'Diriku memang tidak akan mendapatkan kasih sayang orang tua lagi. Tapi, Sekarang adalah giliranku yang akan memberikan kasih sayang.'
Itulah yang kukatakan tadi, tapi. Dehh! Apa yang harus kulakukan sekarang?! Apa Rebbeca-chan takut dengan serigala?
'Uaahhhhhh!!! Sial! Kenapa aku harus jadi serigala!'
Witora mengutuk pada dirinya sendiri karena menjadi serigala. Tapi hal yang tidak diduga adalah System menanggapi perkataan Witora.
[Host telah membunuh Half Demon Bear tingkat kapten Exp didapat.]
[Host telah menyelesaikan misi ultimate! Dengan sangat sempurna. Hadiah tambahan yang diberikan System: Human Transformation.]
System berbicara dengan sangat normal. Namun hal yang dibahas oleh System itu, membuat Witora hampir menangis karena bahagia!
Human Transformation! Tidak salah lagi, ini adalah sebuah skill unique yang diturunkan surga ke Witora. Kondisinya terlalu tepat waktu! System ini seperti mengetahui semua hal yang diinginkan Witora.
'System Terimakasih!'
Witora mengucapkan dengan nada syukur, penuh dengan kehormatan yang berasal dari hatinya. Karena mulai saat ini dia akan mengurus Rebbeca, dan dengan wujudnya saat ini itu mungkin saja hanya akan menakut-nakuti Rebbeca.
Dan dengan mendapatkan Hadiah tambahan dari System, ia ingin segera menggunakan skill ini saat ini juga.
'System aktifkan Human Transformasi!'
[Human Transformation adalah skill Unique Private, Host harus mengaktifkan skill ini dengan kekuatan Host sendiri. Salurkan Energi Mana anda, dan pusatkan di jantung.]
Energi Mana? Apa-apaan lagi ini!
Aku sungguh tidak mengerti!
'System bagaimana cara melakukan ini?'
[Rasakan semuanya dengan batin!]
Walaupun System hanya memberikan jawaban yang tidak jelas dan terdengar acuh tak acuh. Tetapi makna dibalik kata-katanya sangat dalam!
'Rasakan semuanya dengan batin.'
'Lautan kesadaran!'
Lautan kesadaran, walaupun nama ini terdengar mendominasi. Tetapi ini hanyalah salah satu dari puluhan makna lain di balik kata System.
Witora melirik Rebbeca. Saat ini Rebbeca sedang tertidur dengan tenang, dia menghisap jempolnya yang kecil itu.
Aku baru menyadari ini, tetapi bayi ini memiliki warna rambut silver! Kulitnya seputih rambut serigala ku. Walaupun aku tidak dapat melihat bagaimana warna bola matanya, tetapi aku yakin sekali bahwa bayi ini memiliki warna mata yang indah.
Kelak, Bayi kecil and mungil ini akan menjadi wanita dewasa yang sangat cantik dan indah, ditambah dengan rambutnya yang silver, itu akan membuat kecantikannya naik pada titik dimana para dewi berada.
Aku yakin sekali, hal ini akan terjadi. Aku harus membesarkan Rebbeca dengan sangat baik.
Aku membulatkan tekatku dan membuat ekspresi serius!
Oke, langkah pertama adalah untuk menjadi kuat, agar diriku memiliki hak untuk mengasuhnya.
Witora segera merilekskan tubuhnya dan membiarkan tubuhnya berbaur dengan salju. Perasaan dingin saat tubuhnya menyentuh salju hingga dapat membuatnya merinding.
Walaupun suhunya sangat dingin, tapi Witora justru semakin menginginkan hal ini dan terus membiarkan tubuhnya terbiasa dengan dinginnya salju.
Witora menutup kedua matanya dan mulai mencari apa yang dimaksud energi mana ini?
Jantung berdegub!
Witora menggeleng-gelengkan kepalanya saat mengetahui bahwa dia gagal merasakan energi mana.
Selain itu, dia hanya merasakan aura hangat dari jantungnya, dan dingin saja.
Tidak terdapat energi mana apa pun?
Witora tidak menyerah dan kembali berfokus untuk mencari Energi Mana itu.
Perasaan hangat dari jantung adalah normal, karena itu adalah pusat tubuh yang membuat semua anggota tubuh bergerak. Seperti sebuah mesin dan kendaraan. Tanpa mesin kendaraan tidak akan bergerak, dan hanya mesinlah yang membuat seluruh kendaraan bergerak, mesin bekerja sambil mempertahankan suhu seharusnya. Sama seperti jantung yang bekerja sambil membuat suhu badan tetap hangat.
Tunggu! Aura hangat? Jika mesin adalah jantung, dan Tubuh adalah kendaraan itu sendiri! Lalu apa yang menghasilkan aura dingin?
Lalu apa?
Apa sebenarnya yang membuat aura dingin ini berada ditubuhku? Aura hangat adalah jantung, dan itu berfungsi sebagai pusat tubuh! Lalu aura dingin apa ini? Berasal darimana ini?
Akan wajar jika ini adalah robot. Sebuah robot memerlukan mesin yang sangat canggih, karena kecanggihannya ini akan membuat mesin semakin mudah panas, hal ini disebabkan oleh mesin utama itu sendiri. Untuk mencegah kerusakan akibat kepanasan mesin, semacam alat pendingin automatis sangat diperlukan.
Tapi ini adalah makhluk hidup, dan bukannya sebuah robot.
Jika aura dingin bagi robot adalah semacam software. Maka aura dingin bagi makhluk hidup seharusnya adalah otak!
Ya, benar jawabannya otak! Eh? Tunggu! Fungsi otak sama seperti jantung. Mereka bekerja dengan tujuan yang sama, tetapi bila dijelaskan maka. Jantung adalah organ terpenting, tanpa jantung kita tidak bisa hidup walaupun kita memiliki kapasitas otak yang melebihi einstein.
Dan jika otak rusak, kita masih dapat hidup selagi jantung masih sangat sehat.
Hubungan antara mereka bagaikan 69. Tujuan mereka sama tetapi, mereka hanya bisa saling menutupi. Jika otak memberikan perintah, sementara jantung mati, maka tidak bisa.
Dan jika otak mati tetapi jantung hidup, itu bisa bergerak walaupun membutuhkan waktu.
Dengan ini saya menyatakan, Otak bukanlah jawabannya.
Aura dingin seharusnya adalah sumber kehidupan pertama, yang merupakan paling awal. Tapi apa itu? Ingatan? Tidak sedikit lebih jauh!
Jika jantung adalah mesin dan tubuh adalah kendaraan itu sendiri, maka yang dibutuhkan kendaraan bukan hanya mesin! Tetapi juga 'Bensin!'
Ya, itu dia. Jika ini robot maka, bensin adalah manual Off/On, dan mesinlah yang akan menggerakan tubuh robot itu!
'Jiwa!'
Ya benar! Hanya jiwalah yang merupakan keberadaan yang sangat tidak bisa dimengerti.
Jantung adalah alat untuk menggerakkan, dan tubuh yang akan bergerak. Jadi untuk menghidupkan jantung, sebuah bantuan internal diperlukan! Dan sebuah software paling lembut bagi manusia adalah Jiwa itu sendiri.
Jiwa adalah jawaban yang diberikan System itu sendiri.
Jiwa (Aura dingin) berfungsi sebagai sebuah Software yang akan menghidupkan segala.
Jantung adalah sebuah mesin yang diciptakan tuhan, berfungsi sebagai alat yang akan memobilisasi semuanya hingga bergerak.
Dengan kata lain Jiwa adalah Energi Mana itu sendiri!
Aku bangkit dari dipikiranku dengan bahagia. Segera aku memfokuskan dan mengalirkan aura dingin ini ke jantung ku.
Aura dingin mengalir secara terus menerus melalui pembuluh darah dan sel-sel yang berada dalam tubuhku. Aura dingin ini tidak membuatku merasa kedinginan, tetapi aura dingin ini justru membuatku nyaman! Sekali lagi perasaan nostalgia terasa di benakku, walaupun aku tidak tahu mengapa aku merasa nostalgia dengan yang kulakukan saat ini, tetapi aku tahu bahwa ini adalah hal yang baik, yang akan membuatku semakin maju.
An: Mulai sekarang saya akan ganti kata 'Aura dingin' dengan 'Energi mana.'
Energi mana telah terpusat pada bagian jantung, dengan ini persyaratan menggunakan Human Transformation telah terpenuhi.
Merasakan jantung dipenuhi Energi Mana, aku tidak melepaskan kesempatan ini. Lakukan sekarang!
'Human Transformation!'
Energi Mana di seluruh jantung segera terkuras habis, tetapi sebagai gantinya sebuah asap hitam keluar dari tubuhku. Asap hitam dengan sangat cepat segera menyelimuti tubuhku seperti cangkang telur. Pandanganku sangat gelap tidak terlihat apapun, kesadaranku semakin lemah dan akhirnya aku jatuh pingsan.
Author Pov
*Crackk!*
Sebuah suara pecahan terdengar! Sebuah suara seperti cangkang telur yang pecah.
Tak jauh dari si bayi yang tertidur, sebuah telur raksasa mulai menunjukan retakan.
*Crackk!!*
Retakan telur semakin besar dan besar, hingga akhirnya sebuah lubang kecil tercipta!
Lubang itu kecil, hanya berdiameter 6 cm. Sementara ukuran telur itu yang mencapai 2 meter, 6 cm hanyalah sebuah lubang tikus.
*Kerusakan!*
Sebuah goncangan besar tercipta dari dalam telur itu. Dengan adanya goncangan besar itu, akhirnya seluruh bagian telur itu hancur menjadi pecahan kecil.
Seorang anak kecil? Manusia?
Sebuah sosok dengan penampilan sangat putih terlihat! Dia telanjang tanpa mengenakan pakaian apapun. Di wajahnya hanya terdapat sepasang mata dan hidung, mulut bahkan telinga dia tidak memilikinya.
Dia juga botak seperti Saitama, yang memperlihatkan seluruh kepalanya yang putih. Bukan hanya kepala, di seluruh tubuhnya hanya memiliki warna putih, dia tidak memiliki kelamin dan tampak seperti manekin model pakaian.
Dan dia bahkan hanya memiliki ketinggian 110 cm, yang dimana ini adalah tinggi seorang anak sekolah dasar.
Ya! Sosok itu adalah wujud Manusia Witora.
Witora merasa aneh dengan tubuhnya, jadi setelah dia mulai dapat melihat kembali, dia memeriksa tubuhnya terlebih dahulu. Tetapi setelah melihat seluruh tubuhnya yang aneh, dia marah dan mengutuk System.
'Fuck System kenapa wujudku seperti ini?!'
Mendengar raungan marah Witora, System tidak menanggapi. Tetapi beberapa saat kemudian, System berkata dengan tenang.
[Host hanya memiliki Skill Private: Human Transformation. Dengan memiliki skill ini, bukan berarti Host dapat menguasainya. Singkatnya Kekuatan host saat ini tidak memenuhi syarat kedua dari menggunakan Human Transformation dengan sesuka hati!]
'A-apa? Ternyata ada syarat yang lain?'
[Seperti yang host katakan, Masih ada yang lain, Syarat ketiga adalah: Keinginan untuk menjadi manusia! Dan Host tidak memenuhi syarat karena Host tidak memiliki Keinginan untuk menjadi manusia!]
*Kilat menyambar!*
Sebuah kilat menyambar hati Witora.
Eh? Sejak kapan aku tidak ingin menjadi manusia? System kau salah! Aku ingin menjadi manusia.
Saat ini, itulah yang ingin dikatakan Witora pada System dengan membentaknya. Tetapi sekali lagi System mengejutkan Witora.
[Alasan wujud manusia Host tidak sempurna adalah, karena host sendiri tidak menginginkan menjadi manusia. Tetapi host, karena skill ini telah digunakan, lebih baik gunakan sebaik mungkin. Karena skill ini hanya bisa digunakan 1 bulan sekali.]
Tidak menunggu Witora untuk merespon. Sebuah layar hologram persegi panjang tercipta di depan wajah Witora, hal ini membuat Witora segera terbangun dari renungan.
[Batas waktu Human Transformation: 14 menit 40 detik]
Sekali lagi, tidak menunggu Witora mengatasi masalah ini, System segera mengubah tulisan di layar hologram itu dengan yang baru.
[Misi darurat: Cari tempat tinggal untuk Rebbeca!
Batas waktu: 23 jam 4 menit.
Hadiah yang akan didapatkan: ????
Kerugian dari gagal menyelesaikan misi: System akan menghapuskan diri bersama host!]
Fuck!? Menghapuskan diri? Aku tidak ingin mati disini.
Tanpa memikirkan hal yang lain, Witora segera mengangkat keranjang bayi Rebbeca dan membawanya dengan perlahan. Witora sangat berhati-hati dan tidak ingin Rebbeca terluka, jadi dia membuat posisi keranjang bayi dan Rebbeca senyaman mungkin.
Witora melihat bahwa Rebbeca masih tertidur, itu terlihat sangat nyaman.
'Tenang saja, diriku ini akan menemukan tempat mu untuk tinggal!'
*Sniff-Sniff!* walaupun Witora dalam wujud manusia, itu tidak menghentikan ketajaman indranya, terutama penciumannya.
Aroma lezat tercium dari tempat yang berbeda. Sebuah aroma lagi tercium, aroma ini sangat aneh, bagaimana ya cara menjelaskannya? Tapi aroma ini seperti sebuah keringat! Sedikit busuk dan samar, aku tahu ini bukan berasal dari keringat, tetapi hanya keringatlah yang sesuai dengan apa yang kucium ini.
Jika Witora sedang sendiri dan tidak membawa Rebbeca, maka tanpa ragu Witora akan memilih ke asal aroma yang lezat ini.
Tapi dia sekarang sedang membawa Rebbeca, dan dia tahu bahwa setiap kali aroma lezat tercium, itu pasti akan ada adegan berdarah yang dimana itu tidak cocok untuk seorang bayi.
Lebih aman memilih opsi terakhir, walaupun itu tidak pasti apakah itu bahaya atau tidak? Tapi patut dicoba.
Asal dari aroma keringat ini sekitar 2 km ke arah timur, sedikit jauh bagi orang biasa, tetapi ini hanyalah sebuah jarak yang amat dekat bagi Witora.
Segera Witora berlari pelan sambil memastikan tidak ada goncangan pada bayi itu. Segera Witora meningkatkan kecepatannya hingga mencapai 40km/h.
Witora melihat bahwa bayi itu sedikit membuka mata pada dirinya, entah bayi itu melihat wajah Witora yang aneh atau tidak? Tapi segera dia mulai merasa aman dengan kecepatan Witora, dan mulai tidur kembali dengan senyum diwajahnya.
Witora tidak tahu apa yang membuat Rebbeca senang? Tapi dia ikut senang karena melihat senyum indah Rebbeca.
'Tunggu sebentar lagi, maka aku akan menemukan rumah untukmu!'
Witora segera menaikkan kecepatan lebih tinggi.
2 menit kemudian, dia telah mencapai lokasi aroma keringat itu, dan memang benar saja. Aroma ini sangat menyengat disekitar sini.
Witora memperlambat larinya dan mulai berjalan kaki dengan normal. Dia melihat-lihat sekitar sambil terus jalan. Tetapi yang mengejutkannya adalah dia tidak melihat apapun.
*Swuuut!!*
Aroma keringat yang menyengat tiba-tiba tericum dan melesat menuju Witora.
Witora tidak tahu apa itu? Karena aroma keringat ini berasal dari belakangnya, tetapi dia bisa mencium dengan sangat jelas.
Reflek yang sangat sempurna!
Witora hanya perlu sedikit menggeser tubuhnya kesamping, dan sebuah anak panah melesat melalui samping punggungnya, jika saja Witora tidak menghindar maka punggungnya harus tertusuk anak panah itu. Tapi karena hebatnya reflek dari makhluk hidup yang masih ingin hidup, itu membuat anak panah meleset dan hanya sedikit
menggores.
'SHITT ITU PANAH! Ada yang menyerang!'
[Selamat host! Mendapatkan kemampuan: Child Poison Resistance]
Karena Witora panik jadi dia tidak mendengarkan kata-kata System, kemudian dia segera melompat dan menghadap asal dari anak panah itu.
'Siapa itu? Keluar Segera!' walaupun Witora tidak punya mulut, dia tetap bisa mengeluarkan suara manusia asli, walaupun terdengar tidak sempurna dan sangat melengking. Witora memusatkan Energi mana ke tenggorokannya, dan hal inilah yang membuat Witora dapat menghasilkan suara aneh. Karena suara ini berasal dari Energi Mana, alias alam.
Shitt!! Beraninya dia menyerang ku disaat paling lemah!
*SWUTT!!*
Sekali lagi anak panah melesat ke arah Witora, tetapi kali ini anak panah itu menyerang dari punggungnya lagi.
Sulit dilihat tetapi sangat mudah dicium dengan hidungnya.
Witora sudah sangat siap dengan hal ini lagi, jadi kali ini anak panah itu tidak mengejutkannya. Witora tidak berbalik, tetapi mengayunkan lengannya, dan menempatkan dibelakang tubuhnya.
Menangkap!
Witora berhasil menangkap anak panah itu didetik-detik terakhir!
Jika saja Witora sedikit terlambat walaupun 1 detik, maka sudah dipastikan bahwa anak panah ini akan bersarang di tubuhnya.
Witora meletakan ranjang bayi yang terdapat Rebbeca ke bagian bawah akar yang menjulang tinggi 20 cm. Berharap bahwa akar ini akan melindunginya walaupun hanya sesaat.
Witora melihat bahwa Rebbeca terbangun dari tidurnya.
Apakah aku mengganggunya?
'Maaf ya, Tunggu sebentar Rebbeca-chan.'
Witora berkata dengan menggunakan energi mana.
Rebbeca tertawa!
Witora tidak tahu apa yang menyebabkan anak ini tertawa, tetapi satu hak yang pasti, Keinginan untuk melindungi anak ini justru meningkat. Dan hal yang tidak diketahui oleh Witora adalah, bahwa Rebbeca tertawa saat mendengar suara lucu dan melengking Witora.
Berlari!
Witora berbalik dan segera berlari menuju arah orang yang menembakan anak panah tersebut.
Aroma dari orang yang menembakan panah sangat menyengat, hal inilah yang membuat Witora dapat dengan mudah melacak lokasi orang itu yang selalu berpindah tempat.
Witora berlari dengan sangat cepat, walaupun orang yang menembakan anak panah itu selalu menggunakan trik untuk menjebak Witora.
Beberapa menit kemudian ...
Sudah lebih dari puluhan kali Witora lolos dari berbagai jebakan yang disiapkan orang itu. Walaupun pada akhirnya lolos, tapi Witora harus melewati keadaan hidup dan mati terlebih dahulu. Kini tubuhnya penuh dengan luka gores, walaupun tidak mengancam nyawa tetapi Witora sudah kehilangan sebagian besar darahnya yang membuatnya sedikit lemas.
Bukan hanya lemas, tetapi Witora juga telah hampir menghabiskan semua tenaganya untuk mengejar orang itu. Tetapi yang dia lihat dari orang itu hanyalah sebuah bayangan hitam.
Aroma menyengat ini kembali ke arah pertama kali mereka bertemu.
Tunggu, Rebbeca! Shitt!!
Dia mengincar Rebbeca!
'Tidak akan ku biarkan kau menyentuh bahkan bila hanya ujung rambutnya!!!!!'
Witora berteriak dengan sangat ganas. Witora membatalkan skill Human Transformation, dan wujudnya sekali lagi diselimuti oleh asap hitam.
2 detik kemudian, asap hitam yang menyelimuti tubuh Witora, bubar dan memperlihatkan sosok serigala putih yang kecil.
*WOOOOOOOOFFFFFF!!!!*
Witora melolong ke langit yang biru itu. Serigala melolong siang hari itu aneh, tetapi Witora sudah benar-benar jengkel dan tidak tahan lagi untuk melepaskan amarahnya.
Disisi lain, Orang itu terkejut mendengar lolongan serigala di lokasi tempat dia meninggalkan makhluk aneh itu.
(Witora=Makhluk aneh)
Walaupun suara serigala itu terdengar masih sangat kecil, dia merasa bahwa dia akan menghadapi kematiannya. Hutan terlihat ketakutan saat lolongan ini.
'Gawat makhluk ini berbahaya! Aku harus mempercepat!'
Orang itu meningkatkan kecepatannya dan melaju lebih cepat menuju Rebbeca. Dia melihat Rebbeca bersama makhluk aneh itu, jadi orang itu berpikiran bahwa Rebbeca adalah kelemahan makhluk aneh ini.
'Aku akan menjadikannya sandera!'
Disisi lain, Witora sudah berlari dengan sangat cepat, setiap langkahnya dapat menghancurkan yang dipijaknya. Tidak ada apapun yang bisa menahan langkah kakinya, dia lihai seperti angin. Menghindari berbagai tanaman berduri dengan sempurna.
Walaupun wujudnya telah berubah, itu tidak membuat luka gores itu menghilang dari tubuhnya. Justru karena tubuhnya yang kecil, luka gores itu terlihat besar.
Witora merasa perih di seluruh tubuh, tapi dia mengabaikan ini dan berlari dengan sangat cepat. Melampaui angin!
Pada akhirnya dia berhasil melihat lokasi Rebbeca yang jaraknya hanya terpisah 300 meter. Tetapi 200 meter di depan Witora, terdapat seorang yang tubuhnya dipenuhi dengan kain hitam.
Orang itu hanya berjarak 100 meter dari Rebbeca, dan dia telah menyiapkan panah dan siap menembakan anak panah ke arah Rebbeca.
Sementara itu, di pandangan orang itu, dia melihat Witora dengan ngeri. Dia memahami kecepatan tidak masuk akal Witora, dan menyerah untuk menjadikan Rebbeca sebagai sandera. Bisa saja bahkan sebelum dirinya menyentuh Rebbeca, dia sudah mati tergigit oleh serigala ini.
Orang itu mengerti takdirnya dengan sangat baik, dia ditakdirkan untuk mati sejak melihat Witora. Oleh karena itu, sebelum dirinya tewas, dia berharap dapat membawa Rebbeca bersamanya, maka dengan ini dia mati dengan tidak menyesal. Dia berhenti berlari dan bersiap menembakan anak panah dengan skillnya.
...
Witora marah! Sangat marah! Dia telah dijebak oleh orang ini berkali-kali. Dan dia ingin membunuh Rebbeca yang sekarang merupakan salah satu hartanya?
Maka satu kata yang akan dikatakan Witora, 'Bercinta dengan tuhan! Berhenti sekarang! Atau aku akan menghamili semua wanita di dunia ini!'
Witora menggunakan 7 langkah Keinginan, dan dikombinasikan dengan amarahnya yang membuat kenaikan kecepatan meningkat secara drastis.
140Km/H telah didapatkan.
Kecepatannya meningkat secara mengerikan, dan jarak antara Witora dan orang itu hanya tersisa 15 meter! Shitt!! 185 meter ditempuh dalam beberapa detik. Jika para atlet lari internasional melihat ini maka mereka akan bertepuk tangan dengan gembira.
Tapi sebelum dia mencapai orang itu dan menggigitnya hingga tewas, orang itu sudah melakukannya.
"Wind Eagle Arrow!"
*ZBBAASHHHHH!!!*
Udara beriak saat orang itu menembakan anak panah, Gelombang angin terjadi! Dan kain hitam yang menutupi tubuhnya, terbuka! Memperlihatkan sosok yang indah, daun telinga yang tajam dan kulitnya yang seperti susu, dengan ukuran payudara yang jumbo dan pinggangnya yang seperti jam pasir. Wajahnya terlihat seperti kecantikan Elf, dengan matanya yang sangat jernih.
'SIAALLLLLL!!!!'
*WOOOOOOOFFFFFF!!!
Witora sangat marah! Dia segera mengabaikan keindahan itu.
Saat wanita itu tahu bahwa dia akan mati, jadi dia menutup matanya. Tetapi gelombang angin lain melewati, dia penasaran dan membuka matanya hanya untuk melihat serigala putih kecil mengejar anak panah.
Dia terperangah sekejap, 'Kenapa dia tidak membunuhku?'
Sementara itu, Witora melupakan dendamnya pada orang itu. Dan dia sangat putus asa untuk mengejar anak panah itu.
'Aku ingin sekali kecepatan ku melebihi anak panah itu!?!!'
[Selamat Host! 7 langkah Keinginan berevolusi menjadi 8 langkah Keinginan!]
180km/h. Witora sekali lagi menembus batas tubuhnya yang kecil itu.
Kini kecepatannya berhasil melebihi batas tubuh anak-anak.
[Glutton Of Life telah sepenuhnya menyerap kehidupan beruang 6 lengan. Karena Glutton Of Life baru tercipta dan belum stabil, Skill ini membuat tubuh inang terpengaruh.]
Sebuah suara sekali lagi terdengar, dan sesaat kemudian wujud Serigala Witora segera membesar dengan mendadak. Tubuhnya kini memiliki besar yang sama dengan serigala dewasa. Seluruh luka ditubuhnya telah pulih, tenaganya kembali ke puncak! Kecepatannya meningkat berkali-kali.
210km/h. Dipecah.
240km/h. Telah menjadi maksimalnya saat ini.
Tapi tidak apa-apa dengan kecepatan ini aku dalat melewati anak panah dengan mudah.
Witora segera menyusul anak panah dan tiba-tiba berhenti untuk menghadangnya.
*ZLLEBBBBB!!*
Tidak menunggu Witora untuk mengaktifkan skill pertahanan, anak panah menusuk tubuhnya.
Perutnya kini tertusuk panah. Tetapi anak panah tidak berhenti menembak, dan membiarkan Witora terseret anak panah itu.
Gelombang angin pertama terjadi! Witora menahan agar dirinya tidak terseret!
Gelombang angin kedua terjadi! Kecepatan terseret Witora menjadi pelan dan semakin pelan!
*GBRAKKK!!* Witora menabrak batang pohon raksasa dan tertancap disana.
Witora menggerakan keempat kakinya dengan begitu dia terlepas dari tersangkut, kemudian dia jatuh ditanah!
Witora memuntahkan darah!
Tanpa diketahui Witora, Rebbeca melihatnya kesakitan dan menangis tanpa suara, dan hanya membiarkan dirinya meneteskan air mata karena melihat Witora.
...
Wanita yang menembakkan anak panah itu kagum dan tercengang dengan apa yang dilakukan Witora! Hewan buas yang hanya hadir untuk memuaskan rasa laparnya melindungi seorang anak kecil yang tidak berdaya? Tidak ada yang seperti itu!
Tapi hal ini terjadi di depan wanita itu yang membuatnya membuka pengetahuan lain tentang Witora.
Dia berlari ketempat Witora.
...
Rasa sakit yang sangat menyakitkan terasa di bagian perutnya. Sangat perih dan sangat menyiksa!
Witora mencoba bangun dan menghampiri Rebbeca, dia melihat Rebbeca menangis jadi Witora panik dan mencoba menghibur Rebbeca. Ribuan wajah Serigala bodoh dia tampilkan sambil menahan sakit, hanya untuk menghibur Rebbeca.
Rebbeca adalah jiwa Reincarnation dari dunia lain dan dia tidak bodoh, jadi dia tahu apa yang dilakukan Witora saat mencoba menghibur. Dia berhenti menangis. Sesaat kemudian sebuah suara anggun terdengar di telinga Witora dan Rebbeca.
"Kenapa kau melindunginya?"
Witora menoleh dan melihat keindahan dunia lain, dia tidak bisa berkata karena ini adalah pertama kalinya dia melihat wujud asli dari orang yang mencoba membunuh Rebbeca. Ya memang Witora melihat tubuh wanita ini tadi, tapi karena emosi dia tidak melihat sepenuhnya.
Witora kembali tersadar kedunia aslinya, dia menoleh ke arah Rebbeca dan menoleh lagi ke wanita itu.
Witora mengalirkan Energi Mana ke tenggorokannya dengan halus. Kemudian dia melihat ke Rebbeca lagi, tetapi tatapannya kali ini penuh dengan kasih sayang dan perhatian orang tua.
"Karena hal pertama yang harus dilakukan orang tua, adalah melindungi anaknya."