Ke empat perempuan berseragam itu pun berjalan mengarah ke lab biologi.
"Sumpah ya itu berlebihan ga sih?" Tanya seorang perempuan dengan surai hitamnya yang panjang.
"B aja sih" Jawab salah satu perempuan yang sedang menutup pintu.
"Nanti klo dia ngadu ke bk gimana?"
"Sans gua udh jebak seseorang kok" sahut perempuan dengan rambut surai coklatnya yang panjang.
"Jebak siapa? bagus juga ide lu"
"Jebak seseorang yang udah... hm udah deketin Jaemin sih hihi"
"Kok Jaemin?" Tanya salah satu perempuan dengan surai hitamnya sembari melipat lengannya.
"Gaboleh? jadinya kan double gitu lho, elu bully Yoora alias Yura dan gua jebak 2 cewe yang udah deketin Jaemin haha, biar mereka yang dituduh klo mereka tuh udah bully si Yura yang udah kegatelan ke Hyunjin. Gua baru aja sms Hyeri buat ke toilet, sebentar gua sms Hyera dulu hihi sans pake nomor laen kok"
"Gilasih bagus baguss, tpi klo si Yura bilang klo kita kita ini yg bully gimana?"
"Ga kok bntr lgi dia pingsan"
"Ahsiapp, nanti pas si kembar centil itu dateng kita juga dateng yaa pura - pura kaget atau gimana lah, akting hahaha"
"Siapp"
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang sedang mendengar pembicaraan mereka.
------
Hyera yang sedang mencari lagu untuk tugas Seni Budayanya pun segera membuka pesan yang muncul di notifnya.
"Siapa dah?" Gumam Hyera yang dapat di dengar oleh Jaemin dan Haechan.
"Npa ra?" Jaemin yang sedang menulis pun berhenti dan mulai menoleh ke arah Hyera.
"Liat deh" Ucap Hyera setelah itu menunjukkan isi pesannya.
08xx -xxxx - xxx
Lo kembarannya Hyeri kan? lo harus nyusul Hyeri skrg juga!
"Wadoo si Hyeri napa dah? susulin gih ra, klo ada apa-apa ntr dia mah ngerepotin hhh" Ucap Haechan setelah itu mendapat toyoran dari Hyera.
"Bacot, gua tinggal dulu ye"
"Ikut dong" Sahut Jaemin setelah itu berdiri.
"Ga! diem aja lu situ tulis judul sama posisinya buat di kumpulin ke pak Ciway,ok? babay" Setelah bicara Hyera pun segera melesat pergi ke toilet.
------
"Permisi? kamu... kenapa? ada yang bisa ku bantu?" Tanya Hyeri kepada wanita tersebut.
Tak butuh waktu lama akhirnya wanita tersebut pun mengangkat kepalanya dan memperlihatkan wajahnya.
"Tolong! tolong aku!!" Ucap Perempuan itu dengan tangan gemetarnya.
"Lho? kenapa? gua bawa ke uks dah ya?" Ucap Hyeri setelah itu memapah perempuan tersebut.
Tak lama dari itu pun Hyera datang.
"Hyeri?! sini sini gua bantu" Teriak Hyera yang baru saja sampai di toilet.
Akhirnya Hyera dan Hyeri pun mengantar perempuan tadi ke uks.
Sesampainya di Uks.
"Ri? coba cerita, gua kepo" Ucap Hyera yang baru saja mengoleskan minyak kayu putih di kening perempuan tersebut.
"Yoo Yu Ra? hm namanya Yura" Gumam Hyeri saat membaca nametag di seragam milik Yura.
"Anak ips sih ini, gua tau" Timpal Hyera.
"Oh ips? dia di bully bukan sih?"
"Heh! gua nanya ihhh tadi gua nanyaa belum lu jawab! coba lu cerita ih Hyeriiiii"
"Iya ra iyaa, jadi gua tuh tadi ke toilet karna ada sms dari nomer yang ga gua kenal, dia bilang dia liat cewe ntah itu setan atau manusia. Pas gua ketoilet ya gua ketemu si Yura ini nih" Hyeri pun menceritakan detailnya.
"Coba liat nomernya, soalnya gua juga dapet sms katanya gua harus nyusul elu" Hyera pun segera memperlihatkan isi pesannya beserta nomernya.
"Lah? ini mah sama atuh nomernya sama yang sms gua"
"Nah ri! berarti ini orang yang sama, tpi siapa ya?"
"Kalian bisa ngomong di luar aja ga? gua pusing dengernya"
"Lah? gua kira elu tidur, mau gua tinggal nih?" Tanya Hyera kepada Yura.
Hyeri pun mengedarkan pandangannya mencari kertas, setelah itu ia menemukan kertas dan menuliskan sesuatu di kertas tersebut.
"Iya gua istirahat dulu, lagian kalian ini masih di jam pelajaran"
"Yaudah maap ya udah ganggu elu, gua sama Hyera tinggal dulu ya. Kalo ada apa-apa bisa chat gua ke nomer ini" Ucap Hyeri setelah itu memberikan kertas yang sudah ia tulis nomernya.
"Oh jadi tadi lu celingak celinguk cari kertas toh buat tulis nomer hp" Celetuk Hyera.
"Hehe iya, yaudah deh Yura tihati yaa inget klo ada apa-apa chat gua" Ucap Hyeri.
"Nah klo lu laper nanti chat Hyeri aja, nanti gua yang beliin makanan di kantin" Sambung Hyera dengan senyumannya.
"Ya, makasih"
Akhirnya Hyera dan Hyeri pun keluar dari ruang uks dan kembali ke kelasnya.
"Ra, gua jadi kepo deh.. sebenernya siapa yang udah sms gitu ya?"
"Iya ri gua juga kepo, apa kita harus sewa detektif?"
"Nah iya! kita sewa detektif YJR aja!! gimana gimana?" Ucap Hyeri dengan hebohnya.
"BENER! yodah nanti gua chat si Jisung deh ok?"
"Nah bener ra, lu chat si Jisung ya!"
------
Heejin dkk pun melihat Hyera dan Hyeri dari gedung A lantai 2.
"Payah banget sih! kita tuh telat, liat noh si Hyera Hyeri udh balik ke kelasnya! udah gitu si Yena ga balik kesini lagi" Heejin pun mendengus kesal.
"Kira-kira Yura udah cerita belum ke Hyera Hyeri? kan klo udah cerita gawat dong anjir" Ucap Lia dengan paniknya.
"Santai santai, kita tuh harus santai gaboleh panik. Gua yakin Yena masih punya rencana laen" Sambung Siyeon dengan bicara santainya.
"Kantin kuy laper gua" Ucap Heejin setelah itu mereka semua pun keluar dari lab Biologi.
"Chat si Yena dong suru nyusul ke kantin, lagian pak ciway gada kan? bilang klo kita-kita di kantin" Ucap Siyeon sembari berjalan, Lia yang mendengarnya pun segera mengangguk.
( MEREKA JALAN DISINI YA )
Saat mereka berjalan, salah satu pintu lab Kimia pun terbuka dan menampilkan Ryujin yang keluar dari Lab Kimia tersebut.
"Hai kakak kakak hitzzz" Ryujin pun melambaikan tangannya tak lupa dengan smirknya.
"Ada apa ya?" Tanya Siyeon yang beralih menatap Ryujin.
"Duhh kalian hebat juga ya kak, tapi sayang rencana A nya gagal haha. Gimana? udah mikirin rencana B?"
"Heh! maksud lu apa?! lu ngomong apasih? gabut lo?" Sahut Heejin setelah itu mendorong bahu Ryujin dengan jari telunjuknya.
"Iyanih gabut, awalnya sih aku cuma mau ke Lab Biologi mau ambil jas lab tapi gajadi pintunya udah ditutup sama kakak hehe" Ryujin pun tertawa sinis.
"Nah sekarang jelasin alesan lu kenapa jegat kita disini" Sambung Lia yang diangguki oleh Heejin dan Siyeon.
"Jadi gini lho kakak-kakak cantik, sebenernya aku punya rekaman buat bukti kalo kakak itu udah bully kak Yura sama udah jebak Kak Hyera sama Kak Hyeri... ups keceplosan deh hehe maap sengaja"
"Oh lu berani maen - maen sama gua ya? adik manis" Ucap Heejin sembari memegang dagu Ryujin setelah itu menghempaskannya.
"Mau lo apa?" Sahut Yena yang baru saja datang.
"Ouw! kakak hitz yang satunya dateng nih~ hm mau aku ya?aku sih mau Kak Jaemin haha" Ucap Ryujin dengan santainya.
"Ouh! mau Jaemin? iya? silahkan saja silahkan, asal jangan ganggu rencana kita gampang kan?" Ucap Yena sembari mengusap rambut Ryujin.
"Gampang, asal kakak gausa ganggu Kak Jaemin lagi! paham?!"
"Gua gapernah kok ganggu Jaemin, yang ada Jaemin yang ganggu gua"
"Tapi kakak udah goda Kak Jaemin!"
"Ssstt ssttt, udah sono lu balik ke kelas. Yena udah punya cowo jadi ga akan ganggu Jaemin, dan inget. Lu harus rahasiain ini semua, rencana gua yg udah lu denger! lu harus diem dan pura-pura gatau apa-apa, kita gabakal ganggu Jaemin lagi. Tapi jangan halangin Yena buat ganggu Hyera sama Hyeri, nanggung sih wkwk" Ucap Heejin setelah itu tertawa kecil.
"Siap kakk gitu dong!" Ucap Ryujin setelah itu pergi.
"Duh ade kelas yang baik" Ucap Lia dengan senyumnya.
"Kita ke Uks sekarang, ternyata Yura ga cerita apa - apa ke Hyera Hyeri haha bagus deh. Sebelumnya sorry ya rencana A kita gagal deh, tenang aja gua punya rencana B kok" Ucap Yena.
.
.
.
.
.
ranjau area-
Lia
Heejin
Siyeon