I'll Give You My Heart

נכתב על ידי Jejungtea016

59.1K 6.4K 565

"bisakah kau menyembuhkan hatiku dengan memberikanku kebahagiaan? Jika kau mampu aku akan dengan senang hati... עוד

Prolog
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25

Chapter 11

1.4K 201 17
נכתב על ידי Jejungtea016

Tidak ada pembicaraan lagi sampai mereka selesai makan. Setelah itu, jaejoong dan yunho memutuskan untuk pulang. Yunho mengantarkan jaejoong menuju rumahnya. Dalam perjalanan tidak ada pembicaraan sama sekali. Mereka memilih diam, yunho dengan fokus mengendarai mobil dan jaejoong sibuk memikirkan apa yang diucapkan oleh yunho saat di kafe tadi.

.
.
.

Sesampainya di depan rumah jaejoong, jaejoong segera turun dan berlari menuju pintu rumahnya setelah dia berterima kasih kepada yunho. Dia tidak ingin berlama – lama berhadapan dengan yunho. Jaejoong ingin segera bertemu dengan junsu dan memeluknya.

Jaejoong berjalan lesu dengan menundukkan kepalanya. Perlahan jaejoong membuka pintu rumahnya dan disambut dengan sapaan seseorang.

“wowww, kau baru pulang cantik?” ucap seseorang sambil menatap jaejoong yang segera mendongakkan kepalanya mendengar kata cantik. Hanya orang terdekatnya yang selalu menyebut dirinya cantik.

“kyuuuniieee” jaejoong segera berlari dan memeluk orang yang di panggil kyu tersebut setelah memastikan bahwa orang tersebut benar-benar seseorang dekatnya yang lama tidak menemuinya.

“aigoo kau sangat merindukanku eoh?” kata kyuhyun membalas pelukan jaejoong sama eratnya.

“kapan kau datang? Dan kemana junsu hyung?” bukannya menjawab, jaejoong malah melontarkan pertanyaan.

“bertanyalah satu-satu, hmmm~ aku datang tadi sore disaat kau sibuk kencan dan junsu hyung? Dia sedang keluar dengan heechul imo” terang kyuhyun.

“eoh? Kenapa kau tidak menghubungiku? Kau sendirian di sini? Appa belum pulang?’ cerocos jaejoong.

"menghubungimu? Dan aku mengganggu waktu kencanmu? Tidak terima kasih haha ... eoh ne, samchon tadi memberi kabar jika akan pulang larut, jjaa~ sekarang kita ke taman belakang dan ceritakan kencanmu hari ini eoh” kyuhyun pun segera menuntun jaejoong ke taman belakang tanpa membiarkan jaejoong mengganti bajunya terlebih dahulu setelah sempat menyuruh maid untuk membawakan camilan untuk mereka berdua.

Kyu, begitu orang terdekatnya memanggilnya. Dia bernama lengkap kim kyuhyun, adik dari kim junsu. Selama ini tinggal di Jepang dengan kedua orang tuanya dan sekarang dia memutuskan mengikuti jejak sang kakak untuk sekolah dan tinggal dengan keluarga samchonnya di korea.

Saat ini mereka sudah duduk manis di gazebo yang ada di sebelah kolam renang milik keluarga kim. Menikmati suasana malam di taman keluarga kim dengan ditemani camilan yang mengundang selera.

“jja~ kau ingin bercerita dari mana eoh? Aku siap mendengarkan” kata kyuhyun antusias.

“hmm~ bisakah aku bercerita saat ada junsu hyung juga? Aku tidak ingin mengulang ceritaku dua kali kyu”

“eoh? Apakah tidak berjalan dengan baik eoh? Baiklah kita tunggu junsu hyung saja ne”

“dan sekarang, kau saja ceritakan bagaimana kau bisa berada di seoul?” jaejoong melontarkan pertanyaan.

“tentu saja bisa, aku naik pesawat dari jepang ke korea, lalu aku naik taksi dari bandara ke rumahmu. Masa gitu saja kau tidak tau" kata kyuhyun dengan sifat evilnya yang kambuh.

"astaga, aku tau kalau itu kyu. Maksudku kenapa kau di seoul, sedangkan ini masih belum liburan. Memangnya kau tidak sekolah" ucap jaejoong datar menanggapi keevilan kyu.

"hehe, jadi, aku akan melanjutan sekolahku disini dan bersekolah ditempat yang sama denganmu hyung, dan aku harap bisa satu kelas denganmu juga”

“mwo? Kau mengikuti program akselerasi lagi eoh?”

Kyuhyun yang ditanya hanya menjawab dengan senyuman yang membanggakan karena memang kim kyuhyun merupakan satu-satunya anggota keluarga kim yang senang sekali mengikuti program akselerasi dan ini merupakan yang ke tiga kalinya dia mengikuti program itu.

Jika dia bersekolah dengan normal saat ini dia baru memasuki junior high school, namun lihat saja, sekarang dia sudah mendaftar untuk pindah di sekolah bahkan kelas yang sama dengan jaejoong yang sekarang sudah duduk di senior high school.

Malam itu mereka berbincang berdua saja menceritakan kehidupan mereka masing-masing yang telah lama tidak bertemu. Junsu dan heechul pulang sangat larut, jadi tidak sempat bertemu dengan jaejoong dan kyuhyun karena sudah lelah menantikan kedatangan mereka yang pergi entah ke mana. Sehingga malam ini kyuhyun memutuskan tidur di kamar jaejoong karena dia masih merindukan sepupu cantiknya itu.

.
.

Keesokan paginya, jaejoong, kyuhyun dan junsu berkumpul di gazebo dekat kolam renang dengan ditemani beberapa camilan untuk mengisi weekend mereka. Tidak ada pembicaraan diantara mereka karena sibuk dengan aktivitas masing-masing.

Jaejoong sibuk bermain dengan nene dan coco si kucing kesayangannya. Junsu sedang sibuk berbalas pesan dengan kekasih. Sedangkan si magnae yang pastinya sibuk dengan game di smartphonenya. Setelah junsu selesai berbalas pesan dengan kekasih, barulah junsu menanyakan tentang acara jaejoong kemarin yang belum sempat dia dengar.

“Joongie-ah, kemaren kencanmu dengan yunho hyung berjalan dengan sukses?” tanya junsu kepada jaejoong yang menghentikan kegiatannya mengelus kepala nene begitu juga dengan si magnae yang menyudahi permainannya.

“yunho hyung? Jadi kau berkencan dengan yunho hyung, joongie hyung?” sela kyuhyun ketika jaejoong akan menjawab.

“eh? Kau mengenal yunho hyung?” kata joongie bingung kepada kyuhyun yang ternyata juga mengenal yunho.

“hmmm, hyungnya si chwang evil kan? Tentu saja aku mengenalnya” kata kyuhyun dengan menganggukkan kepalanya.

“sadarlah kau juga evil magnae, sudahlah kau belum menjawab pertanyaanku, joongie" kata junsu menyindir kyuhyun yang direspon dengan muka cemberutnya kemudian meminta jaejoong menjawab pertanyaannya tentang kencan kemarin.

"haaaaa, aku tidak berkencan hyungie~ kyunie~, bahkan kemarin secara tidak langsung dia menjelaskan hubungan kita itu seperti apa” kata jaejoong dengan menghela nafas sebelumnya.

“maksudmu?” tanya junsu tidak paham sedangkan kyuhyun hanya menyimak.

“dia hanya menganggapku teman, tidak lebih! Dia juga seperti menegaskan bahwa aku tidak boleh berharap lebih kepadanya hyung”

“lalu bagaimana denganmu?”

“entahlah aku benar-benar bingung. Aku merasa nyaman dan senang berada di dekatnya namun aku juga tau kalau tidak mungkin kita bersama. Huft! Tapi aku ingin menunggu kepulangannya dari Jepang. Ottokee?” jaejoong meluapkan perasaannya yang bimbang.

“kau ada rasa kepadanya dan kau mencoba menepisnya, tapi kau tidak akan bisa, sampai kau mengetahui jawaban yang pasti” ucap si magnae dan junsu pun menyetujui ucapan kyuhyun.

“benarkah? Kepastian ya? Kalau menurutmu bagaimana kyu? Bukankah kau juga selalu terlalu baik kepada semua orang sampai-sampai banyak yang salah paham dan berakhir mengharapkanmu, seperti kejadian yang dulu pernah terjadi?” kata jaejoong kepada kyuhyun.

“ beda hyung, aku melakukan itu tapi bagaimana pun juga aku masih tetap kembali kepada si chwang evil itu” ucap kyuhyun membela diri.

“eoh? Chwang evil? Kau daritadi menyebut itu? Nuguya?” kata jaejoong bingung kepada kyuhyun yang hanya diam tidak menjawab. Begitu juga junsu yang tidak memberikan jawaban ketika jaejoong memandangnya mengharap menjawab pertanyaannya. Sampai akhirnya jaejoong hanya bisa menghela nafas pasrah, toh nanti akan mengetahuinya, pikir jaejoong.

“hemm~ tapi bolehkah aku mengharapkannya” gumam lirih jaejoong dan hanya ditanggapi dengan senyuman oleh kyuhyun dan junsu.

.
.

Malam hari mereka bertiga memutuskan untuk pergi ke J Mall untuk berbelanja, karena kyuhyun yang memutuskan menetap di Korea tidak membawa semua barangnya, sehingga mengharuskan dia untuk berbelanja yang kebutuhannya.

Setelah berkeliling J Mall untuk membeli baju, perlengkapan sekolah, sampai snack untuk simpanannya, mereka memutuskan untuk ke salah satu restoran jepang yang ada di mall tersebut untuk makan malam.

Mereka menikmati makan siang dengan nikmat diselingi obrolan ringan. Sampai ketika kyuhyun akan mengambil minumannya, tiba-tiba mata kyuhyun ditutup oleh seseorang.

“Yak!! Siapa berani menutup mataku!! Hyungdeul jangan bercanda!!” ucap kyuhyun sambil mencoba membuka tangan orang tersebut. Junsu yang melihatnya hanya memutar matanya malas, lain dengan jaejoong yang kaget atas kehadiran orang yang kini di belakang kyuhyun menghalangi pandangannya.

“haii~ baby” sapa orang tersebut sambil tersenyum kepada kyuhyun setelah melepas tangannya yang menutupi mata kyuhyun tadi.

“yak!! Neo!! Dari mana kau tahu aku ada disini eoh?” kata kyuhyun sebal melihat orang yang tengah memposisikan untuk duduk di sebelahnya.

“aku selalu tau kau berada, di mana pun itu baby kyu” jawab orang itu santai sambil mengedipkan sebelah matanya.

“kau memasang GPS eoh?” ucap kyuhyun kesal kepada orang disebelahnya yang hanya senyum lebar.

“tunggu dulu? Changmin? Kyunie? Kalian?” kata jaejoong benar-benar yang terlihat bingung dengan situasi sekarang.

“waeyo joongie? Ahh jadi dia sepupu kesayanganmu baby kyu?” ucap changmin kepada jaejoong kemudian bertanya kepada kyuhyun yang hanya menggangukkan kepalanya menjawab pertanyaan changmin.

“eoh? Kalian pacaran? sejak kapan kalian berpacaran eoh?” tanya jaejoong menuntut karena ketidaktahuannya.

“pacaran? Kami sudah bertunangan joongie, saat kau ada di jepang” kata kyuhyun dengan santai kepada jaejoong yang cemberut mendengarnya.

“daebak!! Dan kalian tidak mengundangku? Teganya kau, sepupu! Pantas saja aku tidak tahu” ucap jaejoong sedih dan cemberut, kesal karena dia tidak mengetahuinya bahkan tidak ada yang memberitahunya.

“saat itu kau sedang tidak ingin diganggu joongie-ah dan kami memang tidak ingin membuatmu lebih terbebani karena kau masih dalam keadaan sedih dan tidak bisa ditemui setelah kejadian yang kau alami saat itu” ucap junsu yang mencoba menjelaskan situasinya.

“sudahlah, yang penting saat ini kau sudah tau kan joongie" kata changmin menengahi karena melihat jaejoong yang masih terlihat kesal.

Drrrtt
Drrttt
Drrttt

[joongie, apa kau sibuk?]

Ada notifikasi chat masuk di smartphone jaejoong yang dengan segera dilihatnya untuk mengetahui siapa yang mengirim chat. Setelah melihat pengirimnya dan isi pesan, jaejoong pun langsung membalas pesan tersebut.

[tidak hyung, waeyo?]

[bisa kau temani aku ke mall? Ada beberapa barang yang harus kubeli sebelum aku berangkat ke Jepang]

[Bisa hyung. Kebetulan aku sedang berada di J Mall]

[eoh benarkah? Baiklah tunggu sebentar ne. Aku akan ke sana. Kau berada di mananya?]

[Di restoran jepang hyung]

Jaejoong meletakkan smartphonenya setelah memberitahukan di mana dia sekarang. Jaejoong menatap ketiga orang yang berada di depannya yang terlihat asyik mengobrol.

“eoh? Nugu? Kau terlihat asik berbalas pesan dengan seseorang.” tanya junsu yang penasaran setelah melihat jaejoong meletakkan smartphonenya.

“yunho hyung. Dia memintaku menemaninya mencari beberapa barang dan aku bilang saja jika sedang di sini, sepertinya dia sudah di perjalanan menuju kemari.” terang jaejoong.

“yunho hyung? Oh, hyung sedang di kantor dan tidak jauh dari sini, sepertinya sebentar lagi akan sampai” ucap changmin yang nama hyungnya disebut mencoba memberi tahu posisi yunho.

“jjaa~ Kalau begitu kita pergi saja, biar joongie dengan yunho hyung saja” kyuhyun pun mulai beranjak dan mengajak hyung serta kekasihnya.

“eoh? Wae? Ya!! Kenapa kalian meninggalkan aku?!” mereka tidak menggubris jaejoong dan akhirnya meninggalkan jaejoong di meja restoran itu sendirian menunggu yunho datang.

Tidak lama kemudian yunho pun datang ke restoran tempat jaejoong berada. Yunho mengajak jaejoong mencari barang-barang yang dibutuhkan oleh yunho. Setelah berkeliling mall dan mendapatkan barang yang dibutuhkan, yunho pun mengajak jaejoong ke kedai eskrim kesukaan jaejoong di mall tersebut. Mereka duduk di meja pojok setelah mendapat eskrim yang mereka pesan.

“joongie-ah lusa aku akan berangkat ke Jepang” ucap yunho dengan memperhatikan jaejoong yang sedang asik dengan ice creamnya.

“mwo? Lusa? Kenapa cepat sekali hyung? Aku kira kau akan berangkat beberapa minggu lagi?” kata jaejoong kaget dan menghentikan makan eskrimnya seketika setelah mendengar pernyataan yunho barusan.

“ne~, perusahaan di sana membutuhkanku secepatnya”

“ahh begitu, hati-hati selama di sana ne hyung. Jagalah kesehatan” kata jaejoong pelan dengan memandang yunho yang juga menatapnya.

“ne~ gomawo, dan kau cepatlah lulus dan carilah kebahagiaanmu ne” jaejoong pun hanya tersenyum dan melanjutkan makan eskrimnya setelah mendengar ucapan dari yunho.

‘kebahagiaan? Bagaimana aku harus mencari kebahagiaanku hyung? Sedangkan aku baru saja merasa menemukan kebahagiaanku denganmu namun kau akan meninggalkanku? Apakah aku harus menunggumu hyung?’ batin jaejoong sambil memandangi eskrim di depannya.

‘apakah aku salah berkata? Joongie terlihat murung. Apakah joongie ... ah! Itu tidak mungkin kan. Ahh, aku pasti akan merindukannya’ batin yunho sambil memandangi jaejoong yang terlihat menundukkan kepalanya.

Tbc.

Haiii~

Ga kerasa ya lebaran bentar lagi :"
Aku mau minta maaf ya kalau selama ini ada perkataan atau penulisan yang tidak berkenan dihati teafriends :"
Dan aku mau pamit yakk :"D

Sampai ketemu setelah lebaran
🙏🙏🙏
Ahh iyaa beberapa dri kalian yg kemaren kasih ide, udah selesai aku ketik idenya tinggal tunggu updatenya ya 😂😂

Terimakasih yang udah Baca, Vote Dan Komen~ kalian semua selalu membuat semangatku berkobar tiap kali liat reader, vote, dan komennya 😂😂😂

Pasti ditunggu loh ya, kritik dan sarannya, atau mau sekedar mau cerita* juga boleh loh~

Happy reading~

המשך קריאה

You'll Also Like

1M 85.7K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
88K 8.5K 24
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
5.2K 357 6
Sheila Laurencia Admaja Gadis cantik dari jurusan seni, seorang playgirl yang mampu membuat pria manapun takluk kepadanya. Dengan pesonanya Sheila...
524 129 27
"kalau di izinkan keisya juga pengen bahagia..".. ucap gadis itu dengan mata yg berembun.. "Cukup keisya ngga punya ayah..tapi setidaknya keisya bisa...