Happy Reading Everyone
Don't Forget Vote and Comment ya...
Sorry kalau gaje dan typo... x>
Watery dragon pun mulai berbicara tentang rencana Hodi Jones yang di dengar oleh livia, semua orang kaget saat chopper menerjemahkannya "dia ingin menguasai fishman island, tidak akan aku biarkan" kesal jimbe beserta yang lain, watery dragon pun melanjutkan ceritanya sampai seseorang yang bernama Van Der Decken memiliki senjata khusus untuk mempersempurnakan rencana hodi tersebut dan setelahnya watery dragon pun berpesan pada yang lain.
"setelah peperangan itu terjadi kalian harus sekuat tenaga untuk bertahan termasuk dirimu luffy karena aku livia margaret menunggumu di kapal flying dutchmen karena aku tidak akan membiarkan dirimu dan masyarakat fishman island khawatir, tenang saja.. aku baik-baik saja.. kalian hanya fokus terhadap Hodi Jones dan kawan-kawannya karena mereka akan memanggil 1000 orang untuk menyerang kru mugiwara, semangat ne~ minna... aku tunggu kalian di kapal flying dutchmen.. bye-bye, katanya begitu" ujar chopper selesai menjelaskan.
"dia tetap santai saja meski situasinya seperti ini" ujar hachi.
"benar sekali itulah livia sang malaikat iblis dan juga manta anak asuk Gold D. Roger" ujar jimbe membuat semua orang kaget.
"APA KATAMU LIVIA-SAMA ADALAH ANAK ASUH GOLD D. ROGER" teriak nami ga percaya.
"tapi ya... aku tidak melihat keakuran livia pada rayleigh dulu.." ujar luffy.
"mungkin saja kamu tidak meneliti saat melihat mereka" ujar nami dan yang lain karena tahu kebiasaan luffy.
Watery dragon pun kemudian berbicara kembali dan pergi.
"apa yang dia bilang" ujar caime.
"katanya aku harus pergi, itu saja..." ujar chopper.
Dan setelah mereka menyusun rencana mereka sudah waktunya mereka beraksi untuk melindungi pulau ikan ini dari Hodi Jones dan yang lain.
"aku tidak sabar saat itu tiba" ujar luffy mulai berapi-api.
. . .
Livia pov
"apa kamu sudah memberitahu mereka" ujarku pada watery dragon, dia pun hanya mengangguk lalu dia berbicara kepadaku tentang diriku di tempat ini membuatku kaget "a-a-aku a-anak asuh Gold D. Roger... apa maksudnya itu" ujarku tak percaya.
Aku sama sekali tidak mengerti kenapa jimbe mengetahui akan hal itu sedangkan kru mugiwara hanya tahu identitasku yang hanya sebatas legenda atau sebagainya... hmm... aku mulai mencurigai jimbe... nih! Nanti lah aku tanya setelah peperangan ini, aku masih menatap mereka yang masih sudah mulai bergerak ke setiap sisi daerah fishman island.
'sudah waktunya kah, aku juga harus bergerak' aku pun langsung pergi ke kapal flying dutchmen itu bersama watery dragon "apa perintahmu livia-sama?" ujar naga air tersebut.
"kamu tetap awasi lewat laut di sekitar kapal flying dutchmen itu tapi... jangan terlalu mencolok" ujarku menatap naga air.
"baik... livia-sama" balasnya dan pergi bersama ku tentunya menunggangi punggungnya menuju kapal itu.
. . .
Author pov
"sebenarnya aku bingung tadi, kenapa kita harus menerjemahkan apa yang dibicarakan naga itu... padahal dia bisa bicara seperti kita" ujar nami setelah berpikir-pikir.
"benar juga ya... kita terlalu fokus terhadap rencana penyerangan hodi jones itu jadi seperti ini" ujar robin.
(untuk laporan dari chapter sebelumnya author tidak memunculkan sanji di tempat jimbe karena author lupa sekali... dengan reuni perkumpulan mereka itu... ah~ author benar-benar minta maaf kepada kalian :{ )
"kalau begitu kita akan bagi 2 kelompok yang pertama kelompok franky, chopper dan sanji dan nami pergi ke istana neptune untuk menyelamatkan zoro, brook , pappag, dan usopp sedangkan sisanya kita akan pergi kelapangan dimana neptune dan yang lain disandra" ujar jimbe.
"ok jimbe" ujar sanji sambil melihat putri shirahoshi "aku janji padamu shirahoshi-sama... aku akan melindungi dirimu dan teman-teman tercintamu khususnya dirimu" jurus sanji untuk menggonda setiap wanita akhirnya mulai bereaksi.
"OH, ayo yowahoshi kita akan membebaskan ayahmu dan yang lain" ujar luffy dan yang lain pun sudah mulai bergerak menuju ke lapangan dimana hodi jones dan yang lain berkumpul.
. . .
"mugiwara... akhirnya kau muncul juga, lihatlah apa yang aku bawa" ujar hodi menunjukan pada kami neptune dan yang lain tengah diikat oleh rantai.
"otosama" ujar shirahosi mulai menangis atas terkejutannya.
"lihatlah, minna... lihatlah raja kalian yang benar-benar payah ini, aku akan tunjukan kalian seberapa kuat diriku dampai aku menguasai fishman island ini" ujarnya mulai menyiksa neptune yang mulai membuat luffy marah dan saat itu luffy pun melakukan serangan awal sebelum nakamanya datang dan setelah serangan awal pun terjadi semua orang yang menyaksikan itu mulai terkejut.
"aku tidak akan membiarkan itu terjadi... aku dan nakamaku akan melindungi fishman island sebagaimana mestinya" ujar luffy serius.
. . .
"sudah waktunya kah, sekarang aku harus bersembunyi dia sudah datang" ujar livia mulai mencari persembunyian dikapal flying dutchman ini dan tak lama kemudian Van Der Decken pun muncul dan dia pun sedang berbicara sama nakamanya dan menyuruh mereka untuk mempersiapkan kapal besar ini dipertempuran nanti.
'dia benar-benar licik ya' pikirku setelah mendengar rencana aslinya "yang terpenting aku harus memiliki shirahosi untuk diriku sendiri, hahahahahah" ujar Van Der Decken.
. . .
"LUFFY!" ujar nami.
"LUFFY" ujar chopper.
"MINNA" luffy yang melihat nakamanya datang pun mulai tertawa.
Masyarakat fishman island yang melihat tindakan luffy pun langsung bersorak.
"i-i-itu nakamanya mugiwara"
"me-mereka benar-benar ingin melindungi fishman island"
"mereka, OI MUGIWARA HAJAR HODI SIALAN ITU JANGAN BIARKAN DIA MENGUASAI TEMPAT KAMI"
"BENAR ITU MUGIWARA... HAJAR MEREKA"
"meski aku melihat ramalan itu tapi sepertinya aku mengartikan hal yang salah" ujar Madame Shirley.
"Madame Shirley" panggil caime.
"tenang saja aku percaya pada mereka caime" ujar Madame Shirley.
. . .
"mu-gi-w-wara" panggil kakaknya pertama shirahoshi Fukaboshi.
"kau aman bersama kami, kami janji akan membebaskan kalian dari mereka" ujar jimbe yang mulai melepaskan ikatan rantai kepada neptune dan anak-anaknya.
"jimbe" panggil neptune.
Dan mereka pun langsung diobati oleh chopper dan setelahnya pertarungan pun dilanjutkan hodi jones dan nakama vs kru topi jerami.
"hahahahhaa... benar-benar kekuatan yang luar biasa, tapi... apa kalian sanggup bisa mengalahkan kami dengan jumlah 1000 pasukan ini" ujar hodi yang membuat kami terkejut.
"se-se-seribu... i-i-ini bohongkan.." ujar usopp mulai takut.
"tsk... seribbu atau ratusan pasukan pun aku tak akan terkalahkan" ujar zoro pede.
"aku juga" ujar sanji ikutan.
"KALIAN INI SELALU SAJA MENGANGGAP ENTENG MUSUH, APA KALIAN TIDAK LIHAT AH! MEREKA MEMBAWA LEBIH DARI KITA YANG HANYA 9 ORANG" teriak usopp.
Zoro dan sanji pun tidak peduli dan tak mendengar ocehan ketakutan usopp.
"a-aku ti-tidak percaya ternyata a-apa yang dibilang livia-sama memang benar... me-mereka.." ucapan nami terhenti karena luffy mulai bersemangat "Yosh ! aku tidak peduli dengan berapa pasukanmu itu, tapi kami adalah kru yang kuat yang akan melindungi tempat ini" ujar luffy dengan tingkahnya yang keren.
"ah! Banyak omong habisi mereka" ujar hodi, dan pasukan mereka pun mulai menyerang kru mugiwara.
"zoro, sanji kalian harus melindungiku" ujar nami dibelakang mereka berdua.
"OI" ujar zoro.
"nami-swan" sanji sudah lope-lope.
"aku sudah siap" ujar robin sudah mulai menyilangkan kedua tangannya.
"SUPPPERRRR KITA AKAN MENGALAHKAN MEREKA" teriak franky.
"hohohohhoho" ketawa brook.
"tak ada pilihan kah! Baiklah" ujar usopp mulai pose keren.
"hmm... aku juga sudah siap" ujar chopper meski semuanya sudah berkumpul kecuali livia tentunya meski begitu luffy dan yang lain percaya bahwa aku tetap berada disisi mereka.
"YOSH! Meski nakama ku kurang satu tapi... dia berada disekitar kami" ujar luffy mulai berjalan kearah 1000 pasukan tersebut dan luffy pun mulai melakukan busoshoku haki yang membuat separuh 1000 pasukan itu sudah tak sadarkan diri.
"busoshoku haki,,,, ti-tidak mungkin, hodi" ujar Hammond.
"tsk! Dia sudah menguasai haki itu... tidak akan aku biarkan mereka menghalangiku" ujar hodi mulai kesal.
Hodi pun mulai menyuruh yang lain menyerang kru mugiwara itu yang masih sadar tentunya, zoro sanji, robin, dan luffy mulai bergerak untuk melawan mereka dengan kekuatan mereka sampai luffy mengeluarkan elphant gun nya mengarah ke hodi jones tersebut dan mulai menyerang hodi jones dan nakamanya meski hanya lecet doang dan nakama hodi jones pun satu persatu bergerak untuk melawan kru mugiwara.
"tidak ada satu pun orang yang bisa mengalahkanku" ujar Hyouzou yang mulai menyerang zoro.
"pertama kalinya aku melihat tengkorak bisa berbicara, aku ingin melihat seberapa kuatnya dirimu" ujar Zeo.
"yohohohohoho, aku akan meladeni dirimu" ujar brook dan mereka pun menyerang satu sama lain.
. . .
"oi yowahosi, tunggu lah disini dekat sunny jangan bergerak kemana-mana, ok" ujar luffy mulai berjalan mendekati shirahoshi setelah melawan hodi meski ketua musuh masih bisa berdiri.
"hmm" angguk shirahoshi.
"tsk kekuatan mereka sangat lah berbeda dibandingkan kita, kita harus bagaimana hodi" ujar Dosun dan Hammond setelah melihat skill dari satu persatu kru mugiwara meski belum sepenuhnya.
"tenang saja... aku akan memanggil dia untuk mengalahkan cecunguk itu" ujar hodi yang kemudian memanggil kraken.
(guys sebenarnya author lupa nama yang dikasih luffy ke kraken jadi maaf kalau nanti namanya kraken karena author lupa)
Sebelum itu franky memberikan sesuatu hadiah khusus dalam pertempuran ini dia memberitahukan pada nami, chopper, usopp dan pappag yang ada di medan perang dan saat ke basement sunny mereka tampak terkejut apa yang ditunjukan oleh franky sebuah tank baja yang disebut Branchio Cannon juga Black Rhino motor gede versi franky dan nami, chopper, pappag dan usopp masuk ke Branchio Cannon dan franky pun menaiki black rhino dan sebelum kraken muncul pertempuran pun terlihat sudah memanas dan saat luffy bertarung kembali ke lapangan dia tak sengaja melihat Branchio Cannon membuat matanya berbinar,
"SU-SUGOIIIIII" teriaknya.
"OI LUFFY! Tisdak ada waktu untuk menganggumi" ujar zoro di dekat luffy.
BANG!
PRANK!
SRET!
"sialan! Sudah waktunya" ujar Hammond.
"kita mulai meladeni si sialan itu" ujar Dosun.
"kyahahaha... aku akan menghancurkan mereka" ujar Daruma.
Dan saat itu semuanya masuk ke pertempuran sampai kraken datang atas perintah hodi yang mulai membuat luffy melihat keatas dan memanggil nama dari dirinya khusus kraken sampai kraken pun tidak jadi bertarung ke luffy meski daerah disekitar sini sudah hancur karena kraken dan sekarang kraken berada bersama shirahosi dekat sunny dan pas mereka masih melanjutkan pertempuran tersebut, nami yang sudah mengeluarkan listrik di tongkatnya, usopp sudah mulai menembak biji tanaman dan franky pun mulai mengubah dua benda tersebut menjadi robot raksasa berwujud dirinya dan dia mengatakan.
"FRANKYYYY SHOGUN" dan saat itu usopp, chopper dan luffy pun mulai berbinar-binar "SUGOIII" ujar mereka.
"OI" ujar yang lain melihat mereka mengagumi sesuatu tapi tak mengenal tempat dan saat itu lah livia pun bereaksi karena Van Der Decken memuculkan dirinya dilapangan dan berharap shiahosi mau pada dirinya tapi ternyata dia salah karena shirahosi menolak.
"sudah saatnya kah, baiklah aku mulai mengendalikan kapal besar sialan ini" ujar livia sudah mulai memegang stirnya dan saat itu anggota di tempat itu pun mulai melihat livia mengendalikan kapal tersebut pun mulai menyerangku.
"hei! Beraninya kau..."
"serang penyusup itu"
Mereka pun langsung menghajar livia dengan pedang mereka tapi tentu saja livia mengeluarkan listriknya sehingga mereka jatuh pingsan.
SRET.....
"dasar tak berguna" ujar livia memandang mereka, "watery dragon bantu aku menjauhi kapal ini" perintahku ke water dragon, naga air itu membantuku untuk menjauhi kapal ini dari fishman island.
"kalau begitu aku tidak ada pilihan selain menyerang kalian dengan ini" ujar Van Der Decken ingin menunjukan sesuatu yang tentunya kapal besar flying dutchmen itu tapi sayangnya tidak muncul-muncul mengakibatkan dia bingung.
"are~ dimana kapal itu..." ujar Van Der Decken bingung dan mulai mengkomunikasi ke krunya tapi suara spiker itu yang keluar sehingga penduduk manusia ikan itu bisa mendengar suara livia.
"apa kamu ingin menghancurkan pulau ini, tidak akan aku biarkan karena... kapal yang kau inginkan sudah aku tempatkan ke tempat aman dan sekarang kalian! Para mahkluk rendahan" ujar livia mulai menunjukan dirinya di depan semua orang yang membuat hodi jones dan yang lain, kruu mugiwara dan Van Der Decken termasuk penduduk manusia ikan, neptune dan yang lain pun melihat diriku dengan pasang mata yang mengejutkan.
"di-di-dia livia sang malaikat iblis"
"a-akhienya dia datang kesini lagi"
"LIVIAAA... KAMI MERINDUKANMU"
Semua penduduk bersorak karena livia datang kesini sebenarnya livia sendiri sedikit bingung tapi sepertinya dia tahu kenapa karena Gold D. Roger dan kru nya pernah kesini dan mungkin saja livia ikut disini meski dia ga tahu.
"OI! Mahkluk rendahan, aku akan tunjukan pada kalian seberapa kuasanya bajak laut mugiwara, WATER DRAGON" teriak livia
"HAI" watery dragon pun muncul dan menyemburkan air tapi sebelum itu aku melindungi mereka dengan pelindung barier kaca dan saat mereka melihat hodi dan decken itu terlihat mulai tenggelam dan saat itu seluruh fishman kecuali masyrakatnya, bangsawan dan kru mugiwara yang berada di barier pun melihat livia bertarung dengan hodi dan yang lain bersama naga air.
"akan aku buat kalian menyesal" ujar livia dan membuat sebuah rantai air ke mereka dan saat itu mereka pun teriak kesakitan dan watery dragon pun menyemburkan air kemereka dan saat livia mulai mengeluarkan esnya ternyata Icaros Muhhi mulai melakukan serangannya kepadaku karena aku lengah aku pun mendapatkan luka.
SREET!!
"AHHH!" teriak ku, luffy dan yang lain yang melihat itu pun langsung berteriak "KONO... beraninya mereka" kesal luffy yang mulai berjalan ke barrier dan dia ingin keluar dari sini tapi ditahan oleh yang lain.
"apa yang kamu lakukan luffy, apa kamu ga lihat itu laut, berbahaya untukmu kesana" ujar nami.
"benar itu luffy, aku yakin livia akan baik-baik saja" ujar usopp.
"my lady" panggil sanji.
"livia-sama" ujar robin dan yang lain mulai melihat pertarungan livia semakin memanas dan saat dia menggunakan kekuatan airnya pun meski dia melihat kecepatan dari hodi dan nakamanya dia bisa merasakannya.
"mungkin ini yang harus kalian rasakan" ujar livia dan mulai mengeluarkan kekuatan esnya dan mengurung mereka dan watery dragon pun menyembur kekuatan airnya supaya mereka tidak bisa membukanya dan saat itu livia menghilangkan semua air ini dan membuat seluruh kehancuran fishman island pun berubah menjadi biasa lagi tapi meski begitu tiba-tiba kekuatan livia melemah dan dia pun mulai terduduk ditanah dan saat itu kru mugiwara datang ke livia setelah barriernya hilang.
"LIVIAAA/-SAMA" ujar mereka.
"mi-mi-nna" ujar livia dan muai jatuh ke tanah.
"LIVIA..." ujar mereka lagi.
"chopper tolong periksakan kondisi livia" ujar luffy mulai khawatir.
"livia-sama kamu harus bertahan" ujar nami ikut khawatir.
"kekuatan yang besar itu pasti membuat livia lelah dan lagi kenapa dia harus melakukan hal yang berbahaya itu" ujar zoro.
"livia-sama pasti sangat mengkhawatirkan ita, makanya dia memberitahukan kita rencana yang akan membuat fishman island hancur dari serangan terakhir Van Der Decken yaitu kapal flying dutchmen yang melegenda" ujar robin memberitahukan mereka.
"kapal besar itu... jadi livia-san melakukan hal itu untuk melindungi kami" ujar neptune dan yang lain menghampiri kami.
"tugas kalian sudah selesai, biarkan sisanya pada kami" ujar Fukaboshi.
"momba momba kami akan merawat kalian di istana, itu tempat yang lebih baik ini juga bentuk terima kasih kami dari kalian" ujar Manboshi kakak ketiga shirahosi.
"livia-sama" ujar shirahosi karena dia tahu livia meski livia ini tidak tahu.
"baiklah, kami akan ikut kalian" ujar luffy dan yang lain "jimbe ada satu hal lagi yang ingin aku beritahukan padamu" ujar jimbe.
"sesuai janjiku padamu saat di marineford mau kah kamu masuk ke bajak lautku jimbe" ujar luffy membuat yang lain kaget.
"EEEHHHHH!!" teriak kru mugiwara.
Tapi entah kenapa pertarungan ini belum lah selesai karena hodi dan yang lain pun mulai penyerangan lagi dengan kekuatan terakhirya mungkin dan itu membuat jimbe harus melakukan karatenya dan zoro melakukan pedangnya sanji yang harus bertarung dengan kakinya dan frankt mulai masuk kembali ke robotnya,
"KALIAN PERGI DARI SINI LINDUNGI LIVIA, DISINI BIAR KAMI URUS" teriak franky.
"wakatta... ayo robin, chopper, brook , usopp, neptune, shirahosi dan yang lainnya" ujar nami pergi, livia pun diangkut oleh chopper.
"nami-san, robin-san, chopper-san aku akan membantu mereka, kalian pergilah" ujar brook
"aku juga akan membantumu brook" ujar usopp mulai menyerang dengan ketapelnya dan saat ini lapangan pun penuh tempuran kembali dengan sisanya para pria jantan yang akan menyelesaikannya sendiri dengan caranya.
BANG!
BRAK!
DUK!
. . .
Livia pun dirawat di istana pada akhirnya, saat chopper sedang melakukan pemeriksaan robin dan yang lain pun melakukan sebuah obrolan kecil.
"sebenarnya kami masih bingung apa yang kalian bilang 'livia datang kemari lagi' apa maksudnya itu ?" tanya robin.
"iya, apa kalian bisa jelaskan" ujar nami.
"neptune sama" ujar menteri kanan dan kiri. Melihat yang lain penasaran termasuk putra-putranya yang juga ikut penasaran kecuali shirahosi karena dia selalu mendengar cerita tentang livia dari mulut ibunya.
Neptune hanya bisa menghela nafas saja "saat itu, saat aku masih muda Gold D. Roger dan yang lain datang ketempat ini setelah shirohige menetapkan tempat ini menjadi kekuasaannya mereka melakukan petualangan di tempat ini dan saat itu aku melihat dia gadis kecil yang ikut berpetualang bersama raja bajak laut, dia adalah livia margaret seorang gadis iblis yang sangat berbahaya bagi dunia, meski begitu dia hanyalah gadis yang kesepian tapi adanya kru rajak bajak laut bersamanya kesepian itu menghilang dia sangat ramah, tak mengenal kami sebagai mahkluk rendah dia menyebut kami sosok teman yang selalu bersamanya di lautan karena itu dia sering kesini saat raja bajak laut masih ada tapi saat eksekusi itu semuanya berubah dan kami tidak tahu keberadaan livia termasuk di dunia luar pun kami tak mendengarnya kami takut dia dimanfaatkan oleh orang yang salah tapi melihat dia berada bersama kalian membuat saya lega" ujar neptune.
"gadis iblis... aku masih belum mengerti tapi mendengar dia adalah mantan kru rajak bajak laut membuat kami kaget karena dia masih muda tapi kenapa kalian sangat khawatir dengan livia kalau dia jatuh ketangan orang lain" ujar nami, robin hanya bisa menyimak dari tempat ini.
"livia bukan lah gadis pemakan buah iblis, kekuatan yang dia dapat adalah kekuatan murni dari tubuhnya dan para pemerintah dunia sangat menginginkan kekuatan livia, mereka yakin kekuatan livia bukanlah sekedar kekuatan bertarung saja melainkan dia memiliki kekuatan mesin waktu dimana dia bisa melihat masa depan dan masa lalu dan karena kekuatan itu lah dia bisa mengetahui sejarah dunia yang sebenarnya selain anda nico robin, hidup livia juga terancam setelah kru rajak bajak laut sudah tidak lagi, karena itu satu-satunya harapannya mungkinlah kalian karena dia sangat percaya pada kalian makanya aku sangat kaget mendengar dia bergabung dengan kalian karena mungkin itu alasannya" ujar neptune.
'apa itu alasannya, tapi dari awal yang mengajak livia-sama adalah luffy, apa luffy mengetahui sesuatu tentang ini tapi sepertinya tidak... aku harus berbicara lebih kepada livia-sama mungkin saja dia mengingat sesuatu' pikir robin.
"aku sangat terkejut mendengar kisah itu tapi... kondisi livia sangat lah lemah mungkin butuh 5 hari untuk memulihkan kondisinya, diia terlalu banyak mengeluarkan kekuatan jadi seperti ini" ujar chopper.
"...mmm... aku tidak bisa berkomentar apa-apa tentang ii, mungkin mendiskusikan dengan luffy dan yang lain bisa menjadi pentujuk kita untuk melindungi livia-sama dan robin karena kalian adalah sosok penting dalam ilmu sastra kuno dan sejarah rahasia dunia ini" ujar nami.
"sepertinya, kita harus berbicara dengan kapten dan yang lainnya" ujar robin.
Dan setelah pertarungan itu usai benar-benar selesai ya... oleh luffy dan yang lain hodi dan nakamanya pun akhirnya bisa dijebloskan penjara dan neptune dan masyarakatnya pun memberikan sebuah perayaan pesta bentuk terima kasih mereka kepada mereka.
99 Promise (into ONE PIECE World)
04/01/2020
SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER...