Daily Jaeyong

By Tys_131

1M 86.1K 17.3K

keseharian Jaehyun dan Taeyong sebagai member NCT yang penuh dengan hal manis, pahit dan asam. bxb fujo bagi... More

Prolog
[1.] Kerinduan
[2.] Quality Time
[3.] Berkuda 🔞
[4.] Jaehyun Sakit
[5.] Bingsoo
[6.] Anniversary 🔞
[7.] Lipbalm
[8.] Nonton Film
[9.] Cemburu
[10.] Coklat _rated
[11.] Snowman
[12.] Gara-gara ISAC_rate
[13.] Lee vs Jung
[14.] ISAC(II)_Rate
[15.] SMA= Taeyong marah
[16.] Last Night_DJ NNN
[17.] After Concert
[18.] Tragedy In Japan_rated
[19]. I Miss You
[20.] Dispatch Hyung
[21.] Valentine Boy­_Rated
[22.] Taeyong kesal
[23.] Get Well Soon
[24.] Bertukar Peran
[25.] How to love you?
[26.] How To Love You? pt.2
[27.] How To Love You? pt.3
[28.] Reaction Wakey
[29.] Crop Top vs Headband
[30.] Rayuan
[31.] New York City
[32.] Hunson River
Sorry
[33.] Kopi
[34.] Foto Pheonix
[35.] Kesalahan
[36.] After Wedding
[37.] I'm Your Home
[38.] Lee vs Jung pt2
[39.] Meme
[40.] Jaehyun Submissive???????
[41.] Do(n't) Need Your Love
[42.] Me After You
[44.] Tragedy in BK_rate
[45.] Baby Blue
[46.] Red Bubu
[47.] After Live
[48.] Jung Yoonoh

[43.] Lee vs Jung pt 3

11.9K 1.1K 155
By Tys_131




"Kau sangat tampan hyung, dan kau sangat berkarisma"

Jaehyun hanya bisa tersenyum malu saat mendapat pujian dari salah satu dongsaengnya. Rasanya dia ingin sekali membenarkan apa yang baru saja Jeno katakan. Dengan malu-malu dia merangkul bahu Jeno sambil berjalan keruang tunggu. Menyusul yang lain setelah menyelesaikan urusan sebagai MC bersama Jeno hari ini.

"Jangan menatapku seperti itu, kau membuatku malu"

"Kenapa hyung, aku suka melihatmu." Ucap Jeno. "Woww, lihatlah otot lenganmu Hyung. Terasa sangat keras"

Jaehyun masih tersenyum, membiarkan Jeno memegang lengannya. Sebagai balasan dia juga ingin memuji otot Jeno yang terlihat semakin bagus. Entah apa yang di lakukan Dongsaengnya itu, tapi Jaehyun benar-benar bangga dengan pertumbuhan Jeno yang semakin bertambah dewasa.

"Milikmu juga terlihat sangat bagus Jeno, apa yang kau lakukan hingga membuatmu seperti ini?"

"Tentu saja olahraga Hyung, memangnya otot bisa terbentuk dengan sendirinya"

Jaehyun tertawa pelan, kenapa dia juga bertanya hal konyol seperti pada Jeno. Hal itu hanya membuatnya terlihat seperti orang bodoh.

"Kau olahraga dimana?"

"Di kamar dengan Renjun" ucap Jeno acuh

Entah apa yang di pikirkan Jaehyun, tapi tiba-tiba saja kakinya berhenti berjalan. Hal ini membuat Jeno terheran, karena secara otomatis dia juga ikut berhenti; Jaehyun masih merangkul.

Kini Jaehyun menatap Jeno dengan tatapan yang tidak Jeno mengerti,

"Kau olahraga dengan siapa?"

"Dengan Renjun"

"Bagaimana dengan Jaemin?"

Jeno mengerutkan keningnya, tidak paham dengan apa yang ada di pikiran Hyungnya itu. kenapa tiba-tiba menanyakan Jaemin yang memang selalu malas dia ajak.

"Jaemin bersama Jisung, dia tidak mau bergabung denganku dan Renjunie"

"Sekarang kau dengan Renjun?"

"Apa yang kau pikirkan Hyung, aku olahraga dikamar dengan Renjun karena memang Renjun bisa mengajariku, diakan pernah ngegym bersamamu. Kalau aku bersama Jisung atau Jaemin yang ada aku patah tulang"

Jeno yang tau apa pikiran Jaehyun langsung menampilkan wajah tidak suka. Mengabaikan Jaehyun yang hanya tersenyum canggung, Jeno berjalan lebih dulu. Masa bodoh dengan Jaehyun yang berteriak memanggil namanya. Lebih baik Jeno pergi keruang tunggu dan bergabung dengan yang lain. Daripada dengan Jaehyun, yang ada di akan tambah kesal.

"Memangnya apa salahnya bertanya. Ya siapa taukan memang dia ganti pasangan" lirih Jaehyun.

Saat Jaehyun akan mengikuti Jeno, langkahnya tertunda manakala ada staff yang memanggilnya. staff itu meminta Jaehyun untuk mengobrol dengannya tidak lebih dari 3 menit. Dan Jaehyun juga menyanggupi ajakannya. Tidak baik menolak, lagipula staff itu berbicara dengannya masalah pekerjaan bukan masalah lain.

Jaehyun hanya mendengarkan, tidak terlalu banyak bicara. Dia hanya mengikuti arahan apa yang di katakan staff tersebut. Sebenarnya itu bukan staff dari acara TV, dia adalah salah satu staff NCT jadi mau tidak mau memang Jaehyun harus mendengarkan semua ucapannya.

Hingga staff itu pergi, Jaehyun bisa kembali pada yang lain. Dan 1 pikiran langsung muncul di otaknya,

"Taeyong hyung" monolog Jaehyun

Dan Jaehyunpun langsung berjalan cepat keruang tunggu. Dia tidak berlari hanya langkahnya di percepat, akan sangat aneh jika tiba-tiba dia berlari didalam gedung. Kalau ada yang bertanya dia akan jawab seperti apa.

Sampai diruang tunggu, apa yang Jaehyun bayangkan beberapa saat lalu terjadi. Yang dia lihat adalah Jeno yang sedang menempel pada Mark. Jika hanya Mark tidak akan masalah untuk Jaehyun, masalahnya disitu juga ada Taeyong. Dan posisi Jeno ada di tengah-tengah Taeyong-Mark. Rasanya Jaehyun ingin menarik Jeno dan mengantikan posisinya. Tapi itu mustahil, sebelum Jaehyun menyeret Jeno mungkin Taeyong sudah meneriakinya terlebih dahulu.

Kini yang Jaehyun lakukan hanya berjalan gontai mendekati Taeyong, wajah cerianya tiba-tiba saja hilang saat ingat sesuatu. Perlahan dia duduk disamping Taeyong, memaksakan senyumnya, walaupun itu terlihat sangat kaku.

Taeyong yang tau Jaehyun ada didekatnya hanya bisa melirik tanpa menoleh, posisinya yang duduk menyamping dan menghadap ke Jeno membuat dia susah bergerak.

"Jadi sabtu nanti kau akan menjadi MC lagi?" tanya Taeyong pada Jeno yang sedang bersandar pada Mark

"Iya Hyung, pasanganku Jaemin. Aku harus membangun kemistri yang kuat bersamanya" balas Jeno

"Bukannya kemistri kalian sudah kuat, kau saja yang mau cari kesempatan" sahut Mark,

Jeno hanya bisa mengerucukan bibirnya saat Mark mengusap rambutnya dengan kasar, membuat tatanan rambutnya sedikit berantakan.

"Memangnya kau akan menjadi MC dimana lagi Jeno?"

Kali ini Jaehyun yang bertanya, dia sedikit mencondongkan tubuhnya untuk sedikit lebih dekat dengan Jeno. tapi hal itu juga membuatnya menjadi menempel pada Taeyong, sebuah kesempatan yang terencana dari seorang Jung Jaehyun.

"Dimana ya, aku lupa. Manager hyung tidak menyebutkan nama acaranya"

"Di daerah Andong Lee Jeno. Astaga, baru tadi manager hyung bilang padamu" sahut Taeyong

Mendengar ucapan Taeyong, Jeno hanya bisa menyipitkan matanya. Antara malu karena mudah lupa atau memang dia ingin tertawa.

Diam-diam Taeyong tersenyum saat merasakan apa yang Jaehyun lakukan padanya. sungguh Taeyong tidak menyangka jika Dongsaeng kesayangannya itu sangatlah peka. Jaehyun benar-benar bisa diandalkan dalam berbagai situasi. Walaupun kadang dia sangat menyebalkan, tapi bagaimanapun Jaehyun jugalah seorang dewasa yang memang bisa menjaganya.

Sebenarnya Jaehyun hanya memijit belakang leher Taeyong, tapi hal itu cukup membuat Taeyong merasa senang. Perhatian yang Jaehyun berikan padanya selalu berhasil membuatnya kembali merona kapanpun dan dimanapun.

Dan Jaehyun juga tidak sembarangan memijit, dia tau jika leher Taeyong sedang dalam kondisi tidak begitu baik. Jadi dia memijit dengan pelan, hanya untuk membuat pegal atau kram yang Taeyong rasakan bisa berkurang.

Taeyong rasanya ingin menoleh dan mengucapkan terimakasih, tapi itu terlalu susah. Jadi yang di lakukan hanya mengenggam tangan Jaehyun yang ada disamping pahanya.

Jaehyun tidak butuh ucapan ataupun sapaan, Taeyong yang memegang tangannya saja diasudah sangat bahagia. Dia juga tau jika Taeyong mungkin saja susah bergerak.

"Ya itulah hyung" balas Jeno

Mereka bertiga mengobrol banyak hal, membahas bagaimana Mark yang tiba-tiba saja bersama mereka saat Haechan ulang tahun dan bagaimana Jeno yang sibuk dengan member Dream lainnya. Taeyong menanggapi dengan tenang dan santai, berbeda dengan Jaehyun yang tidak terlalu fokus pada obrolan mereka. Jaehyun hanya fokus dengan bagaimana dia memijit Taeyong.

"Hyung, kau kenapa? Kenapa Jaehyun hyung daritadi memijitmu?"

"Oh, hanya salah gerak jadi sedikit kram. Tidak terlalu parah kok" balas Jaehyun tanpa melirik Taeyong

"Ah benarkah"

Jaehyun hanya mengangguk, matanya juga melirik kearah Mark. Mencoba untuk berbicara lewat mata. Memberi kode untuk mengiyakan apa yang baru saja dia katakan.

"Jeno, di panggil managernim. Kau di suruh pulang" ucap Johnny yang baru saja bergabung dengan mereka.

Jeno terlihat tidak suka, dia baru saja bertemu dengan hyung-hyungnya tapi sudah di suruh pulang. kapan lagi Jeno bisa bertindak sebagai Maknae kalau bukan di unit ini. Jika di unit Dream dia akan menjadi hyung.

"Hyung nanti saja ya. Tolong katakan pada manager aku masih mau disini. Atau nanti aku pulang dengan kalian" mohon Jeno

"Tidak bisa Jeno, aku.."

"Kau disini saja dulu, biar aku bicara dengan manager." Ucap Taeyong memotong ucapan Johnny

Johnny yang melihat Taeyong beranjak pergi hanya bisa diam. jika Taeyong sudah berkata seperti itu bisa apa dia, dia hanya bisa mengiyakan dan membiarkan saja. Lagipula manager akan lebih mengerti Taeyong daripada dirinya.

Jaehyun ingin mengikuti Taeyong, tapi niatnya di urungkan karena tidak ingin terlalu menghabiskan waktu bersama Taeyong jika di luar dorm. Apalagi disini masih di area dimana kewaspadaan harus ekstra di jaga. Lingkungan seperti ini bisa saja ada orang iseng yang membuat berita buruk atau tidak enak tentang mereka.

Seperginya Taeyong, Johnny juga pergi darisana. Dia memilih untuk bersama dengan Haechan yang sibuk di ujung sana.

Kini tinggal Jeno yang menonton videonya bersama Jaehyun saat membawakan acara tadi, ditemani dengan Mark yang hanya bisa menikmati dengan tenang. Hingga Taeyong kembali, mereka bertiga masih sibuk meliat Video.

"Apa yang kalian lihat?" tanya Taeyong yang sudah berdiri didepan Jaehyun,

"Hyung, bagaimana? Aku pulang dengan siapa dan kapan?" tanya Jeno

Taeyong hanya tersenyum sambil mengacak rambut Jeno, dia kembali duduk di antara Jeno dan Jaehyun.

"Kau pulang ke dorm Dream, tapi nanti. Aku sudah bilang pada manager jika kau masih ingin bersama kami"

Jeno langsung tersenyum, tangannya langsung terulur dan memeluk Taeyong dengan erat. bahkan Jeno sampai menciumi pipi Taeyong. Dan tentu saja tatapan tidak suka keluar dari mata Jaehyun.

"Jangan dekat-dekat seperti itu Jeno. kalau ada yang lihat bagaimana?" ucap Jaehyun. Tangannya di gunakan untuk menarik pelan Taeyong dan mendorong Jeno . Mark yang ada disana hanya bisa diam. Tidak ingin ikut campur.

"Tidak ada orang hyung. lihat hanya ada Haechan dengan Johnny hyung. Bahkan member lain tidak ada" ucap Jeno

"Tapi tetap tidak boleh seperti itu, tidak sopan namanya"

Jaehyun masih kekeh dengan apa yang dia ucapkan, begitu juga dengan Jeno. Bahkan keduanya saling menatap kesal satu sama lain. Tidak peduli dengan wajah Taeyong yang mulai terpancing oleh pertengkaran mereka.

"Jika kalian ribut kita pulang sekarang saja" ucap Taeyong yang berhasil membuat Jaehyun-Jeno diam

"Maaf hyung" ucap Jaehyun

"Jeno, kita harus kembali sekarang"

Jeno yang tadi fokus ke Jaehyun mengalihkan pandangannya saat manager memanggilnya.

"Katanya nanti" balas Jeno

"Bukannya hyung sudah bilang memperbolehkan Jeno pulang nanti. Kenapa berubah pikiran?" tanya Taeyong

"Pulang dari sini Jeno harus melakukan Live, kita lakukan di mobil saat menuju dorm."

Jeno mendesah kesal, tapi tidak apalah; setidaknya dia masih bisa menyapa Sijeuni. Lagipula mungkin para hyungnya juga lelah.

"Ya sudah aku akan pulang sekarang, tapi bagaimana barang-barangku?" tanya Jeno

"Biar staff yang membawanya, kau pulang 1 mobil denganku tidak bersama yang lain"

Jeno mengangguk, "Hyung aku pulang dulu ya, kalian istirahat yang cukup. Kita bertemu lagi besok di agensi"

Jaehyun-Taeyong-Mark mengangguk bersamaan, sebenarnya mereka bertiga juga tidak tega melepas Jeno. rasanya masih ingin mengobrol bersama. Tapi yang mungkin Jeno memang harus pulang dan istirahat. Setelah ini mereka juga akan kembali dan beristirahat.

Jeno sudah tidak ada disini, begitu juga dengan Mark yang tiba-tiba saja mendekati Haechan bersama Johnny. Tinggalah Jaehyun berdua dengan Taeyong.

"Hyung, apa masih sakit?"

"Tidak, aku tidak apa-apa. Hanya pegal-pegal saja"

"Sini aku pijit lagi" ucap Jaehyun yang tiba-tiba membalikkan tubuh Taeyong agar membelakangi dirinya.

"Terimakasih Jaehyunie"

"kembali kasih Hyung"

Taeyong tersenyum, begitu juga dengan Jaehyun. walaupun keduanya tidak saling bertatap tapi mungkin mereka tau jika mereka tengah tersenyum bersama.






























kok jadi berasa mereka bertiga lagi jengukin Jeno yang lagi ada di pesantren ya,, wkkk

gws buat mamihhh yongie...

Maaf guys,, baru smpet update, baru bisa soalnya, dan semoga gak ada sider ya disini.

Selamat malam menjelang pagi,,,




happy reading

maaf jika ada typo  

Continue Reading

You'll Also Like

56.8K 5.7K 31
[Completed] Di saat yang bersamaan, akar masalah dan kisah cinta mereka akan di mulai. - [Start: 13-12-2021] [End: 21-12-2021] ©jaemjen127
239K 20.9K 22
gausa di baca kalo gasuka homo, karena cerita ini tuh berunsur homo. © peachiesnou, lala 2021
425K 50.6K 31
Kelanjutan kisah cinta President Jung dan Taeyong yang tidak sederhana ❤
121K 5.4K 65
seorang remaja yg berumur 17 tahun terpaksa memutuskan sekolahnya karena wasiat dari orang tuanya memerintahkan untuk menikahi seorang remaja berumur...