Konoha Time Line

By LiGobeer

64.5K 625 51

Kilasan awal cerita di balik desa Konoha, yang tersembunyi. More

Tsunade
Kushina
Hinata

Random

16.8K 166 31
By LiGobeer

Pukul 06.00 pagi

Naruto terbangun, dan melihat dirinya sedang menindih tubuh seorang wanita di bawah nya dengan keadaan tengkurab, dan kontol milik nya yang sedikit tegang, menancap sangat dalam di memek wanita yang memiliki rambut merah tersebut.

Yah, dirinya sepulang ngentot dengan Hinata. Naruto langsung pulang kerumah, namun di rumah ternyata hanya ada ibu nya, Kushina. Sedangkan Minato ada rapat dan tugas, serta Menma yang sedang pergi entah kemana.

Mendapat lampu hijau, akhirnya dia ngentotin Kushina dengan puas. Bahkan mereka ngentot menjelajahi seluruh rumah, di kamar Kushina dan Minato, di kamar nya sendiri, kamar Menma, kamar mandi, bahkan di balkon rumah. Naruto bahkan membuat Kushina kuwalahan menghadapi bringas nya Naruto menyodok memek dan anus nya dengan berbagai posisi, membuat Kushina pasrah dan tidak bisa melakukan apa-apa selain mendesah.

Mungkin Naruto, begitu rindu tidak ngentot dengan Kushina selama 2 tahun, terakhir mereka ngentot saat Naruto dan Menma akan pergi berlatih keluar desa bersama Jiraya. Mereka mengadakan pesta kecil, yaitu minum sake, yang membuat Minato dan Jiraya pingsan, sedang kan Menma tertidur. Membuat Naruto dan Kushina ngentot dengan bebas, bahkan saat itu Kushina sampai di gangbang oleh Naruto dan ke tiga bunshinnya.

( Y )

Saat mengingat itu, Naruto bangun dan mencabut kontol nya dari memek Kushina, memandang Kushina sebentar yang masih tertidur, yang masih tertidur dengan keadaan telanjang. Naruto lalu mengungut pakaian nya, dan keluar dari kamar tidur Kushina dan Minato menuju kamar nya. Di sela menuju ke kamar nya, Naruto berpikir.

"Mungkin aku akan ke rumah sakit, untuk ngentot dengan Tsunade." Batin Naruto.

Time!

Saat ini, Naruto berjalan di lorong rumah sakit, menuju ke ruangan Tsunade. Setelah sampai, Naruto membuka pintu ruangan tersebut.

Cklek!

Krieeet!

( Y )

Sakura saat ini sedang menunggu shisou nya, di ruangan milik Tsunade sendiri. Mendengar pintu terbuka, Sakura menoleh ke pintu.

"Naruto-kun."

"Sakura."

Ternyata, yang membukan pintu adalah Naruto.

"Ada apa Naruto-kun."

"Hm, aku sedang mencari Tsunade." Kata Naruti "Apa kau tau dimana dia." Lanjutnya.

"Um, aku tidak tau, memang nya ada keperluan apa Naruto-kun mencari sensei". Jawab dan tanya Sakura.

" Aku perlu bantuan dari nya, tapi mengingat dia tidak ada. Lebih baik aku minta bantuan mu." Ujar Naruto

"Um, bantuan apa Naruto-kun"

SKIP

"Ugh!..ahh!..ahh!..akh!...uhh!.."

Niat awal ingin ngentot dengan Tsunade. Naruto malah ngentot dengan Sakura di dalam ruangan milik Tsunade.

Terlihat, begitu bernafsunya Naruto menyodok Sakura dari belakang. Membuat ruangan tersebuat terdengar suara dari benturan selengkangan Naruto dan pantat sintal Sakura, serta desahan pasrah dari Sakura saat di entot oleh Naruto, yang begitu menikmati jepitan memek basah milik Sakura pada kontol besar tersebut.

"Sshh!..akh!..a-ku keluaarh!..Kyaaahh!.."

Sakura akhirnya mengalami klimaks pertama nya dalam seumur hidup, setelah Naruto ngentotin diri nya dengan begitu nafsu. Terlihat tubuh Sakura bergetar-getar saat gelombang nikmat  menhantam diri nya, membuat mata Sakura mendelik dan mulut menganga, serta menjulurkan lidah nya, karena kenikmatan setelah mengalami orgasmenya.

Melihat Sakura yang sudah keluar duluan membuat Naruto menghentikan sodokan kontol nya di dalam memek Sakura. Naruto yang belum keluar, membaringkan tubuh Sakura di atas meja kerja Tsunade, lalu memiringkan tubuh Sakura ke kanan tanpa melepas penyatuan mereka.

Kemudian Naruto kembali menyodok memek Sakura dengan gaya sponing, dengan mengangkat kaki kiri Sakura. Membuat ruangan tersebut kembali di penuhi suara benturan selengkangan Naruto dan pantat Sakura, disertai desahan yang membuat orang mendengar nya, akan sangat bernafsu untuk ngentot.

Sedangkan Sakura, hanya pasrah saat dirinya di kentot kembali oleh Naruto tanpa memberikannya istirahat. Dirinya tidak bisa memikirkan apa-apa lagi, saat Naruto menyodok memek nya dengan bringas dari belakang nya.

"Engh!..akh!..ohh!.."

"Shh!..sialan memek begitu sempit Sakura"

"Akh!.."

Naruto begitu menikmati jepitan memek Sakura, sama saat dirinya merebut keperawanan Hinata, dirinya juga merebut keperawanan Sakura. Memek Sakura sangat sempit, membuat nya merasa ingin mengeluar kan sesuatu di kontol nya.

"Ughh!.."

Naruto mengganti posisi, dengan Sakura di bawah mengangkang lebar, dan Naruto di atas  yang kembali dengan bringas menyodok memek Sakura. Cepat dan brutal nya sodokan kontol besar Naruto di dalam memek nya, membuat Sakura menyuruh Naruto agar pelan-pelan, namun tidak di gubris  oleh Naruto, yang malah menambah kecepatan menyodok nya, membuat Sakura pasrah dan tidak bisa memikirkan apa-apa lagi.

"Ahh!...akh!...uhh!...ohh!.."

Merasa, ingin segera menembakan peju nya Naruto tidak bisa berhenti menyodok memek Sakura, dirinya mencengkram erat pinggang Sakura. Menambah kecepatan menyodok nya semakin bringas dan brutal, membuat suara benturan kedua selengkangan mereka semakin keras dan di hiasi suara desahan Sakura yang semakin melengking di ruangan tersebut.

"Ugh!..akh!..keluaaaarh!...Kyaaahh!.."

Sakura keluar duluan. Naruto yang juga akan mengeluarkan peju nya, buru-buru mencabut kontol nya dari memek Sakura, lalu mengocok kontol nya di depan Sakura.

"Ughh!.."

Crot! Crot! Crot! Crot!

Kemudian Naruto menembakan peju sebanyak empat kali nya di depan memek, perut, dada, dan muka Sakura. Membuat tubuh Sakura di penuhi peju Naruto, yang hampir menutupi tubuh ramping nya itu.

"Sshh!..ahh!.."

Setelah kontol nya tidak menembakan peju lagi. Naruto berhenti mengocok kontol nya, walau masih sedikit meneteskan peju nya di atas tubuh Sakura.

Terlihat tubuh Sakura, bergetar dan berkelojotan serta mata nya memutih dan lidahnya yang tejulur keluar, saat Naruto menyiram tubuh nya dengan cairan peju yang amis dan lengket tersebut.

Setelah sedikit puas ngentotin Sakura, Naruto membersihkan kontol nya, dengan menggesek-gesekan kontol nya di cela paha dan betis Sakura. Merasa sudah bersih, Naruto memakai kembali pakaian nya, lalu pergi mencari Tsunade. Karena Naruto merasa belum puas ngentot dengan Sakura, karena Sakura baru berpengalaman.

Naruto pergi dengan Shunsin meninggalkan Sakura yang tubuh nya masih bergetar-getar dengan peju yang memenuhi tubuh nya.

( Y.Y )

Pukul 11.00 siang.

"Ck, sebenar nya di mana Tsunade."

Naruto yang sedang berjalan di lorong rumah sakit, hanya menggerutu, karena belum menemukan Tsunade. Dan pada saat akan berbelok.

BRUKHH!.

"Aduh!.."

Dirinya menabrak seorang wanita, membuat wanita tersebut terjatuh, dan meringis. Wanita tersebut ingin memarahi siapa yang menabrak nya, namun pada saat dia menoleh.

"Hei, kalau jalan hati-ha-, eh. Na-ruto."

"Apa kau tidak apa-apa Ino." Ujar Naruto. Lalu menjulurkan tangan nya kepada Ino.

"Um, aku tidak apa-apa." Kata Ino, lalu menerima uluran tangan Naruto, kemudian bangkit berdiri.

"Memangnya kamu mau ke mana Naruto. Kenapa telihat buru-buru." Tanya Ino.

"Aku sedang mencari Tsunade, namun aku tidak menemukan nya di rumah sakit" Jawab Naruto, sambil memandang kedua toket besar Ino yang menyamai milik Hinata dan Kushina.

"Sepertinya, tadi aku melihat Tsunade-sama bersama tuan Jiraya ke salah satu kedai sake." Ujar Ino.

"Cih, ternyata dia sedang bersama pertapa mesum itu." Sewot Naruto dalam hati. Lalu memandang kembali Ino.

"Memangnya ada keperluan apa kau mencari Tsunade-sama, Naruto." Kata Ino.

"Aku ingin meminta bantuannya, tapi karena dia tidak ada. Yah, sudahlah"

Narito, yang saat ini sudah tidak fokus lagi karena sedang memandang kedua toket besar milik Ino. Sepertinya dia tau   cara untuk kembali memuaskan nafsu nya tersebut, sebelum melakukannya dengan Tsunade.

"Ino, mungkin lebih baik aku meminta bantuan mu saja."

"Um, bantuan apa. Aku siap menolong mu Naruto." Jawab Ino sambil tersenyum sumringah, karena dapat menolong seseorang.

"Kau akan tau nanti." Ujar Naruto, sambil tertawa bejat dalam hati. "Sepertinya aku mendapat satu gadis Konoha perawan lagi khukhukhu." Lanjut Naruto dalam batin.

Time!

Di lorong koridor rumah sakit Konohagakure, terdapat banyak sekali orang berlalu lalang, seperti anak kecil, pasien rumah sakit, dan juga perawat yang tengah sibuk mengurus para pasien sendiri.

"Akh!..ahh!..terushh!..entot aku ahh!.."

Di salah gudang rumah sakit, terdengar suara desahan seorang wanita, namun suara tersebut tidak terdengar dari luar.

"Shh!...memekmu sangat sempit Ino."

Ternyada di gudang tersebut sedang terjadi kegiatan ngentot antara Naruto dan Ino. Dalam keadaan mengangkang, Ino terlihat menikmati sodokan kontol besar Naruto di atas nya. Ino tidak menyangka, bahwa Naruto meminta bantuan kepadanya adalah untuk memuaskan nafsu bejat Naruto sendiri.  Walau di awal terlihat kesakitan, namun sekarang Ino begitu menikmati sodokan kontol panjang dan besar Naruto di dalam memek nya, melupakan bahwa keperawanan nya direnggut oleh Naruto. Namun Ino tidak peduli hal tersebut, karena pikiran nya yaitu ingin memuaskan kenikmatan yang dirasakan diri nya saat ini.

"Ugh!..akh!..a-ku kelua-Kyaaahhh!..."

Seketika tubuh Ino bergetar saat orgasme ke tiga menghantam dirinya.

Plopphh!

"Ugh!...hah!..hah!..itu hah!..menakjubkan Naru." Ucap Ino terputus-putus karena menghirup nafas sedalam-dalam nya. Dirinya merasa lelah saat ngentot dengan Naruto lebih dari dua jam.

"Tapi aku belum puas Ino."

"Hah."

Tanpa memeperdulikan rasa kaget Ino. Naruto dengan segara membalikan posisi dengan Ino di atas dan Naruto di bawah. Ino yang duduk di atas selengkangan Naruto dengan batang panjang dan besar berotot tersebut, masih menancap sangat dalam di dalam memek nya.

"Ugh!.."

Ino yang mengerti, kemudian menggoyang pantat dan pinggulnya ke kiri dan ke kanan, ke atas dan ke bawah, membuat memek nya melahap setiap inchi kontol Naruto. Goyangan Ino yang agresif membuat ke dua toket nya bergoyang, membuat Naruto tidak tahan untuk meremas dada Ino dengan keras.

"Ugh!..akh!..ohh!..yeahh!.."

Ino semakin mendesah keras saat merasa ujung kontol Naruto menampar-nampar bibir rahimnya. Sedangkan Naruto sendiri hanya menikmati goyangan Ino, dengan meremas kedua toket besar dan bulat Ino, dirinya tidak menyangka bahwa Ino lebih agresif di bandingkan Hinata dan Sakura.

Cukup!

Merasa sudah puas menjadi pihak pasif, Naruto menekuk kedua lutut nya dan memindahkan kedua tangan yang sebelumnya meremas tetek Ino, sekarang memegang pantat Ino.

Plak!

"Ahh!.."

Naruto tanpa ampun langsung menyodok memek Ino, membuat Ino mendongak dengan mata Ino yang mendelik ke atas dan mulut nya yang menganga lebar.

Plak! Plak! Plak! Plak!

"Ugh!..ahh!..akh!..ohh!..uhh!.."

Brutal nya sodokan Naruto di memek nya, membuat ujung kontol jumbo milik Naruto berhasil menembus bibir rahim Ino. Membuat Ino semakin gila dan tidak bisa memikirkan apa-apa lagi, selain nafsu bejat yang merasukinya., dirinya bahkan harus bertumpu kuat di dada berotot Naruto.

"Ahh!..akh!..a-ku keluaar lagi Naru Kyaaahh!.."

Plakk!

Mata Ino memutih dengan mulut menganga dan lidah nya terjulur keluar, saat dirinya mengalami klimaks yang dahsyat. Tubuh nya bergetar dan bekelojotan, tubuh dan dada nya membusung.

Brukh!

Akhirnya Ino ambruk diatas tubuh bidang Naruto.

"Hah!..hah!..ugh!.."

Ino memejamkan matanya, saat merasa cairan milik nya keluar menetes sedikit demi sedikit, karena lubang memek nya masih tersumbat oleh kontol jumbo Naruto.

Plophh!

"Ugh!.." Mata Ino membalak lebar, terkejut karena Naruto menggulingkan tubuh nya, dan mengubah posisi nya menjadi menungging. Setelah melepas penyatuan mereka.

Plakk!

"Kyaahhh!..."

Naruto yang belum puas, kemudian menghentakan kontol nya kembali ke dalam memek Ino dari belakang dan menyodok memek sempit dan basah Ino dengan keras dan kasar. Membuat Ino menjerit keras, dan kepala nya ambruk ke bawah dengan pipi sebelah kiri menyentuh lantai.

"Akh!..ahh!..ahh!..ahh!.."

"Shh!..sial memek mu nikmat sekali Ino, ugh!..membuat ku tidak bisa berhenti menyodok nya. Ohh!.."

Ino tidak membalas ucapan Naruto, karena dirinya sibuk mendesah, dan untuk bicara pun tidak bisa. Kuatnya sodokan Naruto membuat nya tidak bisa memikirkan apa-apa lagi selain nafsu bejat, untuk mendapatkan kepuasan.

"ahhh!... ahhh!...ohhh!...ahhh!...ahhh!... ahhh!..."
Desahan Ino semakin menjadi saat merasakan kontol besar Naruto menembus bibir rahim nya begitu dalam bahkan sampai mentok, karena Naruto begitu dalam menyodok dan menekan konto nya di dalam memek nya yang penuh sesak.
Membuat Ino merasa akan keluar lagi.

" aku tidak tahan, aku akan segara keluar"
Gerakan naruto semakin cepat saat dia merasa hampir sampai, dia membuat wanita di depanya ini terhentak karna gerakan nya yang menggila.

Plakk! Plak! Plak! Plak!

" ahhh!... ahhh!...ahhh!... ahhh!... ahhh!..."

Dengan gerakan brutal Naruto membuat Ino terus mendesah, bahkan saking brutal nya, pantat Ino jadi memerah karena benturan selengkangan Naruto dan pantat sintal nya.

"ahhh!... ahhh!... ahhh!... ahhh!... a-aku keluar naru a-aku keluar... kyahhhhh!..."

Tubuh Ino sampai bergetar merasakan orgasme lagi dia memeluk tubuh naruto semakin erat.
"Aku juga Ino guhhhh!..."
Naruto menekan kontol nya semakin dalam, dia menembakan peju nya yang sangat banyak ke dalam rahim Ino.

"Akh!..."

Seluruh tubuh Ino bergetar saat naruto menyiram rahimnya dengan peju lengket nya mengalir dengan deras, dengan kepala mendongak ke atas dan mata memutih serta lidah nya yang terjulur keluar.

Ploph!
Brukhh!

Tubuh Ino kembali tersungkur dalam posisi menungging serta kepala di bawah, dengan tubuh nya yang masih bergetar, bahkan memek nya yang menganga, mengeluarkan sisa peju milik Naruto yang tidak bisa ditampung memek dan rahim nya. Naruto yang merasa kontol nya masih ingin menembakan peju nya, kemudian ia mengocok kontol nya yang diarahkan di pantat Ino, lalu ia menyiram pantat, punggung dan rambut Ino dengan pejunya yang lengket dan amis tersebut.

Plak plak plak

"Sshh!.."

Merasa sudah tidak mengeluarkan peju nya lagi, Naruto memukul-mukul kan kontol nya di pantat Ino, memastikan tidak ada lagi peju yang keluar dari kontol nya. Serasa sudah cukup, Naruto  kemudia berdiri, lalu berjalan mengambil pakaian nya, lalu memakai pakaian nya tersebut untuk pergi.

Sring!

Naruto pergi dengan Shunsin nya meninggal kan Ino yang masih dalam keadaan menungging, dengan tubuh dan memek yang penuh cairan lengket, berwarna putih kental tersebut.

( Y )

Tap tap tap

Saat berjalan Naruto berhenti di depan di salah satu kedai sake, setelahnya ia masuk dan melihat keseliling, keadaan kedai sake tersebut sepi dan hanaya menyisakan dua orang. Dia meneyeringai, setelah menemukan incaran nya.

"Kau tidak akan bisa berjalan setelah ini Tsunade" Batin Naruto saat melihat Tsunade sedang dalam keadaan mabuk, dan Jiraya yang bersama nya juga terlihat sudah tepar, dengan kepala yang tergeletak di atas meja.

Bof! Bof! Bof!

Naruto kemudian memunculkan tiga  bunshin, setelah nya mereka menghampiri Tsunade yang bersandar di kursi sofa sedikit panjang tersebut, melihat Naruto dan ketiga bunshinnya dengan terkejut.

"Ayo kita gangbang dia." Ujar Naruto asli dengan seringai, dibalas senyuman bejat ketiga bunshinnya.

Pada akhirnya kedai tersebut hanya tedengar sura jeritan dan desahan tertahan Tsunade dan Naruto serta bunshin nya. Untung di setipa meja kedai tersebut terdapat berupa penghalang membuat para pengunjung dan pemilik kedai, tidak tahu bahwa Naruto sedang menggangbang Tsunade dengan bunshinnya, selain itu, Naruto juga membuat kekkai kedap suara agar jeritan Tsunade tidak bisa di dengar oleh orang dan Jiraya.

( Y )

Pukul 15.00 sore, Kedai sake di Konoha.

"Umh!..amh!..hmm!..amhh!.."

Saat ini Naruto sedang menggangbang Tsunade, dengan dua bunshin nya. Bunshin Naruto di bawah berbaring sambil meremas dan melahap kedua toket besar Tsunade, dan menyodok memek Tsunade. Bunshin Naruto di belakang sedang menyodok lubang anal Tsunade, sambil menarik kedua tangan Tsunade kebelakang. Dan Naruto yang asli sedang berdiri di samping Tsunade, lagi sedang menikmati sepongan mulut Tsunade pada kontol nya yang besar.

"Ugh!..ahm!...hmm!.."

Tsunade sendiri tidak bisa memikirkan apa-apa lagi, selain pasrah saat Naruto menggangbang diri nya dengan dua bunshin nya. Sebelumnya dirinya digangbang empat Naruto, namun satu nya lagi sudah menghilang setelah menembakan pejunya dilubang anal Tsunade.

"Sshh!..bos aku akan keluar"

"Aku juga bos"

Kedua bunshin Naruto yang sepertinya akan menembakan peju nya, memepercepat sodokan nya pada lubang anal dan memek Tsunade membuat tempat tersebut berisik oleh suara?

Plak! Plak! Plak! Plak!

"Guh!.."

Crot! Crot! Crot! Crot!

Secara bersamaan kedua bunshin Naruto menancapkan kontol mereka sedalam mungkin, lalu menembakan peju mereka ke dalam memek dan anal Tsunade. Membuat mata Tsunade mendelik memutih dan mengeluarkan sedikit air mata, sedangkan mulut nya masih masih tersumpal oleh kontol besar Naruto yang asli.

Ploph!
Ploph!
Ploph!

"Kyahhh"

Naruto dan kedua bunshin nya bersamaan melepas kontol mereka dari ketiga lubang milik Tsunade, yang membuat Tsunade menjerit dan menyemprot kan sisa peju yang berada di dalam memek dan anal nya. Untung jeritan nya tidak berhasil membuat Jiraya terbangun, yang masih pingsan setelah meminum Sedangkan mulut nya terbuka lebar mengeluarkan banyak air liur, dengan kedua mata nya yang masih memutih.

Bof!
Bof! 

Kedua bunshin Naruto menghilang, meninggalkan Naruto dan Tsunade, serta Jiraya yang masih pingsan.

Merasa dirinya belum puas, Naruto kemudian beralih kebelakan Tsunade yang dalam posisi menungging di sofa dengan kepala nya yang di bawah. Memposisikan kontol nya di lubang anal milik Tsunade yang sedikit menganga dan mengeluarkan sisa peju milik bunshin nya, Naruto kemudian langsung menghentakan kontol nya di lubang anal Tsunade.

Plakk!

"Akhhh!.."

Mata Tsunade melebar ketika sebuah kontol memasuki anus nya kembali. Sedangkan, Naruto sang pelaku kemudian tanpa ampun langsung menggenjot Tsunade, lalu menarik kedua tangan Tsunade kebelakang mebuat Naruto seperti sedang memacu kuda dengan cepat.

"Akh!..ahh!..agh!.."

Lelah karena Naruto ngentotin dirinya begitu lama, membuat Tsunade akhrinya pingsan karena dirinya sudah mengalami klimaks ke dua belasnya. Sedangkan Naruto yang tidak tahu bahwa Tsunade sudah pingsan, tidak peduli dan terus menyodok anus Tsunade dengan menghentak dan bringas memubuat tubuh Tsunade terhentak kedepan.

"Sshh!..ahh!..."

Plakk!

Crot! Crot! Crot! Crot!

Tidak bisa menahan nya lagi, Naruto menancapkan kontol nya sedalam mungking sampai mentok, dan menembakan peju nya dengan deras di dalam anus Tsunade. Membuat perutnya menggembung karena tidak bisa menampung peju lagi. Sedangkan Tsunade tidak mengeluarkan suara apapun karena sedang pingsan, namun mata nya memutih dan mulut nya menganga lebar.

Ploph!

Cret! Cret! Cret! Cret!

Serasa tidak mengeluarkan peju lagi, Naruto mencabut kontol nya yang sedikit tegang dari lubang anus Tsunade. Membuat lubang tersebut menyemprotkan sisa peju Naruto yang sangat banyak, yang membanjiri sofa panjang tersebut, dengan perlahan perutnya kembali normal, setelah megeluarkan cairan lengket tersubut dari perut nya.

"Hm, sepertinya Jiraya akan pingsan sangat lama, lebih baik aku tinggalkan Tsunade saja di sini. Mungkin dia akan cepat bangun" Ujar Naruto.

Memakai pakain nya Naruto kemudian pergi dari tempat tersebut dengan shunsin meninggalkan Tsunade yang masih menungging dan telanjang dan Jiraya yang pingsan.

TBC

Maaf lama Uptude karena gue lagi sibuk mikirin prakerin sekolah gue, jadi waktu gue terbatas. Karena bos gue di bengkel tempat prakerin gue, ingin gue itu berangkat terus, karena gue bisa diandalin. (Lumayan digaji juga gue).

Di komen ada yang ingin Narusaku, Naruino. Jadi gue gabungin sekaligus, juga sekalian ada Tsunadenya.

Mungkin itu saja, maaf bro jika ada kata yang salah mohon komen ( beritahu gue ) nanti gue betulin, maklum gue ngetik di HP, komputer gue keyboard nya rusak. Jadi gue pilih ngetik di HP saja.

Sekian Terima Kasih.

Next ( komen nya bro )




Yyyyyyyyyyy


























Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 87.7K 35
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...
184K 11.7K 19
Ini dia jadinya kalo gadis bar-bar seperti Joana transmigrasi ke dalam sebuah novel romansa dan menjadi anak perempuan dari protagonis yang digambark...
2.3M 137K 49
•Airis Ferdinand. Aktris cantik dengan puluhan mantan pacar, baru saja mendapatkan penghargaan Aktris terbaik di acara Awards international. Belum se...
3.7M 359K 95
Bercerita tentang Labelina si bocah kematian dan keluarga barunya. ************************************************* Labelina. Atau, sebut dia Lala...