99 Promise (into ONE PIECE Wo...

By muliaanime

28.6K 2.4K 127

Apa yang terjadi jika Livia Margaret tiba-tiba masuk ke dunia bajak laut karena membuka portal terlarang pas... More

Dunia Lain yang Benar-Benar Lain
Memutar Waktu Kebelakang Part 1
Fishman Island Arc Part 1
Fishman Island Arc Part 2
Fishman Island Arc Part 3
Janji Kami Kepada Shirahoshi dan Selamat Datang di New World
'Spesial' Berpetualang di Pulau Tanpa Nama Part 1
Punk Hazard Arc Part 1
Punk Hazard Arc Part 2
Punk Hazard Arc Part 3
Punk Hazard Arc Part 4
'Spesial' Kebersamaanku Bersama Kru Mugiwara
Punk Hazard Arc part 5
Punk Hazard Arc Part 6
Beraliansi dengan Trafalgar D. Law dan Menuju Dressrosa
Dressrosa Arc Part 1
Dressrosa Arc Part 2
Dressrosa Arc Part 3
Dressrosa Arc Part 4
Dressrosa Arc Part 5
Dressrosa Arc Part 6
'Spesial' Cerita Sabo di Dressrosa
Menyambut Armada Besar Mugiwara dan Pergi ke Pulau Zou
Menuju Pulau Zou Bersama Bajak Laut Barto Club
Pulau Zou Arc Part 1
'Spesial' Berpetualang di Pulau Tanpa Nama Part 2
Pulau Zou Part 2
Pulau Zou Part 3
Pulau Zou Part 4
Pulau Zou Part 5
Pulau Zou Part 6
Perpisahan Singkat bagi Penduduk Zou dan Sampai Bertemu Kembali di Negeri Wano
'Spesial' Berpetualang di Pulau Tanpa Nama Part 3
'Spesial' Kalian adalah Keluarga Ku!
Menuju ke Pulau Whole Cakes dan Tidak Segaja Bertemu...?
Pulau Whole Cakes Part 1
Pulau Whole Cakes Part 2
Pulau Whole Cake Part 3
Pulau Whole Cakes Part 4
Pulau Whole Cakes Part 5
Pulau Whole Cakes Part 6
Pulau Whole Cakes Part 7
'Spesial' Kisah Kecil Dari Livia Margaret di ONE PIECE
Selamat Datang di Negeri Wano dan Bertemu Tama
Negeri wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 1
Negeri Wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 2
SORRY PENDING! 😫😭
Negeri Wano 'Berpetualang Bersama Tama' Part 3
Negeri Wano Part 1
Negeri Wano Part 2

Menuju Ke Punk Hazard

875 69 6
By muliaanime

(Ok untuk cerita ini aku hanya mengambil sebagian kecil pertemuan brook dan para paus yang banyak dan perubahan iklim ekstrim di new world dan sedikit cuplikan luffy ke tempat api di belahan punk hazard meski agak beda dengan anime aslinya, mohon maaf atss kekurangan pengetahuan author dengan one piece 😭😢, kalau begitu mari kita mulai 😄)

Happy Reading Everyone....
Don't Forget Vote and Comment... Ya!


Livia pov

Aku menatap laut yang penuh biru bercampur ikan yang banyak dan aku juga melihat watery dragon yang terus bergerak mengarah ke ikan-ikan yang banyak itu.

Dan kemudian beberapa ikan pun masuk ke kapal berkat bantuan naga air.

"UWAHHHH TERIMA KASIH NAGA AIR" ujar mereka bertiga yang gagal memancing ikan.

"Sama-sama" jawab watery dragon dan tak lama muncul lah sosok paus yang berjumlah banyak pada saat itu lah,  brook mengira salah satu dari mereka adalah Laboon.

"LABOON!!  APA KAU ADA DIANTARA MEREKA,  AKU SUDAH LAMA TIDAK MELIHATMU... LABOON!! " teriak brook yang masih mencari laboon dan bercerita tentang masa lalunya yang kemudian diakhiri dengan nyanyian masa lalu yang tak pernah terlupakan dampai suara beberapa paus pun terdengar kearah kami.

"UWAAAAAA" suara paus.

"Nyanyian yang indah" pujiku.

"Kau benar livia,  brook memang seorang musisi yang handal dan menyenangkan" ujar luffy datang menghampiriku.

"Kau benar-benar beruntung memiliki mereka luffy,  hehehe" kekeh ku sambil mendengarkan musik biola yang dimainkan oleh brook begitu khas di telingaku sampai dia berkata kembali.

"Laboon...  Apa kau mendengarkan musik ku! Aku janji setelah aku berpetualang dengan luffy dan yang lain aku akan bertemu dengan mu sesuai janjiku padamu laboon" ujar brook yang dibalas dengan suara2 paus yang membuat dia tersenyum entah kenapa membuatku dan mereka juga ikut tersenyum.

'Aku senang bisa melihat ekspresi mereka secara langsung meski aku lelah dengan tingkah konyol mereka' pikirku sambol memandang yang lainnya.

Setelah peristiwa itu kami akhirnya meluncur ke luar dalam laut.

"Sebentar lagi kita akan keluar! " ujar nami yang membuat semuanya tidak sabar menanti dunia baru.

"Sebentar lagi kita... " ujar nami tidak sabar.

"Kita akan berada di dunia baru" pekik usopp dan chopper saling berpelukan.

"Hehehehehe ini benar-benar supeeerrr menegangkan" ujar franky.

"Shishishishi" ketawa luffy.

Zoro, robin, dan sanji hanya memandang mereka dengan senyuman.
"Sebentar lagi kah" gumamku memikirkan sesuatu yang akan terjadi nanti dan setelahnya aku mulai lemas dan jatuh kebawah membuat semua kru mugiwara khawatir.

"LIVIA/-SAN" panggil mereka.

Aku tidak mengerti dengan keadaanku yang sekarang ini sampai kekuatan waktu aktif kembali sehingga membuatku tak sadarkan diri.

"Kekuatan waktu... Aktif kembali" ujar robin.

"Sebenarnya apa yang terjadi kenapa kekuatan waktu ini selalu aktif saat kita ke dunia baru" ujar nami bingung.

"Aku juga tak begitu tahu nami... hanya saja ini akan sangat berbahaya bagi livia-sama... jika kekuatan waktu terus aktif setiap waktu" ujar robin mulai khawatir.

"My lady... Sebenarnya apa yang kau lihat?! " ujar sanji mendekati aku.

"Sesuatu yang bahaya akan muncul disini... Racun... Anak-anak... Me-me-mereka da-dalam baha... " kekuatan waktu itu mulai berhenti kembali dan aku kemudian tidak sadarkan diri.

"LIVIA/-SAN" ujar mereka.

Franky yang kemudian membawaku ke tempat chopper untuk diperiksa sedangkan yang lain menunggu diluar.

"Aku benar-benar merasa khawatir sekarang "ujar nami.

"Aku juga begitu... Livia-sama seharusnya tidak seperti ini, kayanya kita harus mencari cara untuk menonaktifkan kekuatan itu" ujar robin.
"Tapi bagaimana caranya robin, kita tidak punya kekuatan apa pun selain para idiot itu tapi meski begitu ini kekuatan dalam diri livia-sama, hanya dia yang bisa tapi dia juga bingung... Bagaimana caranya" nami menundukan kepala merasa khawatir dengan keadaanku yang sangat tidak normal ini.

"Pasti kita punya cara... Tapi kita tidak tahu caranya bagaimana itu saja... Kita hanya akan mencarinya mungkin saja pulau yang akan kita kunjungi" ujar zoro dekat dengan nami dan robin.

"Nami-san, robin-chan kalian tidak perlu khawatir... Kita akan mencari tahu tentang hal ini benarkan luffy" sanji memandang wajah luffy terlihat serius.

"...." luffy terdiam dia hanya memandang kedalam, chopper terlihat sangat cekatan merawatku franky pun memperhatikan chopper sesekali membantunya membawa obat.

"Chopper bagaimana kondisi livia... ini sangat merepotkan bercampur mengkhawatirkan kenapa kekuatan waktu itu selalu saja aktif saat kita menuju dunia baru, padahal kita baru bertemu dengannya saat di saboady saja, meski aku mendengar rumor lebih dari itu" ujar usopp.

"Aku juga bingung usopp... aku juga... bingung harus ngapain sekarang, mungkin saja sebentar lagi dia akan sadar... Aku yakin itu" ujar chopper memandang ku.

. . .

Author pov

Setelah kami muncul dari laut,  mereka mulai mencari arah untuk berlayar meski awalnya sangatlah membingungkan.

"Bagaimana dengan kompasnya nami" ujar usopp yang menangani kapal karena badai ekstrem setelah keluar dari dalam laut.

"Aku juga sangatlah bingung... kompasnya menuju kearah yang sangat berlawanan" ujar nami.

"OI... INI GAWAT KI-KI-KITA TERKEPUNGGGGGGG" teriak usopp yang membuat semua orang kaget melihat kapal marine yang berjumlah sangat banyak.

"Yosh... Kita hanya memukulnya lalu pergi" ujar zoro.

"Oi zoro jangan bilang kaya gitu" ujar usopp ketakutan.

"Shishishishishi..." kekehan luffy dan mulai bersiap menghajar kapal marine yang berjumlah banyak tersebut dia pun mulai beraksi.

HUSH!

Luffy melompat dan mulai meniupkan tangannya menjadi raksasa "gomu-gomu no elphant gun".

Zoro dan sanji pun ikut menyusul setelah luffy menghancurkan sebagian besar kapal marine,  zoro yang mulai menebas satu persatu kapal, sanji pun tak mau kalah dengan kaki apinya tersebut dia juga menghancurkan satu persatu kapal.

"OI KALIAN!  JANGAN BERTARUNG DEKAT KAPAL" teriak franky yang merasakan beberapa kekuatan dari dua orang idiot itu di dekat kapal sunny dan setelah pertarungan itu beberapa kapal marine pun menghilang satu persatu.

"Nanda?! " bingung luffy.

"Luffy kita kembali" ujar sanji diangguki oleh luffy.

"Sepertinya ada yang aneh dengan tempat ini... Yohohohoho" ujar brook.

"Hmm... Kau benar... Sepertinya ini hanya halusinasi dari tempat ini bisa dikatakan iklim di dunia baru sangatlah ekstrem dan susah sekali diprediksi" ujar nami kepada mereka.

Chopper yang selesai memeriksaku pun langsung keluar.

"Ada apa... Aku mendengar keributan diluar" ujar chopper.

"Chopper... Bagaimana dengan keadaan livia" ujar luffy langsung mendekati chopper.

"Kondisinya mulai membaik, sebentar lagi dia... "

"Aku mendengar kalian bertarung" livia tiba-tiba muncul dihadapan mereka.

"LIVIAAAA" luffy yang melihat livia pun langsung memeluk erat livia, "yokkata... Kamu sudah sadar" ujar luffy yang merasa khawatir, livia hanya bisa membalas memeluk luffy saja.

"Livia-sama... Syukurlah.. Kamu sudah sadar" ujar nami menghampiri livia.

"Maaf membuat kalian khawatir dengan keadaanku" ujar livia.

"Kenapa kekuatan waktu itu selalu aktif setiap saat livia-sama, apa ada cara untuk menonaktifkannya karena itu sangat berbahaya jika musuh tahu kamu sedang melihat masa depan atau masa lalu" ujar robin datang ke livia, luffy dan chopper.

Livia yang mendengar itu hanya bisa menunduk kan kepala "aku tidak tahu hanya saja, kekuatan waktu itu datang saat kita akan menuju sesuatu yang mungkin bahaya dan menurutku... Kekuatan waktu hanya datang untuk memperingatkan saja meski... Entah kapan.. " ujar livia.

"Apa livia-sama bisa menahan kekuatan itu? " tanya nami.

"Aku bisa menahannya hanya saja pas tadi itu... Kekuatan waktu itu sangatlah besar susah sekali aku bisa menahan itu karena aku melihat... " sebelum livia selesai bicara mereka dikejutkan oleh es yang sangat besar jatuh kearah mereka.

"WOI WOI WOI APA KALIAN SERIUS... " teriak usopp mulai panik, livia dan yang lain yang melihat itu pun terkejut dan mulai menyerang es tersebut.

Livia langsung memasang barier kaca sedangkan mereka sedang menyerang es besar tersebut sampai kejadian2 lain oun terjadi membuat kami kelelahan atas cuaca ekstrem itu.

Setelah semuanya berakhir kami hanya bisa bersantai dengan malas karena kejadian barusan.

"Aku tidak kuat melihat cuaca gila seperti tadi" ujar usopp.

"Aku juga usopp" ujar chopper.

"My lady...  Aku membawa kan kalian sebuah minuman supaya kalian lebih bugar dan lebih cantik" gombal sanji.

"Arigatou sanji-kun" ujar nami menerima minuman yang dibuat sanji, robin pun sama sedangkan aku menolak karena lemas entah kenapa.

"Makasih sanji, tapi aku tidak bisa karena aku lemas sekali" ujar livia.

"Apa tidak apa2" ujar sanji mendengar jawaban livia.

"Aku tidak apa kok, hanya saja aku butuh istirahat" livia menatap sanji sambil tersenyum.

"Kalau begitu aku taruh di meja ya, my lady" ujar sanji menaruh minuman livia di meja putih nan kecil.

"Makasih sanji" balas livia.

. . .

Zoro pov

Aku bersantai sambil meminum sake ke sukaan ku akan tetapi entah kenapa aku merasakan sesuatu yang buruk.

Livia pov

Aku bersantai karena tubuhku sangat lemah sekali sampai saat aku tertidur entah kenapa aku mendengar suara keras sampai aku... Aku...

. . .

BANG!!

Author pov

Semuanya masih bersantai gara-gara kejadian iklim gila tadi sampai semua kru mugiwara tidak sadar akan kedatangan sebuah ledakan dari batu api entah darimana datangnya sampai livia yang sedang tidur pun mulai terkena dan pental jauh dari kapal, semua kru yang kaget melihat situasi sekarang pun luffy dengan sigap langsung melompat menuju livia.

Saat tangannya yang memanjang kearah livia yang cukup menjauh itu dengan berusaha nyamenggapai livia.

"Robin! Bantu luffy menangkap livia" ujar nami.

"Hai" robin pun mulai mengeluarkan kekuatan buah iblisnya menyerupai tangan yang banyak untuk membantu luffy menggapai livia tapi ternyata telat karena, sesuatu kabut yang datang kearah mereka membuat mereka kehilangan livia.

Luffy yang melihat itu langsung berteriak terkejut "LIVIAAAAAAAA" teriak luffy frustasi.

"Robin tarik luffy" ujar nami karena tahu akan terjadi sesuatu yang kacau.

Saat robin menarik luffy, luffy terlihat kesal "kenapa kamu menarik ku, robin..!! Livia.. Livia... Livia pergi jauh... Aku harus menyelamatkannya" ujar frustasi luffy yang mulai keluar dari kapal sunny.

"Luffy nanti kitaakan mencarinya kami janji" ujar usopp menahan luffy tapi luffy memaksakan diri untuk pergi mencari livia.

"Kendalikan dirimu luffy, kita juga akan menyelamatkan livia... Tapi kita juga ga tahu ada dimana... Jadi... Kamu harus bersabar luffy" ujar zoro mencoba menenangkan kapten keras kepalanya.

"Tapi... Livia... " ujar luffy menatap nakamanya.

"Dia akan baik-baik saja, kami yakin itu" ujar nami menghadap ke luffy.

Luffy yang memandang semua kabut itu mulai menenangkan dirinya meski livia tidak memberi vive card ke mereka tapi mereka berusaha meyakinkan diri kalau livia akan baik2 saja.

. . .

Di tempat livia

Livia pov

Aku tersadar di entah berantah dan saat aku melihat sesuatu yang bersalju pun aku tersadar.

'Apa aku sudah sampai di Punk Hazard duluan dari mereka kalau begitu' pikirku sampai sosok entah apa itu muncul kearahku.

"Kami tidak menyangka seseorang legenda seperti anda datang kemari"

Aku yang melihat itu sangatlah kaget dan mulai meloloskan diri dari tempat ini dengan kekuatan es ku.

"Tidak akan aku biarkan kalian menyentuhku" ujarku mengubah semuanya menjadi es dan aku juga melarikan diri dari mereka bawahan Caesar...

"Apa Livia sang malaikat iblis itu ada di tempat ini,  CARI DIA DAN TANGKAP DIA...  DIA ADALAH SUMBER PENTING BAGI PENELITIANKU YANG SELANJUTNYA SHISHISHISHIHSI" ketawa seseorang yang bertubuh asap seperti gas.

. . .

Luffy pov

Di kapal Sunny Go, aku merasa tidak tenang untuk sekarang, livia terpental jauh dari kami dan entah kemana dia lalu... 

Ceka Ceka...

(Maaf ya guys aku ga tahu suara telopon keong di One Piece 😓)

"Ada apa... " tanyaku pada mereka.

"Entah lah aku juga ga tahu" ujar sanji dan mereka pun mengangkat teleponnya.

"Moshi-moshi ini siapa? " ujar chopper dan mulai me loudspeaker.

"Tolong... Tolong... Apa ada orang... "

"Iya kami..." ujar chopper.

"Aku kita toloong pada kalian... Aku butuh bantuan kepada kalian wahai bajak laut"

"Anda siapa? " tanya nami.

"Aku adalah samurai dari negeri wano... Aku butuh bantuan kalian... Aku... Aku... Mencari anak ku di Punk Hazard aku butuh bantuan kalian... Aku mohon..  Tolooongggg"

SKREAT!!

kami terkejut mendengar suara sambetan yang membuat kami berpikir termasuk aku berpikir bahwa livia ada di tempat orang itu minta tolong.

"Punk Hazard" ujar nami.

"Nami... Minna... Kita akan pergi ke Punk Hazard tempat orang itu kita bantuan dan juga... Aku yakin livia ada disana" ujarku.

"Tapikan kita tidak tahu... Dimana tempat itu dan... " ujar nami belum selesai.

"Aku mohon nami... Aku benar2 mengkhawatirkan dia dan mungkin saja livia ada ditempat itu" ujarku sambil memohon pada mereka.

"Mmm" nami bingung yang menanggapinya hanya bisa berpikir.

"Mungkin ini keren apa lagi kita bisa bertemu samurai itu" ujar zoro.

Melihat mereka sudah exciting membuatku terkekeh kecuali usopp yang ketakutan bersama chopper dengan sandiwara mereka, selanjutnya adalah Punk Hazard.

"Materoyo... Livia! " ujarku membenarkan topi jeramiku dan aku duduk di atas kepala sunny dengan senyuman khasku.




99 Promise (into ONE PIECE World)
08/01/2020

😄ya...  Bagaimana menurut kalian guys..  Menarik atau gaje... Maaf sebelumnya kalau banyak typo dan ceritanya membingungkan, dan maaf kalau skenarionya sangatlah berbeda dengan one piece di anime karena author bingung sekali membenarkan katanya makanya author membikin dengan versi berbeda meski mirip...  Hehehe....

Kalau begitu...  Sampai ketemu di chapter selanjutnya see...  You... 😄😆






Continue Reading

You'll Also Like

28.7K 4.8K 17
Allura Christy Gadis remaja polos nan lugu yang kerap kali mendapat bullyan dari semua siswa siswi di sekolahnya. Bagaimana tidak, sekolahnya saja s...
728K 67.9K 42
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
88.6K 8.3K 33
Supaporn Faye Malisorn adalah CEO dan pendiri dari Malisorn Corporation yang memiliki Istri bernama Yoko Apasra Lertprasert seorang Aktris ternama di...
58.7K 5.2K 62
Chitralekha adalah anak angkat Bisma yang agung dan adik angkat dari Raja angga karna, jati diri Chitra adalah dewi yaitu adalah anak dari dewa brahm...