[End] Encounter √

By axella_arc

10.5K 344 4

##SEBELUM MEMBACA FOLLOW DULU AKUNKU## Bercerita tentang pria dan wanita yang dipersatukan oleh takdir. Wanit... More

part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 31
part 32
part 33
part 34
part 35
part 36
part 37
part 38
part 39
part 40
part 41
part 42
part 43
part 44
part 45
part 46
part 47
part 49
part 50
part 51
part 52
part 53
part 54
part 55
part 56
part 57
part 58
part 59
part 60
part 61
part 62
part 63
PENGUMUMAN❤

part 48

62 3 0
By axella_arc

Besoknya Sek Jang masuk ruangan memberikan berkas yang harus di tandatangani.

Saat itu ponsel Sek jang berdering dan langsung meminta maaf karena berbunyi.

Soo hyun menyuruh agar mengangkat saja telpnya tapi Sek Jang tidak mau karena ia bukan pekerja paruh waktu.

"Itu telp dari Siput Bulan Chan. Kudengar Jin Hyuk kedatangan tamu di rumahnya jadi adiknya tidak bisa masuk kerja. Dia bertanya apakah aku bisa menggantikan Jin Myung, wah dia menyebalkan." cerita Sek jang kesal

"Apa malam ini dia kedatangan tamu?" tanya Soo Hyun

"Aku mendengarnya seperti itu, kenapa?" ucap Sek Jang

Soo hyun mengaku tak apa dan memberitahu kalau akan menandatangani ini setelah memeriksanya sekali lagi.

Sekretaris Jang mengerti lalu keluar dari ruangan.

Soo Hyun terdiam mengingat yang di ucapkan Jin hyuk.

"Ada kabar buruk, Nyonya Lee ada urusan mendesak besok jadi rencana dibatalkan. Kita bisa melakukannya di malam lain."

Tiba-tiba Ibu Soo Hyun telp dan Soo hyun terpaksa mengangkatnya.

Ibu bertanya apakah Soo hyun ada disalon kecantikan. Soo Hyun mengaku tidak ada disana dan Ibu mengeluh anaknya yang belum berangkat.

"Soo Hyun, ibu mohon datanglah hari ini. Anggaplah kau membantu ibu, ini hanya sampai pemilihan ok?" kata Ibu memohon
*****
Soo hyun pulang kerumah dan teringat kembali ucapan Ketua Kim saat bertemu dulu.

Ketua Kim menegaskan,"Walau kau bukan anggota keluarga Taegyeong tapi jangan menganggap hubungan keluarga kita berakhir. Kau sampai mati pun akan tetap menjadi anggota keluarga Taegyeong. Begitu memasuki keluarga kami, kau akan selalu menjadi anggota keluarga kami. Ingat itu."

Soo hyun mengingat saat bersama keluarganya masuk pasar ketika periode pemilihan lalu menikah dengan Woo Suk dan merasa seperti dipenjara dalam rumah Ketua Kim.

Soo hyun menatap baju yang diberikan Ketua Kim dengan mengingat ucapan ibunya untuk datang dan memikirkan ayah.

Soo Hyun lalu menatap barang-barang pemberian Jin Hyuk yang baru mengetahui kalau Jin Hyuk berbohong demi kepentingannya.

Soo Hyun masih saja terdiam dikamarnya lalu menelp Tuan Nam kalau akan segera keluar.
*****
Didepan rumah Ketua Kim sudah banyak wartawan yang penasaran apakah Presdir Cha Soo Hyun datang, menurut wartawan kalau Soo hyun datang atau tidak tetap akan menjadi berita utama.

Para wartawan sudah menunggu dan langsung mengarahkan kameranya karena melihat mobil Soo hyun

Ketua Kim dan Woo Suk gugup menunggu Soo hyun hingga salah satu pegawai memberitahu Ketua Kim kalau mobil Bu Cha sudah tiba.

Ketua Kim menganguk mengerti dan Woo suk tersenyum mendengarnya.

Para wartawan mengerubungi mobil Soo hyun lalu menunggu Soo Hyun keluar dari mobil agar bisa memberikan komentar.

Pintu mobil terbuka dan wartawan sudah siap mengambil gambar Soo hyun.

Sek Jang turun dan semua wartawan binggung karena bukan Soo hyun yang turun.

"Bu Cha ada janji lain jadi dia tidak bisa datang. Aku datang kemari untuk mengabari secara langsung." ucap Sek Jang gugup

"Aku akan menyampaikan pesannya" kata Pegawai dan Sek Jang pun pamit pergi.

Seperginya Sek Jang Pegawai pun langsung menyampaikan pesan Sek Jang kepada Ketua Kim.

Ketua Kim mengepal tangannya menahan amarah dengan sikap Soo hyun yang tak seperti sebelumnya.

Woo suk menatap ibunya binggung lalu menyuruh ibunya beristirahat.

Ketua Kim berkomentar kalau ayah Woo suk pasti kesal.

Sementara dirumah Jin Hyuk terlihat sangat sibuk menyiapkan hidangan makan malam.

"Apa kakak yakin Bu Cha tidak akan datang karena ada pekerjaan di kantor?" tanya Jin Myung dan Jin Hyuk membenarkan

"Dae chan meminta Sekretaris Jang Mi Jin untuk menggantikan sift ku sore ini tapi dia menolak karena harus menemani Bu Cha menghadiri acara yang diadakan oleh mantan mertua Bu Cha" kata Jin Myung

Ayah Jin Hyuk yang mendengar itupun langsung mengalihkan pembicaraan dan menyuruh Jin Hyuk agar menanyakan pada Nyonya Lee apakah sudah hampir sampai.

Semua Keluarga Jin Hyuk sudah ada dimeja makan, Ibu Jin Hyuk pikir Nyonya Lee sudah dekat tapi belum datang padahal supnya akan menjadi dingin.

Dae chan membawakan sup untuk keluarga Jin Hyuk
lalu ayah bertanya apakah sudah menyisihkan makanan untuk Dae Chan. Ibu menganguk lalu meminta anaknya agar membawakan makanan untuk Dae Chan nanti.

Mereka heran karena Nyonya Lee belum datang hingga akhirnya bel rumah terdengar.

Jin Hyuk berpikir Nyonya lee pasti sudah datang dan bergegas membukakan pintu.

Jin Hyuk akan membuka pintu dan bertanya apakah jalan macet pada Nyonya Lee tapi malah kaget melihat siapa yang datang kerumahnya.

Soo hyun tersenyum lalu memberitahu rapatnya dibatalkan.

Jin Hyuk mendekat tak bisa menahan rasa harunya dan berkata kalau ini berbahaya.

"Memangnya kenapa?" tanya Soo hyun bingung

"Kini tidak ada jalan keluar, aku tidak akan bisa melarikan diri dari pesonamu." ungkap Jin Hyuk

Keduanya saling menatap berkaca-kata hingga akhirnya mereka pun berpelukan.

Jin Hyuk mengajak Soo hyun masuk rumah, keluarga Jin Hyuk kaget melihat Soo hyun datang dan ketiganya hanya bisa melonggo.

Soo hyun tersenyum pada keluarga Jin Hyuk lalu ayah Jin Hyuk menegur mereka yang seharusnya menyambut Soo hyun masuk.

"Kenapa kalian hanua berdiri disana? Ayo masuklah." ucap Ayah Jin Hyuk dan Soo Hyun pun berjalan masuk.

"Terima kasih sudah mengundangku, aku ragu jika boleh datang kesini." ucap Soo hyun

"Kami hanya ingin makan malam bersamamu jadi jangan merasa terbebani" kata Ibu Jin hyuk

"Aku tidak tahu harus membawakan apa" ucap Soo Hyun

Ibu Jin Hyuk pikir Soo hyun tidak perlu memberikan apa pun.

"Aku bahkan tidak memasak hidangan mewah" kata Ibu Jin Hyuk

Mereka mengajak untuk segera duduk dan Ibu Jin Hyuk dengan gugup segera mengambilkam nasi untuk Soo hyun.
*****
Nyonya Lee bahagia bisa makan dengan keluarga Jin Hyuk lalu memuji kimchi rebus Ibu Jin Hyuk sangat enak.

Soo Hyun juga merasa masakan Ibu Jin Hyuk memang enak.

Ibu Jin Hyuk senang dan lega sekali lalu meminta Soo agar makan yang banyak.

"Berbicaralah dengan santai padaku" ucap Soo hyun

Ibu Jin Hyuk hanya diam melihat Soo Hyun dan Jin Hyuk mengunakan sepasang cincin, seperti keduanya sudah sangat serius.

"Jika ingin mereka berbincang dengan santai denganmu,mungkin kita harus bermain. Itu akan membuat kita lebih dekat." goda Jin Myung

Ayah Jin Hyuk menyuruh anaknya makan saja dan jangan bicara.

"Ini gawat akhirnya aku bisa makan dua mangkok nasi. Apa kamu juga membuat acar prem ini?" ucap Nyonya Lee bersemangat

"Ya, aku membuatnya musim semi ini. Ternyata sangat enak tahun ini." kata Ibu Jin Hyuk

"Apa kau juga membuat ini sendiri? Wah hebat sekali." puji Soo hyun dan Ibu Jin Hyuk merendah kalau tak seperti itu.

"Ibuku juga andal membuat sirop buah" ucap Jin Hyuk bangga

Jin Myung mengeluh kalau itu hanya cara memanfaatkan buah yang hampir busuk.

"Bukankah restoran De chan sangat sibuk? Apa kau sudah selesai makan?" sindir Jin Hyuk

"Restorannya tidak sibuk dan aku akan makan semangkuk lagi." kata Jin Myung

Jin Hyuk pun akhirnya menyuruh adiknya makan saja.

"Kenapa ayah begitu diam? Apa ayah berusaha tampak keren?" ejek Jin Hyuk

Ayah mengelak lalu mengumpat pada anaknya. Soo Hyun tersenyum bahagia melihat keluarga yang bisa saling bercanda dan berbicara layaknya keluarga bahagia. Nyonya Lee senang karena iga rebusnya enak.
*****
Jin Hyuk dan Soo Hyun berjalan bersama, Soo Hyun pikir pasti rasanya menyenangkan dan nyaman berada dirumah Jin Hyuk setiap hari.

Jin Hyuk pikir tak juga karena terkadang saat orang tuanya bertengkar dan semuanya menakutkan.

"Jin Hyuk, apakah kau berkata makan malamnya dibatalkan karena kamu berpikir akan tidak nyaman bagiku. Jika jadi pun aku akan meminta melewatkan acara Taegyeong." ucap Soo Hyun

"Bagiku dimana pun kamu berada atau siapa yang kamu temui, hal itu tidak menggangguku. Semua tahun yang kau jalani hingga kini semuanya berarti dan kau punya alasan. Apa pun yang kau lakukan dan dimana pun, hatimu ada bersamaku. Bukankah begitu?" komentar Jin hyuk dan Soo Hyun pun tersenyum

"Aku tadi sedikit canggung kan? Aku berpikir apakah orang tuamu merasa tidak nyaman bersamaku." ucap Soo Hyun merangkul lengan Jin hyuk

"Kau pasti tidak tahu arti dari canggung tapi kau berbaur dengan baik bahkan aku sangat terkejut." komentar Jin Hyuk dan Soo Hyun tak percaya mendengarnya.
*****
Jin Myung membawa makanan dari ibunya ke Dae Chan dan Dae Chan merasa sudah lama tidak makan hidangan rumahan.

"Kalau begitu, makanlah perlahan." ucap Jin Myung lalu melihat kakaknya akhirnya datang.

"Apa kau sudah mengantarnya?" tanya Jin Myung dan Jin Hyuk dengan wajah penuh senyuman.

"Kau sudah resmi memperkenalkannya pada keluargamu. Apa ini artinya kalian akan mengambil langkah berikutnya?" tanya Dae chan dan Jin Hyuk hanya tersenyum

"Dia tidak bisa berhenti tersenyum hari ini. Sebahagia itukah kau?" ejek Jin Myung dan Jin Hyuk menganguk.

"Astaga, ini terlalu pedas. Aku akan panaskan sedikit nasi." kata Dae chan lalu bergegas kedapur.

"Aku tadi khawatir dia akan tidak cocok dengan keluarga kita, tapi begitu menemuinya secara langsung semua terlihat baik" komentar Jin Myung

"Kuharap Ayah dan Ibu sependapat denganmu" kata Jin Hyuk

"Ayolah, khawatirkan saja soal percintaanmu sendiri." keluh Jin Myung

Jin hyuk mengaku sedikit khawatir lalu Jin Myung ingin tahu soal apa.

"Ayah pernah sekali datang ke kantor. Dia bertanya apakah tidak masalah dengan hubungan ini, lalu aku memintanya mendukung hubungan kami." ucap Jin Hyuk

"Lali bagaimana dengan ibu?" tanya Jin Hyuk

"Ibu terlihat sangat terkejut hari ini" jawab Jin Hyuk

"Kapan pernikahanmu akan digelar?" goda Jin Myung

"Wah, kau serius? Aku tidak bisa bicara denganmu." keluh Jin Hyuk tertawa

"Kenapa? Kalian berkencan lalu mendaftarkan pernikahan" kata Jin Myung

"Jin hyuk, apa kau akan daftarkan pernikahan lebih dulu?" tanya Dae chan

Jin Hyuk pikir mereka begitu akrab lalu berharap semoga siput bulannya sukses.

#JANGAN LUPA FOLLOW AKUNKU DAN KLIK BINTANG YA..

Continue Reading

You'll Also Like

13.3K 587 12
15+ Kisah orang tua Reyhan Franklyn di cerita "Seraphina" . Crazy. Satu kata yang paling tepat buat tetangga baruku itu. 10 tahun rumah itu kosong da...
27.3K 2K 30
[COMPLETED] Seri Cerita TUMBAL Bagian 4 Setelah Yvanna dan Ben menikah, Yvanna kini tidak lagi menyandang nama Harmoko pada namanya dan berganti menj...
1.2K 48 44
Tidakkah Neura mau mendengar suara Awan di angkasa? Awan yang selalu berpuisi di setiap hujan, menjadi cawan bagi Sang Busur Elips, hanya ingin menya...
23K 520 43
.Cerita ini berdasarkan Kisah Nyata... .berisi penggalan² kisah yg sangat menarik. Serta bnyak pelajaran yg dpt diambil dri kisah ini... .ada bgitu b...