[End] Encounter √

By axella_arc

10.5K 344 4

##SEBELUM MEMBACA FOLLOW DULU AKUNKU## Bercerita tentang pria dan wanita yang dipersatukan oleh takdir. Wanit... More

part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 31
part 32
part 33
part 34
part 35
part 36
part 37
part 38
part 39
part 40
part 41
part 42
part 43
part 44
part 45
part 46
part 47
part 48
part 50
part 51
part 52
part 53
part 54
part 55
part 56
part 57
part 58
part 59
part 60
part 61
part 62
part 63
PENGUMUMAN❤

part 49

58 3 0
By axella_arc

Pagi hari, Ibu Soo hyun marah pada suaminya agar melihat artikel yang beredar kalau akhir dari hubungan lama Taegyeong dan Anggota Kongres Cha Jong Hyun menjadi berita utama.

Tuan Cha tak mau peduli lalu menyuruh istrinya duduk dan sarapan saja.

"Kenapa kau bergantung pada masa lalu?" keluh Tuan cha.

Ibu Soo hyun menyuruh suaminya makan sendiri dan akhirnya berjalan pergi dengan wajah kesal.
*****
Ketua Kim meminta Tuan Choi menemuinya dan akhirnya mereka pun bertemu.

Ketua Kim memberitahu akan ada rapat dewan mengenai perpanjangan kontrak Cha Soo hyun lalu Tuan Choi membenarkan.

"Coba yakinkan suara mayoritas dan gunakan peluang ini untuk menjatuhkannya, buat Jung Woo Suk menjadi satu-satunya Presdir. Dengan melakukan itu, para anggota dewan yang memihak kita akan dijaminkan menang." ucap Ketua Kim membuat rencana

"Semua sudah diurus" kata Tuan Choi gugup

Ketua Kim menegaskan Tuan choi yang hanya perlu mengadakan rapat dewannya.

"Baik, aku akan lanjutkan seperti itu." kata Tuan Choi lalu keluar ruangan.

Ketua Kim mengeluarkan ponselnya lalu berkata,"Aku ingin depatermen hukum langsung memulai rencana kita mendapatkan kembali Hotel Donghwa. Anggota Kongres Cha bukan lagi orang yang harus diperdulikan jadi pastikanlah untuk mendapatkan kembali Hotel Donghwa."
*****
Sekretaris Jang masuk ruangan Soo hyun lalu memberikan sebuah kamera model lama.

"Ada beberapa model serupa tapi aku butuh waktu cukup lama untuk menemukan model yang diproduksi di tahun yang sama." ucap Sek Jang

"Pasti rasanya sulit, terima kasih." kata Soo Hyun senang melihat kamera mirip dengan Jin Hyuk

"Apakah Anggota Kongres Cha baik-baik saja? Taegyeong akan menyulitkan kedua pihak. Mereka akan memproses tuntutan untuk mengambik kembali Hotel Donghwa." ucap Sek Jang khawatir

"Itulah tujuan hidup mereka jadi abaikan saja" kata Soo Hyun dan Sek jang pun menganguk mengerti.
*****
Diruangan Tim Humas.

Manager Sun Joo melakukan rapat dan bertanya apakah mereka punya iklan cetak untuk acara promosi pernikahannya.

Hye In memberitahu kalau itu akan masuk dalam kuartal kedua majalah Hotel Donghwa dan majalah merek mewah lain.

"Mari ambil foto yang bagus, kita harus buat semua orang ingin adakan pernikahan di Hotel Donghwa" ucap Manager Sun Joo

Hye in mengerti lalu Tuan Park melihat Tuan Lee hanya diam dan melamun.

"Berapa banyak agensi perencana pernikahan yang sudah kita pilih?" tanya Manager Sun Joo

"Berdasarkan persyaratannya, sudah kupersempit menjadi tiga." jawab Jin Hyuk

"Dari semuanya mari pilih agensi dengan pengalaman terbanyak" ucap Manager Sun Joo dan Jin Hyuk menganguk mengerti.

"Lalu siapa yang bertugas untuk agensi permodelannya kemarin?" tanya Manager Sun Joo

Tuan Park menjawab kalau itu urusan Tuan Lee.

Manager Sun Joo memanggil Tuan Lee yang melamun dan akhirnya Tuan Lee tersadar.

Manager Sun Joo ingin bertanya tapi akhirnya memutuskan agar Tuan Park yang menangani agensinya sekarang karena Tuan Lee tampak tidak sehat belakangan ini dan tidak boleh ada kesalahan.

"Tidak apa-apa, aku akan lanjutkan menanganinya." ucap Tuan Lee

Manager Sun Joo memastikan kalau keadaan baik-baik saja dan Tuan Lee mengangguk.

"Baiklah, mari putuskan konsepnya setelah kita berdiskusi dengan fotografer dan perencana pernikahannya." ucap Manager Sun Joo

Jin Hyuk dan Hye In pun membahas tentang nama perencana pernikahannya adalah Irene.
*****
Jin Hyuk sibuk bekerja sendirian diruangannya sedangkan Soo Hyun duduk diam dalam kamarnya.

Soo hyun teringat apa yang dikatakannya pada ayah sebelumnya.

Flash Back
Soo Hyun mengaku pada ayahnya kalau sudah melakukan hal gegabah dan merasa bersalah terhadap ayahnya.

"Kau melakukan dengan baik, belakangan ini ayah memperhatikan dan belajar darimu" ucap Tuan Cha

"Tapi sebentar lagi pemilu" ucap Soo Hyun khawatir

"Soo Hyun, kini agak terlalu cepat untuk menjelaskan semuanya karena itu ayah harus berhati-hati. Mulai sekarang jangan terlalu terkejut kalau melihat jalan apa yang ayah tempuh sebagai politisi. Serta jangan menganggap yang ayah lakukan itu karena kau." ucap Tuan cha

"Apa maksud ayah?" tanya Soo Hyun bingung

"Kau harus hidup bahagia dan ayah juga akan hidup benar" jawab Tuan Cha
Flas Back Off

Soo hyun melihat kamera yang baru dibelinya lalu melihat barang-barang kenangan dari Jin Hyuk.

Soo Hyun mengambil foto kamera yang baru dibelinya.

Jin Hyuk tersenyum bahagia dikantor melihat pesan yang diberikan Soo Hyun.

"Apa kameranya rusak?" tanya Jin Hyuk menelp Soo hyun setelah melihat pesan Soo Hyun

"Ini kamera dari Jeonju" ucap Soo Hyun dan Jin Hyuk bingung  maksudnya Jeonju.

"Aku cukup kesulitan mencari kamera yang diproduksi ditahun yang sama. Modelnya juga sama, aku merasa bangga sekarang." ucap Soo Hyun

"Tunggulah disana, aku akan memeriksanya sendiri." kata Jin Hyuk ingin bertemu

"Kuperlihatkan padamu besok dikantor" ucap Soo Hyun

"Ini seperti ayahmu pulang membawa hadiah dan berkata "Lihat saja, kau baru boleh memainkannya besok." malam ini aku tidak bisa tidur karenanya." kata Jin Hyuk

"Aku tidak bilang akan memberiakannya padamu" kata Soo hyun mengejek

"Memang mau kau apakan dua kamera yang sama persis? Kenapa kau terus menggodaku?" tanya Jin Hyuk dengan wajah cemberut

"Sangat lucu melihat reaksimu saat kugoda. Baiklah, kau tidak sabar ingin melihat kamera ini kan?" kata Soo hyun tersenyum

"Apa menurutmu aku lebih ingin melihat kamera itu atau melihatmu, Soo hyun?" goda Jin Hyun

Soo hyun ingin tahu keberadaan Jin Hyuk sekarang dan Jin Hyuk menjawab ada dikantor.

Soo hyun kaget Jin Hyuk masih ada dikantor dan lembur. Jin Hyuk pikir kalau seorang predir harusnya pergi menyemangatinya. Soo hyun meminta menunggu karena akan datang padanya.
*****
Di restoran Gopchang.

Jin Hyuk melihat makanan sudah matang lalu mencontohkan Soo hyun cara mencelupkan Gopchang ke saus dan mencicipinya.

Soo Hyun pikir ada banyak sekali hal yang disuka saat bertemu dengan Jin Hyuk dan salah satunya mengalami hal misterius.

"Apa maksudnya dengan hal misterius?" tanya Jin Hyuk.

"Ceker ayam, empedal, gopchang semuanya misterius bagiku." ucap Soo Hyun

"Tapi setelah memakannya, kau merasa semuanya tak asing kan?" kata Jin Hyuk bangga

"Kau perlu tahu sesuatu, aku biasanya pilih-pilih makanan tapi tidak pernah menolak apa pun yang mau kamu makan dan selalu menikmatinya." ungkap Soo Hyun

"Aku tahu, kau makin cantik saat melakukannya. Kau makanlah yang banyak." kata Jin Hyuk menyuapi Soo hyun.

"Sekarang perlihatkan padaku, bukankah ada lagi setalah gopchang ini habis?" tanya Soo Hyun bersemangat

"Apa kau benar-benar mau makan yang lain?" kata Jin Hyuk kaget

Soo Hyun mengaku kalau ini makanan pertamanya hari ini.

Jin Hyuk pun memesan nasi goreng dan Soo Hyun setuju karena nasi goreng pilihan yang tepat.

Jin Hyuk meminta agar memperlihatkan kamera sebelum nasi goreng sampai.

Soo Hyun pun memperlihatkan kamera barunya pada jin Hyuk.

"wahhhh luar biasa, aku tahu ini sama karena memang modelnya sama tapi terasa aneh. Apa mungkin karena ini alat yang memotret ketulusan?" ungkap Jin Hyuk melihat kamera ditangannya.

"Karena aku sungguh berusaha keras menemukan model ini" ucap Soo hyun bangga

"Ini pasti sulit mencarinya, dimana kamu menemukannya?" kata Jin Hyuk penasaran

Soo hyun mengaku memang sulit dan akan menjelaskannya nanti.

"Nanti akan kutanya pada Sekretaris Jang" ucap Jin Hyuk terus melihat kamera dengan wajah penuh semangat.

Nasi goreng akhirnya ditaroh di atas meja tapi Jin Hyuk tetap sibuk dengan kameranya.

Soo Hyun menyindir bertanya apakah mereka tak akan makan nasi gorengnya dan Jin Hyuk juga tadi bilang lebih ingin melihatnya dibanding kamera itu.

Jin Hyuk tersenyum lalu menabur potongan rumput laut diatas nasi gorengnya.

Soo hyun tersenyum, keduanya sangat senang dengan acara makan malam walaupun hanya di restoran sederhana.

#JANGAN LUPA FOLLOW AKUNKU DAN KLIK BINTANG YA..

Continue Reading

You'll Also Like

945K 87.8K 52
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...
2.1M 9.9K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
2.6K 266 34
"maju looooo?!" "Siapa takut bangsat?!" Bruk Brak Bruk "Cih, segini aja kemampuan lu?" ---------- "Sial?! Ngapain si lu jelek disini?! Sono balik k...
1.2K 48 44
Tidakkah Neura mau mendengar suara Awan di angkasa? Awan yang selalu berpuisi di setiap hujan, menjadi cawan bagi Sang Busur Elips, hanya ingin menya...