SAJANGNIM? / KV

By maachin

1.2M 142K 22.4K

Mimpi apa Taehyung semalem sampe digebet bos sendiri. warn: +non baku +slight minyoon More

000
001
002
003
004
005
006
007
008
009
ㅡ side.
010
ㅡside. [2]
011
ㅡside. [3]
ㅡside. [4]
012
013
ㅡ side. [5]
014
015
016
017
018
ㅡside. [6]
019
ㅡside. [7]
020
021
022
023
024
025
026
027
027.5
028
029
030
031
032
033
034
035
036
036.5
037
038
039
040
041
042
043
044
045
045.5
046
047
049
050
051
052
053
054
055
055.5
056
057
058
059
059.5
060 [END]
sesi curhat dan pesan.

048

13.1K 1.7K 418
By maachin

Taehyung ngga bisa tidur, Jeongguk juga. Daritadi guling sana sini, tapi cuman sedieman. Taehyung ngga mau buka percakapan sebab mau biarin cowok itu tertidur aja daripada maksa ngobrol sama dia, Jeongguk juga begitu dalam benaknya.

Tapi waktu keduanya berhadapan, saling sedieman, tapi natap satu sama lain, Jeongguk nyungging senyum.

"Kelamaan tidur di pesawat, ya, kita?"

Taehyung cuman ngangguk, padahal tadi badannya rasa remuk dan pegal semua, sampai langsung tidur maunya. Eh nyentuh kasur, kantuknya hilang ditelan bumi. Ngajak bercanda emang.

"Jeongguk ngga kedinginan apa?" Taehyung nanya, sedikit nukik, udah berapa kali dia nanya begituan sebenarnya. Gimana ngga, Jeongguk tidur ngga pakai baju. Kebiasaan, katanya.

"Ngga," Jeongguk bilang yakinin lagi.

Tubuh Jeongguk mah gapapa, oke oke aja, tapi.. hasrat yang dia tahan mati matian dalam dirinya itu yang.. ngga gapapa. Bukannya gimana, Taehyung udah jelasin padahal dianya mau nyari hotel tapi ditahan sama Mama, udah kemalaman katanya kemaren, padahal baru jam sembilan. Tapi Taehyung ngga bisa nolak, apalagi antusias Mama membara gitu.

Taehyung ngela nafas lagi, kayaknya penat karena ngga bisa tidur tidur dari tadi.

"Ngadepnya sana coba, kalo ngadep saya nanti bukannya tidur tapi sibuk liat wajah ganteng saya."

Taehyung ngernyit waktu Jeongguk senyum usil, "Kepedean!" Bilangnya, tapi bener berubah posisi ke samping, munggungin Jeongguk.

Baik baik aja, sebelum dia dengar orang di belakangnya melesak maju sampai Taehyung rasain pucuk hidungnya nyentuh lehernya, ngerasain tiba tiba tangan Jeongguk yang melingkar ke sepanjang pinggang.

Taehyung pengennya ngintip ke belakang dikit, sebelum tersentak sama tangan Jeongguk yang ngelus perutnya, selanjutnya dia nekan usil gumpalan lemak Taehyung.

"Jeongguk!" Taehyung auto balik badan, nukik ke Jeongguk yang malah ketawa puas, nolak mentah mentah tangan Jeongguk yang balik terentang seakan pengen meluk lagi.

"Bakpao."

"Apanya?!" Taehyung ngegas.

"Ini," Jarinya usil nyentuh tummy Taehyung lagi, "Dan ini," Sekarang nyentuh pipi Taehyung.

Taehyung mendecak lagi. Pengennya ngina balik, tapi kan.. badan Jeongguk keras.

"Kok malah kesel?" Jeongguk tanya waktu daritadi mata menusuk setajam silet Taehyung belum berhenti, "Kan embul, enak di uyel-uyel, squishy gitu."

Daripada pujian, Taehyung daritadi nganggap itu hinaan. Dia ngga terima, alhasil malah nukik.

"Udah dong, jangan nukik gitu," Jeongguk bilang, tapi smirk puasnya belum hilang.

Pelan pelan, waktu Jeongguk berhenti bersikap tidak berperikeTaehyungan, Taehyung berhenti nukik, dia natap langit langit kamar sambil dengung gabut.

"Mau nonton?"

Usul Jeongguk buat Taehyung langsung noleh, matanya melotot semangat. "Horror!" Katanya.

Jeongguk langsung nukik, sedikit ngga yakin, "Yakin?"

Taehyung ngangguk buru buru, Taehyung ngga takut horror kok! Dia kebal, yang ngga kebal itu Jimin, jadi biasanya, disamping nonton, Taehyung dapat hiburan Jimin yang melompat sambil terkejod, nyempil nyempil makin ngerapat, ngumpet di selimut, sampai melompat kayak kucing ngeliat timun.





Pukul Dua Belas, filmnya selesai dan Taehyung tepuk tangan antusias, kecil sih, ngga mau ngebangunin Mama dan bahasa gaolnya tengah malam begini.

Dan film itu udah cukup buat Taehyung nguap sambil ngucek matanya, narik selimut makin mendekat, ngebuat Jeongguk ngulas surainya sambil bilang, "Ngantuk? Tidur, ya, embul."

Taehyung abaikan panggilan itu, terlampau ngantuk buat setidaknya nukik ngga terima. Dia ambil bantal, peluk kuat kuat gulingnya, matanya masih bisa ngintip sedikit ke arah Jeongguk yang beresin laptop sebelum dia rasa berbaring di sebelahnya, berbisik pelan, "Selamat malam, cinta."

Tapiㅡ

Sumpah, rasanya baru berapa menit Taehyung terlelapㅡwalau aslinya sih, udah nyampai setengah jam. Dia nukik terganggu, bahunya digoyang daritadi, ngebuat tidurnya ngga tenang. Ngucek pelan matanya, ngerjap beberapa kali sebelum ngintip dan nemui figura Jeongguk yang menjadi pelaku.

"Kamu udah tidur?"

Maunya jawab begini; "Nyadar siapa yang bangunin!" Tapi terlampau ngantuk, jadi cuman "Kenapa?" Taehyung tanya, parau.

Sedikit, Taehyung lihat cowok shirtless itu ngernyit ngga nyaman. "By.." Panggilnya pake nada resah.

Taehyung dibuat ngernyit juga karena ekspresi Jeongguk yang buat dia menduga duga. "Apa?" Taehyung tanya, ada nada penasaraan dan sedikit cemas di katanya.

"Saya.." Dia ambil tangan Taehyung untuk digenggam kuat disela resahnya, "Takut.."

Diantara rasa kantuk, Taehyung dibuat melongo, akhirnya setelah pensiun alias gulung tikar dari tukang keong cukup lama, kini akhirnya jualan lagi, "Ha?"

"Saya takut.." Jeongguk jelasin lagi.

"Karena?"

"Filmnya.. hantunya.."

Taehyung melongo beberapa detik, kantuknya dikikis pelan pelan, sebelum akhirnya ketawa. "Astaga, Jeongguk!" Bilangnya, nepuk bahu Jeongguk main main disela ngakaknya yang sedikit dia tahan. "Ternyata takutㅡ" Kepotong, karena sibuk ketawa.

"Taee, kok ketawaa?!" Jeongguk merengek, tangan Taehyung digenggaman dia mainin dan ditarik tarik sedikit buat ngambil balik atensi cowok itu. "Saya ngga bisa tidur jadinya, lhoo.."

"Kenapa ngga bilang coba?" Taehyung tanya, setelah sedikit reda dari tawanya barusan.

"Kamu kayaknya pengen banget nonton horror tadi. Saya suka waktu kamu semangat begitu, mata kamu jadi berbinar antusias gitu. Lucu, saya ngga bisa nolak.."

Sedikit senyum malu, sebelum nanya lagi, "Terus, kok ngga teriak atau terkejut gitu?"

"Saya tahan.."

Pengen tahan, tapi malah ketawa lagi. Bibir Taehyung sampai kelu.

"Byy!" Jeongguk protes lagi.

"AhㅡMaaf maaf," Taehyung bilang, ngapus jejak jejak air mata disudut mata karena puas ketawa. "Sini, sini," Taehyung ngerentangin tangannya, isyarat agar Jeongguk mendekat dan masuk ke pelukannya.

Jeongguk lakuin, kalo biasa kepala Taehyung yang terbenam di perpotongan leher Jeongguk, kini Jeongguk yang sedikit merosot ke bawah, supaya kepalaya bisa benar benar terbenam aman di leher Taehyung. Tapi, ngga ngilangin fakta kalo yang kebenam itu Taehyung, sebab Jeongguk kelampau bongsor dan gede.

Taehyung kekeh, "Cup, cup, bayi gede takut sama Annabelle, ya? Ululuu, kasian."

"Taehyung.."

Taehyung ketawa, lagi, sebelum balik meluk Jeongguk yang lebih dulu udah meluk erat dia, kayaknya takut Annabelle nyempil di tengah mereka.

"Maaf, ya.."

"Kenapa?"

"Sama begituan aja saya takut."

Taehyung nyungging senyum, "Ei, itu bukan masalah besar. Ngga masalah walau kamu itu otot besi tulang kawat tapi takut horror, wajar. Emangnya kenapa? Takut dibilang ngga gentleman?"

Waktu Jeongguk hening, Taehyung kekeh lagi, "Gentlemannya Jeongguk ngga dari sana, kok. Serius sama aku, berani ketemu orang tua aku, sayang orang tua aku juga, ngejaga aku, komitmen ke aku, mau bangun masa depan sama aku, itu gentlemannya kamu."

Taehyung intip, Jeongguk nyungging senyum sambil makin nyusup ke lehernya.

Taehyung senyum gemas. Malam ini, dia baru tahu Jeongguk ngga bisa nonton horror. Dan ngga, Taehyung ngga protes, ngeliat Jeongguk begini juga buat dia gemes.

"Udah sana tidur, bayi L-Men!"







"Taehyung!"

Taehyung kesentak kebangun. Matanya dibuka lebar lebar sebab teriakan Jeongguk ngga main main, penun cemas dan buru buru.

"Kenapa?!" Taehyung balik tanya cemas, dia sedikit merunduk buat ngeliat Jeongguk yang udah lebih dulu was was ngeliat dia. Jeongguk keringatan, Taehyung bisa rasain dari tubuhnya yang shirtless.

"Peluk saya kuat kuat!" Dia bilang, kemudian tanpa basa basi, makin ngedekap erat Taehyung sampai sesak.

"Sesak!" Taehyung protes, "Kenapa?!" Dia tanya lagi.

"Annabellenya mau culik kamu!"

Nah, mamang keong laku, "Ha?"

"Kok 'ha?' sih?!" Jeongguk bilang, "Annabellenya mau culik kamu, jangan, jangan, saya ngga bisa jauh jauh dari kamu!"

Taehyung dibuat ngerjap dengan ekspresi blank. Ini cowok pasti mimpi.

"Jeongguk," Taehyung tangkup kedua pipi Jeongguk, "Kamu mimㅡ"

"Taehyung, harus gimana?!"

"Kamu mimㅡ"

"Gimana cara ngusir Annabellenya?! Kita tahajud, yuk!"

"Kamu mimpㅡ"

"Astaga, nanti kaloㅡ"

"Dengerin dulu, bambang!"

Akhirnya berhasil dan Jeongguk kicep, "Bambang.. siapa?"

"Saudaranya Mingyu," Taehyung bilang asal, sebelum balik lagi ke topik, "Kamu mimpi buruk!"

Jeongguk ngerjap, akhirnya bisa ngatur nafasnya, dia rasain tangan Taehyung ngusap peluh di dahinya dan nyelinap masuk ke surainya yang lepek.

"...Mimpi?"

"Iya!"

"Syukurlah.." Jeongguk elus dadanya sambil buang nafas paling lega malam ini. "Saya kira.." Dia bilang, tapi ngga berniat buat ngelanjutin sama selesai tapi malah milih balik lagi ke pelukan Taehyung.

Taehyung elus surai Jeongguk, "Annabellenya ada kalo Jeongguk selingkuh dari aku."

"Oh, yaudah, berarti saya aman." Jeongguk bilang, "Kan saya ngga bakal selingkuh."

Taehyung kekeh, "Iya, deh, iya."





















"Jadi, Taehyung,"

"Hm?"

"Bambang beneran saudaranya Mingyu?"











"...Iya."

tbc...

bonus (sori gabut)

Bos Jeon Ahay :
Permisi
Seingat saya di berkas yang kamu kumpul dan kasih tau, saudara kamu satu?
Tapi Taehyung bilang ada satu lagi?

Mingyu :
......Siapa?

Bos Jeon Ahay :
Bambang?

Mingyu :
:)))))))
TUNANGAN LO KAMPRET BOS [deleted]
Kayaknya salah paham, Bos.
Taehyung bercanda kali. Haha
Mungkin otaknya lagi geser, jadi agak agak begitu.
eh
EH
BERCANDA BOS
TAEHYUNG UWU KOK UNCH BANGET COCOK SAMA BOS MWAH MWAH OTAKNYA CEMERLANG SANGAT!
read

Continue Reading

You'll Also Like

Mine By sxrwt

Fanfiction

9.3K 1.5K 13
"Lo setiap ketemu gue, tuh muka pasti bonyok." "Obatin." "Dih, obatin sana sendiri. Emang lo pikir gue dokter pribadi lo?" "Iya"
27.2K 3.1K 19
[NB: I plan to revise this story, but it will take time. But i will do it as soon as possible. Now, this story hasn't been revised yet.] Pada usianya...
451K 30.3K 33
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
39.8K 2.9K 45
[Completed] [2 season] Jeon Jung Kook, seorang siswa yang pintar, baik hati, dan multitalent dari JinHit High School. Mata pelajaran favoritnya adala...