Jodoh Pasti Bertemu

By SyabrinaMaulidaPutri

88.9K 4.2K 281

Ketika dua hati dipertemukan dalam kondisi bahaya. Syaskia Adyamecca Putri (syaskia, kia) "Kenapa harus aku... More

Prolog
01
03
03.2
04
05
05.2
06
06.2
07
08
09
10
11
Bukan Update !
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Bukan Update (2)
22
23
24
25
26
27
28
29
cast visual
30
informasi dan promosi
31
32
33
34
Bukan Update (3)
35
Bukan Update (4)
36
37
38
Koar-Koarr sebentar yukk..
39
40
41
42

02

3.1K 152 1
By SyabrinaMaulidaPutri

"Skenario yang diatur oleh Allah lebih baik dari pada diatur oleh manusia"
- smptr -


Author pov

Disisi lain ada seorang lelaki yang sedang memborgol para pelaku penyekapan disebuah rumah kosong.

Untung nya kabar ini cepat didengar oleh pihak kepolisian akhirnya masalah ini tidak berlarut-larut dan bisa ditangani.

"Bawa mereka semua ke kantor lalu mintai keterangan kalo mereka gamau jawab siksa aja mereka lalu langsung ceblos kan ke sel"perintah lelaki tegas tanpa senyum sambil membuka beberapa alat pengaman yang melekat di dirinya yaa dia adalah Satria.

"Siap komandan"kata 5 orang yang ada didepan Satria.

"Setelah tugas kalian selesai silahkan istirahat dan saat jam makan siang silahkan ke rumah makan didekat kantor biar saya traktir kalian semua makan"lanjut sambil merogoh kantongnya mengambil benda pipih itu.

"Siap komandan"jawab serentak prajurit itu.

"Komandan luka nya jangan lupa diobati atau perlu saya antar"kata salah satu prajurit itu.

"Tidak usah saya akan berangkat sendiri ke rumah sakit sekalian melihat korban"katanya sambil memasang benda pipih itu ke dekat telinga nya.

"Siap komandan"kata prajurit itu dan memberikan hormat pada Satria.

Satria membalasnya dengan menurunkan ponsel dari telinga nya dan dengan sikap tegap dia membalas hormat para prajurit nya itu.

Dan diseberang sana ponsel nya sudah terhubung dengan Zidan sahabat dekatnya sekaligus Sersan yang selalu setia padanya.

"Assalamualaikum dan, gimana keadaan korban?"tanya nya pada orang diseberang telfon.

"Waalaikumsalam bos komandan, santai aja korban udah dapat penanganan dari pihak rumah sakit"kata Zidan dengan santai sambil senyum-senyum.

"Oke kalo gitu gue otw kesana sekarang juga, assalamualaikum"katanya dan langsung mematikan ponsel.

"Waa.. Waalaikumsalam kebiasaan orang belum selesai ngomong langsung dimatiin"kata Zidan mengomel didepan ponselnya.


🌛🌛🌛

Kia mulai berlari menuju pintu depan UGD karna ada pasien gawat darurat yang harus segera ditangani.

Saking kencang nya dan panik dia tidak sengaja menabrak seorang didepannya. Dan tak disangka itu membuat keseimbangan tubuhnya tak teratur dan hampir terjatuh.

Brakkh!

Untungnya tangan kekar seseorang menangkap tubuhnya yang akan terjatuh.

"Maaff mas saya tadi saya keburu jadi tidak melihat"kata Kia sambil menundukkan kepalanya.

"Ahh ya lain kali hati hati mbak"kata lelaku itu. "Iyaa mas, dan terima kasih sudah menolong saya"lanjut Kia.

"Oke"jawab singkat lelaki itu yang sontak membuat Kia mendongak kan kepala nya kaget.

Lelaki itu berlalu begitu saja dari hadapan Kia. Kia heran kenapa jawabannya singkat sekali yaa tapi memang benar yang diucapkan lelaki itu tapi ah yasudahlahh.

Kia membantu pasien itu dan membawa nya ke ruangan untuk pasien agar bisa cepat cepat ditangani oleh dokter.

Berbeda dengan lelaki itu yang tampak biasa saja menemui sahabatnya itu.

"Woyy bos komandan"kata Zidan sambil mengangkat tangan untuk tos dengan Satria tapi tak ada respon sedikitpun justru wajah kusut yang didapatnya.

"Loo kenapa sihh? Pms? Atau gimana sih?"tanya Zidan bingung dengan perubahan sahabatnya itu.

"Nihh tangan gue, terus tadi gue ga sengaja di tubruk cewek jadi rada nyilu nihh"kata Satria sambil meringis kesakitan.

"Astagfirullah bos komandan ku yang baik hati, ayo ayoo biar ditangani"kata Zidan yang langsung menarik tangan sahabatnya.

"Haii Nana, kalo orang luka di obatin nya dimana ya?"kata Zidan sambil tersenyum sumringah.

"Hah? Kan ada UGD pak, langsung ke UGD aja"kata Nana yang sedikit judes.

"Baiklah, jangan judes judes ntar cantik nya ilang"kata Zidan sambil mengedipkan salah satu mata nya pada Nana.

Nana yang diperlakukan seperti itu sedikit terganggu namun hati nya berbunga bunga, dan tanpa sadar dia blushing.

"Jijik banget gue sama lo, alay"kataa Satria sambil mengendikkan bahu nya.

"Ehh lu yaa gue baru kenalan tuh sama dia, adem gue liat dia makanya gue nekat aja sosor dia"jelas Zidan pada lelaki disampingnya.

"Halahh bullshit"kata Wakyu sedikit menekankan kata "bullshit".

"Kali ini gue ga bakal bullshit bro, gue bener bener adem liat muka dia, apalagi kalo dia lagi judes judes nya, lucu banget dah pengen gue jadiin istri"ucap Zidan sambil senyum senyum.

"Sok sok an lo, kalo lo mau sama dia langsung datengin tuhh rumahnya terus minta sama orang tua nya lamar tuhh baru gue bisa acungin jempol"kata Satria.

"Ohh lo nantangin gue nihh ceritanya.. okee tunggu aja tanggal mainnya bro, abis gue nikah lo juga harus nikah"kata Zidan yang merasa tertantang oleh ucapan Satria.

"Kokk guee harus ngikut ngikutin lo sih yaa terserah gue dong gue mau nikahnya kapan"kata Satria dengan nada sinis.

"Ehh lu harus nikah pokoknya setelah gue nikah, biar lo tuh ada yang urus terus lo ga sensi an lagi sama orang"kata Zidan yang menyudutkan Satria.

"Tau ah terserah lo"akhirnya Satria tak meladeni ucapan Zidan lagi.

Setelah debat yang panjang kini mereka berdua duduk di kasur pasien, menunggu suster mengobati luka dilengan Satria. Dan kemudian seorang suster menghampiri mereka berdua.

"Permisi, dengan bapak Satria 27 tahun?"kata suster itu sambil melihat papan yang dipegangi nya.

"Iyaa sus"kata Satria tanpa menoleh.

"Jadi apa keluhannya?"kata suster itu kemudian melihat kearah Satria dan tak sengaja mata mereka terpaut saling menatap selama beberapa detik dan kedua nya sama sama terkejut.

"Lohh ini mas yang tadi ya?"kata Kia pada Satria.

"Lohhh mbak yang nabrak saya tadi"kata Satria sedikit heran.

"Ee.. ehmm.. Saya sedikit terkena luka sayatan pisau sus"lanjut Satria menormalkan suasana.

"Baiklah kalo begitu saya ambil obat obatannya dulu"kata Kia sembari berjalan mengambil P3K.

"Ekhemm.. kok tumben bos komandan bercengkrama dengan seorang perempuan sampe gugup begitu? Sepertinya ada sesuatu"goda Zidan pada sahabatnya itu.

"Apaan sihh itu cewek yang nabrak gue"kata Satria dengan wajah kesal.

"Ohh yaa? Tapi cantik kok bro lo sikat lahh kalem keknya tuh"kata Zidan sambil tertawa.

"Apaan sihh lo ngelantur, udah gilak kali lo"kata Satria sambil mengendikkan bahunya.

Tak lama suster Kia pun datang mengobati Satria yang wajahnya ditekuk dari tadi.

Dan tanpa sadar Satria memerhatikan setiap inci wajah gadis itu dengan intens.

Dan hal itu tak disia sia kan oleh Zidan, dia langsung merogoh saku nya kemudian mengabadikan momen tersebut tanpa sepengetahuan keduanya.

"Sudah selesai, cukup ganti perban nya 3 kali sehari dan ini resep dari dokter untuk menghilangkan rasa nyeri nya. Permisi pak, dan sekali lagi saya minta maaf"kata Kia langsung pergi begitu saja setelah membereskan semua pekerjaannya.

Tak lama ponsel Kia bergetar tanda ada pesan masuk.

From : Bocah ingusan
"Kak gausah jemput Kiki, hari ini kiki pulang lebih awal guru-guru pada rapat"

To : Bocah ingusan
"Oke deh hati hati"

🌛🌛🌛

"Kia lo pulang sendirian? Gue nebeng lo dong, gue gaada yang jemput nihh"kata Nana yang menangkupkan kedua tangannya didada sambil memohon kepada Kia.

"Iyaa iyaa santai aja, aku sendirian kali ini kok"kata kia yang mulai melajukan motornya.

Baru saja Kia memarkirkan motornya di bagasi rumahnya, adzan maghrib sudah berkumandang pertanda waktu petang telah tiba.

Kia buru-buru mengunci gerbang rumahnya dan masuk ke dalam rumahnya.

"Assalamualaikum Ummi, kia udah pulang nih"ucap kia sambil mengetuk pintu depan rumahnya.

"Waalaikumsalam nak"kata Ummi nya didalam rumah kemudian membukakan pintu untuk Kia.

"Tumben pulangnya sampe larut begini ki?"tanya Ummi Kia yang penasaran karna anaknya itu tak memberi kabar.

"Oiyaa Ummi kia lupa ngabarin, tadi itu ada pasien gawat darurat, kasian deh ma perempuan masih muda yaa paling dia mahasiswi semester 5 mi.

Dia korban penyekapan mi, banyak luka lebam di wajah,kaki,tangan pokoknnya banyak deh mi.

Dan yang lebih kasiannya lagi dia belum sadarkan diri mi, semoga dia tetap dalam lindungan Allah ya ma"kata Kia yang menjelaskan kepada Umminya.

"Ya Allah kasiannya nak, kamu jaga diri baik-baik kia, kamu anak Ummi satu satunya perempuan"kata Ummi kia sembari merangkul pundak anaknya itu.

"Iya Ummi insyaAllah, Ummi selalu doain kia juga"kata kia sambil memeluk Umminya.

_________________________________________
🍁Selamat Membaca🍁
🌻Keep Hamazah💗🌻

-smptr🌻💗

Continue Reading

You'll Also Like

6.4M 504K 118
"Kenapa harus Ocha abi? Kenapa tidak kak Raisa aja?" Marissya Arlista "Saya jatuh cinta saat pertama bertemu denganmu dek" Fahri Alfreza
175K 16.5K 52
Spin-off Takdirku Kamu 1 & 2 | Romance - Islami Shabira Deiren Umzey, dia berhasil memenangkan pria yang dicintainya meski dengan intrik perjodohan...
99.1K 4.7K 48
⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠️ Ayasha Humaeera Rayzille, seorang gadis berusia delapan belas tahun. Ayasha adalah seorang gadis yang jarang mendapati kasi...
1.3M 78K 52
[Terbit dan lengkap. Tersedia di TBO] Tersedia di shopee : tokobook.com03 atau bisa klik link di bio 💖 Asyakina, seorang jurnalis junior di salah sa...