THE CHANCE OF LOVE

By ChromeHeart0710

375 15 0

Kisah seorang gadis biasa yang menikahi lelaki sedingin es, Shim Changmin. More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18 ~ End

Part 10

18 0 0
By ChromeHeart0710

Cho Kyuhyun sedang memasang dasinya saat phonecellnya berdering tanda pesan masuk. Ia berjalan menuju meja dekat ranjang dan mengambil phonecellnya. Ia mengerutkan keningnya saat melihat ada pesan Line dari Chaerin, masih pagi.

"Bisakah kita bertemu?"

Kyuhyun berpikir sejenak, apakah yang terjadi pada Chaerin hingga wanita itu menghubunginya pagi – pagi seperti ini.

"Hm... ada apa?"

Balasnya dengan cepat.

"Akan ku ceritakan nanti."

"Baiklah... dimana?"

"Jemput aku di halte bus dekat rumahku."

"Baiklah, aku akan sampai di sana sejam lagi."

"Gomawo~"

Setelah memastikan penampilannya sudah rapi, Kyuhyun turun dari kamarnya menuju ruang makan. Disana hanya ada ibunya...

"Johneun achim eomma..." sapanya pada ibundanya.

Ibunda Kyuhyun memperhatikan anak bungsunya dengan seksama.

"Kyuhyun a... kau mau langsung berangkat?"

"Mmm..."

"Tidak sarapan dulu?.."

"Ah... aku akan sarapan bersama temanku."

"Baiklah, hati – hati di jalan."

"Aku berangkat eomma..."

Setelah mencium pipi eommanya, Kyuhyun berjalan extra cepat menuju mobilnya. Ia mengejar waktu berharap tidak terlambat. Saat tiba di halte bus dekat rumah Chaerin, ia melihat Chaerin duduk di bangku halte dengan wajah menunduk. Ia berhenti tepat di depan Chaerin, ia menurunkan kaca mobilnya.

Tin~... tin~...

Ia menekan tombol klakson mobilnya hingga Chaerin mendongak.

"Apakah aku terlambat?" tanya namja itu pada Chaerin dengan menyembulkan kepalanya lewat jendela mobilnya.

Chaerin menggelengkan kepalanya.

"Naiklah..."

Chaerin berdiri dan menghamppiri mobil Kyuhyun lalu menaikinya. Ia duduk di depan, sebelah Kyuhyun.

"Jja... kita akan kemana?" Kyuhyun telah siap untuk mengemudi.

"Kemana saja, asalkan Changmin tidak menemukan aku." Jawab Chaerin.

Senyum Kyuhyun tiba – tiba memudar. .

"Baiklah..." jawab Kyuhyun pelan

Ia lantas memacu mobilnya degan kecepatan sedang, ia ingin membuat Chaerin nyaman di dalam mobilnya melaju ke tempat yang di tuju. Tidak perlu berpikir banyak, ia tahu tempat yang dimaksud oleh Chaerin dan ia membawanya kesana.

***

Changmin duduk di tempat duduknya dan ia membuka laci meja kerjanya. Ia mengambil kotak berwarna merah dan membukanya, cincin pernikahan Chaerin. Ia masih menyimpannya juga kartu ucapan yang di tulis tangan Chaerin.

"Setelah apa yang kau bicarakan tadi malam, kau sama sekali tidak menunggu reaksi apapun dariku. Aku menggunakan banmal karena aku tahu kau lebih muda dariku. Jika kau berencana untuk menceraikan aku beberapa bulan lagi, aku sudah memutuskan untuk manceraikanmu detik ini juga. Jika kau berpikir untuk membiarkan aku pergi pada Yunho oppa, baiklah... setidaknya dia memperlakukanku lebih beradab dari pada kau. Lakukan apa yang kau inginkan dan aku akan melakukan apa yang ku inginkan. Jaga dirimu Changmin a... Annyeong..."

Ia menggenggam kertas itu keras, rahangnya mengeras saat ia memikirkan beberapa hal lainnya. Kemarin saat Hyemi memutuskan hubungan mereka, ia menjadi sangat sedih dan ingin marah namun ia tidak bisa melakukannya kemudian malah menumpahkan kemarahannya pada Chaerin. Changmin memukul meja dengan keras, ia benar – benar bingung dengan apa yang terjadi dengan dirinya. Ia bingung dengan perasaannya sendiri, ia lalu mengacak rambutnya dengan kesal.

"Ehmmm!!.."

Tiba – tiba seorang datang tanpa memberitahunya lebih dulu.

"Aku ingin bicara padamu, Changmin a..."

"Museun mal?"

"Kita bicara di luar. Ikut aku..."

***

MOM House, Cofee De Ete...

Kyuhyun membawa Chaerin ke café miliknya. Ia bahkan turun tangan untuk menyajikan coffee floate milk yang menjadi salah satu produknya. Ia membawa dua porsi tiramitsu blue berry.

"Kau membuka café ini?" tanya Chaerin

"Hmmm..." Kyuhyun mengangguk

"Aku tidak percaya kau melakukannya."

"Melakukan apa?"

"Kau berubah banyak..." ujar Chaerin.

Mereka duduk di ruangan kerja Kyuhyun yang berada di lantai 3 gedung itu. Chaerin duduk di kursi sofa dekat jendela.

"Apa kau ingin kita ke roof top?" ajak Kyuhyun

Chaerin menoleh lalu tersenyum manis pada namja itu.

"Kau memiliki roof top?"

Kyuhyun tergelak dengan pertanyaan konyol Chaerin.

"Tentu saja aku memiliki Roof top." Jawab Kyuhyun akhirnya.

Chaerin merasa Kyuhyun membuatnya lebih nyaman setelah Changmin membuat hatinya yang hancur berantakan semakin tidak berbentuk. Mereka duduk berhadapan.

"Apa yang terjadi, kenapa memintaku bertemu denganmu?"

Chaerin menunduk, ia memutar – mutar mug coffee nya.

"Apa yang ku katakan kepadamu kemarin lusa itu... Aku benar – benar ingin melakukannya Kyuhyun ah." Jelas Chaerin

"Soal kepindahanmu ke luar Korea?"

Chaerin mengangguk. "Mmmm...."

"Apa kalian benar – benar akan bercerai?"

"Aku akan mengajukan perceraian ini padanya."

"Kau serius?."

"Aku sudah memutuskannya."

Kyuhyun lalu terlihat berpikir sesaat.

"Baiklah, katakan kapan kau akan pergi?"

"Aku mungkin akan pergi seperti seorang pengecut namun aku tidak tahan lagi jika harus bertahan seperti ini lebih lama."

Kyuhyun tersenyum lagi.

"Aku akan membantumu untuk menghilang dari pandagan suamimu, tapi apakah ini berarti aku membuat kesalahan?. Apa aku akan di hukum atas perbuatan ku ini?"

"YA..." protes Chaerin. "Kau hidup di jaman apa?"

"Kau bertengkar dengan Changmin?"

"Tidak." Jawab Chaerin. "Namun apa yang dia lakukan padaku melebihi dari sekedar bertengkar. Aku terluka... siapapun tidak akan bisa menyembuhkannya."

"Berhentilah mendramatisir keadaan."

Kyuhyun menasehati.

"Dia memiliki kekasih, mereka akan menikah setelah bercerai denganku..." jawab Chaerinh.

"Kalian begitu rumit."

"Aku berada di posisi yang sulit, Kyuhyun a..." jelas Chaerin. "Sejujurnya aku adalah orang ke tiga diantara mereka. Aku sangat egois hingga menerima pernikahan ini... Jika dia tidak mencintaiku, setidaknya dia milikku."

"Pengkuan macam apa ini, eoh?"

Chaerin menghela napasnya panjang...

"Tidak seharusnya aku menjadi penghalang bagi mereka, seharusnya aku menolak pernikahan ini."

"Jadi kau ingin mengakhirinya?"

"Hmm..." Jawab Chaerin jujur. "Tadinya aku berpikir semua akan berjalan lancar seiring dengan berjalanannya waktu, ku pikir penderitaanku akan segera berakhir. Yang terjadi adalah.... Aku menyadari kesalahanku. Dku menghancurkan perasaanku sendiri dengan memaksakan diri."

Kyuhyun beranjak dari tempatnya, ia lalu berdiri didekat Chaerin kemudian memeluknya sesaat.

"Jangan berpikir yang tidak – tidak, aku hanya ingin membuatmu nyaman."

"Hmm... gomawo Kyuhyun a..."

Chaerin membiarkan Kyuhyun menenangkannya.

"Jika kau ingin menangis... menangislah..."

"Air mataku sudah habis..."

***

Yunho dan Changmin duduk berhadapan di sebuah café coffee yang katanya menyajikan minuman coffee terbaik. MOM Cafe Cofee De Ete, begitu yang tertulis di baliho besar depan gedung itu. Yunho menatap Changmin tajam. Minuman dan makanan dishert sudah berada dimeja mereka.

"Aku ingin kita bicara sebagai namja..." Ujar Yunho serius. "Antara kau dan aku... Antara pria dewasa. Jadi dengarkan aku..."

"Malhae..."

"Aku tahu apa yang terjadi padamu dan Chaerin. Dia menceritakan semua hal padaku, seperti yang kau tahu selama ini. Beberapa hari ini dia menghindariku, dia seolah enggan bicara padaku. Apa kau tahu kenapa dia begitu?"

Changmin tidak tahu jadi ia hanya menggelengkan kepalanya.

"Dia sudah bagian dari kita, dia sudah tinggal dengan kita selama 15 tahun. Aku sudah sangat mengenalnya dan ku rasa kau pun tahu banyak tentang dia. Dia memang baru beberapa bulan ini menjadi istrimu, tapi kau harus mengerti kenapa dia rela untuk menjadi istrimu." Jelas Yunho

Changmin lebih terlihat sedang melamun dari pada mendengarkan apa yang di katakan oleh hyungnya. Yunho berhenti bicara dan memperhatikan Changmin.

"Apa yang terjadi denganmu?"

"Bisakah kita tidak membahas Chaerin sementara waktu?"

"Aku sengaja mengajakmu kesini hanya untuk membicarakan masalah kalian, dia sudah memutuskan sesuatu. Hanya kau yang bisa mencegahnya."

Changmin menatap Yunho.

"Dia memutuskan untuk meninggalkan Korea, tepat setelah kalian bercerai." Jelas Yunho. "Kau tidak hanya akan memutus hubunganmu dengannya sebagai suami dan istri, tapi kau akan memutus hubungan keluarga yang telah terjalin selama 15 tahun."


***

TO BE CONTINUE

Continue Reading

You'll Also Like

10.1M 506K 199
In the future, everyone who's bitten by a zombie turns into one... until Diane doesn't. Seven days later, she's facing consequences she never imagine...
227M 6.9M 92
When billionaire bad boy Eros meets shy, nerdy Jade, he doesn't recognize her from his past. Will they be able to look past their secrets and fall in...
162K 11.5K 61
BOOK #2 They say love heals scars, but Seokmin's scars were lessons-bitter reminders that twisted him into a creature of darkness. His life was a ser...
7.3M 305K 38
~ AVAILABLE ON AMAZON: https://www.amazon.com/dp/164434193X ~ She hated riding the subway. It was cramped, smelled, and the seats were extremely unc...