"NEVER LOST"

By Mohimammukhlisin

34 2 0

"NEVER LOST" Tertera keluarga bahagia di kampung kaligayam jawa tengah yang berujung pisah karna problema keh... More

Never Lost

34 2 0
By Mohimammukhlisin

"NEVER LOST"

Terima kasih kepada Tuhan

yang maha kuasa atas limpahan karunia nya sehingga tangan ini mampu menulis kan kata-kata dalam kertas

Terima kasih juga untuk orang tua dan guru semuanya yang telah memberikan percikan ilmu sehingga saya dapat menyelesaikan buku ini.


"KEHILANGAN"

Bukanlah sesuatu hal yang mustahil,karna semua orang pernah merasakan,namun kehilangan bukan berarti hilang dari segalanya,karna di sela-sela nya akan hadir pengganti yang mampu merobek hati,yang mampu menembus jiwa sebagai pelampiasan rasa dalam dada,wahai dirimu teruslah hidup selayak nya manusia lain,bangkitlah dari kehilangan,karena jika dirimu terpaku benteng nya,sulit untuk dirimu melepasnya.

--- Moh. Imam Mukhlisin ---


"KEMBALI"

Sesuatu hal yang pasti, contohnya manusia yang hidup, akan kembali suatu saat nanti kepada sang pemiliknya, begitupun sesuatu hal yang kita anggap pernah hilang meski sudah bertahun-tahun lamanya, namun kini kembali dengan membawa sebuah tragedi yang akan di kenang hingga mati, intinya dimanapun kita berada, jangan pernah hirau karna suatu saat dirimu akan menemukan titik untuk bisa kembali meski di mata orang lain tak berarti, namun bagi keluarga itu di nanti.

--- Moh. Imam Mukhlisin ---



=============================================================================

Catatan kisah

Menulis adalah kegiatan yang selalu mengabadikan jutaan pikir dalam otak,mencurahkan rasa dalam jiwa,kegiatan menulis bukanlah hal yang mudah,bukan juga hal yang sulit selagi kita menginginkan nya.

Menulis adalah bagian dari hidup ini,ketika tangan ini menulis maka beribu intuisi ide-ide bermunculan dengan tanpa di sengaja dan di sadari,menulis bagiku adalah inspirasi,dimanapun orang yang membaca kisah ini,mereka akan sadar bahwa menulis adalah hal yang menarik yang perlu di kembangkan dengan mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih. Hari ini dunia sudah memiliki jejaring media yang mampu mengubah pola pikir bangsa ini untuk terus berkarya dan terus bercita-cita tinggi demi masa depan yang cerah.

Dalam menulis,semua ide-ide ku tertuangkan dan ter aspirasikan,waktu itu aku memulai nya dari sajak-sajak singkat,quote dan essai hingga akhirnya ingin ku kembangkan kepada sebuah catatan kisah tentang kehidupan ini,kehidupan yang perlu di catat untuk di pelajari dan di jadikan ibrah dengan sepenuh hati.

Sebuah karya tulis adalah ide terbaik yang dimiliki oleh seorang penulis,karena mampu memberanikan diri menerobos cakrawala dunia dengan menginspirasi banyak mahluk asa di muka bumi yang perlu dengan adanya daya tarik minat baca,dan itu akan hadir ketika ada yang berbeda, diantaranya adalah terispirasi dengan pena. Catatan kisah ini adalah sebuah inspirasi dari kehidupan seorang anak kecil yang tak terisolir dengan waktu sehingga dirinya pernah merasakan kehilangan seseorang yang di anggap nya berharga dalam hidup nya, dial ah sosk sang Ibu yang melahirkan nya, sehingga membuat dirinya hampa dan merasa ada yang kurang apabila berpikir di tinggalkan ileh orang-orang tersayang nya.

.

Kisah ini berawal sejak Tahun 1997 silam tentang sosok anak muda yang bernasib malang namun berujung bahagia, sebenarnya ia lahir di keluarga yang begitu bahagia, hingga berjalan nya waktu keluarga nya berpisah dengan masalah yang ada di keluarga nya, dan mengakibatkan sang anak menjadi korban atas statement yang di lakukan orang tua nya, ia terlantar dengan kasih sayang sosok seorang ibu, namun ia terus-menerus menginginkan kebangkitan ataupun kemajuan dalam hidup diri pribadi nya untuk terus bercita-cita tinggi dan menjadi manusia berharga ketika dewasa kelak, kisah ini akan membawa kita pada sosok manusia lemah dan tak berdaya karena begitu sederhana, ia tak memiliki apa-apa namun ingin terlihat sempurna di mata manusia, sehingga ia terus berproses dan berusaha dalam menjalankan misi dan cita-cita nya demi mencapai penyelesaian problema kehidupannya. Dirinya menginginkan kehidupan nya lebih baik dari sebelumnya, ia tak ingin mengulang kejadian orangtua nya yang berpisah karena masalah, ia berharap bahwa dirnya harus menjadi perubahan bagi keluarga kecil nya.

Penulis

Moh. Imam Mukhlisin

==============================================================================


Daftar Isi

Arti Hidup..............................................

1997......................................................

Mengharukan...........................................

Meratapi Kisah.........................................

Formality Education..................................

Lulus....................................................

Secerca Harapan.......................................

Jejak Tinggal............................................

Kemampuan Diri.......................................

Leadership...............................................

Graduation School......................................

Kembali Bertemu.......................................



===================================================================







======Selamat Membaca======








CERITA 1

Arti hidup

Suatu kenyataan yang mewarnai dan mengindahkan kehidupan di dunia ini,yakni banyak orang-orang yang sibuk. Di mana-mana bertemu dengan banyak orang yang terkadang enggan, bahkan sulit melepas luas senyuman karena tenggelam dalam kesibukan pribadinya. Raut wajah menunjukan suasana hidup yang mereka sedang rasakan, sungguh mhidup mereka telah di mangsai dengan banyak sekali kesibukan-kesibukan diri yang lupa akan proses masa depan yang paling berarti.

Kami akan ajak anda untuk bermain dan mengolah kata dalam intuisi anda yang bisa jadi suatu saat nanti akan anda butuhkan dalam sebuah kegiatan,mari kita berpikir jauh dan kritis terhadap dzaman yang semakin anarkis,terhadap manusia yang semakin banyak yang egois terhadap tekad dan kekuatan serta kemampuan yang dimilik, padahal itu semua hanyalah titipan Tuhan yang harus di syukuri dengan banyak ucap kata, wahai orang-orang yang memiliki banyak pemahaman ilmu, marilah kita santunkan ilmu itu kepada banyak orang agar mereka mampu merasakan bumbu-bumbu dari kesuksesanmu, ajak orang-orang di luar sana untuk terus menciptakan karya-karya yang mereka mampu,karna saya yakin banyak sekali orang-oran yang hebat di daerah atau Negara ini, hanya saja tidak tertularkan karena banyak alasan,salah satunya adalah kurangnya ajakan dari orang-orang hebat terhadapnya.

Kehidupan ini akan berarti ketika manusia banyak yang mengkaji alam dan isi, hidup ini akan semakin berarti jika manusia-manusia di mukabumi memahami kandungan ala mini dengan penuh penglihatan mata yang tajam dan mata yang memancar serta di iringi cahaya kepintaran dalam dirinya. Bukankah manusia di muka bumi di ciptakan dengan yang paling sempurna?, namun entahlah manusia di dunia ini 50 % banyak yang patah semangat dan tak mau melanjutkan misi hati nya yang pernah di keluarkan dari intuisinya.

Mari kita sama-sama untuk meningkatkan prestasi dan juga kesungguhan hati dalam belajar dan mencari jati diri, karna sesungguhnya jati diri akan semakin berarti ketika dirinya merawatnya dengan penuh pemahaman diri. Kita sebenarnya sangat patut mensyukuri apa yang kita miliki saat ini dengan dalih percaya diri dan percaya terhadap apa yang pernah di relasikan dalam kehidupan sehari-hari. Manusia itu hanya hidup sekali di dunia ini, tak ada yang mampu melawan takdir Tuhan hanya karna pernah memiliki ilmu pengetahuan, sudah takdir datang maka kita tak akan sanggup melawan karena sudah Tuhan gariskan dalam catatan yang di tulis oleh para malaikat Tuhan. Setiap apa yang kita lakukan pasti akan tercatat dan tak akan tersumbat meski dirimu berada di tembok besar sekalipun.

Baiklah marilah kita sama-sama membuka mata dan menyiapkan pikiran untuk lebih rajin membaca dan mengetahui isi dari makna yang tertera dalam buku ini semoga menginspirasi dan menjadi bahan relasi untuk hidup semkakin berarti.




~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"jadikanlah hidupmu sederhana, karena kesederhanaan akan mengajarkanmu untuk terus berusaha tidak berpuas diri dengan yang di miliki saat ini"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~







~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Jadilah air yang mengalir, meski ada batu menghantam didepan, namun ia tak enggan untuk melewati nya dan tetap berusaha untuk keselamatannya"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~






CERITA 2

1997

Lahirlah seorang anak kecil di sebuah tanah Jawa, tepatnya di Kp. Kaligayam Kecamatan Talang,Tegal,Jawa Tengah,anak tersebut lahir dengan sangat sempurna dari kedua orang tua yang berbeda suku dan berbeda daerah,ibu nya berasal dari Tegal Jawa Tengah sendiri dan ayahnya berasal dari Sukabumi Jawa Barat,entah bagimana ceritanya mereka sampai mampu bertemu dan menikah, mungkin inilah takdir Tuhan, dimanapun asal-muasal nya manusia takan pernah tau jodoh nya dimana.

Kegiatan di pagi hariiii...

"Assalamualaikum.?" Ucap sang Istri.

"Waalaikumsalam." Jawab sang suami

"Alhamdulilah ya yah kita di percaya untuk memiliki seorang anak" ujar sang istri.

"Itulah kuasa Tuhan mah, hidup ini akan berjalan dan berkembang jika manusia memiliki keturunan, da ini anak kita sudah lahir, itu tanda nya Tuhan menyayangi kit amah."

Diluruskan sang suami

"Iya yah,

semoga pernikahan kita lampau hingga kita di pisahkan nyawa ya ya."

Sambil mendekati sang suami dan memeluknya.

"Iya mah, aamiin,

mari kita jaga anak kita dan mendidiknya hingga menjafi anaknya berguna bagi agama,keluarga,bangsa dan Negara ini." Jawab sang suami.

Mereke hidup semakin bahagia dan semakin bangga karena telah di karuniai seorang anak yang bagi nya begitu berharga,hari demi hari mereka jalani dengan terus membanggakan keluarganya yang hidup damai dan tentram,masyarakat lain pun merasakan kebahagiaan yang di peroleh keluarga itu,bahkan mereka merasa ingin memiliki seorang anak kaya keluarga tersebut.

"Wah wah wah...

ganteng banget anak nya bu,

semoga jadi anak yang berbakti dan soleh bu,

hmmmm saya jadi pengen memiliki anak kaya ibu." Bilang tetangga yang lewat.

"Hehehe iya bu,"

" aamiin terimakasih bu, iya deh saya do'a in biar ibu ceper nyusul punya anak juga ya bu." Jawab sang ibu dari anak tersebut.

"Aamiin bu,

"Saya sudah menikah 5 tahun, tapi belum di karuniai seorang anak bu." Ujar tetangga sambil merasa sedih

"Sabar ya bu, mungkin Tuhan sedang memepersiapkan nya untuk Ibu." Kata dia sambil mengayun anak nya

"Kapanpun dan dimanapun kita berada, Tuhan sangat sayang terhadap hambanya bu, pasti suatu saat Ibu akan menemukan dan akan mengambil hikmah dari keterlambatab di karuniai buah hati, karena setiap manusia memiliki jalan yang berbeda, dan nasib yang berbeda."

"Iya bu, betul kata Ibu."

"do'a nya semoga cepet terkabul ya bu, yaudah saya duluan ya bu mau pergi ke pasar". Ujar tetangga.

"Oh iya bu silakan, hati-hati ya bu"

"Iya buuu, assalamu'alaikum?"

Ucap sang tetangga sembari berjalan ke pasar.

"Waalaikumsalam". Jawab sang ibu sambil mengendong anaknya yang sedang terlelap tidur.

Kampung kaligayam adalah perkampungan yang dekat dengan pabrik roti sehingga sering di sebut dengan "kampung roti,tanahnya subur dan sangat di padati penduduk . Di kaligayam rumah keluarga itu begitu dekat dengan saudara-saudara nha di anataranya rumah Ibu,Ayah,Bibi,Paman serta kerabat-kerabat yang begitu dekat dengan keluarganya,bahkan banyak pula masyarakat rantau yang tinggal di kampung kaligayam ini,memang dunia usaha di kampung ini sangatlah meruas dan menjadi pusat perhatian masyarakat setempat dan masyarakat rantauan yang ingin mengadu nasib di tempat ini.

Kampung kaligayam ini bisa di bilang sudah kota karna keramaian nya,kaligayam juga sudah menjadi pusat perhatian masyrakat luar daerah yang ingin tinggal dan usaha di tempat ini. Tak salah kalau dari sunda ada yang menikah dengan orang sini,tentunya sembari bekerja,sambil mencari jodoh juga.

"Gimana kabarmu pak." Sang suami bertanya kepada tukang kebun

"Alhamdulilah mas, baik..mau kemana mas." Tanya tukang kebun

"Biasa pak, mau cari kayu bakar, buat masak."

"Oh, iya mas, kebetulan kemaren ada yang baru selesai tebang pohon besar mas, pasti kayu nya banyak mas, tapi ojo lali, tak minta izin dulu yo mas." Kata tukang kebun sambil mengajak tawa

"Oke siap mas, nanti sata tak izin dulu yo..!" Sembari tersenyum

"Iya."

"Sendirian saja mas cari kayu bakar nya." Kata tukang kebun

'Hehe iya mas, saya sendirian bae lah, istri saya kan sedang gendong anak saya di rumah, biasa mas, gentian lah, kalau dah punya anak mah kan agak ribet sedikit." Kata dia sambil berjalan di pinggir kebun miliki si ma situ

"Oh, iya ya, memang harus banyak sabar yo mas, soalnya kalau lagi punya anak suka bikin Ibu nya cerewet mas,hehe." Kata tukang kebun

"Haha, iya mas nanti tak banyakin sabar ya, agar keluarga saya berkah dalam menjalani hidup ini ma." Kata dia

"Iya, mas."

'Yowis saya tak cari kayu bakar dulu ya, kelamaan ngobrol disini nanti kayu bakar nya habis sama orang lain mas."

"Hehe.. Iya silakan mas, semoga dapat kayu yang banyak, nanti kan kalau banyak saya bisa minta, hehe" Canda tukang kebun

"Hehe, dasar kamu mas bisa aja."

Kaligayam juga memiliki Sumber Daya Alam yang di bilang sangat kaya dan subur,oleh karena itu banyak pengunjung yang datang ke tempat ini.

Di suatu pagi dengan terik matahari yang begitu mencorong....

"Bu bu, saya mau berangkat cari pekerjaan ya bu." Kata sang suami

"Mau cari pekerjaan apa mas.?"Tanya sang istri

"Ya kalau namanya mencari kan belum pasti bu, do'a in ajalah ya bu semoga hari ini bapak bisa mendapatkan pekerjaan." Kata sang suami

"Iya mas, memang setelah kamu berhenti bekerja di pabrik karet, kini kamu sulit untuk mendapatkan lagi pekerjaan, padahal prsediaan makan kita sudah hampi habis mas." Ujar sang istri sambil merasa sedih

"Iya by, tapi bapak juga sudah berusaha bu, bapak sudah mencari pekerjaan ke kampung sebelah uga, tapi hasil nya nol bu, ya moga-moga hari ini ada pekerjaan buat bapak kerja ya bu."

"Ya sudah hati-hati pa." Ujar sang istri

" Iya, assalamu'alaikm.?"

"Waalaikum'salam."

Manusia hanya berusaha dan ikhtiar dari segala do'a yang di panjatkan,selalu berusaha yang terbaik demi keluarga yang sakinah mawwadah warrohmah,manusia hanya mampu melakukan apa yang dirinya mampu,tak kuat menahan apa yang sudah Tuhan gariskan dalam kehidupannya,terkadang hidup bahagia,terkadang juga kecewa,itulah kehidupan yang nyata,selalu terisak tangis dan tawa yang melibatkan hati dan mata yang tak berdosa dari ulah kata yang pernah di ucapkan dan di lontarkan dengan penuh makna dan isi kandungan yang menyakitkan,entahlah manusia hanya mampu berproses dan tak mampu untuk mengubah takdir yang sudah terselir dalam pilar hidup yang terkadang meredup,dalam perbuatan yang terkadang menjadi hambatan serta dalam perlakuan yang terkadang saling terbesit menyakitkan.

Manusia bukanlah makhluk sempurna meski terkadang orangtua selalu menyempurnakan anak-anak nya dengan kata-kata,manusia bukanlah makhluk yang diam akan masalah yang pernah di hadapi dalam hidup,karna yang diam bukanlah manusia yang berpikir,namun manusia yang kikir akan kemarahan yang di derita nya dalam diri,padahal mereka memiliki otak yang perlu di tularkan dalam benak,perlu di buktikan dengan keteladanan,serta perlu di curahkan dengan kehebatan, yakinlah bawa semua manusia bisa,semua manusia mampu,dan semua manusia perlu adanya tekad yang kuat untuk membuat hal-hal yang hebat,perlu adanya motivasi yang nyata untuk membawa nya ke alam cerita,semua manusia bisa berbuat dengan semena-mena meski selalu ada batas tembok yang membelit aturan hidup dan nilai-nilai baik di dalamnya.

Orang-orang terdahulu mampu menemukan hal-hal baru,kenapa kita tak bisa,padahal dunia hari ini semakin maju dan pesat dalam perkembangan nya,zaman yang semakin serba ada dan serba online dalam menginginkan nya,sungguh ini hal yang dulu mustahil terjadi, namun hari ini asli dan penuh bukti, menulis di zaman dulu sangatlah jauh berbeda dengan menulis hari ini,orang-orang dulu menulis dengan batu,kayu dan semacam nya yang bisa di tuliskan,tetapi mereka banyak yang berhasil dari observasi yang a lakukan, dan hari ini,hari ini tulisan sangatlah mudah untuk di buku kan,ya itu semua karena mereka di luar sana selalu berproses dan menginginkan hal-ha baru muncul di dasaran tanah bumi Nusantara di Indonesia ini. Semoga kita sebagai pembaca semakin yakin akan hal-hal baik dan positif yang akan menghasilkan butiran-butiran syair kata yang mampu di lihat banyak orang. Jadilah penerang sebelum di terangi,jadilah payung sebelum hujan turun.

===============================================================================






~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Yakinlah terhadap dirimu sendiri,bahwa kehebatan akan selalu hadir apabila dirimu terus berpikir"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~





~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Jangan pernah membandingkan dirimu dengan orang lain, karena hidupmu jauh berbeda dengan orang lain"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~




CERITA 3

Mengharukan

Tahun pun terasa begitu cepat dan begitu berlari sehingga kcepatan ketika tahun terlewatkan sungguh tak terasakan,di tahun ini banyak menularkan kesedihan dan kepiluan,

Suatu pagi.......

Di rumah sang keluarga yang tadi nya bahagia namun kini...

"Aku benci-benci dan benci kamu mas, kamu sudah tank sanggup lagi menafkahi aku da anakmu mas, sudah kamu pergi sana." Marah sang istri

"Kenapa dengan kamu, walaupun aku belum memiliki pekerjaan dan penghasilan yang baik tapi selama ini aku selalu berusaha untuk bertanggung jawab atas keluarga ini" jawab sang suami.

"Iiiiya mas tapi usaha mu itu mudah putus asa, ketika kamu mengimginkan berusaha tapi kamu malah berleha-leha dan putus asa mas."

Geram sang istri kepada suaminya yang terus-menerus putus asa sebelum berhasil.

"Tapi itu masalah yang kecil bu,

itu hanyalah rizki dari Tuhan yang kebetulan kita tak diberikan hasilnya." Lawan sang suami.

"Apa mas,

kamu bilang ini masalah yang kecil,

halooo tatap saya mas,tatap anak kita,

apakah kamu tak menyayanginya.?

"Kata siapa bu, saya menyayngi kalian, buktinya saya terus bertahan dengan keluarga ini." Kata sang suami

"Arrghhhhhh sudahlah mas, aku sudah capek mendengar semua alasan-alasan yang keluar dari mulut mu mas."

"kamu sudah tak mau kerja dan tak menyayangiku lagi mas, hari ini juga aku minta tolak saya mas." Bilang sang istri dengan nafsunya.

"Tapiiiiiiii,

bagaimana dengan anak kita...? Tanya sang suami

"Sudahlah bawa sana,"

"Didik dia dan jangan pernah kau terlantarkan dia seperti saya mas." Kata sang istri dengan suara keras.

"Babaabaaiklah kalau ini yang menurut mu terbaik, hari ini juga kamu saya tolak." Dengan suara pelan dan berat hati.

"Sekarang kamu pergiiiiiiiiiiii,

hhik hik hik hik" Sang istri sambil menangis tersedu-sedu.

"Baik aku pergi dan akan membawa anak kita, aku akan mendidiknya hingga dewasa kelak,

"jaga dirimu baik-baik." Seru sang suami.

"Sang istri tak menghiraukan suami nya sedikitpun, malah ia menutup pintu rumah nya dengan keras."

Sang suami pun beranjak pergi dengan berat hati dan membawa sang anak yang waktu itu baru berumur sekitar 3 tahun.

Itulah kehidupan terkadang bahagia dan terkadang terluka hingga terjerat,mereka berpisah seakan-akan hilang harapan untuk rujuk kembali, mereka putus asa dalam menjalin keluarga, hingga akhirnya anak menjadi mangsa untuk jauh dari salah-satunya, akhirnya dengan penuh kesepakatan dan penuh rasa tanggungjawab terhadap seorang anak,ayah nya pun kembali dengan langkah yang hampa akan meninggalkan istri di Jawa Tengah,karna ia akan pulang ke Tanah Sunda Jawa Barat,ia membawa anak nya tersebut yang baru berusia 3 Tahun,ia bertekad kuat untuk membesarkan dan mendidik anaknya tersebut sehingga anak tersebut menjadi kebangga ayah nya dan ibu nya.

Di perjalanan ia terus menerus menurunkan air hujan dari mata nya,tak henti-henti ia memeluk anak kecilnya yang belum tahu akan kah dia mampu untuk mendidik dan merawatnya. Saat anak kecilnya tertidur ia menatap wajah anak nya yang begitu mirip dengan ibu nya dan mengigatkan nya pada sosok istri nya. Di perjalanan pun ia berpikir "apabila di bawa pulang ke rumah siapakah yang akan membantu merawat anak ku".

"Ya Tuhan, berikanlah ketabahan dan kesabaran untuk saya, saya tak mampu atas kodrat mu ya Tuhan, apapun keputusanmu inilah yang terbaik bagiku, semoga saya bisa mendidik anakku hingga dewasa kelak." Ujar dalam hatinya

"Mas mas, mau beli minum gak mas." Kata sang pedagang asongan

" Oh iya mas, bentar ya, saya pesan 1 botol mas."

"Iya mas"

"Ini mas." Sambil mengasih bayaran

"Mas mau kemana,?" kata pedagang asongan

"Saya mau mudik ke kampung mas."

"Oh mudik, ini kenapa anak nya sama mas, kenapa gak sama Ibu nya." Tanya sang pedagang asongan

"Oh iya mas, kebetulan Ibu nya sedang sakit di rumah, jadi saya yang bawa anak saya mas." Kata dia sambil mengelak.

"Oh iya, maaf mas, semoga istri nya cepat sembuh yam as."

"Iya mas, makasih."

"Iya mas, makasih ya, sudah beli minum nya." Kata pedagang asongan sambil berjalan ke kursi depan

"Iya mas, sama-sama, kebetulan saya juga haus mas."

"Iya mas."

Lewat di benak nya sebuah kebahagiaan bahwasanya di rumah nanti aka nada yang membantu dalam mengurusinya,dan itu tiada lain adalah ibu nya sendiri,akhirnya dengan hati yang tenang ia pun terus berpikir akan kehidupan anaknya di masa yang akan datang,dia terus berdo'a semoga anak nya kelak menjadi anak yang mampu membanggakan kedua orangtua nya, meski jauh dari ibu nya.

Disisi lain sang istri menangis dan stress dengan keadaan pertengkaran nya, hngga bercerai,

"Habislah hidup ku inii,hik hik hk hk, Semoga dirimu baik-baik saja disana nak" Tangis sang istri

"Sudah nak,." Sang Ibu mnghampiri anaknya

"Setiap kejadian pasti ada hikmahnya di balik itu semua." Kata sang Ibu

"Semoga penceraian kalian adalah yang terbaik menurut Tuhan." Ktata sang Ibu sambil mengusap-ngusap wajah anak nya yang sedang menangis.

"Iii iiya bu,maafkan saya ya bu," sambil menangis tersedu-sedu, saya sudah gak kuat hidup sama dia bu, saya sudah gak tahan karena dia orang nya gak ulet bu, apa-apa mudah menyerah bu, saya sudah jarang di nafkahi bu."

"Iya nak, ibu faham ko, memang di awal keluarga kalian sangatlah bahagia, sampai banyak tetangga yang datang ke Ibu dan menyebutkan keluarga kalian begitu harmonis, namun hari ini bukan lagi harmonis tapi berujung tangis nak, sudah jadikanlah pelajaran ketika memilih pendamping hidup, karena pendamping hidup bukanlah sementara namun selamanya."

'Iyyya bu, maafkan saya ya bu." Tak henti-henti ia meminta maaf kepada sang Ibu yang terlihat sedih melihat anak nya

"Iya sudah-sudah, sekarang kamu istirahat dulu nak, Ibu mau ke warung dulu, kayanya ada yang mau beli." Kata sang Ibu sambil berangkat

"Iya bu..."

Satu hari ari di perjalanan dari kota tegal Jawa Tengah Ke Sunda Jawa Barat akhirnya ia pun sampai di kampung halaman nya dimana ia di lahirlkan.

"Ibuuuuuuuuu?"Terdengar dari kejauhan

"Heyyy nak kenapa kamu menangis, ada apa dengan keluarga mu?" Tanya sang ibu

"Ki ki kitaa bercerai bu?" dengan berat hati

Ia memeluk ibu nya dengan begitu erat karna ia merasa bersalah bahwa ia telah bercerai dengan istri nya dan membawa anak nya untuk di hidupkan dan dirawat bersama ibu nya.

Namun Ibu nya pun tersenyum dan berkata "Sudahlah...! Semua sudah Tuhan Gariskan takdir ini,terima lah dan bangkitlah dari keterpurukan,jalani hidup ini dengan penuh kesabaran dan ketabahan" ujar ibu nya sambil tersenyum,ia pun bangkit dan tersenym sembari mengusap air mata nya yang berjatuhan,dan kini ia mulai merintis kehidupan yang begitu nyata karna harus merawat dan mendidik anak nya,namun ia di bantu oleh ibu nya dan merasa bahwa dirinya kini harus terus kerja keras atas kehidupan yang kini ia jalani.

Suatu malam......

"Kenapa hidup saya seperti ini ya bu?"

Tanya sang anak sambil menatap sang ibu

"Sudahlah jangan di teruskan nak". Jawab sang ibu

"Sudah sebulan saya di rumah ibi bu,

anak saya sudah jarang jajan lagi bu,

apakah saya di perbolehkan untuk pergi ke kota bu, untuk bekerja dan mencari pekerjaan bu?" Tanya sang anak.

"Kalaupun itu yang terbaik kenapa tidak, ibu pasti memperbolehkannya nak, asal dimanapn juga kau cari pekerjaan yang halal ya, karna hasil dari usahamu ibu dan cucu ibulah yang akan memakan nya nak."

"Baiklah bu, tapi saya tidak memiliki ongkos untuk pergi ke kota bu?" sambil mengeluh

"Sudah sudah kamu jangan pikirin ongkos,

ibu masih ada sedikit uang untukmu pergi,

dan kayanya cukup untuk omgkos ke kota nak." Kata sang ibu

"Baiklah bu, terimakasih ya buuuuu."

Di suatu pagi...

Ia bersiap-siap untuk berangkat ke kota bersama rekan-rekan yang lainnya, yang bertujuan untuk mengadu nasib dikota dan bisa membiayai keluarganya, ia tak peduli kerja apapun di kota yang penting menurutnya pekerjaan halal dan tak merugikan orang lain, meski hanya menjadi seorang kuli bangunan, yang jadi acuan adalah harapan keluarga yang akan di bawa kemana apabila ia tak kerja di kota, menurutnya hanya inilah satu-satu nya cara untuk bisa menghidupi keluarga dan menjadi punggung keluarga.

"Bu buuu sekarang aku berangkat ya, do'ain anakmu ini ya bu, semoga di kota ada pekerjaan yang pas dan dapat segera mengirim ke kampung ya bu." Kata sang anak sambil memeluk sang ibu

"Iya nak, ibu selalu mendo'akan mu, semoga mendapatkan pekerjaan yang baik nak," ucap sang ibu

"Baiklah bu, aku pamit, assalamu'alaikum." Kata sang anak pamit. Kepada sang Ibu untuk berangkat ke kota

"Waalaikumsalam,hati hati ya nak." Jawab sang ibu

"Iya bu, do'ain ya bu." Sembari berjalan dan naik ke angkutan bus yang akan mengantarkannya ke kota

"Iya nak, Ibu selalu mendo'akan yang terbaik untuk kamu dan cucu kesayangan Ibu juga tentunya.

Di perjalanan ia hanya bercita-cita membahagiakan keluarga dan menghidupinya dengan hasil keringatnya, kecil besar pendapatan nya tak jadi permasalahan yang penting dapat mencukupi sang anak dan ibu di kampung. Singkat kisah di hari pertama, sang mandor mulai mengumpulkan semua pegawai dan memberikan arahan , "baiklah untuk semuanya marilah kita bekerja dengan baik, bekerja dengan hati-hati dan fokus terhadap tanggungjawab, jangan mengeluh ketika bekera di tempat ini, buktikan bahwa kalian pegawai yang mampu untuk membuat hasil bangunan yang terbaik, untuk itu sebelum melakukan pekerjaan marilah kita sama-sama berdo'a demi kelancaran pekerjaan yang akan kita lakukan hari ini". Ujar sang mandor.

Dengan semangat baru ia berfikir untuk menghidupi keluarga ia harus bekerja keras dan mendapatkan hasil yang baik dan menginginkan untuk segera mengirim uang ke kampung.

2 Bulan kemudian.............

Ia mulai merasakan kekerasan di kota,kekerasan akan harga bahan pokok yang mahal, harga minyak yang tinggi, harga kebutuhan yang semakin melonjak, sehingga ia memutuskan untuk pulang kampung dan beristirahat dengan cukup, dengan berat hati karna memmbawa uang sedikit ia pun bergegas pulang ke kampung halamannya.

Kemudian ia mengkritisi hidupnya sendiri yang begitu susah, begitu miskin dan banyak mendapatkan cobaan serta perlakuan yang kurang berkenan pada dirinya

"Ya Tuhan, kenapa dengan hidup saya ya Tuhan.?"

"Kenapa hey." Tanya sang teman

"Saya sedih, karena begitu banyak sekali rintangan dalam hidup saya, dan satu persatu itu begitu sulit untuk di pecahkan."

"Oh begitu, jangan pernah menyalahkan sang pencipta ya, dia memberikan cobaan kepada kita bukan berate dia benci terhadap kita, melainkan dia sangat menyayangi kita, makanya ketika kita di berikan musibah, kita bersyukur dan tabah mengahadapi nya."

"Iya terima kasih ya,"

"Tapi kayanya saya, besok mau pulang kampung."

"Lho kenapa.?"

"Saya kangen sama anak saya." Jawab dia

"Oh gitu, yasudah hati-hati ya, salam buat keluarga kecilmu di rumah.!"

"Iya, nanti saya sampai kan."

"Oh iya, ngomong-ngomong kamu ada simpanan uang gak, saya punya uang hanya cukup buat ongkos ."

"Oh iya, ada sedikit, boleh nanti saya kasih ya."

"Makasih ya."

"Iya, tapi jangan lupa nanti dig ganti ya,hehe."

"Iya."

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk bekerja di kampung dan memulai usaha membuat produksi dari tanah, namun ia tak heran karna dahulu ia pernah membuat sebuah hasil alam yang di produksi dengan baik yakni ia membuat produksi batako yaitu untuk pembangunan rumah, gedung, toko ataupun sejenisnya yang bisa di gunakan dengan baik. Produksi inipun terus di rasakan dan di jalankan hingga ia mampu membeli motor bebek waktu itu, anak dan ibu nya pun makan terus dan tak kelaparan, kini ia hanya bersyukur terhadap rizki yang telah Allah berikan untuk dirinya dan keluarga kecilnya.

Kini ia berencana untuk segera menyekolahkan anaknya ke tingkat dasar karena umurnya sudah pas untuk di sekolahkan, sudah pas untuk di berikan pengetahuan ilmu meski oleh guru di pengajian dan sekolahnya. Ia berharap suatu saat nanti anaknya tak sama dengan ayah nya, ia berharap anaknya menjadi orang yang besar, anaknya menjadi orang yang benar dan sukses serta rendah hati terhadap akhlak dan budi pekerti.

================================================================================







~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Bertaburlah dimanapun dirimu berada, nikmati dan rasakan kebesaran Tuhan, sungguh jangan pernah kau mendustakan nikmatnya"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~






~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Setiap langkahmu adalah harapan, maka majulah dan jadikan mundur sebagai pengalaman yang manis apabila di ingatkan"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~






CERITA 4

Meratapi Kisah

Beberapa tahun kemudian .....

"Nek nek nek,,,aku berangkat sekolah dulu ya nek?" Sang cucu.

"Koh koh koh." Sang nenek batuk dan umurnya mulai menua

"Iii iiya cuu kamu hati-hati ya, jangan lupa kalau belajarnya selesai, kamu secepatnya pulang ya cu." Ujar sang nenek

"Oke nek." Jawab sang cucu dengan riang

"Assalamu'alaikum nek?" Ucap salam sang cucu

"Waalalaikumsalam cu." Jawab sang nenek

umur anak itu yang semakin hari,bulan, bahkan tahun,kini ia mulai duduk di bangun sekolah dasar di kampung nenek nya, anak itu mulai berproses terhadap daya pikir nya,kini dia sudah mengenal banyak hal tentang kehidupan,mulai dari lingkungan,teman,saudara bahkan keluarga.

Di hari berikutnya...

"Cu kamu gak sekolah cu"? Tanya sang nenek

"Enggak nek,." Jawab sang cucu

"Lho kenapa cu, kamu harus sekolah cu, biar jadi anak yang pintar cu, jangan bolos cu." Ujar sang nenek

"He he he." Sang cucuk tersenyum

"Kenapa malah tersenyum cu." Tanya sang nenek

"He he kan sekarang hari minggu nek, hihi." Jawab sang anak sambil tertawa.

"Oh iya ya cu, ma'lum nenek sudah tua cu, jadinya suka lupa hari." Ujar sang nenek.

"Hehe iya nek, gapapa." Sang cucu

"Ya sudah cucu makan dulu sana, ada tahu sama tempe di lemari, buka aja ya" kata sang nenek

"Nanti aja nek, belum lapar, nanti kalau sudah lapar pasti saya makan."

"Oh iya nek, saya mau Tanya boleh nek." Sang cucu

"Boleh cu, mau Tanya apa cu" sang nenek

"Saya mau Tanya kalau ibu saya masih ada gak nek'? Tanya sang cucu

"Hahhh, Iya ibu masih ada cuk" sang nenek hatinya merasa sedih

Sang nenek pun menceritakan kejadian nya 6 tahun yang lalu...

Kini sang cucu mulai bertanya-tanya tentang sosok ibu nya yang sudah lama ia tak jumpa,karena ia selalu tinggal bersama nenek nya semata yang kini pun mulai tua dan rentan akan hidup nya yang semakin susah dan miskin. Lalu nenek nya pun menceritakan tentang kedua orang tua nya yang bercerai saat ia berumur 3 Tahun. Anak itupun mendengarkan dengan begitu ter angguk-angguk atas sesuatu hal yang terjadi kepada kedua orang tua nya,sejenak anak itupun merunduk dan menyucurkan air mata nya karna mendengarkan kisah kedua orangtuanya yang kini ibu nya jauh di mata nya. Namun nenek nya pun tak diam,ia terus-menerus menyemangati cucuk nya itu untuk tetap kuat dan sabar dalam menerima nya.

Nenek nya bilang "suatu saat jika dirimu sudah dewasa susulah ibu mu di Jawa Tengah sana cu,sekarang kamu harus terus belajar dan terus membanggakan keluarga ini." Ujarnya.

"Baiklah nek, insyaallah saya nanti nyusul ibu saya ke jawa tengah ya nek." Jawab sang cucu

Sang nenek pun terus menerus menasehati dan memberikan masukan-masukan untuk sang cucu. Sehingga cucunya pun tegar ketika sang nenek memberikan semangat terhadap nya. Ia pun berangkat sekolah dengan penuh keinginan untuk bericita-cita menjadi orang yang pintar dan hebat sehingga kelak ketika dewasa ia bisa berangkat mencari ibu nya.

Di sebuah kelas......

Dikelas ia selalu mendapatkan nilai yang bagus mulai dari matematika,IPA,IPS dan dan lain nya, ia di anggap paling hebat di kelas nya karena sering mendapatkan nilai yang besar dari Guru nya,

"Hei nak kamu pintar sekali nak, nilai mu bagus-bagus." Kata sang guru.

"Makasih guru,ini semua berkat guru juga, guru terus mengajariku tentang pelajaran ini." Jawab sang anak

"Semoga suatu saat nanti kamu menjadi orang yang berguna ya nak..!" kata sang guru

"Aamiin, terima kasih guru, terima kasih atas semua jasa-jasamu." Kata sang anak

Gurunya pun merasa bangga terhadap nya,sehingga tak terasa kenaikan kelas pun dimulai, dalam acara kenaikan kelas ia mendapatkan ranking ke-1 dan selalu di berikan hadiah ayah nya berupa jajanan dan mainan,ia merasa bangga dan merasa ingin terus mengembangkan ke pintaran nya agar menjadi anak yang hebat lagi.

Singkat cerita anak ini mendapatkan kabar duka bagi hati nya, hati nya menagis dan tersedu-sedu karna mendapat informasi dari tetangganya yang dulu pernah bekerja di Jawa Tengah bahwa Ibunya telah meninggal dunia,percaya tak percaya informasi itupun menyebar hingga 1 desa tahu, ia tak bisa apa-apa dan hanya bisa berdo'a untuk sang Ibu.

"Sabaaar ya cuu." Kata sang nenek

"Iya, sabaar ya nak." Kata sang bibi

"Iya nek, bi" sang cucu

"Suatu saat nanti kamu pergi kesana cu dan berziarah di makam ibu mu cu." Sang nenek memberikan perhatian

" Iii iya nek, do'a in saya ya nek biar segera berziarah kesana." Kata sang cucu.

Kini ia mulai kehilangan sosok orang yang melahirkan nya tanpa mengingat wajahnya karna dahulu orangtua nya berpisah saat ia masih kecil dan belum mengingat. Hilang sudah harapan nya untuk bertemu dengan sang Ibu,mungkin suatu saat ia bisa bertemu namun hanya bertemu dengan tembok makam yang tergeletak di bumi saja dan tanpa melihat wajah sang Ibu. Sungguh kesedihannya tak bisa terbendungi,ia hampa dan merasa bahwa dirinya kini anak Piatu yang pasti banyak di kasihani orang.

Seketika ketika anak nya menangis, sang ayah mendekati anaknya

"Sudahlah nak,jangan terus-terusan menangis." Kata sang ayah

"Iya yah." Jawab sang anak

"Iya nak, kalau kamu terus-menerus menangis,maka ayah pun ikut sedih nak." Ujar sang ayah

"Iya ya.." jawab sang anak sambil memeluk ayahnya dengan hangat.

"Dimanapun nanti kamu berada, jangan pernah lupa untuk terus menjadi orang berguna." Kata sang ayah

"Iya, yah," semakin erat pelukan mereka berdua dan semakin merasakan kasih sayang ayah terhadap anak nya.

Dari saat itulah sang anak terus termotivasi untuk terus meningkatkan prestasi nya dalam belajar dan dalam tolong-menolong terhadap orang lain.

Waktu pun terus berjalan hingga kini ia beranjak besar karna sudah duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar,ia terus menjadi peringkat dan Rangking ke-1 dan tak pernah tergeserkan teman nya sedikitpun. Ia terus berharap untuk membawa cita-cita nya terlaksana dan tercapai.

Sebuah motivasi akan hadir dari mulut siapa saja dan dari mana saja,meski hanya dari binatang sekalipun, teruslah berproses atas kemampuan yang dimiliki, jadilah padi sebagai gambaran kehidupan mu, karna padi semakin bawah semakin menunduk, manusia pun semakin banyak memiliki pengalaman dan ilmu maka semakin rendah hati dan tak pernah sombng,karna semuanya hanyalah titipan Tuhan semata,yakinlah suatu saat akan menjadi orang yang berguna dan menjadi orang yang mampu membahagiakan orangtua.



================================================================================




~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"apapun hal yang kamu lewati, jadikanlah sebagai motivasi diri, sehingga mampu menjadi berarti"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~





~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Kata yang pernah terucap dari orang tua mu adalah do'a yang terselip untukmu lebih naik dari hari ini"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~







CERITA 5

Formality education

Sekolah adalah pendidikan formal yang selalu di kejar-kejar banyak orang meskipun memang ada salah satu nya yang tak mau menjalaninya karna beralasan "buat apa sekolah,biaya mahal,belum menjamin sukses,karna banyak orang yang tak sekolah namun sukses...!'

Namun bagi anak ini sikap dan sifat seperti ini tidak di lakukan malah di tinggalkan,kenapa? Karna bagi nya sekolah adalah jalan menuju keberhasilan meski belum menjaminkan tapi nilai nya sudah banyak di hargai semua orang,yang penting di niatkan untuk tidak mencari ijazah saja namun juga dengan mencari ilmu nya dan di ridoi Tuhan. Kini melanjutkan sekolahnya ketingkat menengah pertama tentunya dengan izin Ayah dan nenek nya,selama sekolah di tingkat menengah pertama ini selain ia pintar dan juara di kelas ia juga aktif ikut di organisasi OSIS dan terpilih menjadi Wakil ketua OSIS di sekolah nya, ia di hargai banyak teman nya karna prestasi nya, ia juga sering menulis kata-kata ceramah untuk adik-adik nya yang sekolah di Diniyah yang di baca dan di tampilkam saat kenaikan kelas Diniyah nya.

Guru nya mempercai nya juga untuk membuat kegiatan di sekolah nya sebagai ketua pelaksana sebuah even yaitu POSS (Pekan Olahraga dan Seni Siswa) sebagai promosi sekolah nya,dan kegiatan nya lumayan di padati peserta kegiatan tersebut.

"Gimana persiapan POSS?' temannya menanyakan

"Insyaallah sudah di persiapkan dengan baik." Jawabnya sambil menempelkan pamphlet kegiatan di dinding sekolah

"Oh iya, semoga kegiatan awal kita ini sukses ya." Ujar sang teman

"Iya, aamiin, jangan lupa membantu ya." Kata dia

"Iya, siap, pasti saya akan membantu hingga acara kita ini sukses dan lancer." Kata si teman

"saya pun berharap demikian, semoga tak ada kendala sedikitpun."

"Iya aamiin, habis ini kamu mau kemana?" bertanya kepada sang teman

"Habis ini saya mau langsung pulang aja, orangtua saya sudah nyariin kayanya." Jawab si teman sembari berjalan menjauhinya

"Iya, hati-hati teman." Kata dia

"Iya."

Ia pun meneruskan menempel pamphlet di dinding sekolah nya, untuk persiapan kegiatan yang akan di laksanakan minggu depan.

Di sela-sela sekolah nya ia juga belajar ngaji dan belajar membaca Al-Qur'an di sebuah pengajian miliki Guru Ngaji nya ,terkadang ia juga menginap di kobong nya.

Di sore hari.....

"Hai nak..?" Kata guru ngaji

"Iya ustadz,apa ada yang harus saya bantu." Ujar si anak tersebut

"Nanti malam ada marhabaan di tempat nya pa haji, nanti kita kesan ya.?"

"Oh iya, baik ustadz, insyaallah ikut." Kata sang anak

"Iya." Jawab sang ustadz

"Nanti malam abis maghrib kita langsung berangkat ya."

"Iya pa ustad, insyaallah saya hadir tepat waktu."

"Ya sudah kamu pulang dulu aja siap-siap." Kata pa ustadz

"Iya pa, assalamualaikum."

Pamit sambil mencium tangan pa ustadz yang berdiri di depan nya

"Waalaikumsalam." Jawab pa ustadz.

Sembari mengaji ia sambil belajar bacaan tahlil untuk Al-Marhumah Ibu nya yang sudah lama di kabarkan meninggal dunia,meski dalam hati nya terkadang tak percaya karna belum melihat jasad nya,namun percaya tak percaya ia sealu mengirimkan do'a untuk sang Ibu nya agar khusnul khotimah dalam meninggal nya.

Bahkan ia pun sering mengirimkan surat Yaasin untuk Ibu nya,tanda ia menyayangi Ibu nya,meski belum melihat wajah nya lagi, ia hanya berdo'a semoga Ibu nya mendapatkan yang terbaik di sisi-Nya. Begitu besar harapan nya untuk bisa bertemu dengan sosok sang wanita yang melahirkannya dahulu, menginginkan sosok pendamping nya saat kecil, namun itu hanyalah harapan yang tak mengalir bagaikan akhir dan tak pernah pasti, dan itu hanyalah batu karang yang sudah jelas akan tertabrak air di setiap waktu dan sudah pasti ada.

Di sebuah kamar kecil ia hanya bisa menatap bayangan yang hilang dengan fhoto dirinya yang melihat kemiripan-miripan di fhoto nya, padahal ia tak kenal dan tak tahu bagaimana rupa wajah sang ibu, kini ia hanya mampu meratapi masalalu nya itu dan berubah dari masalalu nya, hingga menjadi sosok manusia yang berharga di mata manusia lainnya.

Tak salah apabila seorang anak menanti kasih sayang seorang Ibu karena, seorang anak sangat mengaharapkan sosok nya hadir untuk selalu berada di sisi nya, meski mustahil untuk segera bertemu.

================================================================================




~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Banyak-banyak lah berdo'a,nkarena do'a adalah senjata nya manusia"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~




~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"berdo'a tanpa usaha adalah sombong, maka ucapkanlah walaupun hanya satu kata "

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~





CERITA 6

LULUS SMP

Singkat kisah anak itu pun mampu menyelesaikan pendidikan nya di tingkat menegah pertama dengan kelulusan hasil ilai maksimal dan berkeinginan untuk melanjutkan ke tingkat menengah atas,namun di balik keinginan nya ayah nya menikah lagi dan anak itupun memiliki ibu tiri,ia begitu perhatian pada anak tersebut meskipun hanya sebatas anak tiri,bahkan sempat menyamakan presepsi ingin menyekolahkan anak tiri nya juga, dengan bangga anak itu pun tersenyum dan terenyuh mendengar nya, ia pun sekbergegas menghampiri ibu tiri nya,ia mengucapkan terima kasih kepada Ibu tiri nya karna sudah bersedia untuk menyekolahkan nya ke jenjang yang lebih tinggi. Kepercayaan inipun tak di sia-siakan nya, ia segera daftar pada salah satu sekolah yang ada di kecamatan lain, ia terus berdo'a ketika daftar, dan ia juga berminat untuk mengikuti tes beasiswa futsal yang di selenggarakan oleh sekolah tersebut, ia pun mencoba nya dengan penuh kesiapan dan siap latihan, dan kini ia pun pulang lagi ke rumah nya dan terus berlatih sebelum jadwal tes di mulai seminggu mendatamg.

"Yah, saya mau coba ikut test ya." Kata sang anak

"Mau ikut test apa na.?"

"Ikut tes futsal ka di salah satu sekolah Negeri di kecamatan lain, saya minta do'a nya ya yah."

"Oh iya, Ayah do'ain semoga lancer ya."

"Iya yah, aamiin."

"Makasih ya yah."

"Iya nak."

Ayahnya pun tak bisa berkata apa-apa selain terus mendo'a kan nya semoa ia mendapatkan yang terbaik dan berhasl dalam mengikuti tes nya. Tak lama kemudian hari H nya tes pun sudah tiba ia pun bersiap-siap datang ke tempat sekolah nya yang di inginkan nya tersebut, sesampai nya ia pun daftar ulang dan mengikuti tes dengan semaksimal mungkin, apapun hasil nya hanya Tuhan yang mampu mampu memberikan jawaban nya,ia pun pulang ke rumah nya dan menunggu informasi pengumuman satu minggu mendatang dengan terus berharap lebih.

Ia pun kini pulang dengan badan yang lumayan terasa lelah dan capek karna melaksanakan tes dengan penuh perjuangan.

Sesampai dirumah...

"Assalamu'alaikum mah.?" Ucap salam

"Waalaikumsalam." Jawab ibu tiri

"Gimana nak tes nya,apakah lolos tes.?"

"Alhamdulialah bu tes nya lolos, Cuma untuk pengumumannya akan di umukan minggu depan bu." Jawab sang anak

"Oh iya nak, semoga lolos ya tes nya, dan semoga kamu bisa terus melanjutkan sekolah nak." Kata sang Ibu tiri yang menyanyangi anak tiri nya itu.

"Yaudah sekarang kamu ganti baju dan makan ya,pasti kamu lapar nak." Ucap sang ibu tiri

"Iya bu, aku mandi dulu ya." Jawab sang anak

"Iya nak.." Sambil menatap anak tiri nya yang menurutnya terus berusaha untuk cita-cita nya, dalam hatinya pun berdo'a

"Semog anak tiri ku ini lolos beasiswa dan bisa melanjutkan sekolah yangdi cita-citakan nya ya Tuhan, meski aku hanyalah sosok ibu tiri tapi aku ingin semua anak-anak ku berhasil dan menjadi orang-orang yang sukses di masa depan, aamiin" Dalam hati sang ibu tiri.

Tak terasa jadwal pengumuman pun sudah semakin dekat, ia sudah tak sabar melihat hasil perolehan tes nya.

Di pagi hariii...

"Bu saya berangkat lagi untuk melihat pengumuman hasil tes kemaren ya bu," kata sang anak

"Iya nak, jangan lupa berdo'a semoga kamu lolos ya." Ucap sang ibu tiri

"Aamiin insyaallah bu,

hati ini selalu mensyukuri apa yang di terima, karena keputusan di pengumuman nanti adalah yang terbaik menurut Tuhan bu."

Kata sang anak

"Iya nak,

"Ibu juga mendo'akanmu nak."Sambil sedikit sedih terhadap perjuangan anak tirinya yang terus berusaha untuk menginginkan bersekolah.

Kemudian ayah dan sang istri atau seorang Ibu tiri dari anak nya berbinacng

"Ya, begitu hebat anak laki-laki mu ya, ia terus berusaha hingga cita-cita nya bersekolah bisa tercapai." Kata sang Istri

"Iya mah, memang dari kecil semenjak saya bercerai dulu, ia di bawa ke kampung dengan di bantu nenek mengurusi nya, ia adalah anak yang terkun dan rajin sampai-sampai Guru nya menatanginya karena katanya dia pintar di sekolah dan di tempat ngai nya, sayapun berharap semoga ketika dewasa nanti dia bisa menjadi orang yang benar dunia akhirat." Kata sang ayah

"Iya yah, memang terlihat dari wajahnya yang begitu ceria dengan hidup yang sederhana, meski duah di tinggal Ibu nya, tapi saya siap untuk berusaha untuk supaya dia bisa bersekolah dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik untuk kedepannya." Kata sang istri dengan semangat.

"Iya , ayah pun seperti itu mah, ayah juga selalu menginginkan dia berhasil, walapun memang keadaan kita biasa-biasa saja ya mah, tapi mudah-mudahan Tuhan tidak menutupi rizki bagi anak-anak kita,"

"Aamiin yah."

Anak pun bergegas berangkat, dan sesampai nya di sekolah yang ia ikuti tes. Ia melihat sudah banyak sekali siswa-siswi yang hadir untuk menyaksikan hasil tes nya .

Dan ketika di tengok pengumuman nya pun sudah terpampang. Setelah ia melihat nya,ia mndur ke belakang sembari tersedu-sedu bahwasanya ia lolos dalam tes tersebut dan mendapatkan beasiswa bebas bayar bangunan dan bebas bayar selama 2 semester, waktu itu bangga nya bukan main,namun ia tetap tawadzu terhadap apa yang ia raih dan memikirkan nya bahwa ini lolos adalah sebagai ujian Tuhan .

"Terima kasih ya Tuhan. Atas kepercayaan yang telah engkau berikan untuk hambamu, insyaallah hamba akan melaksanakan amanah ini dengan baik ya Tuhan, semoga saya bisa terus-menerus bersyukur atas nikmat yang telh engkau berikan untuk hambamu ini ya Tuhan." Berdo'a dalam hatinya

apakah akan tetap bersyukur apakah sebaliknya,karena bisa saja ini di batalkan,itu pikir nya,dengan bangga ucap syukur terus ia lantunkan dengan penuh haru dan kegembiraan atas prestasi yang di peroleh sehingga pulang pun ia tenang dan akan memberikan informasi kepada Ayah nya dengan bahagia.

Sesampainya di rumah...

"Yah yah yah..aku berhasil." Gembira

"Waaah selamat nak, ayah sangat bangga padamu nak, berapa nilai tes mu nak, ayah penasaran." Tanya sang ayah

"Alhamdulilah ya, nila nya paling besar kedua dari teman saya yang, ia kebetulan dulu di SMP nya ikut pelatihan futsal yah, jadi gak di hiraukan lagi kalau dia yang terbaik pertama dalam beasiswa ini." Jawab sang anak

"Iya nak gapapa, tapi ingat kamu pun arus terus berlatih apabila kelak sudah masuk sekolah disana, terus pertahankan beasiswa mu nak.!"

"Iya yah, memang saingan di awal tes itu mencapai 50 orang ya, dan yang di ambil hanya 10 orang ya, sungguh ini kebanggan yang pertama kali bagi saya juga yah, karena bisa melewati peserta sebanyak itu yah."

"Iya nak, alhamdulialah, jangan lupa nanti bilang sama mamah ya, dan satu lagi jangan lupa untuk terus bersyukur atas nikmat yang telah Tuhan berikan kepada kita, baik ang kecil maupun yang besar ya nak, karena sebuah nilai keberkahan akan hadir pada nikmat yang kita dapatkan apabila mengucapkan rasa syukur, dan Tuhan sudah berjanji dalam Al- Qur'an akan menmabah nikmat orang yang selalu bersykur."

"Baik yah, insyaallah akan selalu ingat kata-kata ayah."

Kata sang anak

'Iya nak, yasudah kamu temui mama sana, pasti dia bangga juga mendengar kabar gembira ini nak,"

"Iya yah."

"Iya, sana kasih tau ya, mamahmu ada di dapur."

"Baik ya."

Akhirnya ia pun kini membuktikan keinginan dan cita-cita nya untuk bersekolah pada jenjang sekolah menengah atas,itu semua atas semua dukungan dan do'a dari semuanya,terutama Ayah dan nenek yang sudah bersusah payah mendidik dari kecil hingga saat ini masuk SMA. Sungguh perjalanan ini sangatlah rumit dan perlu perjuangan dan pngorbanan yang sangat melelahkan,namun semangat anak ini semakin hari semakin terus-menerus semangat seperti motivasi yang di katakanan Ayah dan Nenek nya dulu.

Kini ia bertekad untuk serius belajar dan serius mencari pengalaman dan ilmu,atas apa yang sudah orangtua dan Nenek korban kan,ini adalah amanat untuk di jalankan dengan sebaik-baiknya.

===============================================================================





~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Apapun hasil nya,tetap jalani dan tidak sombong atas apa yang pernah di raih"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~





~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Usaha mu adalah yang terbaik, maka jangan pernah berhenti untuk berusaha selagi dirimu bisa"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~







CERITA 7

Secerca Harapan

Masa Orientasi siswa adalah masa pendidikan dalam sebuah lembaga sekolah sebagai awal pengenalan sekolah itu sendiri atau lebih terkenal dengan wiyatamandala ,agar siswa mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan di sekolah tersebut dan mampu menjadi siswa yang baik dalam perkataan dan sopan serta santun dalam perlakuan. Selama di kegiatan ini di harapkan siswa mampu mematuhi setiap tata tertib yang sudah di sepakati panitia penyelenggara sebagai nilai kedisiplinan di awal masuk sekolah tersebut.

Pertama MOS.....

"Woyyy." Siswa lain memanggil

"Iii iiya ka, ada apa, apakah ada sesuatu hal yang perlu saya bantu ka." Jawab nya

"Kamu orang mana..?" Tanya siswa rewel tersebut, dia adalah pribumi, makanya berani bertanya agak sedikit kasar.

"Saya orang kidul ka," Jawab nya sambil merunduk

"Pantas saja kamu miskin." Kata sia anak yang rewel

"Haa ha ha ha hhaa" Teman-teman si anak rewel tertawa

"Sudah-sudah.."

"Ayo kita pergi" Kata si siswa yang rewel.

"Baik bosquu.."Kata teman-temanya

Ia pun merunduk dan menggelengkan kepala, sambil bilang

"Masih ada ya yang kelakukan nya membuli." Dalam hati

Semoga saja mereka bisa cepat berubah dan bisa merteman dengan ku suatu hari nanti.

Tak terasa hari sudah sampai pada jadwal masuk sekolah dan melaksanakan "Masa Orientasi Siswa" atau sering di kenal dengan MOS pada waktu itu,semua pesertamenggunakan topi dari bola yang di belah dua,menggunakan tas dari karung dan banyak lagi yang lainnya,entah apa tujuan nya ,karena yang jelas ia tetap mengikuti apa yang di suruh oleh panitia MOS pada waktu itu.

Di ruangan ia tetap fokus melihat pemateri menyampaikan materi nya dan mendengarkan apa yang di ucapkan oleh panitia nya,namun lama-kelamaan ia mengantuk dengan menyender pada teman sebaris duduk nya,hal itupun terlihat oleh panitia kegiatan sehingga ia di minta untuk segera mengahap kepada ketua panitia kegiatan MOS tersebut,ia pun dengan berat hati bangun dan menuju pada ketua panitia kegiatan ,ia di marahi karena tak memperhatikan berjalannya kegiatan,ia pun menjelaskn namun tak menyelesaikan.

"Kamu ini, ada materi malah mengantuk". Kata panitia

"Iya maaf ka saya ngantuk banget ka abis semalam gak bisa tidur ka." Kata dia sambil merunduk.

"Makanya kalau malam tidur jangan terlalu malam, akhirnya siang-siang bolong gini kamu malam asik tidur." Kata panitia

"Iya maaf ka, malam tadi saya gak bisa tidur karena belum menyelesaikan tugas Mos untuk membuat barang bekas menjadi barang yang bisa di jual, dan akhirnya saya membuatkan ini ka." Sambil memperlihatkan kekreativan nyamembuat perahu berukuran kecil dari kayu kering.

"Oh gitu, yasudahlah kamu pergi ke kelas lagi, dn ingat ikuti kegiatan sampai akhir dan jangan melanggar peraturan yang sudah di buat panitia, kamu faham.?' Bilang panitia sambil memarahi nya

"Dan satu lagi kamu harus meminta maaf kepada semua panitia dan peserta MOS,Lakukan." Kata panitia

"Iya ka, saya tidak akan mengulanginya lagi ka." Kata dia sambil berangkat ke kelas dan bergabung dengan teman-teman yang lainnya , sebelum duduk ia meminta maaf kepada teman-temannya, dan di tertawakan oleh semua peserta dan panitia MOS Hanya karna ia memakai topi bola dari bola bekas.

Masa Orientasi Siswa yang berjumlah kurang lebih 300 peserta pada waktu it,ia yang malu-malu akhirnya meminta maaf kepada semuanya dan di tertawakan,namun ia tetap tegar dan terus berusaha untuk sabar atas apa yang teman-temannya lakukan,karena ia sadar bahwa inilah pengalaman dan proses yang Tuhan takdirkan,Karena ia pun percaya bahwa kesuksesan tak akan di raih dengan kesenangan namun dengan kesabaran dan dengan pengorbanan,waktu,cacian,di tertawakan,di permalukan dan sebagai nya.

"Shuttt Shuuut...." Yang memanggil dari belakang

Ia pun menengok , "Iya ka ada apa?"

"Kamu disini duduk nya bareng aku." Kata temannya itu

"Emang kenapa kak.?" Bertanya

"Disini aja,!"

Dengan tersenyum ia pun menhampiri nya

"Baik ka saya duduk disini"Ujarnya

"Iya,kamu aman disini dan gak ada yang mbisa membulimu lagi." Katanya sambil menguatkannya

"Iya kak, terima kasih ka,"

Setelah itupun ia kembali duduk dengan teman duduk sebaris nya,ia tak masalah di tertawakan, namun teman yang mengajaknya itu baik dan tidak menertawakan nya, kemudian mereka pun tetap mengikuti kegiatan Masa Orientasi Siswa hingga hari tekahir selesai. Ia tak pernah mengeluh atas apa yang teman-teman nya berikan ia hanya bersabar dan yakin bahwa Tuhan bersama nya, serta ia juga yakin akan banyak sekali dukungan-dukungan dari keluarga,sahabat, dan orang-orang terdekatnya, dan dukungan itulah yang membuat dirinya semakin yakin dan termotivasi.



===============================================================================




~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Jadilah manusia berarti bagi diri pribadi dan orang lain"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~





~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Ingatlah manusia, hiduplah biasa, karena yang biasa belum tentu hina, dan yang kaya belum tentu mulia "

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~









CERITA 8

Jejak Tinggal

Ia bangga terhadap teman-teman baru nya di asrama,karna asrama adalah lompatan utama ia pada waktu itu,karna ia melihat keadaan Ayah dan nenek nya nya yang di perkirakan tak mampu untuk membayar biaya indekos, akhirnya ia tinggal di asrama dengan penuh persiapan tentunya dari mulai kesehatan dan latihan karna lolos di futsal, ia terus bersemangat dalam latihan, pagi-pagi melatih fisik terus setelahnya mandi dan sekolah ,pulang sekolah pun ia terus ganti baju dan melakukan pemanasan serta latihan demi meningkatnya fisik.

Di siang hariii....

"Selamat siang.?" Ucap sobat

"Siang."

"Hay lagi apa.?" Tanya sobat yang belum pulang sekolah

"Fisik sob, biasa berlatih habis sekolah."

"wah wah wah., kamu rajin ya." Kata sobat

"Ah, biasa sob, kan biar fisiknya kuat."

"Iya iya betul ya."

"Ya sudah lanjutin ya, aku pulang dulu." Kata sobat

"Oh. Iya hati hati-hati bat."

"Iya, jangan lupa mandi ya,,hhi." Sambil tertawa dan pergi

"Oke-oke,,haha." Jawab nya

"Dasar si sobat, haha."

Di asrama ia menemukan hal-hal yang baru,dari mulai makan bersama,mandi ngantri,kehabisan uang dan sebagai nya,itu semua ia hadapi dan ia nikmati dengan kesenungguhan hati,apalagi jauh dari rumah,ia hanya terus belajar dengan tekun dan berlatih futsal dengan giat karena sebagai atlet beasiswa futsal.

"Belum tidur luh." Tanya teman asrama nya

"Belum."

"Lho kenapa, udah malam ni."

"Biasa ngerjain tugas dulu." Jawab dia sambil fokus menulis

"Oh ya sudah, cepetan selesaikan, dah malam." Kata temannya sambil selimutnya di tutup ke bandannya untuk tidur.

"Iya, nanti tidur."

"Duluan saja ya."

"Heemmm." Kata teman nya sambil tertidur pulas.

Di asrama dia mulai melihat asmara pada banyak pesona namun tak ada yang nyangkut satu pun dari puluhan perempuan asrama putri dan bahkan ia pun belum terlalu mematangkan terhadap kisah dan keinginan asmara nya, ia hanya berkeinginan namun belum berharap jauh, ia hanya harus fokus terhadap cita-cita nya yang tinggi yang menginginkan membanggakan kedua orang tua.

"Kenapa lu." Kata si teman sambil menepuk pundaknya

"Enngak, hanya bekhayal." Kata dia sambil menatap langit

"Ah, lu senyum-senyum sendiri kaya yang jatuh cinta."

"Ah, enggak ko..! Cuma liat langit aja, bagus ya." Mengalihkan jawaban nya

"Ah, bohong, itu buktinya senyum-senyum terus.'

"Ya kalau senyum kan gak bayar, jadi gapapakan,,hehe."

"Iya iya, lanjutin senyum-senyum nya, kalau mau di jalan ya senyum-senyum nya, hihi.."

"Ah kamu ini, ngawur kamu."

"Maaf-maaf bencanda ko."

Di asrama pernah waktu itu kehilangan uang sebesar 10.000 namun tak di temukan.

Semua orang bilang "saya gak tau",

"Paling-paling lupa nyimpan." Kata sang teman

"Hmm.. iya ya, yaudah tak cariin dulu lah."

so ini siapa yang ngambil,dan ternyata ada kakak kelas tingkat yang mengambil diam-diam dengan di buktikan ia terus-menerus ingin meminjam uang namun saya tak memberikan nya,Karena pada waktu itu saya pun kritis dan hanya punya uang sejumlah 25.000.

"Duh duh duh, setok bekal ku tinggal 25..000 ini, padahal kan masih lama dikirim dari rumah."

Ujarnya sedih

"Yo wis lah bersabar aja, semoga nanti mendapatkan rizki lagi, aamiin."Berharap

Begitulah katanya sambil merenung, sebenernya itupun masih lama untuk di jenguk oleh orang tua, dari situlah saya mulai belajar mandiri dan berpuasa untuk mengurangi makan karena kondisi keuangan yang menipis.

Singkat cerita waktu itu sudah setengah semester satu,ia masih mendapatkan beasiswa futsal bahkan hingga satu semester, alhamdulilah saya ucapkan dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan yang maha kuasa.

Semester satu pun usai sudah ia lewati bahkan jadi ranking di kelas sebagai ranking 1 sehingga beasiswa pun di tambah kan satu semester.

"Alhamdulilah semester 1 sudah selesai, semoga cepat selesai sekolah disini dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan yang nyata kelak."

"Ye yeee kita usai semester 1 ya." Kata temannya

"Iya, alhamduliah ya, padahal berasa baru kemaren sore kita sekolah disini, begitu besar nikmat dari Tuhan ya, hingga manusia tak merasakan lama nya hidup."

"iya ya, semoga kita bareng-bareng sukses kelak ya." Kata temannya

"Aamiin."

"Kamu cita-cita nya apa." Tanya dia

"Aku cita-cita nya tentara, biar bisa menembak musuh-musuh Indonesia."

"Kalo kamu." Tanya temannya dengan serius

"Kalau aku sih cita-citanya ingin menjado orang yang berguna aja, dimnapun diriku berada dan bisa berangkat ke tempat Ibu ku di Jawa Tengah sana dan mendo'akan nya." Sambil bersedih

"Maaf ya, semoga semua keinginanmu tercapai dan jangan lupakan saya ya,hhe." Kata temannya sambil tersenyum

"Iya, sob, kamu teman terbaik ku, dimanapun suatu saat kita berada kita jangan saling melupakan ya." Kata dia

'Iya."

"Oh iya, ngomong-ngomong saya lapar ni."

"Ke kantin yu, kita beli makan." Kata temannya sambil menarik tangan nya

"Ah enggak sob, saya gak punya uang." Kata dia sambil bersedih

"Sudahlah, gapapa, nanti aku yang teraktir.' Kata temannya dengan kegirangan

"Yow is kalau begitu, kita ke kantin ya bat." Kata dia

"Iya, ayo."

"Iya."

"Wah enak ya bat." Kata dia

"Iya, yo ambil lagi gorengan nya kalau masih mau, gapapa nanti saya yang bayarin ya," kata sobat nya

"Baiklah bat, nanti saya ngamil lagi, toh ini masih ada di tangan,hehe, nanti kalau kebanyakan di tangan jatuh, dan gak bisa ke makan."

"Oh iya, eh ngomong-ngomong barusan di kelas belajar apa.?"

Tanya sobat

"Oh barusan kita belajar akidah akhlak." Jawab dia

"Tentang materi apa.?

"Tentang materi sedekah bat, dan poin-poin di dalam materinya adalah, barang siapa yang memberikan sedekah kepada orang lain itu akan mendapatkan pahala dari Tuhan bat." Ujar dia sambil memakan gorengan

"Wah berarti sekarang saya sedekah akan mendapatkan pahala ya.!"

"Oh iya bat, sangat pasti itu."

"Yasudah ayo ngambil lagi gorengan nya biar saya dapat pahala bat." Kata sobat

"Oke bat, terima kasih," sambil tersenyum dalam hatinya.

Hanya syukur yang terus-menerus ia lakukan atas limpahan nikmat yang Tuhan berikan kepada nya.Di asrama perlu adanya kejujuran terhadap diri agar mampu saling mengayomi satu sama lain dan saling bantu-membantu dalam hal kebaikan.Asrama di sekolah yang di tinggali menurut info dari kaka tingkat sudah ada sejak awal di bangun nya sekolah ini,dan santri nya pun terus-menerus ada dan mayoritas siswa-siswi yang unggul di masing-masing kelas nya.



================================================================================




~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Perbanyaklah teman agar semakin terasa terjalin persaudaraan"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~







~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Banyak-banyaklah relasi agar hidup tak terasa sunyi"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~










CERITA 9

Kemampuan Diri

Ektrakurikuler merupakan serangkaian kegiatan yang ada di sekolah ku, yang di ikuti oleh banyak siswa-siswi untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan extrakurikuler tersebut. Dan ia pada waktu itu mulai mengikuti jejak kakak-kakak kelas nya untuk masuk pada extrakurikuler selain futsal yang dimana sebagai siswa beasiswa pada saat itu,tapi ia nekad untuk mengikuti beberapa extrakurikuler.

"Apakah selain futsal kamu mau ikut extrakurikuler yang lain." Tanya teman sebangku nya

"Iya, nanti aku mau ikut dan gabung extrakurikulernya lebih dari satu, apakah boleh.?" Tanya dia

"Oh boleh banget, malahan kakak kelas banyak yang nawarin untuk kita gabung di extra."

"Oh gitu, nanti aku juga coba daftar extra selain futsal."

"Iya."

Kurang lebih iya ikuti lima extrakurikuler di hari yang berbeda-beda,dan dilakukan setiap hari, ia terus menerus-menerus melakukan kegiatan extrakurikuler sehingga banyak teman yang ia kenali sehingga semakin yakin untuk terus bersekolah.

"Kamu ikutan extra ini juga."

"Iya ka. Boleh gak.?" Tanya dia

"Wah, boleh banget,"

"Yang namanya extrakurikuler itu untuk semua siswa, siapapun boleh mengikutinya."

"Iya ka, terima kasih."

Semakin lama ia semakin aktif di extrakurikuler selain futsal sehingga terkadang ia melalaikan extrakurikuler futsal dan mendapatkan panggilan untuk supaya ia terus aktif lagi extrakurikuler futsal nya,namun ia lebih senang di extrakurikuler pramuka pada saat itu.

"Bat.?" Panggil teman nya

"Entah kenapa saya menyukai extra yang lain selain futsal bat,"

"Ya, itu terserah kamu, kan extra mah kita boleh milih mana aja yang penting bisa membagi waktu."

"Justru itu saya lalai di futsal bat,"

"Kalau begitu jangan di lalaikan, berjalan lah sesuai air menglir, apapun extra yang kamu ikuti, semuanya baik dan ada manfaat nya, suatu saat pasti akan terasa." Penjelasan sobat

"Baiklah bat, nanti saya coba bagi waktu saya, dan lebih meningkatkan nya lagi." Kata dia dengan memperhatikanextra yang di ikuti nya.

"Iya. Tapi jangan lupa juga untuk aktif di kelas pada saat KBM, karna di kelas itu bukan extra tapi inti kita belajar adalah dari kelas juga ya."

"Oke bat, makasih ya."

"Iya, sama-sama."

Pada saat akan menginjak semester dua ia berhenti di futsal dan tidak mendapatkan beasiswa futsal lagi,

"Aku tak bisa lagi di futsal bat." Kata dia

"Lho kenapa, sayang loh beasiswa nya." Kata sobat

"Iya tapi ini adalah yang terbaik bat, say sudah memikirkan jauh bat, lagian di futsal juga saya gak jago-jago banget bat." Kata dia

"Hmm, oke lah kalau begitu, saya gak bisa apaa-apa juga, hany bisa berdo'a semoga apa yang kamu pilih itu yang terbaik." Kata sobat sambil tos tangan dengan dia

"Oke bat, aamiin.."

Dan pada saat itu ia semakin aktif lagi di extra yang lain dan mulai berhenti di extra futsal serta beasiswa nya sudah di cabut, karena ada yang lebih baik lagi di futsal nya. Selain di extra ia juga ingin mengikuti kegiatan Intra nya yaitu di MPK. Sehingga ia mencalonkan diri sebagai wakil MPK (Majelis Perwakilan Kelas) Pada saat itu yang di ketuai oleh kakak kelas hingga di percayai untuk meneruskan amanah menjadi tambah tugas di MPK.

"Selamat ya." Kata teman kelasnya

"Terima kasih teman-teman, ini semua berkat dukungan teman-teman semua."

"Semoga amanah ya." Teman nya dari belakang

"Siap aamiin."

Ia pun tetap semangat untuk melanjutkan tugas nya dan terus menerus mengikuti dan mensukseskan kegiatan nya di antaranya pemilihan Ketua OSIS, PHBI, PHBN, Clasmeeting, serta kegiatan-kegiatan sekolah lain nya yang membawa ia terus menerus semakin yakin di oganisasi dan ia berfikir bahwa organisasi adalah planing yang ia inginkan dari dulu untuk merubah paradigm atau pemikiran menjadi lebih berkembang dan lebih maju lagi.

Organisasi di extrakurikuler maupun di intra ia terus mengikuti nya,sehingga pengalaman nya lebih bertambah dan terus berproses hingga ia ikut liburan setelah kegiatan ke ancol dan baru pertama kali kesana.

"Wooow luar biasa ." Kata dia

"Iya begitu luas ini ancol ya." Kata teman anggota

"Saya baru pertama kali kesini, an begituindah sekali ya." Terlihat aneh melihat ancol

"Ya, inilah ancol, yang suka di tv ya, hihi"

"Iya, bener. Tapi kalau di tv suka kecil ."

"Kalau langsung kesini kan besar ya, haha." Tertawa lepas dengan teman-teman organisasi nya.

"Betapa besar nikmat Tuhan ya.?" Kata dia

"Iya ya, kita hanyalah makhluk biasa, yang tak kuasa, dan hanya mengucakan rasa syukur atas nikmat yang begitu luhur ini."

Pada waktu itu ancol sangatlah aneh menurut mereka yang baru pertama kali liburan kesana dan membutuhkan biaya besar untuk meraih nya, tetapi ketika ia sudah masuk di organisasi itu,ia mampu ikut serta dalam perjalanan nya enuju ancol dengan gratis.

Maha besar Allah yang telah memberikan nya jalan untuk berperan dimanapun ia berada.

Tak terasa waktu begitu cepat ia sudah akan menginjak semester 3 dan mendapatkan jurusan di kelas IIS (Ilmu-Ilmu Sosial) pada waktu itu. Kepercayaan terhadap dirinya semakin kuat dan semakin yakin akan sampai lulus, ia berharap lulus dari sana dengan nilai yang maksimal seperti yang di cita-cita kan, karena setelah nya ia berkeinginan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, meski itu hanyalah mimpi yang belum pasti, namun ia hanya terus melakukan perubahan-perubahan agar terus menjadi manusia yang baik dan berguna untuk orang lain, nasib orang tua nya ada di pundak nya saat ini yang sedang melakukan pembelajaran, demi masa depan yang lebih cerah.



================================================================================





~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Laksanakan tugas mu seperti janjimu, karna rakyat tak pernah melihat janji namun bukti yang nyata"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~





~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Jaga ucapan mu apabila menginginkan ucapan terbaik dari teman-teman mu, sungguh dirimu sendiri adalah cerminan bagi hidupmu"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~








CERITA 10

Leadership

Seiring berjalan nya waktu, akhirnya ia di percaya menjadi sosok panutan siswa-siswi di sekolah tersebut,ia terpilih menjadi Ketua OSIS, Sungguh ini anugerah Tuhan dan kepercayaan semua nya yang harus saya jalani,meski terkadang suka mengingat sosok Ibu yang sudah tiada,terkadang juga menjadi penyemangat akan ketiadaan nya untuk ia terus menjadi manusia yang berguna dan manusia yang terus berproses dari kebiasaan buruk.

"Hebattt hebatt selamat ya, semoga menjadi ketua OSIS yang mampu mengayomi rakyat sekolah ini ya.' Kata-kata dari siswa-siswi yang ada di sekolah nya

"Terima kasih semuanya. Amin yarobbal a'lamiin."

"Jangan lupa visi misi nya ya." Kata kakak kelas nya sambil bersalaman

"Siap ka, terima kasih."

"Sama-sama."

Ucapan selamat begitu banyak, hamper semua orang mengucapkan kata selamat untuk kemenangan nya menjadi ketua OSIS, dan ini adalah prestasi bagi nya, prestasi menurut ayah dan ibu tiri nya.

Jabatan menjadi ketua OSIS Bukanlah jabatan yang biasa,harus di dasari skill dan kemampuan cepat dalam berpikir dan mengambil sikap ketika ada hal-hal yang perlu di selesaikan,

"Semoga saja saya bisa menjalankan amanat ini dengan baik" ujarnya.

Perjalanan kisah ini semakin terus-menerus berjalan dengan seiring nya perjalanan waktu,dia semakin dewasa dan semakin bertambah usia nya,menurut nya perjalanan nya adalah sebuah kisah yang begitu menyedihkan karena di menjadi anak piatu yang di tinggalkan oleh sang Ibu nya,dia terawatt dengan seorang nenek nya yang semakin hari semakin tua dengan keriput tanda nya. Kini dia semakin memahami akan hidup yang semakin terasa pahit dan hidup terasa sempit,dia mulai berpikir setelah ini mau melanjutkan kemana dan apakah masih bisa untuk terus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan ke tempat pendidikan yang semakin jauh lagi,dia hanya berharap dan berdo'a kepada Tuhan yang maha kuasa agar kehidupan nya semakin baik dan semakin terasa nikmatnya.

Terkadang bersyukur adalah hal paling terbaik dan jitu ketika berpikir positif dan berpikir realistis,mengingat hidup yang banyak problema dan sulit untuk melangkahkan kaki nya ke atas klimak kehidupan yang sebenar nya, dia sadar bahwa dirinya hanyalah manusia biasa yang tak memiliki harta benda,ia hanya memiliki niat dan usaha yang selalu menjadi pedoman semata nya,perubahan adalah keinginan yang menjulang bagi nya,di mulai dari perubahan diri, keluarga, lingkungan dan kehidupan dunia nyata.

Saat ini adalah saat dimana topangan semakin kuat dan rintangan semakin menjulang, tentunya tak akan semudah membolak-balikan tangan apabila dirimu berjuang meski sampai tenaga penghabisan, namun ingatlah perjuangan seseorang tak akan pernah sia-sia meski hanya sedikit saja,karna yang sia-sia hanyalah manusia yang tak menginginkan perjuangan dan menyerah sebelum terjadi sebuah alasan.



==============================================================================






~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Bercita-citalah setinggi-tingginya Karena yang tinggi sudah pasti akan di hargai"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~







~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Berbahagialah dengan cara dan semampumu, jangan berlebihan, toh hidup sudah di atur Tuhan, jangan sombong karena di atas langit masih ada langit"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~










CERITA 11

Graduation School

Waktu berputar dan berjalan dengan relasi dan rotasi kehidupan yang semakin canggih juga semakin cepat dengan internet yang mampu berinteraksi dengan dunia dimanapun berada, kini dia telah di ujung akhir cerita sekolah dan pendidikan nya, yaitu dia akan melaksanakan perpisahan pada sekolah nya, sungguh tiga tahun terasa tiga hari atau bahkan tiga menit apabila di ceritakan di waktu yang bertepatan, perpisahan kini ia ikuti dengan hidmat dan penuh juga dengan kesedihan dan pilu yang mengisakan tangis dan luka hati karena akan meninggalakan kawan-kawan, sahabat-sahabat dan Guru-guru yang dia banggakan selama di sekolah nya, menurutnya pertemuan kemaren akan berakhir pada perpisahan hari ini, sungguh begitu cepat sekali ia datang lalu pergi, padahal cerita ku belum juga selesai.

Saat itu...

"Begitu cepat ya perpisahan ini kawan." Ujarnya pada kawannya

"Iya, padahal diri ini masih membutuhkan pendidikan, dan belum bisa menjadi manusia yang berguna dan belum siap menjadi pengangguran." Kata kawannya

"Betul sekali kawan, akupun sama berikirnya dengan mu, hati ini belum siap hadir di dunia nyata, dimana kemandirian harus di coba dan di lalui dengan semampu kita." Kata dia dengan penuh harapan

"Memang hidup ini hanya sementara tapi hidup ini akan berguna apabila kita sebagai generasi muda mampu untuk membuktikan kerja nyata terhadapa masyarakat indonosia, jangan sampai kita jadi sampah masyarakat yang hanya tinggal dan hidup berdampingan tanpa ada gerakan sedikitpun." Kata sang kawan

"Ya, semoga saja kita tidak di anggap msyarakat sebagai orang yang tidak berguna, intinya kita harus terus berusaha untuk bergerak dalam kesenjangan hidup yang akan kita lalui suatu saat nanti."

"Iya, kira-kira akan kemana dirimu sehabis dari sini." Tanya sang kawan pada dia

"Entahlah akan kemana kaki ini melangkah, maka dari situlah aku akan mengikutinya." Kata dia sambil tersenyum

"Oke lah kawan semoga dimanapun kita berada, kita bisa menjadi orang yang sukses."

"Semoga saja kawan."

Mimpi di depan mata masih panjang dan cita-cita begitu tinggi, lalu hati ini bertanya-tanya apakah diri ini mampu untuk terus belajar dan menjadi orang yang berguna di muka bumi ini.

Di hari itu tepat nya hari sabtu di bulan mei Tahun 2017 ia berakhir dari kisah sekolah nya, kesedihan terus menghampiri badan nya,karena ia meninggalkan semua kenangan termanis nya saat-saat bersekolah, dan kini ia tak tahu langkahnya akan di hentakan ke daerah atau pulau mana,ia mulai sadar betapa dunia ini luas dengan keluasan yang besar,sungguh maha besar Tuhan yang masih memberikan nya kesehatan dalam berjalan,sehingga masih bisa menikmati sayup-sayup rasa untuk tetap hidup dan tetap merasakan udara yang menebar menjadi polusi.

Kemudian dia berpikir seraya mendengar pikirannya "Wahai manusia dimanapun dirimu berada,singsingkanlah lengan baju dan lihatlah di depan mu,sesungguhnya masa depanmu sedang menantikan mu,apabila niatmu betul-betul yakin maka masa depan mu ada di tangan mu,dan sebaliknya apabila dirimu tak betul-betul yakin dengan perasaan hatimu sendiri,maka masa depanmu akan menjadi milik orang lain."




================================================================================




~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Meski jarakmu begitu jauh dari tempat belajarmu,maka datangilah agar dirimu menjadi orang yang berguna dan menghargai akan perjuangan mu sendiri"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~








~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Berjuanglah, jangan berhenti, kelak kamu akan merasakan hasilnya"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~










CERITA 12

Kembali bertemu

Sulit sekali untuk di buktikan dengan sekali buka tutup mata,karena masa depan menyangkut kehidupan yang panjang dan kehidupan yang nyata. Setelah lulus dari sekolah nya ia berusaha mencari jati diri dalam negeri untuk membuktikan bahwasanya dirinya mampu untuk menjadi orang yang kuat dan tegar, namun sebelum ia berangkat ke sebuah negeri kota yang ia ingin tujui,ia mendapatkan informasi dari seseorang Guru nya yang asli orang Jawa Tengah namun ia mengajar di tempat atau sekolah nya dahulu. Guru tersebut kebetulan mudik pada kampung halaman nya di Jawa Tengah,ia asli orang sana dan memang tahu akan tempat di Jawa Tengah, ia memberikan informasi yang begitu berarti,memberikan kabar yang membuat hati dan jiwa ini tak sadar, sungguh Tuhan maha kuasa atas segalanya,Tuhan mengetahui setiap do'a yang selalu di panjatkan,ia di berikan kabar bahwasanya Gurunya tersebut sedang ada di rumah Ibu nya di jawa tengah, dan Guru nya bilang bahwasanya sang Ibu masih ada, sungguh ia tak percaya dan segera menghubungi Ayahnya,kemudia Guru tersebut mengirimkan fhoto Ibu nya dan ayah nya seketika bilang "Benar nak...! Ini adalah fhoto Ibumu." Ujar sang ayah.

Ia pun menangis dan tersenyum seakan-akan ini bagaikan dalam sebuah sinetron, karena dia sudah berpisah dengan sang Ibu sekitar 18 Tahun silam. Keluarga nya pun ikut bangga dan bahagia bahwasanya ia masih di pertemukan dengan sosok sang Ibu yang di anggap nya sudah hilang meninggal dunia, namun Tuhan berkehendak lain,ia mempertemukan nya setelah lulus sekolah nya.

Kemudian di sebuah telepon ia ngobrol bersama sang ibu dan menceritakan semuanya.

"Hallo.?"

"Assalamu'alaikum bu...?" Kata sang anak

"Iya hallo."

"Walalaikumsalam nak...!" Jawab sang ibu

"Sungguh Tuhan mengabulkan doa'doa ku mah." Kata sang anak

"Ii iii ya nak, Tuhan masih mempercayai ibu untuk bisa di pertemukan kembali dengan mu nak." Jawab sang ibu

"Ibu pun mengira bahwa kita tak akan bertemu lagi nak, tapi ternyata hari ini tuhan telah takdirkan untuk kita di pertemukan meski baru hanya lewat telepon nak" Kata sang Ibu

"Iya bu, Tuhan masih menyanyangi kita, kir-kira ibu kapan mau kesini.?" Tanya sang anak

"Insyaallah secepatnya nak." Jawab sang Ibu

"Bbbaik bu" kata sang anak sambil menangis pilu dan tersedu sedu.

"Saya tunggu ya bu."

"Iya nak."

Akhirnya merekapun terus berinteraksi lewat telephone dan bisa melihat di Hp sambil video call.

Dan kini ia terus tersambung dengan Ibu nya lewat telepon dan whatsapp dan sering melakukan video call hingga ia benar-benar yakin akan kekuasaan dan kebesaran Tuhan, yang mampu mempertemukan seorang anak dan Ibu yang sudah lama tak bertemu.

Suatu pagiiiii....

Telepon bordering

"Kriliing? Kriliiinng?

Kemudian ia pun secepatnya mengangkat telepon nya

" Hallo, assalamu'alaikum.?"

"Waalaikkumsalam nak." Sang ibu menelpon

"Ibu kangen nak." Sang ibu sambil menangis

"Iiiya bu sama, kapan ibu kesini." Tanya sang anak

"Iya nak, ibu besok mau berangkat kesana nak, do'ain ya biar lancer di perjalanan."

"Yakin bu, iya bu saya tunggu ya bu." Kata sang anak sambil gembira dan bahagia

"Iya, nak..kamu lagi apa nak." Tanya ibu

"Aku lagi sama nenek bu."

"Mana nenek.?" Kata ibu

"Ini bu."

Di kasihkan nya telepon dari sang anak kepada nenek nya

"Hallo..hik hik hik, ." Sang nenek sambil menangis

"Hallo nek, nenek gimana kabarnya.?"

"Nenek di kampung baik-baik saja, dulu nenek mendapatkan kabar kalau kamu sudah tiada nak," kata sang nenek sambil terus-menerus menagisi di telpon

"Iya nek, gapapa, mungkin itu berita bohong nek, buktinya saya masih ada, hehe." sambil tersenyum

"Iya, nak, cepat kamu kesini ya nak, anakmu sudah besar, dia selalu menanyakan mu, dan terus menginginkan untuk kesana, anak mu juga sudah lulus sekolah nak."

"Iya nek, makasih ya nek, sudah meu mengurusi anak kami, kami minta maaf nek, kalau dulu gak cerai mungkin kami gak seperti ini nek, saya selalu mengingat anak ku nek, dan sekarang dia sudah dewasa, saya takut dia gak sayang pada saya."

"Enggak nak, iya selalu menanyakan mu, dan dia pasti menyayangi mu, sudahlah, yang lalu biarlah berlalu, segera lah kamu kesini ya, nenek dan cucu sudah kangen."

"Iya nek."

"Yasudah saya tutup dulu telepon nya ya nek.."

"Iya nak,"

"Assalamu'alaikum nek.?"

"Waalaikumsalam nak."

Tuuut tuuut tuuut telepon pun sudah di matikan nya.

Iya pun menginginkan untuk segera bertemu dengan sang anak di kampung, akhirnya ia bersiap-siap untuk bertemu dengan anak nya.

Tak terasa hari sudah pagi dan dia hari ini mau bertemu anak nya yang sudah bepisah 18 tahun silam, sungguh begitu lama dan tak di sangka masih bisa terhubung dengan anakku.

"Stop-stop..!" sambil mengulurkan tangan

"Iya memberhentikan bus untuk berangkat."

"silahkn masuk bu." Kata sang sopir

"Mau kemana bu.?" Tanya sopir

"Saya mau ke Jawa Barat mas,." Jawab dia

"Wah jauh banget bu."

"Iya mas."

"Baiklah bu saya antarkan ibu ke terminal tegal ya, nanti ibu bisa naik bus yang ke Bandung bu, dan mengambil bus lagi yang menuju sukabumi bu."

"Iya mas." Kata sang ibu sambil ingin segera bertemu dengan anaknya di kampung.

Perjalanan Jawa Tengah ke Jawa Barat kurang lebih selama satu hari satu malam di perjalanan, sungguh badan nya lemas selama di perjalanan, namun ia tak menghraukannya karena ingin segera berjumpa sang buah hati yang sudah sekian lama tak bertemu.

Tak terasa ia pun sudah berada di terminal sukabumi, ia merasa heran dengan terminal di sukabumi, sangat berbeda, ya..! itu karna sudah lama jadi sangat berbeda dengan terminal dahulu, kini terminal sukabumi sudah sangat bagus dan rapi, sangat jauh dengan dulu. Iya pun menanyakan nya dan memang terminal nya sudah berpindah, namun ia tak heran karna perkembangan zaman. Iakhirnya ia pun melanjutkan perjalanan nya untuk terus ke kampung sang anak.

Hingga suatu pagiiii.

"Tok tok tok." Suara pintu rumah terdengar

"Iya siapa," kata seorang nenek tua sambil membuka kan pintu rumah nya."

Sesampai nya di buka pintu...

" Neneeekkkkkkk...!"

"Haiiii.." Kata sang nenek

"Ternyata kamu masih hidup ya." Sambil memeluk nya

"Iya nek, alhamduliah, mana anak ku nek." Bertanya dan ingin segera bertemu

Kemudian dia melihat sosok anak dewasa yang menghampirinya, sehingga iya bertanya pada nenek nya.

"Nek, apakah ini anak ku, sambil tak percaya karna sudah 18 tahun lama nya."

"Iya, dia adalah anak mu, sudah besar ya." Kata sang nenek.

"Iya pun memeluk anak nya, dan anak nya pun memeluk nya."

Disana mereka berdua bersedih dan mengisak kan tangis yang paling dalam karena pertemuan yang sudah Tuhan gariskan dari perpisahan selama 18 tahun silam.

"Maafkan Ibu nak...hihihikk hk hk hk." Menangis dengan sangat keras

"Iya Bu, sudahlah bu,hihi hk hk hk.." menangis dengan kencang.

"Ternyata yang selama ini hilang kini kembali lagi bu, terima kasih bu."




=============================================================================








======Sekian======








Akhirnya mereka dapat di pertemukan dengan penuh kebahagiaan, penuh dramatis yang membuat semua keluarga, tetangga dan kerabat menurunkan air dari mata nya, mereka menyusutkan air mata ketika melihat mereka berpelukan, karna perpisahan yang begitu lama, Coba kita renungkan, 18 Tahun yang lalu mereka berpisah dan 18 Tahun lagi mereka di pertemukan, sungguh ini kuasa Tuhan yang perlu di percaya oleh semua orang, apapun takdir nya kita tak mampu melawan nya, kita hanya mampu berusaha dan berusaha atas segala hal yang terjadi , dari segala kehendak Tuhan yang sudah tergariskan. Semoga kisah dari novel yang di tulis berjudul "NEVER LOST" ini menjadi pelajaran untuk kita semua, agar selalu mengahargai Ibu kita yang masih ada, sayangilah mereka, rindukanlah mereka, peluklah selalu mereka selagi masih ada, karena apabila seperti kisah ini jadinya, begitu sulit untuk memeluk nya, kita yang masih memiliki seorang Ibu ataupun Ayah, buatlah bangga mereka terhadap diri kita, buatlah mereka senang terhadap kita, karena di dunia hanyalah sementara.



==============================================================================



TENTANG PENULIS

Moh. Imam Mukhlisin, di lahirkan beruntung di Sukabumi-Jawa Barat tanggal 03 Januari 1997, tekadnya begitu kuat untuk memiliki sebuah harapan untuk memberikan hasil tangannya selama berada di dunia. Pendidikan nya di mulai dari MI Ibtidaiyah Bojongkalong, MTs Ash-Shobari, MAN 4 Sukabumi dan sekarang berada di bangku kuliah tepatnya semester IV akhir di salah satu kampus yaitu di STAI Al- Mas'udiyah sukabumi.

Di waktu yang senggang ia bekerja di salah satu lembaga sekolah dan menjadi pustakawan di sebuah lembaga pendidikan, dan kini ia mencoba membuat ceirta pertama nya dalam sebuah novel yang berjudul "NEVER LOST."







"NEVER LOST"

Tertera keluarga bahagia di kampung kaligayam jawa tengah yang berujung pisah karna problema kehidupan, meski sudah meimliki buah hati yang di sayang namun tak mampu bertahan dengan keadaan, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk bercerai, sang suami pun pulang dan mengurus anaknya hingga dewasa bersama sang nenek di kampung halaman nya, saat si anak masih kecil ia mendapatkan berita duka yang begitu terpana, sang ibu di kabarkan pergi dari dunia,ia hanya mampu menangis dan berdo'a menangisi sang ibu, setelah dewasa ia di berikan kabar lagi dari seseorang yang dekat dengan nya, bahwa sang ibu masih hidup dan ada, hingga akhirnya mereka pun di pertemukan dan bahagia, meski tak se rumah namun mereka merasa memiliki keluarga yang utuh dalam hidup nya yang sudah hilang begitu lamanya.

Novel sedih ini akan menarik anda menuju hidup yang lebih baik yakni agar hidup berlebih syukur atas sosok keluarga yang utuh dan bahagia pada diri kita, karena sesungguhnya tidak semua orang memiliki kebahagiaan itu. Berharap kita mampu membawa diri untuk tetap menatap masa depan yang baik karena dorongan orang tua di mata kita.

Continue Reading

You'll Also Like

165K 12.4K 14
Her şey bana gelen mektupla başlamıştı. Ufacık bir not kağıdında yazan şeyler büyük olaylara ve hayatımın değişmesine yol açmıştı. Ben kendimden emin...
1M 91.8K 39
𝙏𝙪𝙣𝙚 𝙠𝙮𝙖 𝙠𝙖𝙧 𝙙𝙖𝙡𝙖 , 𝙈𝙖𝙧 𝙜𝙖𝙮𝙞 𝙢𝙖𝙞 𝙢𝙞𝙩 𝙜𝙖𝙮𝙞 𝙢𝙖𝙞 𝙃𝙤 𝙜𝙖𝙮𝙞 𝙢𝙖𝙞...... ♡ 𝙏𝙀𝙍𝙄 𝘿𝙀𝙀𝙒𝘼𝙉𝙄 ♡ Shashwat Rajva...
45.6K 2.8K 15
الكاتبه : رند السبيعي✍🏼 روايتي الاولى أتمنى تعجبكم واستمتعو...
216K 10.3K 57
ငယ်ငယ်ကတည်းက ရင့်ကျက်ပြီး အတန်းခေါင်းဆောင်အမြဲလုပ်ရတဲ့ ကောင်လေး ကျော်နေမင်း ခြူခြာလွန်းလို့ ကျော်နေမင်းက ပိုးဟပ်ဖြူလို့ နာမည်ပေးခံရတဲ့ ကောင်မလေး နေခြ...