Sengoku Basara x Reader (Dihe...

By Vulcan19

18.5K 1.9K 242

(y/n) hanyalah seorang gadis pemalas yang misterius, yang tiba-tiba muncul di era sengoku dan juga merupakan... More

Chapter 1 - Raja Oushuu Date Masamune
Chapter 2 - Festival oushuu
Chapter 3 - Fūma Kotaro
Chapter 4 - Good morning
Chapter 5 - Arigatou dan Sayonara
Chapter 6 - Sanada yukimura
Chapter 7 - Mimpi dalam kegelapan
Chapter 8 - Sarutobi Sasuke
Chapter 9 - Stalker
Chapter 10 - Ganbatte kudasai!
Chapter 11 - Sang 'Demon' Chōsokabe Motochika
Chapter 12 - Pelayaran Pertama
Chapter 13 - Mori Motonari
Chapter 14 - Come
Chapter 15 - Reijigaru-sama!?
Chapter 16 - Ishida Mitsunari
Chapter 17 - Kingo sang Kumbang Raksasa!?
Chapter 18 - Tokugawa Ieyasu
Chapter 19 - Togetherness
Chapter 20 - Unmei[1]
Chapter 21 - Maeda Keiji
Chapter 22 - Kematian
Chapter 23 - Sekutu? Saika Magoichi
Chapter 24 - Sekutu baru

Chapter 25 - Sebuah Misi

682 56 15
By Vulcan19

Diedit.

Di Chapter sebelum ny

" ugt m-masamune-san apa yang kau-! " ucapan mu terputus saat masamune menarik tanganmu dan membenturkan bibirnya ke bibirmu dengan paksa.

Semua orang yang melihat kejadian itu langsung memasang muka syok.

Masamunepun mengakhiri ciuman itu dan mengendus marah dengan nafas berat di depan wajahmu.

" kau hanya milikku! " katanya dengan ekspresi serius. Sedangkan kau hanya berekspresi netral padanya lalu....

○○○

(y/n) pov

" aku kecewa padamu masamune-san. " ucapku dengan sedih.

(Tenang saja adegan pembantaian "anu" nya masamune di ch sebelumnya g bakalan terjadi kok //karena author kasihan ngebully masamune#Woi)

Aku melihat masamune-san tersentak kaget akan ucapan ku dan kemudian menyesal adalah satu satunya emosi nya sekarang...

" Maafkan aku- "

Aku tidak peduli....

' Ya kali dia main nyosor aja tanpa permisi yang punya bibir(!) '

Sialan dia mengambil ciuman pertamaku dengan keadaan seperti ini, aku tidak ingin bertemu dengan dia sekarang, tidak sebelum dia berubah ke masamune yang dulu.

' Untuk Sekarang kau terlalu di butakan oleh amarah sampai tidak melihat perasaan orang lain -perasaanku, lihat keadaan dirimu sekarang. Penuh emosi dan kebencian karena kalah!' ngegas terus (bahasa mana pula ini)

" jangan egois masamune-san. Aku bukan milikmu. Bukan milik siapa pun. " setelah mengucapkan itu aku berbalik dan segera pergi dari sana mengabaikan sertakan rasa sakit di telapak tanganku karena mengepalkan tangan terlalu kuat dan itu mulai meneteskan darah.

Aku tidak peduli

' oh bagus ciuman pertama yang sungguh romantis. ' pikirku Sarkastik dan terus berjalan(berlari) menjauh dari sana sambil menutup mulutku dengan tangan yang tidak terluka.

Ya aku terlalu emosional untuk sekarang karena ciuman pertama ku baru saja hilang.

' Bibirku sudah tidak suci lagi.....! ' dengan itu aku menghilang dari pandangan mereka di balik pepohonan dengan pikiran pikiran dramatis tentang kejadian tadi.

' Bibirku sudah tidak suci lagi.....! Bibirku sudah tidak suci lagi.....! ' (Udah Woy!)

(Y/n) pov end

Sedangkan dengan masamune, terlihat dia masih mematung di tempatnya sampai kemudia dia sadar akan situasinya dan memilih kembali untuk sekarang.

" Sanada, sudah cukup denganmu. " ucapnya dengan dingin dan segera berbalik kembali ke pasukannya.

" masamune-dono.... " gumam yukimura shock dan sebelum dia pingsan hanya ada satu pikiran di kepalanya.

' Kau mendahului ku untuk mencium (y/n)! ' dan diapun tepar.

Kembali ke (y/n)

Terlihat dia sudah berada di kastil osaka dan tanpa sengaja mendengarkan (menguping) percakapan antara mumi terbang(!?) dan motochika di aula utama.

Dia terus bergumam tidak jelas, yang sedari tadi dia lantunkan seperti mantra pengusir setan.

" Bibirku sudah tidak suci lagi.....! Bibirku sudah tidak suci la-- " gumaman (y/n) terputus oleh sebuah suara.

" Dengan kata lain kita harus menaklukan sisanya yang ada di barat kan?"

" serahkan saja padaku. " samar-samar (y/n) mendengar suara yang terdengar sangat percaya diri dari aula utama.

' ah itu suara motochika-san, ngomong-ngomong sedang apa dia di sini?' Batin gadis itu dan segara menuju ke sumber suara.

" walau begitu, akan sulit menyuruhmu pergi sendirian, iya kan. " ucap gyoubu, (y/n) terus mendengarkan percakapan mereka dan mengintip dari balik pilar.

' sebenarnya ini tidak baik menguping pembicaraan orang lain. Tapi... ah sudahlah, toh aku sudah termakan rasa penasaran. ' Pikir gadis itu dan terus bersembunyi di sana. Pasrah menjadi Stalker dadakan.

" Tentang itu. Berkerja sama dengan mori dan cepat selesaikan. "

" Mori? " seru motochika-san " dia bukan seseorang yang bisa dibuat menjadi teman! Aku tidak bisa melakukan hal ini!" Lanjutnya terlihat marah. Hmm mori...sepertinya aku pernah mendengar nama itu. Tapi dimana?

" waktu tidak akan menunggu kita. Lo " ucap gyoubu " itupun demi, menjatuhkan tokugawa. " lanjutnya dengan monoton dan dengan itu motochika-san pergi dari sana dengan suasana hati yang sepet sesepet sepetetnya(?).

Akhirnya aku mengikutinya tanpa sadar sampai ke halaman depan.

" ah (y/n)?! " serunya kaget saat melihatku keluar dari sampingnya.

" oh hai motochika-san. " sapa ku dengan tenang melupakan kalau aku sedari tadi mengekor di belakang dia seperti anak ayam.

Tanpa diduga motochika-san langsung menyambar tanganku yang terluka.

" a-pa!? Ada apa dengan tanganmu!? " seru nya lagi saat dia memeriksa telapak tanganku dengan panik. ah ya aku hampir lupa akan luka yang di sebabkan oleh pedang masamune-san itu.

" tidak apa-apa. " ucapku singkat. Kulihat dia heran akan jawabanku dan langsung menarik ku ke suatu tempat.

" kita harus mengobati luka mu."

Skip

" ngomong-ngomong motochika-san, sedang apa kau di sini? Terakhir kali kita bertemu saat aku mengunjungi saika-nee. " ucapku saat dia berlahan membalut tanganku dengan perban tentunya setelah membersihkannya. Sekarang kami berada di ruang tabib di belakang kastil osaka.

" ah kau pasti tidak tahu. Sekarang aku bersekutu dengan mitsunari dan mumi melayang tadi memberiku sebuah misi. " ucapnya dan kemudia menatapku dengan serius.

" tentu sebagai seorang sekutu yang baik dan suka menabung(?) aku akan melakukan misi itu, walaupun aku sedikit tidak suka akan suatu hal dalam misi itu." Lanjutnya dan kemudian tanpa di duga dia mencium tanganku yang terbalut perban itu dengan lembut sambil menggumamkan kata kata yang seperti akan menyembuhkan segara luka itu.

" Selesai. " ucapnya dengan seringai senang melihat tampang belo'on ku(?) Dan sedikit rasa panas menghampiri wajahku.

' hah!? ' Hanya itu dan otak ku tidak mau bekerja lagi untuk mencerna situasi aneh ini.

" pertanyaan yang sama dengamu. Sedang apa kau disini? gadis manis seperti mu tidak mungkin menetap di tempat suram ini! Apakah kau nyasar sampai terdampar dan menjadi budak mereka! Tidak bisa ku maafkan!. " ucapnya dan tiba-tiba motochika-san berteriak dengan marah. Sedangkan aku mengabaikan perkataannya tadi dan mulai bergumam sesuatu dan motochika-san mendengarkan itu.

" kau apa!!? " teriaknya tidak percaya. Aku berdecak kesal karena dia tiba-tiba berteriak di depan mukaku! Di depan congorku(!?)

" aku bilang aku adik hideyoshi. Jadi wajar saja aku tinggal di sini. " ucapku lagi sekarang dengan jelas di telinganya yang lebar ke gua gunung#oi

" ah ini tidak terduga. " gumam motochika-san samping menggosok jidat lebarnya#plak dengan tidak percaya.

" ngomong-ngomong tentang misi, boleh kah aku ikut? Aku agak bosan disini, dan mitsunari-san hilang entah kemana, jadi sekarang aku tidak punya teman untuk diajak bicara. " ucapku dengan bosan.

' walaupun ada gyoubu itu bukan pilihan yang tepat untuk mengajaknya bicara.' batinku merinding. Ya ampun membayangkan wujud mumi tembang itu saja sudah membuat ku takut.

" tidak masalah selama kau bersamaku. " ucapnya dengan senang " oh dan tentang misi itu aku harus pergi ke Aki untuk melakukan sedikit pembicaraan persahabatan dengan 'dia'. " lanjutnya, tiba-tiba suasana hatinya berubah dari senang menjadi manusia paling tidak bahagia di lautan(!).

' suasana hatinya cepat sekali berubah!? ' Pikir ku sweatdrop. Tapi mendengar kata 'dia' aku jadi penasaran.

" Siapa? " tanyaku penasaran.

" Mori motonari. " ah sekarang aku ingat. Dan aku menyesal bertanya.

" maksud mu mahluk ijo yang tanpa dosa menyerangku dan kemudian mengolok-ngolok kakakku! " seruku dan dibalas anggukan canggung oleh motochika " ah padahal aku malas bertemu dengannya lagi, tapi sekarang aku tidak sabar ingin membuat sayur sop kaldu dengan dia sebagai bahan utamanya. " gumamku dengan datar sedatar datarnya, aku masih ingat beberapa pertemuan kami dan tidak ada yang menyenangkan akan hal itu.

Tanpa alasan yang jelas motochika-san menatapku dengan gugup dan takut?

(Y/n) pov end

' tolong ingatkan aku jangan buat (y/n) marah kalau tidak ingin menjadi sayur sop berkaldu atau sarden ikan setelahnya' Batin motochika merinding membanyakan dia akan dijadikan sarden ikan dan diberikan ke kucing sebagai santapannya (emang lu ikan!?)

Poor motochika

Sedangkan dengan dirimu, masih misu-misu memikirkan akan bertemu mahluk hijau bermuka triplek itu!

Ini akan menjadi sesuatu yang menarik bukan?

Ya ya author juga penasaran#Plak

To be continued



Terimakasih sudah mau membaca ff ini.
Saya tidak tahu kalian masih betah nunggu nih ff upload atau tidak, jadi terimakasih ya 😅

Sampai jumpa di Chapter selanjutnya~

Continue Reading

You'll Also Like

596K 53.1K 29
Lio bukan anak luar nikah yang kebanyakan orang menganggap rendah. Lio juga bukan anak nakal yang membuat kesal banyak orang. Lio hanya anak lugu ber...
141K 9.9K 19
Kaelo siswa bandel tersebut transmigrasi ke tubuh seorang Reyota siswa pendiem dan pemalu. "Cih bangsat napa gue harus transmigrasi si anj" "Apa lagi...
1M 47.9K 36
Anyelir Dayana sangat mencintai Biru Nevandra, namun sebaliknya Biru terlihat tidak mencintainya, padahal hubungan mereka sudah berjalan 6 tahu laman...
453K 12.2K 146
Di bawah umur tolong jangan ya, ini adalah area dewasa 🔞.... Dan untuk yang sudah dewasa dan cukup umur baca aja ya ... kalau suka kasih vote ok, ma...