Orphanage, Norenmin.

By bebehaerje

81.5K 12.9K 2.9K

Ketiganya tak pernah tau bahwa panti asuhan akan membentuk ikatan yang begitu erat. ↠Huang Renjun ↠Lee Jeno ↠... More

cokelat ✧
diskusi ✧
ulang tahun ✧
Bercerita ✧
Kunjungan ✧

bertengkar ✧

30K 3.2K 971
By bebehaerje

Di tengah-tengah kota Seoul ada sebuah yayasan bernama 'Orphanage' yang didirikan khusus untuk anak-anak kurang beruntung. Mereka yang pada usia belia harus ditingalkan oleh orang tuanya, mereka yang mendapat penolakan dari keluarganya, dan mereka memang tidak pernah diinginkan.

Seo Johnny dan Moon Hyesun adalah sepasang suami istri yang kurang beruntung pula, Tuhan tidak mengizinkan mereka untuk memiliki buah hati. Maka dari itu tercetuslah niat untuk membangun sebuah yayasan yang kini diisi oleh anak-anak yang membutuhkan.

"Nno! Janan! Itu punyanya Njun!" teriak anak laki-laki berusia tiga tahun sembari menunjuk-nunjuk anak lain.

"Tapi Nno juda mawu!" lawan bicaranya berteriak tidak mau kalah.

"Nno syudah tadi! Masa mawu agi!"

"Kulaaang!"

"Nno janan gitu! Ibu bilang halus belbagi!" yang diceramahi hanya mencebikan mulutnya kesal, "Min-ie pelit!"

Yang dipanggil Min-ie hanya mengendikan bahunya tidak peduli lalu masuk ke dalam sebuah bangunan yang disebut rumah dengan cokelat di tangannya.

"Loh? Min-ie kok sendiri? Nono mana?" tanya Hyesun yang baru saja akan menyusul Jeno dan Jaemin. Iya, mereka adalah dua anak yang tadi bertengkar.

"Min-ie nda mawu sama Nno! Nno nda mawu belbagi!" Hyesun mengernyitkan dahinya, "Berbagi apa?"

"Tadi Bapa kasyih cokelat buwat kita beltiga, Nno syudah mam tapi minta agi! Itukan punya Njun! Nda boleh dimam!" Jaemin menjelaskan dengan semangat yang menggebu-gebu.

"Hanya kalian bertiga? Yang lain tidak?" Jaemin menggeleng ribut, "Nda, kata Bapa nakal. Bapa nda syuka."

Hyesun terkekeh dan mengelus surai lembut anak itu, "Yasudah, sekarang Min-ie mam, ya? Di meja makan ada sayur, harus dimakan. Jangan dibuang. Gih, minta ke Kak Ojun." Jaemin mengangguk menurut.

Namun belum sampai lima langkah, kaki mungil itu berhenti. Jaemin membalikan badannya menghadap Hyesun, "Njun mana, Bu?"

"Njun sedang bobo. Jangan berisik, oke?"

"Otey!"

Hyesun pergi ke halaman rumah setelah punggung Jaemin tidak lagi terlihat.

"Nono?" Hyesun memanggil. Yang dipanggil hanya memandang Hyesun dengan sendu, air matanya meninggalkan jejak di bibi putih itu.

"Nono kenapa menangis?" Hyesun mensejajarkan tingginya dengan Jeno yang kini memeluk lututnya.

"M-mawu cokelat, Min-ie nda kasih." Jeno melanjutkan tangisnya yang sempat terhenti.

Sang ketua yayasan membawa Jeno ke dalam pelukannya. "Nono sudah makan 'kan sebelumnya?" Jeno mengangguk.

"Berarti itu punya Njun.. Njun 'kan belum makan. Masa Nono sudah makan dua kali sedangkan Njun belum sama sekali? Nono mau Njun marah?" si tampan menggeleng lemah.

"Nah, jika Nono tidak ingin Njun marah, Nono harus memberikan cokelatnya untuk Njun."

"Tapi Min-ie ambil tadi.."

"Iya, nanti Min-ie kasih ke Njun kok."

"Boong!" pekik Jeno dengan lantang, "Nno aja nda di kasih mamam! Njun juda nda akan dikasih mamam!" Hyesun tersenyum getir, anak ini terlalu banyak berburuk sangka.

"Min-ie pasti kasihkan cokelatnya ke Njun, Min-ie 'kan sayang Njun." tampaknya jawaban Hyesun kali ini salah, buktinya mata sipit si tampan kini bergetar.

"Min-ie nda sayang Nno?" Hyesun menghela napas, bingung harus menjawab apa pertanyaan si kecil ini.

Langkah kecil Jaemin memasuki dapur setelah menyimpan cokelat di kamar sahabatnya, Renjun.

"Kak Ojun!" Yang dipanggil menoleh, "Kenapa?"

"Kata Ibu Min-ie halus mam! Mau minta mam ke Kak Ojun!" Xiaojun yang kini berusia 17 tahun tersenyum, "Pakai sayur?"

"Pake! Tapi janan banya-banya," Xiaojun menyiapkan makan untuk Jaemin. Selagi menunggu, anak itu mengoceh tanpa henti hingga membuat Xiaojun kegemasan.

"Ini cukup?" Xiaojun menyodorkan piring plastik kecil. Si manis merengut, "Kan Min-ie bilang janan banya banya! Ini banyaaa! Nda abisss!"

"Habis. Min-i makannya banyak."

"Nda! Linlin mamnya banya! Min-ie nda!"

"Ini buktinya Min-ie gembul sekali, Min-ie pasti banyak makan. Masih mau mengelak?"

"Ndaaa! Min-ie mamnya syikit!"

Xiaojun memasukan sendok berisi nasi ke mulut Jaemin yang tidak berhenti protes. "Stt.. berisik. Makan saja."

"Huweeee Ibuuuu! Kak Ojun jaat! Min-i huks nda mawu dikasih mam Kak Ojun agi!"

"Ibunya tidak ada wleee," pemuda itu menjulurkan lidahnya dengan jahil, "Ibuuuu! huks Ibuuuu!" Jaemin menangis sambil berguling-guling di lantai. Xiaojun hanya tertawa terpingkal melihat Jaemin yang sudah seperti baling-baling kipas.

Hyesun menghampiri Jaemin dan Xiaojun yang sedang menertawai Jaemin.

"Ya Tuhan! Xiaojun, Min-ie kamu apain sampai nangis begini?"

"Ibuuu! Kak Ojun bilang Min-ie banya mam! Min-ie nda banya mam! Huks Kak Ojun nakal!" Hyesun meminjat pelipisnya pening, "..Jun, jangan jahilin anak-anak ini terus.." Yang dinasehati hanya menunjukan cengirannya dan pergi tanpa dosa.

"Min-ie jangan nangis lagi, ya? Udah.. nanti Njun bangun." Hyesun menggendong Jaemin di sebelah kirinya, sebelah kanannya ada Jeno yang kini memandang Jaemin dengan sengit.

"Ibu! Nno selem, atut! Huhuhu!" Hyesun menghela napas, "Nono jangan begitu.."

"Min-ie pelit! Nno nda suka!"

"Ibuuu! Nno benci Min-ie huks!"

"Suluh siapa pelit!" belum sempat Hyesun melerai, anak kecil menghampirinya dan menarik-narik bagian bawah bajunya, "Ibuuu! Njun angis."

Rasanya Hyesun ingin resign dari dunia saat itu juga.

.
.

t b c

Hallo!
Aku dateng bawa book baru😳
seperti biasa, jangan berharap apa-apa di story ini.. karena ya gitu hehe
semoga aku bisa bikin cerita ini sampai tuntas, ya! 🤧❤

hope y'all like it guys🖤
see you at another time🙌


Sukabumi, 30 Juli 2019
bebehaerje.

Continue Reading

You'll Also Like

69.7K 3.4K 7
meskipun kau mantan kekasih ibuku Lisa😸 (GirlxFuta)🔞+++
1.2M 62K 66
"Jangan cium gue, anjing!!" "Gue nggak nyium lo. Bibir gue yang nyosor sendiri," ujar Langit. "Aarrghh!! Gara-gara kucing sialan gue harus nikah sam...
52.8K 4.9K 30
° WELLCOME TO OUR NEW STORYBOOK! ° • Brothership • Friendship • Family Life • Warning! Sorry for typo & H...
73.6K 11K 26
Renjun mengalami sebuah insiden kecelakaan yang membawa raganya terjebak di dalam mobil, terjun bebas ke dalam laut karena kehilangan kendali. Sialny...