Alaluna [Completed]

By cloukdy

4.3M 444K 46.5K

Mereka hanya manusia biasa, yang sedang belajar jatuh cinta, peka dan memaafkan. *** 27-10-21 # 1 in girl 09... More

1. Awalan
2. Tragedi
3. Teman Baru
4. Awkard
5. Tipe
6. Imagination
7. Tragedi Mading
8. Someone
9. Band
10. Saturdate With Sugarz
11. Duduk Berdua
12. Hangout
13. Brownies Untuk Alaska
14. 'Mereka' Mantan
15. Sultan?!
16. Di Pesawat
17. Bali #1
18. Bali #2
19. Tentang Amanda
20. Cantik
21. Sarapan Bersama
22. Terjebak
23. Valerie Sialan
24. Senja
25. Datang
26. Fakta
27. Bersama Vano
28. Berbeda
29. Perihal Rasa
30. Saksi
31. Si Cowok Kalem
32. Sakit
33. Perusak Suasana
34. Di Pemakaman
35. Curiga
36. Kecewa
37. Bersama Alaska
38. Jauh
39. Terbongkar Sudah
41. Kembali
42. Yang Disembunyikan
43. Jujur
44. Pacaran Yuk
45. Di Rumah Aluna
46. Bad Girl Dadakan
47. Marah
48. Benci
49. Perasaan yang Hilang
50. Bodo Amat
51. Dinner
52. Keegoisan Aluna
53. Kecelakaan
54. Penyesalan Terbesar
55. 'Dia' Sadar
56. 'Dia' Pergi
57. Setelah Kepergian
58. Tur Bolos
59. Perpisahan & Cinta
60. Inggris & Penutup
EXTRA CHAPTER

40. Keduanya Hilang

57.5K 6.3K 240
By cloukdy

———

Alaska membuka kasar pintu kamar Vano. Vano yang sedang bermain ps pun langsung bangkit dan menatap Alaska bingung.

" Ngap— "

Bughh

Vano terhuyung ketika Alaska meninju pipi nya kuat. Ia mengusap pipi nya yang terasa ngilu kemudian berbalik meninju Alaska.

" Maksud lo apaan? Dateng-dateng langsung mukulin orang. " Kata Vano kesal.

Alaska mengatur nafasnya, " Setelah lo hancurin masa depan adiknya, lo masih punya harga diri buat deketin kakaknya? "

Vano menatap Alaska sinis, " Oh lo udah tau kalo Aluna kakaknya Amanda. "

" Gue gak habis pikir sama lo! Lo kemasukan setan apa sih? Sampe berubah jadi brengsek gini?! "

" Gue gak brengsek! Gue ngelakuin hal itu ke Amanda buat ngebuktiin kalo gue cinta sama dia! " Kata Vano marah.

Alaska berdecih, " Cinta? Gue baru tau kalo cinta harus ngelakuin itu buat jadi buktinya. "

" Setelah lo ngerusak Amanda, lo gak peduli lagi ke dia. Dia kesini nangis-nangis, cerita semua ke gue dan mulai detik itu juga gue benci sama lo, van. "

" Sekarang Amanda udah gak ada, puas lo?! "

Vano bergeming. Ia tahu ia salah. Ia juga tidak tahu kenapa saat itu ia bisa hilang kontrol dan merenggut kesucian Amanda.

Alaska melangkah keluar kamar, namun sebelum itu ia menoleh sekilas ke arah Vano,

" Amanda hamil anak lo. "

———
Aluna menopang dagu, tatapannya menuju halaman novel yang kemarin Alaska belikan. Dengan hanya ditemani teh kotak dingin, ia betah menghabiskan waktu istirahatnya di kelas.

" Lo gak laper, lun? " Tanya Keyla yang baru kembali dari kantin bersama Rega.

" Udah kenyang baca buku. " Jawab Aluna sekenanya. Ia lalu melirik sekitar, hanya ada Iqbal, Rangga dan Rega.

" Alaska kemana? " Tanya Aluna, membuat ketiga cowok itu saling pandang.

" Balik duluan. " Jawab Rangga tanpa menatap wajah Aluna.

" Tumben, biasanya dia rajin kalo masalah sekolah. " Kata Aluna pelan.

Ia lalu menutup novelnya lalu berdiri, " Gue ke kelas Vano dulu ya. "

Hari ini sepi. Tidak ada Alaska dan sejak kemarin Vano seakan menjauhinya.

" Ray, ada Vano? " Tanya Aluna ke Raya yang baru keluar dari IPA 3.

Raya melongok ke dalam kelas, " Gak masuk, dari pagi gak ada. "

Tatapan Aluna berubah, " Oh oke, thanks. "

Dengan berat hati, ia melangkah kembali menuju kelasnya. Langsung menelungkup kan kepalanya ke atas meja, tidak menghiraukan tatapan bingung Keyla dan yang lain.

Hari ini, tidak ada sosok dingin Alaska ataupun sosok hangat Vano. Mereka sama-sama tidak masuk, membuat Aluna sedikit merasa sedih.

" Lun, adek lo namanya Amanda Katerina? "

Aluna mengangguk lemas sebagai jawaban. Dan anggukan itu membuat Iqbal, Rangga dan Rega membuang nafas kasar, terungkap sudah semua.

Dilihat dari sikapnya sejauh ini, bisa disimpulkan Aluna tidak tahu jika penyebab Amanda bunuh diri adalah karena Vano.

Entah apa yang akan terjadi jika suatu saat Aluna mengetahuinya.

———
" Ja, capek. "

Aluna yang baru pulang sekolah langsung mengeluh kepada Raja yang sedang memakan kukis buatannya.

" Ngapwa twuh mukwa, kuswut bwat dah kek pantwat pwanci. "

Aluna mendengus, " Kalo gue pantat panci lo apaan? Pantat wajan? "

Raja terkekeh, lalu ikut duduk di sebelah Aluna, " Ngapa? "

" Semua ngejauhin gue. "

" Siapa? "

" Alaska dan Vano. "

Raja mengusap rambut panjang Aluna, " Mungkin mereka udah capek berjuang buat lo? "

" Lah kok gitu? " Cicit Aluna.

" Masa mereka harus berjuang sedangkan lo bodo amat an? Mereka juga punya hati, lun. Ada saatnya mereka berhenti karena perjuangan mereka tidak pernah dianggap. " Jelas Raja dengan bahasa se puitis mungkin.

" Tapi gue nganggep perjuangan mereka kok. " Bantah Aluna.

" Lo memang nganggep perjuangan mereka. Cuma, lo terlalu gak peka. Hari ini lo jalan sama Vano, besoknya sama Alaska, lo kira mereka gak sakit hati? "

Aluna menunduk lalu berkata pelan, " Mereka kan kakak adek. "

" Dah tau. "

Aluna melotot, " Kok gak bilang?! "

" Kalo gue bilang, lo mau apa? "

" Ribet banget sih. " Gerutu Aluna kesal.

Sebelum Aluna bangkit, Raja mencegahnya, " Jangan gantungin perasaan orang. "

" Gue gak gantungin siapa-siapa! Malah si Vano yang gantungin gue! " Sentak Aluna.

Raja tersenyum, " Udah sadar kalo selama ini digantungin? Buat apa lo setia sama dia, kalo dia nya gak ngasih kepastian ke lo. Buang-buang waktu. "

Aluna diam, mencerna ucapan Raja yang sepenuhnya benar.

Ia harus segera mengambil keputusan.

———
" Gimana dia di sekolah? " Tanya Alaska kepada tiga temannya.

" Yagitu. " Jawab Iqbal cuek.

" Aluna jadi lebih sering diem, gue yakin dia ngerasa kehilangan gak ketemu lo hampir seminggu. " Sahut Rega.

Memang sudah seminggu Alaska tidak masuk sekolah. Ia hanya ingin menghindari Aluna untuk sementara.

" Buat apa lo ngehindar dari Aluna? " Tanya Rangga.

Alaska menghela nafas, " Gue gak sanggup ngeliat dia, bawaannya keinget Amanda. Gue juga gak bisa ngebayangin betapa hancurnya Aluna kalo dia tahu adiknya udah dirusak oleh orang yang dia sayang. "

" Dia pasti bakal benci Vano. "

" Bagus dong kalo dia benci sama Vano, lo jadi bisa gebet dia. " Ucap Iqbal.

" Bukan tipe gue. " Jawab Alaska datar. Ia mengetuk-ngetuk pulpen nya ke meja sembari berpikir.

" Pas gue ngeliat foto mereka bertiga, kenapa mereka keliatan akrab banget? Bukannya Amanda cuma kenal Vano gara-gara gue kenalin? " Tanya Alaska, membuat ketiga temannya menggeleng tak tahu.

" Engh, ka. Kalo sebenernya Vano cinta sama Amanda, perasaan dia ke Aluna sebenarnya gimana? "

T.B.C ❤️



Continue Reading

You'll Also Like

1.9M 219K 50
Bahkan, hubungan yang awalnya baik-baik saja pun akan berubah tanpa pernah diminta, disadari, dan diharapkan. Kehadiran orang-orang baru di lingkunga...
ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

4.9M 279K 33
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
5.7M 381K 68
#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Kisah Arthur Renaldi Agatha sang malaikat berkedok iblis, Raja legendaris dalam mitologi Britania Raya. Berawal dari t...
6.5M 382K 67
[TERSEDIA DI TOKO BUKU] ✔ Heboh, adalah kata yang tidak pernah lepas dari diri Amanda. ✔ Lebay, sudah menjadi ciri khasnya. ✔ Bodoh. Untuk yang satu...