MY SHINING STAR

By kdsj1004

7.3K 376 19

Xiao Yibo adalah seorang pembalap Moto Gp profesional asal negeri Cina , selangkah lagi dia dapat menambah ko... More

My Shinning Star Part 1
My Shining Star Part 2
My Shinning Star Part 3
My Shining Star Part 4
My Shinning Star Part 5
My Shining Star Part 6
My Shining Star Part 7
MY Shinning Star Part 8
My Shinning Star Part 9
My Shinning Star Part 11
My Shinning Star Part 12
My Shinning Star Part 13
My Shinning Star Part 14
MY Shinning Star Part 15
My Shinning Star Part 16
My Shining Star Part 17
My Shining Star Part 18
MY Shining Star Part 19
My Shining Star Part 20 END
SEQUEL

Shinning Star Part 10

209 10 0
By kdsj1004

Waktu berjalan dengna cepat, pergelaran putaran final Grain Fix Moto Gp akan di adakan di Sepang International Circuit Malaysia, seminggu sebelum pertandingan yibo harus sudah ada di tempat itu untuk latihan dan persiapan lainnya.

Pasa musim tahun ini dia sangat bersemangat untuk meraih gelar juara lagi, kali dia ingin mendedikasikan kemenang-nya untuk Sang Yoo, dia sadar benar jika gadis itu tidak akan datang, namun dia bertekat membuat Sang Yoo dapat meliha-tnya di manapun dia berada.

Kali ini Menerjer Yang tidak perlu menghabiskan energi untuk memarahi ataupun melarangan Yibo melakukan hal yang dapat membuatnya mendapat masalah, Yibo sangat patuh padanya, sehingga dia berpikir itu semua pasti ada hubungananya dengan dokter cantik yang mereka temui beberapa bulan lalu.

Untuk pertandingan final kali ini Yibo berharap Xiao Zhan dapat ikut dan memberi dukungan khusus untuk-nya namun lagi-lagi sang kakak menolak, karena itu Yibo sangat kesat pada Xiao Zhan

" ayo lah A-Yi!! kau bukan anak kecil lagi, kenapa kau harus kesal " kata Xiao Zhan di malam Yibo sebelum pergi ke Malaysia.

" Sean-ge ini putaran final dan kau lagi-lagi tidak bisa pergi, apa kau sudah tidak sayang lagi padaku "

" aku harus kerja.. !! aku hanya pegawai biasa , jika harus ijin sampai satu bulan aku bisa di pecat ... "

Yibo tidak lagi berkata –kata dia hanya memoncongkan bibirnya lau pergi ke kamar dan mengunci pintunya, Xiao Zhan hanya dapat menghembuskan nafas panjang lalu mendekati kamar Yibo dan mengetuknya

" A-Yi..... A-Yi...!! ayo keluar kau tidak boleh pergi dalam keadaan kesal begitu... begini saja, saat kau bertanding aku akan melihat siaran langsungnya o.k !!! A-yi... "

Pintu pun terbuka namun Yibo masih saja memasang wajah cemberut, Xiao Zhan masuk ke kamar Yibo lalu duduk di sampingnya.

" kau tidak ingin pergi karena kau tidak suka aku ikut balapan bukan ??"

" bukan seperti itu. !!! "

" benarkah ?? !!'

" o.k aku akan jujur, benar !!! aku tidak suka kau ikut balapan entah itu ajang professional ataupun jenis lainya...! tapi karena kau sangat menyukai hal itu aku tidak mungkin melarang mu "

" kau bisa memintaku untuk berhenti !!"

" A-yi... balapan adalah mimpimu dan mimpi itu adalah hidupmu, aku percaya kau pasti bisa menjaga dirimu sendiri karena itu aku tidak akan pernah menentngnya, aku hanya minta satu hal, keselamatan mu!! dan nanti jika kau sudah ingin menikah kau harus berhenti "

" kenapa ?? "

" apa kau ingin istrimu terus hidup ketakutan melihat nyawamu di pertaruhkan di tempat berbahaya itu ..?? A-yi .. dengar !!! kita jangan sampai membuat keturunan kita mengalami hal yang sama dengan kita, kau mengerti itu !!! "

" Sean-ge.. aku mengerti !! " kata Yibo lalu memeluk Xiao Sean

" ini sudah malam ayo tidur, besok kau akan mengantarmu ke bandara.. " Xiao Sean melepas pelukannya

" ayo tidur bersama " kata Yibo mulai merengek

" kau ini.. " Xiao Sean hanya tersenyum kecil dan mengusap kepala adik kesayangannya itu

 " baiklah ayo kita tidur "

At Sepang International Circuit seminggu kemudian

Pertandingan terbesar di tahun itupun segera di mulai, para staf dan pembalap siap unyuk menunjukan kebolehan-nya, meskipun Yibo bukan di class cc yang utama namun pertandingannya tetap banyak dinantikan terutama para kau hawa, karena Yibo termasuk sebagai pembalam muda yang paling tampan di antara para pembalap lain.

Dari awal dia mulai hingga garis akhir banyak sekali teriakan –teriakan yang mendungnya, sehingga dia menjadi tambah bersemangat, apalagi saat dia kembali meraih juara pertama banyak sekali dukungan datang yang padanya, setelah selesai naik ke atas podium untuk mengambil hadiah, dia pun kembali ke ruang ganti, setelah itu berhabung dengan rekan-rekannya untuk merayakan kemenanganya

" selamat Yibo-ya kau kembali mendapat juara, " kata seorang dari belakang

" Jung-uiwonnim, " sontak saja dia terkejut saat dia tahu siapa yang memberinya ucapan selamat

" aigo.. panggil aku 'hyung ' " kata tuan Jung tersipu malu

" ah iya aku lupa hehe.. bagaimana kabarmu hyung ??"

" Seperti yang kau lihat .. hahahahha.. !! kau hebat sekali... aku Bangka padaku " kata tuan Jung lalu memeluknya

" terima kasih hyung, aku sangat senang kau bisa datang dan melihatku " kata Yibo

" ah iya.. di mana Sang Yoo?? Tadi dia masih bersama kita ?? " kata tuan Jung memandang sekelilingnya namun tidak menemukan keberadaan adiknya

Begitu nama Sang Yoo di sebut wajah Yibo tampak berseri dan menatap tuan Jung untuk mencari kebenaran dari ucapanya, lagi pula dia masih tidak percaya jika gadis itu ada di tempat itu

" tadi ada seseorang yang tidak sadarkan diri jadi nona ikut pergi ke ruang kesehatan " kata ajudannya

" ahh.. anak itu... ! coba kau cari dia "

" baik tuan !!'

" biar aku saja hyung !!! " kata Yibo sebelum ajudan itu pergi,

sebelum ada siapapun yang menanggapi ucapanya Yibo segera berlari kearah ruang kesehatan yang di sediakan para panitia untuk para penggemar yang medadak sakit atau pun tidak sadarkan diri

" aigo anak itu sama saja " kata tuan Jung hanya menggelengkan kepalanya

" sebaiknya kita tunggu mereka di tempat yang lebih baik, mari tuan Jung " menejer Yang memberi isyarat untuk mengikutinya

Sementara di ruang kesehatan, Yibo sibuk mencari keberadan Sang Yoo. Dia juga tidak menyangka jika banyak sekali orang yang mendadak sakit atau tidak sadarkan diri di tempat itu, setelah beberapa saat dia mencari akhirnya dia menemukan Sang Yoo ada di salah satu ruangan di tempat itu, Yibo perlahan mendekatinya dan memperhatikan Sang Yoo sibuk mengobati seseorang yang sedang terluka, Yibo menebak orang itu salah kelompok panitia pihak laman dari Yibo, karena tidak ingin mengganggu Yibo memutuskan menunggu di luar.

"saya hanya memberikan pertolongan pertama jadi saya harap anda harus pergi kerumah skait segera mungkin dan hindari kegiatan yang bisa membuat luka itu terbuka lagi "

" baik dokter, terima kasih "

Yibo mendengar suara Sang Yoo dekat nya, dia pun menoleh dan melihat Sang Yoo sudah berada di depan pintu, setelah mengucapkan terima kasih orang itu pun pergi

" Sang Yoo-ssi " kata Yibo

"eoh,, Yibo-ssi, kenapa kau ada di sini?? Apa kau terluka ??"

Yibo hanya tertawa kecil " kau bisa mengeceknya sendiri dokter " kata Yibo menggodanya

" kau ini.. !! ayo masuk !! "

Yibo mengikuti Sang Yoo dan duduk di temat tidur yang ada di ruangan itu

" tidak ada masalah apapun... !!! kau .... "

" bagaimana kabar mu dokter?? " sanggah Yibo

 " aku tidak menyangka kau ada di sini, bukankah kau tidak suka melihat orang balapan, kau bahkan berkata akan mengikatku supaya aku berhenti ??"

" omo ... dari mana kau tahu itu ?? " Yibo hanya tersenyum

 " Jung Soo oppa mengajakku kemari dia berkata memiliki tiket berlebih jadi ... aku ikut saja "

" apa kau melihat pertandinganku ??"

" ah.. !!! mianhae... ( maaf ) !! saat baru tiba da seorang tidak sadarkan diri di dekat tempat kami duduk jadi aku tidak melihat pertandingan sama sekali, dan setelah tiba di sini ternyata banyak orang yang butuh pertolongan jadi.... Aku .. "

Yibo hanya menggelengkan kepalanya, dan tersenyum lalu meraih kedua tangan Sang Yoo " kau dokter yang sangat baik !! apa kau masih sibuk ?? hyung-nim sejak tadi mencarimu ??"

" omo .. jam berapa ini " mendadak Sang Yoo sedikit panik

" jam tiga sore untuk waktu setempat ada apa ??"

" wah... aku harus segera pergi... penerbangan kami tigggal dua jam lagi "

" ye.. ??? secepat itu kalian akan pergi ?? "

" oppa hanya ingin melihat kau bertanding, lagi pula dia ada janji makan malam dengan para anggota parlemen di blue house ( istana Negara korea )!!! "

" Kita masih punya waktu dua jam ?? ayo kita pergi " Yibo lalu menggandeng tangan Sang Yoo lalu membawanya pergi dari ruangan itu

" kita mau kemana ??? " Sang Yoo sedikit bingung karena Yibo tidak membawanya untuk bertemu kakaknya

" kita hanya punya waktu dua jam jadi ayo kita pergi ke suatu tempat "

" tapi bagaimana jika aku terlambat dan ketinggalan pesawat "

" kau percaya padaku ??"

" ya percaya ??"

" kalu begitu ayo kita pergi "

Yibo menyerahkan helm pada Sang Yoo da meminta gadis itu memakainya, sebelum pergi dia mengirim pesan jika dia akan membawa Sang Yoo selama satu jam dan berjanji bertemu di bandara.

At Sepang Gold Coast Malaysia

Karena tidak memiliki banyak waktu Yibo hanya mengajak Sang Yoo tempat yang ada di wilayah itu, lagi pula Yibo juga saat ini menginap di sana, dia tidak begitu senang jika harus tinggal di asrama para pembalap.

Setelah sampai Yibo langsung membawa Sang Yoo pergi kekamarnya

" masuk lah" kata Yibo

Sang Yoo tidak dapat berkata apapun lagi, di setiap Villa dia dapat memandang lautan

" wah.. indah sekali... !!! kau sudah beberapa lama tinggal di sini ??"

" tentu hampir satu bulan ini.. aku tidak suka tinggal di asrama "

" kenapa?? "

" lihatlah..!! tempat ini begitu indah, jadi untuk apa aku harus tinggal tempat yang membosankan.. kau ingin makan sesuatu?? "

" tidak ... aku ingin pergi ke pantai !! "

" ayo ... aku akan menemaimu.. " kata Yibo,

Sang Yoo hanya tersenyum lalu mereka pergi dan bermain bersama, meskipun mereka tidak memiliki banyak waktu namun mereka tetap dapat bersenang – senang dengan cara mereka sendiri, terutama adalah Sang Yoo, seumur hidupnya dia hanya mengurung diri untuk belajar dan belajar, setelah bosan bermain mereka memilih duduk di salah satu pohon kelapa dan berbaring di pasir putih itu.

" wah ... menyenagkan sekali... !!! terima kasih Yibo-ssi berkat aku bisa bermain sejenak "

" bukan masalah bagiku, lagi pula aku sering berpergian karena pertandingan... apa kau tidak pernah ke pantai ?"

" aku tidak punya waktu untuk bermain ... !! "

" lalu apa yang kau lakukan selama ini ?"

" belajar .. belajar.. dan belajar.. " kata Sang Yoo tersenyum

" hidupmu membosankan sekali... !!! " kaya Yibo

" kau benar!! Hidup saja sungguh membosankan..!! karena itu aku sangat iri padamu, karena kau bisa menikmati hidup sesuai keinginan mu, dan berhasil meraih mimpimu, meskipun mimpi itu, kau harus bertaruh dengan nyawamu sendiri "

" bukankah menjadi dokter itu adalah mimpimu ?? " Tanya Yibo

" aniyo.( tidak ) !!! aku tidak mempunyai mimpi atau pun berani bermimpi " kata Sang Yoo sambil menatap kearah langit

Untuk sesaat Yibo tertekun " kenapa gadis ini sama dengan ku ?? " kata Yibo dalam hati, karena sebuah wawancara Yibo selalu mengatakan bahwa menjadi seorang pembalap adalah mimpinya namun semua itu bohong, bahkan Xiao Zhan pun tertipu olehnya.

" kenapa kau tidak boleh bermimpi?? Setiap orang pasti mempunyai sesuatu yang ingin di lakukan bukan ??"

" karena aku hidup di atas pengorbanan orang lain !!! " kata Sang Yoo kemudian menatap Yibo

" apa karena pria itu ?? tapi, itu kan bukan salahmu ? "

" bukan hanya Ji Suk oppa, tapi lebih dari 20 orang meninggal saat kecelakaan itu dan Cuma aku yang selamat "

" apa ?? 20 orang ?? bagaimana bisa ??"

" saat itu kami sedang pergi untuk berkemah bersama, saat dalam perjalanan bus kami betabrakan dengan mobil yang dia tumpangi oleh paman Soo Jun dan anak buahnya karena mereka sedang di kejar oleh polisi.. bus kami jatuh ke jurang, saat terbangun di rumah sakit aku mendengar bahwa semua teman – teman ku meninggal di tempat sementara aku mereka temukan berada dalam pelukan Ji Suk oppa, berkat dia aku hanya menderita luka ringan "

" lalu apakah kau menjadi dokter demi mereka ??"

" bukan !! aku menjadi dokter karena melihat penderitaan keluarga mereka termasuk keluarga Ji Suk oppa, meskipun mereka tersenyum karena aku masih hidup, tapi bagiku semua yang ku alami itu tidaklah adil, jika aku mati bersama mereka itu akan lebih mudah " kata Sang Yoo tersenyum

 " karena itu, jika aku dapat menyelamatkan orang lain paling tidak hidupku tidak sia – sia... "

" menjadi dokter untuk keluarga ( wali pasien ) pasien !!" kata Yibo berguman sendiri

" karena itu Yibo-ssi kau tidak boleh lagi menganggap bahwa terluka atau pun sakit itu masalah sepele... kau mungkin yang merasakakan sakitnya tapi keluargamu yang harus menanggung semua beban rasa sakitmu itu ... apa lagi jika sampai terjadi hal yang buruk padamu seumur hidup mereka akan menderita "

Yibo tidak dapat mengatakan apapun, dia hanya menatap Sang Yoo yang terus tersenyum padanya, paling tidak kini dia mengerti bahwa gadis itu bukan gadis yang bisa dia permainkan sesuka hatinya, dalam sekejap dia menyerah untuk menjadikan Sang Yoo sebagai kekasihnya

" waktu dua jam hampir habis.. ayo kita harus ke bandara sekarang !! "

" eh.. !! cepat sekali ... !! ayo kita pergi "

Lima belas menit kemudia

At Bandar Udara Intetnasional Kuala Lumpur (BUIKL) Malaysia

Tuan Jung dan menejer Yang sudah menunggu mereka di ruang tunggu VIP bandara tersebut, Yibo melangkah mendekati tuan Jung lalu menundukan kepala-nya

" Mianhaeyo hyung-nim ( maafkan aku kak ) karena membawa Sang Yoo tanpa ijin "

" gwaenchanhayo.. !! aku justru sangat berterima kasih padamu .. jika kau tidak menculiknya .. dia tidak akan punya waktu untuk bermain hahahha... "

" oppa.. !!! "

" kalau begitu .. aku akan lebih sering menculiknya hyung ... " Yibo jadi ikut –itutan

" itu bagus.. !!! aku mendukungmu " kata tuan Jung lalu memeluk Yibo

" uiwon-nim... sudah waktunya kita harus pergi " kata seorang ajudannya

" ah baiklah... maafkan aku Yibo-ya, sebenarnya aku ingin sekali berbindang –bincang dengan mu .. "

" aniyo hyungnim, kau bisa datang kemari itu sudah sangat bagus " kata Yibo tersenyum

" semoga kita bisa bertemu lagi.. !! tuan Yang, kami pergi dulu " tuan Jung mendekati menejer Yang dan menjabat tangannya"

" hati- hati tuan Jung, semoga penerbangan kalian lancar dan sampai dengan selamat "

" terima kasih.. ayo Sang Yoo-ya "

Sang Yoo hanya tersenyum lalu memberi salam pada mereka dan kemudian berjalan beriringan dengan saudaranya

" A-yi... ini kartu kredit ku.. kau pilihlah motor yang kau mau " kata menejer Yang sambil menyerahkan kartu krediknya pada Yibo

" tidak perlu !! aku menyerah Dage .. " kata Yibo lalu membalikan badan-nya dan ingin pergi dari tempat itu

Menejer Yang hanya terpaku, dia benar – benar terkejut dengan sikap Yibo yang berubah sangat draktis, karena penasaran dia pun mengejar pemuda itu lalu meletakan telapak tanganya pada keninggnya

" kau tidak sedang sakit bukan ??"

" ais.. !!! Dage.. apa yang lau lakukan " Yibo kesal dan menepis tangan menejernya itu

" A-yi.. apa kau mencintai gadis itu ?? "

Sekilas Yibo hanya mengerutkan dahinya, lalu dia pun menghela nafas sambil menggelengkan kepala-nya karena menganggap menejer-nya itu sedang berhayal

" Yibo-ssi "

Yibo menghentikan langkah-nya dia terpatu sesaat dan merasakan jantung-nya berdetak lebih kencang dia kenal suara wanita yang kini memanggil-nya, setelah dapat menenangkan diri dia pun menoleh perlahan dan menemukan Sang Yoo berdiri sekitar 100 meter dari tempat dia berdiri

" terima kasih untuk kencan hari ini... aku sangat menyukainya !! " kata Sang Yoo sedikit berteriak

" ye?? Kencan ?? "

sekilas Yibo berpikir apa dia salah dengar .. tapi tidak, dia jelas mendengar Sang Yoo berkata jika mereka sedang berkenan, dia menatap Sang Yoo dan gadis itu masih tersenyum manis padanya. Setelah dia yakin jika dia tidak salah mendengar Yibo lalu berlari kearah Sang Yoo dan langsung memeluk gadis itu

" apa kau bersedia untuk berkencan dengan ku " bisik Yibo di telinga Sang Yoo

Sang Yoo tidak segera menjawab dia perlahan melepaskan pelukanya dan menatap Yibo yang masih menunggu jawabanya, Sang Yoo memilih tidak menjawab dengan kata – kata dia memilih mengecup bibir pemuda itu

Tentu saja Yibo terkejut saat Sang Yoo mencium bibir-nya meskipun hanya hitungan detik, menejer Yang pun sampai tidak berkedip melihat mereka berdua

" kau puas dengan jawaban ku " kata Sang Yoo tersenyum

Yibo pun membalas senyuman Sang Yoo lalu meraih tengkuk gadis itu dan mencium bibir-nya dengan lembut, setelah beberapa saat Yibo pun melepas ciuam-nya dan menatap lembut Sang Yoo dan membelai wajah-nya

" gomawo.. agashi... jika semua urusan ku selesai aku akan segera menemuimu !! " kata Yibo lembut dan kembali memeluk Sang Yoo

" arraseo.. !! sekarang aku harus pergi " kata Sang Yoo lalu melepas pelukanhya dan perlahan berjalan mundur kearah pintu menuju pesawat sambil melambaikan tanggannya

Yibo membalas lambaiyan tangan itu dengan ragu, meskipun dia kini bahagia namun dia juga sedih karena harus berpisah, dia merasa sekujur tubuhnya di liputi kabut dan Sang Yoo seakan menghilang di tengah kabut tersebut mendadak dia merasa jika dia akan berpisah selamanya dengan gadis itu, dia ingin memanggil Sang Yoo kembali namun suaranya mendadak seperti hilang.

flasback end

" buyao likai wo... ( jangan tinggalkan akau )!!!"

" Sang yoo-ya... Hajima ( jangan pergi ) !!! "

" Sang yoo-ya !!!....... "

Dengan nafas terengah –engah Yibo akhirnya membuka mata dan berusaha mengenali sekitarnya, setelah mengusap wajahnya dia pun berusaha berdiri namun dia tidak dapat menggerakkan kedua kakinya.

Karena itu barulah dia sadar jika dia baru saja terbangun dari mimpi, kerinduan pada Sang Yoo membuat dia mengulang kenangan bersama gadis itu melalui mimpi, perlahan dia menyadari apa yang sudah terjadi pada nya dan bagaimana dia mendorong gadis itu pergi, membuat dia sadar jika dia tidak akan bertemu lagi dengan gadis yang sangat dia cintai itu

----tbc----  

Continue Reading

You'll Also Like

7.3K 376 21
Xiao Yibo adalah seorang pembalap Moto Gp profesional asal negeri Cina , selangkah lagi dia dapat menambah koleksi kemenangan-nya dia justru mengalam...
864K 40.1K 61
Taehyung is appointed as a personal slave of Jungkook the true blood alpha prince of blue moon kingdom. Taehyung is an omega and the former prince...
1.1M 44.3K 51
Being a single dad is difficult. Being a Formula 1 driver is also tricky. Charles Leclerc is living both situations and it's hard, especially since h...
1.9K 102 22
Pria sombong yang setampan patung, berdarah dingin, Helbert D. Herece adalah satu-satunya duke muda di dunia kelas atas dan salah satu pria terkaya d...