OUR KINGDOM [PARK SOOYOUNG...

By LikeyOuVJLover

6K 791 47

Park Sooyoung tidak pernah menyangka dirinya terjatuh ke dimensi lain. Dunia lain yang di penuhi dengan ambis... More

01
The Dream
The Journey
The Kingdom
Meet You
Suddenly

Be The Queen

1K 118 15
By LikeyOuVJLover

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ratu Pertama.
Ratu Pertama memiliki peran yang sangat penting bagi kerajaan Parthevia.

Permaisuri yang merupakan istri sah kaisar memiliki status sah penguasa kerajaan. Tapi, permaisuri juga memiliki kekuasaan yang luar biasa dan kewajiban yang sama besarnya dengan Kaisar sangat membutuhkan orang yang handal untuk membantunya.

Dan Ratu Pertamalah orangnya. Saat permaisuri tidak dapat menjalankan tugas karna masalah kesehatan atau tidak bisa hadir. Dan otomatis Ratu akan menggantikan posisinya sebagai ibu negara.

Dan tentu saja belum tentu Ratu pertama bersekutu dengan Permaisuri.

Ibu suri Elice awalnya adalah Ratu Pertama, dia menduduki posisi permaisuri
Setelah menjebak permaisuri terdahulu hingga di jatuhi hukuman mati.

Itulah penjelasan yang Sooyoung dengar dari pria yang akan menjadi suaminya nanti. Tentu saja dari Vearic Churchill.

Saat ini mereka telah berada di kamar.

SOOYOUNG POV

"Kenapa kamu menjadikan aku ratu."

"Iseng"

"Kamu gilaaa. Kamu benar benar gilaa. Cepat jelaskan kenapa kamu jadikan aku ratu!!!"

Si arogan ini, sempat sempatnya dia tersenyum dia saat begini. Tapi, Tiba tiba dia berdiri dari duduknya dan menatapku tajam.
Dia perlahan mendekatkan wajahnya ke arahku.

Bodoh, kenapa aku gugup begini. Ah, apa dia marah.

Duh, dia benar benar tampan.

"A..ku ti...dak akan tergoda biarpun kamu tersenyum begitu." aku tak berani menatap matanya.

"HAHAHAHAHA"

Tunggu, apa yang barusan aku katakan. Apa kewarasanku belum kembali. Aishhh.

Aishh, bisa bisanya, keadaan beginipun kamu sangat tampan. Ah, pipiku benar benar seperti tomat rasanya.

"Hahahaha, kamu ternyata berbakat memilih topik di luar dugaanku." ucapa Vearic sambil menyeka matanya. Dan dia pun tiba tiba berdiri sambil berkata.

"Tapi sebelum bertanya bukankah kamu harus bilang terima kasih dulu ya?, aku kan sudah memutar nasibmu dengan menyelamatkanmu dari cengkraman ini suri dan menjadikanmu istri kaisar muda yang sangat tampan."

Aku juga berdiri menghampirinya dan segera ku rebut minuman yang ada di tangannya.

"Apa ini hadiah yang kamu maksud,?" ucapku sambil menatapnya lalu menelan satu kali teguk minuman pahit itu.

"Iya." jawabnya pelan. Sambil menatap heran ke arahku.

"Kalau mau ngasih hadiah harusnya kamu tanya dulu dong sama yang nerima." ucapku setengah berteriak lalu meletakkan gelas di meja dengan kasar. Brakkk.

"Siapa bilang aku mau menerima hadiah seperti ini." Vearic hanya menatapku bingung yang sudah setengah sadar ini.

Aku baru melihat wajah bingung seperti itu, hah, aku senang melihatnya.

"Kamu pasti belum tahu kan hubungan antar manusia.?" tanyaku padanya. Hub, kepalaku agak pening rasanya.

"Apa itu hubungan antar manusia.?"

"Kalau kamu terus melakukan sesuatu tanpa pertimbangan seperti sekarang. Jangankan kamu terjun ke masyarakat, kamu sangat cocok jadi ketua ANSOS di SMA." ucapku sambil menuang minuman pahit itu lagi dan meneguknya.

"SMA..... ANSOS" ku lihat wajahnya sangat bingung mendengar kata itu.

"Uh, bahkan kamu tidak bisa meniru ucapannya dengan benar. Iyaaa, alkohol ini sangatttt enaakkk. Hey, kembalikan, itu alkoholku."

"Berhentilah minum,"

Tiba tiba dia mengambil minumanku, ahh, padahal aku masih ingin minum.

"Minumankuuu, kembalikan minumankuuu." aku terus mendesaknya agar mengembalikan minumanku.

"Berhen......"

Aku menarik tangannya dan menggigitnya.

"AAAAAAAAA...."

"Minumanku, mana minumanku."

Perutku, kenapa tiba tiba mual. Rasanya.....Hoeekkkkkk, aduh. Kepalaku pusing sekalii.

__________________________________

Keesokan harinya.

Gila, tidak salah lagi aku gila. Kalau aku tidak gila, mana mungkin aku bisa muntah di pakaian Kaisar semalam dan menendang wajahnya saat tidur.

Ah, rasanya aku ingin menenggelamkan diriku di dasar  laut.

Saat ini kami sedang sarapan bersama di kamarnya.

"Hm.. Saat ini, aku belum mendengar alasan kenapa baginda memutuskan untuk menjadikan saya Ratu.?" ku beranikan bertanya padanya supaya bisa mengurangi suasana canggung ini.

"Kan aku sudah bilang, itu keputusan spontan." jawabnya santai sambil meminum tehnya.

"Jangan bicara omong kosong!!, kamu menganggapku bodoh ya."

Kulihat dia hanya menghembuskan nafasnya dan kembali meminum tehnya tanpa menghiraukan aku.

"Kamu kan mempertimbangkan baik baik tentang pembunuhan kaisar terdahulu, kamu mengubah rencanamu dan memanfaatkan aku agar mayat kaisar cepat di temukan dan kabur lewat lorong rahasia untuk segera membuat alibi. Alibimu jadi lebih kuat dari yang sebelumnya, kamu yang seperti itu mana mungkin membuat keputusan yang spontan?".

"Dini hari tadi di temukan pakaian seorang pelayan, yang di duga di buang oleh pembunuh setelah melakukan aksinya. Itu berkat kesaksianmu, karena aku terpikat oleh keberanianmu, dan sebagai hadiah untuk bantuanmu, aku menjadikan kamu ratuku."

"Itu hanya alasan formalmu saja"

Dan Vearic hanya diam dan mulai menyeka sisa makanan yang ada di bibirnya.

"Kamu sangat cerdik nona, dan mungkin bisa jadi berbahaya." ucapnya.

Kenapa rasanya ada yang aneh ya. Dia

"A...pa ka...mu berniat membunuhku.?" tanyaku hati hati sambil melirik ke arahnya.

"Entahlah, tapi, sebaiknya masalah kemarin malam tak usah di bahas lagi. Kalau aku teringat kamu satu satunya orang yang tahu rahasiaku, rasanya aku jadi ingin menutup mulutmu." ucapnya sambil melirik tajam ke arahku.

"Ap..a itu peri..ngatan baginda.?"

"Bukan, itu adalah nasihat."

Tiba tiba dia menarikku dan memelukku. Lalu melepasnya.

"Ngomong ngomong, semalam kamu mengatakan kalau aku harus bertanya dulu sebelum memberi hadiah, apa ada yang kamu inginkan?" ucapnya kemudian duduk di sofa tengah.

"Sebenarnya, saya ingin keluar dari istana." dia hanya menatapku heran.

"Aku ingin melepas nama Alley dan ingin hidup sebagai orang biasa. Apa baginda bisa membantu" ucapku penuh keyakinan.

"Hmm, ini di luar dugaanku tapi, itu masuk akal juga, karena nampaknya kamu bukan anak asli duke Alley. Dan Kalau kamu keluar dari sini apa kamu punya tempat tujuan.?"

Aku harus menjawab apa, aku punya tujuan apa tidak keduanya bukan jawaban yang salah.

Tapi, apa aku bisa kembali ke rumah dan menemukan jalan pulang. Apa yang harus ku katakan padanya.

Biarpun dia tidak akan mungkin percaya. Tapi bagaimanapun juga kalau aku minta bantuannya aku harus jujur kepadanya.

"Baginda, tolong janji satu hal pada saya."

"Kenapa tiba tiba minta janjiku?"

Ku lihat dia mulai menopang dagunya dan menyamankan posisi duduknya. Melihat minat ke arahku.

"Saya harap setelah mendengar ini, baginda tak akan mengatakan saya gila. Sebenarnya...... Saya datang dari dunia lain." dia diam menatapku sambil mengerutkan dahinya.

"Padahal kamu tidak terlihat seperti orang gila kalau di lihat dari sorot mata dan perilakumu."

"Padahal.?" aku pun penasaran dengan kata selanjutnya.

"Kamu orang gila yang tenang." ucap Vearic sambil memutar mutarkan telunjuknya di samping kepalanya.

Oran ini, rasanya pengen ku tendang wajahnya dan melemparnya ke kandang singa.

"Ternyata janji baginda tidak dapat di percaya."

"Benar, aku setuju memenuhi permintaanmu dan mengabaikan perkataanmu. Itu memang membuat janjiku tidak berarti. Biarpun begitu perkataanmu itu untuk langsung di percaya sangattt.... Tidak masuk akal." eh, benar juga ucapan orang ini.

"Benar juga."

"Tapi setidaknya, aku merasa kamu tidak berbohong. Itu karena, tidak ada gunanya juga berbohong seperti itu. Tapii.... Bisa juga kamu di tipu orang lain, atau memang kamu orang gila yang tenang."

Huhh, manusia iniii. Aku tidak gilaaaaaa woyy..

"AKU TIDAK GILAAAA."

"Anggap saja begitu." manusia ini benar benar minta di sleeding yaa.

"Paling tidak, aku akan pura pura percaya. Jadi, anggap saja aku percaya. Tapi, kalau kamu benar benar datang dari dunia lain, apa kamu ingin kembali ketempat itu setelah kamu keluar dari istana.?"

"Tentu saja, kalau kamu seperti aku, apa kamu tidak ingin pulang juga ke tempat asalmu.?"

"Entahlah, aku tidak tahu. Aku ini... Orang yang membunuh ayahku sendiri, dan juga aku tidak punya teman."

Astaga, dia tidak punya seorang temanpun, bagaimana dia bisa hidup seperti ini.

Tapi aku yakin sih penyebab dia tidak punya teman satupun itu karna dia manusia paling menyebalkan yang ada di dunia ini.

", aku tidak bisa mengabulkan permintaanmu untuk keluar dari istana. Setelah Saintess memberkati pernikahan kita, secara resmi kau menjadi Ratuku, dan aku tidak mungkin mengizinkanmu keluar dari istana."

"Kenapa !!! , kan ada cara lain. Misalnya membuatku mati lalu membuatkan identitas baru untukku. Kamu kan punya kekuatan dan kekuasaan untuk itu!!!." ya tuhan. Apa aku akan terjebak di sini selamanya.

"Kenapa aku harus melakukan itu untukmu"

Ahh, aku memang yakin 100%. Orang ini benar bemar tak punya hati dan tentunya SANGAT menyebalkan.

Apa aku coba merayunya saja ya. Aku kan cantik. Pasti dia luluh.

"Mm.. Baginda Kaisar."

Tak ada respon. Dia malah asyik meminum tehnya.

"Mm.. Baginda yang tampan."

Tak ada respon.

"Mm.. Baginda yang baik dan murah hati." cih, murah hati apanya.

Diam.

Braakkkk.

"Aku kan sudah minta tolong baik baik, bukankah seharusnya kamu mendengarkanku!!!." aku tak habis pikir dengan pria ini.

"Mmm, Aku kan sudah mendengarkanmu." huh, apa!!

"Apa kamu pikir sanjunganmu barusan itu cukup, semua orang kan sudah tahu kalau aku ini tampan dan murah hati." ucapnya dengan tingkat ke pd.an luar biasa. Rasanya aku ingin memukul kepalanya.

"Kalau kamu ingin benar benar pulang, hatiku bisa saja tergerak. Baiklah, kita langsung ke inti permasalahannya saja. Kamu mau bertransaksi denganku."

"Hah, transaksi.??" jawabku bingung. Aku masih belum faham jalan pikiran pria ini.

"Kamu pasti sudah memperkirakannya. Saat ini usiaku 27th. Dan tentunya aku sudah pernah menikah. Dan lebih sering lagi bertunangan. Tapi, satu tunanganku tiba tiba mati dan satunya lagi lari bersama pacarnya yang tidak bisa di ketahui keberadaanya, dan tunanganku yang terakhir, memilih masuk kuil." dia diam sebentar dan kemudian melanjutkan lagi ucapannya.

"Dan Wanita satu satunya yang berhasil menikah dengannku, meninggalkan dunia ini dengan alasan yang sama dengan kematian kaisar terdahulu."

Apa!!! Pria ini tak hanya tega membunuh ayah kandungnya, tapi juga tega membunuh istrinya?!!

"Itu kulakukan demi melindungi nyawaku. Dia itu adalah wanita bayaran Ibu Suri."

Apa?!!!

"Dia sudah beberapa kali mencoba membunuhku."

.
.
.
.
.
.
.
.

__________________________________

Don't forget Vote And Comennya...




Continue Reading

You'll Also Like

103K 18K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
98.5K 16.8K 25
Kecelakaan pesawat membuat Jennie dan Lisa harus bertahan hidup di hutan antah berantah dengan segala keterbatasan yang ada, keduanya berpikir, merek...
47.9K 3.4K 50
"Jika ada yang harus berkorban dalam cinta ini, maka itu cintaku yang bertepuk sebelah tangan" - Dziya Idzes "Sekat-sekat ruang yang tertutup layakn...
195K 9.5K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...