WELCOME! || RED BOOK - END ✔️

A-Blackwhite

11.3K 5.7K 9.8K

Bagaimana rasanya masuk ke dalam dunia lain dan menjalani kehidupan di dua alam berbeda? Berawal dari sebuah... Еще

📕[1] - [Senior]
📕[2] - [Senior (2)]
📕[3] - [Brother]
📕[4] - [Crow]
📕[5] - [Welcome!]
📕[6] - [Camera]
📕[7] - [Where Are You?]
📕[8] - [What Do You Want?]
📕[9] - [Letter]
📕[10] - [Necklace]
📕[11] - [Absinthe Green]
📕[12] - [Who Are You?]
📕[13] - [Anonymous]
📕[14] - [Meet New People]
📕[15] - [Gone]
📕 [Read This!] 📕
📕[16] - [Government]
📕[17] - [The Other Side]
📕[18] - [The Other Side (2)]
📕[19] - [Play Game]
📕[20] - [New Members]
📕[21] - [Past Friends]
📕[22] - [Elucidation]
📕[23] - [Emotional Dance]
📕[24] - [Laboratory]
📕[25] - [Revenge]
📕[26] - [Treachery]
📕[27] - [O!RUL8,2?]
📕[28] - [Arsenic Poison]
📕[29] - [Monday Blues]
📕[30] - [Another Dimension]
📕[31] - [House of Cards]
📕[32] - [Painting]
📕[33] - [End Game]
📕[34] - [Finish Line]
📕[35] - [Explanation - End]
📕[Epilog] - [WELCOME! || RED BOOK] - [End]

📕[Prolog and Trailer]

1.7K 434 1K
A-Blackwhite

Hallo :)

Semua yang aku tulis ini tidak nyata, hanya sebuah karangan atau cerita saja. Nama tokoh dan visualisasi hanya sebagai pengindah imajinasi bagi para pembaca.

Jika tidak suka dengan idol yang aku pilih sebagai visualisasi, bisa diganti menjadi diri sendiri ataupun idol lain yang kalian sukai.

Membaca dengan bijak tanpa menyangkut pautkan dengan kehidupan asli mereka.

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca dan memberi dukungan dengan vote dan comment cerita aku ini^-^

Happy Reading! 🙇

[Trailer]


Terperangkap ke dalam dunia lain?

Ini benar-benar terasa nyata! Terjebak ke dalam dunia lain lalu diperintahkan untuk mengikuti aturan-aturan konyol tertulis pada buku lama yang aku temukan di dalam perpustakaan sekolah. Aturan konyol itu lebih tepatnya seperti game? Tapi, ... sangat aneh. Siapa yang telah menciptakan kegilaan ini?

***

°Previous°

Saat itu ketika malam yang dingin, ada seorang pemuda sedang menangis di dalam perpustakaan sekolah karena lelah dengan kenyataan. Kehidupannya seperti dipermainkan, tidak dibebaskan, dan dikendalikan oleh orang-orang sekitar. Ia selalu berharap jika keadaan saat ini hanyalah sebuah mimpi buruk.

Setelah sekian lama menangis di dalam perpustakaan sekolah, tidak sengaja melihat sesuatu bersinar dari dekat rak buku yang terletak paling ujung ruangan perpustakaan tersebut. Karena rasa penasarannya tinggi, pemuda itu menghampiri rak buku tersebut sambil mengusap air matanya pelan yang tadi mengalir deras.

Sedikit terkejut karena tangan kanannya tergerak oleh sendirinya untuk mengambil salah satu buku yang tersusun rapi dengan buku-buku lain lalu membukanya secara perlahan.

Di dalam buku itu ada sebuah gambar dan juga tulisan aneh. Tulisannya itu seperti tulisan tangan yang dibuat-buat oleh si penulis buku dan gambaran-gambarannya pun tidak terlihat jelas karena seperti ditutupi oleh sebuah arsiran.

Pemuda itu kembali melihat cover buku tersebut dengan hati-hati. Berwarna merah darah dan polos. Tidak ada tulisan apapun dan tidak memiliki judul.

Tidak lama kemudian jantungnya berdetak kencang bersamaan dengan datangnya cahaya dari langit-langit perpustakaan. Merasakan sesak di dada dan keringat pun mulai membasahi seluruh wajah.

Buku yang sedang dipegangnya terjatuh mengenaskan ke lantai. Tangannya meremas seragam dengan kuat karena tidak dapat lagi menahan rasa sakit dalam dadanya.

"To-to-long!" Berusaha berteriak. Namun, napasnya serasa tercekat. Lagipula meminta tolong pun tidak ada gunanya. Selain keadaan sekarang sudah malam hari, tidak akan ada satu orang pun yang menolong. Setiap orang yang berada di sekitar tidak pernah peduli padanya.

Tiba-tiba ada seseorang berjubah hitam dengan wajah tertutup topeng berdiri tepat di hadapannya. Dengan cepat memegang kedua tangan pemuda itu lalu tangannya beralih ke dadanya.

"Kau penerusku. Simpan baik-baik hati biru ini yang ku letakkan di dalam tubuhmu."

Ucapan seseorang berjubah hitam itu membuat pemuda yang berada di hadapannya menatap heran dan refleks memegang dada lalu sedikit mundur. Anehnya ketika sosok berjubah hitam itu memegang dadanya, rasa sakit tadi menghilang begitu saja.

"Siapa kau?" tanya pemuda itu dengan sedikit ketakutan.

"Kau tidak perlu tahu siapa aku, hanya harus menjalani perintah yang tertulis di dalam buku ini."

Pemuda itu sedikit kebingungan setelah mendengar perkataannya. Paham dan mengerti dengan bahasanya, tetapi sedikit bingung dengan maksud perkataannya. "Maksudmu?"

Seseorang itu masih berdiri tegak di hadapannya. Buku tadi yang terjatuh ke lantai tiba-tiba ada pada tangannya. "Sekarang aku tidak dapat bertahan untuk melanjutkan rencana yang telah tersusun di dalam buku ini. Aku mendatangimu karena kehidupanmu kurang menyenangkan, bukan?"

Pemuda itu mengangguk ragu sambil menatap serius. Sekarang tidak merasa takut lagi karena sudah terbiasa dapat melihat makhluk aneh.

"Untuk sekarang dan seterusnya akan bahagia. Namun, kau akan merasa kesulitan."

Pemuda itu berpikir sebentar lalu memalingkan tatapannya ke arah lain. "Apa yang membuatku bahagia? Seperti apa kesulitannya itu?"

Seseorang itu tersenyum lebar di balik topengnya---lebih tepatnya terlihat seperti seringaian. "Kau akan bahagia karena dapat memerintahkan siapa saja. Bahkan dapat membunuh orang yang tidak kau sukai."

Menjeda perkataannya selama beberapa detik seperti sedang mengingat-ingat apa yang akan diucapkan selanjutnya.

"Ketika membunuh pun ada aturannya. Setelah membunuh akan menambah petunjuk tersembunyi di buku ini, tetapi kau melakukan aksinya tidak secara langsung. Melainkan lewat seseorang yang kau perintahkan dengan kehidupan sebelumnya sama sepertimu. Kesulitannya itu adalah orang yang kau perintahkan bisa saja mengkhianati jika dia lebih cerdas darimu."

Pemuda itu masih kebingungan. Berusaha kembali mencerna setiap perkataannya. "Mengapa ada yang menciptakan keanehan ini?"

"Ada sedikit sejarahnya tentang seseorang yang menulis di buku ini. Dulu pun dia sama seperti kita. Kehidupannya tidak pernah merasakan kebahagiaan dan selalu diasingkan oleh orang-orang sekitar. Hingga akhirnya memiliki ide aneh lalu menulis setiap apa yang diinginkannya dalam buku ini. Sebuah perintah untuk ditujukan kepada orang-orang yang kehidupannya kurang menyenangkan, tentang pertumpahan darah karena ingin membalas dendam."

Pemuda itu masih terdiam dan mendengarkan dengan fokus.

"Tiba-tiba, dia memiliki dua hati biru berbeda dengan manusia lainnya dan mendapat kekuatan dari hasil membunuh. Namun, satu hati birunya hilang karena diambil oleh seorang pengkhianat. Sampai sekarang entah ada di mana hati biru yang lainnya. Maka dari itu, si penulis menambah perintah harus mendapat kembali satu hati birunya."

Pemuda itu kembali memegang dada sambil menatap penuh tanya padanya yang sedang berbicara panjang lebar.

"Sekarang kau cukup menggantikan posisiku. Jaga baik-baik hati biru tadi yang aku simpan dalam tubuhmu dan jangan lupa untuk menjaga buku ini. Jika waktumu akan habis sebelum mendapatkan hati biru itu, kau dapat memberikannya kepada penerusmu nanti seperti aku mendatangimu."

Pemuda itu menerima kembali bukunya sambil menganggukan kepala dengan semangat.

"Baiklah, mungkin kau sudah cukup mengerti dengan penjelasanku tadi. Meskipun berbelit-belit, setidaknya aku sudah memberitahumu. Jika kau masih tidak mengerti cukup ikuti saja alur kehidupanmu nanti. Selamat tinggal dan semoga berhasil."

Seseorang berjubah hitam itu berubah menjadi burung gagak. Sayapnya mengepak cepat kembali terbang ke atas langit-langit perpustakaan sekolah.

Pemuda tadi yang menangis kembali menatap buku yang dipegangnya. Senyuman lebar pun mulai terlihat lalu memejamkan mata perlahan. Ia pikir, mungkin dengan keadaan sekarang dapat bebas dan merasakan kebahagiaan sesungguhnya.

Tidak lama kemudian pemuda itu masuk ke dalam buku tersebut dan kembali ke tempatnya semula.

Cerita untuk kehidupan selanjutnya dimulai dari sekarang ....

***

Glosarium•

Game = Permainan

Previous = Sebelumnya

Cover = Sampul pada buku

Refleks = Gerakan segera atau gerakan yang dilakukan tanpa sadar

***

📕Awal publish: 01 Agustus 2019

📕Publish ulang: 10 Januari 2020

Next 👇

Продолжить чтение

Вам также понравится

11.2K 1K 18
[Complete ✔] "Sorry..." Started: 29 march 2020 Finished: 14 july 2020
80.7K 5.8K 32
Biarpun udh end boleh dong votenya 😄😄😄 Lee JungMi gadis yang lebih cerdas dari Kim Namjoon, lebih manis dari Jeon Jungkook, lebih cantik dari Kim...
bodyguard Tama

Подростковая литература

538K 45.2K 57
"Dia seperti bukan manusia, dia dingin, tak pernah tersenyum bahkan berbicara hanya seperlunya. Tapi, entah mengapa kami menyukainya." genre: romanc...
937K 58.5K 29
Jika kalian berfikir semua berakhir bahagia, kalian salah.. Justru badai yang paling besar datang setelah Seokjin meninggalkan Bangtan.. Jungkook...