School And Love #Wattys2019

By -freude

6.1K 271 1.2K

「Fanfiction - Complete」 Bercerita tentang kehidupan SMA Tsukiuta dengan pasangan masing masing Bersama menem... More

PRINCE AND PRINCESS CLASS
FACE TO FACE
EVENT
REI VS SHUN
SHUN X REI - CHALLENGES THAT ARE CANCELLED
ONE ! TWO ! THREE ! LOVE !
JUST FRIEND (!?) OR MORE (!?)
AOI X AI - WALL BETWEEN US
UNFORGIVABLE
HAJIME X NARU - RESCUE MISSION
APOLOGIZE AND HEART
CHOICE OF HEARTS
ANNOUNCEMENT
NEW STUDENT
HARU X YUKARI - CLOSER
AOI X AI - LISA
MISUNDERSTOOD AI
RUI X HIKARI - RAIN AND SUNSHINE
DANCING IN THE DARK
THIS IS NOT UPDATED !
IN MY EYES
A SUPPRESSED GRUDGE - YORU
ABOUT LISA
YORU'S CONFESSION
PLAN
FAITHFUL
PRINCE AND PRINCESS
RAINY MOMENT
SUBCONSCIOUS
LOVE ACTUALLY
TOGETHER
HAPPINESS
STORY IN NIGHT SKY
TORI MATSURI
TORI MATSURI - A LOVE READING
TORI MATSURI - FALSE PROPHECY
TORI MATSURI - THE TRUE LOVE PROPHECY
RAVEN VS HAJIME ; JEALOUS?!
RED
GO AWAY FROM HIM!
LOVE TRIANGLE ; SENSITIVE
LOVE TRIANGLE ; COMPLICATED CASE
LOVE TRIANGLE ; ENDLESS
ENDLESS ; COMPLICATED
ENDLESS ; RIDDLE
ENDLESS ; TRUTH
O. R! ~ OPEN REQUEST!
ME OR HIM?
WILL YOU MARRY ME?
LOVE IN WINTER
WE HAVE A CHILD?!
SWITCHING LIFE
CHAT - HAJIME AND NARU - I LOVE YOU
CHAT - SHUN AND REI - SHY
CHAT - AOI AND AI - EMOTICON
SWEET TALK - ALL PAIRS
VOTE
ANNOUNCEMENT

OTOU-SAN OKAA-CHAN

44 4 58
By -freude

"Fufufu~"

"Seperti pasangan pengantin sungguhan! Apakah mereka akan menikah dimasa yang akan datang?" Ucap sang guru saat melihat apa yang kedua pasangan, Shun dan Rei lakukan yang membuat seluruh peserta lainnya iri serta terkagum kagum.

"Wuahh!"

"Tidak! Calon istri kuu!!"

"Rei kuu!!"

"Rei-chan!! Huhu, kenapa kau memilih bersama Maou-sama itu?"

Para siswa menangis karena Rei yang lebih memilih Shun. Rei lebih mencintai Shun bukan daripada laki laki yang penuh dengan rayuan yang ujung nya menusuk? Bahkan Shun rela mengambilnya sebagai istri nya dan ibu dari anak anak nya.

Bahkan guru mereka terkagum kagum dengan cara Shun menguasai area ski. Tak butuh sihir atau keajaiban apapun, Shun membuat Rei terpesona dengan caranya bermain ski bahkan juga terpesona karena Shun bisa mengambil hatinya. Beberapa menit kemudian, mereka berhenti di depan meja juri untuk penilaian mereka.

"10,10,10,9,10. 49!! Nilai yang sangat sempurna!! Astaga! Pasangan yang sangatt romantis~" ucap sang guru memberi komentar seraya membacakan nilai yang diberikan para juri.

"Fufufu~ apakah yang aku lakukan cukup untuk mengambil hatimu?" Ucap Shun mulai menurunkan Rei dari gendongan nya.

"Le-lebih dari cukup!" Rei merona hebat.

"Peserta kedua! King and Queen Rabbit Kingdom ver black! Mutsuki Hajime dan Nakagawa Naru!" Sang guru mulai mengumumkan peserta kedua yang tak lain adalah Hajime dan Naru.

"Kenapa harus berpakaian seperti ini?" Tanya Hajime dengan sedikit blushing di pipinya. Bukan karena malu, tapi karena pakaian Naru yang menurut nya imut.

"Bukan kah waktu kau mencoba nya kau suka?" Naru bertanya balik.

"Ini bukan karena pakaian ku, tapi pakaian mu yang terlalu.. IMUT?!" Batin Hajime menekan kan kata 'imut' padanya.

"Sudah sudah! Jangan basa basi," ucap Naru segera menggandeng Hajime dan meluncur ke area ski. Mereka menunjukan kekompakan sebagai seorang peserta sekaligus sebagai kekasih yang solid.

"10,10,10,9,9, 48!! Apakah mereka akan menduduki posisi sebagai pemenang kedua?" Sang guru membacakan nilai yang diberikan oleh para juri sekalian.

"Peserta ketigaa!! Cinderella dengan pangerannya yaitu Haru Ouji-sama!" Segera setelah membacakan nilai, sang guru memberitahu kan peserta ketiga yang tak lain adalah Haru dan Yukari yang menjadi Cinderella.

Begitu seterusnya. Para peserta lainnya yang juga tak ingin kalah dari HajimeNaru, ShunRei, dan HaruYukari, mengerahkan seluruh usaha mereka agar dapat menduduki atau mencetak nilai yaitu 50 yang mana nilai sempurna. Namun, tak ada diantara mereka yang dapat mencetak nilai sebesar 50 itu.

Disisi lain, Ai melihat wajah teman temannya bersama dengan kekasih mereka masing masing. Hanya dirinya yang seorang diri menonton mereka yang ikut kompetisi, bahkan melihat teman temannya dan sangat terkagum kagum akan kekompakan mereka sebagai seorang kekasih. Bisa kah ia berharap jika Aoi masih mengajak nya? Ah, rasanya sudah terlambat. Lebih baik, dia diam saja agar keberadaan nya tak diketahui siswa dan penonton lain.

"Kau masih bisa ikut kompetisi, Ai,"

Hingga suara yang ditakutkan nya terdengar sampai telinganya. Dengan perlahan ia menolehkan kepalanya ke belakang. Benar saja, Aoi tersenyum kepada nya dengan kostum bagai Pangeran yang dikenakannya. Tampan, itulah yang terlintas pertama di benaknya saat melihat Aoi.

"T-tapi, aku tidak mendaftar kan diri.. Bahkan kau daftarkan diri ku sekarang itu pasti sudah terlambat.." ucap Ai sedikit menekankan suaranya.

Aoi terkekeh, "benarkah? Aku rasa tidak, tidak ada kata terlambat bagiku untukmu," ucap Aoi seraya mendekati Ai.

"Maksud mu, kau mendaftarkan ku sebelum aku menerima tawaran mu?" Tanya Ai menatap Aoi yang mulai dekat dengannya.

"Benar, sekarang, apa kau mau ikut bersama Hime-sama?" Aoi bertanya seraya mengulurkan tangannya.

"T-tapi.." Ai ragu.

"Hm?"

"Peserta ketiga puluh sembilan! Charoline sang serigala dan Lisa si kerudung merah!!" Sang guru memotong apa yang hendak Ai katakan. Rupanya sudah urutan 39 dan sebentar lagi akan menginjak urutan ke 40 dimana mungkin itu menjadi no urutan Aoi dan Ai.

"Hime-sama? Apa yang masih kau pikirkan?" Aoi bertanya yang mungkin menimbulkan keyakinan Ai akan menerima uluran tangannya sebagai tanda mau ikut kompetisi bersamanya.

"B-baiklah! Aku mau," ucap Ai seraya menerima uluran tangan Aoi.

Aoi tersenyum, "etto, sekarang kita harus mengganti bajuku," ucap Aoi yang melihat Ai masih dengan jaket kesayangan nya.

"T-tapi, kita tidak ada waktu untuk itu.."

"Tenang saja," Aoi mengambil selembar kain di balik saku kostum yang dikenakan nya. Ia menutup Ai dengan kain tersebut yang kemudian melebar saat Aoi ingin Ai tertutup sepenuhnya. Perlahan tapi pasti, Aoi mulai membuka kembali kain yang ia gunakan sebagai penutup bagi Ai. Entah keajaiban apa yang Aoi lakukan pada Ai hingga Ai menjadi seorang putri, baginya.

"Sudah~" Aoi mengedipkan satu matanya.

"H-hee! B-bagaimana kau-"

"Sst, ikuti saja, Hime-sama," Aoi menggenggam tangan Ai erat. Ia mulai melihat lintasan ski yang akan dilewati nya bersama Ai.

"Tapi, aku 'kan tidak bisa bermain ski. Bagaimana kalau aku mempermalukan mu?" Tanya Ai yang ragu saat Aoi akan meluncur.

"Siapa bilang kalau kau ikut bermain ski? Tentu kau tidak perlu," ucap Aoi yang kemudian menggendong Ai ala bridal style. Hal itu membuat Ai merona.

"T-turun 'kan! Apa kau belajar dari Shun-san semua ini?!" Tanya Ai wajahnya mulai memerah bagaikan tomat.

"Tentu, tapi hanya sedikit," Aoi terkekeh.

"Peserta terakhir kitaa!! Aoi Ouji-sama dan Koganeiro Oujo!!"

"Saa, pegangan yang erat ya?" Aoi mengambil ancang-ancang akan meluncur.

Ai mengangguk dan mengeratkan pelukan tangannya di leher Aoi.

"Kita mulai," Aoi mulai meluncur sementara Ai menutup matanya karena takut. Kali pertama ia seperti ini.

"Itu baru adik kelas ku!" Ucap Naru saat melihat Aoi dan Ai yang berada di gendongannya melintas di depan nya dan Hajime.

"Jangan bilang Shun yang mengajarkan itu padanya," ucap Hajime terheran heran dengan apa yang Aoi lakukan.

"Aku tidak tahu, tapi mereka hebat!"

"Astaga,"

Ai sedikit membuka matanya dan akhirnya membuka matanya sepenuhnya. Ia melihat ada sesuatu yang naik keatas seolah itu akan membuat nya dan Aoi melayang ke langit. Tentu saja, Aoi mengarah pada benda itu.

"Aoi, jangan bilang kau-"

"Aku akan melakukan nya," ucap Aoi penuh dengan keyakinan.

"Tidak! Jangan!" Ai menutup matanya erat erat karena ia memang takut ketinggian. Tak lupa mengeratkan pelukan tangannya pada Aoi.

"Wah! Lihat! Mereka melayang!"

"Sugoii!"

"Keren! Keren!"

"Kyaaa! Aoiii!!"

Para murid bersorak Sorai melihat kejadian dimana Aoi dan Ai melambung ke udara. Mendengar kegaduhan sorakan itu, Ai membuka matanya, seketika rasa takutnya hilang saat melihat pemandangan malam dengan gaya terbalik yang mana Aoi juga terbalik seperti nya.

Aoi tersenyum saat melihat Ai tersenyum. Ia kembali menggendong Ai dengan gaya sebelumnya dan akhirnya mereka sampai pada lintasan finish.

"10,10,10,10,10! Nilai sempurna!!"

"Wah wah, Aoi bisa juga ya?" Ucap You dengan senang nya yang diikuti kekehan Yoru disebelah nya.

"Kita menang ya?" Ucap Ai masih dalam gendongan Aoi.

"Tidak. Tapi, aku memenangkan hatimu," ucap Aoi yang membuat Ai meronta meminta diri untuk diturunkan. Wajahnya memerah saat Aoi mengatakan hal itu padanya.

"Sayang ya Rei-chan~ kita tidak menjadi yang pertama," ucap Shun saat mengetahui Aoi dan Ai menjadi yang pertama.

"Tapi, kau selalu yang pertama dihatiku!" Ucap Rei yang membuat Shun tertawa senang.

"Pemenang pertama Aoi dan Ai dari kelas 2-A! Kedua di duduki oleh Shun dan Rei dari kelas 3-B! Dan ketiga oleh Hajime dan Naru dari kelas 3-A!! Masing masing mendapat mahkota sebagai pemenang dan pasangan terbaik~" ucap sang guru memberi pengumuman dan teman teman lainnya memasangkan mahkota pada masing masing pasangan.

Setelah hari dimana mereka mengalami banyak hal dalam musim dingin hari itu. Akhirnya mereka pulang ke rumah masing masing, dengan meninggalkan kenangan di tempat yang romantis itu dan membawa kebahagiaan dari tempat itu pula.

Sesampainya di rumah, Ai menceritakan segala kejadian yang ada pada kakaknya. Betapa terkejut dan senangnya sang kakak mendengar cerita sang adik.

Keesokan harinya, mereka masuk seperti biasa dan pulang seperti biasa. Tidak ada yang berbeda selain para kekasih dari idol sekolah boleh masuk ke wilayah mereka.

Di perjalanan pulang. Hajime dan Naru tak biasanya berjalan kaki, karena kebetulan mobil Hajime sedang dalam perbaikan dan alhasil membuat mereka harus berjalan kaki saat berangkat maupun pulang sekolah. Mau tidak mau, mereka harus berjalan kaki.

"Hahh, apakah masih jauh?" Tanya Naru karena mulai kelelahan berjalan.

"Kurang lebih, iya," jawab Hajime seolah tidak niat untuk menjawab.

"Hmm," Naru cemberut. Ia akhirnya berjalan asal asalan dan membuat dirinya lebih cepat dari pada Hajime karena memang pasalnya ia ingin cepat pulang dan tidur.

"Dasar, hati hati kalau jalan!" Pesan Hajime yang tampak nya diabaikan oleh Naru.

BRUK

Karena Naru yang mengabaikan Hajime, maka ia mendapat karma yaitu jatuh entah tersandung oleh apa. Seketika ia berusaha berdiri dan melihat apa yang membuat nya tersandung. Tentu Hajime segera menghampiri Naru karena kelalaiannya itu.

"Kau tak apa?" Tanya Hajime seraya membantu Naru berdiri.

"Aku baik. Tapi, siapa yang membuat ku sampai terjatuh hah?!" Ucap nya penuh emosi.

"Otou-san?? Okaa-chan??"

"Hah/apa?!?"

















To Be Continued
Story By SatsuAoi15

Continue Reading

You'll Also Like

49.6K 671 41
My true life story about him ♥
29K 537 135
Latest and complete lyrics compilation of Justin Bieber! Lyrics are property and copyright of their owners. These are provided for educational purpos...
25.7K 580 11
Do you fall inlove with someone? Majority it's yes. They say that ,when you love someone you will give his or her happiness without knowing w...
55.6K 1.3K 24
When 14 year old Kara Stark And 14 Years old Peter Parker meet during the time caption America starts a war Turing avengers against avengers. What wi...