APA IIINIIIII TUUUBBBUUUHHHHKKKUUUU" teriak nami yang berada di sanji.

"oohhh kenapa ini kenyal... AHHHH" ujar sanji melihat keadaannya yang sudah berada di tubuh nami membuat dia mimisan.

hahahahahah kenapa dengan kalian hahahahhaa" luffy ketawa dengan melihat keanehan yang dialami oleh nami, sanji, franky, dan chopper.

"BERHENTILAH KETAWA LUFFY" ujar mereka yang membuat luffy tidak berhenti ketawa.

"bagaimana bisa kalian bertukar tubuh!" ujar ku.

"aku tidak tahu livia-sama" lesu nami sampai chopper Mengingat kejadian sebelum mereka tertukar "aku ingat! Saat trafalgar melakukan kekuatan buahnya di dalam pabrik itu kita ga sadsrbkalau kita sudah berubah saat kita bertemu luffy dan yang lain" ujar chopper yang membuat semuanya terlihat masuk akal.

"jadi torao yang melakukan itu semua tapi kenapa?" bingung luffy.

"mungkin dia punya alasan jadinya dia melakukan itu" ujar robin sambil berpikir.

"terus kalian bisa jelaskan situasi ini ke kami" ujar zoro diangguki usopp.

Melihat anak-anak dengan ukuran yang tidak biasa ini membuat kami ikut penasaran, "ka-ka-kami..." .

"mereka adalah korban eksperimen yang dilakukan seorang ilmuan di daerah ini Caesar Clown" ujar nami dan kemudian dia menceritakan awal saat mereka tersadar di dalam pabrik sampai nggak sengaja bertemu anak-anak ini.

"jadi begitu" ujar kami sambil mengangguk.

"apa kalian orang baik?"

"kalian tidak akan membawa kami ke pabrik itu lagi kan!"

Melihat meka yang tampak ketakutan pun membuat kami saling berpaling satu sama lain.

"tenang saja kok! kami tidak akan mengembalikan kalian ke tempat itu" ujar nami mencoba menenangkan mereka.

"aku janji pada kalian akan mengobati kalian ke semula ya! jangan takut ke kami... Kami akan menolong kalian pergi dari tempat ini" ujar chopper yang berada di sanji.

"aaahhhh... Kenapa aku harus di tubuh kecil ini" ujar franky yang membuat chopper yang mendengarkannya langsung marah ke franky dan terjadi ke ributan dan setelah itu semuanya melakukan kegiatan mereka masing2 ditambah dengan ke konyolan dari franky di tubuh chopper yang membuat keimutan chopper menghilang dan zoro, luffy dan franky akan pergi keluar dari gua yang mereka temukan saat melarukan diri barusan.

"oh ya... Apa kalian tahu dimana momonosuke berada ?" tanya kinekon ke salah satu anak disana.

"kami ga tahu... Pak! mungkin dia ada di ruang berbeda dari kami"

"begitu ya" lesu kinemon setelah mendengarnya.

"hei kalian mau kemana!" ujarku ke tiga orang merepotkan itu.

"kami sedang melakukan pengawasan" ujar zoro.

"melakukan pengawasan... Jangan jauh2 ya.... Kalau jauh2 kalian tidak akan mendapatkan sesuatu disini" ujarku menatap mereka dengan sinis.

"ba-ba-baik mam!" ujar mereka bertiga.

"bagus kalau begitu" ujarku tersenyum dan kembali ke dalam.

. . .

"SANJI BERHENTILAH MELIHAT DADAKU" kesal nami saat melihat tingkah sanji yang begitu mesum.

"aaaahhhhh kenapa aku haru sbertubuh robot ini aaaahhhhh" ujar nami di tubuh franky.

Chopper yang sedang meneliti yang ada di tubuh anak2 ini terlihat sangat serius sekali aku yang kepo mendekati mereka para anak2 itu tapi sebelum itu aku melihat kinemon yang ga tahan di tempat ini.

"kamu mau kemana kinemon?" tanyaku.

"aku ingin menyusul mereka" jawabnya.

"oh... kalau begitu hati2 ya!" ujarku.

Saat aku berjalan kearah chopper kembali aku melihat robin yang tampak sedih termasuk nami yang sudah jelas aku tahu akan keadaannya sekarang.

'poor kalian...' pikirku kemereka berdua.

"robin kamu kenapa?" tanyaku pura2.

"saat aku melihat franky di tubuh chopper aku merasa keimutan chopper sudah menghilang" ujar robin.

"ROBIN AKU MOHON JANGAN BILANG BEGITU" sedih chopper yang berada di tubuh sanji.

Setelah itu tak lama kemudian tampak lah zoro, franky dan luffy pun kembali dengan keadaan bonyok.

"KALIAN KENAPA!!" Teriak ku kaget.

"ini semua salah chopper yang keluar kendali saat berubah menjadi raksasa" ujar mereka berdua.

"TU-TU-TUBUHKU...APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN TUBUHKU FRANKY!!!" teriak kesal chopper ditubuh sanji yang melihat tubuhnya sendiri babak belur oleh zoro dan luffy sampai dia menangis "tubuhkuuuuuu~" tangis chopper dan mulai memperban tubuhnya yang babak belur ini.

. . .

"biar aku periksa kalian satu-satu jangan khawatir ini tidak berbahaya kok" ujar chopper ke salah satu anak-anak disini dan mulai mengobatinya dengan suntikan yang berisi obat yang dibuat chopper sebelumnya.

"mocha" panggil mereka setelah mocha sudah diberi obat dari chopper.

"mocha kamu nggak apa-apa kan?!" ujar mereka menghampiri mocha.

Mocha tersenyu menanggapi hal tersebut "aku ngga apa-apa kok, lihat kan aku baik-baik saja" ujarnya.

"tsk! Paling kamu nahan rasa sakitya" ejek sind.

"apa maksudmu sind"

"jaga mulutmu sind itu nggak sopan"

Mendengar mereka yang terlihat mau bertengkar aku cepat-cepat mencegah mereka, "ma~ ma~ kalian tidak boleh bertengkar.... itu tidak baik loh, padahal kalian itu berteman jadi harus saling memaafkan ya" ujarku yang mendengar itu langsung memalingkan wajahnya, "eh!" .

"memangnya kamu tahu apa tentang kami, onna!" ujar sind yang membuat semua orang kaget apa yang dikatakan sind.

"sind apa yang kamu katakan, jaga bicaramu dengan penyelamat kita" ujar mocha tidak suka.

"aku tidak mau, lagian mereka itu siapa... semua orang yang berusaha terlihat baik itu pasti ada maunya sampai kita terkena seperti ini, apa kalian sadar apa yang dilakukan orang dewasa itu selalu saja kejam terhadap kita sampai kita tidak diperbolehkan pulang dengan alasan apa pun" ujar sind yang membuat anak-anak lain yang mendengar itu sedih.

"dan lagi memangnya kamu tahu tentang kami apa... kalian hanya tak sengaja menolong kami doang" ujar sind yang membuat mocha berteriak "SIND! SUDAH CUKUP".

Aku yang mendengar itu melihat sesuatu yang tidak pernah aku bayangkan sampai kekuatan waktu itu aktif kembali.

"AAAKKKHHAHHH" teriak ku yang membuat mereka terkaget dengan kekuatan cahaya yang terang ini.

"LIVIA" panggil luffy terkejut dan berjalan mengarah ke diriku.

"LIVIA-SAMA... " ujar nami dan robin yang melihat kejadian ini lagi.

"livia, bertahan lah" chopper yang ikut mendekat padaku pun melihat diriku dengan jelas saat dia mau memeriksa diriku luffy dan yang lain yang melihat ini terkejut.

"ma-ma-matanya kenapa"

"ma-matanya kenapa bisa berubah berbentuk jam"

"nami-san, apa dia baik-baik saja" ujar mocha menghampiri nami yang berwujud franky.

"semoga saja dia baik-baik saja" khawatir nami.

Kekuatan waktu ini mulai bergerak yang membuat mereka terkejut adalah sosok yang mulai keluar dari mata jamku itu dan sosok itu seperti diriku dengan wujud kecil dan dia berwujud 99 promise, maksudnya bersayap setengah malaikat dan setengah iblis dan telinganya disebelah kanan berbentuk kelelawar dan di kiri berbentuk sayap burung berwarna putih tentunya.

"aku menemukanmu... diriku yang lain" ujar livia kecil.

"kamu siapa ?" tanya luffy tentu saja tidak mengerti situasi.

"aku livia, anak asuh dari Gold D. Roger, siapa kamu topi jerami" ujar livia kecil.

"aku luffy, Monkey D. Luffy jadi kamu livia versi kecil ya" ujar luffy yang mulai tersenyum melihat diriku versi kecil.

"monkey d. Luffy jadi kamu... hmm... oh... jadi kamu yang di ceritain kakek Garp ya" ujar livia kecil.

"jiji, jadi jiji sering menceritakanku, ace dan sabo juga ya" ujar luffy polos.

"sabo..." livia kecil kembali berpikir "oh... yang rambut kuning itu ya, hmm... jadi dia kakak aku juga selain dirimu dan ace yang diceritain kakek garp tapi ya... kenapa kamu ada disini" ujar livia kecil yang polos.

"tentu saja berpetualang livia kecil" ujar luffy.

Semua orang melihat percakapan polos nan sederhana itu hanya menatap mereka dengan biasa tapi kehangatan menjalar diseluruh tempat ini saat memperhatikan livia versi anak2 dan luffy yang sedang berbicara dengan serius.

"oohhh jadi jiji suka bertemu denganmu" ujar luffy, diangguki livia kecil dengan senyuman senangnya "hmm...aku juga senang akhirnya bisa bertemu kalian meski sudah besar tapi.." livia kecil langsung memeluk luffy dengan kehangatannya dan sedikit mengeluarkan air mata "aku senang bisa melihat dirimu onii-chan" ujar livia kecil, luffy yang mendengar itu langsung membalas pelukannya dengan kehangatan dan senyuman yang menjalar dari tubuhnya sampai ke hatinya.

Setelah mereka berpelukan livia kecil memandang anak-anak lain "livia ini" tunjuk livia kecil kepada anak-anak "ingin menghibur kalian dengan kehadiranku meski sebenarnya aku nggak suka menghibur orang sih tapi nggak masalah deh habis aku ga pernah memiliki teman dalam hidupku" ujar livia kecil sambil tersenyum.

Mendengar apa yang dikatakan livia kecil membuat nami, robin, luffy, zoro . sanji dan chopper dan kemudian franky yang terbaring meski dia mendengar percakapan itu merasa sedih melihat masa lalu livia yang sebenarnya lebih kelam dari mereka semua.

'jadi livia selama kecil dia tidak memiliki teman, dasar si jiji sialan.... yang pelit kalau aku tahu aku memiliki adik akan aku cari sedari dulu' pikir luffy dan melihat tingkah livia kecil yang sedang bermain dengan anak-anak lain sampai mereka kelelahan dan...

"sudah waktunya aku pergi sampai ketemu lagi ya, itu sangat menyenangkan bye~ bye~ minna" ujar livia kecil dan kemudian dia menghilang dan kekuatan waktu itu ikut menghilang juga.

Aku pun kembali membuka mata "jadi bagaimana ah! Apa kah kalian menyenangkan bermain dengan ku yang versi kecil" ujarku dengan senyuman dan entah kenapa kru mugiwara langsung memelukku dengan tiba2 kecuali franky yang masih tergeletak tidur di sisi gua ini.

"LIVIA/-SAMA"

"aduh! Kenapa dengan kalian... eh!" aku yang melihat mereka dengan pelukan yang erat ini membuatku sadar apa arti pelukan ini dan aku pun kemudian tersenyum "aku menyukai kalian semua, kalian adalah teman dan keluarga ku yang paling berharga, shishishishishi" ujarku sambil tertawa mendengar itu mereka pun juga tersenyum sambil tertawa bersama dengan aku.

. . .

"oh ya, ngomong2 dimana kinemon kok ga balik-balik sih, apa dia tersesat kaya zoro" ujar ku.

"eh! Bagaimna bisa kamu tahu itu livia" kaget zoro.

"tentu saja aku tahu dengan kekuatanku ini" tujuk ku pada diriku sendiri.

"kalau begitu sanji dan zoro yang mencari samurai kinemon itu ok" ujar nami tanpa berpikir.

"oi, nai aku ngga mau dengan ero cooky yang mesum itu" ujar zoro.

"aku juga sebenarnya ga mau tapi karena nami-san yang nyuruh jadi..." sebelum sanji selesai berbicara, nami sudah mengeluarkan aura yang gelap

"cari samurai itu, s-e-k-a-r-a-n-g  j-u-g-a" ujar nami mode devil.

Dengan terpaksa deh sanji dan zoro pun mencari kinemon itu dengan sebuah argumen di jalan sampai membuatku geleng-geleng kepala dan setelah dua orang itu pergi munculah orang yang sangat penting di punk hazard ini.

"akhirnya aku bisa menemukan kalian kru mugiwara" ujar trafalgar yang tiba-tiba muncul.

"torao darimana kamu mengetahui keberadaanku?" bingung luffy termasuk kami semua.



99 Promise (into ONE PIECE World)

09/01/2020

see you in the next chapter >>>

Continue Reading

You'll Also Like

735K 58.9K 63
Kisah ia sang jiwa asing di tubuh kosong tanpa jiwa. Ernest Lancer namanya. Seorang pemuda kuliah yang tertabrak oleh sebuah truk pengangkut batu ba...
53.4K 7.2K 32
tidak ada kehidupan sejak balita berusia 3,5 tahun tersebut terkurung dalam sebuah bangunan terbengkalai di belakang mension mewah yang jauh dari pus...
57.1K 10.1K 29
kisah seorang jenderal yg di permalukan setelah kekalahan yg di alaminya. seorang jenderal agung pemimpin 300.000 pasukan di khianati hingga menyebab...
57.1K 6.9K 33
"Saat kamu kembali, semua cerita kembali dimulai." Kisal Sal dan Ron kembali berlanjut. Setelah banyak yang terlalui. Mereka kembali bersama. Seperti...