Countess Alexandra (END/TAMAT)

By 1Manifest

31.2K 2.5K 379

Alexandra adalah seorang Countess muda yang menghebohkan kalangan aristokrat Christoff Empire. Dia adalah seo... More

Chapter 1 Reinkarnasi itu nyata!
Chapter 2 Harta karun FreeGrande Kingdom
Chapter 3 Countess Alexandra debut
Chapter 4 Countess dan pekerjaannya
Chapter 6 Countess dan pemberantasan korupsi
Chapter 7 Countess menghadiri Grand Ball Dance
Chapter 8 Countess dan Pangeran bertemu
Chapter 9 Countess dan Pangeran menjadi pusat perhatian
Chapter 10 Alexis dan Philip berteman (Extra)
Chapter 11 Countess bertemu ibunda sang Pangeran
Chapter 12 Countess dan para wanita bangsawan
Chapter 13 Countess strike back!
Chapter 14 Sebastian sang sekretaris serba bisa (Extra)
Chapter 15 Countess dan kue valentin
Chapter 16 Countess dan anjing kesayangan
Chapter 17 Countess dan putri Perdana Menteri
Chapter 18 Countess dan racun tikus
Chapter 19 Countess dan pembunuh bayaran
Chapter 20 Countess dan operasi 'Clear House'
Chapter 21 Kenangan maid Leticia (Extra)
Chapter 22 Countess dan acara berburu
Chapter 23 Countess dan prospek di utara
Chapter 24 Countess bertemu Northern Tribe
Chapter 25 Countess dan perjodohan
Chapter 26 Countess menjadi negosiator
Chapter 27 Countess dan perjanjian damai di wilayah utara
Chapter 28 Great Khan dan keponakan angkat kesayangannya (Extra)
Chapter 29 Countess dan obat aphrodisiac
Chapter 30 Countess dan orang tua angkatnya
Chapter 31 Countess dan ayah angkatnya
Chapter 32 Countess dan ibu angkatnya
Chapter 33 Dari musuh menjadi kawan (Extra)
Chapter 34 Countess berkencan dengan Pangeran
Chapter 35 Countess dan Pangeran bermimpi (R-16)
Chapter 36 Countes bertemu kembali dengan putri Perdana menteri
Chapter 37 Countess bertemu Pangeran negara lain
Chapter 38 Countess menghadiri Grand Ball Dance lagi
Chapter 39 Countess berdansa bersama Pangeran
Chapter 40 Countess dan dua Pangeran
Chapter 41 Countess dan lamaran cinta
Chapter 42 Pangeran dan sidang parlemen (Extra)
Chapter 43 Countess dan operasi 'Sledgehammer'
Chapter 44 Countess dan pemberontakan tiga Duke
Chapter 45 Countess dan bala bantuan dari utara
Chapter 46 Countess dan perang kilat Blitzkrieg
Chapter 47 Pertemuan rahasia pendukung Lady Alexandra (Extra)
Chapter 48 Countess berhadapan dengan Pangeran
Chapter 49 Countess dan duel takdir
Chapter 50 Countess dan kenyataan sebenarnya
Chapter 51 Countess hadir di parlemen
Chapter 52 Epilogue
Chapter 53 Acara Royal Broadcast favorit rakyat Christoff Empire (Extra)
Chapter 54 Alexandra dan Reunion

Chapter 5 Countess dan Pangeran

957 97 3
By 1Manifest

Suatu pagi yang cerah di istana Cardiff, pusat negara Christoff Empire. Seorang pria tampan dan muda tampak sedang berjalan terburu-buru bersama butler pribadinya.

"Yang Mulia Pangeran mahkota Alexis! Saya mohon berhentilah menghindar dan kembali ke pekerjaan anda." Sang butler berusaha sekuat tenaga mengikuti tuan mudanya.

"TIDAK! Saya tidak mau ke ruangan kerja tersebut. Para nona-nona muda tersebut pasti akan mencegat saya di koridor atau ruangan kerja supaya saya memilih mereka sebagai pasangan dansa akhir pekan ini." Teriak Pangeran Alexis kesal.

"Yang Mulia Pangeran. Berhentilah bersikap seperti anak kecil. Anda adalah seorang Jendral terhormat dan negarawan yang handal. Anda bisa berterus terang saat menghadapi para nona-nona muda bangsawan tersebut." Sanggah sang butler, bernama Brian.

"Dan mereka pasti lebih bersemangat untuk memaksa kehendak mereka seperti kawanan serigala. TIDAK, TIDAK, sudah cukup setiap tahun saya mengalami hal ini." Ungkap Pangeran Alexis kesal.

"Yang Mulia Pangeran Alexis. Pekerjaan anda menjadi terbengkalai dan menumpuk. Kasihan staff lain bertugas menangani pekerjaan anda. Mereka tidak bisa bekerja maksimal jika pekerjaan anda belum selesai." Tegas sang Butler kesal.

\\\\YANG MULIA PANGERAN MAHKOTA ALEXIS!!!!//// Terdengar teriakan gadis-gadis muda bangsawan yang segera berjalan cepat menuju tempat sang Pangeran dan butler berada.

"Ohhh tidak....." Pangeran Alexis hanya bisa menghela napas panjang dan bersikap ramah melayani para wanita-wanita muda aristokrat tersebut.

"Semoga yang Mulia Pangeran Alexis segera menemukan pasangan hidupnya secepatnya. Kumohon Tuhan. Kasihan dia seperti ini." Sang butler berdo'a dalam hatinya tidak tega melihat tuannya dikelilingi nona-nona muda aristokrat.

##########

Sementara itu di salah satu ruangan di gedung kedutaan besar Venetian Kingdom. Countess Alexandra sedang bertamu dengan duta besar Venetian Kingdom, Baron Floyd dan istrinya Yuuri Folger.

"Senang bertemu kembali Countess Alexandra. Sudah tiga tahun kita tidak bertemu sejak Carnavalle di Venice." Ucap Baron Floyd ramah.

"Ohhh.....senangnya saya bertemu kembali dengan nona Alexandra manisku.....saya rindu mengobrol dengan anda tentang fashion terbaru." Nyonya Yuuri gembira dan tanpa sungkan memeluk lembut sang Countess.

"Paman Floyd dan bibi Yuuri. Saya senang anda berdua sehat dan baik-baik saja." Countess Alexandra tersenyum senang.

"Ara......ara.......sudah kita tidak perlu sungkan lagi. Apakah engkau ada kesulitan nona manisku?" Tanya Nyonya Yuuri berseri-seri.

"Hihihihi.....bibi Yuuri masih tanggap seperti dulu. Begini, saya menerima surat undangan Grand Ball Dance yang akan dilaksanakan malam minggu nanti. Ummm.....saya baru sebulan tinggal di Christoff City sehingga saya masih belum punya pendamping untuk menemani saya ke pesta Grand Ball Dance." Ungkap Countess Alexandra tersipu-sipu malu.

"Awwww.....keponakanku. Engkau tidak perlu khawatir nak. Saya dan istri saya tanpa sungkan akan mendampingimu menghadiri pesta dansa tersebut. Janganlah khawatir."

"Benarkah! Terimakasih Paman Floyd. Terimakasih Bibi Yuuri." Lady Alexandra gembira sekali.

"Ohohohoho......sudah tentu saya akan mengawalmu di pesta dansa nanti supaya semua tikus-tikus aristokrat itu tidak mendekatimu.....fufufu." Nyonya Yuuri bersemangat melindungi sang Countess.

"Hahahaha....."

"Ohohohoho...."

"Hihihihi......"

Baron Floyd, Baroness Yuuri dan Countess Alexandra tertawa senang bertiga.

###########

Sementara di istana Cardiff diputuskan bahwa Pangeran mahkota Alexis akan menemani ibunda dan ayahandanya, Emperor dan Empress Christoff. Para wanita-wanita muda bangsawan sempat kecewa tapi kembali bersemangat ingin berdansa dengan sang Pangeran.

"Aku harus bisa kabur dari Grand Ball Dance malam minggu ini." Pikir Pangeran mahkota Alexis cemas.

########

"Saya harus bisa hadir di pesta dansa dan bertemu Alexis keparat itu. Tunggulah pembalasanku pangeran....fufufu." Dalam hati Countess Alexandra mengharapkan pesta tersebut.

Continue Reading

You'll Also Like

167K 16.1K 61
Kejadian yang bermula saat Valencia berusia 13 tahun dimana gadis kecil itu bisa mengendalikan angin bahkan dengan lambaian tangannya gadis itu bisa...
50.2K 5.3K 23
Jika kisah Romeo dan Juliet berakhir tragis dengan meninggal bersama karena cinta sejati. Berbeda denganku yang harus lenyap karena cinta buta. Terla...
3.3M 327K 91
Bercerita tentang Labelina si bocah kematian dan keluarga barunya. ************************************************* Labelina. Atau, sebut dia Lala...
124K 12.2K 54
Buku pertama dari seri : Annette Genre : Fantasi, Romansa Menjadi ratu kerajaan Rotherham bukanlah tujuan Annette yang sebenarnya, melainkan hanya se...