Pers Kampus 2.0✔

By Allyoori

218K 29.6K 6.7K

╰Pers Kampus 2.0╮ ⚠️⚠️ Chapter lengkap Pers Kampus dan Pers Kampus 2.0 dengan chapter tambahan, dapat dibaca... More

1 : Hello, Setengah Periode!
1.1 : Hello, Setengah Periode!
1.2 : Hello, Pers Kampus!
2 : Suhu Dingin
3 : Jelousy, Photo
4 : Terkucilkan
5 : Litbang VS Perusahaan
6 : Kejutan Parkir Atas
8 : Gossip Girl, Kumpul Kios
9 : Please ... Dont Let Me Doubt About Us
10 : Kekanakan
11 : Ups!
12 : Ghibah
13 : Menjadi Asing
14 : Too Late, To Realize It
15 : I Wish
16 : Pulpy Orange
17 : Go Public
18 : Pregnant?!
19 : Arya, Setahun Lalu
20 : Hurt Road
21 : Srimulat
22 : Smile On Me
23 : See You, When I See You
24 : Senin di Malam Rabu
25 : Even Now, Its Still You
26 : Still Want To Believe
27 : Bintang dan Peri yang Membebaskan Hati
28 : Another Man
29 : Dan Terjadi Lagi
Video : 1
30 : Nama yang Masih Menjadi Jawabannya
Twitter : 1
31: No One To Be Wrong
32 : Soal Ada dan Tidaknya Rasa
33 : Tertangkap Mata
34 : Peluk Untuk Arya
35 : You Should Choose
36 : I Dont Love You
37 : Not Mine, Not Fine
38 : Re-call
39 : On - Track
40 : Content Iklan
41 : Firasat
42 : Pelantikan
43 : Guncangan
44 : Begin Again
45 : Punch
46 : Stories They Dont Know
47 : Awkward Silence
48 : Candy Crush
49 : Have A Lunch With Siddiq
50 : Jangan!
51 : Menunggu di Depan Pintu
52 : Talking To
Photo : 1
53 : Menyerah
54 : Am I Right To Be Like This?
55 : After We Broke Up
56 : Stay With Me
57 : Untold Story
58 : Kata Mereka, Aku Tak Normal
59 : Jangan Hilang
60 : Thanks, For Your Smile
61 : Obrolan Malam Lelaki 2.0
62 : Something Flutter
62 : Terancam Patah
63 : The Way I Like You
64 : Before Late, Look At Yours
65 : Wendy's - Belong To Each Other
66 : For My Future
67 : Lunch Box
68 : Aksi Pakuan
69 : Reuni
70 : Ormawa
71 : Agenda Setting
72 : Angkatan 19 - Satu Pandangan
73 : Angkatan 18 - Sisi Bertahan
Untuk Para Pembaca, dari Orion
74 : Angkatan 17 - Calon Nahkoda Baru
75 : Angkatan 16 - Dinding Terakhir
76 : Satu Periode
Dari Pembaca, Untuk Pers Kampus
77 : New Journey
Special Chapter : Video
GIVEAWAY PERS KAMPUS!
PO ke - 2 Novel PERS KAMPUS

7 : Fall In, Silent

2.6K 349 8
By Allyoori

Rutukan demi rutukan terlontar dari bibir mungil Deon. Janu sampai berkali – kali menggeplak kepala sobatnya itu karena terlalu berisik.

Janu sudah cukup pusing dengan tugasnya, ditambah rutukan Deon, siapa yang tak makin pusing?

"Udah nyampe mana sih emang?"Kepala Deon yang tergeletak diatas meja dengan kakinya yang menjulur melintasi meja dekat rak buku hanya menghela nafas.

"Baru lead doang."

"Asdur-nya siapa?"

"Kak Thara." Yang bisa dilakukan Janu hanya menepuk bahu kawannya itu prihatin.

"Magang emang secape ini ya?" Tubuh Yesha yang tadi tiduran di karpet kini sudah bangun dengan wajah suntuk menghadap Deon dan Janu.

Hari ini, jadwalnya Yesha dan Deon magang di departemen redaksi.

Sebelum mereka resmi menjadi anggota Pers Kampus, lebih dahulu mereka akan melakukan magang selama dua bulan. Sekarang adalah bulan pertama, dimana mereka magang dengan rolling department tiap minggunya.

Yesha – Deon kebagian redaksi minggu ini. Janu – Naura di Litbang. Sedangkan Eshan sendirian di Perusahaan. Miris sekali, periode lalu yang magang itu bisa mencapai 20 orang. Kini, hanya tersisa 5 orang.

"Tugas kalian beresin di rumah aja ya? Aku mau pulang duluan, kalau ada yang mau ditanyain ke Yohan atau Lucas aja."

Salwa membereskan tasnya buru – buru, sedikit membuat Hanna yang duduk dekat dengannya curiga. "Mau kemana?"

"Ada urusan Teh." Beres dengan tas, Salwa memakai sneakersnya.

"Duluan ya semua! " pamit Sekretaris Litbang itu.

Janu dan Naura hanya mengangguk. Mereka ditugaskan untuk merekap data angket litbang, dan sudah separuh jalan beres.

"Aku ambil 20 sisa, ini 15 lagi sama kamu ya," ucap Janu yang diangguki Naura. Mereka langsung memasukan sisa angket ke dalam tas masing – masing.

"Lah? Lu juga mau kemana Kak?" Senin bertanya heran pada Brian yang tiba – tiba beresin tasnya juga.

"Gue juga ada janji, duluan ya!"

Sepeninggal Brian, seniornya sisa Hanna, Senin, Wishaka, Thara, Rara, Yohan dan Lucas.

"Si Jaiz kemana, sih? Tadi gue liat masih ada, kok tiba – tiba ngilang?"

"Tadi dia pamit ke warkop," jawab Senin, Wishaka mengangguk mengerti.

"Jadwal redakturan dia besok 'kan?" Senin mengiyakan pertanyaan Wishaka.

"Deon, udah beres belum?" Thara menghampiri Deon yang terlihat lemas sekali. Deon menggeleng. "Kenapa kamu? Lemes banget."

Rara melihat Deon lemes banget, sampe dia yang lagi main game bareng Yohan aja ke distract sama tatapan suntuknya. "Dia belum makan lagi, makanya lemes," jawab Yesha.

"Loh? Bukannya tadi abis magrib makan nasi goreng bareng Janu-Yohan-Lucas?" heran Rara.

"Ini udah jam 8 malem Kak," ucap Janu. "Terus?" Rara masih tidak mengerti.

"Deon ini makannya dua jam sekali."

Senin, Rara, Hanna, Thara, Lucas dan Yohan yang mendengarnya tergelak kaget. Sedangkan Wishaka biasa saja, dia masih lebih takjub saat Brian baru beres makan bakso dua mangkok tapi masih minta Jinan traktir dia baso aci.

"Anjir, Bang Brian punya saingan," celetuk Lucas.

"Yaudah, makan dulu sana. Aku kasih waktu setengah jam ya." Thara yang merupakan Asisten Redaktur hari ini memberi Deon izin. Dengan bersemangat Deon segera membuka aplikasi go food.

"Giliran mau makan aja semangat," cibir Yesha.

"Kenapa? Mau juga?" sungut Deon. Yesha mengangguk.

"Yeuu! Kalo mau bilang!"

"Hehe, " gadis jangkung itu cuman nyengir. Janu ikut ketawa liat tingkah temen – temennya itu.

"Eh Eshan kemana? Gak ke sekre?" tanya Rara.

"Dia katanya ada tugas, jadi gak bisa ke sekre," jawab Deon.

"Kalian udah pada punya pacar belum?" tanya Hanna random.

Empat anak ayam yang ada di sana tiba – tiba tegang. Bukannya menjawab, mereka malah saling melirik.

"Jawab dong, udah apa belum?" Karena pertanyaan Hanna, seisi sekre jadi ikut memperhatikan.

"Aku sih belum," jawab Janu lugas.

"Aku juga," jawab Deon.

"Kalau kalian?" Tinggal Yesha sama Naura yang belum jawab, apalagi Naura belum ngomong dari tadi.

"Aku juga belum," Yesha menjawab belum tapi matanya melirik sana – sini.

Naura hanya menggeleng.

"Kalian belum punya pacar tapi lagi ada yang disuka ya?" Pertanyaan Yohan itu membuat keempatnya suskes batuk – batuk dan sesak nafas berjamaah.

Yohan terkekeh,

"Halah ketahuan kalian."

"Jangan kaya Yohan ya, sukanya diem – diem, nanti ketikung. Nunggu putus kan lama. Mana ada saingan lagi sekarang, satu sekre pula. Kan ribet," tutur Senin. Giliran Yohan dan Rara yang batuk – batuk.

"Iyadeh yang sekarang udah dinotice dan officially dating," sindir Hanna.

Senin tersenyum bangga. "Iyadong."

Dia jadi teringat, harus segera menghubungi Jinan minta antar pulang. Lelaki itu malah nongkrong di warkop bareng anak – anak.



. . . . .



Deon Alfarezel

Magang Pers Kampus 19




Aksa Janu Melviano Pradipa

Magang Pers Kampus 19




Eshan Hadwan Pradipta / Watanabe Haruto

Magang Pers Kampus 19



Naura Pandhita

Magang Pers Kampus 19



Yesha Ayunindya Gayatri

Magang Pers Kampus 19



. . . . .

Continue Reading

You'll Also Like

882K 8.3K 6
Nyatanya, bertahan diatas hubungan sebatas teman bukanlah hal yang mudah, karena kebanyakan orang percaya tidak ada pertemanan murni antara pria dan...
121K 12.3K 52
Kamu calon atau dah jadi aktivis kampus? Kemarilah... Aku ajak kau berkelana dalam kenangan indahku. Menjadi bagian dari sisi terbaik perjuangan maha...
20.5K 1.5K 22
【 𝐇𝐈𝐀𝐓𝐔𝐒!! 】 Disebuah tempat yg terdapat 2 orang dewasa dan 3 anak remaja yang tinggal disebuah desa dan para remaja tersebut bertemu dengan se...
1.2K 357 29
Kehidupan SMA Tya Anastasya baik-baik saja sebelum Reina, teman semasa SMP yang hanya memanfaatkan kepintarannya pindah ke sekolah yang sama. Reina m...