LYCCATALK - Tips, Trik & 'sed...

Galing kay Lycara

100 0 0

Hey~ho! Lycca disini! >w<)/ Di kesempatan kali ini saya akan coba untuk saling share mengenai tips, tri... Higit pa

[LYCCATALK #1] Nulis Online, Worth Ngga Sih Sebenernya?
[LYCCATALK #2] - Gimana Sih Cara Produktif Nulis, Meski Lagi Online?
[LYCCATALK #3] - Tips & Trick! 4 Rekomendasi Software/Web Menulis Online Gratis!
[LYCCATALK #4] - Bagaimana cara menggunakan OneNote (sebagai penulis)

[LYCCATALK #5] KI-SHO-TEN-KETSU - Tips baru untuk menulis alur cerita!

4 0 0
Galing kay Lycara



Hey~ho! Lycca disini! >w<)/


Beberapa hari terakhir, sedang marak bahasan soal KI-SHO-TEN-KETSU di grup penulisan yang saya ikuti, jadi disini mau sekalian sharing dikit soal hal ini.




Sebenarnya apa itu KI-SHO-TEN-KETSU?

Singkatnya hal ini adalah istilah/trik untuk pembuatan alur cerita (storyline) yang bisa dibilang 'mirip' tetapi 'beda' dari pembuatan alur yang biasa diajarin di sekolah atau format normal pada umumnya. Kebanyakan format ini dipake dalam cerita komedi dan misteri, tapi kalo untuk gaya kepenulisan Eastern (Asia) format ini banyak dijumpai secara ngga langsung.




Apa sih bedanya Format Storyline yang biasa (Normal Format) kita pakai dengan format KI-SHO-TEN-KETSU?

Pertama, dalam Western storyline (normal format) kita selalu diajarkan bahwa dalam struktur cerita itu ada: Exposisi (perkenalan) — komplikasi (timbulnya masalah) — klimaks — dan konklusi (pemecahan masalah).


Penggunakan storyline (alur cerita) semacam ini terfokus pada plot driven (penggiringan alur) dimana para pembaca akan lebih terfokus kepada alur cerita yang ditulis oleh si pengarang, bukan oleh karakter. Biasanya, penulisan cerita menggunakan format alur ini lebih terkesan agresif dibanding format KI-SHO-TEN-KETSU.



Sementara yang kedua, adalah format KI-SHO-TEN-KETSU yang mungkin cukup terdengar asing di telinga pembaca. Format ini sendiri adalah kebalikan dari Format Normal dimana alur cerita lebih ke arah character driven (penggiringan karakter) dimana pembaca akan digiring untuk lebih terfokus kepada karakter cerita dan bukan alur cerita. Menurutku, cerita dengan format ini akan membuat keterikatan tersendiri antara pembaca dengan karakter yang diceritakan.


Cerita dengan format KI-SHO-TEN-KETSU tidak seagresif cerita dengan format alur normal—bahkan saking pasifnya, format ini terkesan tanpa klimaks dan resolusi yang jelas—akan tetapi, format KI-SHO-TEN-KETSU terkadang bisa membuat para pembaca 'mengernyitkan alisnya sambil berkata: What?!'



KI-SHO-TEN-KETSU sendiri terdiri dari 4 parts sama seperti Format Normal, dimana Format ini terdiri dari:

KI: Introduction (permulaan / perkenalan karakter)
Umumnya bercerita tentang lingkungan sekitar, perasaan tokoh utama, ataupun permasalahan yang sedang dihadapi si karakter.

SHO: Development (pengembangan cerita)
Seperti dijelaskan sebelumnya, karena format ini lebih terfokus kepada character driven, maka pengembangan cerita adalah segala sesuatu yang terjadi kepada si karakter. Berbeda dengan format normal dimana kalian menyelipkan satu konflik utama sebagai klimaks cerita. Dengan format format KI-SHO-TEN-KETSU kalian bisa memasukkan beberapa permasalahan yang nantinya akan dihantam dengan sebuah #Twist!

TEN: Twist (sesuatu tak terduga)
Bisa dibilang ini adalah MSG dari cerita! Dari sekian pelik dari kejadian yang menimpa karakter, sesuatu di luar dugaan terjadi—sesuatu tak terduga yang menimpa Si Karakter—sesuatu yang menghianati ekspektasi kita sebagai pembaca.
Sebagai contoh: Di dalam cerita One Piece ada adegan dimana Luffy dan kru kapalnya datang untuk menyelamatkan Kakaknya, Ace yang akan dieksekuti mati. Namun, kita dikhianati oleh Author! Di akhir cerita kita mendapati Ace terbunuh untuk melindungi Luffy dari serangan admiral Akainu.
Damn, You! ODA-SENSEI! Oke, lupakan......

Ketsu: Konklusi (pemecahan masalah/gambaran jelas peristiwa)
Sama seperti konklusi cerita pada umumnya. Dalam format KI-SHO-TEN-KETSU biasanya di akhir cerita penulis memberikan gambaran jelas mengenai situasi yang dialami oleh karakter utama, atau bagaimana karakter utama menyelasaikan peristiwa tak terduga yang dialami olehnya.


Agar kalian tidak pusing, Saya akan memberikan 2 contoh penggunaan format KI-SHO-TEN-KETSU, yaitu dalam format cerita serius dan format cerita komedi.


=====================================


Contoh pertama (cerita serius), aku mengambilnya dari kumpulan cerpen milikku yang berjudul "Aku dan Kegilaan nenekku"


(#KI_introduction/perkenalan cerita)
Seharusnya, aku tidak membiarkan nenek melakukan kegilaannya terhadap 'saudaraku'. Aku sepatutnya berteriak memarahi nenek ketika ia memberi dua permen dan menyuruhku untuk membaginya. Atau mungkin, lebih baik aku membuang pandanganku dari 'mereka berdua'. Berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja, karena memang begitulah keadaannya.


(#SHO_Pengembangan cerita)
"Apakah aku memiliki saudara?"
Pertanyaan itu berotasi di otakku. Ayah dan ibu mengatakan kalau aku tidaklah terlahir kembar. Namun, nenek bersih keras berkata aku memiliki saudara laki-laki. Nenek selalu bercerita bahwa 'kami' terlahir bersama. Ia bahkan mengomeli suster yang hanya membawaku ke ruang inkubator tanpa mempedulikan saudara kembarku.
Memang, ketika lahir, hanya dirikulah yang menangis meraung-raung layaknya bayi normal pada umumnya. Sedangkan kembaranku, ia hanya diam dan tersenyum, tanpa membuka matanya.
Hari ini, keluargaku mengunjungi kediaman nenek. Meski waktu sudah berlalu cukup panjang, nenek tetap tidak bisa lepas dari 'khayalannya'.
Sesampainya di sana, kami mendapati nenek sedang bercakap dengan kekosongan—seperti yang biasa dia lakukan di tahun-tahun sebelumnya.
Kala mata nenek menangkapku, ia berteriak riang dan segera berdiri menghapiri kami. Ia mencium pipiku dan mengungkapkan betapa rindu dirinya. Ia bahkan bercerita mengenai 'saudaraku', selama aku tidak berada di sini.


(#TEN_Twist/sesuatu yang abnormal/sesuatu diluar dugaan)
Selesai bercerita, nenek menoleh ke belakang dan memanggil 'namanya'. Dia tersenyum, menungguku untuk mengucapkan salam kepada kekosongan. Nenek menyuruhku untuk mengikuti kegilaannya—dan aku melakukannya.
Kalian tahu? Aku tidak ingin disangka gila.
Jadi, di usiaku yang keenam, aku menyuruh 'dia' untuk tinggal di sini demi menjaga nenek.


(#KETSU_Resolusi/penyelesaian cerita/gambaran jelas peristiwa)
Ya! Seperti nenek, aku memang bisa berinteraksi dengan 'saudaraku' tersebut.
—Tetapi tidak masalah jika aku merahasiakan ini, bukan?



=====================================


Contoh Kedua (cerita komedi), aku mengambilnya dari salah satu adegan cerita yang saat ini masih dalam proses pengerjaan, judulya "INEXPRESSIBLE" dan kuharap kalian mampu menantikan ceritanya.....



(#KI_introduction/perkenalan cerita)
"Kamu kenapa bisa datang telat?!"
Di depanku, Pak Slamet selaku guru kesehatan membentak seorang siswa perempuan dengan wajah seram miliknya. Hari ini adalah hari Senin. Tentu saja karena upacara bendera, penjagaan di depan pintu gerbang lebih diperketat dari biasanya. Tidak hanya penjagaan, inspeksi kelengkapan atribut pun wajib dilakukan oleh pihak sekolah.
Alasan kenapa aku berada di barisan ini dikarenakan rasa mules tiba-tiba saja menyerang ketika aku sedang memakai sepatu. Alhasil, aku harus memesan jasa ojek online untuk berangkat ke sekolah.


(#SHO_Pengembangan cerita)
Sepuluh menit berlalu. Sebentar lagi, adalah giliranku untuk diintrogasi.
Ketika aku sedang mempersiapkan diri untuk diomeli, seorang perempuan yang tidak kukenal berlari memasuki gerbang sekolah. Dia benar-benar tergesa. Bahkan menurutku, untuk ukuran terlambat, itu terlalu ngaret.
Perempuan itu segera memasuki barisan dan berdiri di belakangku.
Aku menatapnya lekat.
Dia tersenyum.


(#TEN_Twist/sesuatu yang abnormal/sesuatu diluar dugaan)
......Kemudian aku dengan spontan mengalihkan pandangan.
Apa yang barusan gue lakuiiiiinnn!?!!!
Damn! Kenapa gue malah melengos?! Bukannya ngebales senyumnya?!
Huft! Kalau kaya gini terus, kapan gue bisa punya pacar?
Eh! Tapi laki-laki itu harus mengalihkan pandangan matanya 'kan?


(#KETSU_Resolusi/penyelesaian cerita/gambaran jelas peristiwa)
Aku membatin mengutuk diri. Awalnya, aku menatap lekat si perempuan karena aku sedang menggali ingatanku. Mencoba memastikan apakah aku pernah melihat wajah perempuan itu. Tetapi senyum simpul yang tergambar di rautnya membuat jantungku berdebar tidak karuan.
Nggak! Nggak! Ini bukan jatuh cinta!
Ini... Ini namanya nervous!
Ya Lord! Gue maluuu!!!
Aku menggigit bibir bawah dan mencoba untuk kembali tenang. Jujur, aku sedikit penasaran dengan gadis itu. Bukan dengan wajahnya yang manis, tetapi karena aku sama sekali tidak pernah melihat paras itu sebelumnya.
—Apa dia benar-benar siswa di sekolah ini?



=====================================


Format manakah yang lebih baik dan Bagaimana perbedaan sebuah cerita yang sama jika ditulis dalam Format Plotting Normal dan dalam format Kishotenketsu?


Untuk pertanyaan ini, sebenarnya tergantung dari sudut pandang kalian masing-masing sebagai penulis cerita. Pilihlah alur cerita yang nyaman menurut kalian. Dan bisa juga tergantung dari hal mana yang ingin kalian gunakan. Kalau kalian ingin cerita yang lebih ke arah Plot driven (penggiringan alur) atau yang lebih menekankan bagaimana alur cerita alangkah baiknya gunakan format plotting normal. Tetapi apabila kalian lebih memilih cerita dengan Character Driven (penggiringan karakter) lebih baik gunakan alur Kitshotenketsu.


Sebagai contoh lagi untuk cerita dengan tipe alur yang berbeda dari cerita yang sama.

Diambil dari cerita "Veysteria — A Ghost Diary: Chapter 2" tentang kisah hidup 'Dia yang bersemanyam di bawah ranjang'

Bagi kalian yang belum membaca terita tersebut, mungkin ini sedikit spoiler, tapi demi kalian aku rela membagi kisahnya! Jadi, kalau sempat, silahkan mampir ke cerita "Veysteria — A Ghost Diary" milikku.

Veysteria — A Ghost Diary: Chapter 2 sendiri bercerita tentang seorang perempuan dengan keterbelakangan mental yang dibunuh oleh Ayahnya kandungnya sendiri.



Dalam Format Ki-Sho-Ten-Ketsu aku menuliskan garis besarnya seperti ini:

#Ki: Perkenalan diri seorang anak perempuan dengan keterbelakangan mental. 

#Sho: Masalah yang ia hadapi, tentang penyiksaan yang kerap kali dilakukan oleh ayahnya yang sedang mabuk, tentang tingkah laku sang gadis yang kerap kali bersembunyi di bawah ranjang untuk menghindari amukan Sang Ayah. 

#Ten: Saat sedang menyiapkan makan malam, Ayahnya yang mabuk tiba-tiba saja datang dari belakang tanpa ia sadari dan melakukan penganiaan hingga gadis tersebut kehilangan nyawanya. 

#Ketsu: Gadis itu, yang saat ini telah menjadi roh gentayangan, mendapati tubuh tak berdaya miliknya berada di bawah tempat tidur—tempat ia sering bersembunyi. Sosok perempuan itu akhirnya menjadi arwah penasaran yang bersemayam di bawah tempat tidur.






Namun, jika ditulis dalam Format Normal, maka garis besar ceritanya akan berubah menjadi seperti ini:

#Eksposisi: Kisah tentang keluarga kecil. Tentang Ayah yang mengasuh anak perempuannya yang memiliki sedikit masalah dengan kesehatan mental miliknya. 

#Konflik: Masalah yang dihadapi sang Ayah, yang menyebabkan dia menjadi seorang pemabuk dan suka main tangan. Suatu hari, sang ayah mendapatkan masalah besar, dia benar-benar sangat mabuk dan ingin melampiaskan kekesalannya. 

#Klimaks: Sesampainya di rumah, ketika melihat Sang Anak sedang memasak makan malam, emosinya semakin naik. Alih-alih ingin disambut hangat dengan hidangan makan lezat, Sang Ayah malah mendapati anaknya masih belum menyiapkan makanan yang seharusnya sudah ada di atas meja. Jadi, dengan kesalnya Si Lelaki menghajar buah hatinya tersebut hingga tewas. 

#Resolusi: Ayah yang tahu anaknya sudah tidak lagi bernapas, seketika panik. Ia tersadar dari kondisi mabuknya dan mencoba memastikan kembali bahwa buah hatinya masih hidup tetapi hasilnya nihil. Dengan penuh penyesalan, sang Ayah membawa mayat putrinya ke lantai atas dan menyembunyikannya di bawah ranjang, tempat dimana buah hatinya biasa bersembunyi. Ayahpun kabur meninggalkan rumah seorang diri—membuat sang putri menjadi roh gentayang yang bersemayam di bawah ranjang. 



Mungkin cukup kali 'yah cuap-cuapnya. Semoga hal ini dapat bermanfaat bagi kalian semua!
Semoga kita semua dapat mewujudkan satu impian, yakni: "Produktif dalam berkarya!"
Saya Lycca, sampai jumpa di LYCCATALK selanjutnya~! Semoga kalian bahagia! (>w<)/~


~@Lycca (13 Sept 2019)~

Ipagpatuloy ang Pagbabasa

Magugustuhan mo rin

7.2K 737 78
" දන්නවද අභී..! එයා හරියට වැස්සක් වගේ...!" " වැස්සක් !?...'' '' ඔව් වැස්සක්...එයාගෙ ආදරෙත් හරියට වැස්සක් වගේ...කාලයක් මාව ඒ වැස්සෙන් තෙම්මලා....එයා ය...
11.5K 1.2K 16
" ඇයි අයියෙ ඔයා කොයි වෙලෙත් මාව සුදු අරලිය මලකට සමාන කරන්නෙ.." මං අයියගෙ මූන දිහා බලන් අහනකොට එයා මගෙ ඇස් දෙක දිහා බැලුවා.. මගෙ අයියගෙ මූනෙ ඇඳිලා තිබ...
18.8K 638 28
the story takes place in Nevermore where Wednesday meet a tribrid that is Hope's twin sister who was misplaced at birth. her name is Faith Mikaelson...
793K 15.8K 112
Yaszy Romano has been through so much pain and suffering her entire life but it makes her who she is. Dark Angel...Dangerous, Powerful. An Assassin...