Revenge Of Uzumaki Naruto

By U_Ardi

346K 17.6K 1.4K

Seorang anak yang menginginkan suatu keadilan karena ia sudah lama mengalami penindasan bukan hanya keluarga... More

PRAKATA
PENINDASAN
HIDUP SENDIRI
BERLATIH UNTUK KEKUATAN
KEBANGKITAN NARUTO
PERTEMUAN KEMBALI
AWAL DAN UJIAN
MISSION PASSED
FOR HIM LIFE YOU MUST LIVE
FOR HIM LIFE YOU MUST LIVE 2
FOR HIM LIFE YOU MUST LIVE 3
MISI DAN PERANG
MISI DAN PERANG 2
MISI DAN PERANG 3
CHUNIN
CHUNIN 2
BEAUTIFUL
SELAMAT
CHUNIN 5
CHUNIN 6
CHUNIN 7
KESEDIHAN DESA KONOHA
RAIN
END GAME
MENJADI HERO
MENJADI HERO 2
PERKEMBANGAN LUAR BIASA
PERMUSUH-AN
LEBIH CEPAT
PENYESALAN MU
MAAF, UNTUK SEMUA
MUNGKIN
SEBELUM PERANG 2
WAR? NO FOR THIS TIME
BELIEVE
TOO HARD TO WIN
JANGAN PUTUS ASA
WE CAN
KEBANGKITAN KEKUATAN
BERJUANG
LAGI?
UNTUK APA DAN SIAPA?

SEBELUM PERANG

5.6K 300 27
By U_Ardi

Namikaze Naruto

Hiro

Rin

Uchiha Sasuke

Homura

+ + + + + + + +
- - - - - -
= = = = = =
®©®

'Huh apa yang terjadi disini' ucap Hiro yang baru tiba di desanya yang hancur.

'Jad.. Jadd.. Jadi rumor bahwa Konoha di serang Akatsuki ya' ucap Hiro sambil gagap.

Hiro lantas menghampiri penjaga pintu masuk Konoha.

'Paman, apa semua selamat?' tanya Hiro.

'Hokage sama, Jounin, Chunin, bahakan genin dan publik menjadi korban' ucap sang paman.

'Kapan penyerangannya paman?' tanya Hiro.

'Kemarin' ucap sang paman.

'Baiklah aku permisi dulu paman' ucap Hiro.

Hiro lantas menuju ke tempat pemakaman konoha di atas bukit dengan shinsuin merahnya.

Dilihatnya semua sudah berpakaian hitam, dengan suara tangisan yang menggema di telinga.

Melihat pemandangan itu Hiro langsung tertunduk lemas jatuh ketanah.

'Kenapa harus yang kedua kalinya aku mendengar ini' ucap Hiro menangisi peristiwa ini.

Sakura yang melihat Hiro datang lantas menghampirinya.

'Hiro, kau sudah tau?' tanya Sakura.

'Maafkan aku, saat itu aku tidak ada di sini untuk membantu' ucap Hiro dengan air mata yang membasahi pipinya.

'Sudah tidak apa, inilah yang di sebut takdir' ucap Sakura.

'Maafkan, maafkan' ucap Hiro sambil menangis.

'Hey jangan terlalu berlebihan, ingatlah kau menjalan misi itu juga sudah tanggung jawabmu, jadi ini buka kesalahan mu juga' ucap Sakura untuk menenangkan Hiro.

Ditengah percakapan dengan Sakura, Hiro kedatangan tamu, yaitu seniornya.

'Hey Hiro dari mana saja kau?' tanya Jonin yang lain saat mereka berpapasan saat di pemakaman.

'Maafkan aku, Hugo-san aku baru kembali dari misi panjang' ucap Hiro bersalah.

'Dasar tidak berguna, desa terancam malah tidak melindunginya' ucap Hugo.

'Maafkan kesalahan ku, akan kutebus semua itu' ucap Hiro.

'Huh mau kau tebus dengan apa? Banyak yang telah mati di medan pertempuran kemarin' bentak Hugo.

Sakura yang mendengar Hugo membentak Hiro memukul pipi dari Hugo.

Bughh

'Apa apaan kau ini Sakura' ucap Hugo.

'Anda sudah keterlaluan tuan, dia sudah minta maaf, sekarang kutanya apa kau berperan penting dalam pertarungan kemarin hah? Yang kuyakin kau pasti sembunyi karena ketakutan' ucap Sakura balas membentak.

'Apa kau bilang' ucap Hugo.

'Sudahlah Sakura, aku memang yang salah karena tidak kembali saat penyerangan' ucap Hiro kepada Sakura.

Naruto place

'Hinata semua keluarga mu apa selamat?' tanya Naruto yang baru bisa bertemu dengan Hinata sekarang.

'Humm, semua keluarga ku selamat, aku juga berterima kasih padamu Naruto karena sudah menghidupkan kembali Kiba dan Shino' ucap Hinata.

'Bughh' suara tinjuan dari Sakura.

Naruto dan Hinata segera menghampiri mereka

Skip

-
-
-

Hiro akhirnya diberikan informasi oleh Naruto dengan menggunakan teknik mata motagannya.

'Mengerikan. mayat, tubuh yang terbelah, darah yang bercecer, rumah hancur' ucap Hiro yang baru saja mendapatkan ingatan dari mata Naruto.

'Sudahlah tak apa, itupun juga kesalahan ku karena tidak ada di sini tepat waktu' ucap Naruto agak kesal kerana kebodohan dirinya.

Melihat suasana semakin canggung akhirnya Hinata menyuruh mereka untuk pindah lokasi.

'Hey Hiro mungkin sebaiknya kau jenguk saja Menma dulu, mungkin dia sudah pulih' ucap Hinata.

'Huh apa benar? Tapi ingatan itu mengatakan bahwa Menma terluka parah' ucap Hiro.

'Tenang saja, Menma sudah ku obati dan yang lainpun juga sudah, pokonya tugasmu sekarang adalah membantu untuk memulihkan desa ini menjadi sedia kala' ucap Naruto dengan bijak.

Pertemuan tetua Konoha dan Pemimpin Klan

'Kurasa kekosongan ini harus segera diisi, sebab aku khawatir jika kekosongan jabatan di konoha akan menyebabkan musuh banyak berdatangan' mulai Homura Mitokado.

'

Ya kurasa anda benar, tapi siapa yang kiranya pantas untuk di jadikan Hokage yang baru ini?' Tanya Encu Nara.

'Kami dari pihak interen sudah mumutuskan ada beberapa kandidiat yang akan di umumkan di pertemuan kali ini' ucap Koharu Utatane

'Sekaligus aku juga bagi pemimpin Klan yang lain jangan sampai merasa iri, kita disini memilih satu orang dari kandidat tersebut secara musyawarah, kuharap semua dapat menerima keputusan kami (pihak tetua interen)' ucap Homura.

'Jadi siapa kandidatnya Homura?' tanya Shibi Aburame(ketua clan Aburame).

'Bersabarlah, sebelum aku mengatakan siapa kandidatnya aku akan mensumpah kalian bahwa kalian harus bisa berlapamg dada dan harus menerima siapa Hokage baru kita nanti' ucap Koharu.

'Banyak dari anggota rapat yang mulai berbicara sendiri sendiri, suara gaduh pun mulai terdengar'

'Brakkk' suara Koharu menggebrak meja rapat.

'Kutanya sekali lagi, apa kalian setuju atas persyaratan tadi?' tanya Koharu lantang.

Ayah dari Hinata, Hirasi mengangkat tangan dan berkata,

'Kami Klan Hyuga, menerima persyaratan tersebut' ucapnya.

Disusul Klan Nara, dilanjutkan Klan Akamichi, dll.

'Baiklah kandidat yang kami sarankan adalah, Tsunade, Hatake Kakashi, dan Naruto' ucap Homura.

Semuanya kompak dan langsung saja memilih.

'NARUTOO' ucap Hirasi lantang yang mengawali.

'Naruto' ucap ketua clan yang lain.

'Hey hey apa kalian yakin? Dia bahkan pernah di cap missing nin di Desa Konoha ini?' tanya Koharu.

'Kurasa orang yang berhak mendapatkan posisi Hokage saat ini ialah orang yang memberikan kontribusi yang banyak untuk desa ini' ucap Shikaku Nara.

'Benar ucapmu orang tua dan kurasa Naruto adalah orang yang tepat, aku merasa jiwa kepemimpinannya akan membawa Konoha ke era yang lebih maju' ucap Inoichi.

'Semoga kau bisa memimpin Desa ini Nak' batin Hirasi.

'Baiklah karena kalian semua sudah sepakat, maka aku akan memutuskan Hokage baru kita yaitu Naruto dan pelantikannya akan di laksanakan 1 minggu lagi' ucap Homura.

'Baiklah pertemuan kali ini aku bubarkan!!' ucap Koharu.

Satu persatu tetua dan Pemimpin Klan mulai keluar dari ruang pertemuan.

Di gerbang masuk

'Hey bukan kesitu kau harus menaruhnya, tapi agak ke kiri' teriak Naruto kepada Sasuke yang memperbaiki atap gerbang pintu masuk Konoha.

'Dasar Dobe, kau tak lihat kah aku hanya punya dua tangan dan aku masih fokus pada satu pekerjaan, dan kau suruh aku untuk pekerjaan itu' tolak Sasuke.

'Hey hey, aku disini mandornya, kau hanya bawahan, lakukanlah apa yang aku perintahkan Teme' ucap Naruto dengan maksud jahil.

'Kau bilang kau adalah mandor ku potong burung mu nanti Dobe' ucap Sasuke seram.

'Hey hey jangan lah seperti itu, kasihan Hinata ku sayang nanti jika tidak ada junior ku' ucap Naruto.

'Terserah!!' ucap Sasuke.

Naruto mulai di datangi setiap pemimpin kelompok yang ia suruh untuk memperbaiki bagian tertentu Konoha.

'Lapor calon Hokage-sama untuk perbaikan gerbang masuk dan keluar barat sudah selesai di perbaiki, tinggal anda lakukan finishing saja seperti yang ada perintah kan sebelumnya.

Sebelumnya..

Naruto mengumpulkan para pekerja dan Naruto menjadikan mereka semua menjadi 8 kelompok besar dan 4 kelompok kecil, 8 kelompok akan memperbaiki kota dan 4 kelompok kecil akan Naruto perintahkan memperbaiki pintu masuk dan keluar.

'Kalian sudah mengerti kan?' tanya Naruto kepada 8 ketua kelompok besar.

'Sudah Naruto-sama' ucap mereka kompak.

(Sebenarnya Naruto agak risih dengan pemberian kata sama, Naruto merasa itu masih belum pantas, alasannya? Ya hanya Naruto gak sreg saja)

'Untuk ketua kelompok kecil, ketika akan selesai 98% segera datang ke tempat ku, aku berada di pintu masuk Utara, aku akan memberikan finishing jutsu untuk penangkal musuh dengan kekuatan mampu menahan musuh setingkat jounin(canda Naruto, padahal Naruto akan memasang fuin pertahanan, bahkan kekuatan pertahanannya tidak akan hancur walau di serang oleh orang setingkat kage, kenapa Naruto berbohong? Sebab Naruto masih enggan untuk menunjukan kehebatannya 100%)' ucap Naruto.

'Baiklah Naruto sama kami mengerti' ucap 4 ketua kelompok kecil.

'Baiklah laksanakan!!' teriak Naruto.

Kembali ke topik bahasan

'Baiklah' ucap Naruto.

Naruto membuat chibunsin dan menyuruhnya untuk berjaga di tempatnya dan Naruto akan pergi ke gerbang barat dulu.

Naruto pun pergi bersama dengan ketua kelompok kecil tersebut.

Naruto entah tidak sadar atau tidak mendengar kata 'Calon Hokage sama'

'Hey Dobe apa kau tidak mendengar tadi?' tanya Sasuke.

'Mendengar apa teme?' tanya chibunsin Naruto.

'Itu lho calon Hokage sama' ucap Sasuke.

Wajah chibunsin tiba tiba masam, ia sungguh kaget akan kebodohan bosnya itu.

Di saat yang sama Naruto asli langsung kaget karena ia mendapat ingatan dari chibunsinnya bahwa ia adalah calon Hokage.

'Hey Yuko, apa makk makk makksud mu calon Hokage sama?' tanya Naruto gagap.

'Kan anda akan dilantik jadi Hokage Naruto sama seminggu lagi' ucap Yuko.

'Hah hah masa? Aku belum mendapatkan kabarnya' tanya Naruto kebingungan.

'Ayo kita cepat selesaikan finishingnya dan agar aku bisa mencari informasinya ke tetua nanti lebih cepat' ucap Naruto.

'Baik calon Hokage sama' ucap Yuko.

Setelah selesai Naruto pergi ke kantor Hokage.

Terpampang jelas pengumuman dengan tulisan tinta besar

'HADIRILAH PELANTIKAN HOKAGE BARU NARUTO SAMA KITA SEMINGGU LAGI'

Naruto langsung melongo melihat tulisan tersebut.

Naruto segera bergegas menuju dalam kantor Hokage dan menemui Hamura jiji.

Di dalam kantor

'Hey apa apaan ini jiji, kenapa aku akan di lantik?' tanya Naruto.

'Hey kau Naruto mengagetkanku saja, alasan mu akan di lantik adalah suatu keputusan bersama antara para tetua dan Pemimpin klan di Desa Konoha ini' ucap Homura.

'Aku belum sanggup secara pengalaman jiji(hindar Naruto karena ia tak ingin jadi Hokage dalam waktu dekat ini)' ucap Naruto.

'Alasan mu pandai sekali nak, kuharap tangung jawab ini mampu kau pikul dan tenang saja kami segenap warga Konoha akan membantumu dalam melaksanakan tugas mu' ucap Homura sambil pergi.

'Hey hey hey jiji dengarkan dulu' teriak Naruto.

Tanpa di gubrisnya suara Naruto Homura pergi untuk segera mempersiapkan apa saja yang perlu ia lakukan untuk pelantikan nanti.

Naruto Place

Naruto segera pergi ke rumahnya di kediaman Namikaze.

(Setelah penyerangan usai Naruto malah berbaikan dengan keluarganya, ia bahkan mulai bisa menerima kassanya, karena apa? Karena kassanya sudah membuktikan bahwa kassanya tersebut telah menyesal karena menyia nyiakan Naruto dahulu)

'Kassan kassan aku akan jadi Hokage' ucap Naruto.

'Ya aku tau Naruto-kun, kuharap anak ku ini mampu menjalankan tugasnya dan mampu bertanggung jawab dengan apa yang ia kerjakan' ucap Khusina.

'Yehh aku kesini karena aku berniat membatalkan pelantikannya' ucap Naruto.

'Mebatalkan? Kenapa nak?' tanya Khusina bingung.

'Aku masih ingin bebas kassan, aku masih ingin menikmati masa muda ku' ucap Naruto sembrono.

Plak

'Naruto-kun yang amat aku sayangi dan aku banggakan, jangan kamu dahulukan kepentingan peribadimu diatas kepentingan kelompok' ucap Khusina.

'Ingatlah pelajaran paling berharga adalah pengalaman, jadi carilah pengalaman mu menjadi Hokage dan jadilah Hokage terbaik di seluruh dunia ini' ucap Khusina.

'Apa aku bisa kassan?' tanya Naruto.

'Tentu kau bisa nak, sekarang tanyalah tetua Konoha apa saja yang perlu kau lakukan saat pelantikan nanti' ucap Khusina.

'Baiklah kassan aku akan pergi' ucap Naruto.

Naruto sebelum menemui Homura lagi, ia mampir dulu ke rumah sakit Konoha.

Di sana ia di sambut hangat oleh pasian dan para ninja medis.

'Selamat sore Calon Hokage sama' ucap para pasien yang sudah pulih.

'Shutt sebelum aku jadi Hokage jangan memberikan aku kata Hokage atau pun calon Hokage ya paman' ucap Naruto.

'Baiklah Naruto sama' ucap sang paman.

'Nah gitu dong' ucap Naruto.

Naruto menghampiri ruangan para ninja medis berkumpul, Naruto ingin memastikan bagaimana keadaan para pasien dibawah naungan Tsunade.

'Tsunade baa san, bagaimana perkembangan para pasien saat ini?' tanya Naruto.

'Hahahaha kau baru tahu jadi calon saja sudah mampu menunjukan pesonamu sebagai pemimpin, dasar dasar' ucap Tsunade sambil tertawa.

'Hey hey kan dari awal ini sudah tugas ku dan sebenarnya kan aku juga tidak tau aku akan di lantik' ucap Naruto.

'Baiklah baiklah, perkembangan untuk saat ini pasien yang terluka mulai bisa pulih akibat racikan obat yang kau buat sebelumnya, dan untuk fuin penambah darah mu sungguh hebat tapi masih sulit untuk ku pelajari' ucap Tsunade.

(Fuin penambah darah : jutsu yang mengubah molekul O² dan ditambah dengan aliran cakra pengguna untuk membuat cairan darah murni)

'Oh juga aku akui relasimu dengan desa lain terutama Suna dan Kirigakure sangat membuat ku terkesan, banyaknya bantuan terutama di bidang medis merupakan berkat ada dirimu bocah' ucap Tsunade lagi.

'Hehe Naruto gitu loh' bangga Naruto.

'Oh iya Naruto aku ingin bertanya bagaimana caramu membangun relasi dengan kedua desa besar tersebut?' tanya Tsunade.

'Itu hanya sebuah kebetulan(Suna : penyelamatan kazekage) (Kirigakure : membantu memenangkan perang)' ucap Naruto.

'Huff baiklah karena disini sudah aman aku akan pergi dulu' ucap Naruto.

Saat membuka pintu Naruto berpapasan dengan Sakura.

'Hallo calon Hokage baru' goda Sakura.

'Apa apan lah kau Sakura membuat ku malu saja' ucap Naruto.

'Hehe malu malu kucing ya' ucap Sakura.

'Sudah sudah urus dulu saja kepentingan mu itu, aku mau ke suatu tempat dulu' ucap Naruto.

'Yuhu yuhu pasti bertemu dengan Hinata kan?' tanya Sakura.

'Bukan bukan, ish sudah sana pergi' ucap Naruto sambil mukanya merah.

Sakura yang melihatnya tertawa lepas.

Naruto pergi ke kediaman Hyuga, tapi di sayangkan Hinata tidak ada di rumah, Hinata di perintahkan untuk ikut turut serta membantu di rumah sakit konoha yang satunya bersama dengan Rin juga.

'Huff gagal deh bertemunya, sebaiknya aku kembali saja ke gerbang utara' ucap Naruto sendiri.

'Hey Naru, kau mau menemui Hinata ya, maaf dia sedang tidak di rumah, kembalilah saat petang nanti, kita mau mengadakan acara makan malam untuk pengumuman kau akan dilantik jadi Hokage, jangan lupa undang kassan mu dan Menma ya' ucap Hirasi.

'Hehe baiklah tousan akan ku usahakan, sebelumnya aku pamit dulu ya tousan aku ada tugas lagi ini' ucap Naruto pamit.

'Baiklah hati-hati nak' ucap Hirasi.

TO BE CONTINUE

- - - - - - - -
- - - - - -
- - - -
- -
- - - -
- - - - - -
- - - - - - - -

Next : pelantikan antara bahagia dan sedih

RATE GUYS, INGAT BINTANG GRATIS LOH
FOLLOW MY AKUN : Uardi

Continue Reading

You'll Also Like

236K 35.4K 64
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
319K 26.3K 37
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
309K 23.7K 108
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
452K 4.8K 85
β€’Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre β€’woozi Harem β€’mostly soonhoon β€’open request High Rank πŸ…: β€’1#hoshiseventeen_8/7/2...