Hate U Love U [Kyumin]

By Nurul_Renjun92

6.4K 875 207

Sungmin sangat marah ketika tahu bahwa Ibunya berkencan dengan Namja yang 10 tahun lebih muda darinya. Berbag... More

Prolog
Page 1
Page 2
Page 3
Page 4
Page 5
Page 6
Page 7
Page 8
Page 9
Page 10
Page 11
Part 12
Part 13
Page 15
Page 16
Page 17
Page 18
Page 19
Page 20
Page 21
Page 22
Page 23
Page 24
Page 25
Page 26
Road To Final Chupter...
Page 27
Epilog

Page 14

179 26 8
By Nurul_Renjun92

BGM ^My Love For You^ Super Junior M

(Cocok banget guyz.. coba deh dengerin.. baca fic aku ma dengerin lagu diatas)

" Nona Kim.. anda disini?" tanya Kepala Pelayan Han terkejut ketika melihat kekasih tuannya dan yang tak lain eomma dari yeoja imut bernama Sungmin, tengah berada di depan rumah mewah tuannya.

" Boleh aku masuk?" tanya Heechul pada Kepala Pelayan Han yang nampak terkejut dengan kedatangannya. Itu sangat terlihat dimata tua nya.

" Silahkan.." Kepala Pelayan Han mempersilahkan Heechul untuk masuk.

" Kapan Nona Kim sampai di Seoul? " Kepala Pelayan Han bertanya dengan sopan dan bersikap ramah. Mau bagaimanapun, kedatangan kekasih tuannya ini cukup mengejutkan bagi dirinya.

Heechul duduk dengan anggun di sofa diruang tamu rumah Kyuhyun.

" Kemarin.." jawab Heechul sambil mengedarkan pandangannya dirumah mewah Kyuhyun, mencoba mencari putri tunggalnya yang beberapa bulan ini tinggal dirumah Kyuhyun, kekasihnya.

Seolah memahami keadaan yang sedikit canggung ini, Kepala Pelayan Han mencoba untuk menjelaskan pertanyaan yang belum terucap dari kekasih tuannya ini " Nona Lee dan Presdir Cho sedang di Jepang.. kemungkinan besok mereka akan kembali.."

" Jepang? " Heechul mengerutkan kening ketika mendengar penjelasan Kepala Pelayan Han. Ini kabar yang mengejutkan untuknya. ia tak tahu kalau Kyuhyun akan membawa Sungmin keluar negeri, dan itu tanpa sepengetahuan dirinya.

" Nde.." jawab Kepala Pelayan Han mengangguk sopan. Ia bisa melihat keterkejutan dari wajah cantik kekashi tuannya itu.

...

Heechul meminta pada Kepala Pelayan Han untuk mengantarkan dirinya ke kamar dimana putrinya tinggal untuk sementara dirumah mewah ini. Tiba-tiba ia ingin melihat dimana putrinya tidur selama di rumah ini. Selain itu, ia begitu penasaran apakah Kyuhyun memberikan fasilitas yang memadai untuk putri tunggalnya itu.

Ceklek..

"Silahkan Nona kim.. " Kepala Pelayan Han mempersilahkan Heechul untuk masuk setelah membuka pintu kamar Sungmin, yeoja imut yang mampu membuat keadaan rumah mewah tuannya yang awalanya sunyi dan sepi menjadi hangat dan penuh keceriaan.

"Hmm.." Heechul masuk kedalam, setelah Kepala Pelayan Han mempersilahkannya.

"Saya permisi, Nona kim.. " pamit Kepala Pelayan Han sopan dan meninggalkan lantai dua untuk kembali kelantai dasar, menekuni kesibukannya lagi sebagai Kepala Pelayan dirumah ini.

Saat pertama kali masuk, Heechul dibuat tercengang. Bagaimana tidak, kamar dimana putrinya tinggal begitu sama persis dengan kamar yang dimiliki Sungmin selama ini. Kamar dengan nuansa pink dan biru, juga berbagai boneka kelinci kesayangannya.

Kyuhyun seperti membawa kamar Sungmin ketika dirumahnya dulu untuk dibawa ke rumah ini. Setiap barang dan beberapa ornamen lainnya begitu sama, letaknya pun juga sama. benar-benar luar biasa, meskipun kamar ini terlihat jauh lebih besar daripada kamar Sungmin dulu. Sepertinya Kyuhyun benar-benar ingin membuat Sungmin nyaman untuk tinggal disini dengan membawa nuansa kamar Sungmin yang sama persis, dan semua itu demi kenyamanan Sungmin selama tinggal disini.

Perhatian Heechul tiba-tiba teralihkan saat melihat beberapa bingkai foto Sungmin yang terpajang dibeberapa dinding kamar. Menggemaskan. Itulah kesan yang pertama kali Heechul tangkap.

Ketika ia kembali menoleh, ia melihat sebuah bingkai foto lain yang ada di meja nakas dekat tempat tidur Sungmin yang berwarna pink dengan gambar kelinci.

Heechul mengambil bingkai foto itu, lalu duduk di pinggir tempat tidur sambil menatap bingkai foto itu lama. tak lama setelah itu mengelus permukaan bingkai foto Sungmin yang tersenyum, cantik.

Lama ia memandangi bingkai foto Sungmin, sampai tiba-tiba ada rasa bersalah dan sedih hinggap dalam hatinya.

Tes..

Air matanya tiba-tiba menetes dan membasahi permukaan bingkai foto.

"Kau sudah dewasa, Ming!" seru Heechul kembali mengelus permukaan bingkai foto itu. Betapa ia sudah melewatkan banyak hal tentang putri tunggalnya yang kini tumbuh sangat cantik. Kini, tiba-tiba putri tunggalnya itu sudah tumbuh menjadi yeoja dewasa yang cantik dan menggemaskan.

"Kau sangat cantik dan menggemaskan.. " Heechul membawa bingkai foto Sungmin kedalam pelukannya.

Pekerjaan membut Heechul kehilangan banyak moment dengan Sungmin. Ia tak tahu apapun tentang putri tunggalnya itu. Yang ia tahu hanya bekerja dan bekerja. Ia tak ingin Sungmin merasakan sulitnya hidup seperti dirinya dulu, maka dari itu ia ingin memberikan segalanya dalam kehidupan putri tunggalnya itu tanpa kekurangan apapun.

Senyuman menyakitkan tersaji disudut bibir merah Heechul, ketika ia kembali mengingat betapa ia begitu jauh dengan Sungmin. Ada jarak yang begitu jauh merentang diantara keduanya. "Aku bahkan tak tahu apa yang kau suka dan tidak kau suka, Ming!! " kekeh penuh pilu Heechul.

"Kau, lebih merasa kehilangan saat aku membawa Rin dan sopir Jang pergi bersamaku.." selama ini, Rin yang menjaga dan merawat Sungmin. Rin adalah salah satu Ahjummah yang bekerja untuknya, dan selalu ada untuk menjaga Sungmin ketika ia tenggelam dalam pekerjaannya.

Dan sopir Jang adalah, sopir pribadi Sungmin yang sengaja ia pekerjakan untuk mengantar kamanapun Sungmin pergi.

Dua orang itulah yang selama ini menggantikannya menjaga, merawat dan menemani putri tunggalnya. Bahkan, hatinya tercubit ketika ia menyadari bahwa Sungmin memiliki ruang tersendiri dalam hatinya untuk dua orang itu.

Bagi Sungmin, dua orang itu adalah segalanya. Bahkan, dibandingkan dirinya, dua orang itu jauh lebih berharga dibandingkan dirinya bagi Sungmin. Heechul tersenyum miris, menyadari itu.

Disaat seperti ini, tiba-tiba perkataan Kyuhyun beberapa hari lalu terngiang dikepalanya, betapa ia bukanlah orang tua yang baik untuk Sungmin. Seharusnya ia ada dalam setiap waktu Sungmin. Seharusnya ia ada ketika Sungmin menghadapi situasi apapun. Seharusnya ia ada ketika Sungmin membutuhkan orang lain disampingnya. Bukan malah melimpahkan tanggung jawabnya pada orang lain, seperti Rin Ahjummah dan Sopir Jang.

Heechul kembali memandang bingkai foto Sungmin. "Mianhae, Ming.." gumam Heechul pilu.

"Tolong jangan membenciku, Nak.. " mata indah super model Kim Heechul kembali berkaca-kaca. Ia kembali mengelus bingkai foto itu. "Kau memiliki senyum yang cantik, Nak.. " dengan mata yang berkaca-kaca dan lelehan air mata yang kembali menetes. Ini adalah air mata yang sulit diartikan. Air mata yang bercambur antara kesedihan, kepiluan, kebahagiaan dan air mata penuh kekaguman akan kecantikan paras putri tunggalnya itu.

"Kau harus terus bahagia, Ming.. apapun yang terjadi nanti. Jangan pernah hilangkan senyumanmu yang cantik itu.. kau benar-benar cantik dengan senyuman itu, Nak.." Heechul menghapus air matanya dengan punggung tangannya. " Eomma akan selalu mendoakanmu selalu bahagia.. dimanapun eomma nanti berada, eomma tidak akan pernah lepas untuk mendoakanmu.. " Heechul mencium bingkai foto Sungmin sayang.

Ia menyadari, bahwa tak selamanya bisa bersama putri tunggalnya itu. ia menyadari, dalam waktu dekat kebersamaannya dengan putri tunggalnya akan berakhir.

Ia akan meninggalkan putri tunggalnya yang cantik itu sendiri didunia ini.

Ia tak akan bisa melihat putri tunggalnya yang cantik itu lagi.

Ia tak akan bisa menemui putri tunggalnya yang cantik itu lagi.

Hidupnya akan berakhir.

Hidupnya akan berakhir dalam waktu dekat ini.

Air mata Heechul kembali jatuh ketika ia kembali memeluk bingkai foto putri tunggalnya yang cantik itu dengan erat "Kau adalah segalanya untukku, Ming.."

...

**

.

.

Osaka, Jepang..

"Tunggulah sebentar saja.." Kyuhyun mencoba menahan dan menenangkan Sungmin yang sedari tadi sudah ribut, mengomel ini dan itu juga ingin segera pergi dari bibir pantai, dimana kini keduanya tengah duduk dihamparan pasir putih dengan menikmati hembusan angin malam dipantai dengan bintang yang gemerlap menggantung dilangit.

Kyuhyun kembali menoleh, melirik Sungmin yang sudah mengerucutkan bibirnya semakin kesal. Melihat Sungmin dengan wajah kesalnya, entah kenapa malah membuatnya semakin terlihat menggemaskan.

" Ini sudah malam!" Sungmin kembali mengeluh. Yeoja ini benar-benar tidak bisa diam. " Ini dingin!! " seru Sungmin semakin kesal dan marah. Sungmin kembali mendengus semakin kesal. Mau apa coba malam-malam dipantai begini. Dingin lagi... Sungmin semakin cemberut dan semakin kesal. Rasanya ingin sekali menendang Kyuhyun dengan wajah bodohnya itu ke lautan dihadapannya itu. Biar dimakan ikas paus dilautan lepas disana.

Senyuman tersaji disudut bibir Kyuhyun, ketika ia melihat bagaimana Sungmin yang terus ribut. Sekilas ia bisa melihat Sungmin yang nampak menggigil karena hembusan angin malam pantai yang menerpa dirinya. Menyadari itu, Kyuhyun melepas jas yang tengah ia pakai, kemudian memakaikannya pada yeoja imut yang terus menggerutu dan mengomel itu.

" Kenapa tidak dari tadi saja.." gerutu Sungmin lagi, namun sedikit ada rasa syukur karena Kyuhyun mau memberikan jas yang tengah ia pakai untuk ia gunakan menghalau rasa dingin yang membuatnya menggigil. Ia benar-benar membenci angin malam pantai ini.

Saat Sungmin tengah sibuk menggerutu dan mengeluh,

Tiba-tiba...

Duaar... duar... duaar...

Cahaya kembang api bertebaran digelapnya langit malam.

Itu benar-benar indah.

" Wuaahhh.... Daebaakk... " pekik Sungmin dengan mata berbinar penuh kekaguman akan keindahan kembang api yang kini tengah bertebaran dilangit malam. Wajah kesal, bibir mengerucut dan mulut yang terus menggerutu kini hilang sudah dan tergantikan oleh senyuman yang terkembang dengan indahnya.

Melihat Sungmin yang begitu bahagia karena kembang api yang terus meletup-letup dilangit malam, membuat Kyuhyun lega. Kejutan yang sengaja ia buat untuk Sungmin berhasil, meskipun pada awalnya harus melalui drama dimana Sungmin yang marah, kesal, mengeluh dan menggerutu ini dan itu.

Namun tak apa, yang penting saat ini, yeoja imut itu begitu bahagia dan menikmati keindahan kembang api yang begitu indahnya dilangit malam.

Kyuhyun sengaja menyiapkan ini. Kejutan kembang api untuk Sungmin sebelum keduanya kembali ke Seoul esok dini hari. Ia ingin memberikan kenangan indah dan tak terlupakan untuk yeoja imut itu. Hanya kenangan indah yang akan Sungmin kenang di Osaka, Jepang ketika ia akan kembali ke Seoul nanti.

" Wuaahhhh.. Daebaakkk!! ini benar-benar indah.." tak henti-hentinya Sungmin berteriak girang mengagumi keindahan kembang api yang seperti tak pernah ada habisnya menghiasi gelapnya langit malam. Bahkan yeoja imut itu sampai tak menyadari bahwa jemari tangannya meyentuh punggung tangan Kyuhyun. Kembang api benar-benar mengalihkan dunia Sungmin.

Kyuhyun menyadari, bagaimana jemari lentik Sungmin kini bertengger nyaman diatas punggu tangannya. Diam-diam Kyuhyun tersenyum bahagia. Hanya sebuah sentuhan yang tak Sungmin sadari membuat Kyuhyun tersenyum seperti orang bodoh.

" Kau bahagia??" tanya Kyuhyun dengan perlahan tapi pasti membalik telapak tangannya sampai kini jemari lentik Sungmin ada dalam genggaman telapak tangannya. Kyuhyun terkejut ketika ia mendapat jemari lentik Sungmin yang membeku kedinginan. Kalau tahu begitu, sudah sedari tadi ia menggenggam jemari yeoja imut itu. Tapi tak apa, karena kini ia bisa memberikan kehangatan dijemari lentik Sungmin, dan tak akan membeku kedinginan lagi.

" He-umm..." Sungmin mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya dari keindahan kembang api yang terus meletup-letup tiada habisnya yang begitu indah, dengan jemari yang kini nyaman ada dalam genggaman Kyuhyun.

" Teruslah tersenyum, Ming..." gumam Kyuhyun lirih menatap Sungmin yang tersenyum dan semakin mengeratkan genggaman tangannya pada jemari lentik Sungmin. Ia tak ingin jemari lentik Sungmin kembali membeku karena dinginnya hembusan angin malam.

Sungmin tiba-tiba menoleh, dan untuk sesaat tatapan keduanya bertemu.

Sungmin tersenyum. Senyuman yang mampu menghipnotis Kyuhyun hingga membuatnya semakin larut dalam tatapan berbinar indah mata Sungmin.

" Kalau kau terus disampingku, aku akan selalu bahagia!!" seru Sungmin polos dengan senyuman yang tak pernah lepas dari bibir tipisnya.

Perkataan Sungmin begitu meresap kedalam lubuk hati terdalam Kyuhyun. Begitu polosnya kah Sungmin? sampai ia tak menyadari apa yang kini tengah berkecamuk dalam hatinya, karena perkataan polos yeoja imut yang bernama Sungmin itu. Yeoja imut yang selalu membuat Kyuhyun hanyut dalam pesonanya.

Sungmin kembali menatap indahnya kembang api. " Apa kembang apinya masih banyak?" tanya Sungmin tanpa menoleh pada Kyuhyun, berharap kembang api ini masih banyak sehingga keindahan letupan kembang api masih bisa ia nikmati lebih lama.

" Kalau kau mengatakan berhenti, aku akan menghentikannya.."

" Hoell ???" Sungmin refleks menoleh lagi ketika mendengar jawaban Kyuhyun yang mengejutkannya. "Bagaimana bisa?" tanya Sungmin tak bisa mempercayai perkataan Kyuhyun. apa namja disampingnya ini gila, sampai bisa melakukan apapun sesuai kehendaknya?? Seperti dunia ada dalam genggaman tangannya saja.

" Kau ingin ini berhenti?" tanya Kyuhyun menatap Sungmin lembut.

Sungmin menggeleng dengan cepat. " Anyio... aku ingin kembang api itu sampai pagi.." kata Sungmin kemudian. Ia masih ingin menikmati keindahan cahaya kembang api. Tidak ingin semuanya berakhir dengan cepat.

" Ok!! " seru Kyuhyun pada Sungmin mantap memberi tahu bahwa yeoja itu mendapatkan apa yang ia inginkan. Kembang api itu akan terus meletup-letup mengeluarkan cahayanya sampai pagi. Sesuai ke inginan yeoja imut disampingnya.

Malam itu, keduanya duduk dibibir pantai dengan jemari saling menggenggam menikmati kembang api sampai pagi datang.

Sungmin menikmati indahnya kembang api dengan menyandarkan kepalanya dipundak kyuhyun dengan nyaman. Betapa pundak lebar Kyuhyun begitu nyaman ketika ia bersandar.

Sementara Kyuhyun, ia membelai lembut helaian surai Sungmin yang bersandar nyaman dipundaknya, memberikan kenyaman pada yeoja imut itu untuk terus menyandarkan kepalanya dipundak lebar yang ia miliki. Sesekali, Kyuhyun juga memberikan kecupan di surai Sungmin dengan jemari yang semakin erat terjalin.

Dalam hatinya, keduanya berharap bahwa pagi tidak akan pernah datang. Karena jika pagi itu datang, maka kebersamaan ini akan berakhir juga dan keduanya akan kembali menjadi Sungmin, putri dari Kim Heechul dan Kyuhyun, menjadi kekasih Kim Heechul.

Tidak apa-apa kan? Kalau aku egois malam ini, karena esok ketika pagi datang, aku akan melupakan semuanya. Perasaanku pada Kyuhyun, dan merelakan Kyuhyun untuk menjadi milik eommaku dan dengan hati yang lapang menerima Kyuhyun sebagai ayah tiriku. –Sungmin-

Aku tahu bahwa aku egosi! Aku sudah memanfaatkan kepolosan Sungmin dan membuatnya hanyut dalam suasana romantis yang sudah aku ciptakan dengan sengaja ini. aku sengaja menyiapkan kembang api ini untuk melihat senyuman kebahagiaan Sungmin, yang membuatku hanyut dalam pesona yeoja imut dan menggemaskan itu. Aku tahu, bahwa ini adalah sebuah kesalahan. Bagaimanapun, Sungmin adalah anak dari Kim Heechul, kekasihku. Cepat atau lambat, hubungaku dengan Sungmin akan segera menjadi ayah dan putri sambung. Namun, malam ini biarlah berlalu sampai pagi datang. Kebahagiaan yang akan selalu ku kenang dalam hidupku. Bahwa aku, pernah mencintai yeoja imut bernama Lee Sungmin. –Kyuhyun-

Continue Reading

You'll Also Like

10.1M 506K 199
In the future, everyone who's bitten by a zombie turns into one... until Diane doesn't. Seven days later, she's facing consequences she never imagine...
1.6M 91.3K 46
|π‘π¨π¬πžπ¬ 𝐚𝐧𝐝 π‚π’π πšπ«πžπ­π­πžπ¬ - 𝐈| She was someone who likes to be in her shell and He was someone who likes to break all the shells. "Jun...
29.1M 921K 49
[BOOK ONE] [Completed] [Voted #1 Best Action Story in the 2019 Fiction Awards] Liam Luciano is one of the most feared men in all the world. At the yo...
4.3M 236K 49
"Stop trying to act like my fiancΓ©e because I don't give a damn about you!" His words echoed through the room breaking my remaining hopes - Alizeh (...