Selamat pagi siang sore malam...
#mohon maaf jika dalam cerita ada persamaan karakter, nama , tempat, jabatan.
Happy reading... 🥰
"Yona..." Suara maskulin itu terdengar lemah. Seketika Yona mengusap air matanya.
Dalam redup lampu tidur rumah sakit, Tama bisa melihat sisa air mata yang membasahi pipi Yona. Keduanya memiliki perasaan tak menentu. Kejadian sepanjang hari ini membuat keduanya introspeksi pada diri masing-masing.
"Maaf Yona hanya melihat kondisi Ian saja mas. Yona akan pergi." Yona gegas berdiri dan berpamitan.
Gerakan Yona yang terburu-buru membuat Tama dengan susah payah mencekal tangan wanita itu. Tama mencekal tangan begitu kuat, hingga Yona jatuh terduduk tepat disamping Tama.
Yona kaget bukan main. Tama tidak marah, Tama tidak berteriak, Tama tidak mengusirnya. Apa yang terjadi dengan Tama.
Lanjutan ceritanya bisa dibaca diaplikasi karya karsa ... untuk wattpad akan tetap aktif agar teman2 tahu karya terbaru aku...
cek karyakarsa sekarang juga ...
https://karyakarsa.com/Jasminecindhy