L.I.E || Chatting ~kth.bsz

By DichiChim19

8.8K 1.8K 632

{ BOOK SERIES 2 ABOUT LIE } Warning! Bahasa Non Baku Kim Taehyung, pemuda asal Daegu yang memiliki seorang k... More

-1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Side Story

0

632 98 25
By DichiChim19

"Aish..." Nancy berdecak sebel sembari memandang ponselnya yang menyala.

"Kenapa?" Momo yang kebetulan lagi di sebelah Nancy nanya sebelum memakan cemilannya di atas meja.

"Ini pacarku ngambek lagi," gerutu Nancy mengacak-acak rambutnya penuh frustasi.

"Pacar lu yang mana lagi, nih?" Seulgi ikutan nyahut. Bukannya apa-apa, memang Nancy udah dikenal banget sebagai Playgirl di sekolah. Nyaris seluruh cowok dari kelas mana pun di sekolah ini yang pernah dipacarinya.

"Si Taehyung. Yang tinggal di Daegu itu."

"Eh, buset! Jauh amat punya pacar.." Suzy yang lagi ngemil nasi goreng pake telor jadi ikutan karena penasaran soalnya.

Jadi, singkatnya Nancy, Momo, Seulgi, Jia, Lisa, Jennie, dan Suzy itu anak kelas XII-TKJ(Teknik Jaringan Komputer) yang lagi nongkrong di kantin di jam istirahat.

"Ye, namanya juga dia yang ngajak pacaran. Gue iyain aja," jawab Nancy enteng lalu minum bubble tea-nya.

Suzy hanya bisa menggeleng maklum melihat temannya yang aneh itu.

"Oh, pas lu liburan waktu itu, kan? Yang ke Daegu bareng Daddy lu?" tanya Jia. Seingatnya, Nancy pernah nyeritain liburannya ke Daegu terus ketemu cowok cakep. "Pantas lu nggak mau nolak."

"Ganteng anjir, Zy pacarnya Nancy yang satu ini." Seulgi ngelirik foto profil pacarnya Nancy dari ponsel temannya terus nyikut lengan Suzy biar dibuat penasaran.

Sayangnya, Suzy nggak pernah tertarik ama hal yang begituan.

Nancy berdecak. Tangannya sibuk mengetik pesan lagi untuk pacarnya yang masih saja diread. Anjir memang. Untung ganteng. "Iya, ganteng sih ganteng. Tapi kalau udah ngambekan terlalu lama dah bujuknya."

Dengarnya, si Jia langsung aja tuh nepuk lengan Nancy pelan. "Suruh Suzy aja, njir.. Biasanya kalo pacar kami ngambek, dia yang bantuin," usulnya sambil menaikan turunkan alis ke arah Suzy yang masih fokus pada cemilannya.

Nancy mandang Suzy yang kayaknya peduli nggak peduli ama apapun dan hanya mementingkan makanan di hadapannya saja. "Bisa, Zy?" tanyanya kurang yakin.

Momo yang daritadi diem aja akhirnya buka suara. "Lu tenang aja, urusan beginian Suzy jagonya."

"Perasaan, gue nggak pernah lihat Suzy pacaran."

"Pernah." Suzy jawab dengan wajah cemberut karena cemilan nasi gorengnya udah ludes bersamaan dengan sendok dan garpunya. "Tapi, pas kelas sepuluh. Habis itu dah nggak pernah lagi. Capek banget, njir."

Oke, perlu diberitahu kalau Suzy ini anak pindahan sejak kelas sebelas. Memang aneh sih, Suzy pindah pas masa-masa mau PKL, tapi berhubungan dia masuk jurusan TKJ juga dulu di sekolah sebelumnya, jadi fine-fine aja.

"Ngertilah, gengs.. Suzy itu berusaha nyari beasiswa buat dia kuliah nanti." Denger itu, Suzy langsung melirik Jia. Tapi, Jia-nya nggak merasa dan mengambil minuman milik Suzy tanpa izin.

"Bisa nih, Zy? Soalnya Taehyung itu.."

Suzy memutar bola matanya jengah. "Siniin hp lu." Hp Nancy diberikan ke tangannya. "Gue liat dulu apa masalahnya," katanya sambil nge-scroll history chatnya Nancy ama pacarnya itu.

"Gue andalin lu."

Oh, Suzy akhirnya mengerti apa masalahnya dan mulai mengetikan pesan.

Nancy.Tae
Sayang
Sayang, jangan marah plis:(

"Alus banget, njir.." -Seulgi

"Tenang, mand temand, ini masih permulaan." Terus Suzy liat kalau pesannya cuman diread. Anehnya, dia malah jadi gemes terus ketawa kecil. "Eakk diread doang. Dasar!" Lalu kembali mengetik pesan.

Nancy.Tae
Oh, diread doang nih kayak majalah bobo?
Okay, fine

Nancy.Tae
Setidaknya kirim satu kata doang gtu, kek

Tae.Kim
Hmm...

"Bangke, kayaknya bakalan panjang nih," kata Momo lalu menepuk pundak Suzy tanda semangat.

Nancy.Tae
udah dong...
Kan cuman temen
Lagipun, aku nggak tahu kalo dia bakal peluk kayak gtu..
Tae, aku sayangnya cuman ama Taehyung aja kok:(
Ngapain aku milih keledai kalo bisa mendapatkan kuda putih di dekapanku?

Anjir, sejak kapan Nancy pinter ngerayu gini? Muka gua langsung panas njirr -Taehyung

"Eakk.." -Momo

"Uhuyy.." -Jia

"Shadap sekali~" -Seulgi

"Gua lupa njir kalo Suzy itu ikut eskul Sastra." -Nancy

"Suzy ngalus banget dah." -Lisa

"Gemes gua anjir ama cowok lu." Suzy geleng-geleng kepala sambil mengerutkan hidungnya. Suka gemes emang ama cowok yang cepet banget ngambek.

"Lanjutkan beb ku!" -Jennie

Tae.Kim
Jadi, kamu samain aku ama hewan?

"Kok kamvret sekali kamyu.." -Suzy

Nancy.Tae
Kan ibarat, Tae-ku sayang :(((
Dasar!

Tae.Kim
Nggak ada yang lebih bagus gtu selain hewan?

"Keknya udah baikan nih njir." -Nancy

"Baikannya masih 25% ini kalo gua liat." -Suzy

Nancy.Tae
Ada, aku lebih milih kamu karena ibarat mempertahankan apel terbagus di antara yang busuk..

Nancy.Tae
Mau lagi?
Aku lebih memilih kamu karena bersama Taehyung ibarat memiliki sebuah berlian di antara batu-batu kerikil yang menyakitkan dan tidak ada harganya.

Bangke, wajah gua udah merah banget -Taehyung

"Gas teros, Zy..." -Nancy

"Sekalian aja tabrak Taehyung-nya." -Momo

"Gila. Pasti Taehyung langsung grogi." -Nancy

"Lho, kok kayak gitu?" Suzy mengernyit bingung.

"Ya, dia memang kayak gitu karena baru pertama kali ini pacaran." Nancy berdecak lalu mengibaskan rambut panjangnya. "Makanya datar-datar aja gitu rasanya pacaran ama dia."

Suzy lantas mengangguk paham. "Pantes sih. Eh, btw, Taehyung berapa umurnya?"

"Dia udah lulus sekolah, njir.. Ini katanya nunggu panggilan kuliah."

Seulgi menambahkan, "Dia pinter, Zy.. Juara satu mulu di sekolahnya. Sama kayak lu."

Kring!

"Eh, ada pesan lagi."

Tae.Kim
Jangan gitu lagi. Aku cuman nggak suka liat punyaku disentuh orang lain..

Anjrit, ini memang kelewat datar, tapi kok gua yang baper? -Suzy

"Udah 100% nih si Taehyung." -Suzy

"Wow! Amazing!" -Momo

Nancy.Tae
Always love you, Kim Taehyung

Tae.Kim
Yeah, love you too
Aku lagi ada kerjaan, nanti kutelepon..
Bye

Nancy.Tae
Bye💕

"Makasih banget, Zy!"

"Tenang, gue dibayar cuman pake mie ayam doang." Suzy senyum kampret sambil ngasih hp ke pemiliknya.

Tentu saja, Nancy mendengus. "Dih bangke. Tapi, nggak apa-apa deh."

Suzy pun kembali menghabiskan minumannya lalu berpikir sejenak. "Tapi, Nan. Lu cinta beneran nggak ama Taehyung ini?"

"Love is bullshit, Zy. Gue mau pacaran ama dia cuman butuh hiburan doang." Nancy memberikan nasehat tak berfaedahnya.

"Ya, tapi kasian Taehyung dong. Masa kesan pertama pacarannya hancur banget?"

"Yang pertama akan selalu menjadi pengalaman yang menyulitkan agar itu bisa menjadi pelajaran untuknya di masa depan. Pikir, Zy.. Hidup ini nggak semudah membalikan telapak tangan." Nancy geleng-geleng liat kepolosan dan kebaikan seorang Bae Suzy yang kadang dianggapnya orang idiot. "Lu juga waktu itu pas pacaran pertama kali, pasti juga pernah dapat kesan buruk, kan?"

Skakmat. Suzy kembali teringat akan kisah cinta pertamanya saat kelas sepuluh. "I-iya, sih. Pacar gua ninggalin gitu aja tanpa kabar."

"Tapi yang kedua dan ketiga nggak, kan?" tanya Nancy sekali lagi.

Suzy ngegeleng. "Nggak, Nan."

"Nah..." Nancy langsung menjetikan kedua jarinya.

"Nan, inget karma lho," kata Lisa yang nyahutin. "Jangan sampe lu sayang beneran terus ditinggal gitu aja. Lu harus tahu karma sekarang naik pesawat bukan naik sepeda."

"Kok ceramahin gua sih? Masuk yuk, bentar lagi bel."

Suzy hanya diem. Lengannya udah dirangkul Jia dan Seulgi lalu jalan berbarengan meninggalkan kantin yang memang dasarnya udah mulai sepi.

Suzy memang ahli dalam urusan ginian. Entahlah, mungkin sesuai yang dibilang Seulgi itu bakatnya sejak lahir. Semua masalah tentang cowok yang ngambek bakal selesai kalo udah sama Suzy. Dan, Suzy jujur saja ia mudah gemas pada pria yang cepat sekali ngambek, sangat menyenangkan bisa menggodanya sampai malu-malu kayak anak kucing gitu.

Ia senang bisa membantu temannya. Tapi, ia nggak sadar, kadang kebaikannya itu terlalu membuat temannya semakin lama semakin menunjak.









TBC🌸
Ini terinspirasi dari Chim yg selalu bantuin kawan buat baikan lagi ama cowoknya XD
Padahal Chim nggak banyak pengalaman tentang pacaran X'D

Continue Reading

You'll Also Like

88.9K 10.9K 35
'benci bisa jadi cinta loh, cantik' 'apaan, diem lu' 'aduh, malu malu ih si geulis' 'gue laki ya, jangan main cantik-cantik lu' 'tapi lu emang cantik...
385K 39.7K 35
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ° hanya karangan semata, jangan melibatkan...
591K 59.3K 46
Bekerja di tempat yang sama dengan keluarga biasanya sangat tidak nayaman Itulah yang terjadi pada haechan, dia menjadi idol bersama ayahnya Idol lif...
201K 31K 56
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...