[End] Encounter √

By axella_arc

10.5K 344 4

##SEBELUM MEMBACA FOLLOW DULU AKUNKU## Bercerita tentang pria dan wanita yang dipersatukan oleh takdir. Wanit... More

part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 31
part 32
part 33
part 34
part 35
part 36
part 37
part 38
part 39
part 40
part 41
part 42
part 43
part 44
part 45
part 46
part 47
part 48
part 49
part 50
part 51
part 52
part 53
part 55
part 56
part 57
part 58
part 59
part 60
part 61
part 62
part 63
PENGUMUMAN❤

part 54

64 3 0
By axella_arc

Berita di Tv.

"Hari ini, Cha Jong Hyun dari Partai Moonhwa mengumumkan bergabung dengan Partai Hancheon. Cha Jong Hyun mengumumkan dukungannya Cho Cheong Wook dari Partai Hancheon, maka itu artinya dia tidak akan mengikuti pemilu presidensial. Tuan Cho kini calon terdepan dalam pemilu mendatang."

Soo Hyun diruangannya kaget melihat berita ayahnya di Tv.

Sedangkan Jin Hyuk hanya bisa melonggo karena Tuan Cha mengundurkan diri.
*****
Woo Suk melihat berita di koran dengan wajah shock.

Woo Suk lalu melihat kembali berita di koran "Cha Jong Hyun Mundur Dari Pemilu Presidensial Dan Mendeklarasikan Dukungannya Bagi Anggota Kongres Cho"
*****
Ketua Kim sangat marah di rumahnya sambil meminum wine dan kepalanya pun terasa sakit.

"Aku tidak percaya kau menikamku dari belakang.Cha Jong Hyun, beraninya kau meninggalkan Taegyeong sebelum aku bisa mencampakanmu. Aku tidak akan mengampunimu kali ini." ucap Ketua Kim sangat marah.
*****
Ibu Soo Hyun datang ketempat suaminya dengan sangat marah.

Ibu Soo Hyun berpikir suaminya sudah gila melakukan hal itu.

Tuan Cha tahu istrinya terkejut dan meminta maaf kepada istrinya karena tidak bisa memberitahu sebelumnya.

"Aku tahu kau sengaja tidak memberitahuku" ucap Ibu Soo Hyun marah

"Itu karena aku tahu kamu akan bereaksi seperti ini" kata Tuan Cha

"Kenapa kau tega melakukan ini? Apa kamu tidak peduli sama sekali tentang mimpiku? Aku bekerja seumur hidupku untuk mencapai impianku. Kenapa kau tega mengabaikan seperti ini? Apa kau tahu seperti apa pengorbananku untuk bisa sampai sejauh ini? Kenapa kamu melakukan ini?" ucap Ibu Soo Hyun sambil menangis.

"Sayang...Aku berterima kasih atas semua yang kau lakukan sampai sekarang. Tapi sekarang, mari kita lupakan semuanya dan mulai memimpikan sesuatu yang baru." kata Tuan Cha merayu

"Tidak, tidak ada mimpi lain. Semuanya sudah berakhir sekarang." ucap Ibu Soo Hyun marah

"Sayang kau harus menyelesaikan semuanya untukku" kata Tuan Cha

"Apa maksudnya?" ucap Ibu Soo Hyun binggung

"Bisakah kau berpikir jernih? Ini baru permulaan, aku perlu bantuanmu." kata Tuan Cha merencanakan sesuatu
*****
Di ruangan Tim Humas

Manager Sun Joo masih tak percaya apa yang terjadi hari ini lalu mengingat saat terakhir kali bertemu Tuan Cha.

Saat terakhir kali bertemu,Tuan Cha membiarkannya memanggil seperti itu karena nanti tidak bisa memanggil Anggota Kongres dan datang kesini untuk melapor kepada Jung Pyo.

"Taegyeong akan lebih menekan hotel kita sekarang, kan?" komentar Hye In sedih

"Perang akan terjadi, mereka tidak lagi harus saling melindungi." kata Tuan Park

"Di satu sisi, bukankah itu hal yang baik? Bu Cha tidak perlu lagi mencemaskan reputasi Anggota Kongres Cha." ucap Eun Jin milirik pada Jin Hyuk.

Jin Hyuk hanya diam saja mengingat yang di katakan Tuan Cha "Ada sesuatu yang aku selalu ragu untuk lakukan sejak dahulu. Tapi kekhawatiran terbesarku adalah Soo Hyun pada akhirnya akan sendirian. Aku merasa sangat senang kau ada di sisinya sekarang."

Suasana terasa tak enak dalam Tim Humas karena Eun Jin melihat Jin Hyuk hanya diam saja.

Eun Jin berpikir kalau ia salah ucap pada Jin Hyuk dan Tuan Park yang melihat itupun menyuruh Eun Jin diam.
*****
Soo Hyun bertemu ayahnya, Soo Hyun bertanya alasan ayahnya melakukan ini padahal sudah bekerja sangat keras sampai sekarang.

Tuan Cha memberitahu Soo Hyun kalau ini baru permulaan lalu berkomentar konon kekuasaan tidak bisa bertahan selama lebih dari sepuluh tahun.

"Tapi ayah rasa tidak ada tanggal kadaluwarsa untuk politi. Ayah pikir kita harus melakukan sesuatu yang bermakna selama masa itu. Ayah membicarakan hal-hal yang harus dilakukan meski tidak ada yang berpikir untuk melakukannya. Bukankah itu politik yang baik?" ucap Tuan Cha

Soo Hyun hanya bisa diam saja.

"Ayah merasa sangat lega seolah ada beban berat baru diangkat dari dada ayah. Tapi kenapa wajah putriku seperti itu? Ayah bisa mengumpulkan keberanian berkat kamu, Soo Hyun." kata Tuan Cha mengucapkan terima kasih.

Soo Hyun hanya bisa diam saja.

"Taegyeong akan mulai lebih menyulitkanmu tapi ayah harap kau bisa menghadapinya." kata Tuan Cha memperingati.

"Segalanya akan berakhir secara perlahan. Jangan cemaskan aku, aku bahkan tidak takut lagi." ucap Soo Hyun menyakinkan

"Kau makin hebat setiap harinya. Ayah bangga padamu." kata Tuan Cha memuji

Tuan Cha lalu menerima telp sambil mengeluh temannya yang tidak akan berhenti menelepon.
*****
Taun Nam menunggu dengan gelisah di depan kantor dan Tuan Cha akhirnya keluar.

Tuan Nam ingin tahu apa yang terjadi, Tuan Cha pun mengajak Tuan Nam minum arak beras.

Tuan Nam mengeluh Tuan Cha yang punya banyak waktu luang tapi ini jam kerjanya.

"Kalau begitu, buatlah agar kau dipecat." ejek Tuan Cha

Tuan Nam mengeluh Tuan Cha berkata seperti itu dan ingin tahu apa yang dikatakan Soo Hyun.

Tuan Cha tak banyak bicara lalu bergegas pergi, Tuan Nam pun mengikuti Tuan Cha pergi.
*****
Soo Hyun mengemudikan mobilnya, Jin Hyuk mengeluh karena ia yang akan menyetir sambil menceritakan Tuan Nam yang sangat mabuk saat dia meneleponnya jadi menyuruh untuk mengantar Soo hyun pulang.

Soo Hyun tak masalah mengemudi sendiri karena akan menurunkan Jin Hyuk di depan rumahnya.

"Soo Hyun, apa kau terkejut?" tanya Jin Hyuk

"Aku terkejut dengan keberaniannya tapi itu keputusan yang sulit. Ayahku mungkin merenungkan hal itu dalam waktu lama." komentar Soo Hyun

"Apa kau tahu apa yang perlu dilakukan di saat seperti ini? Kau harus menjadi lebih bahagia daripada sebelumnya. Ayahmu sangat menyayangimu dan semua karyawan hotel mendukungmu. Selain itu, aku akan melindungimu apa pun yang terjadi. Jadi, yang perlu kau lakukan adalah tetap bahagia." komentar Jin hyuk memberi semangat

Soo Hyun mengerti tapi terpaksa tersenyum.

Jin Hyuk heran yang melihat senyum Soo Hyun tak seperti biasanya.

Soo Hyun tak berkomentar lalu Sek Jang menelp mengaku lupa memberitahu sesuatu.

"Aku mengirim Laporan Bisnis Luar Negeri ke email pribadi ibu dan bukan ke alamat email kantor." kata Sek Jang dan Soo Hyun mengerti.

Saat itu Dae Chan berteriak memanggil Sek Jang agar membawakan satu porsi siput bulan.

Sek Jang panik buru-buru menutup telpnya.

Jin Hyuk tahu kalau Sek Jang ada di restoran Dae Chan lalu Jin Hyuk pun mengajak Soo Hyun kesana.

"Aku agak lelah hari ini jadi kita pergi lain kali saja" kata Soo Hyun

"Kau bisa menghabiskan waktu bersamaku atau makan siput bulan." ucap Jin Hyuk
*****
Jin Myung bertemu teman-temannya lalu beberapa temann Jin Myung melihat artikel di ponselnya.

Salah satu teman memastikan pada Jin Myung kalau yang ada diberita itu kakak laki-laki Jin Myung.

Jin Myung dengan bangga berkata kalau kakaknya tidak bisa menyembunyikan ketampanannya.

"Keluargamu pasti kaya sekarang." komentar teman lainnya mengejek

"Keluarga kami selalu kaya hanya aku yang perlu bekerja dengan baik." ucap Jin Hyuk santai

"Hei, apa yang perlu dikhawatirkan? Kenapa kau tidak meminta kakakmu membantumu memulai bisnis?" kata teman lainnya.

"Kakaku hanya seorang karyawan" kata Jin Myung membela

"Kini dia merayu presdir, berarti dia sendiri presdir benarkan?" komentar teman Jin Myung lalu pacarnya meminta agar tak membahasnya.

"Dia tidak merayunya. Mereka sudah saling kenal di Kuba" jelas Jin Myung membela kakaknya

Teman wanita meminta agar berhenti mengejek karena membuat Jin Myung merasa tak nyaman.

"Apa kau pernah bertemu dengannya secara langsung? Apa dia tergila-gila pada kakakmu? Jin Hyuk sangat baik tapi dia cukup seksi." ucap teman pria makin mengejek

"Berhentilah bicara tanpa berpikir karena itu bukan urusanmu" teriak Jin Myung langsung memberikan pukulan pada temannya.

"Hai, apa salahnya mengatakan aku cemburu? Lihatlah kau memukulku karena mengira kakakmu melindungimu." teriak si pria menantang untuk memukul.

Keduanya pun berkelahi walaupun sudah di relai.
*****
Dae Chan sedang melayani pelanggan lalu menerima telp dari Jin Myung.

Dae Chan kaget lalu bertanya dimana keberadaanya dan akan segera kesana.

Sek Jang melihat Dae Chan mengambil jaketnya lalu bertanya,"Apa terjadi sesuatu kepada Jin Myung?"

"Aku akan segera kembali, maafkan aku. Tolong jangan menerima pelanggan lagi." ucap Dae Chan bergegas pergi
*****
Dikantor polisi, Dae Chan masuk dengan wajah panik dan bertanya keberadaan Kim Jin Myung.

Jin Myung sedang duduk lalu melihat Dae Chan jadi segera memanggilnya.

Dae Chan pun bernafas lega melihat Jin Myung baik-baik saja.
*****
Sek Jang sudah melayani semua pelanggan, Soo Hyun dan Jin Hyuk masuk restoran yang ternyata kosong.

Sek Jang kaget melihat keduanya, Jin Hyuk ingin tahu keberadaan Jin Myung dan Dae Chan tapi Sek Jang binggung menjelaskannya.

Jin Hyuk menelp diluar restoran ingin tahu tentang adiknya pada Dae Chan.

Di dalam restoran, Soo Hyun khawatir lalu Sek Jang mengaku pada Soo Hyun kalau sudah menelp Dae Chan tadi dan teman-teman Jin Myung menghina Jin Hyuk.

Akhirnya Soo Hyun mengantar Jin Hyuk sampai kantor polisi.

Jin Hyuk bergegas pergi meminta maaf pada Soo Hyun dan akan menghubungi nanti.

Jin Myung duduk dikantor polisi kaget melihat kakaknya yang akhirnya datang menjemput.

Soo Hyun melihat Jin Hyuk bertemu dengan adiknya.

Jin Hyuk menatap adiknya dengan sedih dan marah tapi akhirnya memegang tangan Jin Myung dengan penuh kasih sayang.

Soo Hyun mengingat yang dikatakan Sek Jang kalau teman-teman Jin Myung sudah menghina Jin Hyuk.

Soo Hyun akhirnya duduk dimobil mengingat yang dikatakan Ibu Jin Hyuk.

"Namun, ini pendapat tetanggaku. Mereka mengatakan bahwa hubungannya denganmu yang memberinya pekerjaan. Kau dan putraku berasal dari dua dunia yang berbeda. Aku cemas putraku akan patah hati dan di gosipkan dalam waktu lama."

Soo Hyun mengingat kembali yang dikatakan Jin Hyuk untuk menyakinkan tapi ia merasa hidup Jin Hyuk tampak makin bermasalah dan itu membuatnya ragu bertahan.

Soo Hyun hanya bisa terdiam sambil menangis dengan semua perjalanan cintanya.

#JANGAN LUPA FOLLOW AKUNKU DAN KLIK BINTANG YA..

Continue Reading

You'll Also Like

27.3K 2K 30
[COMPLETED] Seri Cerita TUMBAL Bagian 4 Setelah Yvanna dan Ben menikah, Yvanna kini tidak lagi menyandang nama Harmoko pada namanya dan berganti menj...
138K 10K 63
#rank in 1 seram Juni,2020 #rank in 1 horrorromance Agustus, 2020 Apa yang kalian pikirkan dari judul cerita ini ? Gadis bernama Alia memiliki kemamp...
1.9M 93.1K 56
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...
3.8M 42.2K 33
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...