SCHOOL OF ATHENA

By siamndoyo

453 5 0

Sebuah negri raksaksa ! -ATHENA -PYRAMID -ALGORITHM -PHILANTHROPIST -ALCHEMIST -GEOMETRY -ALMANACS Berhembus... More

ATHENA
ALGORITHM
PHILANTHROPIST
ALCHEMIST
GEOMETRY
ALMANAC

PYRAMID

108 2 0
By siamndoyo

SEGITIGA "ya... segi tiga adalah bentuk yg kuat untuk membangun sama kuatnya seperti bentuk setengah lingkaran atau Dome yang tahan akan gempa " pyramid adalah bangunan yang berbetuk setiga limas yang menjulang tinggi dari bawah ke atas atau mengkrucut menjulang dari sisi atas ke bawah, banyak orang beranggapan bahwa pyramid itu hanyalah sebuah bangunan kuno yang hanya menyimpan mumi atau kuburan raja-raja mesir, tapi bagiku pyramid itu adalah segala kunci teka-teki di mana ia menjadi saksi peradaban manusia di masa lampau dalam menyelusuri jejak penemuan, ilmu, teknik atau cara membangun suatu bangunan tentang infrastruktur pada zamannya.

Dimana segala ilmu pengetahuan yang tak bisa dijelaskan dalam rangkuman jenis maupun istilahnya sebagai pelopor belumlah mudah untuk ditafsirkan oleh masing-masing kepala manusia yang hidup pada masa itu, belum adanya penamaan, minimnya pengetahuan akan pengklasifikasian, dokumentasi dalam segala istilah internationalnya. Semua yang ditemukan mulai dari ilmu astrologi hanya bisa tergambar di relief bangunan meninggi tanpa banyak dikiaskan oleh kata atau prakata.

Zaman dahulu sebelum Islam menjadi agama sempurna dan mengenalkan gerakan sholat, banyak manusia beribadah dengan cara bermeditasi berdiam menaturalisasikan diri di bawah pohon yang rindang di hutan atau di dalam gua yang sunyi memfokuskan pikiran dan berdoa sangat lama menyatukan jiwa dan pikiran mereka pada alam sebagai rasa syukur, bertirakat, bertapa, tafakur atau meditasi pada alam sampai mendapatkan pencerahan di diri meliputi seperti ilham, wahyu, ide atau gagasan dalam penyelesaian segala masalah sehingga dapat menjadi bekal ilmu dan amalan dalam kehidupannya, bersolusi alamiah mengolah pemikiran atau menaturalisasikan diri melalui kefokusan pikiran bagaimana mereka terhubung melalui penyatuan syaraf-syaraf serta atom-atom terkecil sehingga terkoneksi membebaskan jiwa mereka menjadi lebih tentram dan damai dalam pemikiran penyatuan diri bersama ilmu alam kembali menyadari keberadaan dirinya serta bisa berkomunikasi dan bersyukur terhadap sang penciptaNYA.

Namun dalam berdoa saja tidaklah cukup jika mereka tidak mempunyai fisik yang kuat,  mereka akan rentah terserang penyakit dan mudah tewas, Maka oleh karena itu berkembanglah teknik medisain pola bangunan serta membangun yang mendukung aktivitas mereka dalam hidup yang lebih sehat dengan berkolaborasi di iringi oleh kegiatan sakral peribadatan kepada sang pencipta sambil menjadikan kondisi fisik mereka kuat lahir dan batin, yaitu dengan cara menyatukan unsur elemen tradisi  bangunan arsitektur yang mempergunakan teknik membangun melalui jumlah beranak tangga yang banyak menjulang tinggi sampai ke puncak agar mereka dapat berolahraga serta melatih kekuatan fisik mereka supaya lebih sehat saat mendaki selangkah demi langkah ketika hendak memanjat bangunan tersebut baik itu kuil, pura, atau pyramid atau jenis tempat peribadatan lainnya, mulailah dari situ menjadi banyak eksplorasi dan inovasi dari pengembangan awal  lahirnya beragam kesenian, tradisi, tarian serta beragam gaya atau gerakan  dalam ekspresi pemujaan atau rasa syukur kepada sang Pencipta  hingga  akhirnya sampai menjadi gerakan Khusus yang serentak sempurna di dalam sholat.

Di zaman dahulu sebelum ada telescope dan langit belum berpolusi cahaya akan benderang lampu gedung bertingkat, manusia mempelajari pegerakan benda angkasa dan perbintangan hanya dengan kasat mata telanjang melalui gunung atau bangunan pyramid yang menjulang dari ketinggian, jika ia bergerak maka itu planet jika benda itu tak bergerak maka itu adalah bintang dan mereka setiap pergantian malam menelitinya hingga mereka mengenal musim cuaca serta fenomena sampai akhirnya melahirkan penamaan istilah " Hari, Bulan dan Tahun " mereka bisa bercocok tanam sesuai waktunya dan musimnya yang tepat, adanya pembangunan pyramid juga sangat mendukung untuk kehidupan pada saat itu mereka tak harus mendaki gunung atau tinggal di gunung yang tinggi untuk memastikan ilmu perbintangan dan mencocokan musim dan tanggal selain juga sebagai tempat penyelamatan diri apabila terjadi banjir bandang gempa atau Tsunami karena pyramid mempunyai desain yang kokoh dari segitiga limasnya sehingga sangat cocok sebagai bangunan untuk titik berkumpul ( assembly point). Pyramid yang berasal dari kata pyra = api dan mid= pusat ,  yang artinya pusat api di gunakan masyarakat sebagai pusat pendidikian , penerangan juga pusat titik berkumpul untuk orang-orang yang sedang berhijrah atau singgah sementara dalam perjalanan, pembelajaran dan penelitian semasa hidupnya.

Bangunan Pyramid memiliki daya tarik sebagai titik berkumpul yang memudahkan manusia melihatnya dan menemukan peradaban, jika tersesat atau berada di hutan belantara maupun di gurun pasir untuk menemukan titik-titik singgahnya yang aman di muka bumi ini.

Piramid juga di gunakan sebagai tempat situs atau penguburan  raja-raja pada masa lampau, yang di mana menguburkan harta yang di miliki raja tersebut untuk bekal generasi yang akan mendatang, 

Pyramid juga di manfaatkan sebagai museum atau sumber pembelajaran penting bagi setiap keturunan generasi ke generasi selanjutnya di mana banyak bisa kita temui melalui setiap guratan pada dinding reliefnya tersebut  terdapat berjuta pesan moril di hantarkan dalam berbagai kisah bermakna juga bisa kita interprestasikan sebagai ajaran berfalsafah dengan nilai luhur tentang keagungan peradapan leluhur masa lalu yang mencangkup beragam ilmu prasejarah di masa itu yang memiliki kemampuan sebagai bahan pertimbangan kedepan bagi generasinya agar bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat secara turun-temurun.

Dalam era yunani banyak keturunan mereka berasal dari mesir atau egypt yang menjelajah berlayar ke plosok eropa. Jika kita cermati dari pelajaran Ekonomi yang berasal dari kata ecos dan nomos yang artinya aturan rumah tangga kita akan menemukan kaitannya tentang pyramid, yang mana dalam aturan tersebut terdapat tingkatan Ayah, Ibu dan anak.

Aturan tersebut di kepalai oleh seorang kepala rumah tangga yaitu sang Ayah yang mana di pyramid terdapat pola satu titik yang tinggi dan melebar ke bawah dimana dari seorang kepala keluarga mempunyai aturan rumah tangganya sendiri hingga melahirkan generasi selanjutan dengan aturan keluarga dari masing-masing anak yang akan menjadi calon kepala keluarga untuk memimpin keluarganya saat mereka berkeluarga kelak dan ini akan terus berulang menjadi silsilah dalam semua patern tersebut sama pengertiannya dalam istilah DNA, alogaritma, codex, cismatics, ataupun pohon keluarga.

Banyak sekali kita temukan peninggalan-peninggalan pyramid di masa lampau di berbagai negara. Ini membuktikan pada masa silam banyak dari manusia yang berpindah dari satu titik ke titik yang lainnya mengunakan pyramid sebagai penanda untuk singgah juga sebagai pusat kota pusat peradaban yang menyimpan informasi, pendidikan, aturan serta sejarah di dalamnya dimana tertulis suatu informasi atau kerterangan melalui perumpamaan gambar-gambar di di dinding reliefs bagi setiap pengembara atau musafir yang singgah untuk menafsirkannya.

Pada awalnya pyramid hanyalah berasal dari sebuah balok bebatuan yang tersusun, dimana cikal bakal pyramid itu sendiri bermula dari evolusi sebuah batu penanda makam di kuburan yang di bawa tekniknya oleh para rosul atau saint untuk membangun mekah hingga menjadi kotak penanda titik akhir perjalanan sampai pusat berkumpul dari segala penjuru dunia untuk saling berinteraksi, bertukar informasi dari sisi penghujung dunia   kepusat dunia atau titik akhir dunia dimana mereka bisa merasa lebih dekat, saling mengenal, menghormati dan membantu serta,  berlajar dari memahami satu sama lainnya .

Di setiap titik berkumpul / pyramid, kuil, Pura, mesjid atau tempat ibadah lainnya yg ada tersebar di belahan dunia biasanya mereka mempunyai makam pendahulu atau sesepuh mereka di dalamnya, selain itu juga biasanya terdapat di sekitar kelilingnya dibangun atau di sediakan tenda pengungsian untuk persinggahan yang mana kemudian disana akan  di isi oleh para Peziarah yang ingin belajar atau menapak tilas tentang sejarah pendahulu mereka
untuk para jemaah, pemuka agama, saint , rosul, resik, haji, buddha atau sebutan khas lainnya dalam istilah etimologia penjelajahan untuk sebutan orang yang membaktikan dirinya kepada ilmu Tuhan serta berbagai keahlian dalam menempuh jalan pengamalan kebajikan menuju  titik akhir pengembaraan hingga sampai nantinya di kota suci mekkah.

Di zaman dahulu tidaklah mudah mengakses pembaharuan pendidikan seperti sekarang ini di zaman sekarang manusia dengan mudah mengakses pendidikan melalui internet, sosial media youtube bahkan tele-confrence menggunakan whatapps atau media yang lainnya tanpa menghadirkan fisiknya. 

Di zaman dahulu banyak orang menjelajah dan kemudian tereliminasi gugur dalam menempuh perjalanannya, perjalanan di zaman dahulu tidaklah semudah seperti di zaman sekarang yang serba kilat bisa di tempuh dengan pesawat terbang, perjuangan para musafir menuntut ilmu mereka harus berjuang mengarungi samudera dengan kapal layar seadanya dan berjalan selangkah demi selangkah singah di kota demi kota dan negara dengan bahasa yang berbeda-beda dengan tingkat kesulitan beradaptasi yang berbeda dari masing-masing budayanya hingga akhirnya mengantar mereka pada titik akhir pengembaraan yang mereka tuju yaitu kota suci di negri sham negri yg berasal dari nama anak nabi Nuh yaitu Sam tempat dimana nabi ibrahim atau abraham berasal.

Pada zaman jahiliyah ( dark ages ) dimana zaman tersebut pendidikan atau pemikiran  manusia masih terbatas, hiduplah anak yang cerdas bermama ibrahim , Ia gemar sekali memandangi bintang-bintang berkilauan sebelum tidurnya,  sampai pada suatu saat ia menjadi orang pertama yang menyaksikan benda langit yang jatuh menabrak atmospere  suatu bintang jatuh berasap putih seperti susu menyala berkilauan hingga padam menjadi batu meteor hitam setelah dingin dan di letakkan di bangunan kabah atau gudang penyimpanan pusakanya sebagai ruang penelitiannya hingga dari situlah asal mula lahirnya ilmu astrology  bermula dan terciptanya sistem kalender ibrani pertama. batu tersebut juga di kenal dengan sebutan hajar aswat atau batu dari syurga walau banyak orang yang salah menafsirkannya dan menciuminya, Batu bersejarah tersebut sampai sekarang masih di hormati dan di jaga secara turun temurun karena arti sesungguhnya dari Batu hajar aswat tersebut adalah awal dimana manusia melalui nabi Ibrahim di perkenalkan ilmu Astrology,  penganggalan bulan dan tahun serta aritmatika yang mana nantinya manusia bisa membangun dengan segala perhitungannya, bercocok tanam serta betidak  secara adil dalam pembagian kepemimpinannya sehingga menghindarkan pertikaian di muka bumi ini.

Di kota suci itu terdapat banyak bangunan suci, serta tersimpan berbagai kitab-kitab pelajaran yg di wariskan dari para cendikiawan di masa lalu dalam mengembangkan ilmu, science, serta berbagai pemikirannya disana pula menjadi saksi tempat tinggal manusia pertama kali yg memulai kehidupan dan populasinya untuk bermasyarakat, dimana sebuah bangunan pertama kali yg di buat manusia dari mendapatkan ilham secara natural dan kemudian menularkannya dalam wadah pendidikan yang di sebut bangunan sekolah lahir pertama kalinya di bangun di dunia. Hal inilah yang memudian di jadikan titik tolak acuan pusat pertukaran informasi dan perkembangan kemanjuan dalam kehidupan manusia zaman dahulu dari seluruh penjuru belahan dunia hingga sampai sekarangpun masih menjadi tradisi untuk mereka kembali ke sana menapak tilasi sejarah serta mengenal tempat kelahirannya manusia pertana yaitu Adam dan hawa yaitu nenek moyangnya manusia yang pertama turun ke bumi itu.

Jika kota suci tidak pernah ada mungkin manusia tidak akan pernah mengembangkan keahlian berfikir mereka dengan cepat, Jika bangunan pertama atau yang berbentuk kotak itu tidak ada mungkin para Cendikiwan terdahulu tak akan pernah menjadi sejarah di kota itu dan tau terlebih dahulu apa itu segala penjabaran dalam persan serta menciptakan karya sastra, kitab, rumus , telematika cacah bilangan serta beragam ilmu yang kemudian berkembang ke segala penjuru baik kombinasi bentuk bangunan seperti kotak, segitiga, lingkaran, hingga di awal keemasan zaman batu bangunan limas dan kubah dengan corak teknik struktur bangunan tersebut menjadi identik sebagai sarana atau wadah tempat titik berkumpulnya manusia dalam memberi informasi kepada khalayak ramai seperti pendidikan, perkiraan cuaca, musim, Perhitungan tanggal dan Tahun, serta wadah rutinitas sakral baik keagamaan dan budaya dari perayaan kesenian sampai pernikahan atau kematian, dimana disitu merupakan tempat menyalurkan semua kegiatan kebaikan baik itu melalui sumbangan materi ataupun spiritual ke semua orang yang membutuhkan.

Cara memangil atau mengumpulkan orang sekalipun mulai dari bersiul , bertepuk tangan, berteriak bersautan ke sesama lambat laut seiring waktu tergantikan oleh tempaan lonceng yang berirama sampai di zaman sekarang manusia menggunakan teknologi seperti mic, speaker dan alat pengumuman lainnya baik melalui media massa tertulis, seperti surat kabar atupun audio dan visual meliputi radio, media televisi hingga internet antar satelit yang semua berkembang sesuai kemajuan pola berpikir manusia dalam pengembangan bebas gagasan sebuah karya atau ide dari segala integrasi ilmu focus dalam peningkatan kapasitas di otaknya.

Dimulai dari dahulu kala tinggal di gua beratap gelap tanpa cahaya penerangan kemudian berevolusi menciptakan rumah beratap jerami menjadi genting , berlentera lilin menjadi obor dari api hingga berlistrik bercahaya menjadi lampu benderang yang pada akhirnya. bertransformasi sampai pada zaman modern sekarang ini fungsinya menjadi beragam tidak lagi sebagai tempat  berkumpul sebagai rumah untuk menetap saja serta penggunaan dalam peribatan yang tadinya hanya berkapasitas hanya cukup menampung satu keluarga saja kini bisa menampung satu masyarakat seadat dalam satu atap bangunan mulai yang dahulunya dari Kuil, Pura Masjid, Gereja. kini beragam bangunan hadir dengan segala design, fungsi dan keunikannya baik sebagai pusat bisnis seperti Shopping mall pusat perbelanjaan,  gedung pencakar lagit yang menjulang tinggi dengan ecalator dan liftnya serta bangunan rekreasi seperti museum, theme park serta masih banyak lagi inovasi , inovatif yang terus berkembang dalam gaya membangun di dunia sampai menuju ke bangunan aerospace luar angkasa bahkan menjadi kompas ke antar galaxi nantinya.
-siam-

Continue Reading

You'll Also Like

JUNOON || جنون By Ira

Historical Fiction

24K 1.2K 26
An arranged marriage between two contrasting yet similar people. Will it work? Urwa Shah A nineteen year old girl filled with dreams. A strict father...
6M 470K 95
Sitting on the bed, I was waiting for my husband to arrive. It was our wedding Night. I rolled my toes as the visuals of him slowly touching my cheek...
284K 19.5K 164
The Divine woman Draupadi was born as the eternal consort of Panadavas. But we always fail to treasure things which we get easily. Same happened with...
66.6K 6.5K 60
" The darkness closed in around him, like a shroud of silence. Veeranshu's eyes fluttered open, and he was met with an unfamiliar ceiling. Groggily...