Jodoh Pasti Bertemu

By SyabrinaMaulidaPutri

88.8K 4.1K 281

Ketika dua hati dipertemukan dalam kondisi bahaya. Syaskia Adyamecca Putri (syaskia, kia) "Kenapa harus aku... More

Prolog
01
02
03
03.2
04
05
05.2
06
07
08
09
10
11
Bukan Update !
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Bukan Update (2)
22
23
24
25
26
27
28
29
cast visual
30
informasi dan promosi
31
32
33
34
Bukan Update (3)
35
Bukan Update (4)
36
37
38
Koar-Koarr sebentar yukk..
39
40
41
42

06.2

1.8K 100 0
By SyabrinaMaulidaPutri

"Laki-laki mencari perempuan yang terbaik tapi dia lupa bagaimana dirinya sekarang
Tenang, tulang rusuk kanan ktidak akan salah pilih tulang rusuk kiri"
- smptr -

🍃🍃🍃

Bacanya sambil dengerin lagu Teman Cintaku - Devano feat Aisyah (ost MeloDylan)

🍃🍃🍃


Next...

"Kamu mencoba lari dari aku heh? Gak akan bisa disini sepi tak ada seorang pun yang bisa menyelamatkan kamu. Ayo ikut aku"

"Lepaskan aku.. lepaskan"

*****

Keluarga Kia sudah berada dirumah sakit sejak tadi malam. Pihak rumah sakit menghubungi keluarga Kia, karna Kia harus dirawat dirumah sakit karna kondisi nya yang kurang baik.

Lelaki yang menyakiti Kia sudah ditangkap oleh pihak kepolisian pada saat itu juga.

"Baik banget nak Satria ya yah sama anak kita, semoga suatu saat Kia bisa mendapatkan lelaki seperti nak Satria"Ummi Kia tersenyum melihat Satria yang tertidur sambil duduk dikursi samping Kia.

Flashback on

"Nak Satria ibu titip anak ibu ya, ibu masih dirumah budhe nya Kia perjalanan dari sini kurang lebih 3 jam untuk sampai ke rumah sakit itupun kalo tidak macet.

Ibu baru pulang nanti jam 4 subuh nak"  suara diseberang sana adalah Ummi Kia, yang sedang menginap dirumah budhe Kia karna saudara budhe Kia meninggal dunia.

Jadi untuk pulang lebih cepat rasanya tidak enak dan jalanan juga sudah sepi, bahaya juga.

"Iyaa bu InsyaAllah Satria akan jaga Kia. Maaf jika saya mengabari melalui telefon rumah sakit karma memang saya tidak tau harus memberi kabar pada siapa lagi"jelas Satria yang sedang berada di meja informasi.

"Iyaa nak tidak apa-apa terima kasih banyak sudah membantu, maaf jadi merepotkan nak Satria"hanya itu saja yang dapat dilontarkan Ummi Kia.

"Iya sama sama, sama sekali tidak merepotkan. Kalo begitu saya tutup teleponnya bu"kata Satria dengan sopan.

"Iya nak, Assalamualaikum"ucap Ummi Kia. "Waalaikumsalam"telepon ditutup.

Flashback off

Gadis itu masih terlelap dengan sangat tenang beberapa perban terpasang di kepala nya dan ditangannya.

Selang  infus juga terpasang ditangannya, pemandangan itu membuat Satria semakin iba dengan perempuan itu.

Satria juga menyuruh Zidan mengabari Nana. Keduanya tampak kaget mendengar berita tentang Kia bahkan Nana langsung menghubungi Satria saat itu juga.

Orang tua Kia juga baru sampai jam 6 pagi dirumah sakit dan Satria masih belum menyadari nya karna masih terlelap dengan posisi duduk.

"Nak Satria bangun sudah jam setengah 7 pagi nak"Ummi Kia berusaha membangunkan Satria dengan pelan karna ia tau pasti Satria merasa sangat lelah.

"Ehh.. iyaa"Satria mmebuka pelan matanya kemudian melihat siapa yang membangunkannya membuat nya kaget kemudian langsung menyalami Ummi Kia dan Ayahnya.

"Pasti capek nungguin Kia semaleman ya nak, maaf ya jadi merepotkan nak Satria"kata Ummi Kia.

"Tidak apa apa bu, saya ikhlas. Kalo begitu saya mau pulang dulu karna ada piket pagi jam 8 dan saya akan membantu mengurus orang yang sudah mencelakai Kia.

Nanti insyaAllah pulang dari kantor saya akan mampir kesini."Satria pamit dengan sopan.

"Baik sekali kamu nak, kalo gitu sarapan dulu ibu sudah membawakan makanan untukmu"Ummi Kia langsung mengeluarkan bekal makanan yang sudah ia bawa, sengaja untuk Satria.

"Tidak usah repot-repot bu, nanti biar saya makan dirumah atau dikantor"kata Satria berusaha menolak secara halus.

"Tidak apa apa, ibu justru yang merepotkan. Ayo makan dulu nak"Ummi Kia menarik tangan Satria dengan pelan dan menyuruhnya makan.

Setelah 10 menit Satria memakan masakan Ummi Kia, Satria lamgsung pamit pada kedua orang tua Kia.

Satria memacu mobil nya untuk sampai dirumah dan bersiap-siap kemudian bertugas dikantornya.

Sekalian mengurus kasus Kia, agar penjahat itu mendapat hukuman yang setimpal dengan apa yang dia lakukan pada Kia yang terbujur lemah dirumah sakit.

*****

Jam sudah menunjukkan jam 3 sore. Nana sudah selesai dengan tugas nya sebagai seorang suster sekarang dia sudsh berada diruangan Kia.

"Untung ada Satria Ki, kalo gaada bisa amsyong dah lu"kata Nana sedikit bercanda pada Kia.

"Iyaa alhamdulillah aku masih selamat Na, lagian salah aku juga ga liat aplikasi asal ngikut aja"Kia sadar dirinya sudah sangat ceroboh.

"Lu harus bilang makasih tuh sama Satria udah berapa kali dia udah nolongin lu"Nana sengaja mengatakan itu agar sahabatnya semakin dekat dengan Satria.

Zidan dan Nana memang sengaja mencomblang kan mereka.
"Iya iyaa"jawab Kia.

Tok.. Tok..

"Assalamualaikum"semua didalam ruangan menjawab salam.
Saat pintu terbuka lebar tampak dua orang lelaki tegap memakai setelan baju polisi.

"Ayo nak Satria dan nak Zidan masuk, duduk-duduk nak tidak baik berdiri"kata Ummi Kia dengan sangat antusias menyambut mereka berdua, lebih tepatnya sih menyambut Satria.

"Ehh iyaa bu, ini sedikit bingkisan dari kita berdua"Satria menyerahkan beberapa parcel buah kepada Ummi Kia.

"Jujur aja kali' kalo parcelnya dari lu gausah pake embel-embel nama gue bro"ledek Zidan pada Satria yang langsung mendapat pelototan tajam dari Satria.

Ummi Kia sangat senang melihat senyum yang terpancar dari wajah manis anak perempuannya itu.

Ummi Kia merasa beruntung Kia masih diberi keselamatan walaupun harus mengalami penganiayaan dari laki-laki jahat itu.

Satu lagi Ummi Kia sangat bersyukur masih ada pemuda baik hati yang menyelamatkan Kia dan melindungi anak nya itu.

"Ya Allah hamba tidak mau mendahului mu, tapi hamba ingin sekali Nak Satria bisa berjodoh dengan anak perempuan hamba, Kia. Aamiin" dalam hati Ummi Kia.

"Ehh Satria makasi ya udah nolongin sahabat aku tersayang ini"Nana lalu memeluk Kia dengan sangat erat.

"Sama-sama sudah kewajiban untuk saling tolong menolong"jawab Satria sambil tersenyum.

"Makasi yaa Satria sekali lagi sudah bantu aku"Kia berusaha untuk tidak grogi dihadapan semua orang ketika harus ber-terima kasih kepada Satria.

"Sama-sama Kia, dan orang yang sudah mencelakai kamu juga sudah mendapat hukuman"

Satria menatap wajah Kia sekian detik dan melanjutkan kata kata nya

"Jadi kamu gausah khawatir, dann... lain kali hati-hati jangan ceroboh"Satria seperti merasa ada sesuatu yang mendorong nya untuk mengatakan hal itu.

"Eheeemmm.. hemm.. banyak nyamuk nya deh"Nana menepuk-nepuk tangannya.

"Apaan sih kamu Na, gaada kok rumah sakit kita ini bersih dan ber-AC dari tadi aku ga digigit nyamuk kok"begitu polos nya Kia menanggapi omongan Nana.

Sontak membuat Satria tersenyum.

"Ihh sahabat aku polos banget sihh gemes"sambil mencubit pipi Kia.

"Aaawwh"

"Ehh maap-maap lupa kalo masih sakit"Nana mengelus pelan pipi Kia.

Melihat Satria yang hanya fokus menatap wajah Kia sambil tersenyum, Zidan langsung menyenggol lengan Satria yang disenggol pun langsung kaget.

"Buruan tuh halalin anak orang, udah dapet lampu ijo juga"bisik Zidan ditelinga Satria.

Satria yang mendengar langsung menginjak kaki Zidan dengan sengaja. Sehingga si empu nya kaki meringis kesakitan.

______________________________________

Selamat Membaca

Tertanda,

Syabrina🌻

Continue Reading

You'll Also Like

20.5K 3.8K 3
[A DAN Z UNIVERSE] Dibaca berurutan: A dan Z, ATHARRAZKA, ATHARRAZKA 2: Aryan, ATHARRAZKA 3: Zyana. Zyana Falisha Atharrazka, anak perempuan semata w...
6.9M 963K 52
[SEQUEL OF A DAN Z] Tumbuh dewasa tanpa kedua orang tua dan memiliki tanggung jawab yang sangat besar, terlebih harus menjadi sosok orang tua untuk k...
222K 15.8K 47
ini cerita pertama maaf kalo jelek atau ngga nyambung SELAMAT MEMBACA SAYANG(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)
274K 15.7K 38
Spin off: Imam untuk Ara cover by pinterest follow dulu sebelum membaca.... ** Hari pernikahan adalah hari yang membahagiakan bagi orang banyak,namun...