MAN FOR JUNGWOO🔞(LuWoo)

By TopLier66

254K 6.9K 1.6K

Lucas dan Jungwoo adalah Pasangan Yang Harmonis dan Romantis. Tapi menginjak tahun ke 9 pernikahan mereka, Lu... More

Part 1: Mendesak🔞
Part 2 : I Have Found My Baby Boy🔞
Part 3: WILD KISS🔞
Part 4 : Brutal Sex🔞
Part 5: Childish
Part 6: Lucas Feel So
Part 7 : New Person
Part 9: Last Date Noona?
Part 10: GOOD BYE JUNG JAEHYUN🔞
Part 11 : Memulai Babak baru
Part 12: Hotel Room with Doyoung🔞
Part 13: Hi Bye Yuta
Part 14: Bersemi Pada Johnny
Part 15: J ❤ J (Jaehyun-Johnny)
Part 16 : Haechan Disorder
Part 17 : Toxic You Are
Part 18: Sweet Boy
Part 19: Sexy Manipulatif🔞
Part 20: Welcome Home Nana🔞
Part 21: Calon Harem Baru
Part 22: Lelaki Ketiga 🔞
Part 23 ENDING: My Night And Day
Epilog dan Next FF
PERMISIIII...

Part 8: Perasaan Sebenarnya 🔞

9.8K 369 57
By TopLier66

Guys... Ayolah mana Vote dan Komenya??  Ya ampun syedih banget ini kenapa pada baca doang ga Vote apalagi Comment.

Jangan Lupa Streaming MV NCT Dream 'Boom' Yuhuuu...Udah Kemenngan Kedua niiih...Dan Siapa yang bakal Nyamperin Dream ke jakarta ntar hayoh pada ngumpul disini, kali aja nemu temen buat Join Taxi sama Hotel dan Gigolo.😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

Okeyyyy....

Happy Reading~








Aku sudah sampai di kampus Jaehyun dan kini aku menunggu di mobil. 

Aku asik bermain Ponsel sambil menunggu ia keluar.  Kebetulan hari ini Jaehyun hanya ada 1 MK, itupun Dosen nya tidak datang jadi ia mengangggur di kampus sejak pagi

"Nunaaaaaaaa, "

Dia langsung membuka pintu mobil dan girang melihatku yang tengah santai bermain ponsel

"Nuna aku rindu padamu,"
ucapnya gemas sambil memelukku. 

"Ah Jaehyun.... Aku tak bisa bernafas,  Bisakah kau lepaskan aku dulu, "

"Mianhae mianhae... Aku hanya merasa sangat senang karna kau mau menemuiku lagi nuna,  dan Aku fikir, aku yang akan menemuimu lebih dulu.  Ternyata kau sudah ada disini. Okey... Akan pergi Kemana kita? "

"Ah... Aku tak punya tempat tujuan,  Bagaimana kalau ke tempat tinggalmu saja?  Aku ingin tau hidupmu bagaimana tanpaku selama sebulan ini.., "

"ehehhehe... Baiklah Nuna,"

Karna Jarak Rumah Sewa Jaehyun dan Kampusnya tak seberapa Jauh,  Aku memutuskan untuk menyetir dan Jaehyun duduk manis di sampingku sambil memandangiku sedaritadi. Oh sungguh🙄

"Lewat mana ini,  Jangan senyum-senyum tidak jelas seperti itu, " Ucapku yang meliriknya kesal.

"Nuna memakai Make up yang pas dan terlihat Jauh lebih cantik dari biasanya.  Nuna Manis sekali....bahkan gadis-gadis di kampusku tak bisa menandingimu, "

"Haiiih... Pagi-pagi sudah terkena gombal, Dasar Cassanova, "

"Aku serius nuna... Kau memang terlihat jauh lebih muda dari umurmu, Masih seperti gadis umur 19 tahun"

"Itu Berarti aku terlihat jauh lebih muda darimu begitu?"

"Tentu saja nuna,  Karna itu aku sama sekali tak merasa malu saat  bersamamu sekalipun perbedaan umur kita lumayan jauh,"

"Sudah sudah... Berhenti merayuku... Bilang saja kau mau apa? "

"Aku?  Aku tak menginginkan apapun kecuali dirimu, " Ucap nya manis.

Ah sialan memang anak ini selalu bisa membuat hatiku berbunga. 

Okay cool!

"Oh!!  Belok kiri nunaaaaa, "

"Yaaaaa!! Kau...!! Bergombal ria sampai kita kebablasan seperti ini, Kalau begini kan jadi putar balik dan memakan jarak jauh, "

"Hihihi... mian Nuna.. .Mian, Jangan marah sayang nanti aku makin gemas," Ucapnya sambil beraegyo lalu mencubit pipiku.  Aku hanya diam saja fokus menyetir. 



Setelah berbelok akhirnya kami sampai di sebuah Apartement.

Tunggu.... Apartement?

"Kau tinggal disini? "

Dia mengangguk lucu.

Apartemen ini adalah kawasan elite.  Itu berarti Jaehyun bukan berasal dari keluarga miskin?

Kami memarkir mobil kemudian ia menggandengku masuk dan menaiki Eskalator kecil,  dan dia terus tersenyum kearahku.


Kami berjalan melewati scurity dan dia tampak akrab dengan sang scurity.

"Siapa Jay?"

"Pacarku Bro, "

"Manis, "

"Tentu saja, "

Aku yang dibicarakan hanya tersenyum kaku,

"Ayo sayang, "  Dia merangkul pundakku pelan. 




Kami berjalan melewati lobby kemudian berhenti di depan Lift.  Ia mengeluarkan Kartu dan menggesekan kartunya.  Lift otomatis terbuka. 

"Jika aku tak memiliki kartu,  Aku harus lewat mana Jaehyun? "

"ini adalah Lift khusus penghuni nuna,  Jika pengunjung... Mereka biasanya memakai tangga. Jadi jika nuna ingin mengunjungiku... Nuna harus memberiku kabar. Aku tak akan membiarkanmu naik-turun tangga, "

Atau lewat satpam-Batinku.

"ini mungkin pertama dan terakir aku kemari Jaehyun, "  Gumamku pelan. 

"apa nuna? "

"Aniya, Ah!  sudah terbuka! " Aku langsung menggandeng tanganya. 

"yang mana ruanganmu,"

"Disana Nuna, Masukan sandinya... Sandinya Ulangtahunku, "

Aku langsung memasukan sandi dan pintu terbuka.

Aku hendak melangkahkan kaki masuk dan

"Eitssss... Tutup mataaa, "
Dia menutup mataku. 

"Anak gadis tidak baik masuk kedalam kamar anak lelaki, "

"Memangnya kenapa kalau tidak baik, Ayo cepat buka mataku..kau pasti malu karna kamarmu berantakan, "

"Waah... Kau salah besar nuna,  Aku bukan Tipe anak lelaki yang jorok, Lihatlah" Jaehyun membuka tanganya dan  menyalakan lampu.

Langsung terpampang kamar yang indah, Rapi dan Elegan. 

"Kamarmu nyaman sekali, " Aku merebahkan diri diranjangnya.

"Nuna nuna nuna... Ayo aku perlihatkan tanaman ku,  Aku merawat mereka sendiri, "

Dia menggandengku menuju balkon. 

Lalu dia mencium Tanaman kecil itu dengan lucu memetik satu bunga dan memberiknya padaku dan aku gemas ingin memfotonya.

Aku tersenyum melihat tingkahnya yang persis sekali dengan anak kecil. 

"Jaehyun... Buka dulu bajumu dan gantilah dengan baju yang lebih santai, Aku akan menyiapkan makanan" aku pergi kedapur jaehyun yang terletak di samping kanan Kamar mandi. 

Ada meja makan kecil disana yang cukup untuk kami berdua. Aku memeriksa dapur,  Kompor dll..

Semua bagus,  Jaehyun ternyata anak lelaki yang tampan dan bersih juga pintar. Mungkin sisi buruknya hanya tentang sifatnya yang kekanakan... Selebihnya dia pasti baik-baik saja. 

"Jaehyun.. Ayo makan, " 
Aku keluar dari dapur dan langsung menyambung ke tempat tidur.

Disana aku melihat Jaehyun sudah bergulung selimut di ranjangnya sambil bermain Ponsel. 

"Jaehyun ayo makan, "
Ulangku lagi yang kini duduk di samping dirinya yang sedang rebahan.

"Suapi aku nuna,  Aku baru saja menerima pesan di group mahasiswa kalau kami harus mengerjakan tugas yang harus di kirim lewat email,"

"Ya sudah... Kerjakanlah... Aku akan menyuapimu, kau kan memang bayiku, " Ucapku lembut sambari membelai wajahnya.

"Aegyo!" perintahku.

"hiiiiiiii "
(Membuat Pose V)

"Aku akan memfotomu,  Ayo berpose yang lebih lucu, "

"Baiklah..., "

"1...2...3.."

cekrek. 

(Dia membuat Pose V lagi tapi dengan wajah yang datar)

"Mengapa Wajahnya begitu?  Tidak lucu ah, "

"Jangan ambil gambarku yang lucu-lucu... Bagaimana jika nanti dilihat Lucas Hyung?  Harga diriku bisa jatuh nuna, "

"Mengapa Jatuh? "

"Dia bisa menganggapku anak kecil yang hanya bisa meniduri istrinya, "

"Bukankah itu 'Memang Benar begitu? ' "

"Nunaaa... Itu Persepsi yang jahat sekali, Aku tidak ingin kalian berfikir begitu.  Jadi Ijinkan aku menjadi Pacar mu yang sesungguhnya ya Nuna,  Aku akan menganggap Haechan seperti anakku juga, "

"Jaehyun.., "

"Iya Nuna? "

"Ayo kita berpisah, "














"Nuna, " 
Dia Menatapku seolah tak percaya. 

"Jaehyun.... "

Dia tak menjawab dan hanya menatapku kemudian duduk menyambar kopi di sampinya.

"Jaehyun kau mendengarku? "

"Aku tak mendengar apapun,  Ayo kita makan saja, " Ia bangkit. 

"Jaehyun!! " Aku menahan tanganya. 

"Ayo kita berpisah.... Kumohon, "
Aku menatapnya dengan tatapan memohon,  Air mata hampir saja menetes jika dia tidak segera memelukku. 

"Apa Lucas hyung yang menyuruhmu meninggalkanku?" Tanya parau. 

Aku hanya bisa mengangguk. 

"Nuna... Aku tidak ingin berpisah denganmu... Bagaimana ini, " Ia meneluk erat dan mengusap belakang kepalaku sembari mengendus-endus Posesif di pipi kananku. 

"Kita Harus Jaehyun, kita harus!! Kita melanggar perjanjian kita, "

"Kau masih perduli dengan perjanjian itu?  Aku Mencintaimu Nuna, aku tak perduli perjanjian itu,"

"Itulah Kesalahanmu Jaehyun,  Kau terang-Terangan Mencintaiku membuatku tak punya pilihan lain, "

"aku tau kau juga mencintaiku Nuna, "

"Jaehyun...,"

Aku melepaskan pelukan.

"Aku memang menyukaimu,  Tapi aku tidak Mencintaimu Jaehyun... Aku sungguh tidak mencintaimu, "

"Jangan berbohong!  Aku tau kau mencintaiku, "

"Kau salah Jaehyun,  Aku hanya mencintai Suamiku, "

"Lalu bagaimana dengan ku?  Kau tak memiliki perasaan sedikitpun padaku? Sungguh aku hanya sebatas pemuasmu saja?"

"Aku menyukaimu,  Aku Menyayangimu... Hanya sampai pada titik itu tak bisa lebih. Rasionalku tak mengijinkan diri mencintaimu Jaehyun.  Jadi kumohon mengertilah, "

Dia hanya diam. 

"Jaehyun.... "

Masih diam

"Jaehyun... Jangan diam, "

"Lalu kau ingin aku apa?  MENANGIS?? "

Aku cukup terkejut saat Jaehyun meninggikan suaranya. 

"Hiks... hiks... Nunaaa,"  Dia langsung memelukku erat. 

"Sudah... Cup Cup Cup... Sudah Boy, Kau bayi besarku sudah berhentilah menangis, " Aku memeluknya dan mengelus pucuk kepala sampai punggungnya.

"Aku ingin menjadi bayimu selamanya, " Memelukku semakin erat.

"Tidak bisa Jaehyun,  Sebentar lagi kau akan lulus kuliah kemudian menghadapi dunia kerja,  Kau akan menikah dan punya anak juga, "

"Apa kita masih boleh bertemu setelah berpisah? "

"Tak boleh, "

"hiks... hiks... Jahat sekali, "

Jaehyun menangis lagi. 

"Lucas Hyung Jahat sekali pada kita,"

"Dia tidk Jahat, Dia hanya Terllu mencuntaiku. Mana ada di dunia ini yang akan membuarkan Istrinya bercinta dengan orang lain begitu saja? Jika Lucas adalah Orang lain kau pasti sudh di bunuh.

"Tapi kau tidk akan menemukan seseorang yang sepertiku Nuna,"

"Aku tau...Dan aku hanya akan berjalan mengikuti arah takdir saja,"

Jaehyun hanya diam dan terlihat sangat putus asa.











"Nuna aku ingin melakukanya dengan romantis,  Tolong jangan suruh aku untuk terburu-buru atau menyuruhku memukul pantatmu, "

"Iya Sayang,  Lakukan semaumu.. Ayo nikmati waktu kita yang tersisa Ahh... Ahh, "

"Nunahh... Ahh.. Kapanh kau akan memutuskan tak menemuiku lagih? "

"Ahh... Setelah Ulahhngh tahunh Haechannhh,"

"Apa hh kita masih bisa melakukanya?"

"Bisa hh,  Untuk terakir kali... Bersama Suamiku sebagai penonton,"

"Lucas Hyung akan menonton kitahh? "

"Nde,"

"Oohh Nuna itu membuatku tak sabar, Agghhhhh!! "

Gerakan pinggul yang semula halus kini tiba-tiba langsung menumbuk kencang,  dan aku merasa seperti Rollercoaster.

"ahh... Ohh....Jaehyun,  AWHHH... AHHH... AHHHH IYA BEGITU JAEHYUN, "

aku menjadi histeris karna Jaehyun mempercepat hentakanya.  Rasanya Nikmat sekali sampai aku ingin meledak. 

"Pukul Jaehyun.... Pukul, "

PLAKKK

"AWHHHHH!!! "

"Aku kesal sekali padamu Nuna!! "

PLAKKK...

PLAKKK

PLAKKKK.

"AAAAAKKKHHHHHHHHH, "

Jaehyun Gila, Dia menggigit pundak kananku. 

"ouuhhh... Ahhh ahhh... Yang keras,  Ohh... Faster Jaehyun.  C'mon Boy Ahhh, "  Aku mendongak menikmati semua kenikmatan yang Jaehyun berikan. 

Jaehyun memang Lelaki yang hebat di ranjang. 

"AAAAAKKKKKKKKKHHHHHHHH, "























"Jaehyun...Kau masih mengantuk?"

Aku mengelus wajahnya yang tampan seperti biasa.
Tapi dia tak bergeming karna tertidur seperti bayi. 

"Jaehyun..., "
Aku menepuk-nepuk pipinya. 

"Baby Boy, "

Ia bangun dan membuka matanya menatapku hangat.

"Nuna... Kau sudah bangun? "

"Aku akan pulang,  Kau Jaga dirimu okey,  Sampai ketemu lagi saat ulang tahun Haechan.  Kami akan menjemputmu disini," Aku menyisir rambutnya. 

"iya nuna,"

Jaehyun tersenyum sangat manis.

Sangat menggemaskan. 

"Sampai bertemu lagi Baby Boy ku,"

Chu~

Aku mengecup keningnya dan dia terduduk. 

Aku meraih tanganya lembut. 

"Terima Kasih untuk hari ini, "
Aku memberikan amplop sebagai bayaran untuk Jasanya hari ini.

"Nuna, "

Nada Suaranya berbeda dari biasanya. 

"Ambil kembali,  Aku tak membutuhkanya, " Dia mengembalikan amplop itu. 

"Tapi itu ad-"

"Ssssttttt......," Jari telunjuknya sudah ada di bibirku.

"Nuna... Kau Cantik,  Muda, Mapan dan menyenangkan.  Mengapa kau harus membayar seseorang untuk Sex?  Keberitahu padamu... Kau adalah Tipe Wanita idaman Semua Pria. Lebih baik kau gunakan uangmu untuk keperluan Haechan,  Dan Jika kau menginginkan Sex kau bisa menemuiku, Tak Maslah jika kau hanya menjadikanku pemuasmu saja, "

"Maafkan aku Jaehyun... Jika kau mengatakan ini hanya agar aku tetap bersamamu,  Aku tak bisa.  Perasaanku sudah terlalu jauh padamu dan aku takut, "

"Jadi begitu rupanya... Sekarang aku mengerti,  Aku mengerti kau sangat mencintai keluargamu tapi kau juga membutuhkan aku,  Memang semua ini salahku... Jika saja aku tak mengatakan aku Jatuh cinta padamu... Kau pasti tak akan terbebani,"

"Syukurlah Kau mengerti Jaehyun, "

"Setelah Berpisah denganku, Jangan Mencari Gigolo lagi,  Lebih baik kau mempunyai pacar. Yang bisa menerima status dan mengayomimu juga seperti Lucas Hyung,"

"Mengapa kau mengatakan itu sekarang?  Kita masih punya waktu 2 Minggu lagi, "

"2 Minggu lagi akan ada Lucas hyung dan aku tak mungkin mengatakan semua ini, "

Ohh... Aku mengerti. 

"Ada hal lain yang ingin kau sampaikan padaku?  Aku akan segera menjemput Haechan, "

"Ada..., "

"Apa itu? "

"Aku Mencintaimu,"

"Jaehyun aku-"

"kembalilah padaku jika memungkinkan nuna,  Aku selalu bersedia menerimamu,"

"Berhentilah seperti itu Jaheyun... Aku tidak akan bercerai dengan Lucas, "

"Masa depan siapa yang tau? "

"Jaehyun... Ini sudah berlebihan,  Okey aku pulang dulu,"

"Aku akan segera lulus dan menjadi pengacara, Aku bisa menghidupi kalian, "

"Tidak Jaehyun... Sudah cukup,"

"Nuna aku-"

"STOP!! "

Aku menatapnya nanar,  Aku hampir tak percaya dengan apa yang kudengar,  Apa dia baru saja membujukku untuk berpisah dengan Lucas?

"Sampai Jumpa Baby Boy, "

BLAMMMM






















Ting!

Aku mengusap air mataku setelah mendengar suara notifikasi,  Aku melirik ponselku. 

"Mama... Kenapa menangis?"

"Tidak sayang,  Mama kelilipan, "

Aku kembali memfokuskan diri pada kemudi. 

Sementara Hacehan asik bermain note di Ponsel ku.

Ting!

Aku mendengar suara notifikasi pesan lagi.

Itu pasti Jaehyun. 

Ting!

"Hai Cantik, Sedang apa sekarang?  Kau tidak melakukan live hari ini? Aku menunggumu sepanjang hari, "
Kalimat yang di baca Haechan mengganggu Konsentrasiku pada kemudi. 

"Apa yang kau baca itu Haechan?"

"Pesan dari... Sebentar... Kim Doyoung ma... Dari Kim Doyoung mama, " Haechan anak yang puntar, Dia sudah sangat lancar dalam membaca dn menulis bahkan berhitung.

"Oh ternyata Doyoung, "

Aku mengendus lega.

"Mama,  Ada pesan dari kakak Jaehyun juga... Boleh kubuka? "

"Andwe!! "

"Kenapa tidak boleh?"

"Itu pesan untuk papa... Biar papa yang baca, "

"owkeyyyy, "

Seru Haechan Ceria. 



TBC part 9

Continue Reading

You'll Also Like

69.7K 4.2K 15
Park Woojin dan Park Jihoon adalah 2 anak mahasiswa. Woojin mempunyai teman bernama Daniel, Ong dan jinyoung dan mereka sangat jahil dan terkenal di...
491K 36.9K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
36.3K 443 8
⚠️ Peringatan bxb book Bagi yang gak suka bxb boleh di skip aja. bagaimana jadinya jika seorang anak yang polos satu kamar dengan Abang nya yang san...
271K 24K 32
Rala Renjani, gadis matang berusia 25 tahun yang hendak menikahi kekasihnya harus menerima permainan takdir. Bagaimana tidak? Dua minggu acara pernik...