MY SHINING STAR

By kdsj1004

7.3K 376 19

Xiao Yibo adalah seorang pembalap Moto Gp profesional asal negeri Cina , selangkah lagi dia dapat menambah ko... More

My Shinning Star Part 1
My Shinning Star Part 3
My Shining Star Part 4
My Shinning Star Part 5
My Shining Star Part 6
My Shining Star Part 7
MY Shinning Star Part 8
My Shinning Star Part 9
Shinning Star Part 10
My Shinning Star Part 11
My Shinning Star Part 12
My Shinning Star Part 13
My Shinning Star Part 14
MY Shinning Star Part 15
My Shinning Star Part 16
My Shining Star Part 17
My Shining Star Part 18
MY Shining Star Part 19
My Shining Star Part 20 END
SEQUEL

My Shining Star Part 2

575 41 0
By kdsj1004

Masih tidak percaya dengan apa yang terjadi Dokter Jung memutuskan untuk pergi ke ruangan perawatan di mana kekasinya itu terbaring, menejer Yang duduk di sofa dengan menundukan kepala, begitu Dokter Jung masuk barulah dia berdiri menyambut gadis itu

" Sang Yoo ... "

Doker Jung tidak segera menjawab melainkan dia memberikan file yang dia bawa pada menejer Yang , lalu dengan perlahan dia pun mendekati tempat tidur dan melihat keadaan Yibo yang masih tidak sadarkan diri, tidak banyak luka luar di tubuh pemuda itu namun dia tetap menggunakan banyak alat medis untuk membuat tubuh-nya tetap stabil

Dokter Jung berusaha menahan suara tangis-nya pecah di ruangan itu sementara menejer Yang sudah terduduk lemas di lantai setelah membaca laporan kesehatan Yibo.

" apa keluarga-nya sudah di hubungi ? " Tanya Dokter Jung

" kakak-nya akan tiba besok, ada masalah dengan jadwal penerbangan-nya ..... " sesekali menejer yang menarik nafas 

" anak yang malang, kini apa yang tersisa darinya dan bagaimana kita akan memberitahu dia jika sepanjang hidup-nya dia akan berada di kursi roda, "

" aniya.. ( tidak) aku akan mencari cara agar dia tetap bisa berjalan lagi ... yah... pasti ada jalan-nya " dokter Jung berusaha untuk tidak kehilangan harapan

" Sang Yoo... apa itu bukan harapan yang sia –sia ??"

" Yang menejer-nim kau harusnya lebih kuat,  meskipun sulit kita harus mencari harapan itu ... ??"

" agashi.... Kau seorang dokter, kau pasti tahu jika dokter tidak boleh berbohong pada pasien .. "

" aku tidak berbohong ... !!"

" sudahlah... aku tahu bagaimana perasaan mu . .. kita bicarakan masalah ini nanti.. aku harus pergi, banyak yang harus di selesai kan aku serahkan A- Yi padamu !! " begitu selesai bicara menejer Yang pergi meninggalkan mereka berdua di ruangan itu

Sepeninggalan sang menejer Sang Yoo duduk di sofa dan membuka notebook untuk mencari berbagai berbagai informasi, dia juga mencoba meminta pendapat rekan-nya yang ada di Amerika dan berharap mendapat cara yang baik untuk menyembukan Yibo

Dan di saat yang sama Yibo telah mendapatkan kembali kesadaran-nya, namun dia enggan untuk membuka mata, semua yang di katakan Sang Yoo maupun menejer yang dia sudah dengar semua, agar tidak membuat semua orang cemas Yibo masih berpura- pura tetap dalam keadaan tidak sadarkan diri, hanya air mata yang mengalir deras karena dia sangat terpukul mendengar pada yang sudah menimpa diri-nya

Waktu terus berajalan dengan cepat Sang Yoo masih sibuk dengan notebook hingga menjelang pagi hari, karena lelah dia tertidur di sofa, gadis itu tidak akan tahu jika sejak dia tertidur sepasang mata menatap-nya dengan sayu, Xiao Yibo akhirnya membuka mata setelah dia merasa ruangan itu sepi, dia berusaha membuat tubuh-nya bergerak namun usahanya itu sia-sia

Merkipun kesal dia tidak dapat berbuat apapun, sampai pada seorang perawat masuk keruang-nya.

" ohh anda... "

" sessstt ... " Yibo hanya memberi isyarat dengan tangan untuk tidak mengeluarkan suara apapun dia tidak ingin Sang Yoo terbangun

" anda sudah sadar.... Saya akan panggil dokter, " kata perawat itu dengan nada sangat lembut

" tidak... jangan sekarang ... jika berkenan saya ingin minta bantuan, "

" sure. ( tentu ) .." kata perawat itu tersenyum

" aku ingin duduk..!! "

Sang perawat lalu membatu Yibo untuk membuat tempat tidur-nya lebih tinggi sehinga dia dapat melihat Sang Yoo lebih jelas, setelah mengucaapkan terima kasih sang perawat pun pergi dan akan berjanji akan kembali dalam waktu satu jam bersama dengan dokter,

Dalam waktu satu jam itu Yibo tidak pernah memalingkan pandangan-nya dari wanita yang ada di hadapan-nya, dia ingin sekali memeluk dan membenarkan posisi tidur gadis itu namun apa yang dia bisa lakukan, banyak hal yang dia pikirkan saat itu, sebelum-nya dia sudah merencanakan sebuah pernikahan yang indah, namun semua itu sudah hancur berantakan.

Waktu yang di janjikan pun tiba, sang perawat masuk ke ruangan itu bersama dengan dokter Kakasi, bersamaan dengan itu Sang Yoo pun terbangun dan melihat Yibo sedang menatap-nya .

" Kau sudah bangun.. ??? " Tanya gadis itu dengan senyum 

" kau tidur nyenyak sekali, sampai kau tidak tahu pasien sudah sadar sejak tadi, " kata Dokter Kakasi

"Sumimasen ( maaf ).." kata Sang Yoo menundukan kepala-nya pada sang dokter

" Itu bukan salah dia.. Dokter, " Sahut Yibo

" baikah ... bagaimana perasan anda tuan Yibo.. ?? " Tanya dokter pada yibo

YIbo tidak menjawab dia hanya tersenyum, Sang Yoo mendekatinya lalu meraih tangan-nya 

" saya tidak akan menyembunyikan sesuatu pada anda tuan, namun sebelum itu saya harus bicara pada keluarga anda lebih dulu, apa mereka ada di sini ?? "

" saudara-nya akan tiba pagi ini dokte,r " Sang Yoo yang mewakili Yibo bicara

" baiklah ... saya tidak akan menggangu kalian, saat keluarga anda tiba harap segera minta dia bertemu dengan saya

" baik dokter ," jawab Sang Yoo sementara Yibo hanya tersenyum

Sepeninggalan dokter mereka sama sekali tidak bicara hanya saling memandang satu sama lain, sesekali Yibo menyentuh wajah sang yoo, banyak hal yang ingin dia katakan namun tidak satupun kata keluar dari bibir manis-nya.

" sallyeojwoseo gomawo... ( terima Kasih karena kau selamat ) ... " akhirnya Sang Yoo bicara lebih dulu

" Mianhae.. ( maaf ) " sahut Yibo lirih, dia berjuang untuk tidak mengeluarkan air mata

" a-yi... " suasana canggung itu pecah karena menejer Yang masuk dan gembira melihat Yibo sudah sadar

" Dage ( kakak) ... " Yibo tersenyum pada menejer-nya

Menejer Yang langsung memeluk yibo dengan erat

" semua akan baik- baik saja... kau harus kuat .. o,k "

" apa yang baik – baik saja Dage... " suara Yibo mengisyaratkan dia sangat putus asa

 " aku bahkan tidak dapat bergerak... "

" YIbo-ssi, Dokter Kakasi adalah ahli saraf terbaik di Jepang dia juga sudah di akui di dunia kedokteran jadi dia pasti akan mencari cara untuk mu, kau pasti bisa... "

" bisa apa??? Berlajan ?? atau balapan lagi??" potong Yibo

" Yibo-ssi ...."

" aku sudah mendengar semuanya jadi berhentilah berbohong... kau seorang dokter bukan, Sang Yoo-ssi, "

" Tapi... "

" ahh.. sebenarnya ada yang ingin aku sampaikan sejak tadi... " Yibo terus memotong perkataan Sang Yoo

" aku harap Yang gege bisa menjadi saksiku kali ini.... " dia menarik nafas sebelum bicara

" Sang Yoo agashi ... sebaiknya kau kembali saja ke Korea, aku sudah tidak apa- apa, seperti yang kau katakan, dokter di sini akan merawatku dengan baik " sura Yibo sangat meyakinkan, dan tidak terlihat seseorang yang sedang putus asa

" a-yi apa yang kau katakan... "

" Yibo-ssi sebaiknya kau istirahat dulu, kita bicara lagi nanti.. " sanggah Sang Yoo

" ani..!!  jigeum-eun sigan-i ya ( tidak. Sekarang waktunya ),"

" aku akan katakan semua kebenaran saat ini juga, jika tidak, aku tidak akan punya waktu untuk mengatakan-nya padamu " kata Yibo

" apa maksudmu .. ??"

" mulai hari ini sebaiknya kita tidak usah bertemu lagi.. Agsshi..!! "

Ucapan Yibo dalam sekejap mengejutkan mereka, Sang Yoo dapat mengerti beban yang ada pada Yibo, namun dia masih tidak mengerti kenapa dia justru mendorong Sang Yoo pergi darinya.

" Dage., apa kau masih ingat saat kita tahu bahwa Sang Yoo adalah putri tunggal Group Young Hwa.. ??? apa yang kau katakan pada ku saat itu ??"

" a-yi itu..... " mendadak menejer Yang gugup dan memandang Sang Yoo

" Kau berkata asalkan aku dapat mendekati putri-nya maka karirku akan lebih naik lagi... !!"

" A-yi tolong hentikan .....!!  Agassi itu tidak benar, " menejer Yang berusaha untuk menyatakan dirinya tidak berslah di hadapan Sang Yoo

" ayo lah Dage .... Kita harus berhenti berbohong... "

" cukup.... Tolong hentikan " sanggah Sang Yoo

 " apa tujuan mu mengatakan semua ini ??"

" Sang Yoo agashi... aku mengatakan yang sebenar-nya... awalnya aku pikir kau gadis yang pintar, tapi ternyata kau sama dengan semua gadis yang pernah akau kencani... lugu dan bodoh.. " ada seringai di wajah Yibo

" jadi selama ini kau hanya memanfaatkan ku, begitu??"

" itu benar.. !!"

" wah... neo jinja ( kau ini benar –benar ).....!!"

" o.k kau berhasil membuatku marah kali ini.. sekarang aku sangat mengerti, kau bicara seperti ini agar aku pergi darimu, iya kan.. ??"

" ani... sasil-iya ( itu benar ).."

" kondisiku sudah seperti ini untuk apa lagi aku berbohong padamu"

 
" cukup... !!! cukup..!! kalian tolong hentikan " menejer Yang sudah tidak tahan dengan pertengkaran mereka.

" Dage jika kau tidak ingin mendenger sebaiknya kau keluar dulu !! " sorot mata Yibo yang tajam itu tidak memiliki keraguan sedikit pun.

" baiklah.. aku pergi... " menejer Yang tidak tahan lagi dan segera keluar dari ruangan itu

Sang Yoo masih berusaha untuk menahan emosinya, jika saat ini Yibo dalam keadaan sehat mungkin dia sudah memukuli pemuda itu.

" Sang Yoo-ssi sekarang kau sudah mengerti bukan.... Pergilah.. ayahmu pasti menunggu mu .."

" ijinkan aku bertanya padamu.. apa selama ini kau pernah cinta padaku ?? meskipun hanya sedikit?? "

" aniya..!!! jeoldaelo ( tidak pernah )!!!"

Ucapan itu keluar tanpa ada keraguan sedikitpun, Sang Yoo berusaha meneliti tatapan serta reaksi Yibo, dan berharap jika pemuda itu berbohong padanya, air mata gadis itu akhirnya mengalir , berkali –kali dia mengusap wajahnya dan berusaha untuk tetap tenang.

" lalu apa arti dari pesan suara yang kau kirim pada ku??" ucapnya lirih

" ahh.. itu... aku bertaruh pada diriku sendiri, jika aku berhasil menang aku benar – benar akan melamarmu, melupakan semua kebohongan dan hidup bermasamu, lagi pula bagus juga jika menjadi menantu salah satu orang terkaya di Korea... tapi sekarang kau lihat sendiri .. aku gagal, bahkan harus mengalami semua ini jadi untuk apa aku berbohong lagi padamu "

" seharusnya kau tidak mengatakan semua ini pada ku, seharusnya kau terus lah berbohong.... Paling tidak kita bisa bersama ..."

" apa kau ingin selalu merawat laki- laki lumpuh seumur hidupmu ??? " nada suara Yibo mendadak bergetar

 " apa kau pikir keluargamu dapat menerina seorang yang tidak berguna seperti ini eoh.. !!!" nada suara Yibo jadi lebih tinggi dan terdengar putus asa

" kita bisa mencari cara untuk dapat menyembuhkan mu !"

" meskipun aku bisa berjalan lagi, semua mimpiku sudah hancur ... aku tidak akan bisa melakukan apapun lagi, apa kau pikir aku senang hidup seperti itu, orang hanya akan memandangku sebagai lelucon.... " Yibo semakin terlihat putus asa

 " Jebal tteonajuseyo.. ye ( tolong pergikah ).. !!!" Yibo memalingkan wajah-nya

" jika aku tidak ingin pergi, apa yang akan kau lakukan ???"

" naega neoboda meonjeo jug-eul geoya... ( aku akan mati di hadapanmu )" Yibo menatap Sang Yoo dengan tajam

" neo.... !!   nal hyeobbag hadani ( apa kau mengancamku )???"

Yibo tidak menjawab dia kembali memalingkan wajah-nya, mengepalkan kedua tangan-nya untuk dapat tetap mengendalikan diri.

" neo jeongmal daedanhae... ( kau sangat hebat ) " akhirnya Yibo berhasil membuat Sang Yoo marah padanya

" Nappuen saekkie ( menyebalkan )!!! " kata Sang Yoo lalu keluar dari ruangan itu sambil menangis

Setelah Sang Yoo pergi Yibo menarik nafas panjang dan sesekali dia memukul tempat tidurnya karena kesal dan pada akhirnya tangisan-nya pun pecah, dia berulang kali memegangi dada-nya karena sulit bernafas, keputusan sulit itu dia ambil demi kebahagianan Sang Yoo

" A-yi. !! "

suara nan lembut memanggil-nya dan membuat Yibo menoleh, dia mendapati seorang pria muda dan tampan perlahan mendekat lalu merangkulnya dengan kasih sayang, dan membuat Yibo kembali menangis

" Sean gege.. " ucap-nya lirih memangil pria itu

---tbc--- 

Continue Reading

You'll Also Like

311K 6.9K 35
"That better not be a sticky fingers poster." "And if it is ." "I think I'm the luckiest bloke at Hartley." Heartbreak High season 1-2 Spider x oc
5.1K 73 11
i have no description because i suck
1.9K 102 22
Pria sombong yang setampan patung, berdarah dingin, Helbert D. Herece adalah satu-satunya duke muda di dunia kelas atas dan salah satu pria terkaya d...
8.6K 263 23
charlotte and makenzie have been best friends for as long as they can remember, when they started streaming together they never thought they would ma...