BEAUTIFUL SUNRISE

By rihyukjae

3.5K 311 29

Lee eunhyuk selalu mengutarakan cintanya kepada seorang yang sangat dia cintai. Tetapi orang yang dicintainya... More

BEAUTIFUL SUNRISE -1-
BEAUTIFUL SUNRISE -2-
BEAUTIFUL SUNRISE -3-
BEAUTIFUL SUNRISE -4-
BEAUTIFUL SUNRISE -5-
BEAUTIFUL SUNRISE -6-
BEAUTIFUL SUNRISE -7-
BEAUTIFUL SUNRISE -8-
BEAUTIFUL SUNRISE -9-

BEAUTIFUL SUNRISE -10-

480 31 2
By rihyukjae

BEAUTIFUL SUNRISE

Part 10

Ceritanya terinspirasi dari film My Name Is Khan..

Hanya bagian tertentu saja yang mirip ^^

Cast : Lee Hyukjae (Eunhyuk)

Lee Donghae

Cho Kyuhyun

Choi Siwon

and other..

Hope you like it..

Happy ReadingJ

..

..

..

"Kalau Kyu merasa aku sudah mengambil appamu, aku akan mengembalikannya padamu"

Bisa kulihat Donghae langsung menatap kearaku dengan tatapan yang seakan tidak percaya dengan apa yang sudah aku ucapkan. Aku hanya tersenyum menanggapinya.

"Aku akan mengembalikannya padamu, jadi Kyu bisa tenang sekarang. Tidak usah merasa khawatir dan takut lagi."


***Beautiful Sunrise***


Hari ini suasana kantor sangat sepi. Jelas saja, karena ini sudah jam pulang kantor. Hampir semua karyawanku sudah pada pulang. Hanya tersisa satu atau dua orang yang masih berada dikantor, mungkin pekerjaan mereka belum selesai.

Sama sepertiku, aku kini sedang menyusun sebuah proposal untuk proyek kerjaku yang baru. Kalau boleh aku jujur, ini adalah pelarianku saja. Menyibukan diri sendiri, agar aku tidak terlalu larut dengan kesedihanku.

Tepat satu bulan setelah aku memutuskan untuk menyerah darinya. Dan sampai sekarang aku masih belum bisa melupakannya. Hampir satu bulan juga aku tidak bertemu dengannya. Aku memutuskan untuk tidak menemuinya lagi. Dan aku juga yakin, Donghae akan menyebutku seorang pengecut, karena aku tidak memperjuangkan cintaku padanya.

Aku juga berencana akan pergi dari Seoul dan menetap di Paris. Makanya kenapa sekarang aku mengerjakan proposal ini. Aku akan memulai membuka cabang di Paris. Setelah berbicara dengan Siwon, akhirnya dia menyerah padaku dan mengizinkanku untuk membuka cabang di Paris.

Sekitar seminggu lagi aku akan berangkat kesana. Meninggalkan semua kenanganku bersamanya disini. Aku tak akan membawa sedikitpun kenangan itu. Biarkan saja dia tetap disini.


***Beautiful Sunrise***


"Kau yakin dengan keputusanmu Hyuk? Apa tidak sebaiknya kau memikirkannya lagi?" Siwon bertanya kepadaku. Besok aku akan berangkat ke Paris, memulai semuanya dari awal disana. Tanpa kehadirannya, tentu saja.

"Sudah berapa kali aku bilang padamu? Keputusanku ini sudah final Siwon-ah. Aku juga sudah memikirkannya berkali-kali."

Siwon hanya menghela nafas mendengar jawaban dariku. Mungkin memang harus seperti ini ceritanya. Aku dan Donghae memang tidak pernah ditakdirkan untuk bersama. Walaupun kita saling mencintai. Ya Donghae mencintaiku. Dan aku pun mencintainya. Teramat sangat.

Apa setelah aku pergi Donghae akan baik-baik saja. Apa dia tidak akan mencariku? Atau malah dia akan tenang-tenang saja, karena tidak akan ada lagi yang mengganggunya?

Sehari sebelum keberangkatanku, pikiranku tentangnya kembali muncul. Itu sangat membuatku kesal. Karena aku pasti tidak akan sanggup memikirkan kalau aku kan pergi jauh darinya. Ya walaupun aku tetap disini juga dia tetap tidak akan pernah menjadi milikku.

Haruskah aku tidak pergi ???


***Beautiful Sunrise***


Hari ini aku bangun pagi sekali. Pesawatku akan berangkat pukul 9 pagi. Dan aku harus bersiap-siap, agar tidak ada hal penting yang tertinggal.

Setelah semuanya siap, aku diantar Siwon menuju bandara. Kenapa aku harus diantar olehnya, karena dia sendiri yang memaksa bahwa dia harus mengantarkan aku ke bandara. Aku tidak bisa menolaknya, karena perkataannya itu lebih mirip perintah.

"Eunhyuk-ah—"

Aku melihat kearah Siwon karena dia memanggilku. Tetapi aku justru melihatnya dengan ekspresi terkejut. Aku yang penasaran mengikuti kemana arah pandangnya. Tepat saat aku membalikkan tubuhku, aku merasakan seluruh tubuhku membeku. Aku tidak bisa menggerakkan tubuhku. Aku hanya bisa melihat kearah seseorang yang berlari mendekat kearahku dengan mata yang basah karena air mata.

Detik berikutnya seseorang itu sudah berada dalam pelukanku. Dia menangis sejadi-jadinya. Tangisan yang bisa kublang sangat menyedihkan dan menyakitkan untuk didengar.

"Jangan hiks per..pergi ahjussi hiks hiks..jangan pergi" kata itu yang dia ucapkan disela-sela tangisannya. "Maafkan Kyu hiks hiks jusunghamnida ahjussi." Lanjutnya masih dengan tangis yang tersedu-sedu.

Dibelakangnya aku melihat orang yang sangat aku rindukan. Dia berdiri dengan kondisi yang hampir sama dengan anak yang memelukku ini, bedanya bibirnya terukir senyuman yang sangat aku sukai. Aku rindukan.

Donghae berjalan mendekatiku, kemudian menggenggam tanganku. Tak bisa ku tahan, air mataku juga ikut mengalir dipipiku. Sungguh aku merindukan kalian. Sangat.

"Sebelum kau pergi, aku ingin bicara sebentar denganmu. Bisakah kau menyempatkan waktumu?" 


***Beautiful Sunrise***


Sekarang aku, Donghae dan juga Kyuhyun sedang berada dikantin bandara. Kalau kalian bertanya dimana Siwon? Dia ada bersama kami, hanya dia memilih untuk duduk terpisah untuk membuat Donghae nyaman mengatakan apa yang ingin dia bicarakan.

"Hyuk?" Donghae memanggilku.

"Ya." Aku menjawab tetapi tidak berani menatap kedalam matanya, aku hanya menunduk.

"Apa kau akan tinggal disana dan tidak akan kembali lagi?"

"Sepertinya begitu.."

"Kalau Kyu meminta ahjussi untuk tidak pergi? Apa ahjussi juga akan tetap pergi?"

Aku reflex mengangkat wajahku menatap Kyuhyun. Tapi aku tidak bisa menjawab pertanyaannya.

"Apa ahjussi akan tetap tinggal disana dan meninggalkan Kyu disini? Meninggalkan appa juga?"

Air matanya kembali turun. Oh Tuhan, apa lagi yang kau rencanakan sekarang? Setelah kau memisahkanku dengan Donghae, lalu sekarang kau tiba-tiba membuat Kyuhyun seperti tidak ingin aku tinggalkan. Tapi seharusnya aku senang bukan?

"Kenapa tidak menjawab Kyu ahjussi? Kyu minta maaf padamu. Kyu tidak ingin kau pergi. Kyu ingin bersama dengan appa...dengan ahjussi juga hiks hiks"

Sungguh aku tidak mengerti apa maksud perkataan Kyuhyun. Otakku sepertinya sedang dalam mode lambat untuk mencerna kata-kata.

"Kyu mengizinkan ahjussi menikah dengan appa. Kyu menyukainya. Kyu suka Eunhyuk ahjussi."

Demi seluruh penghuni lautan, bagai tersambar petir disiang bolong. Perkataan Kyuhyun menyadarkanku sekaligus membuatku senang. Aku tersenyum seperti orang bodoh, mendekat pada anak itu, berjongkok untuk menyamakan tingginya dan langsung memeluknya erat.

"Apa yang kau katakan itu benar Kyuhyun-ah? Kau menyukai kalau aku menikah dengan appamu?" tanyaku sambil menangkup wajahnya dengan kedua tanganku dan membelainya. Kyuhyun hanya mengangguk mantap dengan senyum yang sama seperti Donghae terukir dibibirnya.

"Gomawo.. jeongmal gomawo Kyuhyun-ah. Saranghae."

Aku kembali memeluk Kyuhyun, anak itu membalas pelukanku erat sambil berkata.."Nado saranghae ahjussi."

Aku beralih menatap Donghae, mendekatinya dan juga langsung memeluknya. Menghirup aroma tubuhnya yang selalu harum disaat aku memeluknya seperti ini. Aku mencium kening Donghae sesaat setelah aku melepas pelukanku. Dan beralih menggendong Kyuhyun. Kami bertiga tertawa bersama, dengan air mata yang mengalir dari mata masing-masing.

Tak apa aku menangis dan membiarkan mereka menangis juga. Toh juga ini tangisan bahagia bukan??

Tapi tunggu, kenapa tiba-tiba Kyuhyun menyetujui aku menikah dengan Donghae? Setelah dia membuatku galau selama sebulan. Membuatku berpikir untuk meninggalkan Seoul. Apa yang membuatnya berubah pikiran?

"Kyuhyun-ah, kenapa Kyu berubah pikiran?" tanyaku seraya menurunkannya dari gendonganku.

"Kyu pikir tidak masalah mempunyai dua appa. Itu terdengar menyenangkan." Jawabnya dengan gaya khas orang dewasa. Aku tidak mengerti kenapa dia punya pemikiran seperti itu. Apa dia sudah diajari yang tidak-tidak oleh Dongahe.

"Jadi kau tidak akan pergi kan ahjussi?" katanya dengan raut muka yang kembali sedih.

"Bagaimana dia bisa pergi Kyu, kalau kalian membuatnya ketinggalan pesawat. Kalian terlalu lama mengajaknya mengobrol disini." Kami bertiga langsung menatap Siwon yang datang tiba-tiba mendekati kami.

"Eunhyuk harusnya sudah berangkat pukul 9 tadi." Lanjutnya sambil melirik jam ditangannya.

"Hooreeee..ahjussi ketinggalan pesawat. Appa, ahjussi tidak akan meninggalkan kita." Teriaknya dengan kegirangan hingga lompat-lompat. Reaksinya mendengar bahwa aku ketinggalan pesawat sangat diluar perkiraan. Dia begitu sangat senang.


***Beautiful Sunrise***


Aku memutuskan untuk membatalkan kepindahanku ke Paris. Karena pada akhirnya aku akan menikah dengan Donghae. Namja yang mampu membuatku jatuh cinta dengan senyumannya. Dan juga anak kecil itu sudah menyetujuinya, yang artinya sebentar lagi anak itu juga akan menjad anakku.

Kembali dari bandara, aku tidak pulang menuju rumahku. Aku pulang kerumah Donghae. Kalian mau tahu kemana Siwon? Dia kembali kekantor untuk menghandle pekerjaanku mengurus proposal project yang ada diParis dan memberiku waktu untuk mengobrol kembali dengan Donghae. Dia benar-benar yang paling baik bukan?

Donghae kembali dari dapur dengan membawa dua gelas hot chocolate dan satu gelas susu putih utuk Kyuhyun. Kyuhyun duduk dan bersandar padaku. Sangat manja. Manis.

"Appa, kalau appa menikah dengan ahjussi apa namaku juga akan berganti menjadi—"

"Lee Kyuhyun." Potongku.

"Dan kau akan menjadi Lee Donghae." Lanjutku seraya menatap Donghae.

"Hem?" dia balas menatapku dengan tatapan bingung.

"Namamu akan berganti menjadi LEE-DONG-HAE" kataku seraya memberi sedikit penekanan.

"Kenapa namaku dan Kyuhyun harus berganti?" tanyanya.

"Itu sudah jelas Hae. Karena kau akan otomatis menjadi nyonya Lee dan Kyuhyun akan menjadi anakku." Jawabku sambil mengedipkan mataku dan memeluk Kyuhyun yang sedang bersandar padaku.

"MWO??MWORAGO??

"Apa yang salah sayang?"

"Aku juga seorang namja, ingat? Bagaimana bisa aku menjadi seorang nyonya Lee? Kyuhyun juga memanggilku 'appa' itu artinya namaku dan Kyuhyun tidak akan berganti. Mengerti tuan Lee?"

"Kalau begitu Kyuhyun akan memanggilku 'appa'." Kataku tidak mau kalah.

"Kalau Kyu memanggil ahjussi 'appa'. Lalu Kyu harus memanggil appa apa?"

"Oemma" jawabku santai.

"Arraso. Mulai sekarang Kyu akan memanggil kalian, appa dan oemma." Kyuhyun berkata sambil menunjukku dan Donghae.

"Good boy." Aku berkata seraya mengacak rambutnya dan melakukan high five.

"YAAKKK!!"

Aku dan Kyuhyun langsung berlari meninggalkan Donghae setelah mendengar teriakannya. Menjauh darinya sebelum dia menghabisiku. Haha :D

"SARANGHAE OEMMA" kataku dan Kyuhyun bersamaan, sebelum akhirnya masuk kedalam Kyuhyun dilantai atas.




END..

Mian yaa kalo ceritanya gaje, yang penting happy ending.

Untuk kelanjutannya, silahkan berimajinasi sendiri. Bagaimana kehidupan mereka setelah menikah nanti.

Gomawo..

Anyeong.. Paipai..

Continue Reading

You'll Also Like

7.3M 302K 38
~ AVAILABLE ON AMAZON: https://www.amazon.com/dp/164434193X ~ She hated riding the subway. It was cramped, smelled, and the seats were extremely unc...
191M 4.5M 100
[COMPLETE][EDITING] Ace Hernandez, the Mafia King, known as the Devil. Sofia Diaz, known as an angel. The two are arranged to be married, forced by...
259K 8.1K 185
What if a Pokémon Trainer found herself in the world of One Piece? What if she found herself with the Strawhat Pirates? What if she finds herself get...
79.6K 2K 31
A little AU where Lucifer and Alastor secretly loves eachother and doesn't tell anyone about it, and also Alastor has a secret identity no one else k...