Jodoh Pasti Bertemu

By SyabrinaMaulidaPutri

88.8K 4.2K 281

Ketika dua hati dipertemukan dalam kondisi bahaya. Syaskia Adyamecca Putri (syaskia, kia) "Kenapa harus aku... More

Prolog
01
02
03
03.2
04
05.2
06
06.2
07
08
09
10
11
Bukan Update !
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Bukan Update (2)
22
23
24
25
26
27
28
29
cast visual
30
informasi dan promosi
31
32
33
34
Bukan Update (3)
35
Bukan Update (4)
36
37
38
Koar-Koarr sebentar yukk..
39
40
41
42

05

2.1K 116 0
By SyabrinaMaulidaPutri

"Se-pandai apapun kamu menyimpan bangkai, pasti akan ketahuan juga"
- smptr -

Author pov

Gedung tinggi dengan lapisan marmer serta kaca-kaca yang terpasang disana membuat pemandangan kota dan seluruh aktivitas manusia terlihat.

Didalam ruangan CEO perusahan yang cukup dikenal banyak orang, sedang sibuk membongkar siapakah dalang dari penggelapan dana.

Satria yang sedari tadi membaca domumen-dokumen, Zidan yang sedari tadi menelfon dengan mbak-mbak bank. Dan yang lainnya menatap layar monitor seperti mencari sesuatu.

"Bro, gue dapet informasi 2 hari yang lalu saat kita dirumah sakit, ada laporan bahwa dibagian keuangan perusahaan lu mencairkan dana sebesar 100 juta...

gue udah minta pegawai bank nya buat kirim hasil rekaman cctv saat orang itu mengambil uang,terus data-data nya juga gue udah minta"jelas Zidan kepada Satria yang semua diruangan itu mendengarkan.

"Bagus dan, thanks lu dan tim udah mau bantu gue"kata Satria lalu melanjutkan membaca dokumen-dokumen dimeja seperti orang kebingungan.

"Lo kenapa brader?"tanya Zidan pada sahabatnya itu.

"Berkas, bukti pencairan dana diperusahaan gue yang udah gue print dimana ya? Kok gaada, makin stres gue lama-lama"Satria begitu kebingungan pasalnya itu adalah dokumen penting sekaligus bukti terbesarnya.

"Yaa... cco.."baru saja Zidan melanjutkan omongannya hp nya sudah berdering terlebih dahulu.

Tringggg... Triiinggg...

Nana is calling...

"Tunggu ya bro masa depan gue nelfon, paling juga ujung - ujungnya kangen calon suami mya ini"dengan pede nya Zidan berbicara seperti itu, seandainya Nana tau pasti Zidan sudah dijitak kepala nya oleh Nana.

"Yaa.. masa depan? Ehh salahh... ada apa nih, kangen nih sama calon suami kamu?"Goda Zidan pada Nana yang langsung dijawab dengan sumpah serapah wkwk :v.

"............"

"Ohh jodoh ya kita, baru aja Satria nanyain dokumen itu ternyata ada ditempat kamu"jawaban Zidan membuat Nana semakin kesal.

"............"

"Yauda dehh, Waalaikumsalam sayang"Nana yang mendengar Zidan berkata seperti itu langsung memutuslan sambungan teleponnya secara sepihak.

Sejak Zidan menerima telfon, Satria sibuk bolak-balik mengobrak-ngabrik laci, dokumen-dokumen yang sudah tersusun rapi dan lemari kecil.

"Ehhh bro kayaknya lo jodoh deh sama si suster itu atau pun lo suka sama dia?"kata Zidan sambil tertawa terbahak-bahak yang mendapat lemparan map diwajahnya.

"Ehh santai dong broo gausah emosi, lagian dokumen itu udah ketemu kok"Zidan berucap dengan santai sambil meneguk es teh yang ada dimeja.

"Apaaa? Ada dimana? Dimana? Dokumen itu?"Satria terus bertanya dengan raut wajah antara senang dan khawatir.

"Tenang tenang bos komandan ku, yuk kita ke rumah sakit tempat Suster-suster itu kerja"Zidan berdiri dari duduk nya lalu berjalan ke arah pintu.

"Lo gila ya dan, ini bukan saatnya bercanda. Perusahaan bokap gue lagi terancam dan dokumennya ilang dan lo dengan santainya ngomong kayak gitu ke gue"Satria mengusap wajahnya dengan kasar.

"Iya iyaa sabar dong bos komandan, dokumennya ada dirumah sakit. Kemaren lo tinggalin dokumen nya di ruangan korban penganiayaan itu. Untungnya Kia yang nemuin jadi sekarang tuh dokumen ada di Kia. Makanya ayok kita ke rumah sakit"jelas Zidan pada Satria yang sudah sangatt kesal.

"Yauda ayok, ehh kalian semua gue tinggal bentar ya"Satria langsung memgambil kunvi mobil nya dan berjalan cepat.

🌛🌛🌛

Dengan secepat kilat Satria mengemudi kan mobil nya, sampai-sampai Zidan merasa pusing dan sedikit mual. Dengan cepat Satria keluar dari mobil dan masuk ke dalam Rumah sakit besar itu.

"Permisi mbak, saya ingin ketemu dengan suster Kia, apa dia ada di UGD?"Satria bertanya pada bagian informasi.

"Suster Kia sedang istirahat pak, karna jatah istirahatnya beliau gunakan untuk melayani pasien yang sangat banyak. Bapak silahkan bisa menunggu nya di ruang tunggu"jelas mbak-mbak bagian informasi itu pada Satria.

"Ahhh shittt lama lagi urusannya ini"umpat Satria setelah agak menjauh dari meja informasi itu.

"Woii.. huuhhh gila lo cepet banget tungguin kek bentar"Zidan yang baru datang dengan napas terengah-engah bingung mendengar umpatan Satria.

"Lo kenapa lagii dahh bocah"Zidan bertanya sambil kebingungan.

"Kia istirahat dan, 2 jam lagi gue harus bisa nyelesain kasus ini kalo nggak gue bakal dipaksa berhenti dari kepolisian dan gue harus jadi CEO, nyokap gue udah ancem gue"

Satria merasa semakin bingung, pasalnya papa nya sudah mengancam.

Flashback on

"Satria, pokoknya kalo kamu gabisa mengungkap siapa dalang dari pemggelapan dana diperusahaan, kamu harus berhenti dari kepolisian itu.

Ini semua terjadi gara gara perusahaan kita gaada yang meng-handle makanya para koruptor itu bisa seenaknya"omelan mama Satria bagai petir yang menyambar Satria.

"Mahh.. gabisa gitu dong ma, kan dari awal yang meng-handle perusahaan papah Rayn (Rayen bacanya :v), aku kan cuma gantiin sementara"protes Satria pada mamanya.

"Gabisa, adik kamu itu lagi sekolah mana bisa dia sekolah sambil kerja. Pokoknya mama kasi waktu kamu besok sampe jam 3 siang. Titik. Assalamualaikum"mama Satria memutuskan sambungan telepon secara sepihak.

Flashback off

****

"Sabar dong bos komandan, kan gue udah nelfon Nana. Mereka lagi dijalan kok bentar lagi juga nyampe"Zidan berusaha menenangkan sahabatnya itu.

Karna Zidan tau Satria sangat-sangat ingin mempertahankan pekerjaan nya di kepolisian. Sedangkan dilain tempat, Kia dan Nana berada dalam taxi online.

"Pak tolong agak cepet ya pak"kata Kia pada supir taxi online itu yang dijawab dengan anggukan.

"Sabarr dong ki bentar lagi juga nyampe"Nana berusaha menenangkan Kia.

"Aku merasa gaenak aja Na, apalagi kata Zidan jam 3 dokumen itu harus sampe dikantornya, dan sekarang udah jam 2 Na. Aku yakin dokumen itu penting banget soalnya kemaren aku baca, tulisannya tentang dana perusahaan gitu"jelas Kia pada Nana.

"Yauda sih tuh didepan udah sampe"tunjuk Nana pada Kia.


****

"Hmm Zidan, ee.. Satria maaf aku lama. Dokumennya ada diloker aku, aku udah minta kunci serep nya ke pak rahmat soalnya kunci yang aku pegang lupa ga dibawak. Maaf ya"jelas Kia pada Satria.

"Ehh.. ya gapapa, bisa kita ambil dokumennya sekarang?"Satria langsung to the point saja pada Kia karna waktu sudah mepet.

"Ohh iya ayo ikuti aku"ajak Kia kemudian berlari menuruni tangga menunu basement

Karna tempat loker nya berada di basement yang sudah sediakan ruangan untuk tempat loker para karyawan.

Kia menuruni tangga dengan cepat sambil sesekali melihat hp nya, balasan Whatsapp dari pak Rahmat membuatnya lega.

Kurang 6 tangga lagi mereka sampai, namun kaki Kia tidak menginjak anak tangga dengan benar yang membuat tubuhnga tidak seimbang dan terjatuh.

Namun, ada lengan yang menangkapnya sehingga dia tidak jadi terjatuh.

Mata Kia dapat melihat bola mata itu lagi begitu juga dengan Satria, tanpa sadar hati kedua nya bergetar entah ke-sekian kalinya.

"Lain kali hati-hati, jangan terlalu fokus dengan hal lain apalagi hp"bisik Satria pada Kia karna posisi mereka masih sama, ber-pelu*an :v.

"Ehh.. yy-yaa maaf terima kasih"Kia berusaha menormalkan suasana jantungnya.

"Ekhemmm... jadi obat nyamuk nihh kita berdua"kata Zidan sambil melirik Nana.

"Ngaco lo dan, ayo Kia lanjutkan"kata Satria mengalihkan pembicaraan.

Setelah kejadian tadi mereka semua melanjutkan tujuannya. Dan disini lah mereka sekaramg diruangan tempat pemyimpanan barang para karyawan.

Dan benar sekali kunci nya ada diatas loker. Tinggi loker itu kurang lebih 175 cm dan tinggi Kia hanya mencapai 159 cm.

"Yaahh gak sampe lagi"Kia masih menjinjit untuk bisa merih kunci-kunci itu.

Nana yang melihat itu ketawa dengan suara yang tidak begitu nyaring. Zidan yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala an kemudian menyenggol lengan Satria.

Satria yang awalnya hanya memegangi dagunya, kemudian maju ke arah Kia dan berdiri tepat dibelakang Kia. Kemudian dengan mudah meraih kunci-kunci itu.

"Makanya kalo ga nyampe minta bantuan dong suster"bisik Satria ditelinga Kia yang berada dibalik pashmina berwarna putih itu.

Entah kenapa Satria ingin sekali selalu menggoda Kia. Raut wajah yang ditampakkan Kia membuat Satria gemas.

"Ishhh.."Kia memanyunkan mulutnya pertanda tidak suka.

"Perempuan menggemaskan"dalam hati Satria.

****

Sudah 10 menit Zidan dan Satria meninggalkan rumah sakit itu. Sekarang Kia dan Nana sedang berada di UGD menunggu pasien-pasien lain.

"Tadi kamu malu-maluin banget deh Ki, udah tau ga nyampe tapi sok-sok an kayak orang nyampe aja, kalo pendek ngaku aja sist wkwk"Nana tertawa begitu puas dan sedikit meledek Kia yang sedari tadi memanyunkan mulutnya antara kesal dan malu.

"Yaa kan aku lagi panik gitu Na, jam 3 harus ada dikantor dokumennya sedangkan tadi udah jam 2 lewat makanya aku buru-buru biar cepet"kelas Kia sedikit malu.

"Yaa kamu sihh, gabisa santuy orangnya, untung ditolongin sama pangeran nya"Nana terus saja meledek Kia.

"Ishhh.. ngeselin banget sih kamu na, lagian pangeran apaan. Baperan emang lu bocah"Kia mencoba meledek Nana.

"Ihh ngomong apa tadi lu? Gue baperan sorry dehh"Nana kembali menjawab sambil mengendikkan bahu nya.

"Mau gue bongkar nihh curhatan lo tadi malem ke Zidan? Okee deh gue bakal bilang dehh"ancaman Kia langsung saja membuat Nana membelalak kan matanya dan langsung menggeleng kan kepala nya.

"Ampun Ndoro putri"Nana langsung mengapitkan kedua tangannya didepan Kia. Kia yang melihat itu langsung tertawa.

______________________________________
Part ekstra panjang bgt pokonya jangan lupa komen teman-teman

Continue Reading

You'll Also Like

884K 13.7K 13
Syifana Fadilah putri,sosok wanita yang memiliki sifat keras kepala,ceroboh dan susah di atur.Di pertemukan dengan seorang Gus, namanya Reyhan Athail...
96.9K 10K 31
Bahagia seperti apa yang diinginkan semua orang? Apa bahagia mereka sama seperti definisi bahagia yang Husna inginkan? Husna hanya ingin tenang, me...
6.4M 504K 118
"Kenapa harus Ocha abi? Kenapa tidak kak Raisa aja?" Marissya Arlista "Saya jatuh cinta saat pertama bertemu denganmu dek" Fahri Alfreza
181K 4.9K 34
Anisa putri al azizah wanita cantik , manja, bar bar ,cerewet dan baik. Anisa terpaksa menikah karena ke inginan eyang dan omah nya ____ Kalian penas...